Studi Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Produksi Dengan Metode Lean Six Sigma (Studi Kasus: PT. Bina Karya Logam Mandiri)
FMEA Motion Mencari Part/Alat
Part/Process
Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Potential
Sev Cause/Mechanism Occ
Failure
Menumpuk
dil lantai
Operator
bergerak
mencari
part/alat
Material/part
handling dan
penambahan 8
waktu
proses
Tidak ada
penempatan
part/material yang
tetap
8
Tidak teliti
Kesalahan
mengambil
part/alat
Penambahan
waktu
proses
6
Operator berbicara
atau mengobrol
dengan operator
lain
6
Masih
mencari alat
ketika akan
dipakai
Penambahan
waktu
proses
6
Alat tidak
dikembalikan ke
tempat semula
7
Kesalahan
Redup
pengambilan
Lingkungan
pencahayaan
part/alat
Butuh waktu
yang lama
mencari
part/ alat
yang dipakai
Material
Operator
Tidak
konsisten
7
Mengandalkan
sinar matahari
5
Current Design Control
Prevention
Detection
Responsibility
& Target
Det RPN
Completion
Date
Mengurangi
Perusahaan
waktu
membuat
operator
4
256 tempat alat
mencari alat
tersendiri tiap
ketika set up
mesin
mesin
Perusahaan
Jam kerja
mempekerjakan mesin dan
4
144
satu orang
operator
supervisor
optimal
Alat atau part
Memberikan
akan lebih
aturan
4
168
mudah untuk
penggunaan
dicari dan
alat
digunakan
Menyediakan
tempat alat
khusus
Pemeriksaan
penggunaan alat
dan material
Memberikan
pengawasan
pada saat jam
operasi
Pemeriksaan
mesin yang
berhenti pada
jam produksi
Memberikan
ventilasi
tambahan
untuk daerah
yang tidakk
terjangkau
matahari
Memeriksa
daerah yang
3
pencahayaannya
redup
Recommended
Action
105
Perusahaan
membuat
ventilasi
tambahan di
dinding
bengkel
Memudahkan
operator
dalam melihat
dan mencari
alat/part
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Mencari Part/Alat
Part/Process
Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Penglihatan
operator
kurang
ketika
mencari part
di tempat
redup
Kurangnya
penggunaan
lampu
Metode
Mesin
Potential
Effect of
Failure
Tidak ada
peletakan
kembali
Operator
mencari alat
tidak pada
tempatnya
Penambahan
waktu
proses
Frekuensi
set up tinggi
Operator
sering
mencari dan
menggunakan
alat / part
Kelelahan
operator dan
Menambah
waktu
operasi
Potential
Sev Cause/Mechanism Occ
Failure
7
Pemakaian lampu
kurang merata
disetiap proses
permesinan
6
Tempat alat yang
tetap tidak ada
7
Changeover
produk tinggi
Current Design Control
Prevention
Detection
7
Penetapan
jumlah
pemakaian
lampu yang
cukup setiap
mesin
Memeriksa
mesin-mesin
yang tidak
menggunakan
penerangan
8
Menyediakan
tempat alat
tetap di satu
spot
Pemeriksaan
alat/ part tidak
pada tempatnya
8
Menyelesaikan
jenis produk
yang sama
terlebih dahulu
Pemeriksaan
jenis produk
yang sedang di
proses
Det RPN
3
4
3
147
192
168
Recommended
Action
Perusahaan
menyesuaikan
kebutuhan
penerangan
dengan
karakter mesin
dan operasinya
Perusahaan
memberikan
tempat alat
yang tersedia di
setiap mesin
Perusahaan
menjadwalkan
jenis produk
yang akan
diproduksi
Responsibility
& Target
Completion
Date
Memudahkan
operator
dalam
penggunaan
alat dan mesin
Memudahkan
operator
dalam mencari
alat
Mengurangi
frekuensi alat
yang terlalu
sering
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Meraih Material
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Tidak
berada pada
tempatnya
Operator
berpindah
mengambil
bahan
Cenderung
membuat
operator lelah
Santai
bekerja
Mengambil
bahan
memakan
waktu yang
cukup lama
Waktu proses
terkesan
lambat dan
produk lebih
sedikit
Operator
berjalan
mengambil
bahan
Harus
menggunakan
material
handling
4
dalam
mengangkut
bahan
Material
Operator
Meletakkan
jauh dari
posisi kerja
Potential
Effect of
Failure
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
7
5
Banyak tumpukan
bahan baku lain
ditempat yang
sama
Tidak ada jumlah
target produk per
hari
Keterbatasan
daerah kerja
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
Recommended
Det RPN
Action
8
Memberikan
batasan
antara bahanbahan baku
Pemeriksaan
bahan baku
6
yang
bercampur
6
Target
produksi
harus
disesuaikan
per hari
bukan per
orderan siap
Mengukur
jumlah
produksi
yang
dihasilkan
per hari
6
Menyediakan
tempat
khusus bahan
yang akan
langsung
diproses
Pemeriksaan
bahan yang
masih
4
menumpuk
di daerah
kerja
3
Responsibility
& Target
Completion
Date
336
Perusahaan
menyediakan
tempat bahan
yang akan
langsung di
proses
Mengurangi
kegiatan
operator
memindahkan
bahan
90
Perusahaan
memberikan
jadwal
produksi
dengan jumlah
yang diingikan
Ketercapaian
order lebih
awal
96
Perusahaan
menyediakan
tempat bahan
yang akan
langsung di
proses
Mengurangi
penumpukan
bahan yang
akan diproses
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Meraih Material
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Penggunaan
alat material
handling
yang sering
Lingkungan
Jarak antar
mesin
cukup jauh
Metode
Operator
Material
bolak-balik
dipindahkan
mengambil
sebahagian
bahan
Mesin
Operasi
satu-satu
Jumlah
produk yang
dihasilkan
cenderung
sedikit
Potential
Effect of
Failure
Waktu proses
keseluruhan
terbilang
lama
Waktu
perpindahan
bahan cukup
tinggi
Jumlah
produk yang
dihasilkan
dalam satu
hari kurang
optimal
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
8
Allowance lantai
produksi cukup
besar
7
Kurangnya
penjadwalan
mesin
6
Keterbatasan
kemampuan
jumlah unit
produksi mesin
Recommended
Det RPN
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
320
Perusahaan
mere-layout
jarak antara
mesin terkait
Mengurangi
jarak
perpindahan
yang cukup
jauh
168
Memberikan
jadwal mesin
dan produksi
bagi operator
Mengurangi
waktu
perpindahan
material
150
Menyediakan
keterangan
produk yang
akan
diproduksi
beberapa hari
ke depan
Menghasilkan
produk dalam
waktu yang
lebih singkat
Current Design Control
Occ
8
6
5
Prevention
Detection
Pengukuran
jarak
perpindahan
operator
terhadap
material
Menyediakan Memeriksa
jadwal mesin material yang
yang tepat
berpindah
bagi
dari mesin ke
operator
mesin
Peninjauan
hubungan
kedekatan
dan jarak
antar mesin
Memberikan
target
produksi
yang akan
dicapai
Mengukur
jumlah
produksi
yang
dihasilkan
per hari
5
4
5
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Memeriksa
Part/Process Function &
Specification
Material
Terdapat
cacat bahan
baku
Tidak teliti
Operator
Tidak
konsisten
Potential
Failure
Mode
Mesin
berhenti
saat operasi
berlangsung
dan
diperiksa
operator
Melakukan
pemeriksaan
berkali-kali
ketika
proses
berlangsung
Hasil
permesinan
diperiksa
kembali
Potential
Effect of
Failure
Menambah
waktu siklus
proses
keseluruhan
produk
Mesin
hidup-mati,
dan
menambah
total waktu
proses
Terjadi WIP
di daerah
kerja mesin
dan waktu
proses
bertambah
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
7
Mutu bahan hasil
peleburan rendah
6
Operator
mengobrol ketika
berproses
5
Operator
meninggalkan
mesin saat berjalan
Responsibility
Recommended & Target
Det RPN
Completion
Action
Detection
Date
Perusahaan
memperbaiki
Tidak
alat untuk
ditemukan
Pemeriksaan
3
126 pembuatan
lagi bahan
mutu bahan
bahan baku
baku cacat
hasil
peleburan
Current Design Control
Occ
Prevention
6
Memperbaiki
proses
pembuatan
bahan baku
dari peleburan
7
Adanya
pengawasan
yang
diberikan
perusahaan
Pemeriksaan
kinerja
operator
8
Adanya
pengawasan
proses kerja
Mengawasi
kinerja
operator
selama
proses
4
3
168
Pengawasan
kinerja
operator saat
bekerja
Keseriusan
dan ketelitian
operator
dalam bekerja
meningkat
120
Pengawasan
kinerja
operator saat
bekerja
Operator
lebih
konsisten
pada posisi
kerja
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Memeriksa
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Mesin
Daya
penglihatan
operator
semakin
lemah
karena
cahaya
kurang
Lama
kegiatan
pemeriksaan
berbeda dan
tidak merata
Redup
pencahayaan
Waktu
pemeriksaan
terlalu lama
Kurangnya
penggunaan
lampu
Sebagian
daerah mesin
terdapat
daerah redup
Kecepatan
proses tidak
selalu sama
Jumlah
kegiatan
inspeksi
berubah-ubah
tiap proses
WIP lebih
tinggi dari
keadaan
sebelumnya
Kurang
pemeliharaan
Hasil
permesinan
tidak sesuai
dengan set up
awal
Operator
lebih sering
melakukan
pemeriksaan
ulang
Lingkungan
Metode
Potential
Effect of
Failure
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
5
Mengandalkan
sinar matahari
6
Penggunaan lampu
disetiap mesin
tidak merata
7
Tidak ada waktu
yang standar
8
Jadwal
pemeliharaan
mesin tidak ada
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
Responsibility
Recommended & Target
Det RPN
Completion
Action
Date
6
Memberikan
ventilasi
tambahan atau
penerangan
6
Pemeriksaan
Menyesuaikan
kondisi
kebutuhan
penerangan
lampu
di daerah
disetiap mesin
mesin
8
Penetapan
waktu standar
setiap proses
kerja
Pemeriksaan
jumlah waktu
kinerja yang
berlebih
6
Menghitung
dan
memberikan
jadwal
pemeliharaan
mesin
Pemeriksaan
kerusakan
mesin
ataupun set
up yang salah
Pemeriksaan
kondisi
daerah mesin
atau kerja
5
4
6
5
150
Perusahaan
menambah
jumlah
ventilasi pada
dinding pabrik
Operator lebih
mudah dalam
memeriksa
saat
menggunakan
alat
144
Perusahaan
menyesuaikan
kebutuhan
lampu di lantai
produksi
Penggunaan
lampu sesuai
dengan
kebutuhan
336
Perusahaan
menyediakan
waktu standar
setiap proses
Waktu proses
tidak terlalu
melebar dari
waktu standar
240
Memelihara
mesin sesuai
jadwal yang
telah
ditentukan
Mesin
berfungsi
optimal ketika
proses
produksi
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Menumpuk
Part/Process Function &
Specification
Material
Bahan baku
berat
Kelelahan
kerja
Operator
Kurang
pengawasan
Banyak
Lingkungan
perpindahan
Potential
Failure
Mode
Operator
harus
menumpuk
terlebih
dahulu
Potential
Effect of
Failure
Operator tidak
bisa secara
manual
memindahkan
bahan
Energi lebih
Operator
sering dipakai
sering
untuk
memindahkan
menggunakan
barang/part
hoist crane
Setelah
memindahkan Daerah kerja
bahan,
sempit dan
operator
operator
kemudian
kurang leluasa
menumpuk
Sekitar
daerah kerja
Banyak
mesin
tumpukan
terdapat
bahan yang
banyak
akan
tumpukan
dipindahkan
bahan
berbeda
Sev
Potential
Cause/Mechanism
Failure
8
Keseluruhan bahan
utama terbuat dari
besi
Occ
Det
Prevention
Detection
6
Menambah
jumlah
material
handling
Operator
antri
menggunakan 3
material
handling
7
Menyediakan
tenaga
pengawas di
lantai
produksi
Pemeriksaan
kinerja
operator
selama proses
6
Tidak konsentrasi
bekerja
5
Tidak ada supervisi
yang mengawasi
6
kinerja operator
Adanya
pengawasan
yang rutin
dilakukan
Kinerja
operator
ditinjau dan
diperiksa
Lantai produksi
luas dan jarak
mesin jauh
Meninjau
ulang tingkat
kedekatan
mesin dan
hubungannya
Peninjauan
jarak dan
frekuensi
handling
8
RPN
Recommended
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
144
Perusahaan
menambah
jumlah material
handling
Proses
handling lebih
efesien
168
Perusahaan
menambah
tenaga
pengawas di
lantai produksi
Kinerja
operator lebih
baik dan teliti
120
Perusahaan
melakukan
pengawasan
rutin
Kinerja
operator lebih
konsisten
224
Perusahaan
memperbaiki
jarak antar
mesin dan
tingkat
kedekatannya
Minimisasi
jarak
perpindahan
bahan
Current Design Control
7
4
4
4
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Menumpuk
Part/Process Function &
Specification
Metode
Mesin
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Sev
Mengandalkan
material
handling
Penggunaan
hoist crane
sangat sering
Waktu
perpindahan
cenderung
lama
Produksi
terputus-putus
Proses yang
sudah selesai,
ditumpuk di
lantai sekitar
mesin
Mempersempit
daerah kerja si 5
operator
7
Potential
Cause/Mechanism
Failure
Jarak perpindahan
cukup jauh
Banyaknya operasi
yang bisa
dilakukan tiap
mesin
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
Det
RPN
8
Menambah
alat material
handling
Pemeriksaan
handling
yang kurang
3
168
6
Penjadwalan
yang jelas
dan tepat
Pemeriksaan
kegiatan
proses
permesinan
5
150
Responsibility
& Target
Completion
Date
Perusahaan
Proses
menambah
handling lebih
jumlah material mudah
handling
dilakukan
Proses
Perusahaan
produksi
menjadwalkan
dilakukan
mesin dengan
secara
tepat
beraturan
Recommended
Action
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Operator Berpindah
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Material
berat dan
diangkut
dengan alat
Operator
berpindah
mengambil
material
handling
Penambahan
total waktu
proses
Tidak teliti
Operator
tidak cekatan
menggunakan
alat handling
Proses
handling
memakan
waktu yang
lama
Tidak
konsisten
Operator
selalu
berpindahpindah saat
bekerja
Proses
permesinan
kurang
diperhatikan
Operator
memindahkan
material dari
mesin
sebelumnya
dengan alat
Pengambilan
alat dan
pemindahan 7
material
cukup jauh
Part/Process Function &
Specification
Material
Sev
7
6
Potential
Cause/Mechanism
Failure
Letak material
cukup jauh
Operator jenuh
dalam beraktivitas
Current Design Control
Occ
Jarak antar
Lingkungan
mesin jauh
Posisi kerja selalu
berubah
Tingginya
allowance ruang
lantai produksi
RPN
168
Perusahaan
meninjau ulang
layout lantai
produksi
Prevention
Detection
8
Memperbaiki
layout mesin
yang
berkaitan
Memeriksa
material
handling
yang jauh
5
Melakukan
rotasi
pekerjaan
operator
Pemeriksaan
operator
4
yang tidak
bekerja
optimal
120
6
Mengarahkan
operator agar
lebih efektif
dalam
bekerja
Memeriksa
operator
yang selalu
bergeser
dalam
bekerja
90
7
Meninjau
hubungan
kedekatan
antar mesin
berkaitan
Operator
5
Det
Recommended
Action
Memeriksa
jarak antar
mesin
3
3
4
196
Perusahaan
menambah
kegiatan
operator yang
sedang tidak
beroperasi
Perusahaan
mengarahkan
operator agar
lebih
menghemat
gerakan
Perusahaan
memperbaiki
jarak antar
mesin
berkaitan
Responsibility
& Target
Completion
Date
Jarak mesin
yang
berhubungan
dapat
diminimalisir
Operator
menambah
pengalaman
aktivitas kerja
Operator lebih
konsisten
dalam bekerja
Minimalisasi
perpindahan
dari mesin ke
mesin
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Operator Berpindah
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Metode
Penggunaan
alat material
handling
tinggi
Proses
pemindahan
selalu
menggunakan
alat handling
Mesin
Urutan
proses
permesinan
berbeda
Rute operator
memindahkan
material tidak
sama
Potential
Effect of
Failure
Waktu
proses
pemindahan
tidak dapat
dihemat
Waktu
material
handling
tidak selalu
sama
Sev
6
7
Potential
Cause/Mechanism
Failure
Frekuensi handling
material tinggi
Waktu proses yang
berbeda-beda
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
7
Mengurangi
jarak antar
mesin sesuai
tingkat
kedekatan
Memeriksa
jarak antar
mesin
6
Mengatur
posisi mesin
di lantai
produksi
Memeriksa
hubungan
kedekatan
dan jarak
mesin
Det
5
5
RPN
210
210
Recommended
Action
Perusahaan
memperbaiki
jarak mesin
sesuai
kebutuhan
Perusahaan
memperbaiki
letak dan posisi
mesin di lantai
produksi
Responsibility
& Target
Completion
Date
Mengurangi
jarak
perpindahan
Rute
perpindahan
material dan
operator lebih
teratur
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Material
Part/Process Function &
Specification
Material
Operator
Harus
dipindahkan
dengan alat
berat
Potential
Failure Mode
Potential
Effect of
Failure
Operator
memindahkan
bahan dengan
hoist crane
Waktu
material
handling
cenderung
lama
Setiap selesai
proses
permesinan,
Kebiasaan
selalu ada
operator
memindahkan kegiatan
transportasi
bahan
Melakukan
prosedur
kerja yang
tidak baik
Lantai
Lingkungan produksi
cukup luas
Frekuensi
pemindahan
material
tinggi
Membutuhkan
waktu yang
Penambahan
lama untuk
waktu siklus
menggunakan keseluruhan
alat handling
Operator
harus
bergerak
memindahkan
bahan
Proses
material
handling
tidak bisa
dihemat
Sev
6
Potential
Cause/
Occ
Mechanism
Failure
Letak
material
yang akan
8
dipindahkan
jauh dan
beban berat
7
Operator
tidak
mengikut
prosedur
kerja
7
Kurangnya
pengawasan
kinerja
operator
6
Allowance
lantai
produksi
tinggi
RPN
Recommended
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
192
Perusahaan
mengatur kembali
jarak antar mesin
Mengurangi
penggunaan
alat material
handling
168
Perusahaan
Kinerja mesin
merekomendasikan
dan operator
prosedur kerja di
stabil
setiap proses mesin
168
Perusahaan
menyediakan
tenaga supervisi
Operator lebih
teratur
menjalankan
tugasnya
210
Perusahaan
mengatur
kedekatan antar
mesin
Mengurangi
waktu handling
operator dan
material
Current Design Control
Prevention
Detection
Memperbaiki
jarak antar
mesin
Memeriksa
waktu
material
handling
yang cukup
lama
6
Membuat
prosedur kerja
yang jelas dan
tegas
Memeriksa
operator
yang tidak
mengikuti
prosedur
kerja
6
Membuat
program
pengawasan
operator
7
Memperbaiki
kembali jarak
dan kedekatan
antar mesin
Det
4
4
Memeriksa
operator
yang tidak
4
mengikuti
prosedur
kerja
Meninjau
jarak
perpindahan
5
operator
dan
material
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Material
Potential
Failure Mode
Potential
Effect of
Failure
Metode
Langkahlangkah
pekerjaan
tidak jelas
Proses yang
sudah selesai
tidak
langsung
dilanjutkan ke
proses mesin
selanjutnya
Adanya WIP
dan
penumpukan
bahan
Mesin
Proses
dilakukan
satu per satu
WIP di daerah
mesin asal
dan mesin
tujuan
Tingginya
penumpukan
bahan di area
mesin
Part/Process Function &
Specification
Sev
8
8
Potential
Cause/
Occ
Mechanism
Failure
SOP tidak
tersedia
baik untuk
operator
7
maupun
untuk
proses
permesinan
Kapasitas
proses
hanya untuk
6
satu unit per
periode
mesin
Current Design Control
Prevention
Membuat
standar SOP
yang jelas pada
permesinan
Detection
Memeriksa
kesesuaian
pekerjaan
dengan
SOP
Memeriksa
Mempersingkat
waktu
waktu proses
permesinan
permesinan
terlama
Det
4
4
RPN
Recommended
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
224
Peruasahaan
menyediakan SOP
yang jelas pada
permesinan
Menghasilkan
waktu yang
standar
192
Mengurangi
kegiatan yang
tidak mendukung
permesinan
Mempersingkat
waktu proses
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Operator
Material
Sev
Potential
Current Design Control
Cause/
Occ
Mechanism
Prevention
Detection
Failure
8
Letak
material
cukup jauh
7
Operator
jenuh
dalam
beraktivitas
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Material
berat dan
diangkut
dengan alat
Operator
berpindah
mengambil
material
handling
Penambahan
total waktu
proses
Tidak teliti
Operator
tidak cekatan
menggunakan
alat handling
Proses
handling
memakan
waktu yang
lama
Tidak
konsisten
Operator
selalu
berpindahpindah saat
bekerja
Proses
permesinan
kurang
diperhatikan
6
Posisi kerja
selalu
berubah
Operator
memindahkan
material dari
mesin
sebelumnya
dengan alat
Pengambilan
alat dan
pemindahan 8
material
cukup jauh
Tingginya
allowance
ruang lantai
produksi
Part/Process Function &
Specification
RPN
224
Perusahaan
meninjau ulang
layout lantai
produksi
7
Memperbaiki
layout mesin
yang
berkaitan
Memeriksa
material
handling
yang jauh
6
Melakukan
rotasi
pekerjaan
operator
Pemeriksaan
operator
4
yang tidak
bekerja
optimal
168
7
Mengarahkan
operator agar
lebih efektif
dalam
bekerja
Memeriksa
operator
yang selalu
bergeser
dalam
bekerja
126
7
Meninjau
hubungan
kedekatan
antar mesin
berkaitan
Memeriksa
jarak antar
mesin
Operator
Jarak antar
Lingkungan
mesin jauh
Det
Recommended
Action
4
3
4
224
Perusahaan
menambah
kegiatan
operator yang
sedang tidak
beroperasi
Perusahaan
mengarahkan
operator agar
lebih
menghemat
gerakan
Perusahaan
memperbaiki
jarak antar
mesin berkaitan
Responsibility
& Target
Completion
Date
Jarak mesin
yang
berhubungan
dapat
diminimalisir
Operator
menambah
pengalaman
aktivitas kerja
Operator lebih
konsisten
dalam bekerja
Minimalisasi
perpindahan
dari mesin ke
mesin
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Operator
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Metode
Penggunaan
alat material
handling
tinggi
Proses
pemindahan
selalu
menggunakan
alat handling
Mesin
Urutan
proses
permesinan
berbeda
Rute operator
memindahkan
material tidak
sama
Potential
Effect of
Failure
Waktu
proses
pemindahan
tidak dapat
dihemat
Waktu
material
handling
tidak selalu
sama
Sev
6
6
Potential
Current Design Control
Cause/
Occ
Det
Mechanism
Prevention
Detection
Failure
Mengurangi
Frekuensi
jarak antar
Memeriksa
handling
mesin sesuai jarak antar
4
8
material
tingkat
mesin
tinggi
kedekatan
Memeriksa
Waktu
Mengatur
hubungan
proses yang
posisi mesin
kedekatan
5
7
berbedadi lantai
dan jarak
beda
produksi
mesin
RPN
192
210
Recommended
Action
Perusahaan
memperbaiki
jarak mesin
sesuai
kebutuhan
Perusahaan
memperbaiki
letak dan posisi
mesin di lantai
produksi
Responsibility
& Target
Completion
Date
Mengurangi
jarak
perpindahan
Rute
perpindahan
material dan
operator lebih
teratur
Universitas Sumatera Utara
FMEA Waktu Set Up
Part/Process Function &
Specification
Ukuran
material
berbedabeda
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Set up
material yang
lebih besar
cenderung
lebih lama
Waktu set
up mesin
tidak selalu
sama
Potential
Cause/
Sev
Mechanism
Failure
6
Order produk
pelanggan
berbeda-beda
7
Bahan baku
berasal dari
supplier dan
bagian
peleburan
7
Operator
kurang serius
melakukan
proses set up
Material
Berat beban
material
berbedabeda
Set up mesin
Waktu set
harus
up menjadi
menggunakan
lebih lama
alat handling
Tidak Teliti
Operator
berbicara
dengan
operator lain
saat set up
Waktu set
up menjadi
lama
Tidak
konsisten
Operator
tidak
beroperasi
secara
maksimal
Menambah
jumlah
8
waktu
proses
keseluruhan
Operator
Target
produksi
harian yang
kurang jelas
Det RPN
Responsibility
Recommended & Target
Completion
Action
Date
4
120
Perusahaan
menentukan
waktu set up
yang standar
Tidak terjadi
penyimpangan
waktu set up
168
Perusahaan
menetapkan
standar mutu
bahan baku
hasil
peleburan
Minimalisir
bahan cacat
140
Perusahaan
menyediakan
tenaga
supervisi
Kinerja
operator lebih
maksimal
120
Perusahaan
menetapkan
target produksi
harian
Target
produksi
tercapai
Current Design Control
Occ
5
6
5
5
Prevention
Detection
Waktu set up
dilakukan
lebih singkat
Pemeriksaan
mesin yang set
up nya lama
Perbaikan
mutu bahan
baku hasil
peleburan
agar sama
dengan yang
dari supplier
Adanya
tenaga
supervisi
untuk
pengawasan
operator
Menyediakan
jumlah
produk yang
harus
ditargetkan
Pemeriksaan
bahan cacat
Pemeriksaan
operator yang
lalai bekerja
Pemeriksaan
jumlah produk
yang kurang
4
4
3
Universitas Sumatera Utara
FMEA Waktu Set Up
Part/Process Function &
Specification
Tempat alat
set up tidak
di daerah
mesin
Lingkungan
Metode
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Operator
mencari dan
mengambil
alat set up
Terdapat
mesin
dalam
keadaan
idle
Operator
Beberapa
kesulitan
mesin
untuk set up
kurang
bahan ukuran
pencahayaan
kecil
Frekuensi
Set up
operator
berganti
mengganti set
setiap
up mesin
changeover
cenderung
product
tinggi
Operator
Tidak ada
terkadang
waktu
lama / cepat
standar set
melakukan
up
set up
Waktu set
up lebih
lama
Set up
mesin
dilakukan
berkali-kali
Waktu
proses
permesinan
berbedabeda
Potential
Cause/
Sev
Mechanism
Failure
6
Tidak ada
tempat alat
set up khusus
5
Kurang
merata nya
tingkat
pencahayaan
setiap mesin
6
Set up tiap
bahan yang
akan diproses
berbeda
6
Penetapan
waktu standar
set up mesin
tidak tertera
Det RPN
Responsibility
Recommended & Target
Completion
Action
Date
3
126
Perusahaan
menyediakan
tempat alatalat set up
Operator tidak
membutuhkan
waktu lama
mencari alat
100
Perusahaan
menyediakan
penerangan
yang cukup
setiap mesin
Operator lebih
mudah bekerja
168
Perusahaan
menyediakan
alat bantu set
up
Mengurangi
waktu set up
210
Perusahaan
menetapkan
waktu standar
set up mesin
Waktu set up
telah
terstandarisasi
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
7
Penyediaan
tempat alatalat set up
Memeriksa alat
yang
diletakkan
tidak pada
tempatnya
5
Alat
penerangan
lebih merata
di semua
mesin
Mendeteksi
daerah mesin
yang kurang
pencahayaan
7
Menyediakan
alat bantu set Memeriksa set
up yang
up mesin yang
sudah siap
lama
pakai
7
Membuat
waktu
standar set
up mesin
4
4
Memeriksa
ketidaksesuaian
5
waktu set up
dengan yang
distandarkan
Universitas Sumatera Utara
FMEA Waktu Set Up
Part/Process Function &
Specification
Mesin
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Alat ukur
yang
digunakan
sederhana
Operator
hanya
menggunakan
meteran
ataupun
vernier capiler
Set up mesin
dapat
berbeda dan
hasil
pengukuran
tidak terlalu
teliti
Waktu
pemasangan
jig dan
fixture lama
Operator
memasang jig
dan fixture
dengan alat
Waktu set
up menjadi
lebih lama
Mesin
bersifat
multi fungsi
untuk
banyak
produk
Operator
memproses
bahan yang
berbeda pada
periode
tertentu
Set up
dilakukan
berbedabeda
Potential
Cause/
Sev
Mechanism
Failure
Current Design Control
Occ
5
Keterbatasan
operator
menggunakan
alat yang lebih
baik
7
Alat bantu
pemasangan
tidak selalu di
dekat mesin
6
Sering terjadi
changeover
product saat
permesinan
jenis produk
tertentu
Prevention
Detection
Det RPN
6
Menyediakan
alat yang
lebih mudah
dan akurat
Pemeriksaan
penggunaan
alat yang
kurang akurat
7
Peletakan alat
pemasangan
jig/fixture
didekat mesin
Memeriksa
operator yang
bergerak
mengambil alat
bantu tersebut
6
Waktu set up
dilakukan
lebih singkat
Pemeriksaan
waktu set up
yang lama
3
4
5
Responsibility
Recommended & Target
Completion
Action
Date
90
Perusahaan
menyediakan
alat dimensi
yang lebih
akurat
Operator lebih
mudah bekerja
dan
mengurangi
waktu proses
196
Perusahaan
menetapkan
letak alat
bantu yang
tetap
Operator tidak
mencari-cari
alat lagi
180
Menetapkan
standar waktu
set up dan
terus
diperbaiki
Waktu set up
dapat
diminimalisasi
Universitas Sumatera Utara
Part/Process
Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Potential
Sev Cause/Mechanism Occ
Failure
Menumpuk
dil lantai
Operator
bergerak
mencari
part/alat
Material/part
handling dan
penambahan 8
waktu
proses
Tidak ada
penempatan
part/material yang
tetap
8
Tidak teliti
Kesalahan
mengambil
part/alat
Penambahan
waktu
proses
6
Operator berbicara
atau mengobrol
dengan operator
lain
6
Masih
mencari alat
ketika akan
dipakai
Penambahan
waktu
proses
6
Alat tidak
dikembalikan ke
tempat semula
7
Kesalahan
Redup
pengambilan
Lingkungan
pencahayaan
part/alat
Butuh waktu
yang lama
mencari
part/ alat
yang dipakai
Material
Operator
Tidak
konsisten
7
Mengandalkan
sinar matahari
5
Current Design Control
Prevention
Detection
Responsibility
& Target
Det RPN
Completion
Date
Mengurangi
Perusahaan
waktu
membuat
operator
4
256 tempat alat
mencari alat
tersendiri tiap
ketika set up
mesin
mesin
Perusahaan
Jam kerja
mempekerjakan mesin dan
4
144
satu orang
operator
supervisor
optimal
Alat atau part
Memberikan
akan lebih
aturan
4
168
mudah untuk
penggunaan
dicari dan
alat
digunakan
Menyediakan
tempat alat
khusus
Pemeriksaan
penggunaan alat
dan material
Memberikan
pengawasan
pada saat jam
operasi
Pemeriksaan
mesin yang
berhenti pada
jam produksi
Memberikan
ventilasi
tambahan
untuk daerah
yang tidakk
terjangkau
matahari
Memeriksa
daerah yang
3
pencahayaannya
redup
Recommended
Action
105
Perusahaan
membuat
ventilasi
tambahan di
dinding
bengkel
Memudahkan
operator
dalam melihat
dan mencari
alat/part
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Mencari Part/Alat
Part/Process
Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Penglihatan
operator
kurang
ketika
mencari part
di tempat
redup
Kurangnya
penggunaan
lampu
Metode
Mesin
Potential
Effect of
Failure
Tidak ada
peletakan
kembali
Operator
mencari alat
tidak pada
tempatnya
Penambahan
waktu
proses
Frekuensi
set up tinggi
Operator
sering
mencari dan
menggunakan
alat / part
Kelelahan
operator dan
Menambah
waktu
operasi
Potential
Sev Cause/Mechanism Occ
Failure
7
Pemakaian lampu
kurang merata
disetiap proses
permesinan
6
Tempat alat yang
tetap tidak ada
7
Changeover
produk tinggi
Current Design Control
Prevention
Detection
7
Penetapan
jumlah
pemakaian
lampu yang
cukup setiap
mesin
Memeriksa
mesin-mesin
yang tidak
menggunakan
penerangan
8
Menyediakan
tempat alat
tetap di satu
spot
Pemeriksaan
alat/ part tidak
pada tempatnya
8
Menyelesaikan
jenis produk
yang sama
terlebih dahulu
Pemeriksaan
jenis produk
yang sedang di
proses
Det RPN
3
4
3
147
192
168
Recommended
Action
Perusahaan
menyesuaikan
kebutuhan
penerangan
dengan
karakter mesin
dan operasinya
Perusahaan
memberikan
tempat alat
yang tersedia di
setiap mesin
Perusahaan
menjadwalkan
jenis produk
yang akan
diproduksi
Responsibility
& Target
Completion
Date
Memudahkan
operator
dalam
penggunaan
alat dan mesin
Memudahkan
operator
dalam mencari
alat
Mengurangi
frekuensi alat
yang terlalu
sering
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Meraih Material
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Tidak
berada pada
tempatnya
Operator
berpindah
mengambil
bahan
Cenderung
membuat
operator lelah
Santai
bekerja
Mengambil
bahan
memakan
waktu yang
cukup lama
Waktu proses
terkesan
lambat dan
produk lebih
sedikit
Operator
berjalan
mengambil
bahan
Harus
menggunakan
material
handling
4
dalam
mengangkut
bahan
Material
Operator
Meletakkan
jauh dari
posisi kerja
Potential
Effect of
Failure
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
7
5
Banyak tumpukan
bahan baku lain
ditempat yang
sama
Tidak ada jumlah
target produk per
hari
Keterbatasan
daerah kerja
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
Recommended
Det RPN
Action
8
Memberikan
batasan
antara bahanbahan baku
Pemeriksaan
bahan baku
6
yang
bercampur
6
Target
produksi
harus
disesuaikan
per hari
bukan per
orderan siap
Mengukur
jumlah
produksi
yang
dihasilkan
per hari
6
Menyediakan
tempat
khusus bahan
yang akan
langsung
diproses
Pemeriksaan
bahan yang
masih
4
menumpuk
di daerah
kerja
3
Responsibility
& Target
Completion
Date
336
Perusahaan
menyediakan
tempat bahan
yang akan
langsung di
proses
Mengurangi
kegiatan
operator
memindahkan
bahan
90
Perusahaan
memberikan
jadwal
produksi
dengan jumlah
yang diingikan
Ketercapaian
order lebih
awal
96
Perusahaan
menyediakan
tempat bahan
yang akan
langsung di
proses
Mengurangi
penumpukan
bahan yang
akan diproses
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Meraih Material
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Penggunaan
alat material
handling
yang sering
Lingkungan
Jarak antar
mesin
cukup jauh
Metode
Operator
Material
bolak-balik
dipindahkan
mengambil
sebahagian
bahan
Mesin
Operasi
satu-satu
Jumlah
produk yang
dihasilkan
cenderung
sedikit
Potential
Effect of
Failure
Waktu proses
keseluruhan
terbilang
lama
Waktu
perpindahan
bahan cukup
tinggi
Jumlah
produk yang
dihasilkan
dalam satu
hari kurang
optimal
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
8
Allowance lantai
produksi cukup
besar
7
Kurangnya
penjadwalan
mesin
6
Keterbatasan
kemampuan
jumlah unit
produksi mesin
Recommended
Det RPN
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
320
Perusahaan
mere-layout
jarak antara
mesin terkait
Mengurangi
jarak
perpindahan
yang cukup
jauh
168
Memberikan
jadwal mesin
dan produksi
bagi operator
Mengurangi
waktu
perpindahan
material
150
Menyediakan
keterangan
produk yang
akan
diproduksi
beberapa hari
ke depan
Menghasilkan
produk dalam
waktu yang
lebih singkat
Current Design Control
Occ
8
6
5
Prevention
Detection
Pengukuran
jarak
perpindahan
operator
terhadap
material
Menyediakan Memeriksa
jadwal mesin material yang
yang tepat
berpindah
bagi
dari mesin ke
operator
mesin
Peninjauan
hubungan
kedekatan
dan jarak
antar mesin
Memberikan
target
produksi
yang akan
dicapai
Mengukur
jumlah
produksi
yang
dihasilkan
per hari
5
4
5
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Memeriksa
Part/Process Function &
Specification
Material
Terdapat
cacat bahan
baku
Tidak teliti
Operator
Tidak
konsisten
Potential
Failure
Mode
Mesin
berhenti
saat operasi
berlangsung
dan
diperiksa
operator
Melakukan
pemeriksaan
berkali-kali
ketika
proses
berlangsung
Hasil
permesinan
diperiksa
kembali
Potential
Effect of
Failure
Menambah
waktu siklus
proses
keseluruhan
produk
Mesin
hidup-mati,
dan
menambah
total waktu
proses
Terjadi WIP
di daerah
kerja mesin
dan waktu
proses
bertambah
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
7
Mutu bahan hasil
peleburan rendah
6
Operator
mengobrol ketika
berproses
5
Operator
meninggalkan
mesin saat berjalan
Responsibility
Recommended & Target
Det RPN
Completion
Action
Detection
Date
Perusahaan
memperbaiki
Tidak
alat untuk
ditemukan
Pemeriksaan
3
126 pembuatan
lagi bahan
mutu bahan
bahan baku
baku cacat
hasil
peleburan
Current Design Control
Occ
Prevention
6
Memperbaiki
proses
pembuatan
bahan baku
dari peleburan
7
Adanya
pengawasan
yang
diberikan
perusahaan
Pemeriksaan
kinerja
operator
8
Adanya
pengawasan
proses kerja
Mengawasi
kinerja
operator
selama
proses
4
3
168
Pengawasan
kinerja
operator saat
bekerja
Keseriusan
dan ketelitian
operator
dalam bekerja
meningkat
120
Pengawasan
kinerja
operator saat
bekerja
Operator
lebih
konsisten
pada posisi
kerja
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Memeriksa
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Mesin
Daya
penglihatan
operator
semakin
lemah
karena
cahaya
kurang
Lama
kegiatan
pemeriksaan
berbeda dan
tidak merata
Redup
pencahayaan
Waktu
pemeriksaan
terlalu lama
Kurangnya
penggunaan
lampu
Sebagian
daerah mesin
terdapat
daerah redup
Kecepatan
proses tidak
selalu sama
Jumlah
kegiatan
inspeksi
berubah-ubah
tiap proses
WIP lebih
tinggi dari
keadaan
sebelumnya
Kurang
pemeliharaan
Hasil
permesinan
tidak sesuai
dengan set up
awal
Operator
lebih sering
melakukan
pemeriksaan
ulang
Lingkungan
Metode
Potential
Effect of
Failure
Potential
Sev Cause/Mechanism
Failure
5
Mengandalkan
sinar matahari
6
Penggunaan lampu
disetiap mesin
tidak merata
7
Tidak ada waktu
yang standar
8
Jadwal
pemeliharaan
mesin tidak ada
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
Responsibility
Recommended & Target
Det RPN
Completion
Action
Date
6
Memberikan
ventilasi
tambahan atau
penerangan
6
Pemeriksaan
Menyesuaikan
kondisi
kebutuhan
penerangan
lampu
di daerah
disetiap mesin
mesin
8
Penetapan
waktu standar
setiap proses
kerja
Pemeriksaan
jumlah waktu
kinerja yang
berlebih
6
Menghitung
dan
memberikan
jadwal
pemeliharaan
mesin
Pemeriksaan
kerusakan
mesin
ataupun set
up yang salah
Pemeriksaan
kondisi
daerah mesin
atau kerja
5
4
6
5
150
Perusahaan
menambah
jumlah
ventilasi pada
dinding pabrik
Operator lebih
mudah dalam
memeriksa
saat
menggunakan
alat
144
Perusahaan
menyesuaikan
kebutuhan
lampu di lantai
produksi
Penggunaan
lampu sesuai
dengan
kebutuhan
336
Perusahaan
menyediakan
waktu standar
setiap proses
Waktu proses
tidak terlalu
melebar dari
waktu standar
240
Memelihara
mesin sesuai
jadwal yang
telah
ditentukan
Mesin
berfungsi
optimal ketika
proses
produksi
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Menumpuk
Part/Process Function &
Specification
Material
Bahan baku
berat
Kelelahan
kerja
Operator
Kurang
pengawasan
Banyak
Lingkungan
perpindahan
Potential
Failure
Mode
Operator
harus
menumpuk
terlebih
dahulu
Potential
Effect of
Failure
Operator tidak
bisa secara
manual
memindahkan
bahan
Energi lebih
Operator
sering dipakai
sering
untuk
memindahkan
menggunakan
barang/part
hoist crane
Setelah
memindahkan Daerah kerja
bahan,
sempit dan
operator
operator
kemudian
kurang leluasa
menumpuk
Sekitar
daerah kerja
Banyak
mesin
tumpukan
terdapat
bahan yang
banyak
akan
tumpukan
dipindahkan
bahan
berbeda
Sev
Potential
Cause/Mechanism
Failure
8
Keseluruhan bahan
utama terbuat dari
besi
Occ
Det
Prevention
Detection
6
Menambah
jumlah
material
handling
Operator
antri
menggunakan 3
material
handling
7
Menyediakan
tenaga
pengawas di
lantai
produksi
Pemeriksaan
kinerja
operator
selama proses
6
Tidak konsentrasi
bekerja
5
Tidak ada supervisi
yang mengawasi
6
kinerja operator
Adanya
pengawasan
yang rutin
dilakukan
Kinerja
operator
ditinjau dan
diperiksa
Lantai produksi
luas dan jarak
mesin jauh
Meninjau
ulang tingkat
kedekatan
mesin dan
hubungannya
Peninjauan
jarak dan
frekuensi
handling
8
RPN
Recommended
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
144
Perusahaan
menambah
jumlah material
handling
Proses
handling lebih
efesien
168
Perusahaan
menambah
tenaga
pengawas di
lantai produksi
Kinerja
operator lebih
baik dan teliti
120
Perusahaan
melakukan
pengawasan
rutin
Kinerja
operator lebih
konsisten
224
Perusahaan
memperbaiki
jarak antar
mesin dan
tingkat
kedekatannya
Minimisasi
jarak
perpindahan
bahan
Current Design Control
7
4
4
4
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Menumpuk
Part/Process Function &
Specification
Metode
Mesin
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Sev
Mengandalkan
material
handling
Penggunaan
hoist crane
sangat sering
Waktu
perpindahan
cenderung
lama
Produksi
terputus-putus
Proses yang
sudah selesai,
ditumpuk di
lantai sekitar
mesin
Mempersempit
daerah kerja si 5
operator
7
Potential
Cause/Mechanism
Failure
Jarak perpindahan
cukup jauh
Banyaknya operasi
yang bisa
dilakukan tiap
mesin
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
Det
RPN
8
Menambah
alat material
handling
Pemeriksaan
handling
yang kurang
3
168
6
Penjadwalan
yang jelas
dan tepat
Pemeriksaan
kegiatan
proses
permesinan
5
150
Responsibility
& Target
Completion
Date
Perusahaan
Proses
menambah
handling lebih
jumlah material mudah
handling
dilakukan
Proses
Perusahaan
produksi
menjadwalkan
dilakukan
mesin dengan
secara
tepat
beraturan
Recommended
Action
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Operator Berpindah
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Material
berat dan
diangkut
dengan alat
Operator
berpindah
mengambil
material
handling
Penambahan
total waktu
proses
Tidak teliti
Operator
tidak cekatan
menggunakan
alat handling
Proses
handling
memakan
waktu yang
lama
Tidak
konsisten
Operator
selalu
berpindahpindah saat
bekerja
Proses
permesinan
kurang
diperhatikan
Operator
memindahkan
material dari
mesin
sebelumnya
dengan alat
Pengambilan
alat dan
pemindahan 7
material
cukup jauh
Part/Process Function &
Specification
Material
Sev
7
6
Potential
Cause/Mechanism
Failure
Letak material
cukup jauh
Operator jenuh
dalam beraktivitas
Current Design Control
Occ
Jarak antar
Lingkungan
mesin jauh
Posisi kerja selalu
berubah
Tingginya
allowance ruang
lantai produksi
RPN
168
Perusahaan
meninjau ulang
layout lantai
produksi
Prevention
Detection
8
Memperbaiki
layout mesin
yang
berkaitan
Memeriksa
material
handling
yang jauh
5
Melakukan
rotasi
pekerjaan
operator
Pemeriksaan
operator
4
yang tidak
bekerja
optimal
120
6
Mengarahkan
operator agar
lebih efektif
dalam
bekerja
Memeriksa
operator
yang selalu
bergeser
dalam
bekerja
90
7
Meninjau
hubungan
kedekatan
antar mesin
berkaitan
Operator
5
Det
Recommended
Action
Memeriksa
jarak antar
mesin
3
3
4
196
Perusahaan
menambah
kegiatan
operator yang
sedang tidak
beroperasi
Perusahaan
mengarahkan
operator agar
lebih
menghemat
gerakan
Perusahaan
memperbaiki
jarak antar
mesin
berkaitan
Responsibility
& Target
Completion
Date
Jarak mesin
yang
berhubungan
dapat
diminimalisir
Operator
menambah
pengalaman
aktivitas kerja
Operator lebih
konsisten
dalam bekerja
Minimalisasi
perpindahan
dari mesin ke
mesin
Universitas Sumatera Utara
FMEA Motion Operator Berpindah
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Metode
Penggunaan
alat material
handling
tinggi
Proses
pemindahan
selalu
menggunakan
alat handling
Mesin
Urutan
proses
permesinan
berbeda
Rute operator
memindahkan
material tidak
sama
Potential
Effect of
Failure
Waktu
proses
pemindahan
tidak dapat
dihemat
Waktu
material
handling
tidak selalu
sama
Sev
6
7
Potential
Cause/Mechanism
Failure
Frekuensi handling
material tinggi
Waktu proses yang
berbeda-beda
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
7
Mengurangi
jarak antar
mesin sesuai
tingkat
kedekatan
Memeriksa
jarak antar
mesin
6
Mengatur
posisi mesin
di lantai
produksi
Memeriksa
hubungan
kedekatan
dan jarak
mesin
Det
5
5
RPN
210
210
Recommended
Action
Perusahaan
memperbaiki
jarak mesin
sesuai
kebutuhan
Perusahaan
memperbaiki
letak dan posisi
mesin di lantai
produksi
Responsibility
& Target
Completion
Date
Mengurangi
jarak
perpindahan
Rute
perpindahan
material dan
operator lebih
teratur
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Material
Part/Process Function &
Specification
Material
Operator
Harus
dipindahkan
dengan alat
berat
Potential
Failure Mode
Potential
Effect of
Failure
Operator
memindahkan
bahan dengan
hoist crane
Waktu
material
handling
cenderung
lama
Setiap selesai
proses
permesinan,
Kebiasaan
selalu ada
operator
memindahkan kegiatan
transportasi
bahan
Melakukan
prosedur
kerja yang
tidak baik
Lantai
Lingkungan produksi
cukup luas
Frekuensi
pemindahan
material
tinggi
Membutuhkan
waktu yang
Penambahan
lama untuk
waktu siklus
menggunakan keseluruhan
alat handling
Operator
harus
bergerak
memindahkan
bahan
Proses
material
handling
tidak bisa
dihemat
Sev
6
Potential
Cause/
Occ
Mechanism
Failure
Letak
material
yang akan
8
dipindahkan
jauh dan
beban berat
7
Operator
tidak
mengikut
prosedur
kerja
7
Kurangnya
pengawasan
kinerja
operator
6
Allowance
lantai
produksi
tinggi
RPN
Recommended
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
192
Perusahaan
mengatur kembali
jarak antar mesin
Mengurangi
penggunaan
alat material
handling
168
Perusahaan
Kinerja mesin
merekomendasikan
dan operator
prosedur kerja di
stabil
setiap proses mesin
168
Perusahaan
menyediakan
tenaga supervisi
Operator lebih
teratur
menjalankan
tugasnya
210
Perusahaan
mengatur
kedekatan antar
mesin
Mengurangi
waktu handling
operator dan
material
Current Design Control
Prevention
Detection
Memperbaiki
jarak antar
mesin
Memeriksa
waktu
material
handling
yang cukup
lama
6
Membuat
prosedur kerja
yang jelas dan
tegas
Memeriksa
operator
yang tidak
mengikuti
prosedur
kerja
6
Membuat
program
pengawasan
operator
7
Memperbaiki
kembali jarak
dan kedekatan
antar mesin
Det
4
4
Memeriksa
operator
yang tidak
4
mengikuti
prosedur
kerja
Meninjau
jarak
perpindahan
5
operator
dan
material
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Material
Potential
Failure Mode
Potential
Effect of
Failure
Metode
Langkahlangkah
pekerjaan
tidak jelas
Proses yang
sudah selesai
tidak
langsung
dilanjutkan ke
proses mesin
selanjutnya
Adanya WIP
dan
penumpukan
bahan
Mesin
Proses
dilakukan
satu per satu
WIP di daerah
mesin asal
dan mesin
tujuan
Tingginya
penumpukan
bahan di area
mesin
Part/Process Function &
Specification
Sev
8
8
Potential
Cause/
Occ
Mechanism
Failure
SOP tidak
tersedia
baik untuk
operator
7
maupun
untuk
proses
permesinan
Kapasitas
proses
hanya untuk
6
satu unit per
periode
mesin
Current Design Control
Prevention
Membuat
standar SOP
yang jelas pada
permesinan
Detection
Memeriksa
kesesuaian
pekerjaan
dengan
SOP
Memeriksa
Mempersingkat
waktu
waktu proses
permesinan
permesinan
terlama
Det
4
4
RPN
Recommended
Action
Responsibility
& Target
Completion
Date
224
Peruasahaan
menyediakan SOP
yang jelas pada
permesinan
Menghasilkan
waktu yang
standar
192
Mengurangi
kegiatan yang
tidak mendukung
permesinan
Mempersingkat
waktu proses
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Operator
Material
Sev
Potential
Current Design Control
Cause/
Occ
Mechanism
Prevention
Detection
Failure
8
Letak
material
cukup jauh
7
Operator
jenuh
dalam
beraktivitas
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Material
berat dan
diangkut
dengan alat
Operator
berpindah
mengambil
material
handling
Penambahan
total waktu
proses
Tidak teliti
Operator
tidak cekatan
menggunakan
alat handling
Proses
handling
memakan
waktu yang
lama
Tidak
konsisten
Operator
selalu
berpindahpindah saat
bekerja
Proses
permesinan
kurang
diperhatikan
6
Posisi kerja
selalu
berubah
Operator
memindahkan
material dari
mesin
sebelumnya
dengan alat
Pengambilan
alat dan
pemindahan 8
material
cukup jauh
Tingginya
allowance
ruang lantai
produksi
Part/Process Function &
Specification
RPN
224
Perusahaan
meninjau ulang
layout lantai
produksi
7
Memperbaiki
layout mesin
yang
berkaitan
Memeriksa
material
handling
yang jauh
6
Melakukan
rotasi
pekerjaan
operator
Pemeriksaan
operator
4
yang tidak
bekerja
optimal
168
7
Mengarahkan
operator agar
lebih efektif
dalam
bekerja
Memeriksa
operator
yang selalu
bergeser
dalam
bekerja
126
7
Meninjau
hubungan
kedekatan
antar mesin
berkaitan
Memeriksa
jarak antar
mesin
Operator
Jarak antar
Lingkungan
mesin jauh
Det
Recommended
Action
4
3
4
224
Perusahaan
menambah
kegiatan
operator yang
sedang tidak
beroperasi
Perusahaan
mengarahkan
operator agar
lebih
menghemat
gerakan
Perusahaan
memperbaiki
jarak antar
mesin berkaitan
Responsibility
& Target
Completion
Date
Jarak mesin
yang
berhubungan
dapat
diminimalisir
Operator
menambah
pengalaman
aktivitas kerja
Operator lebih
konsisten
dalam bekerja
Minimalisasi
perpindahan
dari mesin ke
mesin
Universitas Sumatera Utara
FMEA Perpindahan Operator
Part/Process Function &
Specification
Potential
Failure
Mode
Metode
Penggunaan
alat material
handling
tinggi
Proses
pemindahan
selalu
menggunakan
alat handling
Mesin
Urutan
proses
permesinan
berbeda
Rute operator
memindahkan
material tidak
sama
Potential
Effect of
Failure
Waktu
proses
pemindahan
tidak dapat
dihemat
Waktu
material
handling
tidak selalu
sama
Sev
6
6
Potential
Current Design Control
Cause/
Occ
Det
Mechanism
Prevention
Detection
Failure
Mengurangi
Frekuensi
jarak antar
Memeriksa
handling
mesin sesuai jarak antar
4
8
material
tingkat
mesin
tinggi
kedekatan
Memeriksa
Waktu
Mengatur
hubungan
proses yang
posisi mesin
kedekatan
5
7
berbedadi lantai
dan jarak
beda
produksi
mesin
RPN
192
210
Recommended
Action
Perusahaan
memperbaiki
jarak mesin
sesuai
kebutuhan
Perusahaan
memperbaiki
letak dan posisi
mesin di lantai
produksi
Responsibility
& Target
Completion
Date
Mengurangi
jarak
perpindahan
Rute
perpindahan
material dan
operator lebih
teratur
Universitas Sumatera Utara
FMEA Waktu Set Up
Part/Process Function &
Specification
Ukuran
material
berbedabeda
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Set up
material yang
lebih besar
cenderung
lebih lama
Waktu set
up mesin
tidak selalu
sama
Potential
Cause/
Sev
Mechanism
Failure
6
Order produk
pelanggan
berbeda-beda
7
Bahan baku
berasal dari
supplier dan
bagian
peleburan
7
Operator
kurang serius
melakukan
proses set up
Material
Berat beban
material
berbedabeda
Set up mesin
Waktu set
harus
up menjadi
menggunakan
lebih lama
alat handling
Tidak Teliti
Operator
berbicara
dengan
operator lain
saat set up
Waktu set
up menjadi
lama
Tidak
konsisten
Operator
tidak
beroperasi
secara
maksimal
Menambah
jumlah
8
waktu
proses
keseluruhan
Operator
Target
produksi
harian yang
kurang jelas
Det RPN
Responsibility
Recommended & Target
Completion
Action
Date
4
120
Perusahaan
menentukan
waktu set up
yang standar
Tidak terjadi
penyimpangan
waktu set up
168
Perusahaan
menetapkan
standar mutu
bahan baku
hasil
peleburan
Minimalisir
bahan cacat
140
Perusahaan
menyediakan
tenaga
supervisi
Kinerja
operator lebih
maksimal
120
Perusahaan
menetapkan
target produksi
harian
Target
produksi
tercapai
Current Design Control
Occ
5
6
5
5
Prevention
Detection
Waktu set up
dilakukan
lebih singkat
Pemeriksaan
mesin yang set
up nya lama
Perbaikan
mutu bahan
baku hasil
peleburan
agar sama
dengan yang
dari supplier
Adanya
tenaga
supervisi
untuk
pengawasan
operator
Menyediakan
jumlah
produk yang
harus
ditargetkan
Pemeriksaan
bahan cacat
Pemeriksaan
operator yang
lalai bekerja
Pemeriksaan
jumlah produk
yang kurang
4
4
3
Universitas Sumatera Utara
FMEA Waktu Set Up
Part/Process Function &
Specification
Tempat alat
set up tidak
di daerah
mesin
Lingkungan
Metode
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Operator
mencari dan
mengambil
alat set up
Terdapat
mesin
dalam
keadaan
idle
Operator
Beberapa
kesulitan
mesin
untuk set up
kurang
bahan ukuran
pencahayaan
kecil
Frekuensi
Set up
operator
berganti
mengganti set
setiap
up mesin
changeover
cenderung
product
tinggi
Operator
Tidak ada
terkadang
waktu
lama / cepat
standar set
melakukan
up
set up
Waktu set
up lebih
lama
Set up
mesin
dilakukan
berkali-kali
Waktu
proses
permesinan
berbedabeda
Potential
Cause/
Sev
Mechanism
Failure
6
Tidak ada
tempat alat
set up khusus
5
Kurang
merata nya
tingkat
pencahayaan
setiap mesin
6
Set up tiap
bahan yang
akan diproses
berbeda
6
Penetapan
waktu standar
set up mesin
tidak tertera
Det RPN
Responsibility
Recommended & Target
Completion
Action
Date
3
126
Perusahaan
menyediakan
tempat alatalat set up
Operator tidak
membutuhkan
waktu lama
mencari alat
100
Perusahaan
menyediakan
penerangan
yang cukup
setiap mesin
Operator lebih
mudah bekerja
168
Perusahaan
menyediakan
alat bantu set
up
Mengurangi
waktu set up
210
Perusahaan
menetapkan
waktu standar
set up mesin
Waktu set up
telah
terstandarisasi
Current Design Control
Occ
Prevention
Detection
7
Penyediaan
tempat alatalat set up
Memeriksa alat
yang
diletakkan
tidak pada
tempatnya
5
Alat
penerangan
lebih merata
di semua
mesin
Mendeteksi
daerah mesin
yang kurang
pencahayaan
7
Menyediakan
alat bantu set Memeriksa set
up yang
up mesin yang
sudah siap
lama
pakai
7
Membuat
waktu
standar set
up mesin
4
4
Memeriksa
ketidaksesuaian
5
waktu set up
dengan yang
distandarkan
Universitas Sumatera Utara
FMEA Waktu Set Up
Part/Process Function &
Specification
Mesin
Potential
Failure
Mode
Potential
Effect of
Failure
Alat ukur
yang
digunakan
sederhana
Operator
hanya
menggunakan
meteran
ataupun
vernier capiler
Set up mesin
dapat
berbeda dan
hasil
pengukuran
tidak terlalu
teliti
Waktu
pemasangan
jig dan
fixture lama
Operator
memasang jig
dan fixture
dengan alat
Waktu set
up menjadi
lebih lama
Mesin
bersifat
multi fungsi
untuk
banyak
produk
Operator
memproses
bahan yang
berbeda pada
periode
tertentu
Set up
dilakukan
berbedabeda
Potential
Cause/
Sev
Mechanism
Failure
Current Design Control
Occ
5
Keterbatasan
operator
menggunakan
alat yang lebih
baik
7
Alat bantu
pemasangan
tidak selalu di
dekat mesin
6
Sering terjadi
changeover
product saat
permesinan
jenis produk
tertentu
Prevention
Detection
Det RPN
6
Menyediakan
alat yang
lebih mudah
dan akurat
Pemeriksaan
penggunaan
alat yang
kurang akurat
7
Peletakan alat
pemasangan
jig/fixture
didekat mesin
Memeriksa
operator yang
bergerak
mengambil alat
bantu tersebut
6
Waktu set up
dilakukan
lebih singkat
Pemeriksaan
waktu set up
yang lama
3
4
5
Responsibility
Recommended & Target
Completion
Action
Date
90
Perusahaan
menyediakan
alat dimensi
yang lebih
akurat
Operator lebih
mudah bekerja
dan
mengurangi
waktu proses
196
Perusahaan
menetapkan
letak alat
bantu yang
tetap
Operator tidak
mencari-cari
alat lagi
180
Menetapkan
standar waktu
set up dan
terus
diperbaiki
Waktu set up
dapat
diminimalisasi
Universitas Sumatera Utara