Hubungan Durasi Paparan Sinar Matahari terhadap Terjadinya Katarak Senilis di Surakarta.

HUBUNGAN DURASI PAPARAN SINAR MATAHARI TERHADAP
TERJADINYA KATARAK SENILIS DI SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

JEA AYU YOGATAMA
G0013124

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2016
i

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan Judul : Hubungan Durasi Paparan Sinar Matahari Terhadap
Terjadinya Katarak Senilis di Surakarta

Jea Ayu Yogatama, NIM : G0013124, Tahun 2016
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Rabu, tanggal 23 November 2016

Pembimbing Utama
Nama

: Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp. M

NIP

: 197301022005011001

(……………………….)

Pembimbing Pendamping
Nama


: Retno Widiati, dr., Sp. M

NIP

: 196704072006042003

(………………………..)

Penguji
Nama

: Raharjo Kuntoyo, dr., Sp. M

NIP

: 196012271987111001

(………………………...)

Surakarta,……….…………..

Ketua Tim Skripsi

Ketua Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi

Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes

NIP. 198305092008012005

NIP. 197006072001121002

ii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 23 November 2016

Jea Ayu Yogatama
NIM. G0013124

iii

ABSTRAK

Jea Ayu Yogatama, G0013124, 2016. Hubungan Durasi Paparan Sinar Matahari
terhadap Terjadinya Katarak Senilis di Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pendahuluan: Insiden katarak di Indonesia mencapai 0,1 % dan Jawa Tengah
mencapai 2,4% tiap tahunnya. Sebanyak 30,7% dari seluruh penduduk Indonesia
terkena katarak senilis pada usia 65-74 tahun. Salah satu teori tentang
etiopatogenesis katarak adalah mekanisme stres oksidatif akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat berasal dari efek paparan sinar matahari secara terus menerus

dalam waktu yang lama (kronis). Efek dari paparan sinar matahari yang kronis
menyebabkan kerusakan pada DNA, RNA, protein lensa, dan mempengaruhi
transparansi lensa mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui
hubungan antara durasi paparan sinar matahari terhadap terjadinya katarak senilis
di Surakarta..

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan potong lintang. Sampel penelitian adalah pasien post operasi katarak di
Surakarta yang dipilih dengan metode purposive sampling. Pasien diminta mengisi
atau menjawab kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis statistik
berupa uji Fisher’s Exact.

Hasil: Sampel yang didapat pada penelitian ini sejumlah 40 orang memenuhi
kriteria, terdiri dari 21 laki-laki dan 19 perempuan. Sebanyak 10% pasien menderita
katarak presenilis dan 90% menderita katarak senilis. Dari 40 orang subjek,
sebanyak 10 subjek terkena paparan sinar matahari < 7 jam sehari dan 30 subjek
terkena paparan sinar matahari ≥ 7 jam sehari. Hasil uji Fisher’s Exact
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara durasi paparan sinar
matahari dengan terjadinya katarak senilis (p=0,042; OR=12,42).


Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi paparan sinar matahari
dengan terjadinya katarak senilis di Surakarta

Kata Kunci: katarak senilis, paparan sinar matahari

iv

ABSTRACT

Jea Ayu Yogatama, G0013124, 2016. The Correlation of Sunlight Exposure
Duration towards the Senile Cataract Incidence in Surakarta. Mini Thesis. Faculty
of Medicine, Sebelas Maret University.

Introduction: The rate of the cataract incidence in Indonesia was reached 0.1%
and 2.4% in Central Java for each year. As much as 30.7% of the entire population
in Indonesia affected by senile cataract at the age of 65-74. One of the theory about
cataract ethiophatogenesis is the mechanism of oxidative stress caused by free
radicals. Free radicals can come from the chronic sunlight exposure effect which
caused the damage in DNA, RNA, Lens protein and also affected the eye lens
transparency. Therefore, this research aims at identify the correlation of Sunlight

Exposure Duration towards the Senile Cataract Incidence in Surakarta.

Methods: This research was an analytical observational studies with the cross
sectional approach. The samples of this research were the postoperative cataract
patients in Surakarta choosen by using the purposive sampling method. The patients
were asked to fill in or answer the questionnaire which has been examined for the
validity and the realibility. The data were analyzed by using Fisher’s Exact Test.

Results: There were only 40 respondents, consist of 21 male and 19 female, who
fulfilled the criteria for this research. As much as 10% patients were suffered from
presenile cataract and the other 90% were suffered from senile cataract. It is known
that 10 out of 40 subjects were exposed the sunlight exposure for less than 7 hours
in a day and the other 30 subjects were exposed the sunlight exposure for greater
than or equal to 7 hours in a day (risky). The result of the Fisher Exact Test had
shown that there was a significant relationship between the duration of sunlight
exposure and the incidence of senile cataract (p=0,042; OR=12,42).

Conclusions: There is a significant relationship between sunlight exposure duration
and the senile cataract incidence in Surakarta.


Keywords : senile cataract, sunlight exposure

v

PRAKATA
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan
judul “Hubungan Durasi Paparan Sinar Matahari terhadap Terjadinya Katarak
Senilis di Surakarta”. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah syarat
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp. M selaku Pembimbing Utama yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi bagi penulis sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan
3. Retno Widiati, dr., Sp. M selaku Pembimbing Pendamping yang bersedia

meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
4. Raharjo Kuntoyo, dr., Sp. M selaku Penguji Utama yang telah memberikan
banyak kritikan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M. Gizi, Bapak Sunardi, Mbak Nita selaku
Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
6. Yang tercinta kedua orang tua saya; Bapak Slamet Widodo, Ibu Suratmi, serta
seluruh keluarga besar yang tak henti-hentinya mendoakan, memberi
dorongan, dan dukungan kepada saya.
7. Gilang Kurnia Pamungkas yang selalu memberi cinta dan semangat yang luar
biasa kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
8. Angkatan Tua (Safira, Nurul, Deva, Mita), tutorial B1 , Ria, Zafira, Anind,
Amola, Qoni, Kiki, Farizca, Nijul, Citra, Opin, Geng Tinggi (Syepi, Ayun,
Nastiti, Dina, Ajeng), KKN Mancasan (Gita,Dika,Ivan,Rima,Nabila,Yudha),
Penghuni kos fortuna, KIR SMASa 2013, Teman kecil (Mb Arin, Zahro,
Anggi), Pakde Marno, dr Heru, dr Bolia, dan teman-teman Alacritas
9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses
penelitian ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis yakin masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi
ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang
membanganu guna kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta,23 November 2016

Jea Ayu Yogatama
vi

DAFTAR ISI

PRAKATA……………………… .................................... …………………... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................ 5

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 5
1. Sinar Matahari ........................................................................... 5
2. Katarak Senilis .......................................................................... 8
a. Anatomi Lensa .................................................................... 8
b. Definisi dan Epidemiologi Katarak Senilis ......................... 9
c. Etiologi dan Patogenesis Katarak Senilis .......................... 11
d. Faktor Risiko Katarak Senilis ........................................... 13
e. Tanda dan Gejala Klinis .................................................... 18

vii

f. Stadium Katarak Senilis .................................................... 20
g. Morfologi Katarak Senilis ................................................. 22
3. Hubungan Paparan Sinar Matahari dengan Kejadian Penyakit
Katarak Senilis ........................................................................ 23
B. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 30
C. Hipotesis........................................................................................ 31
BAB III. METODE PENELITIAN................................................................... 32
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 32
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian......................................... 32
C. Subjek Penelitian ............................................................................ 33
1. Populasi ................................................................................... 33
2. Sampel ..................................................................................... 33
D. Teknik Sampling ............................................................................ 34
E. Besar Sampel .................................................................................. 34
F. Identifikasi Variabel Penelitian ...................................................... 35
G. Definisi Operasional Variabel ........................................................ 35
1. Variabel Bebas ........................................................................ 35
2. Variabel Terikat ...................................................................... 36
3. Variabel Luar Terkendali ........................................................ 36
H. Instrumen Penelitian ....................................................................... 37
I. Rancangan Penelitian ..................................................................... 38
J. Cara Kerja ...................................................................................... 38
K. Teknik Analisis .............................................................................. 39

viii

BAB IV. HASIL PENELITIAN ...................................................................... 40
A. Data Hasil Penelitian ...................................................................... 40
B. Analisis Data .................................................................................. 43
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner................................... 43
2. Analisis Bivariat ....................................................................... 45
BAB V. PEMBAHASAN ................................................................................. 47
A. Analisis Hasil Penelitian ................................................................ 47
B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 50
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN................................................................ 52
A. Simpulan......................................................................................... 52
B. Saran ............................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 53
LAMPIRAN ...................................................................................................... 57

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Katarak............................ 40
Tabel 4.2 Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 41
Tabel 4.3 Responden Penelitian Berdasarkan Usia .......................................... 41
Tabel 4.4 Distribusi Latar Belakang Pendidikan Responden ........................... 42
Tabel 4.5 Responden Penelitian Berdasarkan Pekerjaan ................................. 42
Tabel 4.6 Data Responden Terkena Paparan Sinar Matahari ........................... 43
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kuisioner ........................................................... 44
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner dengan 16 Pertanyaan ................... 45
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner dengan 15 Pertanyaan ................... 45
Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi Fisher Paparan Sinar Matahari terhadap Terjadinya
Katarak Senilis .................................................................................................. 46

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Musim dan Letak Lintang terhadap Dosis Harian Sinar
UV (J/m2 tiap hari ) yang Menyebabkan DNA Rusak ........................................ 7
Gambar 2.2 Anatomi Lensa ............................................................................... 9
Gambar 2.3 Standar Fotografi Lens Opacity Classification System (LOCS) III
Berukuran 8.5 x 11 inci pada Color Transparency yang Digunakan pada
Pemeriksaan Slitlamp ........................................................................................ 19
Gambar 2.4 Mekanisme terjadinya Reactive Oxygen Species (ROS) ............. 26
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran .................................................................... 30
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ....................................................... 38

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance ....................................................................... 57
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian .................................................................... 58
Lampiran 3. Surat Selesai Penelitian............................................................... 61
Lampiran 4. Inform Consent dan Lembar Persetujuan Responden ................. 63
Lampiran 5. Kuisioner Penelitian.................................................................... 64
Lampiran 6. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Kuisioner Penelitian .... 67
Lampiran 7. Data Hasil Penelitian .................................................................. 68
Lampiran 8. Analisis Statistik ......................................................................... 70
Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan ................................................................ 73

xii