Karakteristik Penderita Preeklampsia di RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi tahun 2011 - 2014

DAFTAR PUSTAKA

Benson and Pernoll’s (2009), Buku Saku Obstetri dan Ginekologi, Jakarta: EGC.
Birnbach, D.J., Browne, I.M., 2005. Anesthesia for obstetrics. Dalam: Miller,
R.D., ed.

Miller’s anesthesia. 6th Ed. Pennsylvania: Elsevier Churcill

Livingston.
Brooks MD. Pregnancy, Preeclampsia, Available at: http://www.emedicine.com,
Department of Emergency Medicine, St MaryCorwin Medical Center 2011.
Campbell OM, Graham WJ. 2006: Lancet Maternal Survival Series steering
group. Strategies for reducing maternal mortality: getting on with what
works. Lancet, 368 (9543): 1284–1299.
Cunningham, F. Gary, 2005, Obstetri Williams, Edisi 21,Jakarta : EGC.
Cunningham, F.G. et all, 2003, Williams Obstetrics, 21st ed, McGraw-Hill
Companies.
Duley L. 2009: The global impact of preeclampsia and eclampsia. Seminars in
Perinatology, Jun; 33(3):130–137.
Girsang, E., 2004. Analisa Tekanan Darah dan Proteinuria sebagai faktor
prognosa, Kematian Maternal dan Perinatal pada Preeklampsia Berat dan

Eklampsia.Tesis Bagian Obgyn FK USU RSUP.H. Adam Malik / RSUD
Dr.Pringadi Medan.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013.Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2013.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Musalli,G.

&

Linden,

A.

(2007),

Preeclampsia,

Available

from:


http://www.babycenter.com/refcap/pregnancy/pregcomplications/257.html#5.
[accessed 1 Mei 2015].

Prawirohardjo, S., 2009. Ilmu kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Winkjosastro, 2006. Gejala preeklampsia, akibat preeklampsia pada ibu dan
janin, dan penatalaksanaan preeklampsia. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Preeclampsia

Foundation,

http://www.preeclampsia.org/

2011.

(http://www.preeclampsia.org/care-providers)
Priyatini T, Wiknjosastro GH. 2004. Angka Kejadian Preeklampsia Berat dan
Eklampsia di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta
Tahun 2002. Disampaikan pada KOGI XIII: Bandung.
Rambulangi,


J., 2003. Penanganan

Pendahuluan

Prerujukan Penderita

Preeklampsia Berat dan Eklampsia, Cermin Dunia Kedokteran No. 139,
2003. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin Makassar.
Rustam, M., 1998. Toksemia Gravidarum. Sinopsis Obstetri, edisi 2. Pp 198 208.
Jakarta: EGC.
Sibai B. M., 2003. Diagnosis and Management of Gestational Hypertention and
Preeclampsia. Obstetric Gynecology, 102: 181 – 192.
Sofoewan S., 2003. Preeklampsia – Eklampsia di Beberapa Rumah Sakit di
Indonesia, patogenesis, dan kemungkinan pencegahannya. MOGI, 27; 141 –
151.
Steegers EA, von Dadelszen P, Duvekot JJ, Pijnenborg R.2010: Pre-eclampsia.
Lancet, 21; 376(9741):631–44.
Sudinaya, 2000. Insiden Preeklampsia – Eklampsia di RSU Tarakan. Kalimantan

Timur Tahun 2000. Bagian Obstetri Ginekologi, Kalimantan Timur.
Trijatmo Rachimhadhi, 2007. Pereklamsia dan Eklamsia. Dalam: Buku Ilmu
Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

World Health Organization, 2011. Recommendations for Prevention and
Treatment of Pre-Eclampsia and Eclampsia.
World Health Organization, 2014.Maternal Mortality. Geneva: World Health
Organization.

Available

from:

file:///D:/KTI/Daftar%20Pustaka/WHO%20%20%20Maternal%20mortality.h
tml. [accessed 1 Mei 2015].