Pengaruh Periklanan Televisi dan Brand Image terhadap Minat Beli (Studi pada Produk Rokok Djarum Black).

Abstrak

Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini ditandai dengan persaingan yang semakin ketat. Salah satunya perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran. Setiap perusahaan perlu melakukan berbagai usaha agar terus dapat meningkatkan penjualan dan mencapai laba yang optimal. Keberhasilan penjualan tidak terlepas dari kegiatan promosi. Dengan adanya promosi, perusahaan sudah melakukan inovasi dan program – program promosi yang lebih komprehensif. Rokok Djarum Black merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan tembakau. Oleh karena itu, kini banyak perusahaan yang menggunakan promosi sebagai alat untuk memenangkan persaingan.Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan membahas secara umum tentang bagaimana pengaruh media periklanan televisi dan brand image terhadap minat beli pada rokok Djarum Black di Universitas Kristen Maranatha.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Teknik survey digunakan sebagai langkah pencarian data primer yang didasarkan pada opini individu. Dari data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan program SPSS 11.5.Dilihat dari hasil uji regresi ANOVA(b) bahwa nilai signikansinya 0,000 atau kurang dari < 0,05. Hal ini berarti bahwa model yang terdapat dalam penelitian ini dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya mengenai pengaruh periklanan televisi dan brand image terhadap minat beli. Ini berarti bahwa hubungan antara periklanan televisi dan brand image terhadap minat beli dapat dijelaskan dengan baik dalam penelitian ini. Dari kesimpulan yang ada, maka penulis mencoba untuk memberikan saran, pada perusahaan .dengan iklan yang memiliki konsep yang lebih menarik dan lebih kreatif akan membuat konsumen lebih menghargai iklan dan produk yang disediakan oleh perushaan.

Abstract

The development of the business in adults is characterized by competition

increasingly stringent, One company engaged in marketing, Every company needs to

perform a variety of business to continue to increase sales, and achieve the optimal profit.

The success is inseparable from the sale of promotional activities, With the promotion, the

company has to innovate and programs - a more comprehensive promotional program.

Djarum Black is one of the companies engaged in tobacco processing. Therefore, now

many companies are using promotions as a tool to win the competition.Based on the

above, then this study will discuss in general about how the media influence of television

advertising and brand image to the buying interest on the cigarette Djarum Black at

Maranatha Christian University.Data collection methods used in this study is to survey,

by distributing questionnaires to the respondents. Survey techniques are used as primary

data search step based on individual opinion. From the data obtained subsequently

analyzed using SPSS 11.5.Seen from the regression ANOVA test results that the value

signikansinya 0.000 or less than <0.05. This means that the model contained in this study

may reflect the real situation regarding the influence of television advertising and brand

image to the buying interest. This means that the relationship between television

advertising and brand image to the buying interest can be well described in this

study.From the above conclusion, the author tries to give advice, on the company. With

ads that have the concept of a more interesting and more creative will make consumers

more value ads and products provided by the Performance Management.

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ...………. _i

KATA PENGANTAR .……….……….. _ii

DAFTAR ISI ...……… _vi

DAFTAR TABEL ...……… _viii

DAFTAR GAMBAR ..……… _ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ...……… 1

1.2. Identifikasi Masalah ……… 6

1.3. Tujuan Penelitian ……… 7

1.4. Kegunaan Penelitian ……… 7

BAB II :TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Periklanan ...……… 8

2.1.1 Pengertian Periklanan……… 8 2.1.2 Keputusan-keputusan dalam periklanan………

2.1.3 Kelemahan dan Kelebihan Dalam Periklanan…… … ………. 13

2.2 Pengertian Merek... 18

2.2.1. Citra Merek...…..……… 22

2.2.2. Faktor-faktor yang membentuk citra merek……… 24

2.2.3. Komponen Citra Merek... 25

2.3 Pengertian Minat ... 30

2.3.1. Minat Beli Konsumen ...…..………... 31

2.3.2. Proses Keputusan Pembelian ...………... 32

2.3.3 Peran Pembelian... 36

2.3.4 Perilaku Pembelian... 37

2.4. Kerangka Pemikiran... 40

2.5. Pengembangan Hipotesis... 42

2.6.Model Penelitian……… 42

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian……….. 43

3.2. Metode Pengambilan Sample Penelitian ……… 43

3.5.1 Validitas……….……….. 50

3.5.2 Realibilitas……… 57

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden ...………. 61

4.1.1. Jenis Kelamin...……….……….... 61

4.1.2. Umur atau Usia ..…………....……….……… 62

4.1.3. Pendapatan …………..…...……….……… 63

4.1.4. Pengeluaran ...…...……….……… 64

4.1.5. Mengetahui Atau Tidak Mengetahui Mengenai Iklan Rokok Djarum Black...……….……… 65

4.2 Pengujian Pengaruh Periklanan Televisi dan Brand Image Terhadap Minat Beli……… 66

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan .……… 69

5.2. Saran ...……… 70

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel X1:Periklanan Televisi... 46

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variable X2:Brand Image……….………….. 47

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variable Y: Minat Beli……….……….. 49

Tabel 3.2 KMO and Bartlett’s Test Awal………. 51

Tabel 3.3 Anti-Image Matrices (Correlation) Awal……….. 52

Tabel 3.4 Rotated Component MatrixaAwal……… 53

Tabel 3.5 KMO and Bartlett’s Test Akhir……… 54

Tabel 3.6 Anti-Image Matrices (Correlation) Akhir………. 55

Tabel 3.7 Rotated Component MatrixaAkhir………... 56

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas……….. 58

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 61

Tabel4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………. 62

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Responden….. 63

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Responden… 64 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Apakah Responden Mengetahui iklan Rokok Djarum Black Ditelevisi? ... 65

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian………. 32

Gambar 2.2 Keputusan Pembelian……… 34

Gambar 2.3 Tipe Perilaku Pembelian Konsumen………. 37

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Kuesioner

LAMPIRAN 2. Identitas Responden

LAMPIRAN 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB l PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam pemasaran modern sebuah perusahaan tidak hanya melakukan pengembangan pada produknya saja,menawarkan harga yang menarik dan membuatnya mudah untuk di dapatkan oleh konsumen sasaran, salah satu komunikasi yang efektif adalah promosi, promosi merupakan elemen dalam bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa yang ada. Promosi dipandang sebagai, arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan untuk menciptakan pertukaran dalam pemasaran, jadi promosi adalah salah satu aspek penting dalam manajemen pemasaran dan sering disebut sebagai “proses berlanjut” ini disebabkan

karena promosi dapat menimbulkan rangkaian selanjutnya dari perusahaan,dan perusahan-perusahaan selalu mencari cara-cara yang efisiensi dengan mengganti satu alat promosi dengan yang lain, dalam keadaan yang lebih mengguntungkan bagi perusahaan, sehingga sebuah perusahaan sangat penting untuk melakukan promosi pada media-media untuk melakukan periklanan.

Media promosi yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk adalah media periklanan, periklanan merupakan salah satu media yang sering digunakan oleh perusahaan, Inti dari periklanan adalah untuk

BAB l PENDAHULUAN

memasukan sesuatu dalam pikiran konsumen dan mendorong konsumen untuk bertindak atau adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga penjualan terjadi pada waktu mendatang. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan (Swastha, 1994). Iklan dapat digunakan untuk membentuk citra jangka panjang sebuah produk,Iklan merupakan cara efisien untuk mencapai atau mendapatkan konsumen yang berada secara geografis,sebaiknya iklan dilakukan dalam skala yang cukup besar agar terkesan lebih efektif pada pasar,masalah dana dalam melakukan media periklan tergantung pada media periklanan yang digunakan,dan tentunya media televisi lebih membutuhkan anggaran yang cukup tinggi dibandingkan dengan media lainnya seperti surat kabar, radio, brosur, baliho,dan lain-lain, yang memiliki anggaran yang lebih rendah.

Persaingan dalam dunia bisnis semakin tinggi di era globalisasi ini dengan adanya beberapa perusahaan rokok yang ada di Indonesia dengan jumlah kurang lebih sekitarsekitar 3.000 pabrik rokok, dan menuntut perusahaan-perusahaan rokok tersebut untuk mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan di lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, setiap perusahaan rokok dituntut bersaing secara kompetitif salah satunya dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen yang loyal, yaitu dengan melalui media periklanan dan persaingan merek yang bertujuan untuk meningkatkan minat beli para konsumen terhadap produk.

BAB l PENDAHULUAN

Sekarang ini persaingan perusahaan dalam mempertahankan dan memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada fungsional produk seperti kegunaan dari produk tersebut,akan tetapi dikaitkan dengan merek yang memberikan gambaran,citra pada penggunannya,sehingga pada artian umum merek hanya membedakan satu produk dengan produk lainnya,sedangkan dalam artian khusus merek adalah kontribusi yang menciptakan dan menjaga daya saing sebuah produk dengan citra khusus ini merek dapat memberikan asosiasi pada benak konsumen,sehingga dalam perkembangannya,perusahaan menyadari merek sebagai aset penting dalam hal bidang pemasaran produk,yang memberikan citra Berkaitan dengan hal itu maka merek memiliki karakteristik dalam pemasaran yang menciptakan merek-merek yang bersifat membedakan sehingga dapat memperkuat citra merek perusahaan,dan jika sebuah merek sudah dikenal dalam benak konsumen serta memiliki persepsi memiliki kualitas yang tinggi dan berhasil membuat konsumen puas maka merek tersebut memilki ekuitas merek yang tinggi. Terdapat beberapa manfaat dari merek yang kuat yaitu, dapat membangun loyalitas dan loyalitas akan mendorong bisnis berulang kembali, merek yang kuat memungkinkan tercapainya harga premium dan akhirnya memberikan laba yang tinggi, sebuah merek yang sangat mapan dapat memberikan kredibilitas untuk sebuah produk baru, merek yang kuat akan membantu perusahaan dalam melakukan perluasan pasar, dalam menghadapi persaingan yang ketat merek yang kuat merupakan suatu pembeda yang jelas, bernilai, dan berkesinambungan, menjadi daya saing perusahaan dan sangat membantu dalam strategi pemasaran.

BAB l PENDAHULUAN

Merek merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran karena dapat memberikan manfaat bagi produsen dapat membentuk loyalitas dan fanatisme pelanggan,dan loyalitas yang diberikan oleh pelanggan disebut loyalitas merek, dalam loyalitas merek ini memberikan kemungkinan pada pelanggan untuk tidak berpindah ke merek pesaing lain.dengan pelanggan yang loyal akan menjadi pengiklan yang fanatik,sehingga pelanggan tersebut dapat merekomendasikan produk atau jasa yang telah digunakannya kepada orang lain dan menjadikannya pelanggan yang loyal terhadap produk atau jasa yang diberikan perusahaan, dengan terbentuknya hal tersebut maka memiliki dampak positif bagi konsumen, Citra perusahaan atau citra perusahaan dapat dinilai sebagai nilai lebih perusahaan yang dapat dijadikan pelanggan atau pihak pemegang saham sebagai faktor untuk pengambilan keputusan untuk memilih suatu barang dan jasa ketika semua standar minimum barang dan jasa antara yang satu dengan yang lainya sama. Secara umum pembentuk dari citra merek adalah kelakuan yang dimiliki atau diimplementasikan pada suatu perusahaan. Citra merek seharusnya merepresentasikan dan mengekspresikan kepribadian dari merek, ketika suatu perusahaan atau organisasi ingin mempunyai citra yang bagus di mata pemegang saham dari luar nya, maka kewajiban perusahaanlah untuk melibatkan dan memberi pendidikan kepada seluruh individu dalam perusahaan atau organisasi untuk dapat bertanggung jawab dalam mengelola citra merek pada produk yang dimiliki.

Pada umumnya konsumen bersedia untuk membeli apabila produk sesuai dengan harapan mereka ketika akan mengkonsumsinya,konsumen dapat membeli

BAB l PENDAHULUAN

untuk membuat konsumen mengalami kepuasan dalam,mengkonsumsi suatu produk dapat dicapai dengan memahami dan menanggapi harapan konsumen tersebut. Kepuasan adalah penilaian evaluatif pilihan terakhir dari transaksi tertentu dan kepuasan konsumen inilah yang sangat diharapkan oleh perusahaan.

Salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan Djarum untuk menawarkan produk Djarum Black agar menarik minat konsumen terhadap produk tersebut adalah melalui iklan. Seiring pertumbuhan ekonomi, iklan menjadi sangat penting karena konsumen potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang ia akan beli. Fungsi iklan selain sebagai promosi juga berfungsi (Kotler : 2000); menginformasikan suatu produk atau jasa ataupun profit perusahaan dan sebagai media untuk mengingatkan konsumen terhadap suatu produk atau jasa.Dalam penelitian ini selain dipengaruhi secara langsung oleh sikap terhadap iklan, minat beli konsumen dipengaruhi langsung oleh sikap terhadap merek Pembentukan sikap terhadap merek menurut Burke dan Edell(1989); Mackenzie, Lutz dan Belch (1986) dipengaruhi secara langsung oleh persepsi konsumen terhadap produk atau pesan. Sikap terhadap merek diawali oleh proses kognitif yang bekerja terhadap rangsangan. kemudian akan mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan.Menurut Assael (2001) sikap terhadap merek yaitu merupakan pernyataan mental yang menilai positif atau negatif, bagus tidak bagus, suka tidak suka pada suatu produk. Iklan Djarum Black di televisi menampilkan sebuah kegitan dalam sebuah komunitas mobil,motor,dan lainnya untuk berinovatif dan kreatif ,iklan Djarum Black ini ingin memberi pesan kepada masyarakat khususnya anak-anak

BAB l PENDAHULUAN

muda untuk dapat berinovatif dan kreatif pada jaman sekarang ini dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat,

Media periklanan dan menciptakan brand image adalah strategi perusahaan untuk memberikan informasi mengenai produk rokok Djarum Black kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk rokok Djarum Black khususnya para pengkonsumsi rokok, penulis tertarik untuk menganalisis pengaruh dari media periklanan dan

brand image terhadap minat beli produk rokok Djarum Black, Sehubungan dengan latar

belakang tersebut, penulis tertarik untuk mencoba melakukan penelitian pada suatu produk

dan menganalisisnya dalam bentuk skripsi yang berjudul “PENGARUH PERIKLANAN TELEVISI DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI (STUDI PADA PRODUK ROKOK DJARUM BLACK)”

1.2 Identifikasi masalah

Mengindentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh iklan televisi terhadap minat beli konsumen rokok Djarum Black ?

2. Apakah terdapat pengaruh brand image terhadap minat beli konsumen rokok Djarum Black?

BAB l PENDAHULUAN

1.3 Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan dari penulis dengan melakukan penelitian ini adalah sebgai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh iklan televisi terhadap minta beli konsumen

rokok Djarum Black

2. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen rokok Djarum Black

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat,khususnya bagi penulis sendiri,dan untuk umum yaitu:

1. Bagi Akademisi

Kegunaan penelitian bagi kalangan akademisi untuk menambah wawasan dan meningkatkan cara berfikir pada kalangan akademisi dalam menganalisis pengaruh media periklanan, citra merek terhadap minat beli konsumen pada rokok Djarum Black .

2. Bagi Praktisi

Kegunaan penelitian bagi perusahaan untuk memberikan masukkan dalam menentukan citra merek pada produk ,sehingga perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk .

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan dan mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi kalangan praktisi maupun akademisi.

5.1 Kesimpulan

Dari pengolahan dan analisis data, pengujian hipotesis, analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum responden dalam penelitian ini tergolong dalam usia muda dengan tingkat pendapatan dan pengeluaran yang dapat dikatakan berada dalam skala menengah, serta hampir semua reponden mengetahui iklan rokok Djarum Black melalui media periklanan televisi serta brand image yang telah tertanam dalam benak responden mengenai produk rokok Djarum Black. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari media periklanan

televisi dan brand image terhadap minat beli responden yang erat

hubungannya, sehingga pengaruh dari media periklanan televisi dan brand

image yang diberikan oleh Djarum Black telah tertanam dengan baik dalam

benak responden. Hal ini memang sudah diprediksi akan terjadi, karena menurut beberapa teori yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa media

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

periklanan televisi dan brand image dapat mempengaruhi minat beli responden pada rokok Djarum black.

5.2. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan-kesimpulan yang diambil, maka selanjutnya dapat diusulkan beberapa saran yang mungkin dapat dilakukan dan bermanfaat bagi kalangan praktisi maupun akademisi. Adapun saran yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Bagi kalangan praktisi, dalam hal ini perusahaan dapat menciptakan iklan produk yang lebih kreatif sehingga konsumen mempunyai pandangan positif terhadap iklan atau bahkan dapat menciptakan loyalitas konsumen pada produk rokok Djarum Black dalam membangun minat beli, dan perusahaan harus dapat merancang strategi promosi, khususnya iklan yang akan digunakan sehingga dapat diarahkan pada pasar sasaran yang dituju. Perusahaan perlu mengkaji ulang tentang konsep iklan apa yang akan digunakan untuk mengiklankan produk Djarum Black, karena dengan iklan yang memiliki konsep yang lebih menarik dan lebih kreatif akan membuat konsumen lebih menghargai iklan dan produk yang disediakan oleh perushaan.

2. Bagi kalangan akademisi, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan untuk topik-topik penelitian selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan media periklanan terutama, media periklanan televisi serta brand image (citra

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

merek) pada suatu produk yang dapat meningkatkan minat beli responden pada produk rokok Djarum Black. Apakah memang benar media periklanan televisi dan brand image dapat mempengaruhi minat beli pada suatu produk? Hal ini tentunya dapat menjadi topik penelitian yang menarik untuk diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Angiopora. Marius P, 2002, Dasar-Dasar Pemasaran, PT. Raja Grafindo Persada Jakarta.

Buchari, Alma, 2007, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi Alfabeta, Bandung.

Hair, J.F. Jr., Anderson, R.E., Tatham, R.L., Black, W.C., (1998), Multivariate Data

Analysis, Fifth Edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Kotler, Philip & Gary Armstrong, 1994, Principles of Marketing, 6thedition, Prentice Hall Int Inc, New Jersey.

Kotler, Philip and Gary Armstrong, 1996, Principles of Marketing, 7th Edition,

Prentice Hall, New Jersey.

Kotler Philip, 2000 Manajemen Pemasaran (Terjemahan), Edisi Milenium, Prehallindo, Jakarta.

Kotler, Philip, 2000, Marketing Management: The Millenium Edition, Prantice Hall, New Jersey.

Kotler dan Armstrong, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Terjemahan), Edisi kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip, 2003, Marketing Management, International Edition, Prantice Hall, New Jersey.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip, 2007, Manajemen Pemasaran, edisi Bahasa Indonesia, jilid 2, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Peter, Paul. J & Jerry C. Olson, 1996, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Erlangga, Jakarta

Sekaran, Umar. 2003, Research Method for Bussiness A Skill- Building Approach,

4thed., New York: John Wiley and Sons, Inc.

Sekaran, Umar. 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, edisi I, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, 2004, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Keenam, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Supranto, 1997, Metode Riset, edisi ke-6, cetakan 1, PT. Rineka, Jakarta.

Zhuhriah rima auda , 2009 Pengaruh Citra Merek terhadap intensi Pembelian,USU Respository.

1.3 Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan dari penulis dengan melakukan penelitian ini adalah sebgai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh iklan televisi terhadap minta beli konsumen

rokok Djarum Black

2. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen rokok Djarum Black

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat,khususnya bagi penulis sendiri,dan untuk umum yaitu:

1. Bagi Akademisi

Kegunaan penelitian bagi kalangan akademisi untuk menambah wawasan dan meningkatkan cara berfikir pada kalangan akademisi dalam menganalisis pengaruh media periklanan, citra merek terhadap minat beli konsumen pada rokok Djarum Black .

2. Bagi Praktisi

Kegunaan penelitian bagi perusahaan untuk memberikan masukkan dalam menentukan citra merek pada produk ,sehingga perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk .

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan dan mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan bagi kalangan praktisi maupun akademisi.

5.1 Kesimpulan

Dari pengolahan dan analisis data, pengujian hipotesis, analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum responden dalam penelitian ini tergolong dalam usia muda dengan tingkat pendapatan dan pengeluaran yang dapat dikatakan berada dalam skala menengah, serta hampir semua reponden mengetahui iklan rokok Djarum Black melalui media periklanan televisi serta brand image yang telah tertanam dalam benak responden mengenai produk rokok Djarum Black. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari media periklanan

televisi dan brand image terhadap minat beli responden yang erat hubungannya, sehingga pengaruh dari media periklanan televisi dan brand

image yang diberikan oleh Djarum Black telah tertanam dengan baik dalam

benak responden. Hal ini memang sudah diprediksi akan terjadi, karena menurut beberapa teori yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa media

periklanan televisi dan brand image dapat mempengaruhi minat beli responden pada rokok Djarum black.

5.2. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan-kesimpulan yang diambil, maka selanjutnya dapat diusulkan beberapa saran yang mungkin dapat dilakukan dan bermanfaat bagi kalangan praktisi maupun akademisi. Adapun saran yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Bagi kalangan praktisi, dalam hal ini perusahaan dapat menciptakan iklan produk yang lebih kreatif sehingga konsumen mempunyai pandangan positif terhadap iklan atau bahkan dapat menciptakan loyalitas konsumen pada produk rokok Djarum Black dalam membangun minat beli, dan perusahaan harus dapat merancang strategi promosi, khususnya iklan yang akan digunakan sehingga dapat diarahkan pada pasar sasaran yang dituju. Perusahaan perlu mengkaji ulang tentang konsep iklan apa yang akan digunakan untuk mengiklankan produk Djarum Black, karena dengan iklan yang memiliki konsep yang lebih menarik dan lebih kreatif akan membuat konsumen lebih menghargai iklan dan produk yang disediakan oleh perushaan.

2. Bagi kalangan akademisi, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan untuk topik-topik penelitian selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

merek) pada suatu produk yang dapat meningkatkan minat beli responden pada produk rokok Djarum Black. Apakah memang benar media periklanan televisi dan brand image dapat mempengaruhi minat beli pada suatu produk? Hal ini tentunya dapat menjadi topik penelitian yang menarik untuk diteliti.

Jakarta.

Buchari, Alma, 2007, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi Alfabeta, Bandung.

Hair, J.F. Jr., Anderson, R.E., Tatham, R.L., Black, W.C., (1998), Multivariate Data

Analysis, Fifth Edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Kotler, Philip & Gary Armstrong, 1994, Principles of Marketing, 6thedition, Prentice Hall Int Inc, New Jersey.

Kotler, Philip and Gary Armstrong, 1996, Principles of Marketing, 7th Edition, Prentice Hall, New Jersey.

Kotler Philip, 2000 Manajemen Pemasaran (Terjemahan), Edisi Milenium, Prehallindo, Jakarta.

Kotler, Philip, 2000, Marketing Management: The Millenium Edition, Prantice Hall, New Jersey.

Kotler dan Armstrong, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Terjemahan), Edisi kedelapan, Erlangga, Jakarta.

73

Kotler, Philip, 2003, Marketing Management, International Edition, Prantice Hall, New Jersey.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip, 2007, Manajemen Pemasaran, edisi Bahasa Indonesia, jilid 2, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Peter, Paul. J & Jerry C. Olson, 1996, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Erlangga, Jakarta

Sekaran, Umar. 2003, Research Method for Bussiness A Skill- Building Approach, 4thed., New York: John Wiley and Sons, Inc.

Sekaran, Umar. 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, edisi I, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, 2004, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Keenam, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Supranto, 1997, Metode Riset, edisi ke-6, cetakan 1, PT. Rineka, Jakarta.

Zhuhriah rima auda , 2009 Pengaruh Citra Merek terhadap intensi Pembelian,USU Respository.