Perbandingan keratometri sebelum dan setelah fakoemulsifikasi penderita katarak senilis

TESIS

PERBANDINGAN KERATOMETRI
SEBELUM DAN SESUDAH FAKOEMULSIFIKASI
PENDERITA KATARAK SENILIS

Oleh :
Wina Fuad Lubis
NIM. 107110007

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

7
Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN


KERATOMETRI

SEBELUM

DAN

SETELAH

FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILI
TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar spesialis
dalam program studi Ilmu Kesehatan Mata pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh :
Wina Fuad Lubis
NIM. 107110007


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

8
Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

Nama

: Wina Fuad Lubis

NIM


: 107110007

Program Studi

: Ilmu Kesehatan Mata

Judul Tesis

:PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN
SETELAH

FAKOEMULSIFIKASI

PENDERITA

KATARAK SENILIS
Telah disetujui :
Pembimbing :
dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K)
Pembimbing :

dr. Bobby RE Sitepu, M.Ked(Oph), Sp.M
Ketua Program Studi :
Dr.dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked(Oph), Sp.M(K)
Ketua Departemen :
Dr. Aryani A Amra, Mked (Oph), Sp.M(K)
Tanggal Lulus :

9
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan
bahwa dengan sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul
“PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI

PENDERITA

KATARAK


SENILIS”

adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun
sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik
di Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh telah
mendapat izin, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain
dengan menuliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan
dan plagiat dalam tesis ini, saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan pertauran yang berlaku.

Medan,

Mei 2017

Yang membuat pernyataan,


dr. Wina Fuad Lubis

7
Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang
bertanda-tangan di bawah ini :
Nama

: Wina Fuad Lubis

Nim

: 107110007

Program Studi

: Ilmu Kesehatan Mata


Jenis Karya

: Tesis

Demi

pengembangan

ilmu

pengetahuan,

menyetujui

untuk

,memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif (Non exclusive Free Right) atas tesis yang berjudul :
PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH

FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas
royalti non eksklusif Universitas berhak menyimpan, merawat, dan
mempublikasikan tesis saya ini tanpa meminta izin dai saya asalkan
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak
cipta. Demikian penelitian ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Medan
Pada tanggal 30 Mei 2017
Yang menyatakan

Wina Fuad Lubis

8
Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS
ABSTRAK
PENDAHULUAN :Pembedahan katarak menginduksi astigmatisma
merupakan komplikasi yang disebabkan oleh tipe, panjang, dan lokasi

insisi, penggunaan jahitan, dan jarak insisi terhadap pusat optik
kornea.
TUJUAN : Untuk mengetahui perbandingan keratometri sebelum dan
setelah fakoemulsifikasi penderita katarak senilis.
METODOLOGI : Penelitian ini menggunakan rancangan prospektif
longitudinal. Seluruh penderita katarak senilis yang dilakukan
fakoemulsifikasi. Dilakukan pemeriksaan keratometri sebelum dan
setelah tindakan pada hari ke-7 dan hari ke-30. Dilakukan oleh satu
orang operator.
HASIL : Responden 65 orang (laki-laki 43.1%, perempuan 56.9%).
Usia rata-rata 66.6 tahun (range 44-84 tahun). Grup ATR 45 orang.
Hari ke-7 dijumpai perubahan 0.412 D (p.=0.035), dan hari ke-30
sebesar 0.382 D (p.=0.052). Grup AWR 20 orang. Hari ke-7 dijumpai
perubahan 0.384 D (p.=0.192), dan hari ke-30 sebesar 0.265 D
(p.=0.333). Setelah fakoemulsifikasi didapati ATR 43 orang dan AWR
22 orang, responden yang sebelum dan setelahnya tetap ATR 35
orang dan tetap AWR 12 orang dan yang mengalami konversi 18
orang.

Hasiluji


Wilcoxonp.

=

0,637

> =

0,05,

tidakadapengaruhperlakuan yang diberikan secara statistik.
KESIMPULAN Ada perubahan nilai keratometri sebelum dan setelah
fakoemulsifikasi meskipun secara statistik tidak bermakna.
KATA KUNCI : keratometri, pembedahan induksi astigmatisma,
fakoemulsifikasi.

9
Universitas Sumatera Utara


COMPARISON KERATOMETRYBEFORE
ANDAFTERPHACOEMULSIFICATIONOF SENILE CATARACT
ABSTRACT
INTRODUCTION :Surgically Induced Astigmatism (SIA) is the most
common complication after phacoemulsification involve cornea.
Astigmatism due to surgery related to the type and size of the incision
and suture utilization
PURPOSE : To study SIA caused by clear corneal incisionin
phacoemulsification.
METHODS

:

Design

longitudinal

prospective.

Senile

cataract

underwent phacoemulsification. Ophthalmologic evaluation included
visual acuity, keratometry before and after phacoemusification in day 7
and 30. All operations were performed by one operator.
RESULT : Sixty eyes patients (male 43.1%, female 56.9%). Medan
age was 66.6 (range 44-84) years. ATR group 45 patients. Mean
keratometry in day-7 0.412 D (p.=0.035), andday-30 0.382 D
(p.=0.052). AWR group 20 patients.Mean keratometry in day-7 0.384
D (p.=0.192), andday-30 0.265 D (p.=0.333). post operative in ATR
group 43 patients and AWR 22 patients. Remain unchanged ATR 35
patients and AWR 12 patients, converted 18 patients. Wilcoxontest
analysis p. = 0,637 >  = 0,05, this difference was not statistically
significant.
KESIMPULAN

Keratometric

change

before

and

after

phacoemulsification not statistically significant.
KEYWORDS : keratometry,phacoemulsification, surgically induced
astigmatisma

10
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu
Kesehatan Mata. Harapan saya kiranya tulisan ini dapat bermanfaat
dalam menambah pengetahuan dan pengalaman tentang :

“PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS”

Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan,
saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak. Pertama penulis
persembahkan sembah sujud, hormat dan terima kasih yang tidak
terhingga kepada yang tersayang dan terkasih, AyahandaFuad
Lubis(alm) dan Ibunda Ratna Dewi Nasution, terima kasih untuk
semua kasih sayang, doa yang tidak pernah putus, pengorbanan,
inspirasi, serta dukungan yang amat besar untuk ananda dalam
pengerjaan tesis ini dan selama mengikuti pendidikan ini.

11
Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya, dengan selesainya penelitian ini, perkenankanlah
saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan dengan
ketulusan hati kepada yang terhormat :
1.

Rektor Universitas Sumatera Utara DR.
SH,M.Humdan

Dekan

Fakultas

Runtung Sitepu

Kedokteran

Universitas

Sumatera Utara Dr.dr Aldy Safruddin Rambe Sp.S(K) yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran USU
Medan
2.

Departemen Ilmu Kesehatan Mata. dr.Hj. Aryani Atiyatul Amra,
M.Ked(Oph), Sp.M(K)

sebagai Ketua departemen; dr. Fithria

Aldy, M.Ked(Oph), Sp.M sebagai Sekretaris Departemen; Dr.dr.
Masitha Dewi Sari, M.Ked(Oph), Sp.M(K) sebagai Ketua
Program

Studi;

dr.

Delfi,

M.Ked(Oph),

Sp.M(K)

sebagai

Sekretaris Program Studi; dan Prof. dr. Aslim D Sihotang
SpM(KVR) yang telah berkenan menerima saya untuk mengikuti
program pendidikan dokter spesialis mata.
3.

Pembimbing tesis yakni dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K) dan dr
Bobby RE Sitepu, M.Ked(Oph), Sp.M, dengan kesabaran
meluangkan

waktu

untuk

membimbing,

memeriksa,

dan

melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai. Serta Drs. Abdul
Jalil Amri Arma, M.Kes, yang membimbing saya dalam
penyelesaian uji statistik tesis ini.

12
Universitas Sumatera Utara

4.

Guru-guru saya : dr.H.Hasmui, Sp.M; dr.H.Zaldi Sp.M;dr.
Nurhaida Djamil, Sp.M; dr. Syaiful Bahri, Sp.M; dr.Pinto Y.
Pulungan, Sp.M;dr.Bebby Parwis, Sp.M; dr. Nurchaliza HS, Sp.
M(alm); dr. Marina Y Albar, Mked(Oph),Sp.M; dr.T Siti Harilza,
Mked(Oph),Sp.M; dr.Soraya Fasya Mked(Oph),SpM; dr. Vanda
Virgayanti, Mked(Oph),Sp.M; dr. Laszuarni, Mked(Oph),Sp.M, dr.
Nova Arianty, Mked(Oph),Sp.M; dr. Ira Karina, Mked(Oph),Sp.M;
dan seluruh Staf Pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Mata
FK-USU

Medan,

yang

secara

langsung

telah

banyak

membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir
pendidikan. Semoga Yang Maha Pengasih membalas budi baik
guru-guru saya.
5.

RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, RSU
Universitas Sumatera Utara, RS Sahuddin Kutacane, RS Abdul
Manan Simatupang Kisaran, dan RS Khusus Mata Medan Baru.
yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya
untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan di Departemen
Ilmu Kesehatan Mata.

6.

Seluruh rekan-rekan PPDS, saya menyampaikan terima kasih
atas dukungan, bantuan dan dorongan semangat yang diberikan
selama pendidkan.Kebersamaan dan kenangan indah kita akan
saya ingat selamanya.

7.

Dokter Muda, Paramedis, karyawan / karyawati, dan seluruh
pasien, yang daripadanya banyak memperoleh pengetahuan
baru.Terima kasih atas kerja sama dan saling pengertian yang
13
Universitas Sumatera Utara

diberikan kepada saya sehingga dapat sampai pada akhir
program pendidikan ini.
8.

Kepada keluarga terima kasih atas bantuan dorongan semangat
dan doa yang telah diberikan selama ini.
Akhirnya kepada seluruh keluarga handaitolan yang tidak dapat

saya sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun
tidak langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, baik moril
maupun materil, saya ucapkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak luput dari kesalahan,
kekurangan, dan kelemahan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga tesis
ini bermanfaat bagi pihak yang membaca.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah-Nya kepada kita.
Amin Ya Rabbal ’Alamin.
Medan,

Mei 2017
Penulis

dr. Wina Fuad Lubis

14
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
HALAMAN

ABSTRAK ............................................................................................
ABSTRACT ..........................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................... I
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................
DAFTAR SINGKATAN .........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................... 4
I.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 5
I.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5
I.5. Hipotesa Penelitian .............................................................. 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7
2.1 Kornea ................................................................................ 7
2.1.1Anatomi dan Fisiologi Kornea ............................................ 7
2.2 Keratometri .......................................................................... 12
2.3 Fakoemulsifikasi ................................................................... 14
2.4 Astigmatisma Terkait Pembedahan Katarak ......................... 1
2.5 Kerangka Teori..................................................................... 22
2.6 Kerangka Konsep ................................................................. 23
2.7 Definisi Operasional ............................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENETIAN ..................................................... 24
3.1 Rancangan Penelitian .......................................................... 24
3.2 Lokasi dan waktu penelitian ................................................. 24
3.3 Populasi dan sampel ............................................................ 24
15
Universitas Sumatera Utara

3.4 Kriteria inklusi dan eksklusi .................................................. 25
3.5 Identifikasi variabel ............................................................... 26
3.6 Bahan dan alat ..................................................................... 26
3.7 Metode pengumpulan data ................................................... 26
3.8 Alur Penelitian Dan Cara Kerja ............................................ 27
3.9 Metode analisa data ............................................................. 28
3.10 Pertimbangan etika ............................................................ 28
3.11 Personal penelitian ............................................................. 28
3.12 Biaya penelitian .................................................................. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI ................................................
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

16
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
HALAMAN

Gambar 1. Struktur mikroskopis lapisan kornea ....................................
Gambar 2.KeratometrI ..........................................................................
Gambar 3. Mesin Fakoemulsikasi Alcon Infiniti ® Vision System ..........

17
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
HALAMAN

Tabel 1.Distribusi Demografi Responden ..................................................
Tabel 2.Perbedaan keratometri grup ATR sebelum dan setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 3.Perbedaan keratometri grup AWR sebelum dan setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 4.Perubahan

Keratometri

Sebelum

Dan

Setelah

Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 5.Uji Hipotesa Perbedaan Keratometri Sebelum Dan Setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................

18
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN
AL

-

Axial Length

ATR -

Astigmatisma With The Rule

AWR -

Astigmatisma Against The Rule

D

-

Dioptri

H0

-

Sehari sebelum fakoemulsifikasi

H7

-

Hari ke-7 kontrol setelah fakoemulsifikasi

H30

-

Hari ke-30 kontrol setelah fakoemulsifikasi

IOL

-

Intra Ocular Lens

JK

-

Jenis Kelamin

K1/K2 -

Keratometer vertikal/ horizontal

Lat

-

Lateralitas

OD

-

Oculi Dextra

OS

-

Oculi Sinistra

SIA

-

Surgically Induced Astigmatism

19
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

1. Persetujuan komite etik tentang pelaksanaan penelitian kesehatan
2. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
3. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed consent)
4. Master data
5. Perhitungan statistik
6. Daftar riwayat hidup

20
Universitas Sumatera Utara

21
Universitas Sumatera Utara