Tanggung Jawab Nazhir Terhadap Tanah Wakaf yang Beralih Fungsi Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentangwakaf (Studi di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

TANGGUNG JAWAB NAZHIR TERHADAP TANAH WAKAF YANG
BERALIH FUNGSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41
TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (STUDI DI KECAMATAN
PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG)

TESIS

Oleh

COK SANOFAN HARAHAP
147011127/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

TANGGUNG JAWAB NAZHIR TERHADAP TANAH WAKAF YANG
BERALIH FUNGSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41

TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (STUDI DI KECAMATAN
PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

COK SANOFAN HARAHAP
147011127/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

:

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

:
:
:

TANGGUNG JAWAB NAZHIR TERHADAP TANAH
WAKAF YANG BERALIH FUNGSI MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004
TENTANG WAKAF (STUDI DI KECAMATAN
PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG)
COK SANOFAN HARAHAP
147011127

KENOTARIATAN

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing

(Dr. Yefrizawati, SH, MHum)

Ketua Program Studi,

Pembimbing

(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)

Dekan,

(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)


Tanggal lulus : 14 April 2017

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 14 April 2017

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota

: 1. Dr. Yefrizawati, SH, MHum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. Rosnidar Sembiring, SH, MHum
4. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum


Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

:

COK SANOFAN HARAHAP

Nim

:

147011127

Program Studi

:


Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

:

TANGGUNG JAWAB NAZHIR TERHADAP TANAH
WAKAF YANG BERALIH FUNGSI MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004
TENTANG WAKAF (STUDI DI KECAMATAN
PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : COK SANOFAN HARAHAP
Nim : 147011127

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Patumbak merupakan kecamatan yang memiliki beberapa tanah wakaf yang tersebar
di beberapa kelurahan, di mana hampir di setiap lingkungan dalam kelurahan tersebut
terdapat tanah wakaf madrasah, mesjid, yayasan, dan perkuburan muslim. Pada
kenyataannya di lapangan tanah wakaf tersebut tidak dimanfaatkan atau diproduktifkan
secara optimal, yang mana terdapat tanah wakaf yang masih berupa tanah lapang, dan ada
pula yang berupa tempat ibadah namun tidak dipergunakan oleh masyarakat secara maksimal
sehingga bangunan tersebut tidak terurus dan menjadi terabaikan, oleh karena itu sangat
diperlukan kebijakan nazhir untuk meningkatkan produktifitas atas tanah-tanah wakaf yang
dikelolanya. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, yakni bagaimana ketentuan
hukum mengenai tanah wakaf yang beralih fungsi yang peralihannya tidak sesuai dengan

akta ikrar wakaf sebelumnya, bagaimana tanggung jawab nazhir terhadap tanah wakaf yang
beralih fungsi di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, dan bagaimana peranan
Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dalam mengawasi tanah-tanah
wakaf yang beralih fungsi khususnya terhadap tanah-tanah wakaf di Kecamatan Patumbak
Kabupaten Deli Serdang.
Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian ini
menggunakan jenis penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analitis, dimana
penelitian hukum normatif ini menggunakan data sekunder sebagai data utama dengan
munggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library
reseacrh), serta analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Analisis data ini
dimaksudkan berdasarkan gambaran, fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis untuk
menjawab permasalahan.
Ketentuan hukum mengenai tanah wakaf yang beralih fungsi yang peralihannya
tidak sesuai dengan akta ikrar wakaf sebelumnya pada dasarnya dalam peraturan perundangundangan adalah tidak diperbolehkan, hal ini sebagaimana tercantum dalam Pasal 44
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Perubahan atau peralihan ini
diperbolehkan selama memenuhi syarat-syarat tertentu dan dengan mengajukan alasanalasan sebagaimana yang telah ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku,
perundang-undangan tetap memberikan peluang dibolehkannya melakukan perubahan dan
atau pengalihan terhadap harta benda wakaf, meski dengan melalui prosedur dan proses yang
panjang. Beralihnya fungi tanah-tanah wakaf seperti dari lapangan ke mesjid oleh nazhir
khususnya di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan maksud

untuk kepentingan umum dan kemaslahatan umat, secara hukum tidak mengurangi
sedikitpun tanggung jawabnya sebagai nazhir sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan
perundang-undangan tentang wakaf. Peranan Badan Wakaf Indonesia dalam mengawasi
tanah-tanah wakaf yang beralih fungsi khususnya terhadap tanah-tanah wakaf yang diteliti di
Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, berdasarkan data di lapangan sebagian besar
tanah wakaf yang sudah beralih fungsi tidak dilaporkan kepada BWI sehingga belum
mendapat pengawasan lengkap dari BWI. Fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh BWI
Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dirasakan belum maksimal dan cenderung lengah
pengawasan.

Kata Kunci: Nazhir, Tanah Wakaf, Beralih Fungsi.

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Patumbak is a sub-district which has several Wakaf lands in its villages.
Nearly all villages have Wakaf lands such as Madrasah (Islamic schools), mosques,

foundations, and graveyards for Moslems. In reality, these wakaf lands are not used
properly; some of them are still in the form of uncultivated lands and houses for
worship which are empty and neglected; therefore, nazhir (sextons) should actively
increase these land productivity. The research problems were as follows: how about
the legal provisions on the change of function in which it was not in accordance with
the wakaf certificate, how anbout the responsibility of nazhir in wakaf land which
had changed its function in Patumbak Sub-district, Deli Serdang Regency, and how
about the role of BWI (Indonesian Wakaf Agency) in North Sumatera Province in
controlling wakaf lands which had been changed their function in Patumbak Subdistrict, Deli Serdang Regency.
The research used juridical normative and descriptive analytic method with
secondary data as the main data. The data were gathered by conducting library
research and analyzed qualitatively, based on description and facts to answer the
problems.
A wakaf land which changes its function and is not in accordance with the
wakaf certificate is prohibited by law as it is stipulated in Article 44 of Law No.
41/2004 on Wakaf. It is valid when it has fulfilled certain requirements and given
reasonable reasons according to legal provisions even though it has to take a long
time and through a long process. The change of function from musholla (a skind of
chapel) to mosque by nazhir in Patumbak Sub-district is intended to be the public
interest and people’s welfare; it does not legally lessen any of his responsibility as a

nazhir as it is regulated in the legal provisions on Wakaf. The role of BWI is to
control wakaf lands in Patumbak Sub-district, Deli Serdang Regency. Based on the
data in the field, most of the wakaf lands which have been changed their function are
not reported to BWI so that BWI cannot control them completely. The control of BWI
is not optimal enough and it tends to be neglected.

Keywords: Nazhir, Wakaf Land, Change in Function

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
ِ‫ﺑِﺴْــــــــــــــــــﻢِﷲِا اارَّﺣِﯿﻤﺎﻟﺮَّﺣْﻤَﻦ‬
Alhamdulillah Puji dan Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta
shalawat dan salam ke junjungan Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam, semoga
diberikan syafaatnya di hari akhir kelak. Dengan rahmat dan karunia dari Allah
Subhanahu Wa Ta’ala penulisan tesis yang berjudul “TANGGUNG JAWAB
NAZHIR TERHADAP TANAH WAKAF YANG BERALIH FUNGSI
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG
WAKAF (STUDI DI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI
SERDANG”, telah dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, ucapan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Ibu Dr.
Yefrizawati, SH, M.Hum, Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum., selaku
komisi pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan
arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama menyelesaikan

iii

Universitas Sumatera Utara

pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan selama menyelesaikan pendidikan ini.

3.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi A. SH, CN, M.Hum, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan
tesis ini.

4.

Bapak Dr. Edy Ikhsan SH, MA, selaku Sekretaris Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan
tesis ini.

5.

Ibu Dr. Rosnidar Sembiring, SH, MHum, Selaku Dosen Penguji saya atas
nasehat, kritik, dan saran dalam penulisan tesis ini.

6.

Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum, Selaku Dosen Penguji saya atas
nasehat, kritik, dan saran dalam penulisan tesis ini.
Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan serta arahan
yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan perkuliahan.
Seluruh staff/ pegawai di Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis
selama ini dalam menjalankan pendidikan.
Motivator terbesar dalam hidup penulis yang selalu memberikan doa, cinta,
kasih sayang, semangat serta dukungan yang tidak henti-hentinya kepada penulis,
yaitu Ayahanda A. Khatib Harahap, SE,. Ibunda Nur Ilis H, S.Pd, istri tersayang
Putri Ramadhani Tarigan, SH,. Kakanda Anita Rahmadhani Harahap, S.Farm, Apt.,
dan Adinda Sartika F.H. Harahap. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjaga
mereka.
iv

Universitas Sumatera Utara

Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi di Program Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya grup A angkatan 2014 yang
telah banyak memberikan motivasi kepada penulis baik berupa masukan dan
dukungan dalam penulisan tesis ini, sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik.
Kemudian juga, terimakasih kepada semua pihak yang telah berkenan
memberi masukan dan saran yang sangat membangun dalam penulisan tesis ini sejak
kolokium, seminar hasil, sampai ujian tertutup, sehingga penulisan tesis ini menjadi
lebih sempurna dan terarah.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati Penulis akan sangat berterima kasih jika
ada kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini dan terlebih
kepada Penulis. Namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak.
Amin Yaa Rabbal’alamin.

Medan,

April 2017

Penulis,

(Cok Sanofan Harahap)

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

:

Cok Sanofan Harahap

Tempat/ Tanggal Lahir

:

Padangsidempuan, 26 Februari 1991

Alamat

:

Jl. Nusa Indah No. A4, Medan

Jenis Kelamin

:

Laki-Laki

Umur

:

26

Kewarganegaraan

:

Indonesia

Nama Ayah

:

A. Khatib Harahap

Nama Ibu

:

Nur Ilis H

Sekolah Dasar

:

SD Negeri 041 Balikpapan (1996-2002)

Sekolah Menengah Pertama

:

SMP Negeri 007 Balikpapan (2002-2005)

Sekolah Menengah Atas

:

SMA Negeri 2 Lubuklinggau (2005-2008)

Strata I

:

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara (2008-2013)

Strata II

:

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (2014-2017)

II. PENDIDIKAN

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................

i

ABSTRACT ............................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................

vi

DAFTAR ISI.......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................

ix

BAB I

PENDAHULUAN ..............................................................................

1

A. Latar Belakang ..............................................................................

1

B. Rumusan Masalah .........................................................................

8

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

8

D. Manfaat Penelitian ........................................................................

9

E. Keaslian Penelitian........................................................................ 10
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ...................................................... 11
1.

Kerangka Teori ...................................................................... 11

2.

Konsepsi................................................................................. 19

G. Metode Penelitian.......................................................................... 21

BAB II

1.

Jenis dan Sifat Penelitian ....................................................... 21

2.

Sumber Data Penelitian.......................................................... 22

3.

Teknik pengumpulan data...................................................... 23

4.

Lokasi penelitian .................................................................... 24

5.

Analisis data........................................................................... 25

KETENTUAN HUKUM MENGENAI TANAH WAKAF YANG
BERALIH FUNGSI YANG PERALIHANNYA TIDAK SESUAI
DENGAN AKTA IKRAR WAKAF SEBELUMNYA .................... 26
A. Ketentuan Umum Tentang Pelaksanaan Perwakafan Tanah Di
Indonesia ....................................................................................... 26
1.

Pengertian Wakaf................................................................... 26
vii

Universitas Sumatera Utara

2.

Aturan Hukum Perwakafan.................................................... 27

3.

Jenis-jenis Wakaf ................................................................... 34

4.

Rukun dan Syarat Wakaf ....................................................... 37

5.

Pelaksanaan Perwakafan ........................................................ 38

B. Fungsi Peruntukan Tanah-Tanah Wakaf Di Indonesia Menurut
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf............. 45
C. Ketentuan Hukum Mengenai Tanah Wakaf Yang Beralih Fungsi
Dan Tidak Sesuai Dengan Akta Ikrar Wakaf Sebelumnya........... 49
BAB III

TANGGUNG JAWAB NAZHIR TERHADAP TANAH WAKAF
YANG BERALIH FUNGSI DI KECAMATAN PATUMBAK
KABUPATEN DELI SERDANG ..................................................... 61
A. Hak Dan Kewajiban Nazhir Dalam Pengelolaan Tanah-Tanah
Wakaf ............................................................................................ 61
B. Kedudukan Nazhir Dalam Mengelola Dan Memproduktifkan
Tanah-Tanah Wakaf Di Indonesia ................................................ 66
C. Tanggung Jawab Nazhir Terhadap Tanah Wakaf Yang Beralih
Fungsi Di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang........... 71

BAB IV

PERANAN
BADAN
WAKAF
INDONESIA
DALAM
MENGAWASI TANAH-TANAH WAKAF YANG BERALIH
FUNGSI KHUSUSNYA TERHADAP TANAH WAKAF DI
KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG 79
A. Badan Wakaf Indonesia ................................................................ 79
B. Fungsi Dan Kewenangan Badan Wakaf Indonesia Terhadap
Tanah-Tanah Wakaf Di Indonesia ................................................ 84
C. Peranan Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera
Utara Dalam Mengawasi Tanah-Tanah Wakaf Yang Beralih
Fungsi Khususnya Terhadap Tanah Wakaf Di Kecamatan
Patumbak Kabupaten Deli Serdang .............................................. 92

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 97
A. Kesimpulan ................................................................................... 97
B. Saran.............................................................................................. 99

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 100

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Tanah Wakaf Kecamatan Patumbak Sebelum Beralih Fungsi ....

6

Tabel 2. Data Tanah Wakaf Kecamatan Patumbak Sesudah Beralih Fungsi .....

7

Tabel 3. Data Tanah Wakaf Kecamatan Patumbak Belum Bersertifikat ........... 72
Tabel 4. Data Tanah Wakaf Kecamatan Patumbak Sudah Bersertifikat ............ 75
Tabel 5. Data Tanah Wakaf Kecamatan Patumbak Sebelum Dan Sesudah
Beralih Fungsi ...................................................................................... 76
Tabel 6. Data Tanah Wakaf Seluruh Provinsi di Indonesia................................ 90

ix

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN WAKAF TANAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 Pelaksanaan Wakaf Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 (Studi Kasus di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Tahun 2012).

0 0 20

PELAKSANAAN WAKAF TANAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 Pelaksanaan Wakaf Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 (Studi Kasus di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Tahun 2012).

0 0 16

JAMINAN TANAH WAKAF OLEH PENGELOLA WAKAF (NAZHIR) DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF.

0 0 1

PENGELOLAAN TERHADAP HARTA TANAH WAKAF OLEH NAZHIR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.41 TAHUN 2004 01 KOTAMADYA DENPASAR.

0 0 7

Tanggung Jawab Nazhir Terhadap Tanah Wakaf yang Beralih Fungsi Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentangwakaf (Studi di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Tanggung Jawab Nazhir Terhadap Tanah Wakaf yang Beralih Fungsi Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentangwakaf (Studi di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 0 25

Tanggung Jawab Nazhir Terhadap Tanah Wakaf yang Beralih Fungsi Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentangwakaf (Studi di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 0 35

Tanggung Jawab Nazhir Terhadap Tanah Wakaf yang Beralih Fungsi Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentangwakaf (Studi di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang) Chapter III V

0 0 39

Tanggung Jawab Nazhir Terhadap Tanah Wakaf yang Beralih Fungsi Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentangwakaf (Studi di Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 0 3

TINJAUAN TERHADAP PENGELOLAAN WAKAF MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

0 0 120