Peranan Pengendalian Intern Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan pada PT. Papyrus Sakti Paper Mill Bandung.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of the company's business usually is to achieve maximum profit. These profits have an important influence in the company's ability to measure himself in order to survive. Corporate leaders are expected to control the company with the best so that companies can operate in accordance with the plans that have beenmade by a company.One effective strategy is the implementation of adequateinternal control within the company. Thus any error, fraud, and other measures that could hurt the company can be on tap at the lowest possible.

Assessment of internal control is a profession that are independent, objectivelocated within a company to inspect the books, financial and other operations as a service to the company management.

The research was done on producing a paper manufacturing company, PT. PapyrusSakti Paper Mill (PT PSPM) and data processing results show that the internal control of sales at PT. PSPM very involved or very inadequate, because it has been demonstrated that the percentage of sales in the role of internal control obtained results support its sales effectiveness by 95.5% which means that the role of controlis also influence in supporting the company's sales effectiveness.


(2)

ABSTRAK

Tujuan dari perusahaan bisnis biasanya adalah untuk mencapai laba maksimum. Laba ini mempunyai pengaruh yang penting dalam perusahaan mengukur kemampuan dirinya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pimpinan perusahaan diharapkan mampu mengendalikan perusahaan dengan sebaik-baiknya sehingga perusahaan dapat beroperasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat perusahaan. Salah satu strategi yang efektif adalah adanya penerapan pengendalian intern yang memadai dalam perusahaan. Dengan demikian segala kesalahan, kecurangan, dan tindakan-tindakan lain yang dapat merugikan perusahaan dapat di tekan serendah mungkin

Pengendalian intern adalah profesi penilaian yang sifatnya independen, objektif yang berada dalam suatu perusahaan untuk memeriksa pembukuan, keuangan, dan operasi lainnya sebagai pemberi jasa kepada manajemen perusahaan.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur penghasil kertas yaitu PT. Papyrus Sakti Paper Mill (PT. PSPM) dan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pengendalian intern penjualan di PT. PSPM sangat berperan atau sangat memadai, karena telah dibuktikan bahwa persentase peranan pengendalian intern penjualan dalam menujang efektivitas penjualan diperoleh hasil sebesar 95,5% yang berarti bahwa peranan pengendalian sangat perperan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I PENDAHULUAN………...1

1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.3.1 Maksud Penelitian………4

1.3.2 Tujuan Penelitian……….4

1.4 Kegunaan Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………...6

2.1 Pengertian Peranan...6


(4)

2.3 Pengertian Pengendalian Intern Penjualan...8

2.4 Tujuan Pengendalian Intern...10

2.5 Elemen-elemen Pengendalian Intern...11

2.5.1 Lingkungan Pengendalian (Control Environment)………11

2.5.2 Penaksiran Risiko (Risk assessment)……….13

2.5.3 Informasi dan komunikasi (Information and Communication)……….14

2.5.4 Aktivitas pengendalian (Control Activities)………..….15

2.5.5 Pemantauan (Monitoring)………..18

2.6 Keterbatasan Pengendalian Intern………18

2.7 Efektivitas……….20

2.8 Definisi Penjualan……….21

2.8.1 Bentuk Penjualan………...22

2.8.2 Tujuan Penjualan………...23

2.9 Efektivitas Penjualan………23

2.10 Sistem dan Prosedur Penjualan………...24

2.10.1 Siklus Penjualan………...25

2.11 Peranan Pengendalian Internal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan……….27

2.12 Kerangka Pemikiran………27

2.13 Pengembangan Hipotesis………29


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.1 Objek Penelitian...30

3.2 Teknik Pengumpulan Data...30

3.3 Operasional Variabel ...32

3.4 Penentuan Responden………33

3.5 Instrumen Penelitian………..34

3.5.1 Pengukuran Variabel dan Instrumen yang Digunakan………..35

3.6 Teknik Analisis Data……….35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………37

4.1 Sejarah Perusahaan...37

4.1.1 Tata Letak Pabrik...38

4.2 Struktur Organisasi…...40

4.3 Prosedur Kerja...51

4.3.1 Elemen Pengendalian Intern Penjualan Perusahaan………57

4.3.2 Unsur-unsur Penunjang Efektivitas Penjualan……….61

4.4 Analisis Data Peranan Pengendalian Internal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan………....63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….64

5.1 Simpulan...64

5.2 Saran...65

DAFTAR PUSTAKA...66


(6)

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I MatriksOperasional Variabel......33 Tabel II Kriteria Penilaian...36


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN A Surat Jalan...………....68 LAMPIRAN C Kuesioner...67 LAMPIRAN D Struktur Organisasi...71


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam perusahaan manufaktur dan jasa, pendapatan diperoleh dari hasil penjualan produk yang dihasilkan. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai tujuan untuk dicapai. Tujuan dari perusahaan bisnis biasanya adalah untuk mencapai laba maksimum. Laba ini mempunyai pengaruh yang penting dalam perusahaan mengukur kemampuan dirinya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, karena suatu perusahaan didirikan untuk waktu yang tidak terbatas. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan di indonesia untuk meningkatkan efektivitas penjualan agar dapat menghasilkan produk yang bermutu dengan harga yang bersaing (Fauzi, 2000).

Pimpinan perusahaan diharapkan mampu mengendalikan perusahaan dengan sebaik-baiknya sehingga perusahaan dapat beroperasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat perusahaan. Salah satu strategi yang efektif adalah adanya penerapan pengendalian intern yang memadai dalam perusahaan. Dengan demikian segala kesalahan, kecurangan, dan tindakan-tindakan lain yang dapat merugikan perusahaan dapat di tekan serendah mungkin (La Madjan, 2001).

Pengendalian intern adalah profesi penilaian yang sifatnya independen, objektif yang berada dalam suatu perusahaan untuk memeriksa pembukuan, keuangan, dan operasi lainnya sebagai pemberi jasa kepada manajemen perusahaan. (Mulyadi dan Puradireja, 2002).


(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Semakin besar perusahaan tersebut masalah yang dihadapi perusahaan akan semakin kompleks. Peningkatan volume penjualan mengakibatkan perlunya pendelegasian atau pengaturan wewenang dari pimpinan kepada bawahan untuk menyakinkan bahwa semua prosedur pengendalian intern pada bagian penjualan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Untuk itu sangat diperlukan suatu pengendalian intern penjualan (Mulyadi, 2002).

Aktivitas penjualan harus dapat direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan seefisien mungkin, agar laba dapat mencapai titik optimal serta perusahaan juga dapat menangani dan mengendalikan operasi penjualan dengan baik sejalan dengan semakin berkembangnya perusahaan dan persaingan dalam dunia usaha (Moekijat, 2000). Menurut Arens yang di terjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf (2003), efektivitas penjualan dapat dicapai dengan pemisahan tugas yang memadai, otorisasi yang semestinya, dokumen dan catatan-catatan yang memadai, dokumen dengan nomor urut cetak, pengiriman rekening bulanan, dan melaksanakan prosedur verifikasi internal.

Menurut Mulyadi (2002) pengendalian internal diharapkan dapat berperan dan memberikan kontribusi sehingga terciptanya efektivitas penjualan, manajemen merancang struktur pengendalian intern yang efektif dengan empat tujuan pokok menjaga kekayaan dan catatan organisasi, memeriksa ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Pengendalian intern yang dilaksanakan tentu berperan dalam membantu manajemen dalam menilai efektivitas divisi penjualan, jika dirasa masih kurang baik pengendalian intern perusahaan tersebut, maka manajemen dapat mengevaluasi


(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha kebijakan perusahaan, sistem pengendalian perusahaan dan kinerja karyawan yang terlibat (Fauzi, 2000).

Untuk mengetahui peranan pengendalian intern penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan, penulis memilih perusahaan manufaktur penghasil kertas di Bandung yang sudah berdiri sejak 1974 dan mulai berproduksi pada tahun 1976, sebagai objek penelitian dengan pertimbangan perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar yang berdiri cukup lama dan cukup menguasai pasar dengan produk yang di ekspor ke beberapa Negara Asia dan kantor pusat perusahaan tersebut terletak di Jakarta.

Andi Wirawan S. dalam penelitian terdahulunya yang meneliti peranan pengendalian intern untuk menunjang tercapainya efisiensi dan efektivitas penjualan (2006) yang dilakukan pada PT. Bumi Megah Industri di Bandung dan hasil dari penelitian tersebut pengendalian internal pada perusahaan tersebut cukup memadai, pengendalian internal pada perusahaan telah berjalan sesuai dengan aturan atau kebijakan perusahaan prosedur penjualan dibuat dalam bentuk tertulis dan sistematis untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan penjualan. Perbedaan dari penelitian yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya dan penelitian ini survey dilakukan pada PT. Papyrus Sakti Paper Mill (PT. PSPM) perusahaan manufaktur penghasil kertas dan karton, sedangkan penelitian sebelumnya di PT. Megah Jaya Industri, Bandung adalah perusahaan manufaktur penghasil komponen alat listrik. Penulis tertarik melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul :

“Peranan Pengendalian Intern Penjualan Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan Perusahaan pada PT. Papyrus Sakti Paper Mill Bandung”


(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas penulis mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur pengendalian intern penjualan yang diterapkan perusahaan?

2. Berapa besar peranan pengendalian intern penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dalam dalam bidang pengendalian intern, khususnya peranan pengendalian intern penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi di atas, maka tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui prosedur pengendalian intern aktivitas penjualan yang diterapkan oleh perusahaan.

2. Untuk mengetahui berapa besar peranan pengendalian intern penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi: 1. Akademisi

Khususnya bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian di masa yang akan datang untuk pengkajian topik-topik yang berkaitan dengan masalah pengendalian intern penjualan perusahaan.

2. Penulis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai prosedur pengendalian intern penjualan.

b. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk membandingkan antara teori yang dipelajari dengan praktik yang sesungguhnya yang terjadi di perusahaan. 3. Perusahaan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan informasi bagi pihak manajemen dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.


(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ini.

1. Prosedur pengendalian intern penjualan pada perusahaan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan ISO (International Organization for Standardization) 9002, kebijakan yang ditetapkan perusahaan dalam aktivitas penjualan sudah mencakup pengendalian, dapat dilihat dari pembagian tugas dan wewenang yang sudah terbagi dengan jelas, tidak adanya perangkapan fungsi, dokumen diotorisasi pada pihak yang berwenang, aduan pelanggan ditangani dengan baik, penangan retur yang dirinci dan melalui tahap pengendalian dengan baik.

2. Pengendalian intern penjualan di PT. PSPM sangat berperan atau sangat memadai, karena telah dibuktikan bahwa persentase peranan pengendalian intern penjualan dalam menujang efektivitas penjualan diperoleh hasil sebesar 95,5% yang berarti bahwa peranan pengendalian sangat perperan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.

Dari penelitian yang sudah dilakukan, ada beberapa kelemahan perusahaan yang berkaitan dengan pengendalian internal penjualan perusahaan.

1. Belum dilaksanakannya penyimpanan dokumen yang berhubungan dengan aktivitas penjualan, dokumen tidak disediakan tempat khusus dan aman untuk menyimpan dokumen yang terkait dengan transaksi penjualan.


(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 65

Universitas Kristen Maranatha 2. Dokumen penjualan dirancang tidak bernomor urut cetak.\

5.2 Saran

Berdasarkan dari kesimpulan mengenai hasil penelitian di atas, maka saran yang dapat diberikan yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah sebagai berikut ini :

1. Dokumen penjualan perusahaan yang penting seharusnya disediakan tempat yang aman, apabila suatu saat dokumen tersebut dibutuhkan dan untuk mencegah hilangnya dokumen oleh bencana alam, atau hal lain yang tidak terduga.

2. Perusahaan membuat dokumen penjualan yang bernomor urut tercetak sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyelewengan yang disebabkan oleh bagian yang terkait dengan aktivitas penjualan dapat dihilangkan.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony and Govindarajan. (2001). Management Control System. Tenth edition. Mc.

Graw – Hill. New York.

Arens et al. (2006). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Eleventh Edition. Person Education, Inc. New Jersey.

Arens, and Loebbecke. (1999). Auditing Pendekatan Terpadu. Alih Bahasa Amir Abadi Jusuf, 2003. Salemba Empat. Jakarta.

Bodnar and Hopwood. (2003). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. Penerbit PT Ideks. Jakarta.

Boynton et al. (2001). Modern Auditing. 7th Edition. Ricard D. Irwin Inc. New York. Fauzi. (2000). Pedoman dan Prosedur Pemeriksaan Intern. Edisi pertama. Indah

Surabaya IKAPI. Surabaya.

Heckert, J.B et al. (1981). Controllership. Alih Bahasa hutauruk Gunawan, 2000. Erlangga. Jakarta.

Jogiyanto H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Kusnadi. (2000). Strategi adaptasi dan Jaringan Sosial. Humaniora Utama Press. Bandung.

Moekijat. (2000). Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Pionir Jaya. Bandung.

Mulyadi. (2003). Pemeriksaan Akuntan. Edisi 5. Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta. Mulyadi. (2002). Sistem Akuntansi. Edisi 4. BP STIE YKPN. Yogyakarta.

Mulyadi dan Puradireja. (2002). Auditing. Edisi 6. buku 1. Salemba Empat. Jakarta. Raider, Rob. (2002). Operational Review Workbook. John Wiley& Sons, Inc. New

York.

R. Wayne Pace, Don F. Faulos. (2002). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Penerjemah Deddy Mulyana. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.


(17)

67 Universitas Kristen Maranatha Soekanto, Soerjono. (2002) Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi 4. Cetakan 33. PT Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Susanto, Azhar., dan Midjan, La.. (2001). Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedu. Edisi 8. Cetakan 1. Lingga Jaya. Bandung.

Swasta, Basu. (2001). Manajemen Penjualan. Edisi Tiga. BPFE. Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. (2001). Standar Profesional Internal Audit. Edisi tiga. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Wirawan S, Andi. (2008). Peranan Pengendalian Intern dalam menujang efektivitas Penjualan Kredit PT Bumi Megah Industri Bandun. Fakultas Ekonomi Pasca Sarjana. Widyatama. Bandung.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas penulis mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur pengendalian intern penjualan yang diterapkan perusahaan?

2. Berapa besar peranan pengendalian intern penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dalam dalam bidang pengendalian intern, khususnya peranan pengendalian intern penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi di atas, maka tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui prosedur pengendalian intern aktivitas penjualan yang diterapkan oleh perusahaan.

2. Untuk mengetahui berapa besar peranan pengendalian intern penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi: 1. Akademisi

Khususnya bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian di masa yang akan datang untuk pengkajian topik-topik yang berkaitan dengan masalah pengendalian intern penjualan perusahaan.

2. Penulis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai prosedur pengendalian intern penjualan.

b. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk membandingkan antara teori yang dipelajari dengan praktik yang sesungguhnya yang terjadi di perusahaan. 3. Perusahaan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi masukan informasi bagi pihak manajemen dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.


(3)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ini.

1. Prosedur pengendalian intern penjualan pada perusahaan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan ISO (International Organization for Standardization) 9002, kebijakan yang ditetapkan perusahaan dalam aktivitas penjualan sudah mencakup pengendalian, dapat dilihat dari pembagian tugas dan wewenang yang sudah terbagi dengan jelas, tidak adanya perangkapan fungsi, dokumen diotorisasi pada pihak yang berwenang, aduan pelanggan ditangani dengan baik, penangan retur yang dirinci dan melalui tahap pengendalian dengan baik.

2. Pengendalian intern penjualan di PT. PSPM sangat berperan atau sangat memadai, karena telah dibuktikan bahwa persentase peranan pengendalian intern penjualan dalam menujang efektivitas penjualan diperoleh hasil sebesar 95,5% yang berarti bahwa peranan pengendalian sangat perperan dalam menunjang efektivitas penjualan perusahaan.

Dari penelitian yang sudah dilakukan, ada beberapa kelemahan perusahaan yang berkaitan dengan pengendalian internal penjualan perusahaan.

1. Belum dilaksanakannya penyimpanan dokumen yang berhubungan dengan aktivitas penjualan, dokumen tidak disediakan tempat khusus dan aman untuk menyimpan dokumen yang terkait dengan transaksi penjualan.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 65

Universitas Kristen Maranatha

2. Dokumen penjualan dirancang tidak bernomor urut cetak.\

5.2 Saran

Berdasarkan dari kesimpulan mengenai hasil penelitian di atas, maka saran yang dapat diberikan yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah sebagai berikut ini :

1. Dokumen penjualan perusahaan yang penting seharusnya disediakan tempat yang aman, apabila suatu saat dokumen tersebut dibutuhkan dan untuk mencegah hilangnya dokumen oleh bencana alam, atau hal lain yang tidak terduga.

2. Perusahaan membuat dokumen penjualan yang bernomor urut tercetak sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyelewengan yang disebabkan oleh bagian yang terkait dengan aktivitas penjualan dapat dihilangkan.


(5)

66 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony and Govindarajan. (2001). Management Control System. Tenth edition. Mc.

Graw – Hill. New York.

Arens et al. (2006). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Eleventh Edition. Person Education, Inc. New Jersey.

Arens, and Loebbecke. (1999). Auditing Pendekatan Terpadu. Alih Bahasa Amir Abadi Jusuf, 2003. Salemba Empat. Jakarta.

Bodnar and Hopwood. (2003). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. Penerbit PT Ideks. Jakarta.

Boynton et al. (2001). Modern Auditing. 7th Edition. Ricard D. Irwin Inc. New York. Fauzi. (2000). Pedoman dan Prosedur Pemeriksaan Intern. Edisi pertama. Indah

Surabaya IKAPI. Surabaya.

Heckert, J.B et al. (1981). Controllership. Alih Bahasa hutauruk Gunawan, 2000. Erlangga. Jakarta.

Jogiyanto H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Kusnadi. (2000). Strategi adaptasi dan Jaringan Sosial. Humaniora Utama Press. Bandung.

Moekijat. (2000). Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Pionir Jaya. Bandung.

Mulyadi. (2003). Pemeriksaan Akuntan. Edisi 5. Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta. Mulyadi. (2002). Sistem Akuntansi. Edisi 4. BP STIE YKPN. Yogyakarta.

Mulyadi dan Puradireja. (2002). Auditing. Edisi 6. buku 1. Salemba Empat. Jakarta. Raider, Rob. (2002). Operational Review Workbook. John Wiley& Sons, Inc. New

York.

R. Wayne Pace, Don F. Faulos. (2002). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Penerjemah Deddy Mulyana. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.


(6)

67 Universitas Kristen Maranatha

Soekanto, Soerjono. (2002) Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi 4. Cetakan 33. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Susanto, Azhar., dan Midjan, La.. (2001). Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedu. Edisi 8. Cetakan 1. Lingga Jaya. Bandung.

Swasta, Basu. (2001). Manajemen Penjualan. Edisi Tiga. BPFE. Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. (2001). Standar Profesional Internal Audit. Edisi tiga. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Wirawan S, Andi. (2008). Peranan Pengendalian Intern dalam menujang efektivitas Penjualan Kredit PT Bumi Megah Industri Bandun. Fakultas Ekonomi Pasca Sarjana. Widyatama. Bandung.