Pembuatan Video Promosi Gunung Sanggabuana.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Gunung Sanggabuana berada di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Gunung yang berada di dataran rendah ini memiliki ketinggian mencapai 1.919 m dpl. Wisata alam yang terkenal di Gunung Sanggabuana adalah wisata alam air terjun yang dalam bahasa sunda disebut Curug, yaitu Curug Cigentis dan Curug Bandung. Selain itu, Gunung Sanggabuana juga kerap kali dipenuhi pengunjung yang rutin melakukan olah raga alam, seperti maountain biking (bersepeda), rappelling (olah raga tebing), river boarding (body surf) dan hiking (pendakian). Gunung Sanggabuana juga memiliki area perkemahan yang sering dijadikan area pendidikan dan latihan Siswa Pencinta Alam (Sispala).

Pembuatan video promosi Gunung Sanggabuana adalah sebagai media promosi Gunung Sanggabuana kepada masyarakat di beberapa kecamatan disekitarnya, seperti Karawang, Purwakarta, Bogor, Cianjur dan Bekasi. Sehingga masyarakat dapat lebih maksimal memanfaatkan potensi alam yang terdapat di Gunung Sanggabuana. Video promosi adalah media yang paling efektif dalam penyampaian pesan ke masyarakat, karena terdiri dari gambar dan suara, serta didukung dengan tulisan. Juga dengan adanya televisi lokal, maka dapat mempermudah penyebaran video tersebut.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Sanggabuana Mountain is in Tegalwaru, Karawang, West Java, Indonesia. This Mountain is in low flat has a height 1.919 m dpl. The most natural tour in Sanggabuana Mountain is water fall as call “Curug” on Sundanesess language. That is Curug Cigentis and Curug Bandung. Be sides that, Sanggabuana Mountain is also full of tourism to doing a natural sport like Mountain Biking, Rappelling, River Boarding and Hiking. Sanggabuana Mountain is also have camping area for student.

Making of this promotion video is for promotion about Sanggabuana Mountain for every people around the mountain like Karawang, Purwakarta, Bogor, Cianjur and Bekasi. Until the people can have a benefit from the nature of Sanggabuana Mountain. This

promotion video is a best promotion to delivery the information for people, because have picture (visual), voice (audio) and text (title).


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ………i

Lembar Pernyataan Hasil Karya Pribadi ………...ii

Lembar Pernyataan Publikasi Laporan ………iii

Kata Pengantar ……….iv

Abstrak ……….vi

Abstract ………...vii

Daftar Isi ………viii

Daftar Gambar ………..xi

Daftar Ilustrasi ……….xii

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1Latar Belakang ………1

1.2Permasalahan Dan Ruang Lingkup ……….3

1.3Tujuan Perancangan ………3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………..4

1.5Skema Perancangan ……….6

BAB II LANDASAN TEORI ………...7

2.1 Media Audio Visual ………7

2.1.1 Pengertian Media ………..7

2.1.2 Pengertian Audio Visual ………..7

2.1.3 Pengertian Media Audio Visual ………...7

2.1.4 Perkembangan Audio Visual ………8

2.1.5 Pengeruh Media Audio Visual ……….9

2.2 Iklan ……….9

2.2.1 Pengertian Iklan ………9


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2.3 Jenis Iklan ………...10

2.3 Iklan TV ………11

2.4 Gunung ………..12

2.4.1 Pengertian Gunung ……….12

2.4.2 Proses Terbentuknya Gunung ………12

2.4.3 Kegunaan Gunung ………..13

2.5 Perilaku Konsumen ………...14

2.5.1 Pengertian Remaja ………..14

2.5.2 Teori Remaja ………..14

2.5.3 Aspek-aspek Perkembangan Pada Masa Remaja ………...15

2.5.4 Ciri-ciri Masa Remaja ………... 16

2.6 Teori SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) ………17

2.7 Teori STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) ………...18

BAB III ANALISA DATA DAN FAKTA ……….20

3.1 Fakta-fakta Gunung Sanggabuana ……….20

3.2 Keadaan Umum Gunung Sanggabuana ……….21

3.3 Keanekaragaman Sumber Hayati Kawasan Gunung Sanggabuana ………..23

3.3.1 Jenis-jenis Fauna ………23

3.3.2 Jenis-jenis Flora ………..24

3.3.3 Curug Cigentis ………24

3.3.4 Wisata Peziarahan (psiko-spiritual) ………25

3.4 Gunung Simulasi dan Kegiatan Alam ………...27


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.6 Teori STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) ………...32

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ……….33

4.1 Konsep Komunikasi ………..33

4.2 Konsep Kreatif ………..33

4.3 Konsep Media ………....35

4.4 Hasil Karya ………36

4.4.1 Logo Promosi ……….36

4.4.2 Rancangan Pembuatan Iklan Televisi (Storyboard) ………...37

4.5 Budget ………...49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….52 Daftar Pustaka ……….54

Daftar Istilah ………55 Data Penulis ……….56

Ucapan Terimakasih ………57 LAMPIRAN


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Gunung Sanggabuana dari kejauhan ………..1

Gambar 2 : Gunung Sanggabuana dari kejauhan 2 ………...2

Gambar 3 : Ditengah area Gunung Sanggabuana ………...20

Gambar 4 : Curug Cigentis dimusim liburan ………...…...24

Gambar 5 : Daftar nama makam ………...26

Gambar 6 : Salah satu makam keramat ………...26

Gambar 7 : Persami ……….………27

Gambar 8 : Simulasi SAR (Navigasi) ……….28

Gambar 9 : Olah raga tebing (rapling) ………29

Gambar 10 : Bersepeda (mountain biking) ……….29

Gambar 11 : Body Boarding ………...30

Gambar 12 : Logo Gunung Sanggabuana ………...38 Gambar 13 : Storyboard Tema 1 ……….39

Gambar 14 : Storyboard Tema 2 ……….42 Gambar 15 : Storyboard Tema 3 ……….44

Gambar 16 : Storyboard Tema 4 ……….46

Gambar 17 : Storyboard Tema 5 ……….48


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ILUSTRASI

Ilustrasi 1 : Film pertama didunia (film bisu) ………8


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas hutan dan pegunungan terbesar didunia. Setiap pulau yang ada di Indonesia sebagian besar memiliki potensi hutan dan pegunungan yang menunjang ekosistem kota disekitarnya. Hal ini juga menjadikan Indonesia kaya akan keindahan alam, panorama, struktur sosiologi (kependudukan) dan berbagai potensi alam lainnya.

Salah satu pulau di Indonesia yang memiliki cukup banyak area pegunungan adalah Jawa Barat. Beberapa gunung yang menyebar di Jawa Barat, antara lain Gunung Halimun, Gunung Sanggabuana, Gunung Malabar, Gunung Salak, Gunung Wayang, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Papandayan, Gunung Pangrango, Gunung Gede, Gunung Galunggung, Gunung Ceremai, dan Gunung Cikurai. Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Halimun merupakan dua dari gunung-gunung tersebut yang paling diminati sebagai lahan observasi, pendakian dan wisata alam.

Gambar 1 : Gunung Sanggabuana dari kejauhan Dokumentasi pribadi


(9)

2 Universitas Kristen Maranatha Tidak banyak orang yang tahu, jika salah satu kabupaten di Jawa Barat yang dikenal sebagai dataran rendah ternyata memiliki potensi alam yang cukup menarik utnuk dijadikan sebagai media observasi alam maupun pendakian. Kabupaten Karawang yang kita kenal sebagai “Lumbung padi nasional” ternyata tidak hanya menjadi penghasil padi tapi juga memiliki area pegunungan yang sangat penting sebagai daerah resapan air bagi empat kabupaten di Jawa Barat, yaitu Cianjur, Karawang, Bogor dan Purwakarta.

Gunung tersebut adalah Gunung Sanggabuana yang merupakan satu dari lima gunung yang mengelilingi Gunung Halimun di Jawa Barat. Gunung Sanggabuana menjadi simbol dari sisa-sisa hijaunya Karawang ditengah semakin besarnya Karawang sebagai kawasan Industri. Dengan ketinggian ± 1,919 (meter) dari paras laut, Gunung Sanggabuana memiliki panorama alam yang cukup menarik dan masih asri untuk dikunjungi. Selain itu, wisata alam di Gunung Sanggabuana juga tidak kalah menarik dengan gunung lainnya di Jawa Barat, seperti wisata Air Terjun yang dalam bahasa sunda disebut „Curug‟, yaitu Curug cigentis, curug lalay, curug santri dan banyak lagi. Selain itu di Gunung Sanggabuana juga telah dibangun pusat latihan militer dan sering digelar acara latihan tempur. Juga keberadaan tempat makam buyut yang konon berdasarkan cerita merupakan makam bekas para wali yang akhirnya ramai dikunjungi sebagai tempat peziarahan (psiko-spiritual). Serta kebiasaan penduduk asli Gunung Sanggabuana yang masih sangat tradisional, seperti masih memanfaatkan kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagian besar penduduk yang menggantungkan hidup mereka dari bercocok tanam (bertani) dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Gunung tersebut dan juga berternak. Gunung Sanggabuana juga memiliki flora dan fauna yang cukup beragam, seperti Pohon Rasamala, Puspa, Kibanen, dan Pakis, juga jenis pisang dan bambu. Dengan fauna yang beragam, seperti Lutung jawa, Surili Jawa dan Owa Jawa.

Dari kekayaan alam yang disebutkan diatas, dapat terlihat bahwa Gunung Sanggabuana juga merupakan gunung yang layak untuk dikunjungi sebagai sarana liburan ataupun olah raga. Namun, kurangnya media yang mempublikasikan Gunung Sanggabuana membuat gunung ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat. Lalu, media


(10)

3 Universitas Kristen Maranatha seperti apakah yang sekiranya dapat mempublikasikan Gunung Sanggabuana sehingga lebih dikenal dimasyarakat?

1.2PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP

Kurang tereksposenya Gunung Sanggabuana sebagai salah satu kekayaan alam yang terdapat di Jawa Barat menjadikan gunung ini sebagai kekayaan alam yang terbengkalai, sehingga mulai adanya tangan-tangan jahil yang merusak kekayaan alam tersebut dengan menggunakan topeng pembangunan, padahal hal itu akan merusak stabilitas Gunung Sanggabuana dan kekayaan alam didalamnya. Karena itu kemudian penulis mengidentifikasikan permasalahan akan fenomena tersebut, sebagai berikut :

1. Bagaimana mengkomunikasikan kepada masyarakat luas akan keunikan Gunung Sanggabuana dengan berbagai potensi didalamnya?

2. Video Promosi seperti apa yang dapat mengkomunikasikan potensi yang terdapat di Gunung Sanggabuana kepada masyarakat luas?

Dalam hal ini ruang lingkup permasalahan akan ditampilkan ke dalam bentuk Iklan Televisi dengan target audience Pria dan wanita, usia 17-30 tahun, menyukai kegiatan alam dan wisata alam, kalangan B+, B, C (menengah), bertempat tinggal diwilayah perkotaan, meliputi Karawang, Purwakarta, Cianjur, Bekasi, Jakarta dan sekitarnya.

1.3TUJUAN PERANCANGAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat akan keberadaan Gunung Sanggabuana dan segala potensi alam yang terdapat didalamnya, juga keunikan-keunikannya yang ada. Sehingga Gunung Sanggabuana dapat menjadi salah satu alternatif wisata di Jawa Barat khususnya yang meliputi wisata alam, psiko-spiritual, dan lainnya. Juga menambah pengetahuan akan ragam kekayaan alam yang terdapat di Indonesia, juga sebagai Gunung


(11)

4 Universitas Kristen Maranatha Simulasi kegiatan alam dan pelatihan SAR dan organisasi sejenis, seperti PRAMUKA, PMR dan PA (Pencinta Alam), serta gunung tempat latihan olah raga alam.

1.4SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Observasi

Observasi adalah penelitian dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara cermat dan sistematik terhadap gejala atau fenomena yang diselisiki tanpa mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meskipun objeknya orang.

Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung kepada objek yang dituju, yaitu Gunung Sanggabuana untuk keperluan pengambilan gambar, dokumentasi dan sebagainya.

2. Wawancara

Wawancara adalah penelitian langsung kepada responden dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan mengenai objek yang diteliti.

Sehingga dalam penelitian ini penulis akan mencari data-data kepada pihak yang dianggap tepat untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, yaitu kepada pihak PERHUTANI Gunung Sanggabuana dan LSM Oepaskorak yang bermarkas di Gunung Sanggabuana juga masyarakat setempat.

3. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan media-media alternatif tertulis, seperti buku, artikel, arsip organisasi atau lembaga terkait dan internet.

Adapun website yang menjadi sumber pencarian data, antara lain : http://id.jazz.openfun.org/wiki/Kabupaten_Karawang


(12)

5 Universitas Kristen Maranatha http://en.wikipedia.org/wiki/Mountain

4. Kuesioner

Kuesioner adalah serentetan pertanyaan yang disusun dalam daftar berurutan secara sistematik, dilengkapi dengan alternative jawaban yang ditetapkan dan disediakan oleh peneliti untuk dipilih oleh responden.

Sehingga manfaat kuesioner dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut seberapa banyak orang yang mengetahui keberadaan Gunung Sanggabuana dan seberapa besar minat mereka untuk mendapatkan informasi tentang Gunung Sanggabuana dan yang terdapat didalamnya.


(13)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.7 SKEMA PERANCANGAN


(14)

52 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Gunung Sanggabuana, maka dapat disimpulkan, bahwa Gunung Sanggabuana yang berada didataran rendah, kabupaten Karawang juga memiliki potensi alam yang layak untuk dikunjungi sebagai sarana wisata akhir pekan dan berlatih kegiatan-kegiatan alam. Namun, kurangnya media yang mempublikasikan keunggula-keunggulan Gunung Sanggabuana menjadikan gunung ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat.

Sehingga dari hasil penyebaran video promosi yang telah dibuat ini ke media televisi lokal, maka ada lebih banyak masyarakat yang mengetahui fasilitas-fasilitas alam yang terdapat di Gunung Sanggabuana sebagai sarana pelatihan dan wisata alam. Dengan demikian, video promosi merupakan sarana yang efektif bagi penyebaran informasi tentang Gunung Sanggabuana kepada masyarakat luas.

5.2 Saran

Sebagai penulis, beberapa saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah kiranya pemerintah Kabupaten Karawang agar kembali peduli pada objek wisata alam satu-satunya di Kabupaten Karawang ini. Selain dapat menambah pemasukan bagi Kabupaten Karawang, juga pelestarian hutan Gunung Sanggabuana dapat menjaga ekosistem alam bagi 4 Kabupaten disekitarnya.

Namun, kedepannya diharapkan agar setiap pengunjung yang datang ke Gunung Sanggabuana untuk tetap menjaga kelestarian Gunung Sanggabuana dengan tidak membuang sampah sembarangan ataupun merusak fasilitas alam yang terdapat di Gunung Sanggabuana.


(15)

53 Universitas Kristen Maranatha Sedangkan dalam pembuatan video promosi ini, penulis mendapatkan beberapa saran dari penguji yang dapat menjadi masukan untuk kedepannya, seperti lebih memperhatikan sudut pandang dalam pengambilan gambar, kostum yang digunakan oleh tokoh agar lebih menjangkau target, pengambilan gambar yang lebih detail untuk ragam olah raga yang ditampilkan dan lebih berani lagi bereksperimen dalam pembuatan sebuah video.


(16)

54 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock. (1990). Papalia & Olds. 2001

Russel, J. Thomas & W. Ronald Lane. (1993). Kleppner’s Advertising Procedure. Twelfth Edition : Prentice Hall International, New Jersey.

Santosa, Dwi Andreas dan kawan-kawan. (2007). Sumber Daya Hayati Gunung Sanggabuana : Potensi, Transaksi Bioprospeksi, Bank Gen. Bogor, UNDP – ICBB Bogor.

http://rumahbelajarpsikologi.com (12/10/2010, 09:00)

http://filmpelajar.com/tutorial/film-dokumenter-era-film-bisu (15/10/2010, 12:00) http://www.rizkirprod.co.cc/2009/08/dokumenter-part-1.html (15/10/2010, 13:00) http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim_Mediterania (20/10/2010, 17:00)


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha

Simulasi kegiatan alam dan pelatihan SAR dan organisasi sejenis, seperti PRAMUKA, PMR dan PA (Pencinta Alam), serta gunung tempat latihan olah raga alam.

1.4SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Observasi

Observasi adalah penelitian dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara cermat dan sistematik terhadap gejala atau fenomena yang diselisiki tanpa mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meskipun objeknya orang.

Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung kepada objek yang dituju, yaitu Gunung Sanggabuana untuk keperluan pengambilan gambar, dokumentasi dan sebagainya.

2. Wawancara

Wawancara adalah penelitian langsung kepada responden dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan mengenai objek yang diteliti.

Sehingga dalam penelitian ini penulis akan mencari data-data kepada pihak yang dianggap tepat untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, yaitu kepada pihak PERHUTANI Gunung Sanggabuana dan LSM Oepaskorak yang bermarkas di Gunung Sanggabuana juga masyarakat setempat.

3. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan media-media alternatif tertulis, seperti buku, artikel, arsip organisasi atau lembaga terkait dan internet.

Adapun website yang menjadi sumber pencarian data, antara lain : http://id.jazz.openfun.org/wiki/Kabupaten_Karawang


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha

http://en.wikipedia.org/wiki/Mountain

4. Kuesioner

Kuesioner adalah serentetan pertanyaan yang disusun dalam daftar berurutan secara sistematik, dilengkapi dengan alternative jawaban yang ditetapkan dan disediakan oleh peneliti untuk dipilih oleh responden.

Sehingga manfaat kuesioner dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut seberapa banyak orang yang mengetahui keberadaan Gunung Sanggabuana dan seberapa besar minat mereka untuk mendapatkan informasi tentang Gunung Sanggabuana dan yang terdapat didalamnya.


(3)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.7 SKEMA PERANCANGAN


(4)

52 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Gunung Sanggabuana, maka dapat disimpulkan, bahwa Gunung Sanggabuana yang berada didataran rendah, kabupaten Karawang juga memiliki potensi alam yang layak untuk dikunjungi sebagai sarana wisata akhir pekan dan berlatih kegiatan-kegiatan alam. Namun, kurangnya media yang mempublikasikan keunggula-keunggulan Gunung Sanggabuana menjadikan gunung ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat.

Sehingga dari hasil penyebaran video promosi yang telah dibuat ini ke media televisi lokal, maka ada lebih banyak masyarakat yang mengetahui fasilitas-fasilitas alam yang terdapat di Gunung Sanggabuana sebagai sarana pelatihan dan wisata alam. Dengan demikian, video promosi merupakan sarana yang efektif bagi penyebaran informasi tentang Gunung Sanggabuana kepada masyarakat luas.

5.2 Saran

Sebagai penulis, beberapa saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah kiranya pemerintah Kabupaten Karawang agar kembali peduli pada objek wisata alam satu-satunya di Kabupaten Karawang ini. Selain dapat menambah pemasukan bagi Kabupaten Karawang, juga pelestarian hutan Gunung Sanggabuana dapat menjaga ekosistem alam bagi 4 Kabupaten disekitarnya.

Namun, kedepannya diharapkan agar setiap pengunjung yang datang ke Gunung Sanggabuana untuk tetap menjaga kelestarian Gunung Sanggabuana dengan tidak membuang sampah sembarangan ataupun merusak fasilitas alam yang terdapat di Gunung Sanggabuana.


(5)

53 Universitas Kristen Maranatha

Sedangkan dalam pembuatan video promosi ini, penulis mendapatkan beberapa saran dari penguji yang dapat menjadi masukan untuk kedepannya, seperti lebih memperhatikan sudut pandang dalam pengambilan gambar, kostum yang digunakan oleh tokoh agar lebih menjangkau target, pengambilan gambar yang lebih detail untuk ragam olah raga yang ditampilkan dan lebih berani lagi bereksperimen dalam pembuatan sebuah video.


(6)

54 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock. (1990). Papalia & Olds. 2001

Russel, J. Thomas & W. Ronald Lane. (1993). Kleppner’s Advertising Procedure. Twelfth Edition : Prentice Hall International, New Jersey.

Santosa, Dwi Andreas dan kawan-kawan. (2007). Sumber Daya Hayati Gunung Sanggabuana : Potensi, Transaksi Bioprospeksi, Bank Gen. Bogor, UNDP – ICBB Bogor.

http://rumahbelajarpsikologi.com (12/10/2010, 09:00)

http://filmpelajar.com/tutorial/film-dokumenter-era-film-bisu (15/10/2010, 12:00) http://www.rizkirprod.co.cc/2009/08/dokumenter-part-1.html (15/10/2010, 13:00) http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim_Mediterania (20/10/2010, 17:00)