Hubungan Konsumsi Susu Dengan Tinggi Badan Dan Prestasi Belajar Pada Siswa I Di Sekolah Dasar Muhammadiyah 02 Kampung Dadap Medan
ABSTRAK
Anak usia sekolah merupakan merupakan golongan yang rentan terhadap
masalah kesehatan dan gizi. Berbagai masalah gizi kurang sering terjadi di usia
sekolah. Hal ini disebabkan kurangnya asupan sumber gizi yang dibutuhkan anak.
Susu salah satu bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi protein dan kalsium
yang diperlukan oleh anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan konsumsi susu dengan tinggi badan dan prestasi belajar
siswa/i di Sekolah Dasar Muhammadiyah 02 Kampung Dadap Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas II sampai kelas
V yang berjumlah 88 siswa/i di Sekolah Dasar Muhammadiyah 02 Kampung
Dadap Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan
formulir food recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan sendiri oleh
peneliti untuk mengetahui konsumsi susu siswa/i. Tinggi badan dilakukan
pengukuran langsung oleh peneliti dengan alat ukur tinggi badan yaitu microtoise.
Data prestasi belajar diambil dari hasil raport siswa/i semester ganjil Tahun
Ajaran 2016/2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan siswa/i Sekolah Dasar
Muhammadiyah 02 Kampung Dadap Medan masih banyak berada pada kategori
dibawah normal (44,3%) dan prestasi belajar siswa/i lebih banyak berada kategori
baik (67%). Ada hubungan yang bermakna antara kecukupan protein dan kalsium
dari konsumsi susu dengan tinggi badan siswa/i dengan nilai p=0,0001. Tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan protein dan kalsium
konsumsi susu dengan prestasi belajar nilai nilai p=0,193 dan p=0,239.
Saran untuk pihak sekolah agar membantu meningkatkan konsumsi susu
pada siswa/i karena bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu,
bagi siswa/i disarankan untuk mengonsumsi susu mengonsumsi susu 2 gelas
setiap harinya agar terpenuhinya asupan gizi harian yang lebih optimal.
Kata kunci: Konsumsi susu, tinggi badan, prestasi belajar, siswa/i sekolah
dasar.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
School-aged children are vulnerable to health and nutrition problems.
Various nutritional problems are common in school age. This is due to a lack of
nutritional intake required by children. Milk is one of the food which known to
contain high protein and calcium nutrients which are needed by school-aged
children. The purpose of this study was to determine the relationship between milk
consumption with body-height and student achievement in Muhammadiyah
Elementary School 02 Kampung Dadap Medan.
This is an observational research with cross-sectional design. The sample
in this research is all of the students in Muhammadiyah Primary School 02
Kampung Dadap Medan started from class II to V which amounted to 88 students.
The data of student’s milk consumption were collected by interview using 24 hour
food recall form and food frequency done by the researcher. Body-height was
measured by microtoise. The data of learning achievement were taken from
student report result of the first semester of year 2016/2017.
The result of the research shows that the height of the students of
Muhammadiyah 02 primary school in Kampung Dadap Medan is still in the
category below normal (44,3%). Most of the student there are having a good
school achievement (67%). There is a significant relationship between protein
and calcium adequacy of milk consumption with student height with p value =
0,0001. Meanwhile, there are no significant relationship between protein and
calcium adequacy of milk consumption with learning achievement withp value =
0,193 and p = 0,239.
Suggestions for the school to help increase the student’s milk consumption
because it is beneficial for growth and development. In addition, students are
advised to consume milk 2 glasses per day to meet the daily intake of a more
optimal nutrition.
Keywords: Milk consumption, body height, learning achievement, elementary
school student
Universitas Sumatera Utara
Anak usia sekolah merupakan merupakan golongan yang rentan terhadap
masalah kesehatan dan gizi. Berbagai masalah gizi kurang sering terjadi di usia
sekolah. Hal ini disebabkan kurangnya asupan sumber gizi yang dibutuhkan anak.
Susu salah satu bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi protein dan kalsium
yang diperlukan oleh anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan konsumsi susu dengan tinggi badan dan prestasi belajar
siswa/i di Sekolah Dasar Muhammadiyah 02 Kampung Dadap Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas II sampai kelas
V yang berjumlah 88 siswa/i di Sekolah Dasar Muhammadiyah 02 Kampung
Dadap Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan
formulir food recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan sendiri oleh
peneliti untuk mengetahui konsumsi susu siswa/i. Tinggi badan dilakukan
pengukuran langsung oleh peneliti dengan alat ukur tinggi badan yaitu microtoise.
Data prestasi belajar diambil dari hasil raport siswa/i semester ganjil Tahun
Ajaran 2016/2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan siswa/i Sekolah Dasar
Muhammadiyah 02 Kampung Dadap Medan masih banyak berada pada kategori
dibawah normal (44,3%) dan prestasi belajar siswa/i lebih banyak berada kategori
baik (67%). Ada hubungan yang bermakna antara kecukupan protein dan kalsium
dari konsumsi susu dengan tinggi badan siswa/i dengan nilai p=0,0001. Tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan protein dan kalsium
konsumsi susu dengan prestasi belajar nilai nilai p=0,193 dan p=0,239.
Saran untuk pihak sekolah agar membantu meningkatkan konsumsi susu
pada siswa/i karena bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu,
bagi siswa/i disarankan untuk mengonsumsi susu mengonsumsi susu 2 gelas
setiap harinya agar terpenuhinya asupan gizi harian yang lebih optimal.
Kata kunci: Konsumsi susu, tinggi badan, prestasi belajar, siswa/i sekolah
dasar.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
School-aged children are vulnerable to health and nutrition problems.
Various nutritional problems are common in school age. This is due to a lack of
nutritional intake required by children. Milk is one of the food which known to
contain high protein and calcium nutrients which are needed by school-aged
children. The purpose of this study was to determine the relationship between milk
consumption with body-height and student achievement in Muhammadiyah
Elementary School 02 Kampung Dadap Medan.
This is an observational research with cross-sectional design. The sample
in this research is all of the students in Muhammadiyah Primary School 02
Kampung Dadap Medan started from class II to V which amounted to 88 students.
The data of student’s milk consumption were collected by interview using 24 hour
food recall form and food frequency done by the researcher. Body-height was
measured by microtoise. The data of learning achievement were taken from
student report result of the first semester of year 2016/2017.
The result of the research shows that the height of the students of
Muhammadiyah 02 primary school in Kampung Dadap Medan is still in the
category below normal (44,3%). Most of the student there are having a good
school achievement (67%). There is a significant relationship between protein
and calcium adequacy of milk consumption with student height with p value =
0,0001. Meanwhile, there are no significant relationship between protein and
calcium adequacy of milk consumption with learning achievement withp value =
0,193 and p = 0,239.
Suggestions for the school to help increase the student’s milk consumption
because it is beneficial for growth and development. In addition, students are
advised to consume milk 2 glasses per day to meet the daily intake of a more
optimal nutrition.
Keywords: Milk consumption, body height, learning achievement, elementary
school student
Universitas Sumatera Utara