Perbandingan keratometri sebelum dan setelah fakoemulsifikasi penderita katarak senilis
TESIS
PERBANDINGAN KERATOMETRI
SEBELUM DAN SESUDAH FAKOEMULSIFIKASI
PENDERITA KATARAK SENILIS
Oleh :
Wina Fuad Lubis
NIM. 107110007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
7
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN
KERATOMETRI
SEBELUM
DAN
SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar spesialis
dalam program studi Ilmu Kesehatan Mata pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh :
Wina Fuad Lubis
NIM. 107110007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
8
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
Nama
: Wina Fuad Lubis
NIM
: 107110007
Program Studi
: Ilmu Kesehatan Mata
Judul Tesis
:PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN
SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI
PENDERITA
KATARAK SENILIS
Telah disetujui :
Pembimbing :
dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K)
Pembimbing :
dr. Bobby RE Sitepu, M.Ked(Oph), Sp.M
Ketua Program Studi :
Dr.dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked(Oph), Sp.M(K)
Ketua Departemen :
Dr. Aryani A Amra, Mked (Oph), Sp.M(K)
Tanggal Lulus :
9
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan
bahwa dengan sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul
“PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI
PENDERITA
KATARAK
SENILIS”
adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun
sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik
di Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh telah
mendapat izin, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain
dengan menuliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan
dan plagiat dalam tesis ini, saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan pertauran yang berlaku.
Medan,
Mei 2017
Yang membuat pernyataan,
dr. Wina Fuad Lubis
7
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang
bertanda-tangan di bawah ini :
Nama
: Wina Fuad Lubis
Nim
: 107110007
Program Studi
: Ilmu Kesehatan Mata
Jenis Karya
: Tesis
Demi
pengembangan
ilmu
pengetahuan,
menyetujui
untuk
,memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif (Non exclusive Free Right) atas tesis yang berjudul :
PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas
royalti non eksklusif Universitas berhak menyimpan, merawat, dan
mempublikasikan tesis saya ini tanpa meminta izin dai saya asalkan
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak
cipta. Demikian penelitian ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Medan
Pada tanggal 30 Mei 2017
Yang menyatakan
Wina Fuad Lubis
8
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS
ABSTRAK
PENDAHULUAN :Pembedahan katarak menginduksi astigmatisma
merupakan komplikasi yang disebabkan oleh tipe, panjang, dan lokasi
insisi, penggunaan jahitan, dan jarak insisi terhadap pusat optik
kornea.
TUJUAN : Untuk mengetahui perbandingan keratometri sebelum dan
setelah fakoemulsifikasi penderita katarak senilis.
METODOLOGI : Penelitian ini menggunakan rancangan prospektif
longitudinal. Seluruh penderita katarak senilis yang dilakukan
fakoemulsifikasi. Dilakukan pemeriksaan keratometri sebelum dan
setelah tindakan pada hari ke-7 dan hari ke-30. Dilakukan oleh satu
orang operator.
HASIL : Responden 65 orang (laki-laki 43.1%, perempuan 56.9%).
Usia rata-rata 66.6 tahun (range 44-84 tahun). Grup ATR 45 orang.
Hari ke-7 dijumpai perubahan 0.412 D (p.=0.035), dan hari ke-30
sebesar 0.382 D (p.=0.052). Grup AWR 20 orang. Hari ke-7 dijumpai
perubahan 0.384 D (p.=0.192), dan hari ke-30 sebesar 0.265 D
(p.=0.333). Setelah fakoemulsifikasi didapati ATR 43 orang dan AWR
22 orang, responden yang sebelum dan setelahnya tetap ATR 35
orang dan tetap AWR 12 orang dan yang mengalami konversi 18
orang.
Hasiluji
Wilcoxonp.
=
0,637
> =
0,05,
tidakadapengaruhperlakuan yang diberikan secara statistik.
KESIMPULAN Ada perubahan nilai keratometri sebelum dan setelah
fakoemulsifikasi meskipun secara statistik tidak bermakna.
KATA KUNCI : keratometri, pembedahan induksi astigmatisma,
fakoemulsifikasi.
9
Universitas Sumatera Utara
COMPARISON KERATOMETRYBEFORE
ANDAFTERPHACOEMULSIFICATIONOF SENILE CATARACT
ABSTRACT
INTRODUCTION :Surgically Induced Astigmatism (SIA) is the most
common complication after phacoemulsification involve cornea.
Astigmatism due to surgery related to the type and size of the incision
and suture utilization
PURPOSE : To study SIA caused by clear corneal incisionin
phacoemulsification.
METHODS
:
Design
longitudinal
prospective.
Senile
cataract
underwent phacoemulsification. Ophthalmologic evaluation included
visual acuity, keratometry before and after phacoemusification in day 7
and 30. All operations were performed by one operator.
RESULT : Sixty eyes patients (male 43.1%, female 56.9%). Medan
age was 66.6 (range 44-84) years. ATR group 45 patients. Mean
keratometry in day-7 0.412 D (p.=0.035), andday-30 0.382 D
(p.=0.052). AWR group 20 patients.Mean keratometry in day-7 0.384
D (p.=0.192), andday-30 0.265 D (p.=0.333). post operative in ATR
group 43 patients and AWR 22 patients. Remain unchanged ATR 35
patients and AWR 12 patients, converted 18 patients. Wilcoxontest
analysis p. = 0,637 > = 0,05, this difference was not statistically
significant.
KESIMPULAN
Keratometric
change
before
and
after
phacoemulsification not statistically significant.
KEYWORDS : keratometry,phacoemulsification, surgically induced
astigmatisma
10
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu
Kesehatan Mata. Harapan saya kiranya tulisan ini dapat bermanfaat
dalam menambah pengetahuan dan pengalaman tentang :
“PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS”
Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan,
saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak. Pertama penulis
persembahkan sembah sujud, hormat dan terima kasih yang tidak
terhingga kepada yang tersayang dan terkasih, AyahandaFuad
Lubis(alm) dan Ibunda Ratna Dewi Nasution, terima kasih untuk
semua kasih sayang, doa yang tidak pernah putus, pengorbanan,
inspirasi, serta dukungan yang amat besar untuk ananda dalam
pengerjaan tesis ini dan selama mengikuti pendidikan ini.
11
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya, dengan selesainya penelitian ini, perkenankanlah
saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan dengan
ketulusan hati kepada yang terhormat :
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara DR.
SH,M.Humdan
Dekan
Fakultas
Runtung Sitepu
Kedokteran
Universitas
Sumatera Utara Dr.dr Aldy Safruddin Rambe Sp.S(K) yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran USU
Medan
2.
Departemen Ilmu Kesehatan Mata. dr.Hj. Aryani Atiyatul Amra,
M.Ked(Oph), Sp.M(K)
sebagai Ketua departemen; dr. Fithria
Aldy, M.Ked(Oph), Sp.M sebagai Sekretaris Departemen; Dr.dr.
Masitha Dewi Sari, M.Ked(Oph), Sp.M(K) sebagai Ketua
Program
Studi;
dr.
Delfi,
M.Ked(Oph),
Sp.M(K)
sebagai
Sekretaris Program Studi; dan Prof. dr. Aslim D Sihotang
SpM(KVR) yang telah berkenan menerima saya untuk mengikuti
program pendidikan dokter spesialis mata.
3.
Pembimbing tesis yakni dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K) dan dr
Bobby RE Sitepu, M.Ked(Oph), Sp.M, dengan kesabaran
meluangkan
waktu
untuk
membimbing,
memeriksa,
dan
melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai. Serta Drs. Abdul
Jalil Amri Arma, M.Kes, yang membimbing saya dalam
penyelesaian uji statistik tesis ini.
12
Universitas Sumatera Utara
4.
Guru-guru saya : dr.H.Hasmui, Sp.M; dr.H.Zaldi Sp.M;dr.
Nurhaida Djamil, Sp.M; dr. Syaiful Bahri, Sp.M; dr.Pinto Y.
Pulungan, Sp.M;dr.Bebby Parwis, Sp.M; dr. Nurchaliza HS, Sp.
M(alm); dr. Marina Y Albar, Mked(Oph),Sp.M; dr.T Siti Harilza,
Mked(Oph),Sp.M; dr.Soraya Fasya Mked(Oph),SpM; dr. Vanda
Virgayanti, Mked(Oph),Sp.M; dr. Laszuarni, Mked(Oph),Sp.M, dr.
Nova Arianty, Mked(Oph),Sp.M; dr. Ira Karina, Mked(Oph),Sp.M;
dan seluruh Staf Pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Mata
FK-USU
Medan,
yang
secara
langsung
telah
banyak
membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir
pendidikan. Semoga Yang Maha Pengasih membalas budi baik
guru-guru saya.
5.
RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, RSU
Universitas Sumatera Utara, RS Sahuddin Kutacane, RS Abdul
Manan Simatupang Kisaran, dan RS Khusus Mata Medan Baru.
yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya
untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan di Departemen
Ilmu Kesehatan Mata.
6.
Seluruh rekan-rekan PPDS, saya menyampaikan terima kasih
atas dukungan, bantuan dan dorongan semangat yang diberikan
selama pendidkan.Kebersamaan dan kenangan indah kita akan
saya ingat selamanya.
7.
Dokter Muda, Paramedis, karyawan / karyawati, dan seluruh
pasien, yang daripadanya banyak memperoleh pengetahuan
baru.Terima kasih atas kerja sama dan saling pengertian yang
13
Universitas Sumatera Utara
diberikan kepada saya sehingga dapat sampai pada akhir
program pendidikan ini.
8.
Kepada keluarga terima kasih atas bantuan dorongan semangat
dan doa yang telah diberikan selama ini.
Akhirnya kepada seluruh keluarga handaitolan yang tidak dapat
saya sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun
tidak langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, baik moril
maupun materil, saya ucapkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak luput dari kesalahan,
kekurangan, dan kelemahan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga tesis
ini bermanfaat bagi pihak yang membaca.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah-Nya kepada kita.
Amin Ya Rabbal ’Alamin.
Medan,
Mei 2017
Penulis
dr. Wina Fuad Lubis
14
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK ............................................................................................
ABSTRACT ..........................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................... I
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................
DAFTAR SINGKATAN .........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................... 4
I.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 5
I.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5
I.5. Hipotesa Penelitian .............................................................. 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7
2.1 Kornea ................................................................................ 7
2.1.1Anatomi dan Fisiologi Kornea ............................................ 7
2.2 Keratometri .......................................................................... 12
2.3 Fakoemulsifikasi ................................................................... 14
2.4 Astigmatisma Terkait Pembedahan Katarak ......................... 1
2.5 Kerangka Teori..................................................................... 22
2.6 Kerangka Konsep ................................................................. 23
2.7 Definisi Operasional ............................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENETIAN ..................................................... 24
3.1 Rancangan Penelitian .......................................................... 24
3.2 Lokasi dan waktu penelitian ................................................. 24
3.3 Populasi dan sampel ............................................................ 24
15
Universitas Sumatera Utara
3.4 Kriteria inklusi dan eksklusi .................................................. 25
3.5 Identifikasi variabel ............................................................... 26
3.6 Bahan dan alat ..................................................................... 26
3.7 Metode pengumpulan data ................................................... 26
3.8 Alur Penelitian Dan Cara Kerja ............................................ 27
3.9 Metode analisa data ............................................................. 28
3.10 Pertimbangan etika ............................................................ 28
3.11 Personal penelitian ............................................................. 28
3.12 Biaya penelitian .................................................................. 28
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI ................................................
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
16
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 1. Struktur mikroskopis lapisan kornea ....................................
Gambar 2.KeratometrI ..........................................................................
Gambar 3. Mesin Fakoemulsikasi Alcon Infiniti ® Vision System ..........
17
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1.Distribusi Demografi Responden ..................................................
Tabel 2.Perbedaan keratometri grup ATR sebelum dan setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 3.Perbedaan keratometri grup AWR sebelum dan setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 4.Perubahan
Keratometri
Sebelum
Dan
Setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 5.Uji Hipotesa Perbedaan Keratometri Sebelum Dan Setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
18
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AL
-
Axial Length
ATR -
Astigmatisma With The Rule
AWR -
Astigmatisma Against The Rule
D
-
Dioptri
H0
-
Sehari sebelum fakoemulsifikasi
H7
-
Hari ke-7 kontrol setelah fakoemulsifikasi
H30
-
Hari ke-30 kontrol setelah fakoemulsifikasi
IOL
-
Intra Ocular Lens
JK
-
Jenis Kelamin
K1/K2 -
Keratometer vertikal/ horizontal
Lat
-
Lateralitas
OD
-
Oculi Dextra
OS
-
Oculi Sinistra
SIA
-
Surgically Induced Astigmatism
19
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
1. Persetujuan komite etik tentang pelaksanaan penelitian kesehatan
2. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
3. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed consent)
4. Master data
5. Perhitungan statistik
6. Daftar riwayat hidup
20
Universitas Sumatera Utara
21
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN KERATOMETRI
SEBELUM DAN SESUDAH FAKOEMULSIFIKASI
PENDERITA KATARAK SENILIS
Oleh :
Wina Fuad Lubis
NIM. 107110007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
7
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN
KERATOMETRI
SEBELUM
DAN
SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar spesialis
dalam program studi Ilmu Kesehatan Mata pada Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh :
Wina Fuad Lubis
NIM. 107110007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
8
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
Nama
: Wina Fuad Lubis
NIM
: 107110007
Program Studi
: Ilmu Kesehatan Mata
Judul Tesis
:PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN
SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI
PENDERITA
KATARAK SENILIS
Telah disetujui :
Pembimbing :
dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K)
Pembimbing :
dr. Bobby RE Sitepu, M.Ked(Oph), Sp.M
Ketua Program Studi :
Dr.dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked(Oph), Sp.M(K)
Ketua Departemen :
Dr. Aryani A Amra, Mked (Oph), Sp.M(K)
Tanggal Lulus :
9
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan
bahwa dengan sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul
“PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI
PENDERITA
KATARAK
SENILIS”
adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun
sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik
di Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh telah
mendapat izin, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain
dengan menuliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan
dan plagiat dalam tesis ini, saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan pertauran yang berlaku.
Medan,
Mei 2017
Yang membuat pernyataan,
dr. Wina Fuad Lubis
7
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang
bertanda-tangan di bawah ini :
Nama
: Wina Fuad Lubis
Nim
: 107110007
Program Studi
: Ilmu Kesehatan Mata
Jenis Karya
: Tesis
Demi
pengembangan
ilmu
pengetahuan,
menyetujui
untuk
,memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif (Non exclusive Free Right) atas tesis yang berjudul :
PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas
royalti non eksklusif Universitas berhak menyimpan, merawat, dan
mempublikasikan tesis saya ini tanpa meminta izin dai saya asalkan
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak
cipta. Demikian penelitian ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Medan
Pada tanggal 30 Mei 2017
Yang menyatakan
Wina Fuad Lubis
8
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS
ABSTRAK
PENDAHULUAN :Pembedahan katarak menginduksi astigmatisma
merupakan komplikasi yang disebabkan oleh tipe, panjang, dan lokasi
insisi, penggunaan jahitan, dan jarak insisi terhadap pusat optik
kornea.
TUJUAN : Untuk mengetahui perbandingan keratometri sebelum dan
setelah fakoemulsifikasi penderita katarak senilis.
METODOLOGI : Penelitian ini menggunakan rancangan prospektif
longitudinal. Seluruh penderita katarak senilis yang dilakukan
fakoemulsifikasi. Dilakukan pemeriksaan keratometri sebelum dan
setelah tindakan pada hari ke-7 dan hari ke-30. Dilakukan oleh satu
orang operator.
HASIL : Responden 65 orang (laki-laki 43.1%, perempuan 56.9%).
Usia rata-rata 66.6 tahun (range 44-84 tahun). Grup ATR 45 orang.
Hari ke-7 dijumpai perubahan 0.412 D (p.=0.035), dan hari ke-30
sebesar 0.382 D (p.=0.052). Grup AWR 20 orang. Hari ke-7 dijumpai
perubahan 0.384 D (p.=0.192), dan hari ke-30 sebesar 0.265 D
(p.=0.333). Setelah fakoemulsifikasi didapati ATR 43 orang dan AWR
22 orang, responden yang sebelum dan setelahnya tetap ATR 35
orang dan tetap AWR 12 orang dan yang mengalami konversi 18
orang.
Hasiluji
Wilcoxonp.
=
0,637
> =
0,05,
tidakadapengaruhperlakuan yang diberikan secara statistik.
KESIMPULAN Ada perubahan nilai keratometri sebelum dan setelah
fakoemulsifikasi meskipun secara statistik tidak bermakna.
KATA KUNCI : keratometri, pembedahan induksi astigmatisma,
fakoemulsifikasi.
9
Universitas Sumatera Utara
COMPARISON KERATOMETRYBEFORE
ANDAFTERPHACOEMULSIFICATIONOF SENILE CATARACT
ABSTRACT
INTRODUCTION :Surgically Induced Astigmatism (SIA) is the most
common complication after phacoemulsification involve cornea.
Astigmatism due to surgery related to the type and size of the incision
and suture utilization
PURPOSE : To study SIA caused by clear corneal incisionin
phacoemulsification.
METHODS
:
Design
longitudinal
prospective.
Senile
cataract
underwent phacoemulsification. Ophthalmologic evaluation included
visual acuity, keratometry before and after phacoemusification in day 7
and 30. All operations were performed by one operator.
RESULT : Sixty eyes patients (male 43.1%, female 56.9%). Medan
age was 66.6 (range 44-84) years. ATR group 45 patients. Mean
keratometry in day-7 0.412 D (p.=0.035), andday-30 0.382 D
(p.=0.052). AWR group 20 patients.Mean keratometry in day-7 0.384
D (p.=0.192), andday-30 0.265 D (p.=0.333). post operative in ATR
group 43 patients and AWR 22 patients. Remain unchanged ATR 35
patients and AWR 12 patients, converted 18 patients. Wilcoxontest
analysis p. = 0,637 > = 0,05, this difference was not statistically
significant.
KESIMPULAN
Keratometric
change
before
and
after
phacoemulsification not statistically significant.
KEYWORDS : keratometry,phacoemulsification, surgically induced
astigmatisma
10
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu
Kesehatan Mata. Harapan saya kiranya tulisan ini dapat bermanfaat
dalam menambah pengetahuan dan pengalaman tentang :
“PERBANDINGAN KERATOMETRI SEBELUM DAN SETELAH
FAKOEMULSIFIKASI PENDERITA KATARAK SENILIS”
Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan,
saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak. Pertama penulis
persembahkan sembah sujud, hormat dan terima kasih yang tidak
terhingga kepada yang tersayang dan terkasih, AyahandaFuad
Lubis(alm) dan Ibunda Ratna Dewi Nasution, terima kasih untuk
semua kasih sayang, doa yang tidak pernah putus, pengorbanan,
inspirasi, serta dukungan yang amat besar untuk ananda dalam
pengerjaan tesis ini dan selama mengikuti pendidikan ini.
11
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya, dengan selesainya penelitian ini, perkenankanlah
saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan dengan
ketulusan hati kepada yang terhormat :
1.
Rektor Universitas Sumatera Utara DR.
SH,M.Humdan
Dekan
Fakultas
Runtung Sitepu
Kedokteran
Universitas
Sumatera Utara Dr.dr Aldy Safruddin Rambe Sp.S(K) yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran USU
Medan
2.
Departemen Ilmu Kesehatan Mata. dr.Hj. Aryani Atiyatul Amra,
M.Ked(Oph), Sp.M(K)
sebagai Ketua departemen; dr. Fithria
Aldy, M.Ked(Oph), Sp.M sebagai Sekretaris Departemen; Dr.dr.
Masitha Dewi Sari, M.Ked(Oph), Sp.M(K) sebagai Ketua
Program
Studi;
dr.
Delfi,
M.Ked(Oph),
Sp.M(K)
sebagai
Sekretaris Program Studi; dan Prof. dr. Aslim D Sihotang
SpM(KVR) yang telah berkenan menerima saya untuk mengikuti
program pendidikan dokter spesialis mata.
3.
Pembimbing tesis yakni dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K) dan dr
Bobby RE Sitepu, M.Ked(Oph), Sp.M, dengan kesabaran
meluangkan
waktu
untuk
membimbing,
memeriksa,
dan
melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai. Serta Drs. Abdul
Jalil Amri Arma, M.Kes, yang membimbing saya dalam
penyelesaian uji statistik tesis ini.
12
Universitas Sumatera Utara
4.
Guru-guru saya : dr.H.Hasmui, Sp.M; dr.H.Zaldi Sp.M;dr.
Nurhaida Djamil, Sp.M; dr. Syaiful Bahri, Sp.M; dr.Pinto Y.
Pulungan, Sp.M;dr.Bebby Parwis, Sp.M; dr. Nurchaliza HS, Sp.
M(alm); dr. Marina Y Albar, Mked(Oph),Sp.M; dr.T Siti Harilza,
Mked(Oph),Sp.M; dr.Soraya Fasya Mked(Oph),SpM; dr. Vanda
Virgayanti, Mked(Oph),Sp.M; dr. Laszuarni, Mked(Oph),Sp.M, dr.
Nova Arianty, Mked(Oph),Sp.M; dr. Ira Karina, Mked(Oph),Sp.M;
dan seluruh Staf Pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Mata
FK-USU
Medan,
yang
secara
langsung
telah
banyak
membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir
pendidikan. Semoga Yang Maha Pengasih membalas budi baik
guru-guru saya.
5.
RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, RSU
Universitas Sumatera Utara, RS Sahuddin Kutacane, RS Abdul
Manan Simatupang Kisaran, dan RS Khusus Mata Medan Baru.
yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya
untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan di Departemen
Ilmu Kesehatan Mata.
6.
Seluruh rekan-rekan PPDS, saya menyampaikan terima kasih
atas dukungan, bantuan dan dorongan semangat yang diberikan
selama pendidkan.Kebersamaan dan kenangan indah kita akan
saya ingat selamanya.
7.
Dokter Muda, Paramedis, karyawan / karyawati, dan seluruh
pasien, yang daripadanya banyak memperoleh pengetahuan
baru.Terima kasih atas kerja sama dan saling pengertian yang
13
Universitas Sumatera Utara
diberikan kepada saya sehingga dapat sampai pada akhir
program pendidikan ini.
8.
Kepada keluarga terima kasih atas bantuan dorongan semangat
dan doa yang telah diberikan selama ini.
Akhirnya kepada seluruh keluarga handaitolan yang tidak dapat
saya sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun
tidak langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, baik moril
maupun materil, saya ucapkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak luput dari kesalahan,
kekurangan, dan kelemahan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga tesis
ini bermanfaat bagi pihak yang membaca.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah-Nya kepada kita.
Amin Ya Rabbal ’Alamin.
Medan,
Mei 2017
Penulis
dr. Wina Fuad Lubis
14
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK ............................................................................................
ABSTRACT ..........................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................... I
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................
DAFTAR SINGKATAN .........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ..................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................... 4
I.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 5
I.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5
I.5. Hipotesa Penelitian .............................................................. 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7
2.1 Kornea ................................................................................ 7
2.1.1Anatomi dan Fisiologi Kornea ............................................ 7
2.2 Keratometri .......................................................................... 12
2.3 Fakoemulsifikasi ................................................................... 14
2.4 Astigmatisma Terkait Pembedahan Katarak ......................... 1
2.5 Kerangka Teori..................................................................... 22
2.6 Kerangka Konsep ................................................................. 23
2.7 Definisi Operasional ............................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENETIAN ..................................................... 24
3.1 Rancangan Penelitian .......................................................... 24
3.2 Lokasi dan waktu penelitian ................................................. 24
3.3 Populasi dan sampel ............................................................ 24
15
Universitas Sumatera Utara
3.4 Kriteria inklusi dan eksklusi .................................................. 25
3.5 Identifikasi variabel ............................................................... 26
3.6 Bahan dan alat ..................................................................... 26
3.7 Metode pengumpulan data ................................................... 26
3.8 Alur Penelitian Dan Cara Kerja ............................................ 27
3.9 Metode analisa data ............................................................. 28
3.10 Pertimbangan etika ............................................................ 28
3.11 Personal penelitian ............................................................. 28
3.12 Biaya penelitian .................................................................. 28
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI ................................................
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
16
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 1. Struktur mikroskopis lapisan kornea ....................................
Gambar 2.KeratometrI ..........................................................................
Gambar 3. Mesin Fakoemulsikasi Alcon Infiniti ® Vision System ..........
17
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1.Distribusi Demografi Responden ..................................................
Tabel 2.Perbedaan keratometri grup ATR sebelum dan setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 3.Perbedaan keratometri grup AWR sebelum dan setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 4.Perubahan
Keratometri
Sebelum
Dan
Setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
Tabel 5.Uji Hipotesa Perbedaan Keratometri Sebelum Dan Setelah
Fakoemulsifikasi..............................................................................
18
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AL
-
Axial Length
ATR -
Astigmatisma With The Rule
AWR -
Astigmatisma Against The Rule
D
-
Dioptri
H0
-
Sehari sebelum fakoemulsifikasi
H7
-
Hari ke-7 kontrol setelah fakoemulsifikasi
H30
-
Hari ke-30 kontrol setelah fakoemulsifikasi
IOL
-
Intra Ocular Lens
JK
-
Jenis Kelamin
K1/K2 -
Keratometer vertikal/ horizontal
Lat
-
Lateralitas
OD
-
Oculi Dextra
OS
-
Oculi Sinistra
SIA
-
Surgically Induced Astigmatism
19
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
1. Persetujuan komite etik tentang pelaksanaan penelitian kesehatan
2. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
3. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed consent)
4. Master data
5. Perhitungan statistik
6. Daftar riwayat hidup
20
Universitas Sumatera Utara
21
Universitas Sumatera Utara