PHP File Tree Demo 4.7.2 Agenda 7

4.7.2. Sub Agenda Penciptaan Tata Pemerintahan Yang Bersih dan
Bertanggung Jawab
A.

KONDISI UMUM
Salah satu agenda pembangunan nasional adalah menciptakan
tata pemerintahan yang bersih, dan berwibawa. Agenda tersebut
merupakan upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik,
dengan tidak meninggalkan prinsip-prinsip dasar managemen mulai
Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang
diwarnai dengan prinsip transparansi akuntabilitas, efektifitas dan
efisiensi,

menjunjung

tinggi

supremasi

hukum,


dan

membuka

partisipasi masyarakat yang dapat menjamin kelancaran, keserasian
dan keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Untuk itu diperlukan langkah-langkah kebijakan yang
terarah

pada

sistem

perencanaan

pembangunan,

perubahan

kelembagaan dan sistem ketatalaksanaan; kualitas sumber daya

manusia aparatur; dan sistem pengawasan dan pemeriksaan yang
efektif.
Berkaitan dengan perwujudan pemerintahan yang bersih, perlu
didukung

oleh

sumberdaya

aparatur

yang

memadai,

dimana

berdasarkan hasil rekonsiliasi data pada tahun 2005 jumlah Pegawai
Negeri Sipil sebanyak 22.322 orang sedangkan pada tahun 2006 turun
menjadi 21.511 orang.

Dalam

rangka

meningkatkan

kualitas

aparatur

negara

di

lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang profesional, bersih,
berwibawa dan bersikap mental positif, maka pada tahun 2006 melalui
program pendidikan dan pelatihan dilakukan diklat, antara lain:
1).

Diklatpim Tingkat III sebanyak 60 orang dan Diklatpim Tingkat IV

sebanyak 90 orang.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2008

BAB IV - 283

2).

Diklat Teknis sebanyak 943 orang, Diklat Fungsiomal sebanyak
1.322 orang, Diklat Bahasa 319 orang dan Komputer 155 orang
serta Pendidikan Pasca Sarjana sebanyak 40 orang.

Sedangkan

dalam kegiatan pengawasan aparatur yang merupakan

salah satu unsur penting dalam peningkatan daya guna aparatur
dalam melaksanakan tugas tugas umum,

maka pelaksanaan


pengawasan pada tahun 2006 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak
165 obyek, sedangkan untuk pelanggaran disiplin telah dilakukan
tindakan kepada 15 orang.
Untuk

mewujudkan

tata

pemerintahan

yang

bersih

dan

bertanggung jawab, Pemerintah Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008
akan


meningkatkan

keterlibatan

masyarakat

dalam

tahapan

pembangunan, baik tahap identifikasi, perumusan, perencanaan,
pelaksanaan maupun pengawasan.

B.

SASARAN TAHUN 2008
Secara umum sasaran penyelenggaraan pemerintahan adalah
terciptanya


tata

pemerintahan

yang

baik,

bersih,

berwibawa,

profesional, dan bertanggungjawab, yang diwujudkan dengan sosok
dan perilaku birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan
pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat. Di samping itu juga
meningkatnya

keterlibatan

masyarakat


dalam

setiap

tahapan

pembangunan.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, secara khusus sasaran yang
ingin dicapai adalah:
1. Terciptanya

sistem

kelembagaan

dan

ketatalaksanaan


pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional
dan akuntabel;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2008

BAB IV - 284

2. Terpadunya

perencanaan

terakomodasinya

pembangunan

partisipasi

masyarakat

daerah


dalam

serta

setiap

tahap

pembangunan.
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan
publik;
4. Menurunnya pelanggaran disiplin maupun KKN yang dilakukan oleh
aparatur pemerintah ;
5. Meningkatnya kapasitas SDM aparatur pemerintah yang berkualitas
dan profesional serta meningkatnya kesejahteraan aparatur;
6. Meningkatnya

penyebaran


informasi

pembangunan

mencapai

sasaran

melalui

berbagai media;

C.

ARAH KEBIJAKAN
Dalam

upaya

untuk

pembangunan

penyelenggaraan negara dalam mewujudkan Tata Pemerintahan yang
Bersih dan Berwibawa, maka kebijakan penyelengaraan pemerintahan
diarahkan untuk:
1.

Menyusun

rencana-rencana

pembangunan

dalam

jangka

panjang, jangka menengah dan tahunan secara partisipatif;
2.

Optimalisai pengadaanbarang atau jasa melalui e-procurement.

3.

Penataan kembali fungsi-fungsi kelembagaan pemerintahan agar
dapat berfungsi secara lebih memadai, efektif, dengan struktur
lebih proporsional, ramping, luwes dan responsif;

4.

Peningkatan

efektivitas

dan

efisiensi

ketatalaksanaan

dan

prosedur pada semua tingkat dan lini pemeritahan;
5.

Penataan dan pengembangan sarana prasarana kearsipan dalam
mendukung penerapan tata pemerintahan yang baik;

6.

Peningkatan sarana dan prasarana penyebarluasan informasi
termasuk didalamnya RRI, TVRI, JTFM maupun Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) serta Iklan Layanan Masyarakat;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2008

BAB IV - 285

7.

Peningkatan pelaksanaan diklat teknis, fungsional, maupun
kepemimpinan.

8.

Peningkatan kapasitas SDM aparatur Pemerintah Desa melalui
pendidikan dan latihan.

9.

Peningkatan sarana dan parasarana aparatur dalam pemberian
pelayanan;

10. Peningkatan kualitas pelayanan publik terutama pelayanan dasar,
pelayanan umum dan pelayanan unggulan;
11. Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur negara, koordinasi
dan sinergi pengawasan internal, eksternal dan pengawasan
masyarakat;
12. Pemberian sanksi yang tegas bagi para pelaku KKN sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

D.

MATRIK PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN DAN RENCANA
KEGIATAN TAHUN 2008 (Terlampir).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2008

BAB IV - 286