Pengaruh Pengendalian Intern Penjualan terhadap Efektivitas Prosedur Penjualan : Studi Kasus pada Perusahaan X di Kota Bandung.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aims to determine the effect on the effectiveness of internal control procedures for the sale of the company X in the city of Bandung. In conducting this research, the author uses descriptive research method. The data collection techniques used by writer is literature study and field research, which consisted of interviews, observation, and the distribution of questionnaires. Objects that will research questionnaire was distributed to the company's human resources-related X sales activity. Sampling technique used was stratified random sampling with total sample as many as 30 people. Testing methods to test the hypothesis that is used by researchers is a Simple Linear Regression

The results state that (2.52) t count> (1.701) t table showing the effectiveness of procedures in a company's sales have been significantly affected by the internal control of sales at the company.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian intern terhadap efektivitas prosedur penjualan pada perusahaan X yang ada di Kota Bandung. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, yang terdiri dari wawancara, observasi, dan pembagian kuesioner. Objek yang akan peneliti bagikan kuesioner adalah sumber daya manusia pada perusahaan X yang berkaitan dengan aktivitas penjualan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah sample sebanyak 30 orang. Metode pengujian untuk uji hipotesis yang digunakan oleh peneliti adalah Regresi Linier Sederhana

Hasil penelitian menyatakan bahwa (2,52) t hitung > (1,701) t tabel yang menunjukkan efektivitas prosedur penjualan dalam sebuah perusahaan dipengaruhi secara signifikan oleh pengendalian intern penjualan di perusahaan tersebut.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pengendalian Intern ... 7


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Pengertian Pengendalian ... 7

2.1.1.2 Proses Pengendalian ... 8

2.1.2 Pengertian Intern ... 8

2.1.3 Pengendalian Intern ... 9

2.1.3.1 Pengertian Pengendalian Intern... 9

2.1.3.2 Tujuan Pengendalian Intern ... 11

2.1.3.3 Komponen Pengenalian Intern ... 14

2.1.3.3.1 Lingkungan Pengendalian ... 15

2.1.3.3.2 Penaksiran Risiko ... 17

2.1.3.3.3 Aktivitas Pengendalian... 18

2.1.3.3.4 Informasi dan Komunikasi ... 21

2.1.3.3.5 Pemantauan ... 22

2.1.3.4 Prinsip-Prinsip Pengendalian Intern ... 23

2.1.3.5 Keterbatasan Pengendalian Intern ... 25

2.2 Efektivitas ... 27

2.3 Sistem dan Prosedur ... 28

2.3.1 Pengertian Sistem ... 28

2.3.2 Pengertian Prosedur ... 28

2.4 Penjualan ... 29

2.4.1 Pengertian Siklus Penjualan ... 29

2.4.2 Penjualan Tunai ... 29

2.4.3 Penjualan Kredit ... 30

2.4.4 Dokumen yang Digunakan ... 31


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.4.6 Organisasi yang Terkait ... 33

2.4.7 Unsur Pengendalian Intern Sistem Penjualan ... 34

2.4.8 Ancaman dan Aktivitas Pengendalian pada Siklus Penjualan 36 2.6 Rerangka Pemikiran ... 37

2.7 Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 40

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 40

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 41

3.4 Metode Penelitian... 44

3.2.1 Metode Pengumpulan Data ... 44

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.2.3 Operasionalisasi Variabel... 46

3.3 Populasi dan Sampel ... 49

3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 50

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Pengendalian Intern pada Perusahaan X ... 55

4.2 Pengaruh Pengendalian Intern Penjualan Terhadap Efektivitas Prosedur Penjualan ... 63

4.2.1Pengujian Secara Statistik ... 63


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.1.2 Reabilitas ... 66

4.2.1.3 Pengujian Hipotesis ... 67

4.2.2 Pembahasan ... 73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 77

LAMPIRAN ... 79


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Rerangka Pemikiran ... 39


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Indikator Variabel dan Skala Pengukuran ... 47

Tabel 2 Kriteria Penafsiran Koefisien Reabilitas ... 52

Tabel 3 Validitas Kuesioner ... 64

Tebel 4 Reabilitas Variabel X ... 66

Tabel 5 Perhitungan Korelasi Variabel X dan Y ... 68

Tabel 6 Faktor Korelasi Untuk Rank yang sama pada Variabel X ... 70


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 79

Lampiran B Tabel X Spearman Rho ... 81

Lampiran C Tabel Y Spearman Rho ... 82

Lampiran D Faktur Penjualan ... 83

Lampiran E T-Tabel ... 84


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dunia bisnis perdagangan tidak terlepas dari aktivitas pembelian, produksi, penjualan dan pertukaran barang yang melibatkan orang atau perusahaan. Penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan yang merupakan sumber penghasilan utama untuk pembiayaan aktivitas operasi perusahaan, oleh karena itu pengelolaan penjualan harus dilakukan dengan semaksimal mungkin, mengingat pentingnya penjualan beserta hasil yang diperoleh bagi kelangsungan hidup perusahaan. Agar aktivitas penjualan dapat berjalan dengan baik, maka perlu adanya sistem informasi akuntansi penjualan yang baik, karena sistem informasi akuntansi penjualan dapat membantu pimpinan perusahaan di dalam pengambilan suatu keputusan.

Saat menjalankan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik agar dapat menunjang keberhasilan suatu perusahaan. Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan didalam melakukan kegiatannya, selain itu faktor yang tidak kalah pentingnya adalah sistem pengendalian intern perusahaan yang berisi tentang tata cara suatu perusahaan mengendalikan sistemnya.

Pengendalian dibutuhkan perusahaan untuk mengurangi eksposur terhadap risiko karena dapat mengganggu operasi perusahaan atau bahkan eksistensi kelangsungan hidup perusahaan. Kejadian yang tidak diharapkan, seperti banjir atau pencurian, tidak semata-mata merupakan eksposur. Pengendalian berguna


(11)

Bab 1 Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha mengurangi eksposur, tetapi pengendalian tidak dapat mempengaruhi penyebab terjadinya eksposur. Eksposur melekat dalam operasi setiap organisasi dan dapat diakibatkan oleh berbagai sebab (George H. Bodnar dan William S. Hopwood, 2006).

Selain eksposur adapula yang disebut dengan fraud, banyak alasan yang dapat menimbulkan terjadinya fraud (http://dwiermayanti.wordpress.com) diantaranya adalah:

1. Penyebab Utama

a. Penyembunyian (concealment)

Kesempatan tidak terdeteksi, pelaku perlu menilai kemungkinan dari deteksi dan hukuman sebagai akibatnya.

b. Kesempatan/Peluang (Opportunity)

Pelaku perlu berada pada tempat yang tepat, waktu yang tepat agar mendapatkan keuntungan atas kelemahan khusus dalam sistem dan juga menghindari deteksi.

c. Motivasi (Motivation)

Pelaku membutuhkan motivasi untuk melakukan aktivitas demikian, suatu kebutuhan pribadi seperti ketamakan/kerakusan dan motivator yang lain. d. Daya tarik (Attraction)

Sasaran dari kecurangan yang dipertimbangkan perlu menarik bagi pelaku. e. Keberhasilan (Success)

Pelaku perlu menilai peluang berhasil, yang dapat diukur baik menghindari penuntutan atau deteksi.


(12)

Bab 1 Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha 2. Penyebab Sekunder

a. “A Perk

Kurang pengendalian, mengambil keuntungan aktiva organisasi dipertimbangkan sebagai suatu tunjangan karyawan.

b. Hubungan antar pemberi kerja/pekerja yang jelek

Yaitu saling kepercayaan dan penghargaan telah gagal. Pelaku dapat mengemukakan alasan bahwa kecurangan hanya menjadi kewajibannya. c. Pembalasan dendam (Revenge)

Ketidaksukaan yang hebat terhadap organisasi dapat mengakibatkan pelaku berusaha merugikan organisasi tersebut.

d. Tantangan (Challenge)

Karyawan yang bosan dengan lingkungan kerja mereka dapat mencari stimulasi dengan berusaha untuk “memukul sistem”, sehingga mendapatkan suatu arti pencapaian (a sense of achievement), atau pembebasan frustasi (relief of frustation)

Suatu perusahaan sebaiknya mempunyai sistem penjualan yang baik, karena apabila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem penjualan yang baik akan menyebabkan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan di dalam melaksanakan tanggung jawab masing-masing. Agar tidak terjadi penyelewengan maka harus dilakukan pemisahan tugas antar bagian yang terkait, yaitu untuk menghindari persengkongkolan. Penyelewengan yang dapat terjadi didalam bagian penjualan


(13)

Bab 1 Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha adalah penjualan yang tidak dicatat jumlahnya oleh bagian penjualan. Selain itu dapat menghindarkan terjadinya persekongkolan yang dapat dilakukan oleh bagian penjualan dan bagian produksi.

Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Feto Daan Yos jurusan akuntansi, fakultas ekonomi, dari Universitas Gunadarma (www.gunadarma.ac.id) yang mengatakan bahwa Di lihat dari pengendalian intern yang diterapkan oleh PT Gendish Mitra Kinarya sudah memadai. Perusahaan sudah menerapkan sistem pengendalian intern yang baik, karena sudah menggunakan unsur-unsur yang terdapat dalam sistem pengendalian intern yang di pakai oleh sebagian banyak perusahaan. Atas hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian intern yang diterapkan perusahaan telah optimal untuk diterapkan didalam lingkungan perusahaan. Namun efektivitas penjualan yang dimiliki perusahaan tersebut masih dapat dikatakan kurang karena masih memiliki beberapa kelemahan yang muncul, salah satunya adalah surat pesanan yang langsung diberikan kepada customer tanpa melalui persetujuan bagian-bagian lain yang memang dibutuhkan. Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil siklus penjualan dalam penulisannya, karena berhubungan langsung dengan kas yang telah diketahui teori dan kenyataannya. Kas yang merupakan roda penggerak dalam menjalankan aktivitas perusahaan yang sangat penting, karena memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Maka dalam mengelola kas harus diterapkan suatu pengendalian yang baik, karena dalam kegiatan kas sering terjadi kecurangan dan penyelewengan oleh pihak-pihak intern perusahaan (Anthon. 2003: 04).


(14)

Bab 1 Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha Oleh karena itu, penulis ingin membahas mengenai penggunaan sistem informasi akuntansi untuk mencari tahu keefektivitasan sistem pengendalian internal penjualan yang terdapat pada perusahaan X. Dengan demikian, penulis mengambil judul: " PENGARUH PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PROSEDUR PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan X di Kota Bandung)".

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang di atas, maka penulis mencoba merumuskan beberapa masalah yang akan diteliti, yaitu:

1. Apakah pengendalian intern penjualan telah diterapkan di perusahaan secara memadai?

2. Apakah pengendalian intern penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur penjualan yang dilakukan oleh perusahaan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern penjualan telah diterapkan di perusahaan secara memadai.

2. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur penjualan yang dilakukan oleh perusahaan?.


(15)

Bab 1 Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan melakukan penelitian, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat berguna tidak saja untuk penulis pribadi, tetapi juga untuk pihak-pihak lainnya. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi akademis

a. Mengembangkan kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang telah didapat di perkuliahan ke dalam dunia nyata.

b. Menambah wawasan penulis akan pentingnya sistem informasi akuntansi penjualan yang baik di dunia kerja.

c. Dapat membandingkan teori-teori yang didapat dengan aplikasinya di dalam perusahaan.

d. Dapat menjadi referensi dalam pembuatan penelitian sejenis.

e. Dapat mengetahui akan pentingnya suatu sistem penjualan yang terintegrasi dalam suatu perusahaan agar dapat berjalan lebih baik dan efisien.

2. Manfaat bagi praktisi bisnis

a. Dapat memberikan bahan masukkan dan informasi bagi pihak manajemen dalam bidang penjualan.

b. Dapat membantu pihak perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.


(16)

74 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan dari pengamatan dan pembahasan yang telah dilakukan penulis mengenai pengaruh pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas prosedur penjualan pada perusahaan X, maka penulis menemukan jawaban yang berkaitan dengan permasalahan yang dirumuskan sebelumnya dan menarik kesimpulan serta mengajukan saran yang diharapkan dapat membantu memberikan manfaat bagi perusahaan X.

5.1 Simpulan

1. Pengendalian intern pada perusahaan X telah dilaksanakan dengan memadai, hal ini terbukti dengan adanya: struktur organisasi, pembagian fungsi dan wewenang, dokumen-dokumen penjualan, prosedur-prosedur yang ada dalam perusahaan X, otorisasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait, integritas dan nilai etika, komitmen untuk kompetensi, filosofi manajemen dan gaya operasi, kendali atas fisik aktiva dan catatan, partisipasi direksi atau komite audit, kebijakan dan praktek sumber daya manusia.

2. Pengendalian intern penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur penjualan. Hal ini dapat didukung oleh:

a. Analisis koefisien korelasi spearman dengan didapatkan data rs = 0,433. b. Perbandingkan signifikansi antara t hitung dengan t tabel yaitu, (2,52) t hitung


(17)

Bab V Simpulan dan Saran 75

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Mengenai beberapa kelemahan yang ditemukan penulis dalam penelitian ini, penulis mempunyai beberapa saran bagi perusahaan X guna dapat membantu dan lebih bermanfaat dalam mengatasi permasalahan yang ada. Saran-saran tersebut adalah sebagi berikut:

1. Sebaiknya perusahaan X membuat faktur penjualan yang sudah memiliki cetakan nama perusahaan X untuk mempermudah pelanggan mengetahui faktur yang belum dibayar olehnya itu adalah milik perusahaan X.

2. Mengenai ketiadaan bukti dokumen bahwa pelanggan telah melunasi piutang, perusahaan sebaiknya membuat suatu perjanjian dengan pelanggan, agar saat pelanggan menerima faktur penjualan merah, faktur tersebut tetap disimpan. Atau perusahaan meminta kontra bon atau dokumen lain yang dapat dijadikan bukti sah bahwa faktur telah diterima dan disetujui oleh pelanggan.

3. Mengenai struktur organisasi, akan lebih baik bagian penjualan dan bagian pembelian dipisah agar dapat menghindari terjadinya penyelewengan.

4. Mengenai retur baik penjualan maupun pembelian, perusahaan X lebih baik membuat nota retur yang kemudian didistribusikan kepada seluruh pihak terkait agar perusahaan X memiliki bukti tertulis bila pelanggan menagih barang returnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya konflik antara pelanggan dengan perusahaan pada saat terjadi penukarkan retur tanpa nota.

Demikian kesimpulan serta saran yang dapat diberikan oleh penulis. Semoga saran-saran tersebut dapat dipertimbangkan dan diterapkan pada perusahaan X guna mengoptimalkan aktivitas pengendalian pada siklus penjualan, walau efektivitas prosedur yang ada di perusahaan X sudah cukup memadai.


(18)

77 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

AICIPA. 1995. Statement of Auditing Standards No. 78. AICPA, New Yok.

Anthon. 2003. Peranan Pengendalian Intern Kas dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Kas: Studi Kasus pada PT X, Universitas Widyatama, Program Pasca Sarjana, Skripsi

Arens, Alvin A & Loebbecke, James K.. 1997. Auditing, an Integrated Approach. Seventh Edition. Prentice-Hall, Inc., Upper Saddle River, New Yersey.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. 2006. Edisi 11. Auditing and

Assurance Services – An Integrated Approach. Pearson Education, Inc., Upper

Saddle River-New Jersey.

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting.Edisi 8. BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, G.H. dan Hopwood, W.S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan oleh Julianto Agung Saputra, SE., S.Kom., M.Si. dan Lilis Setiawati. Dari Accounting Information System Ninth Edition (2004).

Bodnar, George H and William S. Hopwood. 2004. Edisi 9. Accounting Information System. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River-New Jersey.

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. 1992..

Internal Control – Integrated Framework (COSO Report).

D. Hartanto. 1997. Akuntansi Untuk Usahawan. Edisi Kelima. LPFE_UI, Jakarta. Gita Indriyani. 2010. Peranan Pengendalian Internal Penjualan Guna Menunjang

Kelengkapan dan Keakuratan Informasi Penjualan, Universitas Kristen Maranatha, program pasca sarjana, skripsi.

Hartandi Bambang. 1999. Sistem Pengendalian Intern. Edisi Ketiga. Penerbit BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Hollander, Anita. S., Eric L. Denna, dan J Owen Cherrington. 2000. Accounting, Information Technology, and Business Solutions. Edisi 2. McGraw-Hill Book Co., Singapore.

Horngren, Charles T. dan George Foster. 1994. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Prentice Hall, New Jersey.


(19)

Daftar Pustaka 78

Universitas Kristen Maranatha Http://www.artikata.com/arti-97161-intern.php

Http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009/Artikel_21205 531.pdf.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat, Jakarta.

Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. Bina Aksara, Jakarta. La Midjan. 1995. Sistem Informasi Akuntansi . Edisi kelima. Lembaga Informatika

Akuntansi Bandung.

Li Baihaqi Mustafa. 2004. Artikel Pengendalian Warta Pengawasan vol XI;

Pengendalian Intern dan Pemberantasan Korupsi, diakses dari

www.bpkp.go.id/unit/Pusat/artikel1.pdf

Milton F. Usry dan Lawrence H. Hammer, 1994, Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian. Edisi 10. Jilid 1. Penerbit Erlanga, Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Satu. Edisi Keenem. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2000. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Penerbtan Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. 2003. Edisi 9. Accounting Information System. Prentice Hall, New Jersey.

Welsch, Glenn A, Hilton dan Gordon, 1988, Budgeting:profit planning and control . fifth edition . N.J. prentice-hall, englewood cliffs.

Welsch, Glenn A., Hilton dan Gordon. 2000. Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian Laba. Edisi 1. Salemba Empat, Jakarta.

Wilkinson, J. W., Michael J. Cerullo, Vasant Raval, Bernard Wong-On-Wing. 2002. Edisi 4. Accounting Information Systems: Essential Concepts and Application. John Wiley and Sons, Inc., New York.


(1)

Bab 1 Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

Oleh karena itu, penulis ingin membahas mengenai penggunaan sistem informasi akuntansi untuk mencari tahu keefektivitasan sistem pengendalian internal penjualan yang terdapat pada perusahaan X. Dengan demikian, penulis mengambil judul: " PENGARUH PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PROSEDUR PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan X di Kota Bandung)".

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang di atas, maka penulis mencoba merumuskan beberapa masalah yang akan diteliti, yaitu:

1. Apakah pengendalian intern penjualan telah diterapkan di perusahaan secara memadai?

2. Apakah pengendalian intern penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur penjualan yang dilakukan oleh perusahaan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern penjualan telah diterapkan di perusahaan secara memadai.

2. Untuk mengetahui apakah pengendalian intern penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur penjualan yang dilakukan oleh perusahaan?.


(2)

Bab 1 Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan melakukan penelitian, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat berguna tidak saja untuk penulis pribadi, tetapi juga untuk pihak-pihak lainnya. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi akademis

a. Mengembangkan kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang telah didapat di perkuliahan ke dalam dunia nyata.

b. Menambah wawasan penulis akan pentingnya sistem informasi akuntansi penjualan yang baik di dunia kerja.

c. Dapat membandingkan teori-teori yang didapat dengan aplikasinya di dalam perusahaan.

d. Dapat menjadi referensi dalam pembuatan penelitian sejenis.

e. Dapat mengetahui akan pentingnya suatu sistem penjualan yang terintegrasi dalam suatu perusahaan agar dapat berjalan lebih baik dan efisien.

2. Manfaat bagi praktisi bisnis

a. Dapat memberikan bahan masukkan dan informasi bagi pihak manajemen dalam bidang penjualan.

b. Dapat membantu pihak perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.


(3)

74 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan dari pengamatan dan pembahasan yang telah dilakukan penulis mengenai pengaruh pengendalian intern penjualan terhadap efektivitas prosedur penjualan pada perusahaan X, maka penulis menemukan jawaban yang berkaitan dengan permasalahan yang dirumuskan sebelumnya dan menarik kesimpulan serta mengajukan saran yang diharapkan dapat membantu memberikan manfaat bagi perusahaan X.

5.1 Simpulan

1. Pengendalian intern pada perusahaan X telah dilaksanakan dengan memadai, hal ini terbukti dengan adanya: struktur organisasi, pembagian fungsi dan wewenang, dokumen-dokumen penjualan, prosedur-prosedur yang ada dalam perusahaan X, otorisasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait, integritas dan nilai etika, komitmen untuk kompetensi, filosofi manajemen dan gaya operasi, kendali atas fisik aktiva dan catatan, partisipasi direksi atau komite audit, kebijakan dan praktek sumber daya manusia.

2. Pengendalian intern penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur penjualan. Hal ini dapat didukung oleh:

a. Analisis koefisien korelasi spearman dengan didapatkan data rs = 0,433. b. Perbandingkan signifikansi antara t hitung dengan t tabel yaitu, (2,52) t hitung


(4)

Bab V Simpulan dan Saran 75

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Mengenai beberapa kelemahan yang ditemukan penulis dalam penelitian ini, penulis mempunyai beberapa saran bagi perusahaan X guna dapat membantu dan lebih bermanfaat dalam mengatasi permasalahan yang ada. Saran-saran tersebut adalah sebagi berikut:

1. Sebaiknya perusahaan X membuat faktur penjualan yang sudah memiliki cetakan nama perusahaan X untuk mempermudah pelanggan mengetahui faktur yang belum dibayar olehnya itu adalah milik perusahaan X.

2. Mengenai ketiadaan bukti dokumen bahwa pelanggan telah melunasi piutang, perusahaan sebaiknya membuat suatu perjanjian dengan pelanggan, agar saat pelanggan menerima faktur penjualan merah, faktur tersebut tetap disimpan. Atau perusahaan meminta kontra bon atau dokumen lain yang dapat dijadikan bukti sah bahwa faktur telah diterima dan disetujui oleh pelanggan.

3. Mengenai struktur organisasi, akan lebih baik bagian penjualan dan bagian pembelian dipisah agar dapat menghindari terjadinya penyelewengan.

4. Mengenai retur baik penjualan maupun pembelian, perusahaan X lebih baik membuat nota retur yang kemudian didistribusikan kepada seluruh pihak terkait agar perusahaan X memiliki bukti tertulis bila pelanggan menagih barang returnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya konflik antara pelanggan dengan perusahaan pada saat terjadi penukarkan retur tanpa nota.

Demikian kesimpulan serta saran yang dapat diberikan oleh penulis. Semoga saran-saran tersebut dapat dipertimbangkan dan diterapkan pada perusahaan X guna mengoptimalkan aktivitas pengendalian pada siklus penjualan, walau efektivitas prosedur yang ada di perusahaan X sudah cukup memadai.


(5)

77 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

AICIPA. 1995. Statement of Auditing Standards No. 78. AICPA, New Yok.

Anthon. 2003. Peranan Pengendalian Intern Kas dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Kas: Studi Kasus pada PT X, Universitas Widyatama, Program Pasca Sarjana, Skripsi

Arens, Alvin A & Loebbecke, James K.. 1997. Auditing, an Integrated Approach. Seventh Edition. Prentice-Hall, Inc., Upper Saddle River, New Yersey.

Arens, Alvin A, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. 2006. Edisi 11. Auditing and Assurance Services – An Integrated Approach. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River-New Jersey.

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting.Edisi 8. BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, G.H. dan Hopwood, W.S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan oleh Julianto Agung Saputra, SE., S.Kom., M.Si. dan Lilis Setiawati. Dari Accounting Information System Ninth Edition (2004).

Bodnar, George H and William S. Hopwood. 2004. Edisi 9. Accounting Information System. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River-New Jersey.

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. 1992.. Internal Control – Integrated Framework (COSO Report).

D. Hartanto. 1997. Akuntansi Untuk Usahawan. Edisi Kelima. LPFE_UI, Jakarta. Gita Indriyani. 2010. Peranan Pengendalian Internal Penjualan Guna Menunjang

Kelengkapan dan Keakuratan Informasi Penjualan, Universitas Kristen Maranatha, program pasca sarjana, skripsi.

Hartandi Bambang. 1999. Sistem Pengendalian Intern. Edisi Ketiga. Penerbit BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Hollander, Anita. S., Eric L. Denna, dan J Owen Cherrington. 2000. Accounting, Information Technology, and Business Solutions. Edisi 2. McGraw-Hill Book Co., Singapore.

Horngren, Charles T. dan George Foster. 1994. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Prentice Hall, New Jersey.


(6)

Daftar Pustaka 78

Universitas Kristen Maranatha

Http://www.artikata.com/arti-97161-intern.php

Http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009/Artikel_21205 531.pdf.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat, Jakarta.

Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. Bina Aksara, Jakarta. La Midjan. 1995. Sistem Informasi Akuntansi . Edisi kelima. Lembaga Informatika

Akuntansi Bandung.

Li Baihaqi Mustafa. 2004. Artikel Pengendalian Warta Pengawasan vol XI; Pengendalian Intern dan Pemberantasan Korupsi, diakses dari www.bpkp.go.id/unit/Pusat/artikel1.pdf

Milton F. Usry dan Lawrence H. Hammer, 1994, Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian. Edisi 10. Jilid 1. Penerbit Erlanga, Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Satu. Edisi Keenem. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2000. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Penerbtan Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. 2003. Edisi 9. Accounting Information System. Prentice Hall, New Jersey.

Welsch, Glenn A, Hilton dan Gordon, 1988, Budgeting:profit planning and control . fifth edition . N.J. prentice-hall, englewood cliffs.

Welsch, Glenn A., Hilton dan Gordon. 2000. Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian Laba. Edisi 1. Salemba Empat, Jakarta.

Wilkinson, J. W., Michael J. Cerullo, Vasant Raval, Bernard Wong-On-Wing. 2002. Edisi 4. Accounting Information Systems: Essential Concepts and Application. John Wiley and Sons, Inc., New York.