Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Konsep diri pada setiap individu berbeda dengan konsep diri pada individu

lainnya. Hal ini disebabkan karena konsep diri dipelajari oleh individu melalui
setiap pengalaman internal, melalui interaksi dengan orang lain dan interaksi
dengan lingkungannya. Konsep diri menjadi kerangka acuan dalam individu
berperilaku terhadap dunia luar, sehingga dalam mempelajari perilaku individu
pengaruh konsep diri tidak bisa diabaikan. Perilaku individu dapat diramalkan
dengan memahami konsep dirinya. Namun, sebaliknya, tanpa memahami
bagaimana konsep dirinya, maka mustahil untuk dapat memahami perilaku
individu dan kerangka acuan perilaku individu sepenuhnya (Stuart & Sundeen,
1995).
Salah satu komponen dari konsep diri adalah identitas personal. Identitas
personal atau identitas diri merupakan aspek psikososial yang dominan
berkembang pada tahapan usia remaja hingga masa dewasa muda (Erikson, 1986,
dalam Christiansen & Palkovitz, 1998). Krisis identitas mencakup rasa interntal

tentang individualitas dan konsistensi dari seseorang sepanjang waktu (Potter &
Perry, 2005).Untuk membentuk identitas, seorang remaja harus memastikan dan
mengorganisir kemampuan, kebutuhan, ketertarikan, dan hasrat hidup sehingga
dapat diekspresikan dalam konteks sosial. Remaja yang tidak sukses dalam aspek
perkembangan psikososial ini akan mengalami kebingungan atau ketidakjelasan
identitas.

Kegagalan

individu

remaja

dalam

menyelesaikan

krisis

ini


1
Universitas Sumatera Utara

2

memperlambat kematangan individu secara psikologis (Erikson, 1968 dalam
Papalia et. al., 2008).
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju
dewasa. Mahasiswa program profesi ners berada pada tahap terakhir masa remaja
dan di awal kedewasaan, yaitu usia 18-25 tahun (Monks, 2002). Kedewasaan
individu ditunjukkan melalui konsep diri yang sifatnya positif dan cenderung
stabil. Konsep diri positif terbentuk apabila individu yang telah melewati masa
remaja memiliki gambaran yang jelas mengenai identitas dirinya. Selain dari
keempat komponen konsep diri lainnya, perkembangan identitas diri memiliki
pengaruh yang besar pada pembentukan konsep diri karena merupakan isu yang
dominan pada masa remaja.
Tingkat dimana seorang individu mampu memegang teguh komitmennya
akan mempengaruhi kemampuannya dalam memecahkan krisis identitas yang
merupakan bagian dari konsep dirinya (Papalia et. al., 2008). Membuat keputusan

untuk menjalani studi dalam bidang tertentu merupakan bentuk komitmen
individu terhadap suatu identitas (Marcia, 1966-1980, dalam Papalia et. al., 2008).
Dalam hal ini, mahasiswa keperawatan yang menjalani pendidikan sebagai calon
perawatadalah bentuk komitmen untuk mewujudkan hasrat hidupnya sebagai
seorang perawat. Sementara itu, justru banyak terjadi remaja yang baru
menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi mulai membangun karirnya dan
bekerja di bidang yang samasekali tidak berkaitan dengan pendidikan yang telah
dijalani selama bertahun-tahun. Hal ini, sejalan dengan pendapat Erikson (1950)

Universitas Sumatera Utara

3

dalam Papalia et. al., (2008), bahwa kebingungan identitas di dalam konsep diri
seseorang sampai pada batas tertentu adalah hal yang wajar pada masa remaja.
Peneliti menyimpulkan konsep diri sebagai keyakinan individu mengenai
segala sesuatu tentang dirinya yang berpengaruh pada cara individu berinteraksi
dengan dirinya sendiri, orang-orang di sekitarnya, dan lingkungannya. Konsep diri
pada masa remaja akhir umumnya sedang dalam proses perkembangan dan belum
bersifat stabil. Dengan seluruh latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian terhadap konsep diri mahasiswa fakultas ilmu keperawatan
USU.

1.2.

Pertanyaan Penelitian
1.2.1. Bagaimanakah konsep diri mahasiswa program profesi ners
fakultas ilmu keperawatan USU?

1.3.

Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran konsep
diri mahasiswa program profesi ners fakultas ilmu keperawatan
USU.
1.3.2. Tujuan Khusus
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran:


Universitas Sumatera Utara

4

1.3.2.1. Citra tubuh pada mahasiswa program profesi ners di
Fakultas Keperawatan USU
1.3.2.2. Ideal diripada mahasiswa program profesi ners di Fakultas
Keperawatan USU
1.3.2.3. Harga diripada mahasiswa program profesi ners di
Fakultas Keperawatan USU
1.3.2.4. Performa peranpada mahasiswa program profesi ners di
Fakultas Keperawatan USU
1.3.2.5. Identitas personal pada mahasiswa program profesi ners di
Fakultas Keperawatan USU

1.4.

Manfaat Penelitian
1.4.1. Praktik keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan secara sederhana dapat menjadi

informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan,

khususnya

melalui

pengayaan

diri

mengenai

pembentukan konsep diri yang positif.
1.4.2. Pendidikan keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada mahasiswa keperawatan mengenai konsep diri secara
umum.

Universitas Sumatera Utara


5

1.4.3. Penelitian keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
bermanfaat mengenai materi-materi dan sumber rujukan yang
berguna bagi penelitian mengenai konsep diri selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara