Biologi Rangkuman Materi UN Biologi

1. Siswa dapat menjelaskan alasan bahwa MH
Ciri2 makhluk hidup :
1. Bergerak
2. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
3. Membutuhkan nutrisi
4. Bernafas (respirasi)
5. Tumbuh dan berkembang
6. Reproduksi
7. Regulasi
8. Ekskresi

2. Siswa dapat menentukan tingkat keanekara-gaman berdasarkan data yang ditampilkan
Keanekaragaman
Definisi

Gen




Contoh







Jenis




Jenis (spesies)
sama
varietas beda
bisa kawin dan
punya anak)
Manusia negro,
caucasoid,
mongol
Mawar merah,

mawar putih,
mawar pink
Jeruk medan,
pontianak
Kelapa hijau,
hibrida, gading






Jenis beda
famili sama
tidak bisa kawin

Padi, rumput,
jagung
Kelapa hijau, sawit
Kucing, harimau

(sama-sama
Felidae)
Sukun, cempedak,
nangka

Ekosistem
 Habitat beda
 spesies beda
 tidak bisa
kawin
Ekosistem kebun
dengan ekosistem
sawah

3. Disajikan data berbagai jenis Hewan, siswa dapat mengklasifikasikan hewan tersebut

1. Invertebrata
Subfilum

Nama lain


Porifera

Hewan spons

Ciri khas


Parazoa (gapunya jaringan
sejati)
Asimetri
Punya rongga tubuh
(diploblastik)
diploblastik

Cnidaria

Hewan sengat





Ctenaphora

Ubur-ubur sisir



Platyhelminthes

Cacing pipih



Nematoda

Cacing gilik




triploblastik pseudoselomata

Annelida

Cacing gelang



Triploblastik selomata

triploblastik aselomata (tiga
lapisan embrionik dan gaada
rongga)

Contoh
Schypa sp.

Obelia,Hydra,Aurelia
Mertensia ovum, neis
cordigera (jarang

keluar)
Taenia saginata,
planaria, Fasciola
hepatica(cacing hati),
cacing pita
Cacing penyebab
penyakit ->
Cacing kremi
Cacing filaria/rambut
Cacing wowo & palolo

Mollusca

Bertubuh lunak

Arthropoda

Berbuku-buku

Echinodermata


Berkulit duri







Bertubuh lunak
Tidak beruas
Triploblastik selomata
Kaki dan tubuh beruas-ruas
Triploblastik selomata




Berkulit duri
Triploblastik selomata


Cephalopoda(kaki di
kepala):
Cumi-cumi, sotong
 Laba-laba
 Kalajengking
 Kelabang
 Udang
 Kepiting
 Insecta
(belalang,capu
ng, kupu-kupu)
 Bintang Laut
 Bulu babi
 Timun laut

1. Chordata
Vertebrata
Perbeda Pisces
an

Suhu
Poikiloterm(Di
tubuh
pengaruhi
lingkungan)
Kulit
Bersisik dak
bergelendir

Reptilia

Amfibi

Aves

Poikiloterm

Poikiloterm

Homoioter Homoioterm

m(panas)

Kulit tubuh kering dan
tertutup sisik yang
mengandung protein
kedap air(biar gak
dehidrasi)
Ovipar, ovovivipar

Tidak bersisik
kecuali
salamander

berbulu

Punya rambut

ovipar

ovipar

Vivipar

Eksternal,
Internal
2 ruang

internal

Eksternal/
internal
3 ruang (1 bilik,
2 serambi)

internal

Internal

4 ruang (2
bilik, 2
serambi)
Paru-paru
+ pundipundi
udara
1 pasang
kaki, 1
pasang
sayap

4 ruang

Kalkun,
ayam,
burung

Landak,
musang,
lemur,
kelelawar

Reprod
uksi
Pembua
han
Jumlah
ruang
jantung
Alat
pernafa
san

Ovipar

Insang +
gelembung
renang

Paru-paru

Insang, kulit dan
paru-paru

Alat
gerak

Sirip

2 pasang kaki

2 pasang kaki

Peredar
an
darah

Tertutup
tunggal yaitu
darah satu kali
ke jantung
Ikan, hiu, kuda
laut

Peredaran darah tertutup ganda

Contoh

4 ruang

Penyu, kadal, ular,
buaya

Salamander,
katak

Mamalia

Paru-paru

2 pasang
tungkai

4. Disajikan data tentang pengelompokkan MH , siswa dapat menarik kesimpulan

a. Virus, Archaebacteria, dan Eubacteria
Ciri-ciri

Virus








-

-

-

Aseluler
Dapat mengkristal
(tidak hidup)
Parasit obligat (hidup)
Replikasi litik dan
lisogenik
Tubuh terdiri dari
asam nukleat
(dna/rna),protein,
lipid, dan karbo

Archaebacteria
 Prokariotik
 Uniseluler
 Hidup di tempat
ekstrim
 Pembagian:
Metanogen
Halofil
Termoasidofil
 Respirasi aerob /
anaerob

Eubacteria
 Prokariotik
 Uniseluler
 Bakteri yang
sesungguhnya
 Hidup
soliter/koloni
 Reproduksi
aseksual
(pembelahan
biner)
 Reproduksi
seksual
(transformasi,
transduksi,
konjugasi)
 Respirasi
aerob/anaerob

Contoh virus pada manusia dan hewan
o Gondongan : Paramyxovirus
o Herpes : Herpes simpleks
o Flu burung : HPAIV (highly pathogenic avian influenza virus)(H5N1)
o Poliomelitis : Poliovirus
o AIDS: Human Immunodeficiency Virus
o Cacar air : varisela
o Campak : rubella
o SARS : Coronavirus
o Rabies : Rhabdovirus
o Foot and mouth disease : Aphthovirus
o Tetelo : unggas oleh virus Newcastle disease
o Demam berdarah : dengue (flavivirus) oleh nyamuk Aedes aegypti
Contoh virus pada tumbuhan
o TMV (Tobacco Mosaic Virus) :bercak kuning daun tembakau
o Tungo : pertumbuhan terganggu dan kerdil (perantaranya werang)
o TYLCV (Tomato yellow leaf curl virus) :tomat berwarna kuning dan menggulung
Peranan bakteri (Manusia dan hewan)
Menguntungkan
Nama bakteri
Lactobacillus bulgaris + Streptococcus lactis
Eschericia coli
Streptococcus griceus + Streptococcus
aerofaciens
Acetobacter sp.
Bacillus brevis, bacillus subtilis, bacillus
polymyxa
Lactobacillus casei

Fungsi
Buat yoghurt + keju mentega
Defekasi di kolon
Penghasil antibiotik
Nata de coco
Pembuatan vaksin
Keju

-

Merugikan
Nama bakteri
Clostridium botulinum
Leuconostoc mesentroides
Mycobacterium tuberculosa
Mycobacterium leprae
Salmonella thyposa
Shigella desentriae
Diplococcus pneunomia
Triponema pallidum
Vibrio comma
Neisseria gonorhoe
Bacillus antrachis

-

Fungsi
Merusak makanan kaleng
Lendir di makanan basi
TBC
Lepra
Tifus
Disentri(radang usus)
Pneumonia
Sifilis
kolera
Kencing nanah
Antraks di sapi dan manusia

Peranan bakteri (tumbuhan)
Nama bakteri
Rhizobium Radicicola
Rhizobium leguminosarum

Azotorbacter croococcum dan Clostridium
pasteurianum
Nitrosococcus, Nitrosomonas
Nitrobacter
Clostridium butyricum
Pseudmonas aeruginosa
Bacillus thuringiensis

fungsi
Pengikat nitrogen di akar kacang
Meningkatkan kesuburan tanah dengan
mengikat nitrogen dan simbiosis dengan
kacang
Mengikat nitrogen di tanah dan menyuburkan
tanah
Oksidasi ammonia jadi nitrit, membantu
menyuburkan tanah
Oksidasi nitrit jadi nitrat, menyuburkan tanah
Mengolah limbah organic
Memperbaiki kualitas tanah yang tercemar
logam berat
Membunuh larva serangga hama tanaman
(insektida komersial)

c. Jamur
b.Zygomycota
Hifa
Repro

Ex

Tidak bersekat
Asesksual :
sporangium,
spora
Seksual :
zigospora
Rhizospora,
mucor mucedo

Ascomycota

Basidiomycota Deuteromycota

Bersekat
Bersekat
Aseksual :
Aseksual : konidia
konidia. Sekual : Seksual : basidio
askus/ascospora

Bersekat
Aseksual : konidia
Seksual:
gaada

Saccaromyces,
Aspergillus,
Neurospora

Penicillium,
aspergillus,dll.

Volvariella,
amanita, Puccinia

-Fungsi jamur
Jenis Jamur
Zygomycota

Nama jamur
Rhizopus stolonifer
Rhizopus nigricans
Rhizopus oryzae
Mucor mucedo

Ascomycota

Aspergillus fumigatus
Saccharomyces cerevisae
Penicillium notatum & chrysogenum
Penicillium roqueforti dan penicillium
camemberti
Neurospora crassa
Tuber melanosporum (truffle)
Candida albicans
Trichophyton mentagrophytes
Volvariela volvacea, Auricularia
polytricha (jamur kuping), Pleurotus sp.
(jamur tiram)
Amanita muscaria

Basidiomycota

C. Protista

Fungsi
Menyebabkan roti busuk
Menyebabkan tomat busuk
Untuk membuat tempe
Penguari kotoran hewan
ternak
Penyakit saluran pernafasan
Bikin minuman alcohol
Antibiotic
Pembuatan keju
Pembuatan oncom
Jamur mahal
Penyebab keputihan
Ketombe
Untuk dikonsumsi

beracun

 Bersifat eukariotik atau memiliki bahan inti diselubungi membran
 Bersifat uniseluler dan multiseluler
 Respirasi secara aerob






i. Protozoa
RHIZOPODA – kaki semu(pseudopodia) : Amoeba, entamoeba, radiolaria, foraminifera
FLAGELATA – bulu cambuk : Tryponosom gambilase, Leismania donovani
CILIATA – bulu getar : Paramecium candatum, Balantidium
SPOROZOA – gapunya alat gerak : plasmodium, toxoplasma
Ciliata
(protozoa)

Balantidium coli

Parasite usus besar, diaera di
ternak dan manusia

Rhizophoda
(protozoa)

Entamoeba gingivalis

Kerusakan gigi dan gusi

Entamoeba histolytica

Disentri

Entamoeba coli

Diare (hidup di usus besar)

Trypanosoma brucei gambiense

Penyakit tidur (x lalat tsetse)

Trypanosoma vaginalis

Keputihan di wanita

Leishmania donovani

Kala-azar di manusia

Plasmodium2

Malaria

Flagellata
(protozoa)

Sporozoa
(protozoa)

ii. Algae
Jenis alga
Chrysophyta
(alga
keemasan)
Chlorophyta

Fungsi
Campuran semen, pasta
gigi, peledak

Chlorella sp.

Prtein sel tunggal jadi
Klorofil
makanan suplemen atau
kosmetik
PST, sbg makanan
tambahan
Sayuran
Sayuran dan lalapan
Penghasil asam alginate
Fukosantin
untuk pengental
makanan, kosmetik,
industry
Penghasil iodin untuk
obat penyakit gondok
Diolah jadi sop, salad,
Fikoeritrin
pizza dan nori
(mengandung mineral dan
B6, B12)
Bahan agar-agar, jeli,
eskrim dan campuran kue
kering

Scenedesmus

Phaeophyta
(alga coklat)

Ulva sp.
Caulerpa racemosa
Macrocystis, laminaria, fucus

Laminaria digitalis
Rhodophyta
(alga merah)

Palmaria palmate, Porphyra,
Chondrus crispus, Mastocarpus
stellatus, Gracilaria
Gelidium robustum, Euchema
spinosum

Pyrrophyta
(alga api)

Pigmen dominan
Xantofil & Karoten

Nama alga
Navicula, melosira, cyclotella

Pfiesteria

Gymnodinium breve
Lingulodium polyedrum,
gonyaulax

Racun saraf jika
konsumsi hewan laut
yang kena racun
Keracunan
Muntah, diare, hilang
koordinasi

iii. Protista mirip jamur
Oomycota
(Protista mirip
jamur)

Saprolegnia sp.

Kematian ikan air tawar

Phytopththora sp.

Menyerang tanaman
budidaya (kentang, tomat,
kelapa, tembakau,timun)
Parasite anggur

Plasmopara viticola
Pythium sp.

Rebah semai di bibit
tanaman

D. Plantae
a. Lumut (Bryophyta)
 Bentuk antara talus dan kormus
 Gapunya pembuluh angkut, pakenya jaringan
empulur
 Menghasilkan spora
 Pertumbuhan memanjang
 Generasi gametofit dominan
 Akar rhizoid (hifa)
 Cara kerja jaringan pengangkut
o Imbibisi :penyerapan air oleh rhizoid
o Difusi :penyebaran ke seluruh tubuh
 Klasifikasi
o Lumut hati (Marchantia
polimorpha(obat hepatitis)
o Lumut tanduk (Anthoceros punctatus)
o Lumut daun (Sphagnum, Polytrichum
commone)
b. Paku (Pteridophyta)
 Punya akar,batang, daun sejati
 Sudah punya xilem floem
 Akar serabut
 Batang menjalar di dalam tanah
 Daun :Kecil/tebal jarum/tipis
 Punya klorofil/autotrof
 Reproduksi dengan spora
 Generasi sporofit dominan
 Daun muda menggulung
 Klasifikasi
o Psilopsida paku purba ex: psilorum
o Lycopsida paku kawat ex: lycopodium
o Spenopsida paku ekor kuda
ex:Equisetum ramosissimum
o Pteropsida paku sejatu ex:Marsilea
crenata, Adiantum frimbriatum

Metagenesis tumbuhan lumut

Metagenesis paku homospora

Metagenesis paku heterospora
Perbedaan
Bentuk tubuh
Pembuluh angkut
Generasi dominan

Bryophyta
Peralihan talus dengan
kormus
Generasi gametofit (n)

Pteridophyta
Kormus
Ada
Generasi sporofit (2n)

c. Gymnospermae

Jenis

Ciri khas

Contoh

Cycadinae

Batang pendek tak
bercabang, daun muda
menggulung, berumah dua
Pohon tinggi, daun kecil,
tebal spt jarum, selalu hijau
berumah satu
Bentuk pohon/liana,
strobilus tidak berbentuk
kerucut, batang
bercabang/tidak
bercabang, berumah 2
Pohon tinggi, tunas
pendek, daun bentuk kipas,
berumah 2

Cycas rumpii (pakis haji)

Coniferae

Gnetinae

Ginkgoinae

Pinus merkusii
hh
Gnetum gnemon (melinjo)

Ginko biloba (ginseng)

d. Angiospermae
Perbedaan
Keping biji
Pembuluh
angkut
Kambium
Akar
Pelindung
ujung akar dan
batang
Bentuk daun

Monokotil
Berbelah satu
Kolateral tertutup (gaada cambium
antara floem xylem)
Batang akar tidak punya
Serabut
Ada pelindung

Dikotil
Berbelah dua
Kolateral terbuka

Berdaun tunggal

Bunga
Contoh

Kelipatan 3
 Graminae (rumputrumputan)
 Palmae (kelapa, sawit)
 Zingiberaceae (jahejahean)
 Orchidaceae
 Bromiliaceae (nanas)

Berdaun tunggal/majemuk
(menyirip/ menjari)
Kelipatan 4,5
 Euphorbiaceae (getahgetahan)
 Leguminaceae (kacang)
 Solanaceae (Tomat,
kentang)
 Rutaceae (Jeruk)

Batang dan akar punya
Tunggang
Gaada pelindung

5. Disajikan pernyataan, siswa dapat menentu-kan ciri-ciri dari suatu ekosistem berdasarkan
pernyataan tersebut
Contoh:

Detritivor
Pemakan serpihan tumbuhan atau
hewan yang sudah mati
Dekomposer
Menguraikan zat organik sisa
tumbuhan atau hewan
Hubungan antarkomponen biotik:
1. Predasi
2. Kompetisi
Ex
3. Simbiosis
a. Mutualisme
Ex
b. Komensalisme
Ex
c. Parasitisme
Ex
d. Netral
Ex
e. Antibiosis
Ex

:mangsa dan pemangsa
: perebutan untuk memperoleh kebutuhan hidup
:Singa dan harimau berebut rusa
:Hidup bersama antara dua spesies yang berbeda
:Saling menguntungkan
:bakteri Rhizobium dengan akar kacang
:Salah satu diuntungkan, yang satu lagi tidak untung/rugi
:Anggrek menempel di pohon
:Yang satu untung,yang satu lagi rugi
:Manusia dan Taenia saginata
:Tidak saling pengaruh
:Anjing dan kambing di suatu halaman berumput
:Satu mahkluk ngasih antibiotik ke MH lainnya
:Jamur Penicillium dengan mikroorganisme lain

Jenis ekosistem
Ekosistem
Perairan
(Akuatik)

Tipe ekosistem
Air Tawar

Air Laut

Ciri-ciri










Darat

Hutan hujan tropis

Sabana

Padang rumput

Gurun

Hutan gugur

Taiga

Tundra


































Memiliki salinitas (kadar garam) yang rendah
Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Kurang cahaya matahari
Salinitas tinggi
Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Habitat saling berhubungan antara satu laut dengan laut
yang lain
Punya variasi suhu di setiap kedalaman laut
Terdapat arus laut
Macam-macam
o Laut dalam (tidak ada cahaya matahari)
o Terumbu karang
o Estuari (campuran air laut dan air sungai)
o Pantai pasir (hamparan pasir yang selalu terkena
deburan ombak air laut
o Pantai batu
Curah hujan tinggi
Pohon-pohon membentuk kanopi
Tanaman tumbuh merambat atau menempel
Hewan bisa memanjat (monyet, ular, tupai), di darat ada
macan tutul, babi hutan
Terdapat di wilayah khatulistiwa
Padang rumput yang diselingi pohon-pohon
Di daerah tropis spt Kenya, Australia Utara, NTB
Jenis tumbuhan Eucalyptus, Acacia, Corypha utan(gebang)
Jenis hewannya serangga, rayap, gajah, kijang, macan,
zebra
Keadaan kering
Di daerah tropis beriklim sedang
Tumbuh rumput tingginya mencapai 3 m
Hewan yang hidup serangga, hewan pengerat, bison,
kangguru, ular
Padang luas yang tandus karena sangat jarang hujan
Kecepatan evaporasi tinggi
Suhu panas di siang, dingin saat malam
Tumbuhannya xerofit(daunnya punya lapisan lilin) spt
Kaktus
Hewannya semut, kalajengking, tikus, ular
Di daerah 4 musim
Curah hujan merata
Tumbuhannya berdaun lebar spt elm, beech, oak, maple
Saat musim dingin hewan hibernasi kalo tumbuhan
dormansi
Di dataran tinggi, daerah subtropis dan kutub
Tumbuhan berdaun jarum (konifer) yang hijau sepanjang
tahun
Hewannya moose, beruang hitam, serigala
Dataran es
Ada dua jenis: tundra arktik (di daerah kutub) dan tundra
alpin (di puncak gunung)
Hewannya caribou, rubah
Tumbuhan lichen, sphagnum
Permafrost (selalu tertutup salju)

6. Disajikan data tentang daur biogeokimia, siswa dapat mengidentifikasikan proses yang
berperan dalam daur tersebut

a.Daur nitrogen

KEYWORDS:
1. Fiksasi : dibantu azotobacter
2. Amonifikasi : perubahan
NH2 jadi NH3 dibantu
Bacillus subilis & Bacillus
mesentricus.
3. Nitrifikasi : perubahan NH3
jadi bentuk final NO3(nitrat)
oleh bakteri
a. Bakteri nitrit :
Nitrosococcus dan
Nitrosomonas
b. Bakteri
nitrat :Nitrobacter
4. Denitrifikasi :pengubahan
nitrat jadi nitrogen yang
dibebaskan ke udara (bakteri
Pseudomonas denitrificans)

b.Daur Fosfor

C. Daur sulfur

D. Daur Air

Transpirasi
Kehilangan air dari penguapan
Evaporasi
Penguapan
Presipitasi
Hujan
Kondensasi
Perubahan menajdi awan
Infiltrasi
Masuknya air ke tanah

E. Daur karbon

7. Disajikan beberapa kasus, siswa dapat meng-identifikasi tentang perubahan lingkungan
8. Disajikan data tentang perubahan lingkungan, siswa dapat menjelaskan hubungan antara
data dengan keadaan lingkungan

i. Gas penyebab kerusakan





SOX,NOX
CFC
CO2
CO

:Hujan asam
:Melubangi ozon
:Efek rumah kaca
:Asfiksi

Disebut polutan jika :




Jumlah melebihi batas normal
Berada di tempat yang tidak semestinya
Berada pada waktu yang tidak tepat

Notes:

Akibat efek rumah kaca Kenaikan
suhu lingkungan
Ngurangin polusi udara di kota
besar nanem pohon di tiap ruas jln
DDT bahaya karena susah diurai

ii. Dampak perubahan lingkungan












Kerusakan lingkungan
Hilangnya komponen biotik sebuah ekosistem -> punahnya flora dan fauna
Berkurangnya kesuburan tanah
Penggunaan pestisida sintetis (DDT) menyebabkan
o resistensi hama
o terbunuhnya organisme bukan sasaran
o ada residu peptisida di hasil panen
o pencemaran air dan tanah
Pengunaan pupuk kimia berlebih
o Euterofikasi (pendangkalan):
Penyebab eutrofikasi kekurangan dekomposer karena tingkat oksiden dalam air menurun
Akibat eutrofikasi Blooming algae (bisa juga karena limbah rumah tangga)
Akibat penebangan hutan -> terganggunya air bersih
Penebangan hutan bakau -> populasi ikan untuk ditangkap menurun karena tempat meletakkan benih ikan
di hutan bakau
Berkurangnya daya dukung lingkungan
Penambangan batu bara -> rusaknya ekosistem pantai

9. Disajikan ciri-ciri jaringan tumbuhan, siswa dapat menentukan macam jaringannya

A. Jaringan tumbuhan
1. Meristem
 Aktif membelah (perbanyak sel untuk tumbuh)
 Ada di ujung akar (apikal tumbuhan)
 Mitosis
2. Permanen
a. Pelindung (epidermis)
 Bagian paling luar organ
 Sel selapis, rapat
 Membentuk modifikasi -> stomata, bulu akar, duri, kutikula
 Bentuk : persegi & rapat
b. Parenkim (dasar)
 Jaringan hidup
 Bulat-bulat, ada ruang antar sel, dinding sel tipis
 Menyusun sebagian besar jaringan ikat
 Fungsi sebagai asimilasi dan penimbun
 Bisa bersifat meristematis untuk memperbaiki jaringan rusak
c. Penyokong
 Kolenkim(hidup)
: penebalan dinding sel di sudut
 Sklerenkim
:Penebalan di seluruh dinding sel, mengandung lignin
o Hidup
:serat sklerenkim
o Mati
:serat sklereid
d. Pengangkut
 Floem (hidup) : angkut hasil fotosintesis (bentuknya tabung runcing), sel penyusun
kibral, pengantar, albumin
 Xylem (mati) : angkut zat hara (bentuknya tabung bulat)
e. Gabus
 Ada di pertumbuhan sekunder
 Pengganti epidermis kalo mati
 Ada felem, felogen, feloderm

Kolenkim
Parenkim

Gabus

Meristem
Sklerenkim

XYLEM

FLOEM

Struktur Akar Monokotil & Dikotil

Struktur Batang Monokotil & Dikotil

Gambar batang monokotil

Gambar batang dikotil

Struktur Daun

Tempat fotosintesis -> Palisade

10. Disajikan gambar jaringan hewan/ manusia siswa dapat menentukan fungsi jaringan
tersebut
1. Jaringan Epitel -> Pelapis permukaan organ

2. Jaringan Ikat
a. Ikat sejati




Ikat longgar :Membungkus organ
o Ex : Mesentrium, submukosa usus, subkutan kulit
Ikat Padat :Penghubung antar organ
o Ex :Selaput pembungkus otot, periosteum, ligamen, tendon

b. Jaringan lemak





Penyusunnya adiposa
Fungsi
o Mengatur suhu tubuh
o Menyimpan cadangan makanan
o Pelindung
Ditemui di seluruh tubuh dan permukaan lemak

C. Jaringan Tulang Rawan


Kartilago
o Hialin : Trakea, laring
o Elastin : Tulang telinga, bronkiolus, epiglotis
o Fibrosa : Tulang kemaluan, tempat lekat ligamen

D. Jaringan tulang (osteon) -> Alat gerak pasif

E. Jaringan darah
Plasma (Cair)



Serum
Fibrinogen

Sel darah (Padat)




Eritrosit
Leukosit
Trombosit

3. Jaringan saraf -> nerima impuls

4. Jaringan otot ->alat gerak aktif
Jenis
Polos
Rangka
Jantung

Inti
1
>1
1

Kerja
Tak sadar
Sadar
Tak sadar

Letak
Pencernaan
Rangka
Jantung

11. Disajikan gambar sistem organ pada hewan dan manusia, siswa dapat mengidentifikasikan
bagian-bagiannya
12. Disajikan ciri-ciri atau gejala kelainan tubuh, siswa dapat menentukan macam
gangguannya
13. Disajikan gambar sistem organ tubuh, siswa dapat mengidentifikasikan mekanisme kerja
nya
14. Disajikan data tentang cirri-ciri atau pertanda gangguan pada system organ, siswa dapat
mengidentifikasika npenyakitnya
15. Disajikan data hasil uji laboratorium, siswa dapat menyimpulkan kelainan pada sistem
organ

4. Sistem sirkulasi

Atrium = serambi
Ventrikel = bilik
Pulmonalis
Ventrikel kanan -> Katup trikuspid tutup -> katup semilunar
pulmonari buka -> Lewat arteripulmonari -> CO2 tuker O2 ->
vena pulmonalis -> atrium kiri -> mitral buka -> masuk ventrikel

Sistemik
Ventrikel kiri-> bikuspid tutup -> semilunar aorta buka ->Darah O2 masuk aorta -> diedar ke seluruh
tubuh -> Lepas O2, ambil CO2 -> Darah CO2 dibawa vena cava -> masuk atrium kanan -> trikuspid buka ->
ventrikel kanan

Sistole adalah tekanan saat kondisi jantung berkerut dan darah dipompakan ke
dalam pembuluh nadi hingga tekanan darah menjadi maksimum
diastole adalah kondisi pada saat jantung relaksasi dan tekanan darah menjadi
minimum















Anemia
Sel darah merah dibawah normal
Karena kurang zat besi/gabisa serap B12/sumsum gagal
Hemofilia
Darah sulit membeku
Genetik
Leukopenia
Sel darah putih di bawah normal
Mudah sakit
Leukimia
Produksi leukosit berlebiih
Polisistemia
Darah kental karena kelainan genetik/kurang O2
Thalassemia
Kelainan sel darah merah
Hipertensi
Tekanan darah tinggi (diatas 140/90)
Hipotensi
Tekanan darah rendah (dibawah 90/60)
Jantung koroner
Terhambat aliran darah ke jantung akibat penyumbatan arteri koroner
Varises
Pelebaran pembuluh vena
Limfangitis
Peradangan pembuluh limfa
Aterosklerosis
Penyumbatan arteri karena lemak
Arteriosklerosis
Penyumbatan arteri karena kapur

. Sistem eksresi
Organ
Ginjal
Hati
Kulit
Paru

Hasil ekskresi
Urin
Empedu
Keringat
CO2,H20

Proses jalannya urine
Ginjal -> ureter -> kandung
kemih -> uretra

Uji kandungan







Ph normal
4,7-8, warna kuning, bau
amonia
Uji Cl
AgNO3, endapan tebal >abnormal (masalah
reabsorpsi)
Uji protein
Biuret -> ungu ada proteinnya
(albuminuria)
Uji glukosa
Benedict -> merah bata

Proses

Tempat

Bahan

Hasil

Filtrasi

Glomerulus

Reabsorpsi

Tubulus
kontortus
proksimal
Tubulus
kontortus
distal

Darah
(protein)
Urine primer

Urine primer (asam
amino,glukosa, air, ion, glukosa)
Urine sekunder (Air, garam
mineral)

Urine
sekunder

Urine tersier + Urea+ Urobilin
(Zat warna empedu)

Augmentasi

Kelainan ginjal











Albuminuria
Urin masih ada protein, (glomerulus rusak)
Diabetes mellitus
Kurang produksi insulin (u/ arbsorpsi gula)
Gagal rearbsorpsi (TKP rusak)
Diabetes insipidus
Kurang hormon antideuretik sehingga kurang rearbsorpsi air
Uremia
Urea masuk ke darah karena kebocoran saluran atau rusak glomerulus
Anuria
Gagal ginjal, tidak terbentuknya urine
Nefritis
Peradangan nefron karena infeksi bakteri Streptococcus
Edema
Urine menumpuk di kaki
Hematuria
Urine menganduk darah karena glomerulus rusak
Batu ginjal
Penimbunan asam urat sehingga benuk CaCO3

Hati
Fungsi






Merombak eritrosit tua sehingga dibentuk empedu
Menetralkan racun
Merubah provit A->vit A
Menyimpan cadangan makanan
Tempat pembentukan protrombin

Kelainan





Jaundice (kuning)
Empedu masuk ke pembuluh darah, warna bola mata keruh, nyeri ulu hati, perut buncit
Sirosis hati
Penurunan fungsi hati karena konsumsi alkohol dan racun lainnya, perut mengeras, sel-sel hati
degenerasi
Hepatitis
Peradangan hati karena konsumsi alkohol, rokok, dan racun lainnya.

Sistem Koordinasi
A. Sistem Saraf Pusat
Sel saraf

Dendrit
Menerima impuls
Badan sel saraf
Mengandung inti sel, melanjutkan impuls
Neurit (akson)
Menghantar impuls menjauhi badan sel
Selubung Mielin
Pembungkus akson, memberi nutrisi,
percepat jalan impuls
Sel Schwan
Membungkus akson membentuk selubung
mielin

Cerebrum
Lobus Frontal
Bicara
Lobus Parietal
Rasa, membaca, bicara
Lobus Okspital
Melihat
Lobus temporal
Bau, mendengar
Mesenfalon (Otak tengah)
Pergerakan mata
Talamus dan hipotalamus (otak
depan)
Talamus sbg penerima impuls dari
saraf tepi
Hipotalamus sbg pengatur suhu tubuh,
kantuk, emosi, tekanan darah
Cerebellum
Mengatur gerakan otot dan
keseimbangan tubuh
Sumsum tulang belakang
Pusat gerak refleks dan penghantar
impuls

B. Sistem saraf tepi

 Ada dua jenis berdasarkan fungsi
o Somatik (Sadar)
o Otonom (tidak sadar)
 Simpatik
 Parasimpatik

Kerjanya berlawanan,
Ex simpatik mempercepat detak jantung,
parasimpatik memperlambat

C. Mekanisme gerak sadar dan refleks
Sadar
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> pusat saraf (otak) -> neuron motorik ->efektor ->gerak
Tidak sadar / refleks
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> sumsum tulang belakang/ sel saraf konektor otak -> neuron
motorik -> efektor

D. Sistem indra

Sklera
Melindungi bola mata
Kornea
Penerima rangsang cahaya
Koroid
Penyedia makanan bagi bagian mata
Retina
Menerima bayangan untuk melihat benda
Iris
Melindungi refleksi cahaya dan mengendalikan kerja pupil
Pupil
Mengatur banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan mata
Lensa
Membiaskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda
jatuh pada retina
Aqueous humor
Cairan encer untuk menjaga bentuk kantong depan mata
Vitreous humor
Cairan untuk menjaga bentuk bola mata
Fovea
Tempat bayangan jatuh di retina
Bintik buta
Bagian yang tidak peka cahaya
Saraf optik
Meneruskan rangsang cahaya ke saraf optik

Mekanisme cahaya masuk:
Kornea -> aqueos humor -> pupil ->
lensa -> vitreous humor -> retina

Daun telinga (telinga luar)
Mengumpulkan dan menyalurkan
gelombang
Saluran telinga (telinga luar)
Melanjutkan gelombang
Membran timpani (telinga luar)
Menangkap getaran bunyi dan menyalurkan
ke tulang pendengar
Tulang pendengar ( Telinga tengah)
Meneruskan rangsang getaran bunyi ke
koklea
Saluran Eustachius (telinga tengah)
Penghuung telinga dan tenggorokan
Rumah Siput/koklea (telinga dalam)
Meneruskan rangsangan ke organ korti
Organ korti (Telinga dalam)
Meneruskan getaran ke saraf auditri
Tiga saluran setengah lingkaran (Telinga
dalam)
Alat keseimbangan tubuh

Mekanisme indra pendengar
Getaran suara -> daun telinga -> saluran
telinga -> membran timpani -> maleus ->
inkus -> stapes -> koklea -> organ korti ->
sel saraf auditori -> otak

E. Kelainan

 Meningitis

 Hidrosefalus

Radang selaput otak

 Gegar otak

Cairan otak terkumpul di otak

 Parkinson

Gangguan otak karena benturan keras

Gangguan produksi dopamin karena
neuron degenerasi

 Neuritis

 Gigantisme

Iritasi neuron

 Akromegali

Pertumbuhan raksasa

Korpus pacini
Perasa tekanan
Korpus rufini
Perasa panas
Korpus maisner
Perasa nyeri
Korpus krause
Perasa dingin
Lempeng merkel
Perasa sentuhan dan tekanan ringan
Ujung sarah tanpa selaput
Perasa sakit

 Kretinisme

Pertumbuhan tulang tidak normal

 Miopi

Kurang tiroksin tubuh jadi kerdil

 Hipermetropi

Rabun jauh -> lensa terlalu cembung

 Buta warna

Rabun dekat -> lensa terlalu pipih

 Astigmatisme

Tidak bisa membedakan warna

 Tuli konduktif

Tidak ratanya permukaan kornea

Gangguan transmisi suara ke koklea (bag
luar/tengah)

 Tuli saraf (tunarungu)

Kerusakan saraf auditori

F. Siklus menstruasi
Folicular phase
Hipotalamus hasilin GnRH
GnRH hasilin FSH dan LH
FSH mendorong pertumbuhan folikel
dibantu LH
Folikel yang tumbuh hasilin estrogen
Pertumbuhan folikel dorong makin
banyak estrogen
Lonjakkan LH-> terjadi ovulasi
Luteal Phase
LH dorong folikel jadi korpus luteum
Korpus luteum hasilin progesterone dan
estrogen
Progesterone menebalkan dinding
rahim supaya cocok untuk kehamilan
Estrogen sebagai hormon menstruasi
dan ciri-ciri seksual sekunder
perempuan
Kalo gaada ovum nempel, dinding
rahim akan luruh
G. Hormon-Hormon
Kelenjar
Letak
Hipofisis/Pituitari Dasar otak besar

Hormon
ACTH
FSH
LH

Tiroid/Gondok

Daerah leher
dekat jakun

Prolaktin
STH
MSH
Oksitosin
ADH
Tiroksin
Trixodotironin
Kalsitonin

Fungsi
Merangsang produksi glukokortikoid
Menstimulasi produksi estrogen
wanita
Menstimulasi produksi progesteron
wanita
Menstimulasi sekresi air susu
Menstimulasi pertumbuhan tulang
Memengaruhi warna kulit
Merangsang kontraksi otot uterus
Mengatur penyerapan air
Proses metabolisme
Distribusi air dan garam tubuh
Menjaga keseimbangan kalsium
darah

Paratiroid / anak
gondok
Adrenal/Anak
ginjal

Daerah kelenjar
gondok
Suprarenalis

Pankreas

Pulau-pulau
Langerhans

Gonad/Kelamin

Perempuan
(daerah perut)

Timus

Laki-laki (buah
zakar)
Daerah dada

Parathormon

Mengendalikan kadar kalsium darah

Glukokortikoid Menaikkan kadar glukosa darah,
mengubah glikogen jadi glukosa
Androgen
Membentuk sifat kelamin sekunder
laki-laki
Adrenalin
Mengubah glikogen di otot jadi
glukosa
Insulin
Mengubah glukosa jadi glikogen di
hati
Glukagon
Mengubah glikogen jadi glukosa
Estrogen
Menentukan ciri pertumbuhan
kelamin sekunder wanita
Progesteron
Penebalan dinding rahim
Testosteron
Menentukan ciri pertumbuhan
kelamin sekunder laki-laki
Thymosin
Sistem imun

16. Disajikan data tentang percobaan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
siswa dapat menginterpretasikan data nya






Air
Oksigen
Suhu
Cahaya
Medium
o Ph tanah
o Kadar mineral

Variabel-variabel




Kontrol -> semuanya dikasih, perlakuan sama
Bebas -> Pemberian yang kadarnya beda-beda
Terikat -> hasil dari variabel bebas

17. Disajikan gambar sel/organel sel, siswa dapat menjelaskan fungsinya

1. Sel

Organel
Nukleus
Badan golgi

V
V
V
V

Tumbuhan
V
V
(Diktiosom)
V
V
V
V
-

V (kecil)
V
V

V (Besar)
V
-

Peroksisom

V

V

Glioksisom

-

V

Retikulum endoplasma
Mitokondria
Plastida
Sentrosom
Sentriol
Vakuola
Ribosom
Lisosom

Hewan
V
V

Fungsi
Pembawa sifat & pengatur
Gudang produksi, pembentuk ribosom
Materi genetik, metabolisme
Penghasil energi utama
Fotosintesis, pigmen warna
Pembelahan sel, ada benang spindel
1 sentrosom = 2 sentriol, tumbuhan gabutuh
karena udah punya dinding sel
Mengedarkan makanan
Sintesis protein
Sistem imun
Fagositosis
Daur ulang organel rusak
Netralisir alkohol
Pecah asam lemak
Ubah lemak menjadi gula

Struktur membran sel




Bersifat selektif permeabel (hanya bisa
dilewati molekul tertentu
Tersusun atas
o Lipid (fosfolipid)
 Fosfat : hidrofilik
 Asam lemak : di membran yang
hidrofobik
o Protein
 P. Integral (intrinsik)
Sisi luar hidrofilik
 P. Ekstrinsik (periferal)
Sisi dalam hidrofobik
o Kabrohidrat (oligosakarida)
 Dengan lipid ->glikolipid
 Dengan protein ->glikoprotein

18. siwa dapat menjelaskan perbedaan
diantara 2 proses yang disajikan pada organel sel
19. Disajikan gambar atau rangkaian percobaan transport membrane, siswa dapat
menginterpretasikan gambar
Transportasi sel
Transpor pasif
1. Difusi
 Bergeraknya zat terlarut dari hipertonis ke hipotonik
 Yang bergerak :ion, makromolekul
 Tidak membutuhkan energi
Hipotonik :Zat pelarut banyak jadi cair
2. Difusi dipermudah
Hipertonik: Zat pelarut dikit jadi kental
 Dibantu protein transpor
3. Osmosis
 Bergeraknya zat pelarut dari hipotonik ke hipertonik melalui membran semi permeabel

Transpor aktif
2.
3.
4.
5.

Pompa ion
Kotranspor
Eksositosis (dikeluarkan badan golgi)
Endositosis (dimakan badan golgi)
a. Fagositosis
b. Pinositosis
c. Endositosis dengan reseptor

20. Berdasarkan gambar siswa dapat menunjukkan bagian dari DNA/Kromoso

DNA + Protein histon dan non histon > nukleosom
Nukleosom tersusun padat jadi solenoid
Solenoid tersusun padat jadi benang
kromatin
Benang kromatin tersusun jadi
kromatid
Kromatid kembar adalah kromosom
Kromatid disambungkan oleh
sentromer

Perbedaan DNA dan RNA
Perbedaan
Letak
Bentuk
Komponen gula
Ukuran
Komponen purin
Komponen pirimidin
Kadar

DNA
Inti sel
Pita ganda
Deoksiribosa
Panjang
Adenin dan Guanin
Timin dan Sitosin
Tetap

Fosfat
Fungsi

H3PO4
Mengendalikan faktor keturunan
& sintesis protein

RNA
Inti sel, sitoplasma, ribosom
Pita tunggal
Ribosa
Pendek
Adenin dan Guanin
Urasil dan Sitosin
Berubah-ubah, terganung
sintesis protein
H3PO4
Sintesis protein

21. Disajikan skema/gambar sintesa protein siswa dapat mengidentifikasikan tahapannya
TRANSKRIPSI
INISIASI
Dibantu protein promoter nentuin start
dimanan
ELONGASI
Enzim RNA polimerasi masuk dan
buka rantai, membentuk copy of DNA
Template
TERMINASI
Sampe ketemu terminator (protein),
proses copynya selesai
RNAm menuju ribosom

Template/DNA cetakan: Antisense
Top strand: Sense  Mengcopy template 
Untuk menjadi mRNA, ubah T menjadi U

TRANSLASI
INISIASI
Ribosom kecil nempel ke RNAm, lalu
yang besar
Start dari met (AUG)
Ada bantuan enzim
ELONGASI
Hasil asam amino disatuin sama ikatan
peptida jadi polipeptida
TERMINASI
Proses stop saat ketemu kodon stop
(UAA, UAG, UGA)
Ribosom pisah

22. Disajikan gambar tentang tahapan pembelahan sel, siswa dapaat mengidentifikasikan
tahapannya

MITOSIS
INTERFASE
G1-> Pertumbuhan & perkembangan
S -> pembentukan DNA
G2 -> peningkatan sintesis protein
PROFASE
Kromatin -> kromosom
Membran nukleus hilang
Sentrosom -> sentriol
METAFASE
Kromatid berjejer di ekuator
Kinetokor menempel di kromosom
ANAFASE
Kromatid menuju kutub yang berlawanan
TELOFASE
Membran sel menebal, jadi ada kromatin
Terjadi sitokinesis (pembagian membran plasma jadi 2 sel anakan)

MEIOSIS I
Profase
Leptoten -> kromatin -> kromosom
Zigoten -> kromosom homolog deketan bikin sinapsis
Pakiten -> Sentrosom jadi 2 sentriol, Kromosom jadi tetrad (menempel 2 kromosom)
Diploten -> crossing over antara lengan kromosom homolog
Diakinesis -> crossing over selesai, sentriol lepasin benang spindel, membran inti hilang
Metafase I
Kromosom homolog berjejer di ekuator
Kromosom ikatan dengan benang spindel
Anafase I
Kromosom homolog berpisah dan menuju kutub berlawanan
Telofase I
Kromosom haploid ada di kutub berlawanan
Membran nukleus terbentuk lagi
Sitokinesis
MEIOSIS II -> sama kayak mitosis

23. Siswa mampu menjelaskan proses Metabolisme
Perbedaan
Definisi
Reaksi
Energi
Contoh
Waktu
kerja

Anabolisme
Membangun molekul kompleks
Merombak molekul sederhana
Menggunakan energi
Fotosintesis, kemosintesis
Fungsional saat tidur

Katabolisme
Membangun molekul sederhana
Merombak molekul kompleks
Menghasilkan energi
Respirah sel
Fungsional saat aktivitas

Endergonik (menggunakan panas)

Eksergonik (hasilin panas)

24. Siswa dapat menjelaskan factor2 yang mempengaruhi kerja enzim
 Suhu
 pH
 Konsentrasi enzim
 Konsentrasi substrat
 Zat penghambat

25. Disajikan gambar/diagram tentang reaksi katabolisme/anabolisme , siswa dapat
mengidentifikasi tahapan reaksinya
KATABOLISME – respirasi aerob

Glikolisis
Terjadi di sitoplasma
Substrat : glukosa
Hasil : 2 A. Piruvat, 2, ATP, 2 NADH

Dekarboksilasi Oksidatif
Tempat : Matriks mitokondia
Substrat : 2 asam piruvat
Hasil : 2 Asetil-ko-A, 2 NADH, 2 CO2

Siklus krebs / Daur asam sitrat
Tempat : Matriks mitokondria
Substrat : 2 asetil ko-A
Hasil : 2 FADH, 6 NADH, 2 ATP, 2 CO2

Transpor elektron
Tempat : antar membran mitokondria
Substrat : FADH, NADH
Cara kerja : NADH masuk lewat FMN,
FADH masuk lewat quinon, setiap lewatin
protein lepasin H+ untuk pembentukan
ATP. Jadi NADH bisa hasilin 3 ATP, FADH
hasilin 2 ATP
Hasil : 34 ATP dan H2O

Tahap
Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Krebs
Transpor elektron

Tempat
Sitoplasma
Matriks mitokondria
Matriks mitokondria
Antar membran mitokondria

Hasil
2 NADH, 2 ATP, 2 A. Piruvat
2 CO2, 2 NADH, 2 Asetil Ko-A
2 FADH, 6 NADH, 2 ATP, 4 CO2
34 ATP, H20

KATABOLISME –respirasi anaerob
Fermentasi etanol
Akseptor elektron terakhir :
Asetaldehid

Fermentasi asam laktat
Akseptor elektron terakhir :
Asam piruvat

ANABOLISME - fotosintesis

Reaksi terang
Terjadi di tilakoid
Fosforilasi siklik
P700 -> P700
Hasil : ATP dan O2
Fosforilasi nonsiklik
P680 -> P 700
Hasil : ATP, NADPH, O2

Reaksi gelap
3 Fase
Fiksasi : CO2 + RuBP -> PGA
Reduksi : PGA -> PGAP -> PGAL
Regenerasi : 6 PGAL
-5 PGAL -> 6ribosa fosfat
-1 PGAL -> glukosa
Pembentukan glukosa butuh 2 PGAL jadi untuk
bentuk satu molekul gula siklusnya 2 kali jalan,
dengan modal 6 CO2

26. Disjikan data percobaan metabolism e (anabolisme atau katabolisme) siswa dapat menarik
kesimpulan percobaan tersebut
Anabolisme
 Sachs -> fotosintesis hasilin amilum kalo ada klorofil. Pake alkohol buat larutin klorofil,
panasin buat hancurin sel
 Ingenhouz -> pengaruh cahaya, suhu, air
Kalo ada penambahan soda kua, berarti yang mempengaruhi kadar CO2


Ingenhouz

Sachs

Katabolisme
 Respirasi anaerob -> ragi hasilin CO2, bikin balon menggelembung
27. Iswa mamapu menjelaskan prinsip dasar Bioteknologi
28. Siswa dapat mengidentifikasikan dampak bioteknologi berdasarkan kasusyang disajikan
29. Disajikan data percobaan bioteknologi, siswa dapat menginterpretasikan data tersebut
Bioteknologi
Teknologi memanfaatkan organisme atau bagian-bagian organisme untuk menghasilkan barang dan jasa
Bioteknologi konvensional
Menggunakan teknik dan peralatan sederhana
Memanfaatkan mikroorganisme secara utuh
Manipulasi hanya sebatas lingkungan dan media tumbuh
Bioteknologi modern

Menggunakan teknologi canggih, dipengaruhi ilmu mikrobiologi sel, biologi molekuler, biokimia, genetika
Menggunakan rekayasa genetika (manipulasi susunan gen dalam kromosom MH yg digunakan)
Bidang
Pangan

Bioteknologi konvensional
Pembuatan tempe (Rhizopus oligosporus or Rhizopus
oryzae)
Kecap (Aspergillus wentiI)
Oncom (Neurospora crassa)

Bioteknologi modern
Kedelai transgenik

Keju (Penicillium cammberti dan Penicillium roqueforti)

Pertanian

Peternakan
Kesehatan/
Farmasi

Yogurt (Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus)
Nata de coco (Acetobacter xylinum)
Alkohol (Saccharomyces cerevisiae)
Protein sel tunggal (Spirulina)
Pembasmi hama (Bacillus thuringensis)
Hidroponik
Persilangan sederhana
Radiasi
Sapi Jersey
Antibiotik (Penicillium notatum)
Insulin esktrak hati sapi

Kedokteran
Vaksin

Lingkungan

Pengklonaan dengan transfer inti ->
domba dolly
Teknologi plasmid untuk hasilin
insulin dari bakteri
Teknologi hibridoma untuk hasilin
anitbodi monoklonal
Pembuatan vaksin dengan isolasi
gen yang mengkode antigen dari
mikrobia yang bersangkutan
Bayi Tabung

Mengatasi pencemaran (Pseudomonas dan Bacillus
thermophillus)
Memisahkan logam (Thiobacillus ferrooxidans

PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI
1. Fermentasi (bantuan mikroorganisme)
2. Analisa genetika -> sifat genetika, ketahuin
penyakit keturunan
3. Analisa DNA -> analisa DNA, ketahuin anak
kandung/bukan, forensik
Rekayasa genetika – pembuatan insulin manusia oleh
bakteri

1. Pengambilan DNA manusia yang
memproduksi insulin dan plasmid
bakteri dengan bantuan enzim
restriksi (sebagai gunting)
2. Penggabungan DNA manusia dan
plasmid dengan bantuan enzim
ligase  DNA rekombinan
3. Dimasukkan ke bakteri (sebagai
vektor) untuk diberbanyak

4. Seleksi dan persilangan
5. Rekayasa genetika
6. Kultur jaringan

Antibodi monoklonal

1. Tikus disuntikkan penyakit tertentu
supaya menghasilkan antibodi
2. Antibodi tikus diambil,
dimasukkan ke sel tumor dari
penyakit itu, digabung menjadi
hibridomas
3. Produksi antibodi hibridomas
meningkat, antibodi dipisahkan
untuk dipakai

Kloning
1. Sel telur yang intinya udah diambil
dari black-faced sheep (punya asi
banyak) diambil, Sel autosom
white-faced sheep (berbulu tebal)
diambil
2. Fusi sel dengan listrik
3. Hasilin telur yang akan
berkembang jadi embrio
4. Embrio diimplant ke black-faced
sheep
5. Hasilin dombla kloning
Hasilnya domba mandul

Kultur jaringan

Prinsip
 Harus steril
 Perkembangbiakan vegetatif
 Sifat identik dengan induk
 Jenis unggul
 Waktu singkat
 Hasil banyak
Cara kerja
1. Sterilisasi
2. Ujung akar/batang/daun (eksplan) + media agar yang
ada hormon pertumbuhan
3. Muncul kalus atau sel tumor yang tumbuh sangat
cepat
4. Muncul plantet (tumbuhan kecil)
5. Aklimatisasi -> adaptasi ke lingkungan sekitar dengan
ditaro di polybag

30. Siswa mampu menjelaskan Hukum Mendel berdasarkan kasus yang disediakan
31. Disajikan data persilangan siswa dapat mengidentifikasikan perbandingan fenotif pada F2
32. Siswa dapat menyebutkan gamet yang terbentuk dari individu dengan 3 allel heterozigot
33. Disajikan diagram perkawinan siswa dapat mengidentifikasikan karakter yang
ditampilkan
34. Disajikan peta silsilah siswa dapat menyimpulkan tentang karakter yang ditampilkan
Penyimpangan semu hukum mendel
1. Atavisme
 Pial ayam
 Kalo muncul R_P_ -> pial walnut, R_pp -> pial rose, rrP_ -> pial pea, rrpp -> pial single
2. Kriptomeri
 Bunga Linaria marocana
 Sifat dominan akan tersembunyi bila berdiri sendiri, akan muncul jika bertemu gen
dominan lainnya
 Example : Aabb warnanya merah, aaBB warnanya putih, AaBb warnanya ungu
3. Epistatis dan Hipostatis
 Epistatis : gen dominan yang menutupi gen dominan lainnya
 Hipostatis : gen dominan yang tertutupi
 Example : Gandum kulit hitam (HHkk) bersifat epistatis terhadap gandum kulit kuning
(hhKK), hasil anakan HhKk berwarna hitam, kalo ada hhkk warnanya putih
4. Polimeri
 2 atau lebih gen yang melepati lokus yang sama dan menimbulkan warna yang sama
 Example M1M1M2M2 (merah) x m1m1m2m2 (putih ) akan punya anak M1m1M2m2
berwarna merah
5. Komplementer
 Bunga Latyrus adonatus
 Bisu tuli
 Example : C punya pigmen ungu, c tidak punya pigmen ungu, P punya enzim pengaktif
pigmen, p tidak punya enzim pengaktif pigmen. Maka CCpp (putih) dengan ccPP (putih)
bisa hasilin anak CcPp (ungu)
 Example : D_e_ bisu tuli, d_E_ bisu tuli, D_E_ normal
Penyakit terpaut kromosom
Kromosom X :
 Color blind
 Hemofilia
 Amolar
 Anodontia
Kromosom Y :
 Hipertrikosis
 Hystrix gravior
 Webbed toes
Penurunan golongan darah
 A (IAIA / IAIO)
 B (IBIB/IBIO)
 AB (IAIB)
 O (IOIO)

Sifat albino
AA (normal), Aa (carrier), aa (albino)
35. Siswa dapat menjelaskan teori asal usul kehidupan
ABIOGENESIS
 Aristoteles (tanah yang direndam air akan muncul cacing)
 Nedham (Kaldu didiemin ada mikroba, bakteri berasal dari kaldu)
 Antonio van Leuwenhoek (mikroorganisme muncul di air rendaman jerami)
BIOGENESIS
 Fransisco Redi (Percobaan daging segar)
 Lazzaro spallanzani (pemanasan kaldu yang dibiarkan beberapa hari ada mikroorganisme)
 Louis Pasteur (Percobaan air sediaan dengan pipa S/ leher angsa)
Kesimpulan:
 Omni vivo ex ovum (Semua MH berasal dari telur lain)
 Omni ovum ex vivo (semua telur berasal dari MH lainnya)
 Omni vivum ex vivo (semua MH berasal dari MH lainnya)
TEORI EVOLUSI KIMIA/ABIOGENESIS MODERN
 Postulat -> Oparin dan Haldane
 Percobaan ->Urey dan Miller

Di atmosfer purba ada H2, NH3, CH4,
H2O + Halilintar bisa hasilin asam amino
Karena cuman bisa hasilin molekul
kompleks bukan sel jadi disebut
abiogenesis modern

36. Siswa dapat menjelaskan teori evolusi
37. Siswa dapat mengklasifikasikan data yang dapat menunjang bukti-bukti evolusi
38. Disajikan kasus tentang evolusi, siswa dapat mengnalisis proses evolusi
39. Siswa dapat menjelalskan mekanisme evolusi
Lamarck
Perubahan evolusi makhluk hidup disebabkan Faktor Lingkungan
Contoh : Evolusi jerapah leher pendek memanjang karena pohon-pohon tinggi
Darwin
Perubahan evolusi disebabkan adaptasi dan seleksi alam
Tidak ada individu yang identik
Setiap populasi cenderung bertambah banyak karenan mempunyai kemampuan berkembang biak

Untuk berkembang biak butuh makanan dan ruang yang cukup
Bertambahnya populasi tidak terjadi terus-menerus
Contoh :Evolusi jerapah leher pendek dan leher panjang. Jerapah leher pendek terseleksi dan hilang
spesiesnya karena susah mencari makan jadi sisanya jerapah leher panjang
Weissman
Perubahan evolusi MH disebabkan oleh gen yang mengatur sifat-sifat yang diwariskan
Contoh : tikus yang ekornya dipotong pas punya anak ekornya gak buntung




BUKTI EVOLUSI










Adanya variasi makhluk hidup
Rekaman fosil
o Rekaman fossil terlengkap -> kuda
Homologi
o Kesamaan asal-usul, tapi berbeda fungsi
o Tangan manusia dengan sayap burung, kaki depan kuda
Analogi
o Kesamaan fungsi tapi beda asal-usul
o Sayap kelelawar dengan sayap kupu-kupu
Embriologi perbandingan
o Filogeni : mempelajari proses panjang asal usul makhluk hidup misalnya tumbuhan berawal
dari cyanophyta ->alga -> lumut
o Ontogeni : mempelajari fase singkat dari embrio menjadi makhluk seutuhnya
Fisiologi perbandingan
o Kemiripan kerja sistem tubuh
Organ tubuh sisa
o Appendix, tulang ekor, rambut dada, gigi taring, otot penggerak telinga
Substansi genetik
o Molekul yang mengaur sifat gen

HUKUM HARDY WEINBERG
 Tidak terjadi mutasi
 Tidak terjadi seleksi alam
 Populasi harus besar
 Tidak ada emigrasi dan imigrasi
 Perkawinan acak

P (dominan) + Q (resesif) = 1
P2 + Q2 + 2PQ (carrier) = 1

Bisa terjadi perubahan kalo ada viabilitas tiap genotip yang tinggi

MUTASI

Turner  cewe, leher berlemak, steril
Klinifelter cowo, punya vagina, steril
Yaqob cowo, kriminal, fertil
Wanita super  cewe, letal (pas lahir langsung mati)