PENGARUH PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH (STUDI PADA ANAK YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI PEMULUNG DI KELURAHAN GLUGUR DARAT MEDAN).

(1)

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI LINGKUNGAN TIRTA DELI

KECAMATAN TANJUNG MORAWA A

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

OLEH:

HALIMAH TUSSADIAH 109371009

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERTIVAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PERSEMBAHAN Alhamdulillahirrabil’alamin

Sebuah langkah usai sudahSatu cita telah ku gapai Namun…

Itu bukan akhir dari perjalananMelainkan awal dari satu perjuanganHari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup takkan indahtanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat, namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya terlalui dengan baik, meski harus memerlukan pengorbanan.

Kupersembahkan karya kecil ini, untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat sukamaupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Ayah dan Ibu tercinta) yang selalu memanjatkan doa kepada putri Mu tercinta dalam setiapsujudnya.

Terima kasih untuk semuanya.Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar,untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, karena tragedi terbesardalam hidup bukanlah kematian tapi hidup tanpa tujuan. Teruslah bermimpi untuksebuah tujuan, pastinya juga harus diimbangi dengan tindakan nyata, agar mimpidan juga angan, tidak hanya menjadi sebuah bayangan semu.

Setulus hatimu Ibu, searif arahanmu BapakDoamu hadirkan keridhaan untukku, petuahmu tuntunkan jalankuPelukmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan doa malam muDan sebait doa telah merangkul diriku, menuju hari depan yang cerahKini diriku telah selesai dalam studi sarjanaDengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhaan-Mu ya Allah,Kupersembahkan karya tulis ini untuk yang termulia, Bapak... mamak...Mungkin tak dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara,sungguh ku sayang kalian.

Yang terkasih Kakanda ku (M.Taufik Hidayat, M.Nur RomaDhoni) adik ku M.Rachmansyah.

gi, don’t give up!!)

Dan semua yang tak bisa ku sebut satu per satu, yang pernah ada atau pun hanya singgah dalam hidup ku, yang pasti kalian bermakna dalam hidupku.


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas penyertaan-Nya dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pekerjaan Orang TUa Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Rumah (Studi pada Anak yang OrangTuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Kelurahan Glugur Darat Medan)”.

Tujuan penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis dan juga Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan atau kejanggalan baik dalam penulisan maupun isinya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi menyempurnakan skripsi ini.

Akhirnya, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya dunia pendidikan luar sekolah.

Medan, April 2014 Penulis

HALIMAH TUSSADIAH


(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan Skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat diatasi kerena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak, terutama dosen pembimbing Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd yang memberikan bimbingan dengan penuh perhatian, kesabaran dan motivasi atas kekurangan penulis dari awal penulisan skripsi ini hingga selesai skripsi ini.

Teristimewa sekali penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Legimin Nazari dan Ibunda Sri Wahyuni yang melahirkan, membesarkan, dengan penuh kesabaran, kasih sayang. Berkat dukungan berupa do’a, moril yang diberikan sepenuhnya untuk penulis dan telah mencurakan keringatnya dalam membekali penulis dari sejak duduk dibangku dunia pendidikan sejak sekolah dasar hingga sampai penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Semoga pengorbanan ayah dan bunda tidak sia-sia.

Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan trimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si, rector Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs.Nasrun,M.S, dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan


(5)

3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi,M.S, pembantu dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penyelaras penulis yang banyak memberikan masukan-masukan hingga skripsi ini selesai.

4. Bapak Drs.Aman Simare-mare,M.S pembantu dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Rosdiana,M.Pd ketua jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen penguji penulis yang banyak masukan-masukan hingga skripsi ini selesai.

6. Bapak Dr. Sudirman,SE,M.Pd sekertaris jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji penulis.

7. Seluruh dosen jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan, Dan seluruh staf tata usaha fakultas ilmu pendidikan yang banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini serta kepada Kak Surya Indrawati, yang telah banyak membantu penulis selama proses penyelesaian skripsi ini, khususnya urusan surat-menyurat.

8. Saudara kandung tersayang Kakanda M.taufik Hidayat, kakanda M. Nur Romadhoni, dan adik saya M.Rahmansyah yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan kasih sayang kepada penulis.

9. Teristimewa kak Rizki Kurniawan, S.Pd yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, serta banyak memberi motivasi dan semangat kepada penulis serta kasih sayang dan perhatiannya yang selama ini diberikan.


(6)

10.Sahabat ku tersayang, dyan, aida, citra aini, hotmaida, riri mustika sari yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

11.Anak kozt (amye comel, vina, tari, rizka, sakinah, rahmi, bang lee, uda’ iqbal, andriansyah) yang telah memberikan dukungan juga kepada penulis.

12.Sahabat- sahabat KSR PMI UNIMED (kak rahmadi jaya bukit, kak andri budiana, kak friska, kak ratna, kak desi, ilham, firman ) yang selalu bisa membangkitkan rasa semangat untuk tetap maju.

13.Sahabat-sahabat Jurusan Pendidikan Luar Sekolah 2009 khusunya Kelas ekstensi dan reguler yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. 14.Juga untuk teman-teman satu perjuangan waktu PKL dan penyusunan skripsi

(wita, ria, ani, suheni, yuyun, putri). serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Terima kasih atas bantuan, dukungan,, do’a dan bimbingan yang telah saya terima selama ini, semoga ALLAH SWT selalu melimpahkan Rahmat dan HidayahNya kepada kita semua.

Medan, April 2014

Halimah Tussadiah Nim. 109371009


(7)

ABSTRAK

Halimah Tussadiah. Nim. 109371009. Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Rumah (Studi pada Anak yang OrangTuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Kelurahan Glugur Darat Medan). Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2014. Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi belajar anak baik di sekolah maupun di rumah berkurang dikarenakan kesibukan orangtua yang bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan anak sehingga anak tidak mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Sedangkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di kelurahan Glugur Darat Medan.

Pekerjaan orangtua adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang direncanakan oleh orang tua guna memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi keluarga dan anaknya. Menurut Sardiman (2009:75) menyatakan bahwa motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non_intelektual.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung di daerah kelurahan Glugur Darat Medan, dan sampel penelitian ini adalah 30 orang. Alat pengumpul data adalah angket dan observasi. Uji validitas menggunakan rumus product moment, sedangkan uji reliabilitas angket menggunakan rumus koefisien Alpha. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung (variabel x) dan motivasi belajar anak (y) dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana, sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan rumus Uji “t”.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa dari 25 item angket seluruhnya valid dengan reliabilitas (r =0,748), maka angket pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung memiliki reliabilitas yang cukup tinggi. Dari pengujian regresi linier sederhana diperoleh Y = 13,882 + 0,786x. Uji-t pada taraf signifikan 95% (α=0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pekerjaan orang tua yang berstatus pemulung terhadap motivasi belajar anak karena thitung > ttabel yaitu 4,195 > 0,361 maka Haditerima. Dengan demikian terdapatlah pengaruh yang signifikan pada pekerjaan orang tua yang sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anakdi rumah daerah pinggiran rel kereta api jalan Ampera Kelurahan Glugur Darat Medan. Pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung terhadap motivasi belajar anak sebesar 62% sedangkan sisanya 38% disebabkan faktor lain.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Batasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teori 1. Konsep Pengertian Orang Tua Sebagai Pemulung 1.1 Pengertian Orang Tua ... 11

1.2 Pengertian Pekerjaan ... 13

1.3 Status Pekerjaan ... 14

2. Konsep Motivasi Belajar 2.1 Pengertian Motivasi ... 19

2.2 Fungsi Motivasi ... 22

2.3 Kiat-kiat Motivasi ... 22

2.4 Jenis dan Sifat Motivasi ... 24

2.5 Pengertian Belajar ... 28

2.6 Hakikat Belajar... 30


(9)

2.8 Jenis-Jenis Belajar ... 33

2.9 Aktivitas-aktivitas Belajar ... 37

2.10 Pengertian Motivasi Belajar ... 41

2.11 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ... 42

2.12 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 44

2.13 Fungsi Motivasi Dalam Belajar ... 45

2.14 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 46

3. Pengaruh Pekerjaan Orangtua Terhadap Motivasi Belajar Anak ... 48

B. Kerangka Konseptual ... 49

C. Hipotesis ... 51

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 52

B. Populasi dan Sampel ... 52

1. Populasi ... 52

2. Sampel ... 53

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 53

D. Tehnik Pengumpulan Data ... 55

E. Uji Instrumen Penelitian ... 57

F. Tehnik Analisis Data ... 59

G. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 63

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 64

1. Uji Validitas ... 64

2. Uji Reabilitas ... 64

C. Analisis Penelitian ... 65

1. Pekerjaan Orang Tua ... 65

2. Motivasi Belajar Anak ... 66


(10)

E. Pembahasan dan Hasil ... 68

1. Pekerjaan Orang Tua ... 68

2. Motivasi Belajar Anak ... 68

3. Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Ksimpulan ... 71

B. Saran ... 72


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 : Paradigma Penelitian ... 51 Gambar 2 : Histogram Pekerjaan Orangtua ... 64 Gambar 3 : Histogram Motivasi Belajar Anak ... 65


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Angket Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar

Anak di Rumah

Lampiran 2. Biodata Anak Yang Orangtuanya Bekerja Sebagai Pemulung

Lampiran 3. Uji Coba Angket pekerjaan orang tua terhadap motivasi belajar anak Lampiran 4. Uji Validitas Angket Pekerja Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar

Anak di Rumah

Lampiran 5. Uji Reabilitas Angket Pekerja Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak di Rumah

Lampiran 6. Hasil Sebaran Angket Pekerjaan Orang Tua Lampiran 7. Hasil Sebaran Angket Motivasi Belajar Anak Lampiran 8. Perhitungan Persamaan Regresi Linear Sederhana Lampiran Tabel R


(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Kisi-kisi Instrumen Pekerjaan Orang Tua ... 57

Tabel 2 : Kisi-kisi Instrumen angket Motivasi Belajar ... 57

Tabel 3 : Tingkat Pekerjaan Orang Tua ... 64


(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan yang berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan keluarga (orang tua), sekolah, dan masyarakat.

Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, pasal 3 yang menjelaskan bahwa:

“pendidikannasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.”

Dari kutipan di atas maka jelas bahwa Pendidikan bertujuan untuk Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan diselenggarakan melalui jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan jalur pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal).


(15)

Jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) terdapat jenjang pendidikan sekolah, jenjang pendidikan sekolah pada dasarnya terdiri dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Keluarga merupakan bagian dari masyarakat yang terkecil. Di dalamnya terdapat hubungan sosial antara ayah, ibu dan anak.

Masa anak-anak merupakan masa anak untuk belajar, bermain dan awal masa pertumbuhannya. Motivasi belajar anak merupakan faktor utama untuk mendorong anak belajar sehingga dapat tumbuh, berkembang, dan mencapai prestasi belajar yang baik dan sesuai harapan.

Proses pembelajaran adalah merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk pencapain tujuan tertentu. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan kepribadian anak, karena sebagian besar kehidupan anak berada di tengah-tengah keluarganya. Motivasi belajar anak memerlukan dorongan dan pengertian dari orang tua. Kadang-kadang anak juga mengalami lemah semangat dalam belajar. Salah satu faktor yang turut menentukan hasil belajar anak adalah orang tua dalam memberikan motivasi agar anak rajin dalam belajar. Orang tua haruslah mampu mengontrol segala kegiatan yang dilakukan anaknya baik dalam hal pelajaran di rumah maupun di luar rumah.


(16)

Berkaitan dengan proses belajar anak, motivasi belajar sangatlah diperlukan. Diyakini bahwa hasil belajar akan meningkat kalau anak mempunyai motivasi belajar yang kuat. Anak pada dasarnya termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas untuk dirinya sendiri karena ingin mendapatkan kesenangan dari pelajaran, atau merasa kebutuhannya terpenuhi. Ada juga anak yang termotivasi melaksanakan belajar dalam rangka memperoleh penghargaan atau menghindari hukuman dari luar dirinya sendiri. seperti: nilai, tanda penghargaan, atau pujian guru.

Selain motivasi dari dalam diri untuk belajar, peran keluarga juga sangat mempengaruhi perkembangan anak. Lingkungan dari keluargalah yang menjadi media pertama dan utama yang berpengaruh terhadap perilaku dalam perkembangan anak terutama pada pendidikannya.

Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting terhadap pembentukan kepribadian anak serta memberikan pengaruh yang sangat besar dalam keberhasilan pendidikannya. Salah satu dari peranan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anaknya adalah dengan memberikan perhatian, terutama perhatian pada kegiatan belajar mereka dirumah. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang besar dalam meningkatkan motivasi belajar anak.

Namun yang menjadi permasalahan saat ini yaitu banyak orang tua yang kurang mampu atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya orang tua yang acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak


(17)

mengatur waktu belajar anaknya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar anaknya, tidak memeperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu begaimanakah kemajuan belajar dan kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar akan dapat mengakibatkan anak kurang termotivasi dalam belajar sehingga kurang berhasil dalam belajar. Mungkin saja si anak sebetulnya pandai, namun karena cara belajarnya tidak teratur dan kurangnya perhatian atau motivasi dari orang tua mengakibatkan anak jadi malas belajar.

Orang tua (ayah dan ibu) yang memiliki pendidikan tinggi tentunya memiliki pengetahuan luas dalam mendidik anaknya, demikian pula dalam hal pemberian motivasi belajar kepada anak, orang tua yang mempunyai pendidikan tinggi berberda dengan orang tua yang kurang berpendidikan. Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi biasanya memilki cita-cita yang tinggi pula terhadap pendidikan anaknya. Mereka menginginkan pendidikan anak-anaknya lebih tinggi atau setidaknya sama dengan pendidikan orang tua mereka. Cita-cita dan dorongan ini akan mempengaruhi sikap dan perhatian orang tua terhadap keberhasilan anak-anaknya di sekolah. Melalui proses pendidikan yang pernah dijalaninya orang tua yang berpendidikan tinggi akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan emosi yang dapat membantu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh anaknya, baik itu yang berkaitan dengan pergaulan anak ataupun pelajaran di sekolah.


(18)

Berbeda sekali dengan orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan yang rendah dan dengan kapasitas pengetahuan yang dimilkinya sehingga kemampuan dalam mengasuh dan juga mendidik anak, bisa menajadi kurang baik, walaupun tidak semua orang tua yang berpendidikan rendah dapat dikatakan demikian, sebab ada juga kemungkinan orang tua yang berpendidikan rendah dapat bersifat positif terhadap pendidikan anaknya, namun hal tersebut belumlah cukup ditunjang dengan kemampuan pendidikan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan anak sehingga kurang menunjang dalam keberhasilan pendidikan anak terutama dalam motivasi belajar anak.

Selain dari segi tingkat pendidikan orang tua, yang berpengaruh pada motivasi belajar anak yaitu dari segi status sosial ekonomi. Orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi, tidaklah banyak mengalami kesulitan untuk membeli buku-buku pelajaran, pensil, penggaris yang diperlukan dalam belajar anaknya. Anak yang berasal dari keluarga kaya lebih mempunyai kesempatan untuk berkreasi dan dapat terpenuhi kebutuhannya. Sedangkan anak yang berasal dari orang tua yang status ekonomi rendah tidak mampu memenuhi biaya kebutuhan dalam proses belajar anak seperti buku pelajaran. Hal ini tentu mempengaruhi terhadap motivasi anak dalam belajar.

Hal demikian dapat di buktikan dari hasil penelitian (Darmawati, 2010) menyebutkan bahwa motivisi belajar anak yang orang tuanya berstatus sosial ekonomi tinggi yaitu sebesar 61,7% anak, sedangkan motivasi belajar anak yang orang tuanya berstatus sosial ekonomi rendah sebesar 38,35%


(19)

anak. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa anak yang orang tuanya berstatus sosial ekonomi rendah, motivasi belajarnya lebih rendah dari motivasi belajar anak yang orangtuanya berstatus sosial ekonominya tinggi.

Hasil observasi awal peneliti di jalan Ampera kelurahan Glugur Darat Medan bahwa yang menjadi permasalahan saat ini pada motivasi belajar anak yaitu dari sisi jenis pekerjaan orang tuanya. Di mana orang tua para anak tersebut hanya bekerja sebagai pemulung, hal ini terjadi karena rendahnya tingkat pendidikan yang mereka peroleh, ada yang tamat SD bahkan juga ada yang tidak tamat SD. Memulung barang-barang bekas adalah satu-satunya pekerjaan yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan sesuap nasi, supaya mereka dapat bertahan hidup. Umumnya masyarakat yang bekerja sebagai pemulung memiliki pendapatan yang sangat minim hanya bekisar kurang lebih sebesar dibawah Rp.400.000 perbulannya, selain itu jam kerja mereka juga tidak tentu, hingga masalah tempat tinggal dan pendidikan anak tidak dapat terpenuhi secara layak.

Tingginya angka pengangguran dan rendah lapangan pekerjaan, serta tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah, membuat sebagian orang tua di daerah tersebut memilih bekerja sebagai pemulung dimana pekerjaan ini tidak membutuhkan keahlian khusus dan tidak menuntut persyaratan kerja seperti jenjang pendidikan lainnya. Hal ini mengakibatkan kurangnya perhatian orang tua kepada anak-anaknya terutama dalam hal belajar, dikarenakan mereka sehari-harinya berada di luar rumah untuk mengais barang-barang bekas di jalanan.


(20)

Dengan pendapatan yang hanya berkisar kurang lebih sebesar Rp.400.000, membuat para orang tua sulit untuk memenuhi fasilitas belajar anak. Hal inilah yang menyebabkan para orang tua sering melibatkan anaknya untuk berperan mencari uang dengan cara mengajak mereka ke jalanan untuk ikut mengais barang-barang bekas (memulung), guna mencukupi kebutuhan hidup, kelangsungan pendidikan anak-anak mereka serta memenuhi fasilitas sarana belajar anak-anak mereka.

Dengan keberadaan anak-anak di jalanan, membuat waktu mereka banyak tersita untuk mencari uang. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan bagi anak-anak itu sendiri, mulai dari psikologisnya, kelelahan fisik, pola hidup yang tidak teratur dan pembagian waktu belajar yang sulit untuk dilakukan. Sehingga banyak anak tidak termotivasi untuk bersekolah ataupun belajar dengan giat.

Selain itu anak akan termotivasi dalam belajar apabila terpenuhinya fasilitas sarana penunjang belajarnya. Karena dengan terpenuhinya sarana fisik dapat berpengaruh positif bagi peningkatan motivasi belajar anak apabila dimanfaatkan secara efektif. Namun pada kenyataannya keterbatasan ekonomi orang tua yang hanya bekerja sebagai pemulung, dan mempunyai penghasilan yang sangat minim, tentu akan mengalami kesulitan dalam memenuhi fasilitas belajar anaknya, karena para orang tua lebih mengutamakan kebutuhan yang jauh lebih utama yaitu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari daripada untuk belajar anak-anaknya.


(21)

Berdasarkan permasalahan yang penulis jabarkan di atas, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian secara ilmiah dan mengankat judul

tentang “Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Rumah (Study pada Anak yang Orang Tuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Kelurahan Glugur Darat Medan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Motivasi belajar anak yang faktor ekonomi keluarga lemah rendah

2. Sebagian anak masih malas untuk belajar karena orang tuanya tidak memenuhi fasilitas atau sarana belajar

3. Anak lebih sering berada di jalanan, untuk membantu orangtuanya mengais barang-barang bekas

4. Orangtua yang sebagai pemulung sulit membagi waktu dalam membantu anak belajar di rumah

5. Lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan tingkat pendidikan orang tua, sehingga mereka hanya bekerja sebagai pemulung.

6. Tingkat pendapatan keluarga di jalan Ampera kelurahan Glugur Darat Medan tergolong rendah .

7. Kurangnya perhatian orang tua yang bekerja sebagai pemulung C. Batasan Masalah


(22)

Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada “Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak di Rumah (Study pada Anak yang Orang Tuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Jalan Ampera Kelurahan Glugur Darat Medan)”. orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bapak atau ibu yang mempunyai anak usia sekolah dasar (SD), dan bekerja sebagai pemulung.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Seberapa baikkah atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di rumah.

2. Seberapa kuat motivasi belajar anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung.

3. Apakah ada pengaruh yang ditimbulkan atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di kelurahan Glugur Darat Medan.

E. Tujuan Penelitian

Di dalam penelitian ini yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui Seberapa baik atas pekerjaan orang tua sebagai

pemulung terhadap motivasi belajar anak di rumah di daerah kelurahan Glugur Darat Medan.


(23)

2. Untuk megetahui seberapa kuat motivasi belajar anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung di kelurahan Glugur Darat Medan.

3. Untuk mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di kelurahan Glugur Darat Medan.

F. Manfaat penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini yaitu secara teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan bahan acuan bagi peneliti yang lain dalam melakukan penelitian tentang motivasi belajar anak yang hidup dikalangan keluarga yang kurang mampu. b. Bagi penulis sendiri dapat menjadi masukan yang bermanfaat guna

menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh orang tua yang bekerja sebagi pemulung terhadap motivasi belajar anak, serta membantu penulis karya ilmiah yang dalam hal ini adalah skripsi. 2. Manfaat Praktis

a. Sebagai masukan bagi orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya dalam mengikuti pembelajaran di sekolah maupun di luar lingkungan persekolahan.


(24)

b. Sebagai bahan referensi bagi penulis dan pembaca dalam mengembangkan pengetahuan untuk mengadakan penelitian dimasa yang akan datang.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengolahan data di atas, maka dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah 

Y = 16,69+0,387X. Hal ini berarti jika tidak ada pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung maka motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan adalah sebesar 16,69. Dan pengaruh yang diberikan terhadap motivasi belajar anak adalah sebesar 0,387. Sehingga dari perhitungan tersebut disimpulkan bahwa pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung memberikan pengaruh yang berarti terhadap motivasi belajar anak.

2. Pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung memberikan pengaruh sebesar 0,387 atau 38% terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Tingkat keberartian (hipotesis) pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung dengan motivasi belajar anak pada taraf signifikan

95% atau α=0,05 dengan dk=n-2=30-2=28 diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,221 > 0,349 maka Haditerima. Dengan demikian jawaban dari tujuan penelitian bahwasanya terdapat pengaruh yang positif antara pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan.


(26)

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:

1. Bagi orangtua yang berstatus pemulung, harus memberikan pengasuhan yang terbaik kepada anak-anaknya sehingga anak-anak memiliki keinginan atau motivasi dalam belajar dengan baik.

2. Diharapkan kepada orangtua yang berstatus pemulung, perlu adanya pengaturan tentang membagi waktu antara bekerja dan mengasuh anak.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan ke tujuh edisi II. Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta. Djamarah, S.B. 2008. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B., dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

Hasbullah, 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Mulyani, W. 2012. Hidup Seorang Pemberdaya Pemulung, Jurnal: Teaching For

the future Pemulung. Diakses 11 April 2013.

Nasution, A. 2004, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, N. 2002. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A.M. 2006, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Subagyo dan Djarwanto. 2011. Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Sudijono, A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, 2002. Metode Statitiska. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Penerbit: Alfabeta, Bandung.

Syah, M. 2003. Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ulya, A.N. 2011. Pengaruh Jenis Pekerjaan Terhadap Minat Belajar Siswa, Skripsi-Pengaruh-Jenis-Pekerjaan. Diakses 5 April 2013.


(28)

Widi. 2012. Defenisi Kerja (Arti Kata Kerja), http://www.Arti Kata.com/arti-334617-Kerja.html. Diakses 20 Mei 2013.


(1)

2. Untuk megetahui seberapa kuat motivasi belajar anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung di kelurahan Glugur Darat Medan.

3. Untuk mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di kelurahan Glugur Darat Medan.

F. Manfaat penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini yaitu secara teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan bahan acuan bagi peneliti yang lain dalam melakukan penelitian tentang motivasi belajar anak yang hidup dikalangan keluarga yang kurang mampu. b. Bagi penulis sendiri dapat menjadi masukan yang bermanfaat guna

menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh orang tua yang bekerja sebagi pemulung terhadap motivasi belajar anak, serta membantu penulis karya ilmiah yang dalam hal ini adalah skripsi. 2. Manfaat Praktis

a. Sebagai masukan bagi orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya dalam mengikuti pembelajaran di sekolah maupun di luar lingkungan persekolahan.


(2)

b. Sebagai bahan referensi bagi penulis dan pembaca dalam mengembangkan pengetahuan untuk mengadakan penelitian dimasa yang akan datang.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengolahan data di atas, maka dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah 

Y = 16,69+0,387X. Hal ini

berarti jika tidak ada pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung maka motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan adalah sebesar 16,69. Dan pengaruh yang diberikan terhadap motivasi belajar anak adalah sebesar 0,387. Sehingga dari perhitungan tersebut disimpulkan bahwa pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung memberikan pengaruh yang berarti terhadap motivasi belajar anak.

2. Pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung memberikan pengaruh sebesar 0,387 atau 38% terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Tingkat keberartian (hipotesis) pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung dengan motivasi belajar anak pada taraf signifikan 95% atau α=0,05 dengan dk=n-2=30-2=28 diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,221 > 0,349 maka Haditerima. Dengan demikian jawaban dari tujuan penelitian bahwasanya terdapat pengaruh yang positif antara pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan.


(4)

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:

1. Bagi orangtua yang berstatus pemulung, harus memberikan pengasuhan yang terbaik kepada anak-anaknya sehingga anak-anak memiliki keinginan atau motivasi dalam belajar dengan baik.

2. Diharapkan kepada orangtua yang berstatus pemulung, perlu adanya pengaturan tentang membagi waktu antara bekerja dan mengasuh anak.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Cetakan ke tujuh edisi II. Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta. Djamarah, S.B. 2008. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B., dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

Hasbullah, 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Mulyani, W. 2012. Hidup Seorang Pemberdaya Pemulung, Jurnal: Teaching For

the future Pemulung. Diakses 11 April 2013.

Nasution, A. 2004, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, N. 2002. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A.M. 2006, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Subagyo dan Djarwanto. 2011. Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Sudijono, A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, 2002. Metode Statitiska. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D), Penerbit: Alfabeta, Bandung.

Syah, M. 2003. Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ulya, A.N. 2011. Pengaruh Jenis Pekerjaan Terhadap Minat Belajar Siswa, Skripsi-Pengaruh-Jenis-Pekerjaan. Diakses 5 April 2013.


(6)

Widi. 2012. Defenisi Kerja (Arti Kata Kerja), http://www.Arti Kata.com/arti-334617-Kerja.html. Diakses 20 Mei 2013.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Pada Keluarga Pemulung Di Desa Tapian Nauli Lingkungan Ix Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

3 87 113

Perbedaan Kepedulian Orang Tua Pada Kegiatan Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Dan Di Kota (Studi Komparasi di Kelurahan Batang Beruh dan Kota Sidikalang,Kabupaten Dairi)

2 54 160

PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH Studi pada Warga Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Malang

1 11 3

Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak pada Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

0 5 148

Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak pada Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

0 0 14

Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak pada Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

0 0 2

Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak pada Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

0 0 11

Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak pada Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

0 0 45

Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak pada Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

0 0 2

Pengaruh Pekerjaan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak pada Keluarga Pemulung di Desa Tapian Nauli Lingkungan IX Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal

0 0 9