Apa yang Dimaksud Dengan Manajemen Ranta
Definisi Manajemen Rantai Pasok
SCM adalah rencana, implementasi,
koordinasi dan pengendalian terintegrasi
dari keseluruhan proses dan aktivitas bisnis
yang diperlukan untuk memproduksi dan
mengantarkan produk seefisien mungkin
dan memuaskan kebutuhan pasar
Christopher, 1998
Definisi Manajemen Rantai Pasok
• Proses bisnis adalah suatu set aktivitas yang dirancang
terstruktur dan terukur untuk menghasilkan suatu
output khusus untuk pasar atau kostumer tertentu
• Proses bisnis berkaitan dengan manajemen
pengembangan produk baru, pemasaran, pendanaan
dan hubungannya dengan kustomer
• ‘value’ atau nilai adalah banyaknya konsumen yang rela
membayar terhadap apa yang disediakan oleh
perusahan
• ‘value-added activity’ dikarakterisasi oleh nilai yang
dikreasi oleh suatu aktivitas dihubungkan dengan biaya
untuk menghasilkannya
Food supply chain networks
Food supply chain networks
• Setiap usaha terposisikan dalam suatu lapisan jaringan
dan memiliki paling tidak satu rantai pasok: biasanya
mempunyai ragam pemasok dan pelanggan pada
waktu yang sama
• Aktor lainnya di dalam jejaring kerja berpengaruh
terhadap kinerja rantai, sehingga dalam transaksinya
antar dua perusahan tidaklah hanya tergantung pada
dua perusahan tsb, juga tergantung pada dampak
hubungan antar rantai di dalmnya dan jejaring kerja
• Suhingga analisis suatu rantai pasok idealnya mesti
dievaluasi dalam konteks jejaring kerja rantai pangan,
dengan kata lain dalam konteks suatu “Food supply
chain Network (FSCN)”
Specific characteristics of food
supply chain networks
Ada Dua Karakteristik Jejaring Kerja Rantai
Pasok Bahan Pangan:
1. Rantai Agrifood untuk produk segar
pertanian (seperti sayuran segar, bunga,
buah)
2. Rantai Agrifood untuk produk pangan
olahan (daging, snak, jus, produk
kalengan)
Specific characteristics of food
supply chain networks
Karakteristik 1:
Secara umum, rantai ini terdiri dari petani (growers), pelelang,
grosir, importers and exporters, retailers dan speciality shops
dan suplier input serta jasanya. Proses utamanya adalah
handling, conditioned storing, packing, transportation.
‘Karakteristik 2:
Pada rantai ini, produk pertanian digunakan sebagai bahan
mentah untuk memproduksi produk yang dibuthkan konsumen
dengan nilai tambah tinggi. Pada kebanyakan kasus, proses
konservasi dan kondisioning memperpanjang shelf-life dari
produk.
Specific characteristics of food supply
chain networks
Karena adanya karakteristik kusus produk pangan,
prinsip kemitraan dalam SCM telah banyak mendapat
perhatian beberapa tahun belakangan dalam FSCNs.
Sangat vital bagi perusahan produsen untuk
mengkontrak pemasok untuk menjamin pemasokan
bahan mentah dengan volume yang tepat, kuantitas
yang tepat, ditempat yang tepat dan waktu yang
tepat. Lebih jauh, mereka mengkoordinasikan waktu
untuk mensuplai barang dengan pemasok untuk
memenuhi kapasitas ketersediaan
Berlanjut ……………
SCM adalah rencana, implementasi,
koordinasi dan pengendalian terintegrasi
dari keseluruhan proses dan aktivitas bisnis
yang diperlukan untuk memproduksi dan
mengantarkan produk seefisien mungkin
dan memuaskan kebutuhan pasar
Christopher, 1998
Definisi Manajemen Rantai Pasok
• Proses bisnis adalah suatu set aktivitas yang dirancang
terstruktur dan terukur untuk menghasilkan suatu
output khusus untuk pasar atau kostumer tertentu
• Proses bisnis berkaitan dengan manajemen
pengembangan produk baru, pemasaran, pendanaan
dan hubungannya dengan kustomer
• ‘value’ atau nilai adalah banyaknya konsumen yang rela
membayar terhadap apa yang disediakan oleh
perusahan
• ‘value-added activity’ dikarakterisasi oleh nilai yang
dikreasi oleh suatu aktivitas dihubungkan dengan biaya
untuk menghasilkannya
Food supply chain networks
Food supply chain networks
• Setiap usaha terposisikan dalam suatu lapisan jaringan
dan memiliki paling tidak satu rantai pasok: biasanya
mempunyai ragam pemasok dan pelanggan pada
waktu yang sama
• Aktor lainnya di dalam jejaring kerja berpengaruh
terhadap kinerja rantai, sehingga dalam transaksinya
antar dua perusahan tidaklah hanya tergantung pada
dua perusahan tsb, juga tergantung pada dampak
hubungan antar rantai di dalmnya dan jejaring kerja
• Suhingga analisis suatu rantai pasok idealnya mesti
dievaluasi dalam konteks jejaring kerja rantai pangan,
dengan kata lain dalam konteks suatu “Food supply
chain Network (FSCN)”
Specific characteristics of food
supply chain networks
Ada Dua Karakteristik Jejaring Kerja Rantai
Pasok Bahan Pangan:
1. Rantai Agrifood untuk produk segar
pertanian (seperti sayuran segar, bunga,
buah)
2. Rantai Agrifood untuk produk pangan
olahan (daging, snak, jus, produk
kalengan)
Specific characteristics of food
supply chain networks
Karakteristik 1:
Secara umum, rantai ini terdiri dari petani (growers), pelelang,
grosir, importers and exporters, retailers dan speciality shops
dan suplier input serta jasanya. Proses utamanya adalah
handling, conditioned storing, packing, transportation.
‘Karakteristik 2:
Pada rantai ini, produk pertanian digunakan sebagai bahan
mentah untuk memproduksi produk yang dibuthkan konsumen
dengan nilai tambah tinggi. Pada kebanyakan kasus, proses
konservasi dan kondisioning memperpanjang shelf-life dari
produk.
Specific characteristics of food supply
chain networks
Karena adanya karakteristik kusus produk pangan,
prinsip kemitraan dalam SCM telah banyak mendapat
perhatian beberapa tahun belakangan dalam FSCNs.
Sangat vital bagi perusahan produsen untuk
mengkontrak pemasok untuk menjamin pemasokan
bahan mentah dengan volume yang tepat, kuantitas
yang tepat, ditempat yang tepat dan waktu yang
tepat. Lebih jauh, mereka mengkoordinasikan waktu
untuk mensuplai barang dengan pemasok untuk
memenuhi kapasitas ketersediaan
Berlanjut ……………