Pengaruh Ketersediaan Sarana, Pengetahuan Dan Sikap Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan
ABSTRAK
Pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Helvetia Kota Medan pada tahun
2012 masih rendah (11,2%). Pemanfaatan posyandu lansia terkait dengan
ketersediaan sarana dan perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan) lansia terhadap
pemanfaatan posyandu lansia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketersediaan sarana
posyandu lansia (ruang pemeriksaan, alat kesehatan dan laboratorium sederhana) dan
perilaku lansia (pengetahuan, sikap dan tindakan) terhadap pemanfaatan posyandu
lansia di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah
survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar dalam data posyandu lansia di
wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan.
Sampel sebanyak 131 orang, diambil dengan teknik accidental sampling. Data
diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi
logistik ganda pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik terdapat pengaruh
ketersediaan sarana puskesmas (alat kesehatan) dan perilaku (pengetahuan dan sikap)
terhadap pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota
Medan dan tidak terdapat pengaruh ketersediaan sarana puskesmas (ruang
pemeriksaan dan laboratorium sederhana) terhadap pemanfaatan posyandu lansia di
wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan.
Disarankan kepada tenaga kesehatan perlu menyusun kebijakan tentang
pentingnya pemanfaatan posyandu lansia dalam upaya meningkatkan cakupan
pemanfaatan posyandu lansia dan kepada tenaga kesehatan khususnya di wilayah
kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan agar lebih meningkatkan ketersediaan sarana
puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan lansia
Kata Kunci : Ketersediaan Sarana, Perilaku, Pemanfaatan Posyandu Lansia
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Posyandu elderly health center utilization in Medan Helvetia in 2012 is still
low (11.2%). Utilization of elderly posyandu related to the availability of facilities
and behaviors (knowledge, attitude and action) against the use of posyandu elderly
seniors.
This study aims to analyze the influence of the availability of posyandu elderly
(examination room, medical devices and simple laboratory) and the behavior of the
elderly (knowledge, attitude and action) against the use of posyandu elderly health
centers in the region of Helvetia Medan. This type of research is the survey either
cross sectional analytic approach.
The population in this study were all older adults enrolled in the data
posyandu elderly health centers in the region of Helvetia Medan. Sample of 131
people, drawn by random sampling technique using a random numbers table. Data
obtained through interviews using questionnaires, were analyzed by multiple logistic
regression at α = 5%.
The results showed that statistically there is the influence of the availability of
health centers (medical devices) and behavior (knowledge and attitude) toward the
use of posyandu elderly health centers in the region of Helvetia Medan and there is
no effect of availability of health centers (examination and simple laboratory space)
to the use of posyandu elderly health centers in the region of Helvetia Medan.
It is recommended to health professionals need to develop policies on the
importance of the use of posyandu elderly in an effort to increase coverage to the
elderly and posyandu utilization of health personnel especially in the working area of
Medan Health Center Helvetia to further improve the availability of health screening
centers for the elderly
Keywords: Availability of facilities, Behavior, use of IHC Elderly
Universitas Sumatera Utara
Pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Helvetia Kota Medan pada tahun
2012 masih rendah (11,2%). Pemanfaatan posyandu lansia terkait dengan
ketersediaan sarana dan perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan) lansia terhadap
pemanfaatan posyandu lansia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketersediaan sarana
posyandu lansia (ruang pemeriksaan, alat kesehatan dan laboratorium sederhana) dan
perilaku lansia (pengetahuan, sikap dan tindakan) terhadap pemanfaatan posyandu
lansia di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah
survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar dalam data posyandu lansia di
wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan.
Sampel sebanyak 131 orang, diambil dengan teknik accidental sampling. Data
diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi
logistik ganda pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik terdapat pengaruh
ketersediaan sarana puskesmas (alat kesehatan) dan perilaku (pengetahuan dan sikap)
terhadap pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota
Medan dan tidak terdapat pengaruh ketersediaan sarana puskesmas (ruang
pemeriksaan dan laboratorium sederhana) terhadap pemanfaatan posyandu lansia di
wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan.
Disarankan kepada tenaga kesehatan perlu menyusun kebijakan tentang
pentingnya pemanfaatan posyandu lansia dalam upaya meningkatkan cakupan
pemanfaatan posyandu lansia dan kepada tenaga kesehatan khususnya di wilayah
kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan agar lebih meningkatkan ketersediaan sarana
puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan lansia
Kata Kunci : Ketersediaan Sarana, Perilaku, Pemanfaatan Posyandu Lansia
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Posyandu elderly health center utilization in Medan Helvetia in 2012 is still
low (11.2%). Utilization of elderly posyandu related to the availability of facilities
and behaviors (knowledge, attitude and action) against the use of posyandu elderly
seniors.
This study aims to analyze the influence of the availability of posyandu elderly
(examination room, medical devices and simple laboratory) and the behavior of the
elderly (knowledge, attitude and action) against the use of posyandu elderly health
centers in the region of Helvetia Medan. This type of research is the survey either
cross sectional analytic approach.
The population in this study were all older adults enrolled in the data
posyandu elderly health centers in the region of Helvetia Medan. Sample of 131
people, drawn by random sampling technique using a random numbers table. Data
obtained through interviews using questionnaires, were analyzed by multiple logistic
regression at α = 5%.
The results showed that statistically there is the influence of the availability of
health centers (medical devices) and behavior (knowledge and attitude) toward the
use of posyandu elderly health centers in the region of Helvetia Medan and there is
no effect of availability of health centers (examination and simple laboratory space)
to the use of posyandu elderly health centers in the region of Helvetia Medan.
It is recommended to health professionals need to develop policies on the
importance of the use of posyandu elderly in an effort to increase coverage to the
elderly and posyandu utilization of health personnel especially in the working area of
Medan Health Center Helvetia to further improve the availability of health screening
centers for the elderly
Keywords: Availability of facilities, Behavior, use of IHC Elderly
Universitas Sumatera Utara