EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SKEMA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SKEMA DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO
SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE
TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
DEWI MARPAUNG NIM 05310635
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010
(2)
LEMBAR PERSETUJUAN
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SKEMA DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO
SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE
TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010
Skripsi Ini Diajukan oleh Dewi Marpaung, NIM. 05310635 Jenjang S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2010 Disetujui oleh: Dosen Pembimbing Skripsi,
Drs. Azhar Umar, M.Pd. NIP. 19006111985031002
(3)
ABSTRAK
Dewi Marpaung. Nim. 15310635. Efektivitas penggunan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun pembelajaran 2010/2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Efektivitas Penggunaan Media Skema dalam Meningkatkan Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2010/2011”. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Balige yang berjumlah 189 siswa. Sampel yang diambil sebanyak 62 siswa dengan teknik pengambilan sampel secara random (sampling acak kelas). Sampel penelitian terbagi ke dalam dua bagian yaitu 31 siswa yang menggunakan media skema dan 31 siswa yang tidak menggunakan skema.
Permasalahan yang diangkat adalah efektivitas kemampuan berpidato siswa setelah menggunakan media skema. Untuk merealisasikan tujuan penelitian tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu cara atau teknik penelitian yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang proses atau gejala-gejala yang ada pada suatu objek penelitian. Kegiatan eksperimen dilakukan dengan menyuruh siswa berpidato dengan menggunakan media skema (kelompok eksperimen), pada hari berikutnya menyuruh siswa dari kelompok yang tidak menggunakan media skema.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan bahwa penggunaan media skema cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2010/2011. Hal ini terlihat dari skor rata-rata kemampuan berpidato siswa yang menggunakan media skema 70.65 dalam kategori baik sedangkan skor rata-rata kemampuan berpidato siswa yang tidak menggunakan media skema 58, 06 dalam kategori kurang. Adanya perbedaan kemampuan berpidato di atas menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa. Hal ini diperkuat dari uji “t” pada taraf signifikansi 5%, ternyata perbedaan skor rata-rata di atas adalah signifikan yaitu 21,47 > 2,00(0,05). maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H) diterima.
(4)
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul
skripsi ini adalah : “Efektivitas Penggunan Media Skema dalam Meningkatkan Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan. Namun, berkat bantuan berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, masukan serta bimbingan kepada penulis selama proses penyelesaian skripisi ini.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimaksih kepada :
1. Bapak Prof, Syawal Gultom, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
(6)
4. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
5. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. Selaku Kaprodi Bahasa dan Sastra Indonesia 6. Bapak Drs.Azhar Umar, M.Pd . Selaku Dosen Pembingbing Skripsi 7. Bapak Drs. P. Sihombing, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Akademik 8. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan ilmu dan bimbingan selama perkuliahan
9. Terkhusus Buat Ayahanda T.R. Marpaung (Among) dan Ibunda L. Siahaan (Inong) yang telah banyak berkorban buat penulis baik secara moril maupun material. Terimakasih buat doa dan pengorbananmu kepada penulis, dan semoga kita selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa 10. Kepada kakak-kakakku (R.R. Dermawan Marpaung, S.Pd. dan Jumaida
Marpaung) terimakasih buat doa, motivasi yang diberikan kepada penulis, semoga kita selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa
11. Kepada abang dan adikku (Noldi, Herianto Marpaung, dan adikku Hermanto Marpaung) terimakasi yang selalu memberi semangat dan motivasi, baik dalam suka maupun duka, semoga kita mendapatkan apa yang kita inginkan dan semoga semua cita-cita kita dapat kita kejar,dan tetap setia kepada Tuhan( aku yakin adik bisa lebih dari aku, dan segenap syukurku padamu adikku, jaga terus persaudaraan kita, aku selalu mengasihimu.
12. Bapak Drs. Midian Manurung. Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Balige yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian
(7)
13. Terimakasih juga buat semua guru-guru yang ada di SMP Negeri 4 Balige yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian. Terutama kepada guru-guru bidang Studi bahasa Indonesia
14. Kepada Teman-Temanku yang selalu mendukung dan memberi motivasi (Radius Siburian, Ramalni Sijabat, adik Ira Pane, Beslina dan Siando Sihombing).
Meskipun penyusunan ini telah diupayakan seoptimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan, baik dalam sistematika penulisannya maupun tutur bahasanya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran konstruktif dari para pembaca. Besar harapan penulis, skripisi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua, akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, September 2010 Penulis,
Dewi Marpaung Nim. 10310635
(8)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………. i
KATA PENGANTA ………. ii
DAFTAR ISI……….. v
DAFTAR TABEL ………. viii
DAFTAR LAMPIRAN………...... x
BAB I PENDAHULUAN ... ……. 1
A.Latar Belakang Masalah ... ……. 1
B. Identifikasi Masalah ... ……. 4
C. Pembatasan Masalah... …... 4
D.Rumusan Masalah... …... 5
E. Tujuan Penelitian ... ..…... 5
F. Manfaat Penelitian ... ……. 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN …... 7
A.Kerangka Teoretis ... .….... 7
1. Pengertian Efektivitas ... ……. 7
2. Pengertian Media Skema ... …... 8
2.1. Pengertian Media ………...…... 8
(9)
3. Prosedur penggunaan media skema ... .….. 12
4. Pengertian Kemampuan Berpidato ………... 14
4.1. Jenis-jenis Pidato .……….. 16
4.2. Struktur Pidato ……… 17
4.3.Metode Pidato ……….….... 19
4.4. Unsur-unsur Berpidato ... …... 21
B.Kerangka Konseptual ... …... 26
C.Hipotesis Penelitian ... …... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... …... 28
A.Metodologi Penelitian ... …... 28
B.Lokasi dan Waktu Penelitian ... …... 28
C.Populasi dan Sampel ... …... 29
1. Populasi ... …... 29
2. Sampel ... …... 30
D.Defenisi Operasional Variabel ... .….. 31
E. Instrumen Penelitiam ... …... 31
F. Jalannya Eksperimen ………..………. 34
G.Teknik Analisis Data ... ….. 37
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ………. 40
A. Analisis Data ……….…. 40
(10)
B. Deskripsi Data ………... 43
C. Uji Kategori ... 49
D.Uji Persayaratan Analisis ... 53
1. Uji Normalitas ... 53
2. Uji Homogenitas ... 55
E. Pengujian Hipotesis ... 55
F. Temuan Penelitian ... 57
G.Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………..… 61
A.Kesimpulan ……… 61
B.Saran ………... 62
(11)
DAFTAR TABEL
TABEL 1 PROSEDUR PEMBELAJARAN MEDIA SKEMA DALAM BERPIDATO ………. 13 TABEL II POPULASI PENELITIAN ……….………...... 30 TABEL III PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIDATO ………...... 33 TABEL IV LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN KEMAMPUAN
BERPIDATO KELOMPOK SISWA YANG
MENGGGUNAKAN MEDIA SKEMA ……….... 34 TABEL V LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN KEMAMPUAN
BERPIDATO KELOMPOK SISWA YANG TIDAK MENGGUNAKAN MEDIA SKEMA………......35 TABEL VI PROSEDUR EKSPERIMEN ... ….……….... 36 TABEL VII KEMAMPUAN BERPIDATO KELOMPOK EKSPERIMEN
(X1) …………..……….…... 40 TABEL VIII KEMAMPUAN BERPIDATO KELOMPOK CONTROL
(X2) ……… 42 TABEL IX DISTRIBUSU FREKUENSI KEMAMPUAN BERPIDATO
KELOMPOK EKSPERIMEN... 44 TABEL X DISTRIBUSU FREKUENSI KEMAMPUAN BERPIDATO
KELOMPOK KONTROL... 47 TABEL XI KATEGORI KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA
(12)
TABEL XII KATEGORI KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN (X1) ... 50 TABEL XIII KATEGORI KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA
KELOMPOK KONTROL (X2)... 52 TABEL XIV HASIL PERHITUNGAN UJI NORMALITAS ... 54
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN .……... 66
LAMPIRAN II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN………. 72
LAMPIRAN III CONTOH SKEMA TEKS PIDATO ………….…………...77
LAMPIRAN IV TEKS PIDATO……….... 78
LAMPIRAN V TABEL XV SKOR KEMAMPUAN BERPIDATO KELOMPOK SISWA EKSPERIMEN (X1)... 81
LAMPIRAN VI TABEL XVI SKOR KEMAMPUAN BERPIDATO KELOMPOK SISWA KOPNTROL (X2)... 83
LAMPIRAN VII PERHITUNGAN UJI NORMALITAS DATA... 85
LAMPIRAN VIII UJI HOMOGENITAS ... 90
(14)
DAFTAR TABEL
TABEL 1 PROSEDUR PEMBELAJARAN MEDIA SKEMA DALAM BERPIDATO ………. 13 TABEL II POPULASI PENELITIAN ……….………...... 30 TABEL III PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIDATO ………...... 33 TABEL IV LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN KEMAMPUAN
BERPIDATO KELOMPOK SISWA YANG
MENGGGUNAKAN MEDIA SKEMA ……….... 34 TABEL V LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN KEMAMPUAN
BERPIDATO KELOMPOK SISWA YANG TIDAK MENGGUNAKAN MEDIA SKEMA………......35 TABEL VI PROSEDUR EKSPERIMEN ... ….……….... 36 TABEL VII KEMAMPUAN BERPIDATO KELOMPOK EKSPERIMEN
(X1) …………..……….…... 40 TABEL VIII KEMAMPUAN BERPIDATO KELOMPOK CONTROL
(X2) ……… 42 TABEL IX DISTRIBUSU FREKUENSI KEMAMPUAN BERPIDATO
KELOMPOK EKSPERIMEN... 44 TABEL X DISTRIBUSU FREKUENSI KEMAMPUAN BERPIDATO
KELOMPOK KONTROL... 47 TABEL XI KATEGORI KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA
(15)
TABEL XII KATEGORI KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN (X1) ... 50 TABEL XIII KATEGORI KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA
KELOMPOK KONTROL (X2)... 52 TABEL XIV HASIL PERHITUNGAN UJI NORMALITAS ... 54
(16)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Jauh sebelum manusia mempunyai tradisi-baca tulis, manusia sudah berbahasa. Bahasa yang digunakan mula-mula adalah lisan. Istilah bahasa lisan baru muncul setelah bahasa tulis. Baik pada zaman dulu bahasa lisan dan bahasa tulis tidak dibedakan karena setiap bahasa pasti lisan. Pelaksanaan bahasa lisan, komunikator menyampaikan informasi dengan berbicara, sedangkan dalam pelaksanaan bahasa tulis, komunikator menyampaikan informasi dengan tulis, dan komunikan menerima informasi melalui membaca atau mendengar.
Berdasarkan hal itu, ada empat kegiatan berbahasa yaitu kegiatan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Penggunaan keempat keterampilan berbahasa itu tidak sama dalam berkomunikasi sehari-hari. Misalnya, kegiatan berbicara sangat banyak dilakukan orang dalam kehidupan bermasyarakat.
Kenyatan di atas dapat disimpulkan bahwa berpidato merupakan salah satu kegiatan berbicara, dan berbicara merupakan salah satu kegiatan berbahasa atau suatu keterampilan berbahasa lisan.
Berdasarkan kurikulum KTSP, materi pembelajaran pidato sudah dipelajari di kelas IX SMP dan siswa diharapkan mampu mengeluarkan pikiran secara kritis dan teratur dalam berbahasa yang dibuat seperti berpidato. Namun, tampaknya siswa masih kurang memiliki kemampuan berpidato seperti yang diharapkan.
(17)
2
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan berpidato siswa di depan yaitu suara/vokal, kurang mengetahui materi/isi berpidato, kurangnya tata cara/tata krama dan etika berpidato (komunikator) maupun teknik atau metode berpidato.
Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti pada faktor suara/vokal, materi/isi dan komunikator atau si pembicara. Hal ini disebabkan karena kemampuan siswa untuk menguasai materi/isi pidato masih kurang, kurangnya pengetahuan siswa tentang teknik maupun metode di dalam berpidato, dan juga siswa tidak memiliki persiapan.
Diakui atau tidak, lebih dari 6% siswa merasa takut bila harus berpidato dalam forum formal di depan banyak orang (publik). Baik pada diskusi, ceramah, presentasi, maupun pidato perpisahan, bahkan pidato di depan teman sekelasnya. Hal ini merupakan salah satu faktor perubahan pengajaran pidato yang selalu menggunakan metode ceramah, sehingga siswa kurang mendapat kesempatan melakukan praktik berbicara di depan orang lain, karena lebih banyak bersifat teori. Maka dapat diartikan kemampuan berpidato siswa sebatas teori.
(http://sinarharapan.co.id.2002).
Kurangnya kemampuan siswa berpidato tentu berdampak negatif dan permasalahan ini tidak dibicarakan berlanjut-lanjut sehingga diperlukan solusi untuk mengatasinya. Salah satu diantaranya adalah dengan memberikan media bantuan kepada siswa berupa media skema, sehingga dengan menggunakan media tersebut diharapkan siswa mampu berpidato lebih baik dan hasilnya lebih efektif.
(18)
3
Pengajaran dengan menggunakan media tidak hanya sekedar menggunakan kata-kata, sehingga dapat kita harapkan diperolehnya hasil pengalaman belajar yang lebih berani bagi siswa. Media pengajaran merupakan suatu penyampaian atau pengantar yang efektif untuk mengatur hubungan antara dua pihak dalam proses belajar.
Namun, yang menjadi permasalahan sekarang adalah bagaimana melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang mendapatkan atau mencapai tujuan pengajaran tersebut. Usaha membuat pengajaran lebih konkrit dengan menggunakan media. Banyak dilakukan orang dalam proses pendidikan, proses belajar mengajar guru harus memilih media yang tepat agar tujuan-tujuan yang diinginkan dapat terwujud dalam diri siswa. Selama proses belajar-mengajar berlangsung akan selalu terjadi interaksi antara guru, siswa dan media pengajaran yang digunakan.
Penggunaan alat bantu dalam pengajaran pada dasarnya untuk mengoptimalkan siswa belajar dan meningkatkan hasil belajar. Media memiliki kelebihan yaitu dapat memberikan variasi penyajian pengajaran sehingga mengurangi rasa jenuh, menciptakan suasana belajar yang menarik serta membantu memusatkan perhatian siswa terhadap pengajaran yang pada akhirnya memberikan hasil belajar yang lebih baik.
Ada beberapa jenis media pendidikan di dalam pengajaran yaitu media gambar, media poster, dan media skema. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media skema. Media skema merupakan bagian dari media visual, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana tingkat keefektivan penggunaan media
(19)
4
skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa? Permasalahan tersebut menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Skema terhadap Kemampuan Berpidato kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010.”
B. Identifikasi Masalah
Pidato merupakan bagian dari keterampilan berbahasa lisan. Pembahasan masalah pidato memiliki ruang lingkup yang luas, yaitu jenis tujuan, dan tema. Menurut ada-tidaknya persiapan sesuai dengan cara yang diharapkan waktu persiapan dapat dikemukakan empat macam atau jenis pidato: 1) impromtu, 2) manuskrip, 3) memotiter, dan 4) ekstemporer. Di sisi lain, tujuan penyampaian gagasan secara lisan dalam bentuk berpidato antara lain: 1) menyampaikan informasi (informasi), 2) meyakinkan dan mempengaruhi sikap pendengar (persuasif); 3) menghibur pendengar (rekreatif). Sedangkan ditinjau dari temanya, pidato bisa bertemakan pendidikan, teknologi, kepahlawanan, pariwisata, pembangunan, dan sebagainya.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dalam suatu penelitian setiap masalah dibatasi atau difokuskan, karena apabila suatu permasalahan tidak ada penyempitan pembatasan masalahnya maka akan mendapat masalah dari luar dan mempersulit dalam pemecahan masalahnya. Hal ini disebabkan karena terlalu luasnya masalah yang akan dikerjakan.
(20)
5
Oleh karena itu dengan keterbatasan kemampuan dana dan waktu yang dimiliki oleh peneliti maka penelitian ini dibatasi pada, “Efektivitas Penggunaan Media Skema terhadap Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010.” Pidato dibatasi pada pidato yang menggunakan kerangka yakni berupa media skema yang berbentuk bagan. Pidato yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pidato untuk menghimbau/mengajak pendengar, dan tema pidato dibatasi pada tema pendidikan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah ada maka penulis membuat rumusan masalah dalam penelitian ini agar lebih terperinci dan terarah. Rumusan masalah dalam penelitian ini tertuang dalam bentuk pertanyaan dibawah ini:
1. Bagaimana kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige yang menggunakan media skema?
2. Bagaimana kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige yang tidak menggunakan media skema?
3. Apakah penggunaan media skema lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpidato pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige telah memberikan hasil yang signifikan?
E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan ataupun aktivitas yang akan dilakukan sudah pasti memiliki tujuan tertentu yang akan dicapai. Adapun tujuan penelitian ini adalah:
(21)
6
1. untuk mengetahui kemampuan siswa berpidato oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010,
2. untuk mengetahui tingkat keefektivan penggunaan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010,
3. untuk mengetahui apakah siswa termotivasi dalam belajar apabila proses belajar mengajar menggunakan media.
F. Manfaat Penelitian
Pada hakikatnya penelitian mempunyai manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk perkembangan ilmu pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi orang yang membacanya.
Sesuai dengan judul yang diangkat penulis, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pembacanya. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola SMP Negeri 4 Balige khususnya bagi guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia tentang pentingnya penggunaan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa. 2. Sebagai penambahan pengetahuan bagi peneliti tentang pentingnya
penggunaan media skema dalam berpidato.
3. Sebagai bahan masukan bagi penelitian lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama dan relevan.
(22)
61
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang efektivitas penggunaan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige yang Menggunakan Media Skema berada pada rata-rata 70,65 dalam kategori baik.
2. Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige yang Tidak Menggunakan Media Skema berada pada rata-rata 58,06, dalam kategori kurang.
3. Penggunaan Media Skema Lebih Efektif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige telah Memberikan Hasil yang Signifikan. Hal ini juga diperkuat dari hasil uji “t” pada taraf signifikan 5%, ternyata perbedaan skor rata-rata di atas adalah signifikan yaitu t hitung
>
t tabel (0,05), yakni: 21,47>
2,00 (0,05).(23)
62
B.Saran
1. berdasarkan hasil penelitian, tenaga pendidik hendaknya menggunakan media skema untuk mengajarkan materi berpidatosebagai salah satu media alternatif mengajar kepada siswa karena terbukti bahwa nilai rata-rata siswa lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media skema.
2. Seorang guru yang ingin menerapkan media skema seharusnya memperhatikan keaktifan siswa dalam alokasi waktu agar diperoleh tujuan yang akan dicapai karena dalam media ini guru harus mengikutsertakan seluruh siswa sehingga tercipta pemikiran-pemikiran yang baru. Waktu yang singkat akan membatasi konsep-konsepmyang akan disampaikan siswa.
3. Untuk penelitian serupa selanjutnya hendaknya dilakukan dengan materi yang berbeda agar lebih memaksimalkan guna media tersebut untuk topik yang dianggap sesuai.
4. Hendaknya ada saran konsultatif dari pembaca guna memberikan masukan bagi kesempurnaan hasil penelitian ini.
(24)
63
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Rohandi, M. 1991. Pembelajaran Bahasa Masa Kini. Bandung: Angkasa
Ali, Mohammad. 1987. Kamus Bahasa Indonesia Populer. Jakarta: Bintang Pelajar
Anwar, Farid. 1987. Teori dan Praktek Pidato. Surabaya: Amin
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. 2000. Media pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Asmar.1990. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta
Depdikbud.2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: balai Bahasa
Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks
Firmansyach. 2003. Paduan Lengkap Pidato. Jawa Timur: Galaxi
Hakim, Rahman.M.H. 1997. Teknik, Pedoman dan Seni Berpidato. Surabaya: Indah
Hamalik, Oemar.1986. Media Pendidikan. Bandung: Mandar Maju
Hamalik, Oemar. 1989. Teknik Pengumpulan dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju
(25)
64
Hastuti, Sri. 1996. Strategi Belajar Bahasa Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Kasdi, Haryanta. Seluk Beluk Pidato.http:// w.w.w. bologspot.com. diakses 24 September 2009
Kamisa.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.
Kasim, Amir. 1990. Media Pengajaran. Surabaya: Kartika.
Keraf, Gorys. 1993. Komposisi.Ende Flores. Nusa Indah
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Moeliono, Anton, dkk. 1992. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Mulyasa.2003. Strategi Belajar Mengajar. Medan: USU Press
Nazir, Mohammad.1933. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia
Ramlan.M. 1987. Sintaksis. Jakarta: Karyono
Rumampuk, Dientje Borman. 1988. Media Instruksional. Jakarta: Depdikbud
Seksi Bahasa Indonesia. 1984. Teknik Penulisan Karangan Ilmiah Pidato dan Diskusi. Bandung: Institute Teknologi Bandung
(26)
65
Soeprapto. 1993. Himpunan Istilah Ilmu Bahasa Indonesia. Surabaya: Indah Sudijono, Anas. 2001. PengantarStatistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sudirman, A.M. 1994. Motivasi dan Interaksi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Persada
Sudjana, M. 2005. Metode Pengajaran di Sekolah. Bandung: Angkasa
Tantowi. A. 1994. Pendekatan-pendekatan Dalam Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Usman, Indrammad Uzer. 1995. Tes Kemampuan Belajar Siswa. Bandung: Remaja Rosdakarya
(1)
1. untuk mengetahui kemampuan siswa berpidato oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010,
2. untuk mengetahui tingkat keefektivan penggunaan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010,
3. untuk mengetahui apakah siswa termotivasi dalam belajar apabila proses belajar mengajar menggunakan media.
F. Manfaat Penelitian
Pada hakikatnya penelitian mempunyai manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk perkembangan ilmu pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi orang yang membacanya.
Sesuai dengan judul yang diangkat penulis, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pembacanya. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola SMP Negeri 4 Balige khususnya bagi guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia tentang pentingnya penggunaan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa. 2. Sebagai penambahan pengetahuan bagi peneliti tentang pentingnya
penggunaan media skema dalam berpidato.
3. Sebagai bahan masukan bagi penelitian lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama dan relevan.
(2)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang efektivitas penggunaan media skema dalam meningkatkan kemampuan berpidato siswa kelas IX SMP Negeri 4 Balige Tahun Pembelajaran 2009/2010, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige yang Menggunakan Media Skema berada pada rata-rata 70,65 dalam kategori baik.
2. Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige yang Tidak Menggunakan Media Skema berada pada rata-rata 58,06, dalam kategori kurang.
3. Penggunaan Media Skema Lebih Efektif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpidato Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Balige telah Memberikan Hasil yang Signifikan. Hal ini juga diperkuat dari hasil uji “t” pada taraf signifikan 5%, ternyata perbedaan skor rata-rata di atas adalah signifikan yaitu t hitung
>
t tabel (0,05), yakni: 21,47>
2,00 (0,05).(3)
B.Saran
1. berdasarkan hasil penelitian, tenaga pendidik hendaknya menggunakan media skema untuk mengajarkan materi berpidatosebagai salah satu media alternatif mengajar kepada siswa karena terbukti bahwa nilai rata-rata siswa lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media skema.
2. Seorang guru yang ingin menerapkan media skema seharusnya memperhatikan keaktifan siswa dalam alokasi waktu agar diperoleh tujuan yang akan dicapai karena dalam media ini guru harus mengikutsertakan seluruh siswa sehingga tercipta pemikiran-pemikiran yang baru. Waktu yang singkat akan membatasi konsep-konsepmyang akan disampaikan siswa.
3. Untuk penelitian serupa selanjutnya hendaknya dilakukan dengan materi yang berbeda agar lebih memaksimalkan guna media tersebut untuk topik yang dianggap sesuai.
4. Hendaknya ada saran konsultatif dari pembaca guna memberikan masukan bagi kesempurnaan hasil penelitian ini.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Rohandi, M. 1991. Pembelajaran Bahasa Masa Kini. Bandung: Angkasa
Ali, Mohammad. 1987. Kamus Bahasa Indonesia Populer. Jakarta: Bintang Pelajar
Anwar, Farid. 1987. Teori dan Praktek Pidato. Surabaya: Amin
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. 2000. Media pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Asmar.1990. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta
Depdikbud.2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: balai Bahasa
Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks
Firmansyach. 2003. Paduan Lengkap Pidato. Jawa Timur: Galaxi
Hakim, Rahman.M.H. 1997. Teknik, Pedoman dan Seni Berpidato. Surabaya: Indah
Hamalik, Oemar.1986. Media Pendidikan. Bandung: Mandar Maju
Hamalik, Oemar. 1989. Teknik Pengumpulan dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju
(5)
Hastuti, Sri. 1996. Strategi Belajar Bahasa Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Kasdi, Haryanta. Seluk Beluk Pidato.http:// w.w.w. bologspot.com. diakses 24 September 2009
Kamisa.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.
Kasim, Amir. 1990. Media Pengajaran. Surabaya: Kartika.
Keraf, Gorys. 1993. Komposisi.Ende Flores. Nusa Indah
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Moeliono, Anton, dkk. 1992. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Mulyasa.2003. Strategi Belajar Mengajar. Medan: USU Press
Nazir, Mohammad.1933. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia
Ramlan.M. 1987. Sintaksis. Jakarta: Karyono
Rumampuk, Dientje Borman. 1988. Media Instruksional. Jakarta: Depdikbud
Seksi Bahasa Indonesia. 1984. Teknik Penulisan Karangan Ilmiah Pidato dan Diskusi. Bandung: Institute Teknologi Bandung
(6)
Soeprapto. 1993. Himpunan Istilah Ilmu Bahasa Indonesia. Surabaya: Indah Sudijono, Anas. 2001. PengantarStatistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sudirman, A.M. 1994. Motivasi dan Interaksi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Persada
Sudjana, M. 2005. Metode Pengajaran di Sekolah. Bandung: Angkasa
Tantowi. A. 1994. Pendekatan-pendekatan Dalam Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Usman, Indrammad Uzer. 1995. Tes Kemampuan Belajar Siswa. Bandung: Remaja Rosdakarya