Peranan Anggaran Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran (Studi Kasus Pada Pabrik Cianjur Folding Gate).

(1)

i

ABSTRAK

Penelitian mengenai Anggaran Biaya Pemasaran sebagai salah satu alat bantu manajemen dalam menunjang pengendalian biaya pemasaran ini dilakukan pada sebuah Pabrik Cianjur Folding Gate.

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk dapat lebih mendalami mengenai pengertian anggaran serta peranannya sebagai salah satu alat bantu manajemen yang menunjang efektivitas pengendalian biaya pemasaran. Melakukan penilaian mengenai manfaatnya serta menilai apakah unsur pendukungnya cukup memadai atau tidak. Adapun dasar dilakukannya penelitian ini adalah perlu adanya dilakukan pengendalian terhadap biaya pemasaran agar tidak terjadi penyimpangan anggaran biaya pemasaran yang tidak terlalu besar.

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis. Penggunaan metode tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tertentu mengenai suatu keadaan berdasarkan informasi yang ada, dikumpulkan, diklasifikasi dan menginterpretasikan sehingga didapat informasi untuk menyelesaikan masalah yang diteliti.

Dari hasil penelitian diperoleh perhitungan sebesar 88% yang berarti hipotesis yang diajukan dapat diterima. Hal itu ditunjang dengan peranan anggaran yang cukup memadai dan dapat menunjang efektivitas pengendalian biaya pemasaran dengan hasil anggaran penjualan tahun 2007 sebesar Rp. 2.117.500.000 dan pencapaian realisasi penjualan sebesar Rp. 2.379.480.000 sehingga terjadi selisih sebesar Rp. 261.980.000 yang berarti meningkat sebesar 12,37%.


(2)

ii DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR ………... ii

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ………. ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... 3

1.3 Tujuan Penelitian ………... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ………... 4

1.5 Kerangka Pemikiran ………... 5

1.6 Metodologi Penelitian ………... 8

1.7 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ………... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran ………... 10

2.1.1 Pengertian Anggaran……… 11

2.1.2 Fungsi dan Manfaat Anggaran..…... 12

2.1.3 Manfaat dan Keterbatasan Anggaran... 14


(3)

iii

2.1.5 Prosedur Penyusunan Anggaran………... 19

2.1.6 Karakteristik Anggaran...………… 21

2.2 Sistem Pengendalian Manajemen………... 21

2.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen …... 21

2.2.2 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen ….. 24

2.2.3 Aspek Perilaku dalam Sistem Pengendalian Manajemen... 25

2.2.4 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen...….... 27

2.2.5 Pusat Pertanggangungjawaban ………….…... .... 27

2.2.6 Fungsi Pengendalian……...…………....….. 29

2.3 Biaya………...… 31

2.3.1 Pengertian Biaya... 31

2.3.2 Klasifikasi Biaya... 33

2.3.3 Unsur-unsur penting untuk meningkatkan Efektivitas Pengendalian Biaya... 34

2.3.4 Pengertian Biaya Pemasaran... 36

2.3.5 Pencatatan Biaya Pemasaran... 37

2.4 Analisa Biaya Pemasaran………...… 38

2.5 Hubungan Anggaran dengan Pengendalian Biaya Pemasaran……….……… 39

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……….. 41


(4)

iv

3.2 Metoda Penelitian ……… 42

3.2.1 Jenis Penelitian………..……….. 42

3.2.2 Definisi Operasional Variabel ………. 42

3.2.3 Sumber Data………...……… 44

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ………....……... 45

3.2.5 Variabel, Indikator Variabel dan Instrumen …... 46

3.2.6 Metode Analisis Data………..…… 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan………...…… 50

4.1.1 Struktur Organisasi ………. 51

4.1.2 Aktivitas Perusahaan...……..…… 54

4.2 Anggaran………...….. 55

4.3 Pengendalian Biaya Pemasaran ………...……... 56

4.4 Pengendalian Anggaran Biaya Pemasaran... 57

4.4.1 Prosedur Penjualan... 57

4.4.2 Realisasi Penjualan...……….………. 59

4.4.3 Fungsi Anggaran...………...….………… 60

4.5 Anggaran Biaya Pemasaran…..………...……. 61

4.6 Pengaruh Anggaran Biaya Pemasaran terhadap Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran... 62

4.7 Hambatan dalam Proses Pengendalian Anggaran Biaya Pemasaran... 63


(5)

v

4.8 Pengujian Hipotesis... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ………..…….... 67

5.2 Saran ………...… 68

DAFTAR PUSTAKA


(6)

vi

DAFTAR TABEL

3.2 Variabel, Indikator dan Instrumen...…….…… 47 4.4.1 Anggaran Penjualan Pabrik Cianjur Folding Gate

Tahun 2007…... 58 4.4.2 Realisasi Penjualan Pabrik Cianjur Folding Gate


(7)

vii

DAFTAR GAMBAR


(8)

KUESIONER

PERANAN ANGGARAN DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA PEMASARAN

A. Pertanyaan Umum

Keterangan : Diisi dengan memberikan tanda (V) sesuai dengan jawaban yang Bapak/Ibu anggap benar.

1. Nama : ………

2. Jabatan : ………

SLTA/Sederajat DIII/Akademi S1

……….. Lama Bekerja : ………..

B. Pertanyaan Khusus

Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan tanggapan yang tepat atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan pengalaman, pengamatan dan pengetahuan Bapak/Ibu selama bekerja di Pabrik Cianjur Folding Gate.

Berikan tanda (V) pada jawaban yang dianggap benar. Jawaban untuk pertanyaan di bawah ini adalah sebagai berikut:

Y : Ya T : Tidak


(9)

Kuesioner Variabel Independen Peranan Anggaran Y T 1. Apakah perusahaan sudah mempunyai struktur organisasi yang

jelas?

2. Apakah struktur organisasi sudah menetapkan tugas dan tanggung jawab tiap tingkatan manajemen?

3. Apakah anggaran harus disusun secara formal?

4. Apakah dalam pelaksanaannya, para pelaksana telah memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya masing-masing?

5. Apakah proses informasi dan komunikasi antara atasan dan bawahan pada bagian anda sudah jelas?

6. Apakah dalam perusahaan terdapat pusat pertanggungjawaban? 7. Apakah dalam perusahaan telah disusun anggaran yang baik? 8. Apakah dalam perusahaan telah dibentuk bagian-bagian dari

fungsi-fungsi pokok perusahaan?

9. Apakah bagian-bagian tersebut telah menyusun anggarannya masing-masing?

10.Jika iya, apakah anggaran yang disusun berdasarkan perkiraan dihitung dengan baik dan tidak berdasarkan dugaan belaka?

11.Apakah anggaran tersebut disusun untuk jangka waktu tertentu yang pasti?

12.Apakah prosedur penyusunan anggaran sudah disusun dengan baik?

13.Apakah anggaran yang telah disusun dan realisasi terhadap hasil penjualan yang telah dicapai dapat menunjukkan keefektifan fungsi pemasaran?

14.Apabila terbukti bahwa realisasi dari rencana berbeda dengan apa yang telah dianggarkan, apakah anggaran tersebut dapat disesuaikan?

15.Apakah perbandingan antara anggaran penjualan dengan realisasi merupakan salah satu kriteria yang dipakai untuk mengukur kinerja bagian pemasaran?


(10)

16.Apakah manajer mempunyai tanggung jawab untuk mengambil sebuah keputusan?

17.Apakah dalam perusahaan terdapat standar yang menjadi tolok ukur kinerja manajer yang bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban?

18.Apakah dalam perusahaan terdapat sistem pelaporan informasi? 19.Apakah anggaran merupakan hasil pengambilan keputusan yang

berdasarkan asumsi tertentu?

20.Apakah dalam sistem pelaporan yang telah ada memperhatikan isi dan bentuk dari tujuan pelaporan dan pihak yang akan menerima laporan?

21.Apakah perusahaan telah menetapkan batas toleransi yang masih dapat diterima oleh perusahaan atas selisih yang terjadi antara kinerja sesungguhnya dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya?

22.Apakah keputusan yang diambil oleh manajer merupakan pelaksanaan fungsi manajer dari segi perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan dan pengawasan?

Kuesioner Variabel Dependen Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran

Y T

1. Apakah target pemasaran ditetapkan melalui serangkaian proses dengan memperhatikan situasi dan kondisi perusahaan?

2. Bila iya, apakah selama ini perusahaan dapat menerima target pemasaran yang ditetapkan?

3. Apakah target pemasaran tersebut dapat tercapai sesuai dengan kualitas yang diharapkan?

4. Apakah manajer terlibat dalam perancangan pengendalian pemasaran?


(11)

”cap” oleh bagian keuangan/administrasi?

6. Apakah target pemasaran tersebut perlu direvisi bila terjadi perubahan situasi dan kondisi diluar kehendak?

7. Apakah pemasaran yang sebenarnya terjadi sesuai dengan target pemasaran yang ditetapkan?

8. Bila tidak, apakah penyimpangan cukup signifikan?

9. Apakah anggaran dipakai sebagai alat ukur efektivitas pemasaran?

10. Apakah terdapat tindak lanjut terhadap penyimpangan dari unsur-unsur pengendalian pemasaran yang berlaku?

11.Apakah transaksi pemasaran dilaksanakan oleh bagian administrasi dengan campur tangan dari manajer?

12.Apakah dengan anggaran, manajer termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya?

13.Apakah sistem anggaran telah sesuai untuk mengukur kinerja manajer pemasaran?


(12)

Tabel

Frekuensi Jawaban Responden Variabel Independen

Responden Jumlah Jawaban

Kuesioner

No. 1 2 3 4 5 Y T

1. Y Y Y Y Y 5 0

2. Y Y Y Y Y 5 0

3. Y Y Y Y Y 5 0

4. Y Y Y Y Y 5 0

5. T Y T Y Y 3 2

6. Y Y Y Y Y 5 0

7. Y Y Y T Y 4 1

8. T T Y Y Y 3 2

9. T Y T Y Y 3 2

10. Y Y Y Y T 4 1

11. Y T Y Y Y 4 1

12. Y Y Y Y Y 5 0

13. Y Y Y Y Y 5 0

14. Y Y Y T Y 4 1

15. Y T T Y Y 3 2

16. Y Y Y Y Y 5 0

17. Y Y Y Y Y 5 0

18. Y T T Y Y 3 2

19. Y Y Y Y Y 5 0

20. Y T Y Y Y 4 1

21. Y Y T Y Y 4 1

22. Y Y Y Y Y 5 0


(13)

Tabel

Frekuensi Jawaban Responden Variabel Dependen

Responden Jumlah Jawaban

Kuesioner

No. 1 2 3 4 5 Y T

1. Y Y Y Y Y 5 0

2. Y Y Y Y Y 5 0

3. Y Y Y Y Y 5 0

4. Y Y Y Y Y 5 0

5. Y Y Y Y Y 5 0

6. Y Y Y Y T 4 1

7. Y Y T Y Y 4 1

8. Y Y Y T Y 4 1

9. Y Y Y Y Y 5 0

10. Y Y Y T Y 4 1

11. Y Y Y Y Y 5 0

12. Y Y Y Y Y 5 0

13. Y Y T Y Y 4 1


(14)

Tabel

Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Responden

Jawaban Responden

Responden No. Y T

Total

1. 32 3 35

2. 30 5 35

3. 28 7 35

4. 31 4 35

5. 33 2 35


(15)

Bab I Pendahuluan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

Perkembangan dunia usaha pada saat ini mulai bergerak dengan pesat, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ruang lingkup operasi pada perusahaan yang semakin luas menuntut suatu persaingan yang cukup ketat dalam dunia usaha. Dampak yang dirasakan oleh pelaku ekonomi yaitu perusahaan adalah semakin ketatnya tingkat persaingan antara mereka, hal ini memerlukan suatu solusi yang tepat agar kinerja perusahaan bisa tetap bertahan dalam menghadapi persaingan untuk menjalankan usahanya.

Menghadapi persaingan yang tajam dan pasar yang heterogen, maka peranan pemasaran bagi perusahaan sangat penting. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kontinuitas perusahaan diperlukan adanya aktivitas pemasaran yang terarah agar dapat meningkatkan dan bertahannya posisi produk.

Dengan adanya aktivitas pemasaran yang terarah, maka anggaran dari pemasaran harus ditetapkan. Anggaran merupakan rencana manajemen yang akan mengambil langkah positif untuk merealisasikan rencana yang telah disusun dan merupakan suatu ungkapan kuantitatif dari rencana manajemen tersebut yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengendalian dan koordinasi.

Tujuan perencanaan adalah memilih arah tujuan yang terbaik untuk membawa sebuah perusahaan kemana seharusnya dituju untuk mengurangi resiko dalam membuat keputusan. Perencanaan itu sendiri adalah merupakan dasar dari


(16)

Bab I Pendahuluan

2 pengendalian. Pengendalian yang efektif dapat tercapai jika pada rencana tindakan atau standar untuk mengukur prestasi setiap perusahaan, termasuk setiap unit, setiap fungsi, setiap departemen, setiap daerah dan juga setiap individu dapat direalisasikan dengan baik.

Untuk menjabarkan rencana-rencana tersebut, manajemen perlu menyusun rencana yang dapat dituangkan dalam bentuk anggaran. Anggaran merupakan alat utama perencanaan keuangan suatu organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, anggaran sangat diperlukan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Anggaran bukan semata-mata sebagai suatu alat taksiran untuk masa yang akan datang namun juga merupakan alat yang penting bagi pengendalian manajemen.

Anggaran merupakan suatu kesanggupan atau suatu komitmen, maka anggaran tersebut akan digunakan sebagai alat pengendalian kegiatan. Agar anggaran dapat berfungsi dengan baik, maka harus disusun secara terperinci dan terpadu serta didukung oleh manajemen dan seluruh karyawan perusahaan.

Untuk memasarkan produk sangatlah diperlukan biaya yang tidak sedikit. Dalam hal ini biaya yang digunakan adalah biaya pemasaran. Agar tidak terjadi pembengkakan dalam biaya pemasaran, maka diperlukan suatu penerapan anggaran biaya pemasaran yang cukup memadai sehingga diharapkan pengendalian biaya pemasaran dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat mempengaruhi potensi laba yang menguntungkan bagi perusahaan.


(17)

Bab I Pendahuluan

3 Berdasarkan uraian diatas maka skripsi ini dituangkan dalam judul:

”Peranan Anggaran Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran.”

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Dengan adanya anggaran, maka pihak manajemen akan lebih mudah untuk melakukan pengendalian terhadap aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan, serta tindakan perbaikan yang tepat apabila terjadi penyimpangan dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diambil identifikasi masalah-masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur penjualan yang dilakukan oleh Pabrik Cianjur Folding Gate?

2. Bagaimana pengendalian biaya pemasaran yang ada pada Pabrik Cianjur Folding Gate?

3. Bagaimana pengaruh anggaran biaya pemasaran terhadap efektivitas pengendalian biaya pemasaran pada Pabrik Cianjur Folding Gate?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan masalah-masalah yang telah diidentifkasi di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk:


(18)

Bab I Pendahuluan

4 2. Mengetahui pengendalian biaya pemasaran yang dilakukan oleh

Pabrik Cianjur Folding Gate.

3. Mengetahui sampai sejauhmana anggaran biaya pemasaran berpengaruh sebagai alat bantu manajemen dalam meningkatkan efektivitas pengendalian biaya pemasaran pada Pabrik Cianjur Folding Gate.

1.4 KEGUNAAN PENELITIAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan tentang teori-teori dan konsep-konsep yang diperoleh selama perkuliahan dibandingkan dengan penerapannya secara nyata dalam perusahaan.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan dalam menilai anggaran biaya pemasaran sebagai alat bantu dalam menunjang efektivitas pengendalian biaya pemasaran bagi manajemen perusahaan.


(19)

Bab I Pendahuluan

5 3. Bagi pihak lain

Hasil penelitian yang dituangkan dalam karya ilmiah diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan menjadi sumber informasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

1.5 KERANGKA PEMIKIRAN

Setiap perusahaan baik perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa pada umumnya didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba.

Keberhasilan suatu perusahaan antara lain dapat dilihat dari kemampuan manajemennya untuk merencanakan dan mengendalikan setiap aktivitas-aktivitas yang ada dalam perusahaan. Pengendalian yang efektif hanya akan tercapai jika terdapat perencanaan yang baik. Agar fungsinya dapat berjalan dengan lancar, pihak perusahaan terutama manajemen akan selalu berusaha sehingga perusahaannya memperoleh laba yang layak dan meningkat dari tahun ke tahunnya. Adapun untuk peningkatan laba tersebut perusahaan dapat menempuh jalan sebagai berikut:

1. Meningkatkan volume penjualan.

2. Menurunkan atau menekan biaya yang sesuai.

Tindakan untuk meningkatkan pendapatan suatu perusahaan tidaklah mudah dicapai sebab banyak faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Untuk itu faktor yang mempengaruhi tersebut harus dikendalikan. Disinilah seorang manajer dituntut untuk bisa mengendalikannya


(20)

Bab I Pendahuluan

6 sehingga dapat berkembang dan mampu bersaing dengan perkembangan usaha diluar perusahaan.

Salah satu pengendalian yang penting adalah pengendalian terhadap biaya pemasaran. Dengan demikian manajemen dapat menyusun rencana biaya pemasaran. Perencanaan dan pengendalian biaya ini mencakup koreksi atas kekurangan-kekurangan yang ada sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Supaya pengendalian biaya dapat dilaksanakan dengan baik, maka biaya-biaya tersebut harus direncanakan terlebih dahulu yaitu dengan membuat anggaran.

Anggaran merupakan suatu rencana terperinci dan menyeluruh dari setiap aktivitas perusahaan yang dijabarkan dalam suatu kuantitas mata uang yang akan datang. Dengan adanya anggaran, manajemen memiliki pedoman mengenai kegiatan yang akan dilakukan, sasaran apa yang akan dituju, bagaimana mengatur sumber yang tesedia serta menganalisa sampai sejauhmana rencana yang dibuat telah dicapai.

Melalui anggaran, maka manajemen dapat mengarahkan perhatian kepada tujuan yang diharapkan dimasa mendatang dan dapat digunakan untuk membandingkan hasil yang sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.

Menurut Fuadi dalam buku Sistem Pengendalian Manajemen (2000) sebagai berikut:

”Anggaran adalah pernyataan resmi tentang harapan manajemen dalam pendapatan dan biaya dan transaksi keuangan lain dalam jangka waktu tertentu”.

Pengendalian biaya terutama harus diselaraskan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam operasinya dan disesuaikan dengan tanggung


(21)

Bab I Pendahuluan

7 jawab yang harus dipikul oleh masing-masing kepala bagian dari perusahaan tersebut.

Menurut Supriyono dalam bukunya Sistem Pengendalian Manajemen (2000), pengendalian merupakan proses untuk mengarahkan seperangkat variabel (misalnya mesin-mesin, manusia, ekuipmen) menuju arah atau mencapai tujuan tertentu. Dalam organisasi, pengendalian adalah proses mengarahkan kegiatan yang menggunakan berbagai sumber ekonomis agar sesuai dengan rencana sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.

Dengan semakin meningkatnya persaingan antara perusahaan perlu untuk mengintensifkan kegiatan pemasarannya. Pada kegiatan pemasaran penting untuk membuat anggaran atas biaya pemasaran suatu perusahaan dan jelas pengalokasiannya.

Kotler dalam buku ”Manajemen Pemasaran” mengatakan sebagai berikut: ”Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”.

Ruang lingkup kegiatan pemasaran sekarang ini tidak hanya memenuhi permintaan yang ada tetapi juga menciptakan, menemukan permintaan baru bagi produk dan jasa yang dihasilkan.

Hasil analisis dari evaluasi digunakan sebagai informasi dalam melakukan pengendalian biaya pemasaran. Berdasarkan uraian diatas, dikemukakan hipotesis bahwa: Peranan Anggaran Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran


(22)

Bab I Pendahuluan

8

1.6METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus yaitu dengan mengolah data yang diperoleh secara penelitian, kemudian dianalisis dan diproses lebih lanjut berdasarkan teori-teori yang telah diajarkan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian lapangan (Field Research)

a. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan pimpinan dan staf perusahaan yang dianggap mempunyai informasi yang diperlukan.

b. Pengamatan Langsung

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi dan pengamatan yang dilakukan berhubungan dengan tujuan penelitian.

2. Penelitian kepustakaan

Yaitu dengan jalan membaca, mempelajari dan memahami literature dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teoritis dalam penyusunan skripsi ini.


(23)

Bab I Pendahuluan

9

1.7 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Cianjur Folding Gate yang berlokasi di Jalan Arief Rachman No.62 Cianjur dari bulan Maret sampai dengan selesai.


(24)

Bab V Kesimpulan dan Saran

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Pabrik Cianjur Folding Gate dan dengan didasari teori-teori yang dipelajari serta pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebatas data penelitian. Kesimpulan yang dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Pabrik Cianjur Folding Gate telah melaksanakan program/penyusunan anggaran biaya pemasaran yang memadai, hal ini dapat dilihat dari:

a. Dalam penyusunan anggaran biaya pemasaran sudah melibatkan semua unsur/bagian yang ada.

b. Dalam pembuatan anggaran telah didasarkan atas dasar standar-standar yang telah ditetapkan dari mulai proses, teknik serta penerapannya sehingga dapat dipakai sebagai salah satu alat perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran.

2. Sistem pengendalian biaya pemasaran telah dilaksanakan secara memadai dengan alasan-alasan sebagai berikut:

a. Struktur organisasi pada Pabrik Cianjur Folding Gate dapat dilaksanakan oleh masing-masing bagian. Dengan demikian fungsi pengendalian akan berjalan dengan baik.

b. Pelaksanaan anggaran biaya pemasaran dapat menunjang efektivitas pengendalian biaya pemasaran.


(25)

Bab V Kesimpulan dan Saran

68 c. Dengan adanya anggaran biaya pemasaran, maka perusahaan diharapkan dapat lebih mengarahkan sumber daya yang dimilikinya ke arah produktif dalam arti mendorong peningkatan laba yang diharapkan demi kelangsungan perusahaan.

3. Faktor pendorong perusahaan untuk melakukan pengembangan produknya, antara lain:

a. Mempertahankan posisi produk perusahaan di pasar dengan menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.

b. Inovasi, kreasi dan ide-ide baru yang menjadi sumber untuk memotivasi dilakukannya pengembangan produk. Pabrik Cianjur Folding Gate menyadari bahwa produk memiliki umur yang sangat terbatas dan suatu saat akan mengalami penurunan.

c. Perusahaan dalam melakukan kegiatan pengembangan produk dengan memodifikasi produk lama yang disesuaikan dengan trend yang sedang banyak digemari konsumen.

5.2 SARAN

Setelah melakukan penelitian, ada beberapa perbaikan yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi perkembangan Pabrik Cianjur Folding Gate di masa yang akan datang. Saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya disusun prosedur pengendalian pengeluaran biaya pemasaran yang tak terduga.


(26)

Bab V Kesimpulan dan Saran

69 2. Sebaiknya diberikan penghargaan terhadap karyawan yang mempunyai prestasi baik, khususnya di bagian pemasaran sebagai motivasi untuk meningkatkan produksi.

3. Evaluasi sebaiknya dilaksanakan dalam frekuensi yang lebih sering daripada hanya dilakukan dalam basis tahunan. Evaluasi kinerja yang lebih sering akan lebih membantu manajer dalam mengarahkan kegiatan operasi perusahaan dari anggaran yang telah disusun.

4. Pada tahap strategi pemasaran, sebaiknya Pabrik Cianjur Folding Gate melakukan tahap pengembangan produk, karena dengan melakukan tahap pengujian pasar dapat mengetahui keefektifan dari program pemasaran yang telah dilakukan selama produksi dilakukan.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 11.

Jakarta: Salemba Empat.

Asri.1998. Anggaran Perusahaan. Edisi ketiga. Yogyakarta: Universitas Gajah

Mada

Horngren, Charles T and Gary L. Sundem. 2000. Introduction To Managerial

Accounting. 9th edition. United States of America: Prentice Hall International, Inc.

Ellen Christina, dkk. 2001. Anggaran Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Joseph F.Hair, dkk. 2000. Marketing Research: A Practical Approach For The

New Millenium.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga.

Kotler, Philip. 2000. A Dictionary For Accountants. 6th edition. New Delhi:

Prentice Hall of India. Private Limited.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen; dan Konsep, Manfaat Rekayasa. Edisi

ketiga. Yogyakarta: STIE YKPN.

Nafarin. M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi revisi. Jakarta: Salemba


(28)

Supriyono, R. A. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi I. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.

Usry, Milton F. and Lawrence H. Hammer, yang diterjemahkan oleh Alfonsus


(1)

Bab I Pendahuluan

1.7 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Cianjur Folding Gate yang berlokasi di Jalan Arief Rachman No.62 Cianjur dari bulan Maret sampai dengan selesai.


(2)

Bab V Kesimpulan dan Saran

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Pabrik Cianjur Folding Gate dan dengan didasari teori-teori yang dipelajari serta pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebatas data penelitian. Kesimpulan yang dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Pabrik Cianjur Folding Gate telah melaksanakan program/penyusunan anggaran biaya pemasaran yang memadai, hal ini dapat dilihat dari:

a. Dalam penyusunan anggaran biaya pemasaran sudah melibatkan semua unsur/bagian yang ada.

b. Dalam pembuatan anggaran telah didasarkan atas dasar standar-standar yang telah ditetapkan dari mulai proses, teknik serta penerapannya sehingga dapat dipakai sebagai salah satu alat perencanaan dan pengendalian biaya pemasaran.

2. Sistem pengendalian biaya pemasaran telah dilaksanakan secara memadai dengan alasan-alasan sebagai berikut:

a. Struktur organisasi pada Pabrik Cianjur Folding Gate dapat dilaksanakan oleh masing-masing bagian. Dengan demikian fungsi pengendalian akan berjalan dengan baik.

b. Pelaksanaan anggaran biaya pemasaran dapat menunjang efektivitas pengendalian biaya pemasaran.


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran

c. Dengan adanya anggaran biaya pemasaran, maka perusahaan diharapkan dapat lebih mengarahkan sumber daya yang dimilikinya ke arah produktif dalam arti mendorong peningkatan laba yang diharapkan demi kelangsungan perusahaan.

3. Faktor pendorong perusahaan untuk melakukan pengembangan produknya, antara lain:

a. Mempertahankan posisi produk perusahaan di pasar dengan menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.

b. Inovasi, kreasi dan ide-ide baru yang menjadi sumber untuk memotivasi dilakukannya pengembangan produk. Pabrik Cianjur Folding Gate menyadari bahwa produk memiliki umur yang sangat terbatas dan suatu saat akan mengalami penurunan.

c. Perusahaan dalam melakukan kegiatan pengembangan produk dengan memodifikasi produk lama yang disesuaikan dengan trend yang sedang banyak digemari konsumen.

5.2 SARAN

Setelah melakukan penelitian, ada beberapa perbaikan yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi perkembangan Pabrik Cianjur Folding Gate di masa yang akan datang. Saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya disusun prosedur pengendalian pengeluaran biaya pemasaran yang tak terduga.


(4)

Bab V Kesimpulan dan Saran

69 2. Sebaiknya diberikan penghargaan terhadap karyawan yang mempunyai prestasi baik, khususnya di bagian pemasaran sebagai motivasi untuk meningkatkan produksi.

3. Evaluasi sebaiknya dilaksanakan dalam frekuensi yang lebih sering daripada hanya dilakukan dalam basis tahunan. Evaluasi kinerja yang lebih sering akan lebih membantu manajer dalam mengarahkan kegiatan operasi perusahaan dari anggaran yang telah disusun.

4. Pada tahap strategi pemasaran, sebaiknya Pabrik Cianjur Folding Gate melakukan tahap pengembangan produk, karena dengan melakukan tahap pengujian pasar dapat mengetahui keefektifan dari program pemasaran yang telah dilakukan selama produksi dilakukan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 11.

Jakarta: Salemba Empat.

Asri.1998. Anggaran Perusahaan. Edisi ketiga. Yogyakarta: Universitas Gajah

Mada

Horngren, Charles T and Gary L. Sundem. 2000. Introduction To Managerial

Accounting. 9th edition. United States of America: Prentice Hall International, Inc.

Ellen Christina, dkk. 2001. Anggaran Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Joseph F.Hair, dkk. 2000. Marketing Research: A Practical Approach For The

New Millenium.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga.

Kotler, Philip. 2000. A Dictionary For Accountants. 6th edition. New Delhi:

Prentice Hall of India. Private Limited.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen; dan Konsep, Manfaat Rekayasa. Edisi

ketiga. Yogyakarta: STIE YKPN.

Nafarin. M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi revisi. Jakarta: Salemba


(6)

Supriyono, R. A. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi I. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.

Usry, Milton F. and Lawrence H. Hammer, yang diterjemahkan oleh Alfonsus