File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas RPP KIMIA-XI 0910
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
1-3 / 1-2
Gasal
Standar Kompetensi : 1.
Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,
struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur
dalam tabel periodik
Indikator
:
- Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
- Meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta sebagai suatu
Kebesaran Allah SWT melalui pendekatan sains dan Al-Quran
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Peserta didik dapat menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Peserta didik dapat menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Peserta didik dapat menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Peserta didik dapat menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Peserta didik dapat menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam
sistem periodik
Peserta didik dapat lebih meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta sebagai suatu
Kebesaran Allah SWT
Model Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Teori atom mekanika kuantum
Penentuan bilangan kuantum
Bentuk-bentuk orbital
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar
: LKS, Modul Kimia MGMP Kelas XI
Media/ Alat
: Gambar bentuk-bentuk orbital, CD pembelajaran, Komputer
3. Model/ Metode Pembelajaran : Informasi, Inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi
perkembangan teori atom terutama teori Bohr
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Teori atom menurut mekanika kuantum
Definisi keempat bilangan kuantum dan penentuan bilangan
kuantum
Bentuk-bentuk orbital
Memberikan PR
Inti
Penutup
Penilaian
A.
Bentuk Penilaian : Essay
B.
Aspek yang dinilai
C.
Jenis Penilaian
: Kognitif
: Pekerjaan Rumah (PR)
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E.
Indikator Soal
F.
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Menjelaskan definisi bilangan kuantum dan penentuan bilangan kuantum (kemungkinan
elektron berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Instrumen penilaian tes tertulis
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang teori atom mekanika kuantum ?
2. Jelaskan tentang bilangan kuantum utama, azimuth, magnetic dan spin ?
3. Gambarkan bentuk orbital s ?
G. Kunci Jawaban
Essay :
1. Teori atom mekanika kuantum adalah teori atom mekanikua kuantum diawali dengan
adanya konsep gelombang dari de Broglie, prinsip ketidak pastian dari Heissenberg dan
konsep fungsi gelombang dari Schrodinger sehingga disimpulkan electron membentuk
gelombang stasioner
2. Bilangan kuantum utama menyatakan banyaknya kulit pada atom, bilangan kuantum
azimuth menyatakan sub kulit, bilangan kuantum magnetic menyatakan orbital electron,
dan bilangan kuantum spin menyatakan arah perputaran electron
3. Gambar bentuk orbital S adalah bulat
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan ke-2
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Kulit dan subkulit
Konfigurasi elektron
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar
: LKS, Modul Kimia MGMP Kelas XI
Media/ Alat
: Gambar bentuk-bentuk orbital, CD pembelajaran, Komputer
3. Model/ Metode Pembelajaran : Informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
c.
Aktivitas Peserta didik / guru
Apersepsi
Memotivasi Peserta didik dengan meminta salah satu Peserta
didik untuk menyebutkan yang masih diingat tentang bilangan
kuantum
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Kulit dan sub kulit yang dihbungkan dengan bilangan kuantum
Cara menuliskan konfigurasi electron sesuai dengan azas
Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli
Peserta didik mengerjakan soal latihan penulisan konfigurasi
electron beberapa unsur
Memberikan postes
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan keteraturan dalam penciptaan
alam semesta
Penilaian
Bentuk Penilaian
: Essay
Aspek yang dinilai
: Kognitif
Jenis Penilaian
: Penilaian proses dan penilaian hasil Pekerjaan Rumah (PR)/laporan
Instrumen Penilaian : Tertulis
A. Indikator Soal
F.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Instrumen penilaian tes tertulis
1. Apa yang anda ketahui tentang kulit dan sub kulit ?
2. Tuliskan konfigurasi electron dari
16 S
a.
b.
35
Br
G. Kunci Jawaban
Essay :
1. Kulit menyatakan kedudukan electron sesuai dengan tingkatan energi electron sedangakan
sub kulit menentukan bentuk-bentuk orbital
16 S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
2. a.
b.
35
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan ke-3
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Menentukan letak unsure pada SPU
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar
: Modul Kimia MGMP, LKS
Media/ Alat
: SPU
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah kegiatan pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
B.
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta salah satu Peserta
didik untuk menuliskan konfigurasi elektron unsur tertentu
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menentukan letak unsur pada SPU setelah menuliskan
konfigurasi elektronnya
Guru memberikan soal latihan
Peserta didik mengerjakan soal latihan
Memberikan pos tes
Tugas Terstruktur
Latihan soal dengan bimbingan dan contoh soal
1. Ringkasan Materi
Teori atom mekanika kuantum.
Bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Bentuk-bentuk orbital.
Kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital.
Konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar : Modul Kimia MGMP, LKS
3. Model / Metode Pembelajaran : inquiri
4. Prosedur Tugas
Setiap Peserta didik diberi soal dari LKS
Tugas dilaksanakan selama 3 hari dan dikumpulkan
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Tugas Terstruktur
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
Instrumen penilaian tes tertulis (terlampir di LKS)
G. Kunci Jawaban : H. Sistem Penskoran
Untuk soal objektif setiap jawaban benar diberi skor 1
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Cibalong, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. JUANDA
NIP. 195805011986031012
Guru mata Pelajaran
M.DARMAWAN, SP
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
4/2
Gasal
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,
struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori
hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul
Indikator
: - Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron
valensi (VSEPR).
- Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR);
2. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
Model Kegiatan Pembelajaran
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron
Bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Charta bentuk molekul
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Aktivitas Peserta didik / guru
Kegiatan
Pendahuluan
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi dasar
yaitu struktur Lewis yang telah dipelajari di kelas X
Inti
Diskusi informasi tentang
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan
elektron
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan meramal bentuk molekul
beberapa senyawa
Penutup
Memberikan kuis
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai
C. Jenis penilaian
: Kognitif
: penilaian proses dan penilaian hasil
D. Instrumen Penilaian
: Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.
b. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Atom
15 P berikatan dengan atom
a. Rumus Lewis
b. Hibridisasi
17 Cl membentuk senyawa PCl3. Tentukan :
c. Bentuk molekul
2. Samakah bentuk molekul CH4 dengan XeF4? Jelaskan
G. Kunci Jawaban :
1. a.
Cl
P
Cl
b. sp3
c. Piramida alas segitiga
Cl
2.
Tidak sama pada CH4 tidak terdapat pasangan electron bebas sedangakn pada XeF 4 ada
dua pasangan electron bebas
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
5/3
Gasal
Standar Kompetensi
: 1.
Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik
unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Menjelaskan interaksi antarmolekul (gaya antar-molekul) dengan
sifatnya
Kompetensi Dasar
:
Indikator
: - Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan
perbedaan gaya antarmolekul (gaya van der Waals, gaya London, dan
ikatan hidrogen).
-
Menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan
ukuran molekul untuk menjelaskan sifat fisiknya.
Model Kegiatan Pembelajaran :
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
Perbedaan sifat fisik yang berhubungan dengan gaya antar molekul
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data sifat fisik senyawa
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi dasar
ikatan kimia yang telah dipelajari di kelas X
Diskusi informasi tentang
Yang menyebabkan terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen
Gaya antar molekul
Perbedaan sifat fisik yang dihubungkan dengan gaya antar
molekul
Memberikan Postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan perbedaan gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen
Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar
molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Jelaskan perbedaan gaya Vander Waals, gaya London dan ikatan hydrogen ?
2. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan titik didih dari senyawa yang memiliki gaya antar
molekul yang berbeda ?
G. Kunci Jawaban :
1. Gaya Vander Waals (gaya antar dipole) adalah gaya tarik menarik antar molekul pada
senyawa yang memiliki ikatan kovalen polar
Gaya London adalah gaya tarik menarik antar molekul pada senyawa yang memiliki ikatan
kovalen non polar
Ikatan hydrogen adalah gaya tarik menarik antar molekul yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang jauh, yaitu antara hydrogen dan atom yang memiliki
keeelktronegatifan tinggi seperti F, O, N
2. Kekuatan ikatan antar molekul, semakin kuat ikatan antar molekul semakin tinggi titik
didihnya
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
6-7 / 4
Gasal
Standar Kompetensi
: 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara
pengukurannya
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan
reaksi endoterm
: - Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi.
- Membedakan sistem dan lingkungan.
- Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm).
- Memahami asas kekekalan energi sebagai suatu bentuk
Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains dan Al-Quran
Indikator
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Peserta didik dapat membedakan sistem dan lingkungan
Peserta didik dapat membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang
menerima kalor (endoterm) melalui percobaan
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke-6
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
Reaksi Eksoterm dan endoterm
Macam-macam perubahan entalpi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Tabung reaksi, air, logam Na, termometer
3. Model / Metode Pembelajaran : Tanya jawab, inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan Tanya jawab tentang energi
Tanya jawab tentang
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
Perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm
Macam-macam perubahan entalpi
Memberikan tugas terstruktur
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Gelas kimia, air, kapur/ gamping, thermometer, HCl pekat, logam Zn
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
B.
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru
Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu
Tugas Mandiri
Mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan asas kekekalan energi (kekekalan)
sebagai suatu bentuk Kekuasaan Allah
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Kuis
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm) melalui percobaan
F.
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Jelaskan hokum kekekalan energi ?
2. Apa yang dimaksud dengan system dan lingkungan ?
3. Apa saja perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm ?
4. Sebutkan macam-macam perubahan entalpi yang anda ketahui ?
G. Kunci Jawaban :
1. Hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat dimusnahkan dan energi tidak dapat
diciptakan, energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lain.
2. Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian sedangakn lingkungan adalah yang
berada diluar system
3. Perbedaan reaksi ekksoterm dan endoterm
Reaksi Eksoterm
1. Melepaskan panas/kalor
Reaksi Endoterm
1. Menyerap kalor
Δ H0
2.
3. Reaksi tidak spontan
4. Kalor mengalir dari lingkungan
lingkungan
ke system
4. Macam-macam perubahan entalpi :
Perubahan entalpi pembentukan standar
Perubahan entalpi penguraian standar
Perubahan entalpi pembakaran standar
Perubahan entalpi penguapan standar
Perubahan entalpi pelarutan standar
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Pertemuan Ke-7
Nilai
5
2-4
1
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
Reaksi Eksoterm dan endoterm
Macam-macam perubahan entalpi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan Tanya jawab tentang materi
perubahan entalpi
Peserta didik mengerjakan soal-soal yang ada di LKS yang diberikan
guru
Memberikan PR
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Kuis
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm) melalui percobaan
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Terlampir di LKS)
G. Kunci Jawaban –
H. Sistem Penskoran
Untuk soal objektif setiap jawaban yang benar diberi skor 1
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Mengetahui
Kepala Sekolah
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19580515.198404.1.001
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
8-11 / 5-6
Gasal
Standar Kompetensi
: 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara
pengukurannya
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Menentukan AH reaksi berdasarkan percobaan,hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
-
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Menentukan nilai AH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana.
Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan hukum Hess.
Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data perubahan
entalpi pembentukan standar. Menentukan nilai AH reaksi dengan
menggunakan data energi ikatan.
Melakukan observasi lapangan untuk mencari/ mendata jenis
bahan bakar tradisional/alami yang digunakan (pernah digunakan) oleh masyarakat Pameungpeuk
-
-
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menghitung
Peserta didik dapat menghitung
standar
Peserta didik dapat menghitung
Peserta didik dapat menghitung
harga ∆H reaksi melalui percobaan.
harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan
harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess
harga ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke-8
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ H dari hasil percobaan
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memeriksa laporan praktikum yang masuk
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Penutup
B.
Δ H reaksi dari data hasil percobaan
Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung Δ H reaksi
Cara menghitung
dari data hasil percobaan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Menghitung
Δ H reaksi dengan percobaan
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Kalorimeter, thermometer, pengaduk, larutan HCl, larutan NaOH
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru
Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu
C.
Tugas Mandiri
Melakukan observasi lapangan untuk mencari/ mendata jenis bahan bakar
tradisional/alami yang digunakan (pernah digunakan) oleh masyarakat Pameungpeuk
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menghitung harga ∆H reaksi dari data hasil percobaan.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. 100 mL larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,5 M dalam sebuah
calorimeter gelas plastic, ternyata suhunya naik dari 260C menjadi 290C. Bila massa jenis
larutan 1 gram/mL dan kalor jenis 4,2 J/g0C. Hitunglah :
a.
Δ H reaksi
b.
Δ H netralisasi pada suhu tersebut
G. Kunci Jawaban :
1. v = 100 + 100 = 200 mL
m=v.
ρ
200 . 1 = 200 gram
T = 29 – 26 = 30C
C = 4,2 J/g0C
Q = m . c.
Δ t
= 200 . 4,2 . 3
= 2520 J
= 2,52 kJ
Pada campuran terjadi kenaikan suhu berarti berlangsung eksoterm, jadi
a.
Δ H reaksi = -2,52 kJ
b. Dalam tiap 0,05 mol =
2,52
0,05
= -50,5 kJ
H. Sistem penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke-9
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan
standar (∆Hf)
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ Hf0
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik
mengerjakan salah satu soal latihan
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menghitung Δ H reaksi dari data perubahan entalpi
pembentukan standar
Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung
Δ H reaksi
dari data Δ Hf0
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penutup
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menghitung harga ∆H reaksi dari data
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Diketahui
Δ Hf0 C2H6 = -84,6 kJ/mol
Δ Hf0 CO2 = -393,5 kJ/mol
Δ Hf0
Δ Hf0 H2O = -241,8 kJ/mol
Berapakah perubahan entalpi pada reaksi pembakaran 1 mol C2H6 ?
G. Kunci Jawaban :
Δ H reaksi = jumlah
Δ Hf0 kanan -
Δ Hf0 kiri
= {2 . Δ Hf0CO2 + 3 . Δ Hf0H2O} – { Δ Hf0C2H6 +
= { 2. (-393,5) + 3 . (-241,8)} – {-84,6 + 0}
= -787- 725,4 + 84,6
= -1427,8 kJ
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Nilai
Jawaban lengkap dan benar
5
Jawaban tidak lengkap dan benar
2-4
Jawaban tidak tepat
1
7
2
.
Δ Hf0 O2}
Pertemuan Ke-10
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ H dari hokum Hess
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik
mengerjakan salah satu soal latihan
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menghitung
Δ H reaksi dari hokum Hess
Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung
dengan Hukum Hess
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penutup
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menghitung harga ∆H reaksi dengan hukum Hess
Instrumen Penilaian Tes Tertulis :
Hitung
Δ H2 ?
G. Kunci Jawaban :
1.
Δ H2 adalah =
Δ H1 -
Δ H3 = -395 – (-283) kJ = -112 kJ
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Δ H reaksi
Drs FATHAL ALAM, M.Si
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19580515.198404.1.001
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI IPA
2 x 40 menit
12-14 / 7dan 9
Gasal
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
Peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas
permukaan , suhu, dan katalis)
Peserta didik dapat menuntukan laju reaksi suatu reaksi
Peserta didik dapat menentukan orde reaksi
Peserta didik dapat menuliskan persamaan laju reaksi
Peserta didik dapat menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Model Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-12
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Konsentrasi larutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Cara menentukan laju reaksi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Grafik hubungan konsentrasi dengan waktu
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memeriksa PR
Diskusi informasi tentang
Menghitung konsentrasi larutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Cara menentukan laju reaksi
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Gelas kimia, gelas ukur, larutan HCl 2 M, Larutan Na 2S2O3 0,2 M, stopwatch
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru
Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menentukan konsentrasi larutan
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menentukan laju reaksi
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Sebanyak 2 gram NaOH (Ar Na= 23, O = 16, H = 1) dilarutkan dalam air sampai volumenya
500 mL. Hitunglah molaritas larutan!
2. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ?
3. Dalam ruang yang volumnya 2 liter, sebanyak 1 mol X direaksikan dengan 2 mol Y menurut
persamaan reaksi : X + 2Y → XY2 . Bila setelah 10 detik dihasilkan 0,5 mol XY 2, tentukan :
a. Laju reaksi terhadap XY2
c. Laju reaksi terhadap X
b. Hubungan VX, VY, dan VXY2
d. Laju reaksi terhadap Y
G. Kunci Jawaban
1. M =
massa
Mr V
2
=
40 0,5
=
2
20
= 0,1 M
2. Faktor-factor yang mempengaruhi laju reaksi adalah
a. Konsentrasi
c. Luas bidang sentuh
b. Suhu
d. Katalisator
Δ XY 2
Δt
3. a. VXY2 =
=
0,5
2
10
=
0,25
10
b. Hubungan VX, VY dan VXY2 = Vx =
= 0,025 M/det
1
2
VY = VXY2
c. VX = VXY2 = 0,025 M/det
d. VX =
1
2
VY jadi VY = 2VX = 2 (0,025) = 0,05 M/det
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan ke-13
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Orde reaksi
Persamaan laju reaksi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik untuk
mengerjakan soal tentang laju reaksi
Diskusi informasi tentang
Cara menentukan orde reaksi
Cara menentukan persamaan laju reaksi
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes/ PR
Inti
Penutup
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menentukan orde reaksi
Menuliskan persamaan laju reaksi
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Dari suatu percobaan reaksi : 2H2 + 2NO → 2H2O + N2 diperoleh data sebagai berikut :
No
[H2] M
[NO] M
1
0,1
0,1
2
0,5
0,1
3
0,1
0,3
a. Orde reaksi terhadap H2 dan NO
V (M/det)
0,03
0,15
0,27
b. Persamaan laju reaksi
c. Harga k
d. Laju reaksi jika [H2] = 0,2 M dan [NO] = 0,2 M
G. Kunci Jawaban :
b. Persamaan laju reaksi ; v = k [H2] [NO]2
1. Orde terhadap H2
(diambil data [NO] tetap (1 dan 2)
V1
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
V2 =
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
0,03
0,15
=
0,1
0,5
c. Harga k (dari data 1 )
v = k [H2][NO]2
m
( )
0,03 = k (0,1) (0,1)2
1
5
=
1
5
m
()
k=
0,03
0,001
= 30
d. v = k [H2][NO]2
m=1
Orde terhadap NO
= 30(0,2)(0,2)2
(diambil dari data [H2] tetap (1 dan 3)) :
= 30 . 0,2 . 0,04
V1
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
V2 =
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
0,03
0,27
1
9
0,1
0,3
= 0,24 M/detik
m
( )
( 13 )
=
m
=
m=2
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
15-17 / 10-11
Gasal
Kompetensi Dasar :
Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi
serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu
terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Peserta didik dapat membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan
katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan
menggunakan diagram.
Peserta didik dapat menentukan orde dan waktu reaksi
Peserta didik dapat menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke 15
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Teori tumbukan
Diagram energi potensial reaksi kimia
2. Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Beberapa bahan kimia
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Mengingatkan kembali materi tentang factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Diskusi informasi tentang
Teori tumbukan
Membandingkan diagram energi potensial dari reaksi kimia
yang menggunakan katalis dengan yang tidak menggunakan
katalis
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan tentang teori tumbukan
Menjelaskan energi aktivasi
Menjelaskan tentang katalis
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang teori tumbukan ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi aktivasi ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan katalis homogen dan katalis heterogen ?
G. Kunci Jawaban
Teori tumbukan adalah teori yang membahas bagaimana tebentuknya reaksi kimia, dimana
reaksi kimia dapat terjadi bila partikel-partikel yang bereaksi /saling tumbuk memiliki energi
yang cukup.
Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk menghasilkan tumukan
Katalis homogen aadalah katalis yang memiliki fasa yang sama dengan reaktan sedangkan
katalis heterogen adalah katalis yang memiliki fasa berbeda dari fasa reaktan
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 16
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Orde dan waktu reaksi
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari
2. Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : 3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Aktivitas Peserta didik / guru
Kegiatan
Pendahuluan
Mengabsen
Memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan
pertemuan sebelumnya
Inti
Diskusi informasi tentang
Cara penentuan orde reaksi
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari
Penutup
Penilaian
Memberikan PR
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menentukan orde reaksi dan waktu reaksi
Menjelaskan peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Untuk reaksi X + Y → Produk diperoleh data sebagai berikut
No
[X] M
[Y] M
1
0,01
0,01
2
0,02
0,02
3
0,01
0,03
Orde reaksi terhadap Y adalah…
Laju reaksi (M/det)
4
32
36
Jelaskan peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari ?
G. Kunci Jawaban
Dari percobaan 1 dan 3 maka 3y = 9 maka Y = 2 jadi orde reaksi terhadap Y adalah 2
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari adalah
-
Mempercepat laju reaksi
-
Dalam industri pembuatan amoniak diperlukan katalis logam Fe sehingga diperoleh
amoniak yang maksimum
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 17
A.Tatap Muka
Ringkasan Materi Pembelajaran :
Laju reaksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Orde reaksi dan persamaan laju reaksi
Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : -
Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi kelompok
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik / guru
Inti
Mengabsen
Memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan
pertemuan sebelumnya
Diskusi kelompok
Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi LKS
masing-masing 1 LKS untuk tiap kelompok yang berisi soal-soal
seputar laju reaksi
Penutup
Memberikan tugas mandiri
B. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
1. Materi Pembelajaran
Laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT Yrama Widya
Bahan Ajar : LKS
3. Tugas Untuk Peserta didik
Menyelesaikan soal-soal latihan
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Objektif dan Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi.
Menjelaskan katalis dan peranan katalis
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Dalam LKS)
G. Kunci Jawaban
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
Nilai
100
5-99
4
Pameungpeuk, Juli 2009
Guru Mata Pelajaran
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
18-19 / 11-12
Gasal
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dengan melakukan percobaan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis.
Peserta didik dapat menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.
Peserta didik dapat menjelaskan tetapan kesetimbangan.
Peserta didik dapat meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le
Chatelier
Peserta didik dapat menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke 18
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Kesetimbangan dinamis
Kesetimbangan homogen dan heterogen
Tetapan kesetimbangan
2. Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Tanya jawab tentang seimbang dan keseimbangan
Tanya jawab tentang
Kesetimbangan dinamis
Kesetimbangan homogen dan heterogen
Atetapan kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis
Menjelaskan tentang kesetimbangan homogen dan heterogen
Menjelaskan tentang tetapan kesetimbangan
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan
heterogen ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan ?
G. Kunci Jawaban
Kesetimbangan dinamis adalah kesetimbangan yang terjadi saat jumlah reaktan dan produk
tidak berubah serta reaksi berlangsung dua arah berlawanan dengan laju reaksi sama.
Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki fasa reaktan dan
produk sama sedangkan kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan yang
memiliki fasa reaktan dan produk berbeda.
Tetapan kesetimbangan adalah hasil kali produk dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi
dengan hasil kali reaktan dipangkatkan koefisien reaksinya
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 19
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Azas Le Chatelier
Pengaruh suhu ,tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan reaksi.
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
:
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya)
Informasi tentang
Azas Le Chatelier
Pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Kesetimbangan kimia
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : 3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Setiap kelompok diberikan 1 LKS
Pengerjaan tugas dilakukan dirumah masing-masing
Hasil pengerjaan diserahkan minggu depan
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menjelaskan tentang Azas Le Chatelier
b. Menjelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan
c. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Jelaskan tentang Azas Le Chatelier !
b. Jelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan !
c. Ramalkan arah pergeseran kesetimbangan dari :
1) CO
(g)
+ 2 H2 (g)
↔ CH3OH(g) (ditambahkan CH3OH )
2) CO
(g)
+ H2O (g)
↔ CO2(g) + H2(g) (Peningkatan tekanan )
3) PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
G. Kunci Jawaban :
a. Jelaskan tentang Azas Le Chatelier !
Azas Le Chatelier adalah Suatu system kesetimbambangan akan tetap
mempertahankan posisinya jika terdapat perubahan yang
mengakibatkan terjadirnya pergeseran reaksi kesetimbangan
b. Jelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan !
1) Pengaruh suhu :
2) Pengaruh Tekanan :
3)
Akan mengakibatkan perubahan volum, semakin kecil
tekanan semakin besar volum dan sebalknya.
Pengaruh konsentrasi :
Jika konsentrasi reaktan diperbesar reaksi kesetimbnagn
akan bergeser ke produk dan jika konsenrasi reaktan
diperkecil reaksi kesetibangan bergeser ke reaktan.
c. Ramalkan arah pergeseran kesetimbangan dari :
1) CO
(g)
+ 2 H2 (g)
↔ CH3OH(g) (ditambahkan CH3OH )
Jawab : Reaksi bergeser kea rah reaktan
2) CO
(g)
+ H2O (g)
↔ CO2(g) + H2(g) (Peningkatan tekanan )
Jawab : Tidak menggeser kesetimbangan
3) PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) ( Penambahan konsentrasi Cl2)
Jawab : Reaksi bergeser ke rah reaktan
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
20-23 / 13-14
Gasal
Kompetensi Dasar :
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi
pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
Peserta didik dapat menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
Peserta didik dapat menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi
pada keadaan setimbang
Peserta didik dapat menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.
Model Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 20
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Derajat dissosiasi dan tetapan kesetimbangan
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
: -
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya)
Informasi tentang
Cara menentukan derajat dissosiasi dan tetapan
kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menuliskan persamaan derajat dissosiasi
b. Menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Tuliskan persamaan derajat dissosiasi !
b. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikuit ini !
1) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
2) N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
G. Kunci Jawaban :
a. Tuliskan persamaan derajat dissosiasi !
Jawab :
α
Σ mol terurai
Σ mol mula−mula
=
b. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikuit ini !
1) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
[ NH 3 ]
Jawab : Kc =
2
[ N 2 ] [ H 2 ]3
2) N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
2
Jawab : Kc =
[ NO 2 ]
[ N 2 O4 ]
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 21
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
: -
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya)
Informasi tentang
Cara menentukan harga tetapan kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menentukan harga tetapan kesetimbangan
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Dalam ruang tertutup bervolum 10 liter, dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol gas
H2, 0,6 mol gas I2, dan 0,5 mol gas HI. Tentukan harga tetapan kesetimbangan (Kc) !
G. Kunci Jawaban :
a. Reaksi kesetimbangan : H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)
[H2] =
0,4
10
mol/liter = 0,04 mol/liter
[I2] =
0,6
10
mol/liter = 0,06 mol/liter
[HI] =
0,5
10
mol/liter = 0,05 mol/liter
2
2
[ H2]
Kc =
[ H 2 ] [ I2 ] =
[ 0,05]
[ 0,04 ] [ 0,06]
= 1,042
Jadi harga tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 1,042
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 22
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
: -
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Memberikan salah satu soal penentuan harga Kc)
Informasi tentang
Cara menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp)
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp)
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Diketahui reaksi kesetimbangan : C(s) + CO2(g) ↔ 2CO(g)
Jika tekanan parsial C = 100 cmHg, CO2 = 78 cmHg, dan CO = 80 cmHg, tentukan harga
Kp!
b. Pada ruang tertentu mula-mula dimasukkan 2 mol gas SO2 dan 2 mol gas O2. Pada suhu
T0C terjadi kesetimbangan : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g). Pada saat setimbang terdapat 1
mol gas SO3. Jika tekanan total pada saat itu adalah 3,5 atmosfer, tentukan harga Kp
pada kesetimbangan tersebut!
G. Kunci Jawaban :
2
a. Kp =
( pCO )
pCO 2
2
(80)
78
=
b.
=
6400
78
= 82
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
1-3 / 1-2
Gasal
Standar Kompetensi : 1.
Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,
struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur
dalam tabel periodik
Indikator
:
- Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
- Meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta sebagai suatu
Kebesaran Allah SWT melalui pendekatan sains dan Al-Quran
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Peserta didik dapat menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Peserta didik dapat menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Peserta didik dapat menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Peserta didik dapat menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Peserta didik dapat menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam
sistem periodik
Peserta didik dapat lebih meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta sebagai suatu
Kebesaran Allah SWT
Model Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Teori atom mekanika kuantum
Penentuan bilangan kuantum
Bentuk-bentuk orbital
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar
: LKS, Modul Kimia MGMP Kelas XI
Media/ Alat
: Gambar bentuk-bentuk orbital, CD pembelajaran, Komputer
3. Model/ Metode Pembelajaran : Informasi, Inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi
perkembangan teori atom terutama teori Bohr
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Teori atom menurut mekanika kuantum
Definisi keempat bilangan kuantum dan penentuan bilangan
kuantum
Bentuk-bentuk orbital
Memberikan PR
Inti
Penutup
Penilaian
A.
Bentuk Penilaian : Essay
B.
Aspek yang dinilai
C.
Jenis Penilaian
: Kognitif
: Pekerjaan Rumah (PR)
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E.
Indikator Soal
F.
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Menjelaskan definisi bilangan kuantum dan penentuan bilangan kuantum (kemungkinan
elektron berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Instrumen penilaian tes tertulis
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang teori atom mekanika kuantum ?
2. Jelaskan tentang bilangan kuantum utama, azimuth, magnetic dan spin ?
3. Gambarkan bentuk orbital s ?
G. Kunci Jawaban
Essay :
1. Teori atom mekanika kuantum adalah teori atom mekanikua kuantum diawali dengan
adanya konsep gelombang dari de Broglie, prinsip ketidak pastian dari Heissenberg dan
konsep fungsi gelombang dari Schrodinger sehingga disimpulkan electron membentuk
gelombang stasioner
2. Bilangan kuantum utama menyatakan banyaknya kulit pada atom, bilangan kuantum
azimuth menyatakan sub kulit, bilangan kuantum magnetic menyatakan orbital electron,
dan bilangan kuantum spin menyatakan arah perputaran electron
3. Gambar bentuk orbital S adalah bulat
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan ke-2
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Kulit dan subkulit
Konfigurasi elektron
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar
: LKS, Modul Kimia MGMP Kelas XI
Media/ Alat
: Gambar bentuk-bentuk orbital, CD pembelajaran, Komputer
3. Model/ Metode Pembelajaran : Informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
c.
Aktivitas Peserta didik / guru
Apersepsi
Memotivasi Peserta didik dengan meminta salah satu Peserta
didik untuk menyebutkan yang masih diingat tentang bilangan
kuantum
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Kulit dan sub kulit yang dihbungkan dengan bilangan kuantum
Cara menuliskan konfigurasi electron sesuai dengan azas
Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli
Peserta didik mengerjakan soal latihan penulisan konfigurasi
electron beberapa unsur
Memberikan postes
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan keteraturan dalam penciptaan
alam semesta
Penilaian
Bentuk Penilaian
: Essay
Aspek yang dinilai
: Kognitif
Jenis Penilaian
: Penilaian proses dan penilaian hasil Pekerjaan Rumah (PR)/laporan
Instrumen Penilaian : Tertulis
A. Indikator Soal
F.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Instrumen penilaian tes tertulis
1. Apa yang anda ketahui tentang kulit dan sub kulit ?
2. Tuliskan konfigurasi electron dari
16 S
a.
b.
35
Br
G. Kunci Jawaban
Essay :
1. Kulit menyatakan kedudukan electron sesuai dengan tingkatan energi electron sedangakan
sub kulit menentukan bentuk-bentuk orbital
16 S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
2. a.
b.
35
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan ke-3
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Menentukan letak unsure pada SPU
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar
: Modul Kimia MGMP, LKS
Media/ Alat
: SPU
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah kegiatan pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
B.
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta salah satu Peserta
didik untuk menuliskan konfigurasi elektron unsur tertentu
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menentukan letak unsur pada SPU setelah menuliskan
konfigurasi elektronnya
Guru memberikan soal latihan
Peserta didik mengerjakan soal latihan
Memberikan pos tes
Tugas Terstruktur
Latihan soal dengan bimbingan dan contoh soal
1. Ringkasan Materi
Teori atom mekanika kuantum.
Bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Bentuk-bentuk orbital.
Kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital.
Konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar : Modul Kimia MGMP, LKS
3. Model / Metode Pembelajaran : inquiri
4. Prosedur Tugas
Setiap Peserta didik diberi soal dari LKS
Tugas dilaksanakan selama 3 hari dan dikumpulkan
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Tugas Terstruktur
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
Instrumen penilaian tes tertulis (terlampir di LKS)
G. Kunci Jawaban : H. Sistem Penskoran
Untuk soal objektif setiap jawaban benar diberi skor 1
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Cibalong, Juli 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. JUANDA
NIP. 195805011986031012
Guru mata Pelajaran
M.DARMAWAN, SP
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
4/2
Gasal
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,
struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori
hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul
Indikator
: - Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron
valensi (VSEPR).
- Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
I.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR);
2. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
Model Kegiatan Pembelajaran
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron
Bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Charta bentuk molekul
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Aktivitas Peserta didik / guru
Kegiatan
Pendahuluan
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi dasar
yaitu struktur Lewis yang telah dipelajari di kelas X
Inti
Diskusi informasi tentang
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan
elektron
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan meramal bentuk molekul
beberapa senyawa
Penutup
Memberikan kuis
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai
C. Jenis penilaian
: Kognitif
: penilaian proses dan penilaian hasil
D. Instrumen Penilaian
: Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.
b. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Atom
15 P berikatan dengan atom
a. Rumus Lewis
b. Hibridisasi
17 Cl membentuk senyawa PCl3. Tentukan :
c. Bentuk molekul
2. Samakah bentuk molekul CH4 dengan XeF4? Jelaskan
G. Kunci Jawaban :
1. a.
Cl
P
Cl
b. sp3
c. Piramida alas segitiga
Cl
2.
Tidak sama pada CH4 tidak terdapat pasangan electron bebas sedangakn pada XeF 4 ada
dua pasangan electron bebas
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
5/3
Gasal
Standar Kompetensi
: 1.
Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik
unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Menjelaskan interaksi antarmolekul (gaya antar-molekul) dengan
sifatnya
Kompetensi Dasar
:
Indikator
: - Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan
perbedaan gaya antarmolekul (gaya van der Waals, gaya London, dan
ikatan hidrogen).
-
Menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan
ukuran molekul untuk menjelaskan sifat fisiknya.
Model Kegiatan Pembelajaran :
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
Perbedaan sifat fisik yang berhubungan dengan gaya antar molekul
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data sifat fisik senyawa
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi dasar
ikatan kimia yang telah dipelajari di kelas X
Diskusi informasi tentang
Yang menyebabkan terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen
Gaya antar molekul
Perbedaan sifat fisik yang dihubungkan dengan gaya antar
molekul
Memberikan Postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan perbedaan gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen
Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar
molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Jelaskan perbedaan gaya Vander Waals, gaya London dan ikatan hydrogen ?
2. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan titik didih dari senyawa yang memiliki gaya antar
molekul yang berbeda ?
G. Kunci Jawaban :
1. Gaya Vander Waals (gaya antar dipole) adalah gaya tarik menarik antar molekul pada
senyawa yang memiliki ikatan kovalen polar
Gaya London adalah gaya tarik menarik antar molekul pada senyawa yang memiliki ikatan
kovalen non polar
Ikatan hydrogen adalah gaya tarik menarik antar molekul yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang jauh, yaitu antara hydrogen dan atom yang memiliki
keeelktronegatifan tinggi seperti F, O, N
2. Kekuatan ikatan antar molekul, semakin kuat ikatan antar molekul semakin tinggi titik
didihnya
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
6-7 / 4
Gasal
Standar Kompetensi
: 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara
pengukurannya
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan
reaksi endoterm
: - Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi.
- Membedakan sistem dan lingkungan.
- Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm).
- Memahami asas kekekalan energi sebagai suatu bentuk
Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains dan Al-Quran
Indikator
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Peserta didik dapat membedakan sistem dan lingkungan
Peserta didik dapat membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang
menerima kalor (endoterm) melalui percobaan
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke-6
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
Reaksi Eksoterm dan endoterm
Macam-macam perubahan entalpi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Tabung reaksi, air, logam Na, termometer
3. Model / Metode Pembelajaran : Tanya jawab, inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan Tanya jawab tentang energi
Tanya jawab tentang
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
Perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm
Macam-macam perubahan entalpi
Memberikan tugas terstruktur
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Gelas kimia, air, kapur/ gamping, thermometer, HCl pekat, logam Zn
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
B.
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru
Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu
Tugas Mandiri
Mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan asas kekekalan energi (kekekalan)
sebagai suatu bentuk Kekuasaan Allah
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Kuis
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm) melalui percobaan
F.
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Jelaskan hokum kekekalan energi ?
2. Apa yang dimaksud dengan system dan lingkungan ?
3. Apa saja perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm ?
4. Sebutkan macam-macam perubahan entalpi yang anda ketahui ?
G. Kunci Jawaban :
1. Hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat dimusnahkan dan energi tidak dapat
diciptakan, energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lain.
2. Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian sedangakn lingkungan adalah yang
berada diluar system
3. Perbedaan reaksi ekksoterm dan endoterm
Reaksi Eksoterm
1. Melepaskan panas/kalor
Reaksi Endoterm
1. Menyerap kalor
Δ H0
2.
3. Reaksi tidak spontan
4. Kalor mengalir dari lingkungan
lingkungan
ke system
4. Macam-macam perubahan entalpi :
Perubahan entalpi pembentukan standar
Perubahan entalpi penguraian standar
Perubahan entalpi pembakaran standar
Perubahan entalpi penguapan standar
Perubahan entalpi pelarutan standar
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Pertemuan Ke-7
Nilai
5
2-4
1
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
Reaksi Eksoterm dan endoterm
Macam-macam perubahan entalpi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan Tanya jawab tentang materi
perubahan entalpi
Peserta didik mengerjakan soal-soal yang ada di LKS yang diberikan
guru
Memberikan PR
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Kuis
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm) melalui percobaan
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Terlampir di LKS)
G. Kunci Jawaban –
H. Sistem Penskoran
Untuk soal objektif setiap jawaban yang benar diberi skor 1
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Mengetahui
Kepala Sekolah
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19580515.198404.1.001
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
8-11 / 5-6
Gasal
Standar Kompetensi
: 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara
pengukurannya
Kompetensi Dasar
:
Indikator
:
Menentukan AH reaksi berdasarkan percobaan,hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
-
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Menentukan nilai AH reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana.
Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan hukum Hess.
Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data perubahan
entalpi pembentukan standar. Menentukan nilai AH reaksi dengan
menggunakan data energi ikatan.
Melakukan observasi lapangan untuk mencari/ mendata jenis
bahan bakar tradisional/alami yang digunakan (pernah digunakan) oleh masyarakat Pameungpeuk
-
-
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menghitung
Peserta didik dapat menghitung
standar
Peserta didik dapat menghitung
Peserta didik dapat menghitung
harga ∆H reaksi melalui percobaan.
harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan
harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess
harga ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke-8
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ H dari hasil percobaan
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memeriksa laporan praktikum yang masuk
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Penutup
B.
Δ H reaksi dari data hasil percobaan
Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung Δ H reaksi
Cara menghitung
dari data hasil percobaan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Menghitung
Δ H reaksi dengan percobaan
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Kalorimeter, thermometer, pengaduk, larutan HCl, larutan NaOH
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru
Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu
C.
Tugas Mandiri
Melakukan observasi lapangan untuk mencari/ mendata jenis bahan bakar
tradisional/alami yang digunakan (pernah digunakan) oleh masyarakat Pameungpeuk
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menghitung harga ∆H reaksi dari data hasil percobaan.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. 100 mL larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,5 M dalam sebuah
calorimeter gelas plastic, ternyata suhunya naik dari 260C menjadi 290C. Bila massa jenis
larutan 1 gram/mL dan kalor jenis 4,2 J/g0C. Hitunglah :
a.
Δ H reaksi
b.
Δ H netralisasi pada suhu tersebut
G. Kunci Jawaban :
1. v = 100 + 100 = 200 mL
m=v.
ρ
200 . 1 = 200 gram
T = 29 – 26 = 30C
C = 4,2 J/g0C
Q = m . c.
Δ t
= 200 . 4,2 . 3
= 2520 J
= 2,52 kJ
Pada campuran terjadi kenaikan suhu berarti berlangsung eksoterm, jadi
a.
Δ H reaksi = -2,52 kJ
b. Dalam tiap 0,05 mol =
2,52
0,05
= -50,5 kJ
H. Sistem penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke-9
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan
standar (∆Hf)
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ Hf0
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik
mengerjakan salah satu soal latihan
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menghitung Δ H reaksi dari data perubahan entalpi
pembentukan standar
Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung
Δ H reaksi
dari data Δ Hf0
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penutup
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menghitung harga ∆H reaksi dari data
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Diketahui
Δ Hf0 C2H6 = -84,6 kJ/mol
Δ Hf0 CO2 = -393,5 kJ/mol
Δ Hf0
Δ Hf0 H2O = -241,8 kJ/mol
Berapakah perubahan entalpi pada reaksi pembakaran 1 mol C2H6 ?
G. Kunci Jawaban :
Δ H reaksi = jumlah
Δ Hf0 kanan -
Δ Hf0 kiri
= {2 . Δ Hf0CO2 + 3 . Δ Hf0H2O} – { Δ Hf0C2H6 +
= { 2. (-393,5) + 3 . (-241,8)} – {-84,6 + 0}
= -787- 725,4 + 84,6
= -1427,8 kJ
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Nilai
Jawaban lengkap dan benar
5
Jawaban tidak lengkap dan benar
2-4
Jawaban tidak tepat
1
7
2
.
Δ Hf0 O2}
Pertemuan Ke-10
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ H dari hokum Hess
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik
mengerjakan salah satu soal latihan
Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menghitung
Δ H reaksi dari hokum Hess
Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung
dengan Hukum Hess
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penutup
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menghitung harga ∆H reaksi dengan hukum Hess
Instrumen Penilaian Tes Tertulis :
Hitung
Δ H2 ?
G. Kunci Jawaban :
1.
Δ H2 adalah =
Δ H1 -
Δ H3 = -395 – (-283) kJ = -112 kJ
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Δ H reaksi
Drs FATHAL ALAM, M.Si
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19580515.198404.1.001
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI IPA
2 x 40 menit
12-14 / 7dan 9
Gasal
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
Peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas
permukaan , suhu, dan katalis)
Peserta didik dapat menuntukan laju reaksi suatu reaksi
Peserta didik dapat menentukan orde reaksi
Peserta didik dapat menuliskan persamaan laju reaksi
Peserta didik dapat menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Model Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-12
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Konsentrasi larutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Cara menentukan laju reaksi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Grafik hubungan konsentrasi dengan waktu
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memeriksa PR
Diskusi informasi tentang
Menghitung konsentrasi larutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Cara menentukan laju reaksi
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Gelas kimia, gelas ukur, larutan HCl 2 M, Larutan Na 2S2O3 0,2 M, stopwatch
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru
Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menentukan konsentrasi larutan
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menentukan laju reaksi
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Sebanyak 2 gram NaOH (Ar Na= 23, O = 16, H = 1) dilarutkan dalam air sampai volumenya
500 mL. Hitunglah molaritas larutan!
2. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ?
3. Dalam ruang yang volumnya 2 liter, sebanyak 1 mol X direaksikan dengan 2 mol Y menurut
persamaan reaksi : X + 2Y → XY2 . Bila setelah 10 detik dihasilkan 0,5 mol XY 2, tentukan :
a. Laju reaksi terhadap XY2
c. Laju reaksi terhadap X
b. Hubungan VX, VY, dan VXY2
d. Laju reaksi terhadap Y
G. Kunci Jawaban
1. M =
massa
Mr V
2
=
40 0,5
=
2
20
= 0,1 M
2. Faktor-factor yang mempengaruhi laju reaksi adalah
a. Konsentrasi
c. Luas bidang sentuh
b. Suhu
d. Katalisator
Δ XY 2
Δt
3. a. VXY2 =
=
0,5
2
10
=
0,25
10
b. Hubungan VX, VY dan VXY2 = Vx =
= 0,025 M/det
1
2
VY = VXY2
c. VX = VXY2 = 0,025 M/det
d. VX =
1
2
VY jadi VY = 2VX = 2 (0,025) = 0,05 M/det
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan ke-13
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Orde reaksi
Persamaan laju reaksi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik untuk
mengerjakan soal tentang laju reaksi
Diskusi informasi tentang
Cara menentukan orde reaksi
Cara menentukan persamaan laju reaksi
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes/ PR
Inti
Penutup
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : PR, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menentukan orde reaksi
Menuliskan persamaan laju reaksi
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Dari suatu percobaan reaksi : 2H2 + 2NO → 2H2O + N2 diperoleh data sebagai berikut :
No
[H2] M
[NO] M
1
0,1
0,1
2
0,5
0,1
3
0,1
0,3
a. Orde reaksi terhadap H2 dan NO
V (M/det)
0,03
0,15
0,27
b. Persamaan laju reaksi
c. Harga k
d. Laju reaksi jika [H2] = 0,2 M dan [NO] = 0,2 M
G. Kunci Jawaban :
b. Persamaan laju reaksi ; v = k [H2] [NO]2
1. Orde terhadap H2
(diambil data [NO] tetap (1 dan 2)
V1
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
V2 =
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
0,03
0,15
=
0,1
0,5
c. Harga k (dari data 1 )
v = k [H2][NO]2
m
( )
0,03 = k (0,1) (0,1)2
1
5
=
1
5
m
()
k=
0,03
0,001
= 30
d. v = k [H2][NO]2
m=1
Orde terhadap NO
= 30(0,2)(0,2)2
(diambil dari data [H2] tetap (1 dan 3)) :
= 30 . 0,2 . 0,04
V1
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
V2 =
k [ H 2 ]m
[ NO ] n
0,03
0,27
1
9
0,1
0,3
= 0,24 M/detik
m
( )
( 13 )
=
m
=
m=2
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
15-17 / 10-11
Gasal
Kompetensi Dasar :
Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi
serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu
terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Peserta didik dapat membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan
katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan
menggunakan diagram.
Peserta didik dapat menentukan orde dan waktu reaksi
Peserta didik dapat menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke 15
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Teori tumbukan
Diagram energi potensial reaksi kimia
2. Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Beberapa bahan kimia
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Mengingatkan kembali materi tentang factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Diskusi informasi tentang
Teori tumbukan
Membandingkan diagram energi potensial dari reaksi kimia
yang menggunakan katalis dengan yang tidak menggunakan
katalis
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan tentang teori tumbukan
Menjelaskan energi aktivasi
Menjelaskan tentang katalis
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang teori tumbukan ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi aktivasi ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan katalis homogen dan katalis heterogen ?
G. Kunci Jawaban
Teori tumbukan adalah teori yang membahas bagaimana tebentuknya reaksi kimia, dimana
reaksi kimia dapat terjadi bila partikel-partikel yang bereaksi /saling tumbuk memiliki energi
yang cukup.
Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk menghasilkan tumukan
Katalis homogen aadalah katalis yang memiliki fasa yang sama dengan reaktan sedangkan
katalis heterogen adalah katalis yang memiliki fasa berbeda dari fasa reaktan
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 16
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Orde dan waktu reaksi
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari
2. Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : 3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Aktivitas Peserta didik / guru
Kegiatan
Pendahuluan
Mengabsen
Memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan
pertemuan sebelumnya
Inti
Diskusi informasi tentang
Cara penentuan orde reaksi
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari
Penutup
Penilaian
Memberikan PR
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan, Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menentukan orde reaksi dan waktu reaksi
Menjelaskan peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Untuk reaksi X + Y → Produk diperoleh data sebagai berikut
No
[X] M
[Y] M
1
0,01
0,01
2
0,02
0,02
3
0,01
0,03
Orde reaksi terhadap Y adalah…
Laju reaksi (M/det)
4
32
36
Jelaskan peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari ?
G. Kunci Jawaban
Dari percobaan 1 dan 3 maka 3y = 9 maka Y = 2 jadi orde reaksi terhadap Y adalah 2
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari adalah
-
Mempercepat laju reaksi
-
Dalam industri pembuatan amoniak diperlukan katalis logam Fe sehingga diperoleh
amoniak yang maksimum
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 17
A.Tatap Muka
Ringkasan Materi Pembelajaran :
Laju reaksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Orde reaksi dan persamaan laju reaksi
Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : -
Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi kelompok
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Aktivitas Peserta didik / guru
Inti
Mengabsen
Memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan
pertemuan sebelumnya
Diskusi kelompok
Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi LKS
masing-masing 1 LKS untuk tiap kelompok yang berisi soal-soal
seputar laju reaksi
Penutup
Memberikan tugas mandiri
B. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
1. Materi Pembelajaran
Laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT Yrama Widya
Bahan Ajar : LKS
3. Tugas Untuk Peserta didik
Menyelesaikan soal-soal latihan
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Objektif dan Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi.
Menjelaskan katalis dan peranan katalis
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Dalam LKS)
G. Kunci Jawaban
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
Nilai
100
5-99
4
Pameungpeuk, Juli 2009
Guru Mata Pelajaran
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
18-19 / 11-12
Gasal
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dengan melakukan percobaan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis.
Peserta didik dapat menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.
Peserta didik dapat menjelaskan tetapan kesetimbangan.
Peserta didik dapat meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le
Chatelier
Peserta didik dapat menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke 18
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Kesetimbangan dinamis
Kesetimbangan homogen dan heterogen
Tetapan kesetimbangan
2. Sumber Belajar :
Referensi
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Tanya jawab tentang seimbang dan keseimbangan
Tanya jawab tentang
Kesetimbangan dinamis
Kesetimbangan homogen dan heterogen
Atetapan kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
F.
Menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis
Menjelaskan tentang kesetimbangan homogen dan heterogen
Menjelaskan tentang tetapan kesetimbangan
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan
heterogen ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan ?
G. Kunci Jawaban
Kesetimbangan dinamis adalah kesetimbangan yang terjadi saat jumlah reaktan dan produk
tidak berubah serta reaksi berlangsung dua arah berlawanan dengan laju reaksi sama.
Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki fasa reaktan dan
produk sama sedangkan kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan yang
memiliki fasa reaktan dan produk berbeda.
Tetapan kesetimbangan adalah hasil kali produk dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi
dengan hasil kali reaktan dipangkatkan koefisien reaksinya
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 19
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Azas Le Chatelier
Pengaruh suhu ,tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan reaksi.
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
:
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya)
Informasi tentang
Azas Le Chatelier
Pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Kesetimbangan kimia
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : 3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Setiap kelompok diberikan 1 LKS
Pengerjaan tugas dilakukan dirumah masing-masing
Hasil pengerjaan diserahkan minggu depan
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menjelaskan tentang Azas Le Chatelier
b. Menjelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan
c. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Jelaskan tentang Azas Le Chatelier !
b. Jelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan !
c. Ramalkan arah pergeseran kesetimbangan dari :
1) CO
(g)
+ 2 H2 (g)
↔ CH3OH(g) (ditambahkan CH3OH )
2) CO
(g)
+ H2O (g)
↔ CO2(g) + H2(g) (Peningkatan tekanan )
3) PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
G. Kunci Jawaban :
a. Jelaskan tentang Azas Le Chatelier !
Azas Le Chatelier adalah Suatu system kesetimbambangan akan tetap
mempertahankan posisinya jika terdapat perubahan yang
mengakibatkan terjadirnya pergeseran reaksi kesetimbangan
b. Jelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan !
1) Pengaruh suhu :
2) Pengaruh Tekanan :
3)
Akan mengakibatkan perubahan volum, semakin kecil
tekanan semakin besar volum dan sebalknya.
Pengaruh konsentrasi :
Jika konsentrasi reaktan diperbesar reaksi kesetimbnagn
akan bergeser ke produk dan jika konsenrasi reaktan
diperkecil reaksi kesetibangan bergeser ke reaktan.
c. Ramalkan arah pergeseran kesetimbangan dari :
1) CO
(g)
+ 2 H2 (g)
↔ CH3OH(g) (ditambahkan CH3OH )
Jawab : Reaksi bergeser kea rah reaktan
2) CO
(g)
+ H2O (g)
↔ CO2(g) + H2(g) (Peningkatan tekanan )
Jawab : Tidak menggeser kesetimbangan
3) PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) ( Penambahan konsentrasi Cl2)
Jawab : Reaksi bergeser ke rah reaktan
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si
NIP. 19580515.198404.1.001
BUDI SYAHBUDIN, S.Pd
NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Alokasi Waktu
Pertemuan/ Minggu ke
Semester
:
:
:
:
:
KIMIA
XI / IPA
2 x 40 menit
20-23 / 13-14
Gasal
Kompetensi Dasar :
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi
pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
Peserta didik dapat menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
Peserta didik dapat menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi
pada keadaan setimbang
Peserta didik dapat menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.
Model Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 20
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Derajat dissosiasi dan tetapan kesetimbangan
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
: -
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya)
Informasi tentang
Cara menentukan derajat dissosiasi dan tetapan
kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menuliskan persamaan derajat dissosiasi
b. Menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Tuliskan persamaan derajat dissosiasi !
b. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikuit ini !
1) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
2) N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
G. Kunci Jawaban :
a. Tuliskan persamaan derajat dissosiasi !
Jawab :
α
Σ mol terurai
Σ mol mula−mula
=
b. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikuit ini !
1) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
[ NH 3 ]
Jawab : Kc =
2
[ N 2 ] [ H 2 ]3
2) N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
2
Jawab : Kc =
[ NO 2 ]
[ N 2 O4 ]
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 21
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
: -
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya)
Informasi tentang
Cara menentukan harga tetapan kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menentukan harga tetapan kesetimbangan
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Dalam ruang tertutup bervolum 10 liter, dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol gas
H2, 0,6 mol gas I2, dan 0,5 mol gas HI. Tentukan harga tetapan kesetimbangan (Kc) !
G. Kunci Jawaban :
a. Reaksi kesetimbangan : H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)
[H2] =
0,4
10
mol/liter = 0,04 mol/liter
[I2] =
0,6
10
mol/liter = 0,06 mol/liter
[HI] =
0,5
10
mol/liter = 0,05 mol/liter
2
2
[ H2]
Kc =
[ H 2 ] [ I2 ] =
[ 0,05]
[ 0,04 ] [ 0,06]
= 1,042
Jadi harga tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 1,042
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria
Jawaban lengkap dan benar
Jawaban tidak lengkap dan benar
Jawaban tidak tepat
Nilai
5
2-4
1
Pertemuan Ke 22
A.
Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang
2. Sumber Belajar :
Referensi
Bahan Ajar
Media/ Alat
: Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya
: LKS
: -
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Penutup
Aktivitas Peserta didik / guru
Mengabsen
Apersepsi (Memberikan salah satu soal penentuan harga Kc)
Informasi tentang
Cara menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp)
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Postes
D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp)
F.
Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Diketahui reaksi kesetimbangan : C(s) + CO2(g) ↔ 2CO(g)
Jika tekanan parsial C = 100 cmHg, CO2 = 78 cmHg, dan CO = 80 cmHg, tentukan harga
Kp!
b. Pada ruang tertentu mula-mula dimasukkan 2 mol gas SO2 dan 2 mol gas O2. Pada suhu
T0C terjadi kesetimbangan : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g). Pada saat setimbang terdapat 1
mol gas SO3. Jika tekanan total pada saat itu adalah 3,5 atmosfer, tentukan harga Kp
pada kesetimbangan tersebut!
G. Kunci Jawaban :
2
a. Kp =
( pCO )
pCO 2
2
(80)
78
=
b.
=
6400
78
= 82