FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT. SKRIPSI.

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

PADA KAP DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH : HAIYUM SIDQI NIM. 7103220029

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih terutama kepada kedua orangtua penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan, selalu menyemangati dan mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas jeri payahnya selama ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.


(3)

iv

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak M. Ishak, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak M. Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak, CA, selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

10.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini dan seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih untuk kakak-kakak dan abang saya yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis, terutama kepada kak Dekna yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil.

12.Terima kasih kepada Dwinda Ayuni Lubis yang selalu berada di samping penulis, membantu, memberikan semangat, motivasi agar penulis terus bersemangat menyelesaikan skripsi penulis.


(4)

v

13.Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Aisyah Maya santi, Rini Syahrani, Putri Cherryla Utami, Poniadi, Raja siregar, Veronica Sony dan Sabarudin Lase yang telah membantu dan memberikan semangat kepada penulis.

14.Teman-teman Accounting kelas A 2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya. Terima Kasih atas segala hal yang telah kita lalui selama ini, bersama kalian adalah hal terindah dan paling berkesan yang takkan terlupakan oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun ke arah yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi pembaca.

Medan, September 2014 Penulis,


(5)

i ABSTRAK

Haiyum Sidqi, 7103220029. Faktor Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah time pressure, risiko audit, prosedur review dan kontrol kualitas, serta locus of control secara parsial berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari time pressure, risiko audit, prosedur review dan kontrol kualitas, serta locus of control secara parsial berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Penelitian ini dilakukan selama 1 (satu) bulan yang dimulai dari bulan Juli 2014 hingga selesai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang ada di kota medan. Dari 20 KAP yang terdaftar, dipilih 7 KAP dengan jumlah 42 auditor sebagai sampel berdasarkan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan cara mengirimkan kuesioner langsung kepada responden yang diteliti. Sumber data ini berupa pendapat auditor mengenai penghentian prematur atas prosedur audit. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 20.0.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa time pressure berpengaruh signifikan terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit, risiko audit berpengaruh signifikan terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit, prosedur review dan kontrol kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit, dan locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

Kesimpulan penelitian adalah time pressure dan risiko audit berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit pada KAP di kota Medan. Sedangkan prosedur review dan kontrol kualitas serta locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit pada KAP di kota Medan.

Kata kunci : penghentian prematur, time pressure , risiko audit, prosedur review dan kontrol kualitas, serta locus of control


(6)

ii ABSTRACT

Haiyum Sidqi, 7103220029. Factors Influencing Against the Premature Termination on Audit Procedures. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.

The problem in this study is whether time pressure, audit risk, review procedures and quality control, and also the locus of control is partially affect the premature termination of the above audit procedures. The purpose of this study was to determine the effect of time pressure, audit risk, review procedures and quality control, as well as the locus of control is partially affect the premature termination of the above audit procedures.

This study was carried out for 1 (one) months starting from July 2014 until completion. The population in this study were all auditors in the city field. Of the 20 registered KAP, 7 KAP was selected with the number of samples based on the 42 auditors as purposive sampling method. The data used in this study is primary data, by sending questionnaires directly to the respondent in question. This data source in the form of the auditor's opinion regarding the premature termination of the above audit procedures. The data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS 20.0.

The results show that the time pressure significantly influence the occurrence of premature termination on the audit procedures, audit risk significant effect on the occurrence of premature termination of the procedure audit, review procedures and quality control do not significantly influence the premature termination of the above audit procedures, and locus of control had no significant effect the premature termination of the above audit procedures.

Conclusion of the research is time pressure and audit risk significant effect on premature termination on the audit procedures on KAP in Medan. While the review procedures and quality control and also locus of control have no significant effect on premature termination on the audit procedures at the firm in the city of Medan. Keywords: premature termination, time pressure, audit risk, review procedures


(7)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Perumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1.Teori Atribusi dan Motivasi ... 8

2.1.2.Penghentian Prematur atas Prosedur Audit ... 9

2.1.3. Time Pressure ... 13

2.1.4. Risiko Audit ... 15

2.1.5. Prosedur Review dan Kontrol Kualitas ... 17


(8)

vii

2.1.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penghentian Prematur atas

Prosedur Audit ... 21

2.2. Penelitian Terdahulu ... 24

2.3.Kerangka Berpikir ... 28

2.4.Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2.Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 32

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32

3.5.1. Variabel Penelitian ... 32

3.5.2 Defenisi Operasional ... 33

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

3.6.1 Uji Kualitas Data ... 36

3.6.1.1 Uji Reabilitas ... 36

3.6.1.2 Uji Validitas ... 37

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 37

3.6.2.1 Uji Normalitas ... 37

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas... 38

3.6.2.3 Uji Heterokedastitas ... 38

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1. Hasil Penelitian ... 41


(9)

viii

4.2 Analisa Deskriptif ... 43

4.2.1 Karakteristik Responden ... 43

4.3 Uji Kualitas data ... 46

4.3.1 Uji Validitas ... 46

4.3.1 Uji Reliabilitas ... 50

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.4.1 Uji Normalitas Data ... 53

4.4.1 Uji Multikolinearitas ... 56

4.4.1 Uji Heterokedastisitas ... 57

4.5 Hasil Uji Hipotesis ... 58

4.5.1 Uji t ... 58

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1. Kesimpulan ... 71

5.2. Keterbatasan dan saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73 LAMPIRAN


(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 43

Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan ... 44

Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Jabatan ... 45

Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja ... 45

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Time Pressure ... 46

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Risiko audit ... 47

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Prosedur Review dan Kontrol Kualitas ... 48

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Locus of Control ... 49

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Penghentian Prematur Prosedur Audit ... 49

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Time Pressure ... 51

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Risiko audit ... 51

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Prosedur Review dan Kontrol Kualitas... 52

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Locus of Control ... 52

Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas Penghentian Prematur Prosedur Audit ... 53

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov Test .... 54

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Histogram & P-Plot ... 55

Tabel 4.18 Hasil Uji Multikolinearitas... 57

Tabel 4.19 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 58

Tabel 4.20 Pengujian Hipotesis 1 ... 59


(11)

x

Tabel 4.22 Pengujian Hipotesis 3 ... 62 Tabel 4.23 Pengujian Hipotesis 4 ... 63


(12)

xi

DAFTAR GAMBAR


(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ………..Kuesioner Penelitian Lampiran 2 ………..Tabulasi Data Lampiran 3 ………..Hasil Output SPSS Lampiran 4 ………..Berkas Administratif


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Jasa audit akuntan publik dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan, hal ini disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik untuk menentukan keandalan pertanggung jawaban keuangan yang disajikan oleh manajemen dalam laporan keuangan. Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia. Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang jasa akuntan publik. (Http://id.wikipedia.org/wiki/institut_akuntan.publik.indonesia).

Jasa yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik digolongkan ke dalam dua kelompok; jasa assurance dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan, pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang didalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain kenyakinan (Mulyadi, 2002). Suryanita et, al. (dalam Lestari, 2010) proses audit merupakan


(15)

2

bagian dari assurance services, Pengauditan ini melibatkan usaha peningkatan kualitas informasi bagi pengambil keputusan serta independensi dan kompetensi dari pihak yang melakukan audit, sehingga kesalahan yang terjadi dalam proses pengauditan akan berakibat berkurangnya kualitas informasi yang diterima oleh pengambil keputusan.

Dalam menjalankan profesinya seorang auditor kerap mendapat hambatan baik dari intern maupun ekstren yang menyebabkan auditor tidak dapat bekerja sesuai prosedur audit yang telah ditentukan, seperti melakukan pengurangan jumlah sampel dari yang seharusnya, melakukan review dangkal dan meninggalkan satu atau beberapa prosedur audit yang disyaratkan. Hal ini merupakan tindakan yang terindikasi sebagai penghentian prematur atas prosedur audit. Perilaku penurunan kualitas audit (RAQ behavior) yang salah satunya penghentian prematur atas prosedur audit, dapat disebabkan oleh faktor eksternal yang salah satunya adalah faktor situasional saat melakukan audit serta faktor internal yang merupakan faktor karakteristik dari dalam individu auditor.

Heriningsih (dalam Lestari, 2010) menyatakan “adanya praktik penghentian prematur atas prosedur audit, tentu saja sangat berpengaruh secara langsung terhadap kualitas laporan audit yang dihasilkan auditor, sebab apabila salah satu langkah dalam prosedur audit dihilangkan, maka kemungkinan auditor membuat judgment yang salah akan semakin tinggi”.

Salah satu faktor eksternalnya adalah time pressure. Time Pressure yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik kepada auditornya bertujuan untuk


(16)

3

mengurangi biaya audit. Semakin cepat waktu pengerjaan audit, maka biaya pelaksanaan audit akan semakin kecil. Keberadaan time pressure ini memaksa auditor untuk menyelesaikan tugas secepatnya / sesuai dengan anggaran waktu yang telah ditetapkan. Pelaksanaan prosedur audit seperti ini tentu saja tidak akan sama hasilnya bila prosedur audit dilakukan dalam kondisi tanpa time pressure. Agar menepati anggaran waktu yang telah ditetapkan, ada kemungkinan bagi auditor untuk melakukan pengabaian terhadap prosedur audit atau penghentian prematur atas prosedur audit.

Faktor eksternal lainnya adalah risiko audit, salah satu bentuk resiko audit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah resiko deteksi. Resiko deteksi merupakan salah satu asersi dari auditor untuk menemukan salah saji material. Apabila auditor menginginkan risiko deteksi yang rendah berarti auditor ingin semua bahan bukti yang terkumpul dapat mendeteksi adanya salah saji yang material. Supaya bahan bukti tersebut dapat mendeteksi adanya salah saji yang material maka diperlukan jumlah bahan bukti yang lebih banyak dan jumlah prosedur yang lebih banyak pula. Dengan demikian apabila risiko audit rendah, auditor harus lebih banyak melakukan prosedur audit sehingga kemungkinan melakukan penghentian prematur atas prosedur audit akan semakin rendah juga.

Faktor eksternal selanjutnya adalah prosedur review dan kontrol kualitas. Prosedur review berarti ada proses peninjauan ulang terhadap prosedur yang telah ditentukan dalam hal ini adalah prosedur audit. Sedangkan kontrol kualitas berarti adanya kontrol terhadap hasil kinerja auditor dalam melakukan prosedur auditnya.


(17)

4

Dengan adanya prosedur review dan kontrol kualitas akan mengontrol dan memberikan peringatan untuk auditor dalam melakukan kinerjanya sehingga akan meminimalkan kemungkinan penghentian prematur dalam prosedur audit. Hal ini sesuai dengan pendapat Cashell (dalam Weningtyas, 2006) ”Kantor Akuntan Publik perlu melakukan prosedur review (prosedur pemeriksaan) untuk mengontrol kemungkinan terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit yang dilakukan oleh auditornya”.

Sedangkan faktor internal dalam penelitian ini adalah locus of control. Locus of control merupakan faktor dari dalam individu auditor sendiri yang akan menentukan kinerja auditor tentang apa yang akan dilakukannya dalam melaksanakan tugasnya. Rendahnya locus of control dalam diri auditor menyebabkan auditor melakukan tindakan penghentian prematur atas prosedur audit.

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku auditor dalam penghentian prematur prosedur audit sebelumnya pernah dilakukan oleh Daely (2008) yang menggunakan variabel bebas adalah time pressure, risiko audit, materialitas, prosedur review dan kontrol kualitas dan variabel terikatnya adalah penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa time pressure dan risiko audit mempunyai hubungan positif dengan penghentian prematur atas prosedur audit. Sedangkan materialitas dan prosedur review dan kontrol kualitas mempunyai hubungan negatif dengan penghentian prematur atas prosedur audit.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Hasibuan (2012) yang menggunakan variabel bebas adalah time pressure, risiko audit, materialitas, prosedur


(18)

5

review dan kontrol kualitas, serta locus of control dan variabel terikatnya adalah penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian ini menunjukkan time pressure berpengaruh positif terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit, risiko audit berpengaruh positif terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit, materialitas berpengaruh negatif terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit, prosedur review dan kontrol kualitas berpengaruh positif terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit,dan locus of control berpengaruh positif terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti masalah sesuai dengan hal yang telah di kemukakan di dalam latar belakang sehingga judul penelitian ini adalah ” Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit pada KAP di Kota Medan”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

2. Apakah faktor internal berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?


(19)

6

3. Apakah faktor eksternal berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

4. Apakah time pressure, risiko audit, prosedur review dan kontrol kualitas, serta locus of control mempunyai pengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah penelitian ini hanya melihat pengaruh faktor eksternal auditor seperti time pressure, risiko audit, prosedur review dan kontrol kualitas, serta faktor internal auditor seperti locus of control terhadap pengehentian prematur atas prosedur audit oleh auditor yang bekerja pada KAP yang berada di kota Medan.

1.4Perumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah time pressure berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

2. Apakah risiko audit berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

3. Apakah prosedur review dan kontrol kualitas berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?


(20)

7

4. Apakah locus of control berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh time pressure terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

2. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh risiko audit terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

3. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh prosedur review dan kontrol kualitas terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

4. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh locus of control terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:

1. Sebagai informasi dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor faktor yang berpengaruh tentang penghentian prematur.

2. Sebagai informasi dan masukan di bidang audit untuk menganalisis masalah tentang profesi audit.

3. Sebagai referensi dan bahan perbandingan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.


(21)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

1. Time pressure berpengaruh signifikan terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

2. Risiko audit berpengaruh signifikan terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

3. Prosedur review dan Kontrol kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

4. Locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

5.2 Keterbatasan dan Saran Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan dan kelemahan sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk peneliti berikutnya. Berikut ini beberapa keterbatasan dan saran pada penelitian ini:

1. Peneliti memberi kesimpulan hanya berdasarkan hasil penggunaan instrumen secar a tertulis dari kuesioner dan tidak terlibat langsung dalam aktivitas di KAP. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan metode wawancara agar responden memberi jawaban yang benar-benar


(22)

72

diliputi kesungguhan dan keseriusan dari responden, serta peneliti ikut terlibat secara langsung dalam proses penelitian tersebut.

2. Peneliti hanya menggunakan empat variabel sehingga belum memberikan kesimpulan yang menyeluruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain, seperti (self esteem, need for achievement, ukuran KAP, komitmen profesional) yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya peghentian prematur atas prosedur audit.

3. Populasi dan sampel pada penelitian ini masih terbatas, yaitu hanya pada kota Medan. Peneliti selanjutnya diharapkan agar memperluas cakupan populasi dan sampel yang digunakan, tidak hanya pada KAP di kota Medan saja.

4. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitian ini, khususnya pada variabel prosedur review dan control kualitas serta pada variabel locus of control karena hasil kedua variabel ini merupakan variabel yang tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

5. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat memperbaiki kuisioner baik dari segi bahasa maupun interpretasi agar auditor sebagai objek yang di teliti mampu memahami sepenuhnya maksud dari kuisioner.


(23)

73

DAFTAR PUSTAKA

Andani, Surya dan Mertha. 2014. Pengaruh Time pressure, audit risk, professional commitment, dan locus of control pada penghentian prematur prosedur audit. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.2 (2014): 185-196, ISSN 2302-8556.

Boynton, et al. 2002. Modern Auditing, Edisi Ketujuh, Jakarta: Erlangga.

Budiman, Nita Andriyani. 2013. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Auditor Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur dan Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol 24 N0. 3, Desember 2013, Hal 131-142, ISSN 0853-1259.

Daely, Sayani Kristina Embun. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Medan: Universitas Negeri Medan.

Engko, Cecilia dan Gudono. 2007. Pengaruh kompleksitas Tugas dan Locus of Control Terhadap Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja auditor. JAAI,Vol.11 No.2,Hal 105-124, ISSN 1410-2420.

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gustati. 2012. Persepsi Auditor Tentang Pengaruh Locus Of Control Terhadap Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit (Survey pada Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat). Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol 7 No 2, Desember, 2012, Hal 46-68, ISSN 1858-3687

Hasibuan, Dewi Alfita Anna Sari. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Auditor dalam Penghentian Prematur Prosedur Audit. Medan: Universitas Negeri Medan.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2008. Standar Profesi Akuntan Publik Per 1 Januari 2001. Cetakan Ke Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Islahuzzaman. 2012. Istilah-Istilah Akuntansi dan Auditing. Bandung: Bumi Aksara. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Bagaimana

Meneliti & Menulis Tesis. Edisi Tiga. Jakarta: Erlangga.


(24)

74

Kumalasari, Nova dkk. 2013. Pengaruh penghentian prematur atas prosedur audit pada Auditor di KAP di Surabaya. Jurnal riset manajemen dan akuntansi, Vol. 1 No. 1, Februari 2013, ISSN 2338-6576

Lautania, Maya Febriyanti. 2011. Pengaruh Time Budget Pressure, Locus Of Control, dan Perilaku Disfungsional Audit terhadap Kinerja Auditor. Jurnal telaah dan riset akuntansi Vol. 4 N0.1, Januari 2011.

Lestari, Ayu Puji. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Auditor dalam Penghentian Prematur Prosedur Audit. Semarang: Universitas Diponegoro. Mulyadi. 2002. Auditing 1. Jakarta: Salemba Empat.

Nisa, Vida Fikratun. 2013. Analisis Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Semarang: Universitas Diponegoro.

Qurrahman, Susfayetti dkk,. 2012. Pengaruh Time Pressure, Resiko Audit, Materialitas, Prosedur Review dan Kontrol Kualitas, Locus Of Control Serta Komitmen Professional Terhadap Penghentian Prematur Prosedur Audit. E-jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1. 1 September 2012 ISSN2303-1522.

Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for Bussines : A Skill-Building Approach. Third Edition. John Willey& Sons. Inc. New York.

Silaban, Adanan. 2009. Periaku Disfungsional Auditor Dalam Pelaksanaan Program Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik). Disertai S3. Semarang: Universitas Diponegoro.

Wahyudi, Imam dkk. 2011. Praktik Penghentian Prematur atas Prosedur Audit. Media Riset Akuntansi Vol. 1 No. 2 Agustus 2011 ISSN 2088-2106.

Weningtyas, Suryanita, dkk. 2006. Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, Simposium Nasional Akuntansi ke IX, Padang.

Wibowo, Kurniawan Puji .2010. Profesionalisme Auditor dalam Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Semarang: Universitas diponegoro.


(1)

3. Apakah faktor eksternal berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

4. Apakah time pressure, risiko audit, prosedur review dan kontrol kualitas, serta locus of control mempunyai pengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah penelitian ini hanya melihat pengaruh faktor eksternal auditor seperti time pressure, risiko audit, prosedur review dan kontrol kualitas, serta faktor internal auditor seperti locus of control terhadap pengehentian prematur atas prosedur audit oleh auditor yang bekerja pada KAP yang berada di kota Medan.

1.4Perumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah time pressure berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

2. Apakah risiko audit berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

3. Apakah prosedur review dan kontrol kualitas berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?


(2)

4. Apakah locus of control berpengaruh terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit?

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh time pressure terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

2. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh risiko audit terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

3. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh prosedur review dan kontrol kualitas terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

4. Untuk mengetahui dan menguji apakah terdapat pengaruh locus of control terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:

1. Sebagai informasi dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor faktor yang berpengaruh tentang penghentian prematur.

2. Sebagai informasi dan masukan di bidang audit untuk menganalisis masalah tentang profesi audit.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Time pressure berpengaruh signifikan terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

2. Risiko audit berpengaruh signifikan terhadap terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit.

3. Prosedur review dan Kontrol kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

4. Locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

5.2 Keterbatasan dan Saran Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan dan kelemahan sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk peneliti berikutnya. Berikut ini beberapa keterbatasan dan saran pada penelitian ini:

1. Peneliti memberi kesimpulan hanya berdasarkan hasil penggunaan instrumen secar a tertulis dari kuesioner dan tidak terlibat langsung dalam aktivitas di KAP. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan metode wawancara agar responden memberi jawaban yang benar-benar


(4)

diliputi kesungguhan dan keseriusan dari responden, serta peneliti ikut terlibat secara langsung dalam proses penelitian tersebut.

2. Peneliti hanya menggunakan empat variabel sehingga belum memberikan kesimpulan yang menyeluruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain, seperti (self esteem, need for achievement, ukuran KAP, komitmen profesional) yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya peghentian prematur atas prosedur audit.

3. Populasi dan sampel pada penelitian ini masih terbatas, yaitu hanya pada kota Medan. Peneliti selanjutnya diharapkan agar memperluas cakupan populasi dan sampel yang digunakan, tidak hanya pada KAP di kota Medan saja.

4. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitian ini, khususnya pada variabel prosedur review dan control kualitas serta pada variabel locus of control karena hasil kedua variabel ini merupakan variabel yang tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

5. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat memperbaiki kuisioner baik dari segi bahasa maupun interpretasi agar auditor sebagai objek yang di teliti mampu memahami sepenuhnya maksud dari kuisioner.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Andani, Surya dan Mertha. 2014. Pengaruh Time pressure, audit risk, professional commitment, dan locus of control pada penghentian prematur prosedur audit. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.2 (2014): 185-196, ISSN 2302-8556.

Boynton, et al. 2002. Modern Auditing, Edisi Ketujuh, Jakarta: Erlangga.

Budiman, Nita Andriyani. 2013. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Auditor Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur dan Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol 24 N0. 3, Desember 2013, Hal 131-142, ISSN 0853-1259.

Daely, Sayani Kristina Embun. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Medan: Universitas Negeri Medan.

Engko, Cecilia dan Gudono. 2007. Pengaruh kompleksitas Tugas dan Locus of Control Terhadap Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja auditor. JAAI,Vol.11 No.2,Hal 105-124, ISSN 1410-2420.

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gustati. 2012. Persepsi Auditor Tentang Pengaruh Locus Of Control Terhadap Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit (Survey pada Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat). Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol 7 No 2, Desember, 2012, Hal 46-68, ISSN 1858-3687

Hasibuan, Dewi Alfita Anna Sari. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Auditor dalam Penghentian Prematur Prosedur Audit. Medan: Universitas Negeri Medan.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2008. Standar Profesi Akuntan Publik Per 1 Januari 2001. Cetakan Ke Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Islahuzzaman. 2012. Istilah-Istilah Akuntansi dan Auditing. Bandung: Bumi Aksara. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Bagaimana

Meneliti & Menulis Tesis. Edisi Tiga. Jakarta: Erlangga.


(6)

Kumalasari, Nova dkk. 2013. Pengaruh penghentian prematur atas prosedur audit pada Auditor di KAP di Surabaya. Jurnal riset manajemen dan akuntansi, Vol. 1 No. 1, Februari 2013, ISSN 2338-6576

Lautania, Maya Febriyanti. 2011. Pengaruh Time Budget Pressure, Locus Of Control, dan Perilaku Disfungsional Audit terhadap Kinerja Auditor. Jurnal telaah dan riset akuntansi Vol. 4 N0.1, Januari 2011.

Lestari, Ayu Puji. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Auditor dalam Penghentian Prematur Prosedur Audit. Semarang: Universitas Diponegoro. Mulyadi. 2002. Auditing 1. Jakarta: Salemba Empat.

Nisa, Vida Fikratun. 2013. Analisis Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Semarang: Universitas Diponegoro.

Qurrahman, Susfayetti dkk,. 2012. Pengaruh Time Pressure, Resiko Audit, Materialitas, Prosedur Review dan Kontrol Kualitas, Locus Of Control Serta Komitmen Professional Terhadap Penghentian Prematur Prosedur Audit. E-jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1. 1 September 2012 ISSN2303-1522.

Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for Bussines : A Skill-Building Approach. Third Edition. John Willey& Sons. Inc. New York.

Silaban, Adanan. 2009. Periaku Disfungsional Auditor Dalam Pelaksanaan Program Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik). Disertai S3. Semarang: Universitas Diponegoro.

Wahyudi, Imam dkk. 2011. Praktik Penghentian Prematur atas Prosedur Audit. Media Riset Akuntansi Vol. 1 No. 2 Agustus 2011 ISSN 2088-2106.

Weningtyas, Suryanita, dkk. 2006. Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, Simposium Nasional Akuntansi ke IX, Padang.

Wibowo, Kurniawan Puji .2010. Profesionalisme Auditor dalam Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Semarang: Universitas diponegoro.