PENGGUNAAN MICROCHIP SEBAGAI ALAT BUKTI KEPEMILIKAN HEWAN BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PERDATA DALAM KAITAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA.

ABSTRAK

PENGGUNAAN MICROCHIP SEBAGAI ALAT BUKTI KEPEMILIKAN HEWAN
BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PERDATA
DALAM KAITAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN
EKOSISTEMNYA
Rachmadewi Rahutami
110110070113

Perkembangan hobi dan teknologi membawa dampak bagi kehidupan
manusia terutama dunia hukum dan bisnis. Disamping itu penemuan teknologi
terbaru beriringan dengan penemuan hukum. Penggunaan Microchip Sebagai Alat
Bukti Kepemilikan Hewan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Dalam Kaitan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya bertujuan
untuk mengetahui bagaimana kekuatan hukum alat bukti microchip dalam proses
pembuktian di Indonesia.
Adapun penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode
pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yang
dilakukan dengan tahap dan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan
dan studi lapangan.
Berdasarkan analisis dan penelitian dari pembahasan maka dapat diketahui

bahwa alat bukti microchip ini bila diajukan di persidangan dapat hadir dan
dikategorikan sebagai bentuk alat bukti keterangan alat bukti surat, maupun alat
bukti petunjuk. Kekuatan pembuktian dari alat bukti microchip ini mengikat, jadi
tergantung dari hakim itu sendiri untuk menggunakan atau mengesampingkan
keberadaan alat bukti ini. Dari keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh teknologi
microchip ini, sangat besar peluangnya untuk diterapkan sebagai alat bukti dalam
proses pembuktian di Indonesia untuk menangani kasus kepemilikan hewan yang
sulit pembuktiannya.