Perencanaan Bisnis Kuliner "Kedai War Mee" di Bandung.

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

TUGAS AKHIR... i

PERENCANAAN BISNIS KEDAI WAR MEE ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF ...1

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis ...1

1.2 Deskripsi Bisnis ...3

BAB II ANALISIS PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK ...2

2.1 Analisis Peluang...2

2.2 Analisis Ide Produk ...9

BAB III ASPEK PEMASARAN ...12

3.1 Strategi Pemasaran ...12

3.2 Bauran Pemasaran ...17

3.3 Perkiraan Penjualan ...20

BAB IV ASPEK OPERASIONAL ...27

4.1 Peralatan dan Kapasitas Produksi/Operasional ...27

4.2 Proses Produksi/Operasional ...33

4.3 Lokasi dan Tata Letak(Layout) ...35

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN ...36

5.1 Struktur Organisasi ...36

5.2 Waktu Kerja dan Kompensasi ...40

5.3 Standard Operating Procedure (SOP) ...41

BAB VI ASPEK KEUANGAN ...61

6.1 Kebutuhan Dana...61

6.2 Sumber Dana ...63

6.3 Proyeksi Neraca ...64

6.4 Proyeksi Laba Rugi dan Proyeksi Arus Kas ...65

6.5 Penilaian Kelayakan Investasi ...68

DAFTAR PUSTAKA ...70 CURRICULUM VITAE


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo War Mee ... 4

Gambar 4.1 Merebus Mie ... 33

Gambar 4.2 Meniriskan dan membuang air bekas rebusan mie ... 33

Gambar 4.3 Mempersiapkan bumbu-bumbu ... 34

Gambar 4.4 Menambahkan daging,sayur, dan bahan pelengkap ... 34

Gambar 4.5 Tata Letak ... 35

Gambar 5.1 Bagan Struktur Organisasi ... 36

Gambar 5.2 Proses Seleksi ... 39

Gambar 5.3 Bagan Kerja Menerima dan Melayani Pelanggan... 50

Gambar 5.4 Bagan Kerja Membersihkan Peralatan Makan... 51

Gambar 5.5 Bagan Kerja Membersihkan Kedai, Dapur, dan Kamar Mandi ... 52

Gambar 5.6 Bagan Kerja Menerima dan Menyelesaikan Keluhan Pelanggan ... 53

Gambar 5.7 Bagan Kerja Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kedai ... 55

Gambar 5.8 Bagan Kerja Evaluasi Kinerja Karyawan ... 57

Gambar 5.9 Bagan Kerja Penyusunan Laporan kepada Atasan ... 58

Gambar 5.10 Bagan Kerja Pembukaan Kedai War Mee Baru ... 59


(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Biaya Bahan Baku ... 27

Tabel 4.2 Daftar Peralatan Produksi dan Biaya ... 28

Tabel 4.3 Kapasitas Produksi Tahun 2017 ... 30

Tabel 4.4 Kapasitas Produksi Tahun 2018 ... 31

Tabel 4.5 Kapasitas Produksi Tahun 2019 ... 32

Tabel 4.6 Langkah – langkah Proses Memasak ... 33

Tabel 5.1 Deskripsi dan Spesifikasi Pekerjaan ... 37

Tabel 5.2 Pembagian Waktu Kerja dan Kompensasi... 40

Tabel 5.3 Standar Bahan-bahan Makanan dan Minuman ... 41

Tabel 5.4 Standar Penataan Bahan-bahan Ramuan ... 41

Tabel 5.5 Standar Peralatan dan Perlengkapan Makan ... 42

Tabel 5.6 Standar Peralatan dan Perlengkapan ... 42

Tabel 5.7 Standar Operasional Kedai ... 43

Tabel 5.8 Standar Kedisiplinan Karyawan ... 46

Tabel 5.9 Standar Pemberian Informasi Kepada Pelanggan ... 48

Tabel 6.1 Kebutuhan Dana ... 61

Tabel 6.2 Modal Kerja ... 62

Tabel 6.3 Harga Jual Menu ... 63

Tabel 6.4 Neraca ... 64

Tabel 6.5 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 1- 2017 ... 65

Tabel 6.6 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 2 – 2018 ... 66

Tabel 6.7 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 3 – 2019 ... 67

Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas Tahun 2017-2019 ... 68


(4)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1Deskripsi Konsep Bisnis

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide

-ide atau gagasan yang dapat menghasilkan nilai ekonomi atau komersial, yang biasa disebut perencanaan bisnis (business plan). Sebuah perencanaan itu ibarat peta atau kompas yang dapat membantu mengarahkan kita untuk berjalan kearah tujuan yang hendak kita tuju. Apa pun itu usaha yang ingin dijalankan, seharusnya seorang wirausaha dapat membuat perencanaan bisnis yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, tujuannya agar dapat memudahkan mewujudkan bisnisnya secara nyata. (Supriyanto, 2009)

Kedai War Mee adalah bisnis yang bergerak di bidang kuliner. Pemilihan bisnis tersebut karena makanan merupakan salah satu bisnis yang tidak akan berakhir, yang mana makanan menjadi salah satu kebutuhan bagi semua orang. Alasan dalam pemilihan bisnis ini adalah kemudahan dalam mengolah indomie. Selain itu, orang

-orang cenderung memilih makanan yang enak, mudah dibuat, dan mengenyangkan. Maka dari itu, bisnis kedai indomie cukup menjanjikan untuk dijalani.

Di kota Bandung, kita bisa menemui banyak kedai indomie yang sudah terkenal, misalnya warunk Upnormal, Whats Up Café, dan lain-lain. Menu-menu

yang ditawarkan oleh restoran-restoan tersebut cenderung mirip. Sebagai menu

andalan, tentu berbagai olahan indomie selalu menjadi pilihan utama para konsumen. Selain itu, ada berbagai cemilan yang juga ditawarkan seperti roti bakar, atau pisang bakar dan lain-lain. Supaya bisnis kedai indomie ini memiliki nilai lebih, tentu


(5)

dibutuhkan diferensiasi produk yang ditawarkan. Diferensiasi produk yang akan dilakukan adalah membuat olahan indomie yang disesuaikan dengan gambar di covernya. Hal tersebut belum banyak ditemui di kota Bandung, tapi sudah banyak berkembang di kota-kota lain.

Target calon pelanggan adalah semua usia yang mencari jajanan di malam hari. Dan mencoba Indomie dengan tampilan berbeda dari Indomie andalan di tempat yang menjual Indomie yaitu Indomie yang disajikan sesuai dengan bungkus Indomienya dan Indomie dengan level pedas bagi para pecinta pedas. Ketika suatu masyarakat mengalami perkembangan, maka keinginannya juga akan semakin banyak. Permasalahan yang timbul diantara keinginan yang semakin luas tersebut adalah keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menembus keterbatasan tersebut. Dengan keinginan dan kebutuhan tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan.

Untuk mempublikasikannya Kedai War Mee menggunakan berbagai cara promosi baik di dunia maya (on-line) maupun di dunia nyata (off-line). Promosi yang

digunakan oleh kedai War Mee yaitu : 1. Memperkenalan produk melalui media sosial seperti, Facebook,Instagram dan Path. Diskon 15% untuk yang mem-follow

dan mempostingkan makanan di Facebook, Instagram atau Path (untuk 500 followers pertama akan mendapatkan diskon tambahan 10% dan free member card). 2. Words of mouth, dengan adanya words of mouth promosi ini tidak memerlukan biaya yang besar tapi hanya butuh kepercayaan kepada konsumen agar memiliki kesan yang


(6)

3

Universitas Kristen Maranatha positif. 3.Member card, memberikannya secara gratis untuk 500 orang yang memfollow media sosial dan membuat member dikenakan biaya Rp 5.000,- untuk

mendapatkan diskon sebesar 5%.

Berdasarkan perhitungan untuk kelayakan investasi, Kedai War Mee memiliki perkiraan penjualan dalam 3 tahun yaitu pada tahun 2017 – 2019. Pada tahun 2017 penjualan sebesar Rp. 299.329.500 , penjualan tahun 2018 sebesar Rp 362. 990.500 dan penjualan tahun 2019 sebesar Rp 437.641. 500 nilai tersebut memperlihatkan pertumbuhan usaha ini. Untuk perhitungan net present value diperoleh dengan hasil Rp 198.584.577,20 , payback period yang diperoleh dari hasil perhitungan memperlihatkan bahwa dalam waktu 3 bulan 24 hari usaha ini dapat mencapai modalnya kembali. Sedangkan profitability index yang diperoleh sebesar 13,95 atau lebih besar dari 1 sehingga menjadikan usaha ini layak untuk dijalankan.

1.2Deskripsi Bisnis

Bisnis ini akan di buat dengan nama War Mee . Dengan arti dari War itu sendiri adalah Warung dan Mee yang berarti Mie.


(7)

Gambar 1.1 Logo War Mee Sumber : Dokumentasi Pribadi (2016)

Yang memiliki arti sebagai berikut:

1. Unsur nama Kedai War Mee adalah nama usaha yang akan di jalankan

2. Lambang mangkok yang corak muka tersenyum memiliki arti semua pelayan harus senyum/ceria untuk melayani pelanggan agar pelanggan bahagia

Visi dari Kedai War Mee adalah

Menjadi kedai War Mee sebagai kedai yang di gemari oleh para pencinta mie dan di terima di semua kalangan

Misi dari Kedai War Mee adalah

1. Tetap konsisten terhadap mutu dan kualitas dari produk yang di tawarkan 2. Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan


(8)

27 Universitas Kristen Maranatha BAB IV

ASPEK OPERASIONAL

4.1Peralatan dan Kapasitas Produksi / Operasi

Kedai War Mee adalah produk yang menjual produk unggulan mie instan yaitu Indomie. Dengan memiliki ciri khas yaitu dengan penyajian yang lengkap sesuai dengan bungkus Indomie dan bahan yang dibutuhkan dapat mudah ditemui dimana pun sehingga memudahkan dalam menjalankan bisnis ini. Berikut adalah bagan yang akan memperlihatkan peralatan, bahan baku dan biaya serta kapasitas produksi dalam Kedai War Mee.

Tabel 4.1 Biaya Bahan Baku

Bahan Baku Harga

Indomie Goreng Sayuran

Telur

Daging (tergantung dari bungkus) Bahan pelengkap

TOTAL

Rp 1.850 Rp 1.100 Rp 1.050 Rp 1.500 Rp 750

Rp 6.250

Indomie Kuah Sayuran Telur

Daging (tergantung dari bungkus)

Rp 1.750 Rp 1.100 Rp 1.050 Rp 1.500


(9)

Sumber : (Yogya Toserba,2016)

Tabel 4.2 Daftar Peralatan Produksi dan Biaya

Peralatan Unit Harga / unit Jumlah

Piring 75 Rp 4.000 Rp 300.000

Mangkok 50 Rp 4.500 Rp 225.000

Bahan pelengkap

TOTAL

Rp 750

Rp 6.150

Indomie Selera Nusantara Sayuran

Telur

Daging (tergantung dari bungkus) Bahan pelengkap TOTAL Rp 2.000 Rp 1.100 Rp 1.050 Rp 1.500 Rp 750 Rp 6.400

Indomie My Noodlez Sayuran

Telur

Daging (tergantung dari bungkus) Bahan pelengkap TOTAL Rp 3.700 Rp 1.100 Rp 1.050 Rp 1.500 Rp 750 Rp 8.100 Indomie Level Cabai TOTAL Rp 1.850 Rp 1.000


(10)

29

Universitas Kristen Maranatha

Sendok garpu 120 pasang Rp 3.000/pasang Rp 360.000

Sumpit plastik 100 pasang Rp 400 Rp 40.000

Botol saus 10 Rp 7.000 Rp 70.000

Tempat sendok garpu

5 Rp 9.000 Rp 45.000

Kompor 2 Rp 283.000 Rp 566.000

Katel penggorengan 2 Rp 125.000 Rp 250.000

Penyaring makanan 2 Rp 26.000 Rp 52.000

Kulkas 2 pintu 1 Rp 2.180.000 Rp 2.180.000

Kulkas showcase 1 Rp 2.643.000 Rp2.643.000

Panci rebus 3 Rp 38.000 Rp 114.000

TOTAL Rp 6.845.000


(11)

Tabel 4.3 Kapasitas Produksi Tahun 2017

Tahun 2017 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Mie Polos 580 560 610 580 590 590 300 310 470 620 600 460

Mie Goreng 290 280 305 290 295 295 150 155 235 310 300 230

Mie Kuah 290 280 305 290 295 295 150 155 235 310 300 230

Mie Selera Nusantara 290 280 305 290 295 295 150 155 235 310 300 230

Mie My Noodlez 290 280 305 290 295 295 150 155 235 310 300 230

Mie Hot Berlevel 1160 1120 1220 1160 1180 1180 600 620 940 1240 1200 920 Total 2900 2800 3050 2900 2950 2950 1500 1550 2350 3100 3000 2300 Sumber : Data yang diolah (2016)

Dengan perkiraan 100 porsi terjual diasumsikan 10 mie goreng,10 mie kuah , 10 mie selera nusantara, 10 mie my noodlez , 40 mie pedas, dan 20 mie polos.


(12)

31

Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.4 Kapasitas Produksi Tahun 2018

Tahun 2018 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Mie Polos 560 550 600 580 420 480 310 600 600 610 590 310

Mie Goreng 350 344 375 363 263 300 194 375 375 381 369 194

Mie Kuah 350 344 375 363 263 300 194 375 375 381 369 194

Mie Selera Nusantara 350 344 375 363 263 300 194 375 375 381 369 194

Mie My Noodlez 350 344 375 363 263 300 194 375 375 381 369 194

Mie Hot Berlevel 1400 1375 1500 1450 1050 1200 775 1500 1500 1525 1475 775

Total 3360 3300 3600 3480 2520 2880 1860 3600 3600 3660 3540 1860 Sumber : Data yang diolah (2016)


(13)

Tabel 4.5 Kapasitas Produksi Tahun 2019

Tahun 2019 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Mie Polos 580 560 620 600 620 600 310 310 600 620 600 310

Mie Goreng 435 420 465 450 465 450 233 233 450 465 450 233

Mie Kuah 435 420 465 450 465 450 233 233 450 465 450 233

Mie Selera Nusantara 435 420 465 450 465 450 233 233 450 465 450 233

Mie My Noodlez 435 420 465 450 465 450 233 233 450 465 450 233

Mie Hot Berlevel 1740 1680 1860 1800 1860 1800 930 930 1800 1860 1800 930 Total 4060 3920 4340 4200 4340 4200 2170 2170 4200 4340 4200 2170 Sumber : Data yang diolah (2016)


(14)

33

Universitas Kristen Maranatha 4.2Proses Produksi/ Operasi

Tabel 4.6 Langkah – langkah Proses Memasak

No Langkah Gambar

1. Masukan air kedalam panci, tunggu air mendidih lalu masukan mie

Gambar 4.1 Merebus Mie

Sumber : www.google.com 2. Sekitar 3 menit mie tersebut

akan matang, tiriskan dan buanglah air bekas rebusan mie.

Gambar 4.2

Meniriskan dan membuang air bekas rebusan mie

Sumber : www.google.com 3. Tuangkan bumbu-bumbu


(15)

yang terdapat pada bungkus mie , apabila mie kuah tambahkan air panas kedalam mangkok.

Gambar 4.3

Mempersiapkan bumbu-bumbu

Sumber : www.google.com 4. Tambahkan daging, sayur dan

bahan pelengkap sesuai dengan bungkus mie.

Gambar 4.4

Menambahkan daging,sayur dan bahan pelengkap

Sumber : www.google.com

Waktu yang dibutuhkan untuk :

1. Memasak : 3 menit 2. Menyiapkan : 1 menit


(16)

35

Universitas Kristen Maranatha 4.3Lokasi dan Tata Letak (Layout)

Kedai War Mee akan berlokasi di Jalan Dipati Ukur

Gambar 4.5 Tata Letak


(17)

BAB VI

ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana

6.1.1 Aktiva Tetap

Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

No. Komponen Investasi Jumlah

Aktiva tetap

1. Piring 75 buah @4000 Rp 300.000

2. Mangkok 50 buah @4500 Rp 225.000 3. Sendok garpu 120 @3000/pasang Rp 360.000 4. Sumpit plastik 100 buah@400 Rp 40.000 5. Kompor 2 buah@283.000 Rp 566,000 6. Katel penggorengan 2 buah @125.000 Rp 250,000 7. Panci rebus besar 3 buah @38.000 Rp 114,000 8. Kulkas 2 pintu 1 buah @2.180.000 Rp 2,180,000 9. Kulkas showcase 1 buah @2.643.000 Rp 2,643,000 10. Botol saus 10 @7.000 Rp 70.000 11. Tempat sendok garpu 5 @9.000 Rp 45.000 12. Penyaringan makanan 2 @26.000 Rp 52.000

13. Mesin kasir Rp 800.000

14. Meja kayu bundar 10 buah @550.000 Rp 5.500.000 15. Bangku plastik 50 buah @35.000 Rp 1.750.000 16. Alat pel 3 buah @16.750 Rp 50.250 17. Seragam 8 buah @20.000 Rp 60.000 18. Celemek 6 buah @12.500 Rp 75.000 19. Tempat sampah 3 buah @6.750 Rp 20.250 20. Tissue 4 buah @32.250 Rp 129.000

TOTAL Rp 15.329.500

Sumber : Data diolah (2016)

Keterangan:

* Umur ekonomis = 3 tahun, nilai residu = 0, maka :


(18)

62

Universitas Kristen Maranatha

Rp 5.109.833/12bulan = Rp 425.819/bulan Rp 425.819/4minggu = Rp 106.454/minggu Rp 106.454/7hari = Rp 15.207/hari

Rp 15.207/5 menu = Rp 3.041/menu

6.1.2 Modal Kerja

Tabel 6.2 Modal Kerja

No. Keterangan (biaya/hari) Biaya*

Biaya bahan baku:

1. Indomie 2 dus (1 dus = Rp 74.500) Rp 149.000

2. Telor 3 kg (1kg= Rp 15.900) Rp 47.700

3. Daging Ayam 1kg (1 kg = Rp 17.000) Rp 17.000 4. Daging Sapi 1/4 kg (1kg= Rp 114.000) Rp 28.500 5. Udang 1/4 kg (1 kg= Rp 62.000) Rp 15.500

6. Cabai 1/2kg (1kg= Rp 40.000) Rp 20.000

7. Sayuran pelengkap Rp 10.000

Total Biaya Bahan Baku Rp287.700

Biaya bahan pembantu :

8. Biaya Listrik Rp30.000

9. Biaya Air Rp15.000

10. Tabung Gas Rp 10.000

11. Tissue Rp 9.000

Jumlah Biaya lain-lain Rp64.000

TOTAL Rp351.700

Sumber : Data diolah (2016)


(19)

Tabel 6.3 Harga Jual Menu

Menu Harga Pokok Penjualan (HPP) Harga Jual

Indomie Polos Rp 1.850 Rp 1.850 Rp 4.000

Indomie Goreng

Rp 1.850+ Rp 1.100+ Rp 1.050 +Rp

1.500 + Rp 750 Rp 6.250 Rp 12.500

Indomie Kuah

Rp 1.750 + Rp 1.100 + Rp 1.050 +

Rp 1.500 + Rp 750 Rp 6.150 Rp 12.000

Indomie Selera Nusantara

Rp 2.000+ Rp 1.100 + Rp 1.050 +

Rp 1.500 + Rp 750 Rp 6.400 Rp 13.000

Indomie My Noodlez

Rp 3700 + Rp 1.100 + Rp 1.050 +

Rp 1.500 + Rp 750 Rp 8.100 Rp 16.000

Indomie Hot Berlevel Rp 1.850 + Rp 1.000 Rp 2.850 Rp 6.000

Sumber : Data yang diolah (2016)

1. Dalam 1 hari diasumsikan rata-rata penjualan adalah 40 indomie khas , 40 indomie hot berlevel dan 20 indomie polos.

2. Harga jual memakai mark up 100% - 200%.

6.1.3 Pembiayaan Awal

Untuk pembiayaan awal atau initial investment adalah sebesar Rp 15.329.500,-

6.2 Sumber Dana


(20)

64

Universitas Kristen Maranatha 6.3 Proyeksi Neraca

Tabel 6.4 Neraca

Aktiva Jumlah Pasiva Jumlah

Aset lancar Rp 351.700 Kewajiban -

Aset tetap : Ekuitas:

Peralatan Rp15.329.000 Modal disetor Rp 18.144.700

Sewa Tempat Rp 2.500.000

Total aktiva Rp 18.144.700 Total Pasiva Rp 18.144.700


(21)

6.4 Proyeksi Laba Rugi

Tabel 6.5 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 1- 2017

Komponen Pendapatan

Jumlah

Pendapatan:

6.270 Rp 5.000,00 Rp 31.350.000,00 3.135 Rp 12.500,00 Rp 39.187.500,00 3.135 Rp 12.000,00 Rp 37.620.000,00 3.135 Rp 13.000,00 Rp 40.755.000,00 3.135 Rp 16.000,00 Rp 50.160.000,00 12.540 Rp 8.000,00 Rp 100.320.000,00

Total Pendapatan Rp 299.392.500,00

Komponen Biaya Produksi

Total Bahan Baku Rp 287.700,00 360 Rp 103.572.000,00

Biaya Listrik Rp 8.000,00 360 Rp 2.880.000,00

Biaya Air Rp 7.000,00 360 Rp 2.520.000,00

Tabung Gas Rp 8.000,00 360 Rp 2.880.000,00

Tissue Rp 5.000,00 360 Rp 1.800.000,00

Total Biaya Produksi Rp 113.652.000,00

Laba Kotor Rp 185.740.500,00

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat Rp 2.500.000,00 12 Rp 30.000.000,00

Gaji Karyawan + thr Rp 6.900.000,00 13 Rp 89.700.000,00

Penyusutan Rp 9.202.000,00

Total biaya operasional Rp 128.902.000,00

Laba bersih sebelum pajak Rp 56.838.500,00

Pajak 10% Rp 6.373.850,00


(22)

66

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.6 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 2 - 2018

Komponen Pendapatan

Jumlah

Pendapatan:

6.210 Rp 5.000,00 Rp 31.050.000,00

3.883 Rp 12.500,00 Rp 48.537.500,00

3.883 Rp 12.000,00 Rp 46.596.000,00

3.883 Rp 13.000,00 Rp 50.479.000,00

3.883 Rp 16.000,00 Rp 62.128.000,00

15.525 Rp 8.000,00 Rp 124.200.000,00

Total Pendapatan Rp 362.990.500,00

Komponen Biaya Produksi

Total Bahan Baku Rp 316.470,00 360 Rp 113.929.200,00

Biaya Listrik Rp 8.800,00 360 Rp 3.168.000,00

Biaya Air Rp 7.700,00 360 Rp 2.772.000,00

Tabung Gas Rp 8.800,00 360 Rp 3.168.000,00

Tissue Rp 5.500,00 360 Rp 1.980.000,00

Total Biaya Produksi Rp 125.017.200,00

Laba Kotor Rp 237.973.300,00

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat Rp 2.600.000,00 12 Rp 31.200.000,00

Gaji Karyawan + thr Rp 6.900.000,00 13 Rp 89.700.000,00

Penyusutan Rp 9.202.000,00

Biaya Pemohonan Merek Rp 600.000,00

Biaya Tanda Daftar Perusahaan Perseorangan Rp 2.000.000,00

Biaya Surat Ijin Usaha Perdagangan Kecil Rp 1.500.000,00

Total biaya operasional Rp 134.202.000,00

Laba bersih sebelum pajak Rp 103.771.300,00

Pajak 10% Rp 11.067.130,00


(23)

Tabel 6.7 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 3 - 2019 Komponen Pendapatan

Jumlah

Pendapatan:

6.330 Rp 5.000,00 Rp 31.650.000,00 4.779 Rp 12.500,00 Rp 59.362.500,00

4.779 Rp 12.000,00 Rp 56.988.000,00

4.779 Rp 13.000,00 Rp 61.737.000,00

4.779 Rp 16.000,00 Rp 75.984.000,00

18.990 Rp 8.000,00 Rp 151.920.000,00

Total Pendapatan Rp 437.641.500,00

Komponen Biaya Produksi

Total Bahan Baku Rp 348.117,00 360 Rp 125.322.120,00

Biaya Listrik Rp 8.800,00 360 Rp 3.168.000,00

Biaya Air Rp 7.700,00 360 Rp 2.772.000,00

Tabung Gas Rp 8.800,00 360 Rp 3.168.000,00

Tissue Rp 5.500,00 360 Rp 1.980.000,00

Total Biaya Produksi Rp 136.410.120,00

Laba Kotor Rp 301.231.380,00

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat Rp 2.700.000,00 12 Rp 32.400.000,00

Gaji Karyawan + thr Rp 6.900.000,00 13 Rp 89.700.000,00

Penyusutan Rp 9.202.000,00

Total biaya operasional Rp 131.302.000,00

Laba bersih sebelum pajak Rp 169.929.380,00

Pajak 10% Rp 17.682.938,00


(24)

68

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas Tahun 2017-2019

FREE CASH FLOW to FIRM

2017 2018 2019

Ebit Rp 56.838.500,00 Rp 103.771.300,00 Rp 169.929.380,00

Tax Rp 6.373.850,00 Rp 11.067.130,00 Rp 17.682.938,00

Depreciation&Amortization Rp 9.202.000,00 Rp 9.202.000,00 Rp 9.202.000,00

FCI - - -

Terminal value - - -

FCFF Rp 59.666.650,00 Rp 101.906.170,00 Rp 161.448.442,00

Sumber : Data yang diolah (2016) Keterangan:

Untuk perijinan Pemohonan Merek, Tanda Daftar Perusahaan Perseorangan (TDP), Surat Ijin Usaha Perdagangan Kecil (SIUP), semua dimulai pada tahun ke 2 – 2018.

6.5 Penilaian Kelayakan Investasi Net Present Value (NPV)

1. Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%) Tabel 6.9 Perhitungan NPV

Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value

Tahun 1 Rp 59.666.650 0,8333 Rp 49.720.219,40

Tahun 2 Rp 101.906.170 0,6944 Rp 70.763.644,40

Tahun 3 Rp 161.448.442 0,5787 Rp 93.430.213,40

Total Present Value Rp 213.914.077,20

Initial Investment Rp 15.329.500

NPV* Rp 198.584.577,20

Sumber: Data yang diolah (2016)


(25)

2. Payback Period

Tabel 6.10 Perhitungan Payback Period Tahun Operational Cash Flow Tahun 1 Rp 59.666.650 Tahun 2 Rp 101.906.170 Tahun 3 Rp 161.448.442

Sumber: Data yang diolah (2016)

Payback Period = Rp 15.329.500 x 12 bulan Rp 59.666.650

= 3,08

= 3 bulan + (0,8 x 30 hari ) = 3 bulan 24 hari

Jadi, payback period kedai War Mee adalah 1 Tahun 3 Bulan 24 Hari

3. Profitability Index (PI)

Profitability Index = Total Present Value Initial Investment

= Rp 213.914.077,20 Rp 15.329.500 = 13,95


(26)

PERENCANAAN BISNIS KULINER

KEDAI WAR MEE

DI BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh Emilia Halim

1352004

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(27)

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan anugerahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan lancar. Terima kasih saya ucapkan pada dosen kewirausahaan, dan bapak Henky Lisan, yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan saya dalam pembuatan perencanaan bisnis ini. Tugas perencanaan bisnis saya ini diberi judul “Kedai War Mee”. Saya memilih bisnis makanan dikarenakan saya melihat aspek di bidang kuliner memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Saya merasa bisnis ini tidak akan pernah habis karena setiap orang pasti butuh makan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam laporan perencanaan bisnis selanjutnya.

Dalam laporan perencanaan bisnis ini pasti tidak terlepas dari kesalahan dan kekurang tepatan data, maka saya selaku penyusun memohon saran dan kritik yang membangun bagi saya kedepannya maupun bagi kesempurnaan perencanaan bisnis ini.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besar nya kepada:

1. Bapak Henky Lisan Suwarno,S.E.,M,Si. Selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk serta masukan sehingga terwujudnya Perencanaan Bisnis ini.

2. Ibu Adelheid Rinny Maharsi, Dra.,MM. Selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan selama belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Orang tua, koko , nenek dan seluruh keluarga yang telah mendukung atas terselesaikannya skripsi ini.

5. Lesy,Desi,Qiqi,Stenny,Juliana,Yeni,Lusi,Vina,Stevanie,Mario,Felix,Ivan,Stefanus,Ode dan anggota Pondok 8 yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Tante kost dan satpam yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Teman-teman di Tasikmalaya yang mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Teman-teman gereja di Bandung yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

9. Semua teman yang telah ikut membantu dan berperan dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yesus selalu melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga rencana bisnis ini dapat berguna dan bernilai sehingga bisnis dapat dilaksanakan.

Bandung, November 2016


(28)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ekotama, S. (2013). Cara Mudah Bikin SOP. Yogyakarta: Media Pressindo.

Kotler, P., dan Kevin, L,K. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, P., dan Kevin, L,K. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jakarta: PT. Indeks.

Kasali,et al. (2010). MYELIN : Mobilisasi Intangibles menjadi Kekuatan Perubahan. Gramedia Pustaka Utama.

Dari Internet

Segmenting, Targeting, Positioning. (2012). Di akses 22 Oktober, 2016, from http://duniapemasaranglobal.blogspot.co.id/p/teori-teori-pemasaran.html Dimitrics. (2012). Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi. Di akses 5

November, 2016, from http://dimitrics.blogspot.co.id/2012/01/definisi-proses-rekrutmen-dan-seleksi.html

Pengertian dan Proses Produksi. Di akses dari pada tanggal 5 November, 2016, from https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/

Adi, C,B. (2013). Pajak Restoran. Di akses pada 10 November, 2016, from

http://www.hukumpedia.com/adi_abaw/tarif-service-charge-pajak-restoran-dan-pajak-hiburan

Pengertian Struktur Organisasi. (2015). Di akses 10 November, 2016, from


(1)

67

Universitas Kristen Maranatha Tabel 6.7 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 3 - 2019

Komponen Pendapatan

Jumlah Pendapatan:

6.330 Rp 5.000,00 Rp 31.650.000,00 4.779 Rp 12.500,00 Rp 59.362.500,00 4.779 Rp 12.000,00 Rp 56.988.000,00 4.779 Rp 13.000,00 Rp 61.737.000,00 4.779 Rp 16.000,00 Rp 75.984.000,00 18.990 Rp 8.000,00 Rp 151.920.000,00

Total Pendapatan Rp 437.641.500,00

Komponen Biaya Produksi

Total Bahan Baku Rp 348.117,00 360 Rp 125.322.120,00

Biaya Listrik Rp 8.800,00 360 Rp 3.168.000,00

Biaya Air Rp 7.700,00 360 Rp 2.772.000,00

Tabung Gas Rp 8.800,00 360 Rp 3.168.000,00

Tissue Rp 5.500,00 360 Rp 1.980.000,00

Total Biaya Produksi Rp 136.410.120,00

Laba Kotor Rp 301.231.380,00

Komponen Biaya Operasional

Sewa tempat Rp 2.700.000,00 12 Rp 32.400.000,00

Gaji Karyawan + thr Rp 6.900.000,00 13 Rp 89.700.000,00

Penyusutan Rp 9.202.000,00

Total biaya operasional Rp 131.302.000,00

Laba bersih sebelum pajak Rp 169.929.380,00

Pajak 10% Rp 17.682.938,00


(2)

68

Universitas Kristen Maranatha Tabel 6.8 Proyeksi Arus Kas Tahun 2017-2019

FREE CASH FLOW to FIRM

2017 2018 2019

Ebit Rp 56.838.500,00 Rp 103.771.300,00 Rp 169.929.380,00

Tax Rp 6.373.850,00 Rp 11.067.130,00 Rp 17.682.938,00

Depreciation&Amortization Rp 9.202.000,00 Rp 9.202.000,00 Rp 9.202.000,00

FCI - - -

Terminal value - - -

FCFF Rp 59.666.650,00 Rp 101.906.170,00 Rp 161.448.442,00 Sumber : Data yang diolah (2016)

Keterangan:

Untuk perijinan Pemohonan Merek, Tanda Daftar Perusahaan Perseorangan (TDP), Surat Ijin Usaha Perdagangan Kecil (SIUP), semua dimulai pada tahun ke 2 – 2018.

6.5 Penilaian Kelayakan Investasi Net Present Value (NPV)

1. Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%) Tabel 6.9 Perhitungan NPV

Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value

Tahun 1 Rp 59.666.650 0,8333 Rp 49.720.219,40

Tahun 2 Rp 101.906.170 0,6944 Rp 70.763.644,40

Tahun 3 Rp 161.448.442 0,5787 Rp 93.430.213,40

Total Present Value Rp 213.914.077,20 Initial Investment Rp 15.329.500

NPV* Rp 198.584.577,20 Sumber: Data yang diolah (2016)


(3)

69

Universitas Kristen Maranatha 2. Payback Period

Tabel 6.10 Perhitungan Payback Period Tahun Operational Cash Flow Tahun 1 Rp 59.666.650 Tahun 2 Rp 101.906.170 Tahun 3 Rp 161.448.442

Sumber: Data yang diolah (2016) Payback Period = Rp 15.329.500 x 12 bulan

Rp 59.666.650 = 3,08

= 3 bulan + (0,8 x 30 hari ) = 3 bulan 24 hari

Jadi, payback period kedai War Mee adalah 1 Tahun 3 Bulan 24 Hari 3. Profitability Index (PI)

Profitability Index = Total Present Value Initial Investment = Rp 213.914.077,20

Rp 15.329.500 = 13,95


(4)

PERENCANAAN BISNIS KULINER

KEDAI WAR MEE

DI BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh Emilia Halim

1352004

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(5)

v

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan anugerahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan lancar. Terima kasih saya ucapkan pada dosen kewirausahaan, dan bapak Henky Lisan, yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan saya dalam pembuatan perencanaan bisnis ini. Tugas perencanaan bisnis saya ini diberi judul “Kedai War Mee”. Saya memilih bisnis makanan dikarenakan saya melihat aspek di bidang kuliner memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Saya merasa bisnis ini tidak akan pernah habis karena setiap orang pasti butuh makan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam laporan perencanaan bisnis selanjutnya.

Dalam laporan perencanaan bisnis ini pasti tidak terlepas dari kesalahan dan kekurang tepatan data, maka saya selaku penyusun memohon saran dan kritik yang membangun bagi saya kedepannya maupun bagi kesempurnaan perencanaan bisnis ini.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besar nya kepada:

1. Bapak Henky Lisan Suwarno,S.E.,M,Si. Selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk serta masukan sehingga terwujudnya Perencanaan Bisnis ini.

2. Ibu Adelheid Rinny Maharsi, Dra.,MM. Selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan selama belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Orang tua, koko , nenek dan seluruh keluarga yang telah mendukung atas terselesaikannya skripsi ini.

5. Lesy,Desi,Qiqi,Stenny,Juliana,Yeni,Lusi,Vina,Stevanie,Mario,Felix,Ivan,Stefanus,Ode dan anggota Pondok 8 yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Tante kost dan satpam yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Teman-teman di Tasikmalaya yang mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Teman-teman gereja di Bandung yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

9. Semua teman yang telah ikut membantu dan berperan dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yesus selalu melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga rencana bisnis ini dapat berguna dan bernilai sehingga bisnis dapat dilaksanakan.

Bandung, November 2016


(6)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ekotama, S. (2013). Cara Mudah Bikin SOP. Yogyakarta: Media Pressindo.

Kotler, P., dan Kevin, L,K. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, P., dan Kevin, L,K. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jakarta: PT. Indeks.

Kasali,et al. (2010). MYELIN : Mobilisasi Intangibles menjadi Kekuatan Perubahan. Gramedia Pustaka Utama.

Dari Internet

Segmenting, Targeting, Positioning. (2012). Di akses 22 Oktober, 2016, from

http://duniapemasaranglobal.blogspot.co.id/p/teori-teori-pemasaran.html

Dimitrics. (2012). Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi. Di akses 5 November, 2016, from http://dimitrics.blogspot.co.id/2012/01/definisi-proses-rekrutmen-dan-seleksi.html

Pengertian dan Proses Produksi. Di akses dari pada tanggal 5 November, 2016, from

https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/

Adi, C,B. (2013). Pajak Restoran. Di akses pada 10 November, 2016, from

http://www.hukumpedia.com/adi_abaw/tarif-service-charge-pajak-restoran-dan-pajak-hiburan

Pengertian Struktur Organisasi. (2015). Di akses 10 November, 2016, from