this PDF file Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean | Kurniawan | Natural Science: Journal of Science and Technology 1 PB

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks
atas Semiring Boolean
Zero Divisor Graph of Semiring
of Matrices over Boolean Semiring
Vika Yugi Kurniawan*
Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sebelas Maret

ABSTRACT
The zero-divisor graph of a semiring , denoted by
, is the (simple) graph whose
vertex set is the set of non-zero zero-divisors of . Two distinct vertices are connected by an
edge if their product is zero. In this paper we study the properties of the right zero divisors
and the left zero divisors of semiring of matrices over Boolean semiring
and then use
).

these results to determine the diameter of the graph (
Keywords : zero divisor graph, diameter of a graph, semiring of matrices, Boolean
semiring.

ABSTRAK
Untuk setiap semiring yang memiliki pembagi nol sejati dapat dibentuk suatu graf
graf pembagi nol
. Himpunan semua pembagi nol sejati dari yang dinotasikan
saling
sebagai himpunan verteks dari graf
. Dua verteks berbeda dan di
terhubung oleh sebuah edge jika dan hanya jika berlaku
atau
. Pada makalah
ini dipelajari sifat-sifat pembagi nol kiri dan pembagi nol kanan dari semiring matriks atas
semiring Boolean, dinotasikan
. Selanjutnya sifat-sifat tersebut digunakan untuk
).
menentukan diameter dari graf (
Kata Kunci:

Boolean.

graf pembagi nol, diameter graf, semiring matriks, semiring

Coresponding Author : [email protected], [email protected] (phone: + 62-856-2528-707)

127

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

sifat-sifat

1. Pendahuluan
Konsep tentang graf pembagi nol

tersebut


digunakan

untuk

(

).

menentukan diameter dari graf

pertama kali diperkenalan oleh Beck (1988)

Penulisan

dalam kajiannya tentang ring komutatif

.

kepustakaan yang mengacu pada hasil


Graf pembagi nol

didefinisikan sebagai

kajian John dan Vijay (2014) dengan

graf

dengan

menyertakan

sederhana

himpunan

verteksnya adalah elemen-elemen pembagi
nol di dalam ring


dan dua verteks

saling terhubung jika

makalah

ini

konsep

bersifat

dasar

studi

dari

graf


pembagi nol beserta contoh-contoh.

dan

. Kajian

2. Semiring Matriks atas Semiring

tentang graf pembagi nol ini berkembang

Boolean

sangat cepat. Anderson dan Livingston

Menurut Golan [4], semiring adalah

(1999) melakukan kajian yang cukup

himpunan tak kosong


yang dilengkapi

mendalam tentang graf pembagi nol dari

operasi penjumlahan

dan pergandaan

ring

komutatif.

Pada

tahun-tahun

yang didefinsikan sedemikian sehingga

berikutnya banyak peneliti yang mengkaji


memenuhi kondisi-kondisi berikut:

sekaligus mengembangkan gagasan tentang

1.

graf

pembagi

mengembangkan

nol.

Redmond

setiap

non-


(i)

komutatif. Lebih jauh lagi, Dozlan dan

(ii)

Oblak (2012) mengembangkan kajian graf

(iii)

nol

pada

tentang

kasus

ring


pembagi nol dari semiring.

2.

Berikutnya, John dan Vijay (2014)

semiring

matriks

atas

adalah monoid dengan elemen
indentitas 1, artinya untuk setiap
berlaku:

semiring

(i)


Boolean. Dalam kajian tersebut telah

(ii)

ditentukan diameter graf pembagi nol dari

3. Distributif

semiring matriks atas semiring Boolean
atau yang dinotasikan dengan

(

).

untuk setiap
(i)

pembagi nol kiri dan pembagi nol kanan

(ii)

semiring

matriks

Boolean, dinotasikan

atas

pergandaan

atas

penjumlahan dari kedua sisi, artinya

Pada makalah ini dipelajari sifat-sifat

dari

komutatif

berlaku:

melakukan kajian tentang graf pembagi nol
dari

monoid

dengan elemen netral 0, artinya untuk

graf

pembagi

konsep

(2002)

adalah

semiring

4. Elemen

. Selanjutnya

netral

berlaku:

terhadap

operasi

penjumlahan juga merupakan elemen

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

128

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

penyerap terhadap pergandaan, artinya
, untuk semua

Suatu semiring yang anggotanya
berupa

.

matriks-matriks

persegi

semiring Boolean berukuruan
Untuk menghindari kasus trivial,

disebut

dengan semiring matriks atas semiring

dalam pembahasan ini ditentukan 0 sebagai

Boolean, dan dinotasikan dengan

satu-satunya

elemen

Pada semiring

terdapat

yang memenuhi

penyerap.

maka

Jika

ke

disebut sebagai pembagi nol kanan

elemen

Contoh

disebut sebagai pembagi nol

hingga

semua

semiring

pembagi

dinotasikan

. Untuk mempermudah

dari

Himpunan

dengan

didefinisikan

semua

Pada makalah Guzman[5] yang

Boolean

Kuich[7],

sebagai

himpunan semua pembagi nol kanan di

.

kepada

.

elemen pembagi nol sejati pada

dan himpunan

mengacu

semiring

identifikasi, diberikan nama untuk setiap

.

nol

dipilih adalah

atau

. Himpunan dari semua

Himpunan

yang

matriks atas semiring Boolean berordo

sedemikian

pembagi nol kiri dinotasikan dengan

.

Boolean

. Suatu

kiri jika terdapat

.

Contoh 2.1 Semiring matriks atas semiring

. Himpunan dari semua pembagi nol
kanan dinotasikan dengan

dan kolom

dan 0 untuk semua entri yang lain

dinotasikan dengan

sedemikian hingga

.

, matriks yang hanya

memiliki entri 1 pada baris ke

. Suatu elemen

jika terdapat

atas

pembagi

nol

sebagai himpunan
kiri

Sedangkan

semiring

dan

. Elemen-elemen di

didefinisikan sebagai

dengan

semiring dengan dua buah elemen

dinotasikan

yang dilengkapi operasi penjumlahan

sedangkan

dan pergandaan

dinotasikan

yang definisinya seperti

pada tabel 1.

di

dinotasikan

, elemen-elemen di
dengan
elemen-elemen
dengan

,
di
. Berikut

adalah elemen-elemen pembagi nol sejati di

+

0 1

.

0

1

0

0 1

0 0

0

1

1 1

1 0

1

Tabel 1. Operasi pada semiring Boolean

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

129

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

Diberikan matriks

yang merupakan

pembagi nol kanan, artinya terdapat matriks

,

sedemikian hingga

tak nol

Pada Contoh 2.1 ini, bisa ditulis juga

. Diandaikan

dan

merupakan matriks

yang semua barisnya tak nol, menurut
.

proposisi 2.2 diperoleh

. Hal ini

kontrakdiksi dengan fakta bahwa
Proposisi 2.2 Diberikan matriks
. Jika

Dengan demikian matriks

adalah matriks tak nol dan

.

pasti memiliki

setidaknya sebuah baris nol.

merupakan matriks yang semua barisnya
tak nol, maka hasil kali

merupakan

Teorema 2.4 Setiap matriks di

matriks tak nol.

yang memiliki setidaknya satu baris nol

Bukti

merupakan pembagi nol kanan.

Tanpa

mengurangi

diasumsikan
matriks
[

keumuman,

Bukti

. Diambil sebarang

yang semua barisnya tak nol,
] dengan

memiliki tepat satu baris nol, misalkan

untuk paling

sedikit sebuah

baris ke-

untuk setiap



adalah [

untuk

adalah baris nol. Dengan

demikian terdapat matriks

. Baris ke- dari matriks hasil
kali

yang

Diambil sebarang matriks

hingga

] dengan

sedemikian

. Jadi terbukti bahwa

merupakan pembagi nol kanan. Dengan

.

cara yang sama dapat dibuktikan bahwa

Karena pada matriks A hanya terdapat

matriks-matriks di

sebuah entri tak nol yaitu

dua baris nol, tiga baris nol,...,

diperoleh baris ke- dari matriks
[

]. Karena terdapat

untuk paling sedikit sebuah

maka
adalah

yang memiliki

baris nol juga merupakan pembagi nol
yang

kanan. Jadi, setiap matriks di
memiliki

,

setidaknya

satu

baris

nol

merupakan pembagi nol kanan.

maka baris ke- tersebut merupakan baris
tak nol. Ini menunjukkan bahwa matriks

Proposisi 2.5 Diberikan matriks

merupakan matriks tak nol.

. Jika

adalah matriks yang semua

Teorema 2.3 Setiap pembagi nol kanan

kolomnya tak nol dan

memiliki setidaknya satu baris nol.

tak nol, maka hasil kali

Bukti

matriks tak nol.

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

130

merupakan matriks
merupakan

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

Teorema 2.7 Setiap matriks di

Bukti
Tanpa

mengurangi

keumuman,

diasumsikan matriks tak nol
Diambil sebarang matriks
kolomnya tak

.

[

[

adalah


Bukti

paling

] dengan

sedikit

memiliki tepat satu kolom nol, misalkan
kolom ke-

.

untuk

hingga

dengan

yang

pada matriks B hanya terdapat sebuah entri

kolom

ke-

[

matriks

dapat

dibuktikan

bahwa

yang memiliki

kolom nol juga merupakan pembagi nol

untuk

paling sedikit sebuah

sama

dua kolom nol, tiga kolom nol, ...,

adalah

] . Karena

. Jadi terbukti bahwa

matriks-matriks di

maka diperoleh
dari

sedemikian

merupakan pembagi nol kiri. Dengan cara

. Karena

tak nol yaitu

adalah kolom nol. Dengan

demikian terdapat matriks

dari matriks hasil kali
]

yang

Diambil sebarang matriks

sebuah

untuk setiap
Kolom ke-

merupakan pembagi nol kiri.

yang semua

nol,

untuk

yang memiliki setidaknya satu kolom nol

kiri. Jadi, terbukti setiap matriks di

, maka

yang memiliki setidaknya satu kolom nol

kolom ke- tersebut merupakan kolom tak

merupakan pembagi nol kiri.

nol. Ini menunjukkan bahwa matriks
merupakan matriks tak nol.

Akibat

2.8

Matriks

merupakan

pembagi nol kanan sekaligus pembagi nol

Teorema 2.6 Setiap pembagi nol kiri

kiri.

memiliki setidaknya satu kolom nol.

Bukti

Bukti

Jelas hal ini merupakan implikasi dari

Diberikan matriks

yang merupakan

teorema 2.4 dan 2.7.

pembagi nol kiri, artinya terdapat matriks
sedemikian hingga

Sebagai contoh dari akibat 2.8 di

merupakan matriks

atas, perhatikan kembali martiks-matriks di

yang semua kolomnya tak nol, menurut

pada contoh 2.1. Matriks-matriks

tak nol
. Diandaikan

proposisi 2.5 diperoleh

. Hal ini

kontrakdiksi dengan fakta bahwa
Dengan demikian matriks

dan

.

jelas merupakan pembagi nol kanan

pasti memiliki

sekaligus pembagi nol kiri di

setidaknya sebuah kolom nol.

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

131

.

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

Lemma 2.9 Jika matriks

3. Graf Pembagi Nol dari

merupakan

Graf pembagi nol dari semiring

pembagi nol kiri dengan kolom ke-

yang dinotasikan dengan

sebagai satu-satunya kolom nol, maka

merupakan

graf sederhana yang himpunan verteksnya

.

adalah himpunan semua pembagi nol sejati

Bukti
Diberikan

[

matriks

]

. Karena kolom kematriks

dari

dengan

verteks (

dari

merupakan kolom nol, maka
untuk

matriks
dengan

.
[

]

yang lain yaitu
entri ke-

, atau dengan kata lain himpunan

nol yang berbeda

,

sebuah edge di graf
jika

Untuk

merupakan

Bukti
]

. Graf pembagi nol dari

matriks
dengan

[

yang lain yaitu
entri ke-

). Perhatikan

(

) tidak lain

graf pembagi nol

dari

adalah himpunan semua pembagi nol sejati

merupakan baris nol, maka
.

dinotasikan (

kembali Contoh 2.1, himpunan verteks dari

dengan

. Karena baris ke-

untuk

graf

atas semiring Boolean berorde
dinotasikan

[

konsep

Contoh 3.1 Diberikan semiring matriks

.

matriks

memahami

).

(

baris nol, maka

matriks

.

semiring matriks atas semiring Boolean

pembagi nol kanan dengan baris ke-

Diberikan

jika dan hanya

salah satu contoh graf pembagi nol dari

untuk

.

sebagai satu-satunya

) adalah

pembagi nol ini, selanjutnya akan dibahas



Lemma 2.10 Jika matriks

(

atau

. Dari sini diperoleh

. Dengan demikian

. Pasangan dua elemen pembagi

Diambil

dan semua entri

dari

) adalah himpunan

. Dengan demikian himpunan

dari

Diambil

verteksnya

]

,

(

dan semua entri
. Dari sini diperoleh

dari

. Dengan demikian



)

.

Selanjutnya

untuk mengetahui keterhubungan antara
satu verteks dengan verteks yang lain,

untuk

Tabel 2 memperlihatkan hasil kali dari

.
setiap dua verteks di
Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

132

(

)

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

Barisan

.
0

0

0

0

0

0

yang

saling

berurutan pada graf disebut sebagai path.

0
0

edge-edge

Suatu graf dikatakan terhubung jika untuk

0

setiap dua verteks yang berbeda terdapat

0

sedikitnya

sebuah

path

yang

menghubungkan. Jarak antara dua buah
0
0

0

0

0

verteks yang berbeda

0

dengan

Tabel 2. Hasil kali verteks-verteks di

adalah panjang dari path

terpendek yang menghubungkan keduanya.

)

(

dan , dinotasikan

Diameter dari graf
dengan

Tabel 2 memperlihatkan hasil kali

yang dinotasikan

adalah maksimum dari

jarak setiap dua verteks berbeda pada graf

dari setiap dua elemen pembagi nol di

atau

bisa

ditulis

disini adalah graf sederhana yang tidak

Dalam kajian terdahulu,

secara

memuat loop, sehingga hasil kali antara

umum telah diperoleh bahwa diameter dari

suatu elemen pembagi nol dengan dirinya

graf pembagi nol untuk setiap semiring

sendiri tidak perlu diselidiki. Dari hasil kali

selalu kurang dari atau sama dengan 3. Hal

pada

ini dapat dilihat dari teorema 4.1 yang

dengan urutan perkalian dari baris
ke kolom tabel. Makna

pada tabel berarti

hasil kali dari kedua elemen tidak sama
.

dengan . Perlu diingat bahwa konsep graf

tabel

di

atas

dapat

diketahui

dibuktikan oleh Dozlan dan Oblak [3].

keterhubungan antar verteks-verteks di
(

)

sehingga

diperoleh

graf
Teorema 4.1 Untuk suatu semiring S, graf

seperti pada

pembagi nol dari

pembagi nol

Gambar 1.
l1

s3

(

diameternya

r1

s4

selalu terhubung dan

Selanjutnya

s2

pada

)
makalah

.

ini,

ingin

dipelajari secara khusus diameter graf
r2

s1

pembagi

l2

nol

berukuruan

Gambar 1. Graf pembagi nol dari

dari

semiring

atas semiring Boolean

yang dinotasikan dengan
4. Diameter dari (

.

)

Pada

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

133

matriks

pembahasan

, untuk
selanjutnya,

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

notasi

didefinisikan sebagai himpunan
dan

Perhatikan kembali Contoh 2.1

sebagai himpunan semua pembagi

untuk memahami Teorema 4.1. Bisa dilihat

semua pembagi nol kanan di
notasi

nol kiri di

pada gambar di bawah bahwa jarak untuk

Sedangkan

dan

setiap

.

dengan

kurang dari atau sama

dengan 2, sebagaimana yang diperlihatkan
Teorema 4.2 Jika

dan

oleh path bergaris tebal.

, maka

.

l1

r1

s4

Bukti
Pada pembuktian ini akan dibedakan
kedalam dua kasus yaitu

s3

dan

. Untuk kasus pertama, diambil
.

Jika

pembagi

sedemikian hingga

nol

Lemma 4.3 Jika

adalah pembagi nol

kanan dengan baris ke-

. Diketahui

kiri dari

pasti memiliki elemen tak nol

pembagi nol kiri pasti memiliki setidaknya

hanya pada kolom ke- .

satu

Bukti

nol.

Tanpa

mengurangi

keumuman, diasumsikan bahwa kolom kedari matriks

, dan

nol. Dengan lemma 2.9, diperoleh

(

untuk

. Dengan demikian
)

untuk

Dengan



merupakan satu-satunya baris

(

juga
. Jadi

dan

. Misalkan

sebarang
[

yaitu

. Entri ke-

adalah

adalah pembagi

.

.

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

134

dai

. Dengan
adalah nol,

untuk setiap

sehingga

] untuk

dengan kolom ke- sebagai

demikian entri ke-

untuk

. Dari sini pada kasus khusus
diperoleh

Diambil

kolom nol, maka diperoleh

. Dengan
)

dengan

) ) dengan

nol kiri dari

nol, maka dengan lemma 2.10 diperoleh

demikian

] untuk

pada matriks hasil kali

setidaknya memiliki satu baris nol. Jika

untuk

.
( (

teorema 2.3, suatu pembagi nol kanan

baris ke-

[

Diberikan matriks

adalah satu-satunya kolom

untuk

sebagai satu-

satunya baris nol maka setiap pembagi nol

. Menurut Teorema 2.6, suatu

kolom

l2

kanan

. Untuk kasus kedua, dimisalkan

dan

s1

r2

maka

yang artinya

s2

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

Diandaikan

pada kolom ke- , sehingga

memuat elemen tak nol pada

kolom ke- ,

tak nol di

tidak memiliki pembagi nol kiri yang

. Tanpa mengurangi

keumuman diasumsikan

sama. Oleh keran itu

adalah elemen

Dengan

pada kolom ke- . Karena itu

pada hasil kali

dan

teorema

.

4.1

diperoleh

akan terdapat jumlahan

dari bentuk

untuk

2. Misalkan posisi baris nol dari

.

dan

Karena baris ke- merupakan satu-satunya

seletak. Tanpa mengurangi keumuman

kolom nol di

diasumsikan bahwa baris ke-

, maka

setidaknya suatu
entri

tak

nol

tersebut

untuk
. Sebut saja

dan baris ke- dari

,

Dengan lemma 2.9, maka keduanya

sehingga

. Dengan demikian

elemen tak nol hanya pada kolom ke- .
Oleh karena itu, terdapat pembagi nol

merupakan pembagi nol kiri dari . Jadi,

kiri dari

adalah baris nol.

memiliki pembagi nol kiri dengan

.

Hal ini kontradiksi dengan hipotesa bahwa

terbukti bahwa

dari

kiri yang sama untuk

merupakan pembagi nol

dan

. Jadi

.

yang elemen tak nol-nya hanya

pada kolom ke- .
Lemma 3.4 Jika
Teorema 3.11 Diberikan
1. Jika posisi baris nol dari

dengan kolom ke-

.
dan

dari

maka

dan

sebagai satu-satunya

kolom nol maka setiap pembagi nol kanan

tidak

setelak maka
2. Jika posisi baris nol dari

adalah pembagi nol kiri

pasti memiliki elemen tak nol hanya

pada baris ke- .

setelak

Bukti

2.

[

Diberikan matriks

Bukti
Diambil

, maka

1. Misalkan posisi baris nol dari
tidak

seletak.

Tanpa

,

.

ke- dari

adalah baris nol dan baris

pada

ke-

adalah baris nol. Dengan



lemma 2.9, setiap pembagi nol kiri dari

,

matriks

Diambil

) ) dengan
hasil

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

135

] untuk
adalah

dengan baris ke- sebagai

demikian entri ke-

memiliki elemen tak nol hanya

[

adalah pembagi

baris nol, maka diperoleh

kolom ke- dan setiap pembagi nol kiri

sebarang

. Entri ke-

kali

. Misalkan

nol kanan dari

memiliki elemen tak nol hanya pada

dari

.
( (

mengurangi

kemumuman, diasumsikan bahwa baris

dari

dengan

untuk

dan

] untuk

dai

. Dengan
adalah nol,

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

yaitu

elemen tak nol hanya pada baris ke-

untuk setiap

dan setiap pembagi nol kanan dari

.
Diandaikan

memiliki elemen tak nol hanya pada

memuat elemen tak nol pada

baris ke- ,

keumuman diasumsikan
tak nol di

baris ke- , sehingga

. Tanpa mengurangi

sama. Oleh keran itu
Dengan

akan terdapat jumlahan

dari bentuk

untuk

Karena kolom ke-

dan kolom ke- dari

, sehingga

. Dengan demikian

memiliki pembagi nol kiri dengan

ini kontradiksi dengan hipotesa bahwa

elemen tak nol hanya pada kolom ke- .

merupakan pembagi nol kanan dari . Oleh

Oleh karena itu, terdapat pembagi nol

merupakan

kiri yang sama untuk

yang elemen tak

Teorema 3.8 Diberikan

dan

Berdasarkan teorema-teorema yang

tidak

telah dibuktikan, dapat diambil kesimpulan

2. Jika posisi kolom nol dari
setelak maka

tentang jarak dua verteks pada graf

dan

pembagi nol dari semiring matriks atas

2.

semiring

Bukti
, maka

seletak.

kemumuman,

Tanpa

dari

dan kolom keDengan

masing-masing

pembagi nol kanan dari

2.10,

dan

termuat

yang
dalam

(kiri dan kanan), diperoleh
2. Untuk verteks-verteks

adalah kolom

lemma

sebagai

himpunan pembagi nol yang berbeda

bahwa

adalah kolom nol
dari

)

(

1. Untuk verteks-verteks

dan

mengurangi

diasumsikan

boolean

berikut:

.

1. Misalkan posisi kolom nol dari

nol.

. Jadi

SIMPULAN

.

setelak maka

kolom ke-

dan

.

nol-nya hanya pada baris ke- .

1. Jika posisi kolom nol dari

adalah baris nol.

Dengan lemma 2.10, maka keduanya

. Hal

karena itu terbukti bahwa

dan

diasumsikan bahwa kolom ke- dari

. Sebut

saja entri tak nol tersebut

tidak

diperoleh

seletak. Tanpa mengurangi keumuman

untuk setidaknya satu

Diambil

4.1

2. Misalkan posisi kolom nol dari

, maka

pembagi nol kanan dari

teorema

.

.

merupakan satu-

satunya kolom nol di

tidak

memiliki pembagi nol kanan yang

adalah elemen

pada baris ke- . Karena itu

pada hasil kali

dan

keduanya

setiap

termuat

dan

dalam

yang
himpuan

pembagi nol yang sama diperoleh:

memiliki

Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

136

ISSN-p: 2338-0950
ISSN-e: 2541-1969

Natural Science: Journal of Science and Technology
Vol 7 (1) : 127 – 137 (Maret 2018)

J. Commut. Rings, Vol. 1 no. 4 : 203211.

a. Jika posisi baris nol atau kolom nol
dari

dan

tidak setelak maka

b. Jika posisi baris nol atau kolom nol
dari

dan

setelak

maka

2.
Dengan demikian diperoleh diameter dari
graf (

) adalah 3.

DAFTAR PUSTAKA
Anderson D.F and Livingston P.S., 1999,
The zero-divisor graph of a
commutative ring, J. Algebra , Vol.
217 : 434-447.
Beck I., 1988, Coloring of commutative
rings, J. Algebra , Vol. 116 : 208-226.
Dozlan D. and Oblak P., 2012, The zerodivisor graphs of rings and semirings,
Int.
J.
Algebra
and
Computation, Vol. 22, no. 4,
1250033, 20 str.
Golan J.S., 1999, Semirings and their
applications,
Kluwer
Academic
Publishers, Dordrecht.
Guzman F., 1992, The Variety of Boolean
Semiring,
Journal of Pure and
Applied Algebra , Vol. 78 : 253-270.
John L. and Vijay H., 2014, Diameter of
the Zero Divisor Graph of Semiring
of Matrices over Boolean Semiring,
International Mathematical Forum,
Vol. 9 no. 29 : 1369 – 1375.
Kuich W. and Salomaa
Semirings, Automata,
Springer, Berlin.

A., 1986,
Languages,

Redmond S.P., 2002, The zero divisor
graph of a non-commutative ring, Int.
Graf Pembagi Nol dari Semiring Matriks atas Semiring Boolean
(Vika Yugi Kurniawan)

137