Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Kutampi - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kutampi.
LAPORAN PELAKSANAAN KKN-PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA : KUTAMPI
KECAMATAN : NUSA PENIDA
KABUPATEN : KLUNGKUNG
PROVINSI : BALI
Disusun Oleh :
Indah Hariati (1104505003)
Clara Luceatriani Sabaaturohma (1109005028) Fiqri Muliathoha Tuanaya (1201405011) Daniel Bagoes Ariza (1203005106)
Zulaihah (1301225006)
Ayu Ari Cita Laksmi (1301225007) Ayuning Sasmitha Margana (1303005231) Aditias Satria Nugroho (1304305036)
Dwi Ulul Asmi (1305315063)
Dian Rahman (1308405037)
Susana Umbu Pati (1308405071)
I Ketut Triya Winata (1311105001) Ni Putu Riska Yuli Antari (1320025052) Aqsa Gautama Sofyandi F (1321305038)
PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
(2)
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :
No Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda Tangan
1. Zulaihah 1301225006 1.
2. Ayu Ari Cita Laksmi 1301225007 2.
3. Fiqri Mulliathoha Tuanaya 1201405011 3.
4. Ni Putu Riska Yuli Antari 1320025052 4.
5. Daniel Bagoes Ariza 1203005106 5.
6. Ayuning Sasmitha Margana 1303005231 6.
7. Aditias Satria Nugroho 1304305036 7.
8. Indah Hariati 1104505003 8.
9. Dwi Ulul Asmi 1305315063 9.
10. Dian Rahman 1308405037 10.
11. Susana Umbu Pati 1308405071 11.
12. Clara Luceatriani Sabaaturohma 1109005028 12.
13. I Ketut Triya Winata 1311105001 13.
14. Aqsa Gautama Sofyandi F 1321305038 14.
Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM
Desa Kutampi, 27 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui
DPL DesaKutampiKec. Nusa Penida
Dra. Ni LuhPutuSuciptawati, M.Si NIP. 19630122 199802 2 001
Mengetahui/Menyetujui Kepala Pusat KKN PPM
Ir. I Ketut Kartha Dinata NIP. 19511231 198003 1 008
(3)
RINGKASAN
Desa kutampi adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Pulau Nusa Penida itu sendiri terletak di selatan Pulau Bali. Luas wilayah Desa Kutampi 1314Km². Secara Administratif Desa Kutampi terbagi atas 6 dusun, yang meliputi; Dusun Jurangpait,Dusun Gelagah, Dusun Bayuh, Dusun Ponjok, Dusun Pulagan, dan Dusun Jurangaye.
Masyarakat Desa Kutampi umumnya bermata pencaharian pertaian dan peternak. Pertanian di Desa Kutampi bergantung pada iklim. Pada saat musim hujan barulah masyarakat mulai bercocok tanam. Saat ini banyak masyarakat Desa Kutampi mulai beralih ke pertukangan sebagai mata pencaharian. Sedangkan peternakan dan pertanian sebagai pendapatan tambahan.
Tema yang kami angkat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Desa Kutampi adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas dengan Peningkatan Nilai Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat di Desa Kutampi” Adapun progrm pokok tema yang dilaksanakan yaitu ;
1. Pengendalian Aksara Bali dan Konservasi Perawatan Teks Lontar Program pokok pendukung tema yang dilaksanakan yaitu;
1. Pelatihan Tari Bali 2. Pelatihan Tembang
3. Pengendalian Penyakit Cacing pada Ternak Besar 4. Perbaikan Lapangan Badminton
5. Penyuluhan 7 langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar 6. Senam Jantung sehat
Program pokok tambahan yang dilakasanakan yaitu; 1. Pengajaran Bahasa Inggris
2. Pengadaan Tempat Sampah 3. Pembuatan Peta
4. Pengajaran Matematika
Program bantu yang dilaksanakan yaitu; 1. Gotong Royong
(4)
DAFTAR ISI LAPORAN
HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUN
A. Analisis Situasi ... 1
B. Identifikasi Permasalahan ... 2
C. Tujuan dan Manfaat ... 3
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema dan Program ... 5
B. Jadwal Pelaksanaan ... 10
BAB III PELAKSANAAN, HASIL, KENDALA KEGIATAN KKN PPM A. Program Pokok ... 12
- Program Pokok Tema ... 12
- Program Pokok Tambahan ... 25
B. Program Bantu ... 30
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 31
B. Rekomendasi ... 32
LAMPIRAN Rekapitulasi Desa ... 33
(5)
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Analisis Situasi
Desa Kutampi terletak di Pulau Nusa Penida, sebelah selatan Pulau Bali. Desa Kutampi merupakan salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida. Luas wilayah Desa Kutampi, 1314Km². Secara administratif Desa Kutampi terbagi atas 6 (enam) dusun, yang meliputi: Dusun Bayuh, Dusun Jurangpait, Dusun Panjok, Dusun Gelagah, Dusun Pulagan, Dusun Jurangaya.
Mata pencaharian masyarakat Desa Kutampi adalah pertanian dan peternakan. Pertanian di Desa Kutampi bergantung pada iklim. Pada saat musim hujan barulah masyarakat mulai bercocok tanam. Dewasa ini masyarakat Desa Kutampi mulai beralih ke pertukangan sebagai mata pencaharian, sehingga peternakan dan pertanian sebagai pendapatan tambahan. Oleh karena itu banyak hewan ternak di desa itu kurang diperhatikan kesehatannya.
Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi “Pengabdian Masyarakat” maka Universitas Udayana selaku sebuah institusi perguruan tinggi kembali mencanangkan Program Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa dalam menyelesaikan suatu masalah di masyarakat agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka setiap mahasiswa diterjunkan langsung ke setiap daerah yang ada di Bali. Salah satunya adalah Desa Kutampi yang ada di Kecamatan Nusa Penida.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Kuliah Kerja Nyata ini adalah cara bersosialisasi dengan masyarakat sehingga dapat mempermudah untuk menjalankan program utama dan program penunjang. Dalam melaksanakan program KKN, mahasiswa dibebaskan memilih dan menentukan sendiri berbagai program utama dan juga program tambahan yang berorientasi pada masyarakat. Maka dari itu, kelompok KKN PPM periode XIII tahun 2016 di Desa Kutampi Kecamatan Nusa Penida mencanangkan sekaligus telah melaksanakan berbagai kegiatan selama kurang lebih 37 hari di lokasi KKN.
(6)
2 Program-program ini disusun berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan dilapangan. Serta masukan-masukan yang di berikan oleh Kepala Desa
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan analisis situasi dan data yang telah diperoleh. Permasalahan yang selama ini terdapat di Desa Kutampi secara umum menyangkut Prasarana Fisik, Peningkatan Produksi, Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat. Berikut ini adalah beberapa permasalahan di Desa Kutampi yang dapat di identifikasi
a. Prasarana Fisik
Berdasarkan hasil dari pengamatan yang telah dilakukan, terdapat masalah yang cukup terlihat di bidang sarana dan prasarana fisik adalah kerusakan lapangan badminton yang berada di Banjar Bayuh. Kondisi lantai lapangan badminton retak, cat mengelupas, dan garis lapangan sudah tidak terlihat. Lapangan ini biasa digunakan masyarakat sekitar sebagai media sosialisasi antar warga serta sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan sarana kesehatan melalui olahraga. Apabila lapangan tersebut rusak dan tidak berfungsi seperti seharusnya, maka sosialisasi antar warga dan fungsi lainnya tidak dapat berjalan dengan lancar.
b. Peningkatan Produksi
Produksi merupakan salah satu hal terpenting di bidang perekonomian, untuk daerah Nusa Penida khususnya wilayah Kutampi. Sebagian penduduk masih memelihara hewan ternak khususnya sapi, namun beternak bukan menjadi mata pencaharian pokok masyarakat desa Kutampi. Peternak di desa Kutampi kurang memahami masalah penyakit yang ada pada sapi yang menyebabkan kerugian ekonomi dan juga dapat menular ke manusia.
Beberapa hewan ternak (khususnya sapi) yang ada di desa kutampi menunjukan gejala penyakit cacingan, yaitu terlihat lesu, rambut kasar, dan kurang berat badan. Masyarakat di desa kutampi belum mengetahui apa saja yang menjadi gejala penyakit cacingan ini dan bahaya yang dapat ditimbulkan dari penyakit cacing ini.
(7)
3
c. Sosial Budaya
Budaya merupakan salah satu tanda pengenal atau identitas bangsa yang menonjol. Pada era Globalisasi ini kebudayaan yang ada semakin menciut dan tergeser oleh perkembangan jaman. Kami berusaha memperkenalkan sekaligus melestarikan kebudayaan yang mulai menciut dan mulai tergeser pada jaman sekarang
Dengan banyaknya tema yang diangkat oleh kelompok social budaya, kendala yang ditemui selama menjalankan program tidaklah banyak, karena antusias para warga dan juga anak-anak setempat sangat tinggi. Masalah yang muncul selama penjalanan program hanya pada konservasi lontar, yang mana banyak jumlah lontar mengalami kerusakan yang lumayan parah dan susah untuk dilakukan konservasi, selain itu juga ada beberapa lembar lontar yang hilang dalam satu cakepan lontar.
d. Kesehatan Masyarakat
Kesehatan merupakan hal yang sangat mendasar yang harus diperhatikan oleh setiap orang dalam kehidupannya. Pentingnya kesehatan harus ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin. Hal ini karena anak-anak belum mengerti arti kesehatan dan mereka cenderung melakukan kegiatan bermain yang kurang bersih. Pada usia dini, anak-anak cenderung akan tertular lebih banyak penyakit melalui tangan yang kotor dan mulut yang kesehatannya tidak dijaga. Sehingga diperlukan penyuluhan dan pengajaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di usia dini dapat dimulai dari pengajaran cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Permasalahan lain yang terdapat di Desa Kutampi adalah kurangnya kegiatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan melakukan Senam Jantung Sehat.
C. Tujuan dan Manfaat
(8)
4 1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan di Desa Kutampi secara interdisipliner.
2. Perguruan tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Kutampi dalam melaksanakan pembangunan.
3. Mengali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat Desa Kutampi sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
4. Melalui pemberdayaan bidang pendidikan tingkat SD dan SMP, sehingga menjadi lebih aktif.
5. Melalui pemberdayaan bidang kesehatan anak diharapkan nantinya akan menjadi remaja dan masyarakat yang produktif, aktif dan sehat jasmani rohani sehingga dapat menjadi remaja harapan bangsa.
6. Melalui pemberdayaan lingkungan hidup desa menjadi lebih teduh dan menjadi lebih bersih sehingga para warga akan lebih terjamin kesehatannya.
b. Manfaat
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan di Desa Kutampi secara interdisipliner.
2. Mahasiswa dapat menjadi sarjana teknostruktural dalam masyarakat serta dapat menumbuhkan potensi swadaya masyarakat Desa Kutampi sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
3. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang ada di Desa Kutampi yang meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi dan lingkungan hidup.
(9)
5
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
A. Tema dan Program
Dari permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya maka tema KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas dengan Peningkatan Nilai Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat di Desa Kutampi” dengan beberapa program yang telah dirancang dan dilaksanakan. Dari setiap permasalahan yang muncul di Desa Kutampi maka kami dari Mahasiswa KKN PPM Periode XIII melaksanakan program-program dan menyelesaikannya. Adapun program-program yang dilaksanakan terkait dengan masalah yang muncul diatas adalah:
1. Program Pokok Tema
Konservasi Lontar dan Pengajaran Aksara Bali
Bali merupakan suatu provinsi yang kaya akan kebudayaan dan karya sastra kunonya. Dalam kesempatan kali ini, tema konservasi lontar dan pengjaran aksara Bali diangkat sebagai salah satu cara untuk melestarikan suatu kebudayaan yang ada. Pada era globalisasi ini semakin banyak kebudayaan yang telah hilang dan tergeser oleh zaman. Dengan adanya program tersebut besar harapan kami agar pengetahuan tentang aksara dan pelestarian naskah-naskah kuno diketahui oleh masyarakat.
Masyarakat setempat masih banyak yang tidak mengetahui cara baca aksara Bali. Pengajaran aksara Bali sangat penting agar masyarakat melestarikan apa yang telah dijaga dan dipelajari oleh para leluhur dizaman dulu. Banyak naskah-naskah kuno yang ditulis menggunakan aksara Bali dan tidak diperhatikan oleh masyarakat, misalnya Lontar. Lontar adalah suatu karya sastra jawa kuno yang ditulis menggunakan aksara bali dan berbahasa jawakuno.
Lontar merupakan suatu warisan budaya yang ditinggalkan oleh para leluhur dan harus dijaga serta dilestarikan. Program konservasi lontar
(10)
6 adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberi tahu bagaiman cara merawat naskah lontar agar tetap awet dan tidak rusak. pentingnya pengetahuan tentang pelestarian naskah-naskah kuno saat ini adalah suatu hal yang wajib diketahui oleh masyarakat agar kebudayaan yang ada saat ini tetap ada dan bisa dinikmati dikemudian hari.
Besar harapan kami dengan mengangkat tema tersebut, kita mampu memperkenalkan lagi apa fungsi dari aksara. Selain itu, dengan adanya konservasi lontar kita mampu memberikan pengertian perawatan konservasi naskah kuno, khususnya lontar.
Tujuan dari adanya program tersebut adalah memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk lebih mengenal aksara bali, memberikan gambaran tentang tatacara pelaksanaan perawatan naskah kuno, membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang menjaga kebudayaan yang telah ada, serta teratasinya permasalahan yang ada yaitu pemberantasan buta aksara yang ada didaerah setempat.
2. Program Pokok Pendukung Tema a. Pengajaran Tari Tradisional Bali
Tari tradisional Bali merupakan salah satu kebudayaan yang sangat terkenal dan sangat dikagumi oleh hampir seluruh dunia sebagai salah satu warisan budaya yang patut dipertahankan. Kita sebagai generasi muda harus berusaha untuk memperkenalkan tari daerah keseluruh dunia. Pengajaran tari tradisional bertujuan khusus untuk lebih memperkenalkan kebudayaan Bali. Pengajaran tari tradisional ini menyasar anak-anak SD karena mereka mampu menghafal setiap gerakan yang akan diberikan oleh sang pengajar/guru.
b. Pengajaran Tembang
Pengajaran tembang khususnya di desa Kutampi bertujuan untuk memeperkenalkan kepada generasi muda tentang kekayaan yang ditinggalkan oleh leluhur kita sebagai sebuah bentuk apresiasi karya
(11)
7 sastra. Sasaran pada program pengajaran tembang tradisional ini adalah anak-anak SD dari kelas 4-6.
Tembang-tembang yang diajarkan diantaranya adalah pupuh dana kakawin. Antusias para peserta sangatlah tinggi dalam mengikuti pelatihan pengajaran tembang tersebut. Program tersebut dilaksanakan 3 kali dalam seminggu yang bertempat di posko KKN PPM atau di Banjar Bayuh.
c. Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks pada Hewan Ternak (Khususnya Sapi)
Selain bertani dan bekerja sebagai tukang bangunan masyarakat di Desa Kutampi juga bekerja sebagai peternak. Sebagian besar masyarakat memelihara sapi sebagai hewan ternak guna memenuhi perekonomian mereka. Sebagian sapi yang dipelihara sudah dikandangkan dengan baik, namun masyarakat kurang memperhatikan kesehatan dan kondisi dari sapi yang mereka miliki.
Sapi yang dipelihara warga banyak menunjukan gejala penyakit cacingan, yaitu lesu, rambut kasar, dan kurangnya berat badan. Maka dari itu kami dari Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII berinisiatif untuk mengendalikan penyakit cacingan pada hewan ternak (sapi) di desa Kutampi, sehingga sapi terindar dari penyakit cacingan yang menular dan dapat meningkatkan hasil produksi dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Kutampi
d. Perbaikan Lapangan Badminton Banjar Bayuh
Program perbaikan lapangan badminton dilakukan guna memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana fisik yang bertujuan sebagai media untuk melakukan sosialisasi antar warga di Desa Kutampi. Selain itu juga diharapkan dengan adanya perbaikan lapangan badminton ini akan mendorong warga setempat untuk melakukan aktivitas berupa olahraga yang dapat membantu menjaga kesehatannya.
(12)
8 Terlihat jelas bahwa warga setempat memiliki antusiasme yang tinggi dalam melakukan olahraga badminton maupun voli, sehingga hal ini harus tetap dijaga dan dikembangkan melalui perbaikan lapangan badminton yang telah rusak tersebut, sehingga kegiatan tersebut dapat tetap dilakukan oleh warga.
e. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Dengan 7 Langkah yang Benar Kesehatan merupakan hal yang sangat mendasar yang harus diperhatikan oleh setiap orang dalam kehidupannya. Masyarakat desa Kutampi sebagian besar kurang begitu menyadari tentang menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya. Terutama dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan diri.
Pentingnya kesehatan harus ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin.Hal ini dikarenakan anak-anak belum mengerti arti kesehatan dan mereka cenderung melakukan kegiatan bermain yang kurang bersih dan kebiasaan setelah buang air kecil sembarangan tidak mencuci tangan. Pada saat itulah kuman penyakit akan mudah masuk dan mereka akan dengan mudah tertular jika kebiasaan tersebut terus dilakukan. Sehingga diperlukan pengajaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di usia dini dapat dimulai dari pengajaran cara mencuci tangan yang baik dan benar.
f. Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat
Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, agar dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh. Senam jantung sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat, membuat kerja jantung menjadi optimal, karena kedua organ tersebut bekerja saling berhubungan
(13)
9 a. Pengajaran Bahasa Inggris
Nusa Penida merupakan suatu wilayah yang memiliki daya tarik disektor pariwisata yang indah. Dengan kenyataan tersebut maka para warga dituntut untuk sedikit banyak menguasai Bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris.
Program sosial budaya dibidang pengajaran Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam lagi tentang Bahasa inggris yang wajib dikuasai diera global saat ini. Program ini menyasar para siswa-siswi SMPN 3 Nusa Penida yang dilaksanakan setiap hari senin-rabu yang berlangsung di SMPN 3 Nusa Penida.
b. Pengadaan Tempat Sampah
Masyarakat lokal di Desa Kutampi memiliki kesadaran yang kurang akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Terlihat di badan jalan banyak sampah bertumpuk yang dapat menimbulkan penyakit dan lingkungan menjadi tercemar.
Pengadaan tempat sampah di Desa Kutampi dimaksudkan sebagai langkah awal untuk mendorong masyarakat setempat berperilaku hidup sehat yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Selain untuk menjaga kesehatan, diharapkan juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keindahan dan ketertiban lingkungan tempat tinggalnya.
c. Pembuatan Peta Desa Kutampi
Dalam rangka untuk memudahkan mobilisasi masyarakat lokal maupun pengunjung Desa Kutampi, maka program pembuatan Peta Desa Kutampi ini dirasa perlu untuk dilakukan. Informasi mengenai objek-objek penting yang ada di Desa Kutampi perlu untuk ditampilkan dan di tunjukkan dengan jelas dalam peta Desa Kutampi tersebut, seperti Kantor Perbekel Desa Kutampi, Banjar yang ada di Desa Kutampi, SD, dan SMP.
Pengunjung Desa Kutampi dapat melihat peta tersebut sebagai bentuk media informasi Desa Kutampi untuk memudahkan mereka
(14)
10 menuju objek yang dituju. Peta Desa Kutampi tersebut juga dimaksudkan sebagai inventarisasi di Kantor Perbekel Desa Kutampi.
d. Pengajaran Matematika
Pengajaran les tambahan matematika merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami materi serta permasalahan yang dihadapi para siswa dalam bidang matematika. Sasarn dari program ini adalah siswa-siswi kelas 4-6 SDN 5 Kutampi, namun karena antusias para warga yang tinngi, para siswa-siswi kelas 1-3 SD pun mengikuti les tambahan matematika tersebut yang berlokasi di Banjar Bayuh setiap 3 kali dalam seminggu.
B. Jadwal Pelaksanaan
Adapun jadwal kegiatan program pokopk tema dan program tambahan telah diuraikan dalam bentuk tabel seperti yang dapat dilihat dibawah ini.
Tabel Jadwal Pelaksanaan Program Tema dan pendukung Tema:
No Nama
Kegiatan
Hari dan Tanggal
Waktu Lokasi Kelompok
Sasaran
Keterangan
1 Konservasi Perawatan Teks Lontar (SB) Tanggal 29 Juli-20 Agustus Rata-rata pelaksanaan mulai pukul 10.00-15.00 D.Jurangaya, D.Gelagah, D.Ponjok, D.Pulagan, D.Bayuh, D.Jurangpahit Masyarakat pemilik lontar, Jero Mangku, Kelian banjar adat Terlaksana
2 Pengajaran Aksara Bali (SB)
Setiap hari jumat
14.00-16.00 Banjar Bayuh Siswa-siswi SDN 5 Kutampi
Terlaksana
2 Pengajaran Tari Bali (SB)
Kamis sabtu Jumat -Kamis dan Sabtul 14.00-16.00 -Jumatl 16.00-18.00
Banjar Bayuh Siswa-siswi SDN 5 Kutampi
Terlaksana
(15)
11
Tembang (SB) kamis dan sabtu
SDN 5 Kutampi
4 Pengendalian Penyakit Cacing (PP)
31 juli 2016 1 agustus 3 agustus Minggu 11.00-selesai Rabu 10.00-selesai Banjar tanggunting Banjar Pulagan
Masyarakat Terlaksana
5 Perbaikan Lapangan (PF)
7 – 23 Agustus 2016
09.00 – 14.00 Banjar Bayuh Masyarakat Terlaksana
6 Penyuluhan dan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KM) Kamis, 11 Agustus 2016
07.00 - 10.00 WITA
SD Negeri 5 Kutampi
Siswa-siswi SD Negeri 5 Kutampi
Terlaksana
7 Senam Jantung Sehat (KM) Setiap hari selasa dan kamis 17.00 s/d 18.00 WITA
Banjar Bayuh Masyarakat sekitar Dusun Bayuh, Desa Kutampi
Terlaksana
Tabel jadwal kegiatan Program Pokok Tambahan :
No Nama
Kegiatan
Hari dan Tanggal
Waktu Lokasi Kelompok Sasaran Keterangan
1 Pengajaran Bahasa Inggris
Setiap hari selasa-kamis
14.00-16.00 SMP N 3 Nusa Penida
Siswa-siswi kelas 1-3 SMP N 3 Nusa Penida
Terlaksana
2 Pengadaan Tempat Sampah
26 Agustus 2016
16.00 – 17.00 Desa Kutampi
Masyarakat Terlaksana
3 Pembuatan Peta
5-23 Agustus 2016
09.00 – 12.00 Desa Kutampi
Masyarakat Terlaksana
4 Pengajaran Matematika
Senin s/d rabu
14.00 – 16.00 Banjar Bayuh
Siswa/siswi SDN 5 Kutampi kelas 1 s/d kelas 6
(16)
12 BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN
A.Program Pokok
1. Judul Kegiatan Pokok Utama Tema:
“Pengendalian Aksara Bali dan Konservasi Perawatan Teks Lontar”
a. Tujuan kegiatan
- Memberikan gambaran tentang tatacara pelaksaan perawatan naskah kuno, utamanya Lontar Bali.
- Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk lebih mengenal aksara Bali dan mampu melestarikannya.
- Membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengenal aksara peserta memberantas buta aksara bagi masyarakat khususnya anak SD.
b. Waktu dan Tempat - Aksara Bali
Hari/Waktu : Jumat, 14.00-16.00 Wita
Tempat : Posko KKN PPM UNUD, Banjar Bayuh, Desa Kutampi
- Konservasi Lontar
Hari/Waktu : Minggu 1 – Minggu 4, 10.00 – 16.00 Wita
Tempat : Dusun Jurangpahit, Ponjok, Gelagah, Pulagan, Jurangaya dan Bayuh
c. Peserta
- Aksara Bali
Siswa-siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi - Konservasi Lontar
Peserta dari kegiatan konservasi lontar adalah masyarakat yang masih menyimpan teks lontar, jero mangku di dusun-dusun, serta kelian banjar adat ditempat tersebut.
(17)
13
d. Tahap Perencanaan - Aksara Bali
Tahap perencanaan kegiatan tersebut dimulai dari persiapan materi yang akan diajarkan kepada para peserta dan pengumpulan peserta kemudian dilanjutkan dengan pengajaran les aksara Bali tersebut - Konservasi lontar
Pertama kita melakukan pencarian data di kantor kepala desa dan Jero Mangku setempat, kemudia kita mendatangi rumah para warga pemilik lontar untuk memastikan jumlahnya, selanjutnya kita membuat cairan minyak kemiri untuk pelaksanaan program konservasi lontar, tahap terakhir kita membuat janji dengan pemilik lontar sesuai hari yang telah disepakati bersama dan pihak KKN PPM Unud melakukan konservasi dihari yang yang telah disepakati bersama.
e. Kerja Sama - Aksara Bali
Kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan baik karena adanya kerja sama dengan pihak guru SD N 3 Kutampi, kepala sekolah dan rekan-rekan yang membantu pelaksaan program tersebut.
- Konservasi Lontar
- Kegiatan tersebut berlangsung karena adnaya kerja sama dengan pihak kepala desa, kepala dusun, Jero Mangku desa Kutampi, serta ketua banjar adat dan masyarakat setempat.
f. Hasil
- Aksara Bali
1. meningkatkan pemahaman siswa tentang aksara Bali.
2. memperkenalkan aksara bali, sehingga para siswa mampu membaca dan memahami tulisan yang ditulis menggunakan aksara Bali.
(18)
14
- Konservasi Lontar
Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah terselamatkannya naskah-naskah kuno yang masih ada hingga saat ini dan masyarakat pun kini mampu untuk merawat dan menjaga apa yang telah leluhur wariskan untuk anak cucu kita kelak.
g. Kendala - Aksara Bali
1. Kurangnya sarana yang memadai, misalnya papan tulis dan buku panduan yang dimiliki para siswa.
2. kurangnya antusias dari para siswa untuk belajar Aksara Bali. - Konservasi Lontar
Kendala yang paling sering ditemui adalah sebuah teks lontar yang sudah tua dan termakan oleh serangga, sehinnga susah untuk dikonservasi karena sudah rapuh.
2. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Prasarana Fisik: “Perbaikan Lapangan Badminton”
a. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan prasarana fisik yang memadai bagi masyarakat Desa Kutampi.
2. Menanamkan nilai kebersamaan dalam masyarakat agar semakin erat. 3. Sebagai sarana olahraga yang dapat mendorong warga melakukan
aktivitas yang mampu menyehatkan jasmani dan rohaninya.
b. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Minggu/7 Agustus 2016 Waktu : 09.00 – 14.00 Wita
(19)
15
c. Peserta
Perbaikan lapangan badminton melibatkan 29 orang yang terdiri dari mahasiswa KKN Universitas Udayana, mahasiswa KKN Institut Seni Indonesia Denpasar, dan warga setempat. Mereka terlihat penuh semangat dalam melaksanakan program perbaikan lapangan badminton tersebut.
d. Tahap Perencanaan
Perbaikan lapangan badminton yang dilaksanakan oleh KKN-PPM Periode XIII UNUD bertujuan untuk memudahkan masyarakat setempat untuk melakukan sosialisasi dan aktivitas olahraga yang mampu memberikan dampak terhadap kesehatannya.
Pada minggu pertama, observasi pada lapangan badminton yang ada di Banjar Bayuh. Dalam observasi tersebut dilakukan analisis mengenai seberapa besar kerusakan yang ada pada lapangan badminton sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Sebelum perbaikan benar-benar dilakukan, survei bahan dan kebutuhan untuk perbaikan lapangan badminton dilakukan oleh panitia, pengumpulan masa dan jadwal pelaksanaan perbaikan lapangan mulai diinformasikan. Kemudian pada minggu kedua perbaikan lapangan badminton dimulai.
Lubang pada lapangan badminton ditambal terlebih dahulu. Pengamplasan lantai lapangan dilakukan dengan tujuan agar tambalan yang dilakukan dapat menempel dengan baik. Kegiatan pengacian untuk penambalan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 pukul 09.00 hingga pukul 14.00 Wita.
Selanjutnya adalah pengecatan lapangan badminton yang dilakukan dua minggu kemudian pada tanggal 23 Agustus 2016 setelah acian selesai dan kering dengan baik.
Kesimpulannya, kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan sudah dipersiapkan secara maksimal, meskipun ada sedikit kendala atau
(20)
16
hambatan, namun kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
e. Kerjasama
Perbaikan lapangan badminton ini dilaksanakan dengan melakukan kerjasama dengan mahasiswa KKN ISI Denpasar dan warga setempat.
f. Hasil
Kegiatan perbaikan lapangan badminton yang dilakukan di Banjar Bayuh Desa Kutampi Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung mendapatkan respon yang baik dari masyarakat setempat. Khususnya adalah para pemuda-pemudi yang sering menggunakan lapangan badminton tersebut. Antusiasme yang terlihat dari masyarakat sekitar tampak dengan kehadiran mereka untuk menggunakan lapangan badminton tersebut dengan suasana hati yang lebih gembira.
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan Perbaikan Lapangan Badminton ada sedikit kendala yang sebenarnya tidak terlalu serius. Gangguan-gangguan kecil ketika pelaksanaan perbaikan datang dari anak-anak kecil yang sering berkunjung ke banjar dan anjing-anjing liar yang mengganggu proses pengecatan.
3. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan
Produksi:
“Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks pada Hewan Ternak (Khususnya Sapi)”
a. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari program ini adalah :
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para peternak dalam mencegah penyakit cacing dan menjaga kesehatan hewan ternak (sapi). 2. Mengurangi permasalah penyakit cacingan pada hewan ternak (sapi)
(21)
17
3. membantu peningkatan hasil produksi dan kualitas hewan ternak (sapi) di desa Kutampi
b. Waktu dan Tempat
- Pengumpulan Data Ternak di Banjar Tangguntiing dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 31 Juli 2016 Waktu : 21.00 - selesai
Tempat : Balai Kelompok Banjar Tangguntiing
- Pelaksanaan Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks I dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016 Waktu : 10.00 - selesai
Tempat : Banjar Tangguntiing
- Pengumpulan Data Ternak di Banjar Pulagan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Minggu, 31 Juli 2016
Waktu : 11.00 - selesai
Tempat : Kelompok Simantri Banjar Pulagan
- Pelaksanaan Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks II dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016 Waktu : 10.00 - selesai
Tempat : Kelompok Simantri Banjar Pulagan c. Peserta
Dalam Pemberian obat cacing dan penyuntikan vitamin b kompleks ini dihadiri oleh pemilik hewan ternak di masing masing banjar, banjar Tangguntiing dan banjar Pulagan. Para peserta sangat antusias mengikuti program ini. Dibuktikan dengan keikut sertaan pemilik hewan ternak saat pelaksanaan.
d. Tahap Perencanaan
Pemberian obat cacing dan vitamin b komlpeks merupakan salah satu program tambahan yang diselenggarakan dalam kegiatan KKN-PPM
(22)
18
Universitas Udayana Periode XIII di Desa Kutampi. Pemberian obat cacing dan vitamin b kompleks ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit cacing yang dapat menular ke manusia dan mengakibatkan kerugian ekonomi. Sehingga meminimalisir penularan penyakit.
Kegiatan ini dilakuakan dari 31 Juli 2016 - 3 Agustus 2016. Sebelum penyuluhan, panitia meminjam ijin dan kerjasama dengan UPT Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kecamatan Nusa Penida. Mahasiswa melakukan pengumpulan data ternak sapi.
Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh panitia yang telah dibentuk. Meskipun terdapat kendala atau hambatan, namun kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
e. Kerja Sama
Panitia sosialisasi Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B kompleks pada Ternak (Sapi) melakukan kerjasama dengan pihak UPT Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kecamatan Nusa Penida. f. Hasil
Kegiatan pmberian obat cacing dan vitamin B kompleks di Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung mendapat respon yang sangat baik dari peternak di desa Kutampi, Penyuluhan ini mendapat antusias dari peternak yang hadir dalam pelaksanaan program. Hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan peternak dan keingin tahuan peternak tentang penyakit cacing.
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan Pemberian obat cacing dan vitamin B kompleks pada hewan ternak (sapi) tidak lepas dari adanya kendala-kendala dan hambatan. Salah satu kendala-kendala yang dihadapi yaitu merestrain sapi yang ketakutan. Kendala ini dapat diatasi dengan cara meminta bantuan kepada pemilik ternak yang hadir. Kegiatan ini berjalan sesuai
(23)
19
dengan rencana, dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa bersangkutan sesuai dengan jadwal.
4. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya:
“Pengajaran Tari Tradisional Bali” a. Tujuan Kegiatan
Memeperkenalkan budaya warisan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat
b. Waktu dan Tempat
Hari/Waktu : Kamis dan Sabtu, 14.00 – 16.00 Wita
Tempat : Posko KKN PPM Periode XIII Desa Kutampi, Banjar Bayuh
c. Peserta
Siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi d. Tahap Perencanaan
Pengiriman surat pemberitahuan kepada kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan jadwal pelaksanaan. Pengumpulan peserta.
e. Kerja Sama
Bekerja sama dengan kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi.
f. Hasil
Para siswi mampu memahami dan mengikuti setiap gerakan tari yang diajarkan oleh instruktur.
g. Kendala
Kendala utama pada program ini adalah sulitnya mengatur Jam pengumpulan peserta yang susah dikoordinasikan.
5. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya “Pengajaran Tembang Bali”
(24)
20
Memperkenalkan tembang-tembang bali yang mualia tergeser oleh perkembangan jaman di era globalisasi.
b. Waktu dan Tempat
Hari/Waktu : Jumat – Sabtu, 16.00 – 17.00 Wita
Tempat : Posko KKN PPM Periode XIII Desa Kutampi, Banjar Bayuh
c. Peserta
Siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi
d. Tahap Perencanaan
Pengiriman surat pemberitahuan kepada kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan jadwal pelaksanaan. Pengumpulan peserta.
e. Kerja Sama
Bekerja sama dengan kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan para siswa-siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi.
f. Hasil
Para siswa-siswi mampu memahami dan mengetahui tembang-tembang yang diajarkan seperti pupuh dan kakawin.
g. Kendala
Kendala utama pada program ini adalah sulitnya mengatur Jam pengumpulan peserta yang susah dikoordinasikan dan para siswa-siswi belum sepenuhnya mengarti tentang tembang.
6. Judul Kegiatan Pokok pendukung Tema Bidang Kesehatan Masyarakat:
“Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Dengan 7 Langkah yang Benar” a. Tujuan Kegiatan:
(25)
21
1. Memberikan informasi kepada anak-anak tentang pentingnya kebersihan tangan
2. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan
3. Meningkatkan pemahaman tentang tahapan – tahapan mencuci tangan yang baik dan benar
4. Menghimbau kepada anak-anak untuk dapat menjaga kesehatan mereka melalui cuci tangan
5. Mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar 6. Meningkatkan kesehatan khususnya siswa SD
b. Waktu dan Tempat
Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016
Waktu : 07.00 - 10.00 Wita Tempat : SD Negeri 5 Kutampi
c. Peserta
Dalam penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terkait dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar dihadiri oleh siswa-siswi SD Negeri 5 Kutampi. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 68 orang. Mereka begitu antusias dalam mengikuti penyuluhan dan praktek dilihat dari keaktifan mereka bertanya tentang cuci tangan serta cara mereka mengikuti simulasi cuci tangan yang baik dan benar.
d. Tahap Perencanaan
Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 5 Kutampi merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Kutampi. Penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) diselenggarakan dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan
(26)
22
benar. Harapan kedepan kelompok adalah anak-anak menjadi lebih memahami mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
Pada awal-awal mulanya KKN tepatnya di minggu pertama dilaksanakan pemilihan dan pembentukan panitia pelaksanaan kegiatan. Panitia pelaksana kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Desa Kutampi ini adalaha seluruh mahasiswa peserta KKN PPM Unud periode XIII di Desa Kutampi. Setelah terbentuk panitia, mulai melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas masing-masing.
Sebelum penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Desa Kutampi dilaksanakan, panitia pelaksana kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) memberi tahu serta meminta ijin kepada kepala sekolah SD Negeri 5 Kutampi pada tanggal 26 Juli 2016 mengenai kegiatan ini. Maka dari pertemuan tersebut, didapatkan kesepakatan mengenai pelaksanaan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tanggal 11 Agustus 2016 bertempat di SD Negeri 5 Kutampi.
e. Kerja Sama
Panitia pelaksana kegaitan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri 5 Kutampi bekerjasma dengan kepala sekolah SD Negeri 5 Kutampi, guru SD Negeri 5 Kutampi dan seluruh siswa SD Negeri 5 Kutampi. Dana yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari uang kas kelompok KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Kutampi yang telah dianggarkan sebelumnya.
f. Hasil
Kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar telah dilaksanakan di SD Negeri 5 Kutampi, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik dari Kepala Sekolah, Guru terutama siswa-siswi SD Negeri 5 Kutampi.
(27)
23
Pada penyuluhan ini mahasiswa KKN PPM periode XIII Unud menjadi moderator, narasumber sekaligus simulator. „
Siswa siswi yang mengikuti penyuluhan tersebut terlihat sangat antusias, hal tersebut terlihat dari keaktifan mereka dalam melakukan tanya jawab selama kegiatan berlangsung dan melakukan simulasi cara mencuci tangan yang baik dan benar.
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Salah satu kendala yang dihadapi adalah mengatur anak-anak yang susah berkonsentrasi pada saat kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN PPM periode XIII mengalami keseulitan dalam menenangkan anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut.
Namun kendala ini dapat diatasi dengan cara menarik perhatian mereka. Permasalahan lain adalah tidak adanya kran air sehingga siswa-siwi SD Negeri 5 Kutampi membawa air dari rumah untuk di pergunakan praktek cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana, dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh panitia bersangkutan sesuai jadwal.
7. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan Masyarakat:
“Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat” a. Tujuan Kegiatan:
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan dan menjaga tingkat kesegaran jasmani (daya tahan kardiovaskuler) dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Waktu dan Tempat
Kegiatan Senam Jantung Sehat dilaksanakan pada: Hari : selasa dan kamis
(28)
24
Tempat : Posko KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016, Dusun Bayuh, Desa Kutampi
c. Peserta
Dalam kegiatan senam jantung sehat ini di hadiri oleh masyarakat sekitar Banjar Bayuh. Peserta yang hadir di dominasi oleh ibu-ibu dan remaja. Tiap pelaksanaan kegiatan, jumlah peserta yang hadir tidak menentu dikarenakan adanya kesibukan masyarakat sekitar.
d. Tahap perencanaan
Senam jantung sehatdi Banjar Bayuh merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM periode XIII di Desa Kutampi. Dimana pada minggu pertama, mahasiswa bekerja sama dengan Kepala Dusun Bayuh untuk menginformasikan kepada warga untuk masalah kegiatan senam jantung sehat. Setelah semua warga sekitar Dusun Bayuh mendapatkan informasi, kegiatan senam jantung sehat dapat di laksanakan.
e. Kerja sama
Pada kegiatan senam jantung sehat ini bekerja sama dengan Kepala Dusun Bayuh. Dimana Kepala Dusun Bayuh yang menginformasikan kepada warga Dusun Bayuh untuk mengikuti kegiatan senam jantung sehat.
f. Hasil
Kegiatan senam jantung sehat yang telah dilaksanakan di Banjar Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Kegiatan tersebut mendapat respon cukup baik dari masyarakat sekitar Dusun Bayuh. Pada kegiatan senam jantung sehat ini mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII menjadi instruktur senam. Masyarakat yang mengikuti senam terlihat cukup antusias, hal tersebut terlihat dari keaktifan dan gerakan mereka dalam mengikuti gerakan instruktur.
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan senam jantung sehat tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Salah satu kendala yang dihadapi di awal
(29)
25
kegiatan senam jantung sehat adalah warga yang datang untuk mengikuti senam jantung sehat sangat sedikit. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui senam jantung sehat dan juga kesibukan warga yang menyebabkan warga enggan untuk datang ke dalam kegiatan senam jantung sehat tersebut. Namun kendala ini dapat diatasi dengan cara melaksanakan kegiatan senam jantung sehat setelah pekerjaan warga berakhir di sore hari. Kegiatan ini berjalan, namun ada beberapa kali tidak berjalan sesuai jadwal dikarenakan adanya jadwal yang bentrok dengan kegiatan senam jantung sehat.
B.Program Pokok Tambahan
1. Judul Kegiatan Pokok Tambahan : 1. “Pengajaran Matematika”
a. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa dan siswi mendapatkan pengetahuan tambahan berupa kemampuan berhitung
b. Waktu dan Tempat
Proses pembelajaran matematika dilaksanakan pada: Hari/Waktu : senin – rabu, 14.00 – 16.00 Wita
Tempat : Posko KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016, Dusun Bayuh, Desa Kutampi
c. Peserta
Dalam kegiatan ini yang menjadi peserta adalah siswa dan siswi dari kelas 1 SD s/d kelas 6 SDN 5 Kutampi. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan bertambahnya peserta setiap harinya. Total peserta dari kelas 1 s/d kelas 6 sebanyak 68 orang, tetapi yang aktif ikut dalam pembelajaran adalah 50 orang siswa.
d. Tahap perencanaan
Program pengajaran matematika merupakan salah satu program non tema yang diselenggarankan dalam pelaksanaan KKN-PPM UNUD
(30)
26
periode XIII di Desa Kutampi. Program ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu siswa dan siswa mendapatkan pengetahuan tambahan berupa kemampuan dalam berhitung yang benar. Harapan kedepannya adalah agar siswa/siswi memiliki kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan berhitung dengan teliti dan cerdas. Sebelum program ini dilaksanakan panitia pelaksana kegiatan program matematika memberitahukan kepada kepala sekolah SDN 5 Kutampi dengan memberi surt ijin mengenai adanya kegitan ini yang dilaksanakan di Posko KKN-PPM UNUD di Banjar Bayuh.
e. Kerja sama
Panitia pelaksana kegiatan program pengajaran matematika melakukan kerja sama dengan mahasiswa KKN-PPM UNUD XII I2016. Dana yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari uang kas kelompok KKN-PPM UNUD periode XIII di Desa Kutampi.
f. Hasil
Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN-PPM UNUD periode XIII di Desa kutampi. Kegiatan ini berlangsung 3 kali dalam seminggu yakni dilaksanakan pada hari senin s/d rabu pukul 14.00-16.00 wita.
Saat berlangsungnya kegiatan ini, seluruh siswa siswa kelas 1 s/d kelas 6 SDN 5 Kutampi antusias mengikuti program pengajaran matematika. Para siswa/siswi terlihat memperhatikan dengan serius pelajaran yang diberikan oleh mahasiswa yang mengajar. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya kehadiran siswa/siswi SDN 5 Kutampi setiap dilaksanakannya program ini.
Kesimpulannya yaitu kegiatan ini sudah berjalan dengan lancar sesuai rencana yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh panitia pelaksana yang bersangkutn. Meskipun tidak dapat dipungkiri dalam pelaksanaannya masih ada kendala atau hambatan-hambatan, namun semua itu sudah diminimalisir dengan meningkatkan koordinasi baik dengan siswa SDN 5 Kutampi serta antar panitia sendiri.
(31)
27
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar matematika tidak lepas dari adanya kenadala-kendala. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kendala sarana dan prasarana. Mereka memiliki buku pelajaran tapi tidak layak untuk mereka gunakan.
2. “Pengajaran Bahasa Inggris” a. Tujuan kegiatan
Para siswa-siswi SMP N 3 Nusa Penida mampu berkominikasi dengan baik dan benar menggunakan Bahasa Inggris.
b. Waktu dan tempat
Hari/Waktu : selasa – kamis, 14.00 – 16.00 Wita Tempat : SMP N 3 Nusa Penida
c. Peserta
Para peserta merupakan siswa-siswi kelas 1-3 SMP N 3 Nusa Penida d. Kerja sama
Kerja sama dilakukan dengan bantuan kepala sekolah SMP N 3 Nusa Penida dan para siswa-siswi
e. Hasil
Para siswa-siswi SMP N 3 Nusa Penida mampu memahami materi baik yang diberikan disekolah majupun diluar sekolah dalam bidang Bahasa Inggris.
f. Kendala
Para siswa-siswi SMP N 3 Nusa Penida kurang berantusias dalam pelaksanaan kegiatan belajar Bahasa Inggris bersama.
3. Pengadaan Tempat Sampah a. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari program ini adalah:
1. Pengadaan tempat sampah di Desa Kutampi dimaksudkan sebagai langkah awal untuk mendorong masyarakat setempat berperilaku hidup sehat yakni dengan membuang sampah pada tempatnya.
(32)
28
2. Selain untuk menjaga kesehatan, diharapkan juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keindahan dan ketertiban lingkungan tempat tinggalnya.
b. Waktu dan Tempat
Pengadaan tempat sampah dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Selasa23Agustus2016 Waktu : 16.00–17.00Wita Tempat : Banjar Bayuh c. Peserta
Dalam pengadaan tempat sampah ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM XIII UNUD dan melibatkan masyarakat setempat.
d. Tahap Perencanaan
Pengadaan tempat sampah ini merupakan salah satu program pokok tambahan yang diselenggarakan oleh KKN-PPM XIII di Desa Kutampi.Pengadaan tempat sampah ini bertujuan untuk Pengadaan tempat sampah di Desa Kutampi dimaksudkan sebagai langkah awal untuk mendorong masyarakat setempat berperilaku hidup sehat yakni dengan membuang sampah pada tempatnya.
Selain untuk menjaga kesehatan, diharapkan juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keindahan dan ketertiban lingkungan tempat tinggalnya.Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2016. Sebelum pengadaan tempat sampah dilaksanakan mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD meminta ijin kepada kepala desa, kepala dusun serta klian banjar.
Kesimpulannya, kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan tempat sampah di Desa Kutampi.
e. Kerja Sama
Dalam pelaksanaan pengadaan tempat sampah mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD bekerja sama dengan Perbekel Desa Kutampi dan masyarakat stempat.
(33)
29
f. Hasil
Kegiatan pengadaan tempat sampah ini mendapat respon yang baik dari masyarakat Desa Kutampi. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya sampah yang bercecer dibadan jalan.
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan tempat sampah tidak ada kendala yang berarti.
4. Pembuatan Peta Desa Kutampi a. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Memudahkan mobilisasi masyarakat local maupun pengunjung Desa Kutampi, maka program pembuatan Peta Desa Kutampi ini dirasa perlu untuk dilakukan. Informasi mengenai objek-objek penting yang ada di Desa Kutampi perlu untuk ditampilkan dan di tunjukkan dengan jelas dalam peta Desa Kutampi tersebut, seperti Kantor Perbekel Desa Kutampi, Banjar yang ada di Desa Kutampi, SD, dan SMP.
2. Pengunjung Desa Kutampi dapat melihat peta tersebut sebagai bentuk media informasi Desa Kutampi untuk memudahkan mereka menuju objek yang dituju. Peta Desa Kutampi tersebut juga dimaksudkan sebagai inventarisasi di Kantor Perbekel Desa Kutampi.
b. Waktu dan Tanggal
Hari/Tanggal :5–23Agustus2016 Waktu :09.00–12.00 Tempat : Desa Kutampi c. Peserta
Dalam pelaksana pembuatan peta Desa Kutampi dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD di Desa Kutampi.
(34)
30
Kegiatan Pembuatan peta Desa Kutampi dimulai dari minggu kedua sampai minggu keempat. Kegiatan ini diawali dengan observasi lapangan langsung di Desa Kutampi dan mengacu pada peta yang telah ada di kantor Perbekel Desa Kutampi.
Selanjutnya, pengumpulan alat dan bahan untuk pembuatan Desa Kutampi berupa gambar format .JPG dari Google Earth kemudian dioleh denga software photoshop. Kemudian, hasil peta berformat .JPG di cetak pada kertas berukuran A1 dengan bahan luster dan dibingkai.
e. Kerja Sama
Dalam pelaksanaan pembuatan peta Desa Kutampi tidak melibatkan bekerja sama dengan instansi manapun, hanya dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD.
f. Hasil
Hasil dari program pembuatan peta Desa Kutampi berupa peta Desa berukuran A1 yang akan diletakkan di kantor Perbekel Desa Kutampi sebagai salah satu bentuk infantari Desa Kutampi. g. Kendala
Dalam pembuatan peta Desa Kutampi tidak ada kendala dan hambatan saat pembuatan peta Desa Kutampi.
C.Program Bantu : Gotong- Royong
Program bantu yang dilaksanakan di Desa Kutampi berupa gotong royong sebagai bentuk kegiatan untuk mendukung dan membantu program dari prasarana fisik yaitu pengadaan tempat sampah. Kegiatan gotong royong dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2016. Gotong royong dilaksanakan di sekitar Banjar Bayuh, peserta yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD beserta masyarakat sekitar. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.
(35)
31 BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
KKN PPM periode XIII UNUD tahun 2016 yang di laksanakan di Kabupaten Klungkung, Kecamatan Nusa Penida, Desa Kutampi kali ini telah menjalankan program dengan baik dan maksimal. Adapun program-program yang telah kami laksanakan yaitu :
1. Program Utama Pokok Tema
- Pengenalan Aksara Bali dan Konservasi Perawatan Teks Lontar 2. Pendukung Tema adalah
- Pelatihan Tari Bali - Pelatihan Tembang
- Pengendalian Penyakit Cacing pada Ternak Besar - Perbaikan Lapangan
- Penyuluhan 7 langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar - Senam Jantung Sehat
3. Program Pokok Tambahan - Pengajaran Bahasa Inggris - Pengadaan Tempat Sampah - Pembuatan Peta
- Pengajaran Matematika 4. Program Bantu
- Gotong Royong
Kegiatan program tersebut sudah berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang sudah di tetapkan bersama tim Mahasiswa KKN PPM periode XIII tahun 2016. Dan setiap program sudah merujuk ke permasalahan yang muncul di masyarakat.
(36)
32 B.Rekomendasi
Dari kegiatan KKN PPM ini dapat direkomendasikan kepada pemerintah setempat untuk tetap mendukung program-program baru yang masuk ke masyarakat Desa Kutampi. Diharapkan warga masyarakat Desa Kutampi tetap menjalankan program sesuai dengan bidang dan keperluannya.
(37)
33 LAMPIRAN
LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA KUTAMPI (R3)
No Nama Program Jumlah
Program Volume
Waktu
(Jam) JOK
Pendanaan
Nilai (Rp) Sumber
PF
1. Perbaikan Lapangan Badmintaon 1 1 unit 30 213 Rp.446.000 Kas
Kelompok
2. Pengadaan Tempat Sampah 1 3 uniit 4 28 RP.213.000 Kas
Kelompok
3. Pembuatan Peta Desa Kutampi 1 1 unit 22 0 Rp.585.000 Kas
Kelompok PP 1. Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B
Kompleks pada Hewan Ternak Besar 1 45 Ekor 10 150 Rp.540.000
Kas Kelompok
SB
1. Konservasi Lontar 1 89 orang 66 443 Rp.414.000 Kas
Kelompok
2. Pengajaran Aksara Bali 1 40 siswa 6 60 - Kas
Kelompok
3. Pengajaran Tari Tradisional Bali 1 115 siswa 36 230 - Kas
(38)
34
4. Pengajaran Tembang 1 69 siswa 6 69 - Kas
Kelompok
5. Pengajaran Bahasa Inggris 1 206 siswa 26 412 Rp.15.000 Kas
Kelompok
6. Pengajaran Matematika 1 113 Siswa 18 226 Rp. 48.000 Kas
Kelompok
KM
1. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan
dengan 7 Langkah yang Benar 1 1 unit 3 204 Rp.68.000
Kas Kelompok 2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
dengan Senam Jantung Sehat 1 73 orang 1 73 -
Kas Kelompok
(39)
(40)
(41)
(1)
32 B.Rekomendasi
Dari kegiatan KKN PPM ini dapat direkomendasikan kepada pemerintah setempat untuk tetap mendukung program-program baru yang masuk ke masyarakat Desa Kutampi. Diharapkan warga masyarakat Desa Kutampi tetap menjalankan program sesuai dengan bidang dan keperluannya.
(2)
33 LAMPIRAN
LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA KUTAMPI (R3)
No Nama Program Jumlah
Program Volume
Waktu
(Jam) JOK
Pendanaan
Nilai (Rp) Sumber
PF
1. Perbaikan Lapangan Badmintaon 1 1 unit 30 213 Rp.446.000 Kas
Kelompok
2. Pengadaan Tempat Sampah 1 3 uniit 4 28 RP.213.000 Kas
Kelompok
3. Pembuatan Peta Desa Kutampi 1 1 unit 22 0 Rp.585.000 Kas
Kelompok
PP 1. Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B
Kompleks pada Hewan Ternak Besar 1 45 Ekor 10 150 Rp.540.000
Kas Kelompok
SB
1. Konservasi Lontar 1 89 orang 66 443 Rp.414.000 Kas
Kelompok
2. Pengajaran Aksara Bali 1 40 siswa 6 60 - Kas
Kelompok
3. Pengajaran Tari Tradisional Bali 1 115 siswa 36 230 - Kas
(3)
34
4. Pengajaran Tembang 1 69 siswa 6 69 - Kas
Kelompok
5. Pengajaran Bahasa Inggris 1 206 siswa 26 412 Rp.15.000 Kas
Kelompok
6. Pengajaran Matematika 1 113 Siswa 18 226 Rp. 48.000 Kas
Kelompok
KM
1. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan
dengan 7 Langkah yang Benar 1 1 unit 3 204 Rp.68.000
Kas Kelompok
2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
dengan Senam Jantung Sehat 1 73 orang 1 73 -
Kas Kelompok
(4)
(5)
(6)