Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
NoRes (Tolong abaikan) :
Informed Consent
Judul Penelitian : Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Perkenalkan, nama saya Dora Vivian Margaretha Bu’ulolo. Saya adalah mahasiswa S1 di Fakultas Keperawatan USU, stambuk 2010. Saat ini, saya sedang dalam proses pengerjaan skripsi sebagai prasyarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Keperawatan USU dan sedang melakukan penelitian untuk mengumpulkan data penelitian yang diperlukan.
Penelitian ini, sebagaimana yang disebutkan dalam judul di atas adalah penelitian mengenai konsep diri mahasiswa program profesi ners. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa konsep diri yang telah terbentuk pada diri mahasiswa program profesi ners. Data mengenai identitas pribadi (nama dan NIM) yang diperoleh di dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan diganti dengan menggunakan labe-label tertentu, sehingga tidak ada responden yang dapat dikenali di dalam hasil penelitian yang akan disajikan. Sementara data-data lainnya akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, angka maupun narasi sesuai dengan kebutuhan penelitian.
(2)
Peneliti mengharapkan keterlibatan Anda sebagai responden dalam penelitian ini. Akan tetapi, keterlibatan Anda di dalam penelitian ini bersifat bebas sehingga tidak ada paksaan ataupun keharusan untuk mengikutinya. Anda berhak untuk menolak ikut serta di dalam penelitian ini. Jika Anda bersedia, maka Anda dimohon untuk membubuhkan tanda tangan Anda sebagai tanda persetujuan untuk terlibat di dalam penelitian ini.
Peneliti, dto
Dora Vivian Margaretha B.
Medan, ______ 2016 Responden, (tanda tangan)
(3)
Lampiran 2
KUESIONER
1. Kuesioner Demografi
a. Inisial responden : b. NIM * (tiga angka terakhir) :
c. Umur :
d. Jenis kelamin :
e. Anak ke ___/dari ___ :
f. Agama :
g. Suku/bangsa :
h. Departemen (Dinas PBLK) :
*hanya untuk kepentingan membedakan data penelitian 2. Kuesioner Konsep Diri pada Mahasiswa Program Profesi Ners
Keterangan:
SS = Sangat Setuju || S = Setuju || RR = Ragu-ragu || TS = Tidak Setuju || STS = Sangat Tidak Setuju
No.
Isilah kuesioner di bawah ini dengan memberi tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat dan penilaian Anda terhadap diri Anda.
Konsep Diri SS S RR TS STS
Citra Tubuh
1 Saya dapat menerima bentuk tubuh saya. 2 Jika bisa, saya ingin mengubah
bentuk-bentuk bagian (tertentu) tubuh saya. 3 Saya tetap menyukai penampilan saya
sekalipun orang lain tidak menyukainya. 4 Fisik saya adalah aset yang paling
berharga untuk saya.
5 Saya merasa bahwa penampilan saya menarik.
6
Saya mampu menyesuaikan antara keindahan penampilan saya dengan norma-norma yang berlaku.
7 Menjaga kesehatan tidak termasuk dalam prioritas saya.
Ideal Diri
1 Saya merupakan orang yang mudah disukai orang-orang di sekitar saya. 2 Saya harus mendapatkan penilaian yang
(4)
sempurna.
3 Saya merasa bahwa orang lain lebih bahagia dari saya.
4 Saya memiliki pribadi yang menyenangkan.
5 Saya berharap dapat menjadi orang yang lebih baik.
6 Saya berharap saya membuat keluarga dan orang terdekat saya bangga.
7 Saya berharap menjadi perawat profesional.
Harga Diri
1 Saya sering merasa kecewa terhadap diri saya.
2 Saya sering mengalami depresi saat gagal pada suatu tugas/pekerjaan.
3 Ketika dikritik oleh rekan kerja, saya sering merasa tersinggung.
4 Biasanya saya memperoleh penilaian yang baik karena ada faktor keberuntungan. 5 Kegagalan adalah kesempatan saya untuk
berusaha lebih giat lagi. 6
Sampai hari ini, saya selalu berhasil membuat keluarga dan orang terdekat saya bangga.
7 Saya memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.
Performa Peran
1 Saya sadar bahwa saya harus belajar dengan baik.
2
Sebagai mahasiswa, saya selalu
bertanggung jawab mengerjakan tugas-tugas individu.
3 Saya aktif dalam memberikan pendapat dalam kelompok.
4 Saya mampu bekerja sama dengan orang lain.
5
Saya selalu menyelesaikan
tugas/kewajiban saya sebagai mahasiswa tepat waktu.
6
Saya mengevaluasi pencapaian saya setiap kali telah menyelesaikan suatu
tugas/pekerjaan.
7 Saya menghargai pekerjaan yang saya lakukan di dunia keperawatan.
(5)
Identitas Personal
1 Saya melakukan persiapan yang matang untuk rencana studi lanjut/karir saya. 2 Orang tua saya bangga dengan profesi
yang saya jalani.
3 Saya bersyukur atas diri saya terlahir sebagai laki-laki/perempuan.
4 Saya tidak peduli dengan apa yang terjadi pada masa depan saya.
5 Saya mampu mengenali yang merupakan ajaran agama saya dan yang bukan.
6 Saya tidak mampu menolak ketika diminta untuk melakukan sesuatu.
(6)
(7)
(8)
Lampiran 3
Uji Reliabilitas Item Kuesioner Konsep Diri
Mahasiswa Program Profesi NersFakultas Keperawatan USU
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 10 100.0
Excludeda 0 .0
Total 10 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.775 .846 35
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
q1 4.7000 .48305 10
q2 4.0000 1.15470 10
q3 4.9000 .31623 10
q4 4.9000 .31623 10
q5 4.4000 .69921 10
q6 4.8000 .42164 10
q7 4.2000 1.22927 10
q8 4.0000 .81650 10
q9 2.5000 1.08012 10
q10 3.6000 .69921 10
q11 4.0000 .66667 10
q12 4.6000 .51640 10
(9)
q14 4.6000 .84327 10
q15 3.6000 1.07497 10
q16 3.6000 1.17379 10
q17 3.9000 .56765 10
q18 3.1000 1.37032 10
q19 4.6000 .51640 10
q20 4.1000 .87560 10
q21 4.3000 .94868 10
q22 4.6000 .51640 10
q23 4.6000 .69921 10
q24 4.2000 .63246 10
q25 4.4000 .51640 10
q26 4.0000 1.05409 10
q27 4.2000 .63246 10
q28 4.4000 .51640 10
q29 4.5000 .52705 10
q30 4.5000 .70711 10
q31 4.7000 .48305 10
q32 3.9000 1.66333 10
q33 4.3000 1.25167 10
q34 2.1000 1.19722 10
q35 4.4000 .69921 10
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items
(10)
Lampiran 4
Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Demografi Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan USU
Statistics
Umur Jenis Kelamin
Urutan dalam
Keluarga Agama Suku Bangsa
N Valid 51 51 51 51 51
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 22 tahun 14 27.5 27.5 27.5
23 tahun 34 66.7 66.7 94.1
24 tahun 3 5.9 5.9 100.0
Total 51 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 2 3.9 3.9 3.9
Perempuan 49 96.1 96.1 100.0
(11)
Urutan dalam Keluarga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Anak Sulung 9 17.6 17.6 17.6
Anak Tengah 20 39.2 39.2 56.9
Anak Bungsu 22 43.1 43.1 100.0
Total 51 100.0 100.0
Agama
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Islam 14 27.5 27.5 27.5
Kristen Protestan 30 58.8 58.8 86.3
Katolik 7 13.7 13.7 100.0
Total 51 100.0 100.0
Suku Bangsa
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Batak 44 86.3 86.3 86.3
Jawa 3 5.9 5.9 92.2
Melayu 1 2.0 2.0 94.1
Lainnya 3 5.9 5.9 100.0
(12)
Lampiran 5
Distribusi Frekuensi dan Persentase Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan USU
Statistics Konsep_Diri
N Valid 51
Missing 0
Sum 51.00
Konsep_Diri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
(13)
Lampiran 6
Distribusi Frekuensi dan Persentase
Citra Tubuh Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan USU
Statistics
Menerima bentuk tubuh
Ingin mengubah bentuk bagian tubuh tertentu
Menyukai penampilan
sendiri
Fisik sebagai aset
Merasa berpenampilan
menarik
N Valid 51 51 51 51 51
Missing 0 0 0 0 0
Mean 4.3137 2.9216 4.1373 4.3137 4.0588
Statistics
Mampu menyesuaikan
penampilan dengan norma
Kesehatan bukan prioritas
N Valid 51 51
Missing 0 0
Mean 4.2745 1.8039
Frequency Table
Menerima bentuk tubuh
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Ragu-ragu 3 5.9 5.9 7.8
Setuju 25 49.0 49.0 56.9
Sangat setuju 22 43.1 43.1 100.0
(14)
Ingin mengubah bentuk bagian tubuh tertentu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 7 13.7 13.7 13.7
Tidak setuju 16 31.4 31.4 45.1
Ragu-ragu 6 11.8 11.8 56.9
Setuju 18 35.3 35.3 92.2
Sangat setuju 4 7.8 7.8 100.0
Total 51 100.0 100.0
Menyukai penampilan sendiri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 5 9.8 9.8 9.8
Setuju 34 66.7 66.7 76.5
Sangat setuju 12 23.5 23.5 100.0
Total 51 100.0 100.0
Fisik sebagai aset
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 3 5.9 5.9 5.9
Ragu-ragu 1 2.0 2.0 7.8
Setuju 24 47.1 47.1 54.9
Sangat setuju 23 45.1 45.1 100.0
(15)
Merasa berpenampilan menarik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 8 15.7 15.7 15.7
Setuju 32 62.7 62.7 78.4
Sangat setuju 11 21.6 21.6 100.0
Total 51 100.0 100.0
Mampu menyesuaikan penampilan dengan norma
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Ragu-ragu 1 2.0 2.0 3.9
Setuju 32 62.7 62.7 66.7
Sangat setuju 17 33.3 33.3 100.0
Total 51 100.0 100.0
Kesehatan bukan prioritas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 20 39.2 39.2 39.2
Tidak setuju 26 51.0 51.0 90.2
Ragu-ragu 2 3.9 3.9 94.1
Setuju 1 2.0 2.0 96.1
Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0
(16)
Lampiran 7
Distribusi Frekuensi dan Persentase
Ideal Diri Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU
Statistics
Pribadi yang
mudah disukai Perfeksionis
Merasa bahwa orang lain lebih
bahagia
Merasa memiliki pribadi yang menyenangkan
Berharap menjadi lebih
baik
N Valid 51 51 51 51 51
Missing 0 0 0 0 0
Statistics Berharap menjadi pribadi
yang membanggakan
Berharap menjadi perawat
profesional
N Valid 51 51
Missing 0 0
Frequency Table
Pribadi yang mudah disukai
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 14 27.5 27.5 27.5
Setuju 34 66.7 66.7 94.1
Sangat setuju 3 5.9 5.9 100.0
(17)
Perfeksionis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9
Tidak setuju 15 29.4 29.4 33.3
Ragu-ragu 9 17.6 17.6 51.0
Setuju 23 45.1 45.1 96.1
Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0
Total 51 100.0 100.0
Merasa bahwa orang lain lebih bahagia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 5 9.8 9.8 9.8
Tidak setuju 24 47.1 47.1 56.9
Ragu-ragu 14 27.5 27.5 84.3
Setuju 8 15.7 15.7 100.0
Total 51 100.0 100.0
Merasa memiliki pribadi yang menyenangkan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 8 15.7 15.7 15.7
Setuju 38 74.5 74.5 90.2
Sangat setuju 5 9.8 9.8 100.0
(18)
Berharap menjadi lebih baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Ragu-ragu 1 2.0 2.0 3.9
Setuju 15 29.4 29.4 33.3
Sangat setuju 34 66.7 66.7 100.0
Total 51 100.0 100.0
Berharap menjadi pribadi yang membanggakan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 17 33.3 33.3 35.3
Sangat setuju 33 64.7 64.7 100.0
Total 51 100.0 100.0
Berharap menjadi perawat profesional
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Ragu-ragu 2 3.9 3.9 5.9
Setuju 22 43.1 43.1 49.0
Sangat setuju 26 51.0 51.0 100.0
(19)
Lampiran 8
Distribusi Frekuensi dan Persentase
Harga Diri Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU
Statistics Merasa kecewa terhadap diri sendiri Mengalami depresi ketika gagal Merasa tersinggung ketika dikritik Mendapatkan penilaian baik karena beruntung Kegagalan sebagai kesempatan untuk berusaha lebih giat
N Valid 51 51 51 51 51
Missing 0 0 0 0 0
Statistics Selalu berhasil membuat keluarga dan orang terdekat bangga Memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain
N Valid 51 51
Missing 0 0
Frequency Table
Merasa kecewa terhadap diri sendiri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 7 13.7 13.7 13.7
Tidak setuju 29 56.9 56.9 70.6
Ragu-ragu 9 17.6 17.6 88.2
Setuju 6 11.8 11.8 100.0
(20)
Mengalami depresi ketika gagal
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 8 15.7 15.7 15.7
Tidak setuju 19 37.3 37.3 52.9
Ragu-ragu 11 21.6 21.6 74.5
Setuju 12 23.5 23.5 98.0
Sangat setuju 1 2.0 2.0 100.0
Total 51 100.0 100.0
Merasa tersinggung ketika dikritik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 6 11.8 11.8 11.8
Tidak setuju 24 47.1 47.1 58.8
Ragu-ragu 14 27.5 27.5 86.3
Setuju 7 13.7 13.7 100.0
Total 51 100.0 100.0
Mendapatkan penilaian baik karena beruntung
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Tidak setuju 21 41.2 41.2 43.1
Ragu-ragu 12 23.5 23.5 66.7
Setuju 17 33.3 33.3 100.0
(21)
Kegagalan sebagai kesempatan untuk berusaha lebih giat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 34 66.7 66.7 68.6
Sangat setuju 16 31.4 31.4 100.0
Total 51 100.0 100.0
Selalu berhasil membuat keluarga dan orang terdekat bangga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9
Ragu-ragu 15 29.4 29.4 33.3
Setuju 28 54.9 54.9 88.2
Sangat setuju 6 11.8 11.8 100.0
Total 51 100.0 100.0
Memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9
Ragu-ragu 12 23.5 23.5 27.5
Setuju 31 60.8 60.8 88.2
Sangat setuju 6 11.8 11.8 100.0
(22)
Lampiran 9
Distribusi Frekuensi dan Persentase
Performa Peran Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU
Statistics
Sadar harus belajar dengan
baik
Bertanggung jawab mengerjakan tugas individu
Aktif memberikan pendapat dalam
kelompok
Mampu bekerjasama
Menyelesaikan tugas tepat
waktu
N Valid 51 51 51 51 51
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
Melakukan evaluasi pencapaian
Menghargai pekerjaan yang
dilakukan sebagai perawat
N Valid 51 51
Missing 0 0
Frequency Table
Sadar harus belajar dengan baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 18 35.3 35.3 35.3
Sangat setuju 33 64.7 64.7 100.0
(23)
Bertanggung jawab mengerjakan tugas individu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Ragu-ragu 5 9.8 9.8 11.8
Setuju 29 56.9 56.9 68.6
Sangat setuju 16 31.4 31.4 100.0
Total 51 100.0 100.0
Aktif memberikan pendapat dalam kelompok
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9
Ragu-ragu 10 19.6 19.6 23.5
Setuju 31 60.8 60.8 84.3
Sangat setuju 8 15.7 15.7 100.0
Total 51 100.0 100.0
Mampu bekerjasama
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 3 5.9 5.9 5.9
Setuju 40 78.4 78.4 84.3
Sangat setuju 8 15.7 15.7 100.0
(24)
Menyelesaikan tugas tepat waktu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 5 9.8 9.8 9.8
Ragu-ragu 16 31.4 31.4 41.2
Setuju 21 41.2 41.2 82.4
Sangat setuju 9 17.6 17.6 100.0
Total 51 100.0 100.0
Melakukan evaluasi pencapaian
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 4 7.8 7.8 7.8
Ragu-ragu 10 19.6 19.6 27.5
Setuju 32 62.7 62.7 90.2
Sangat setuju 5 9.8 9.8 100.0
Total 51 100.0 100.0
Menghargai pekerjaan yang dilakukan sebagai perawat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Ragu-ragu 2 3.9 3.9 5.9
Setuju 38 74.5 74.5 80.4
Sangat setuju 10 19.6 19.6 100.0
(25)
Lampiran 10
Distribusi Frekuensi dan Persentase
Identitas Personal Mahasiswa Program Profesi Fakultas Keperawatan USU
Statistics Mempersiapkan rencana karir/studi lanjut dengan matang Mengetahui orang tua bangga pada pilihan profesi saat ini Bersyukur terlahir sebagai laki-laki/perempuan Tidak peduli dengan masa depan sendiri Mampu mengenali ajaran agama
N Valid 51 51 51 51 51
Missing 0 0 0 0 0
Statistics Sulit menolak ketika diminta melakukan sesuatu Bangga menjadi perawat
N Valid 51 51
Missing 0 0
Frequency Table
Mempersiapkan rencana karir/studi lanjut dengan matang
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Ragu-ragu 14 27.5 27.5 29.4
Setuju 27 52.9 52.9 82.4
Sangat setuju 9 17.6 17.6 100.0
(26)
Mengetahui orang tua bangga pada pilihan profesi saat ini
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 7 13.7 13.7 13.7
Setuju 34 66.7 66.7 80.4
Sangat setuju 10 19.6 19.6 100.0
Total 51 100.0 100.0
Bersyukur terlahir sebagai laki-laki/perempuan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 26 51.0 51.0 52.9
Sangat setuju 24 47.1 47.1 100.0
Total 51 100.0 100.0
Tidak peduli dengan masa depan sendiri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 16 31.4 31.4 31.4
Tidak setuju 21 41.2 41.2 72.5
Ragu-ragu 9 17.6 17.6 90.2
Setuju 3 5.9 5.9 96.1
Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0
(27)
Mampu mengenali ajaran agama
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ragu-ragu 1 2.0 2.0 2.0
Setuju 31 60.8 60.8 62.7
Sangat setuju 19 37.3 37.3 100.0
Total 51 100.0 100.0
Sulit menolak ketika diminta melakukan sesuatu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 1 2.0 2.0 2.0
Tidak setuju 11 21.6 21.6 23.5
Ragu-ragu 21 41.2 41.2 64.7
Setuju 16 31.4 31.4 96.1
Sangat setuju 2 3.9 3.9 100.0
Total 51 100.0 100.0
Bangga menjadi perawat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 2 3.9 3.9 3.9
Ragu-ragu 7 13.7 13.7 17.6
Setuju 29 56.9 56.9 74.5
Sangat setuju 13 25.5 25.5 100.0
(28)
Lampiran 11
Crosstabulation Self Concept Components * Demography
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Citra Tubuh * Umur 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Citra Tubuh * Jenis Kelamin 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Citra Tubuh * Urutan dalam Keluarga
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Citra Tubuh * Agama 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Citra Tubuh * Suku Bangsa 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Ideal Diri * Umur 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Ideal Diri * Jenis Kelamin 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Ideal Diri * Urutan dalam Keluarga
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Ideal Diri * Agama 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Ideal Diri * Suku Bangsa 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Harga Diri * Umur 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Harga Diri * Jenis Kelamin 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Harga Diri * Urutan dalam Keluarga
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Harga Diri * Agama 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Harga Diri * Suku Bangsa 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Performa Peran * Umur 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Performa Peran * Jenis Kelamin
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Performa Peran * Urutan dalam Keluarga
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Performa Peran * Agama 51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Performa Peran * Suku Bangsa
(29)
Identitas Personal sebagai Perawat * Umur
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Identitas Personal sebagai Perawat * Jenis Kelamin
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Identitas Personal sebagai Perawat * Urutan dalam Keluarga
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Identitas Personal sebagai Perawat * Agama
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Identitas Personal sebagai Perawat * Suku Bangsa
51 100.0% 0 .0% 51 100.0%
Citra Tubuh * Umur Crosstabulation Umur
22 thn 23 thn 24 thn Total
Citra Tubuh Positif Count 13 34 3 50
% within Citra Tubuh 26.0% 68.0% 6.0% 100.0%
Negatif Count 1 0 0 1
% within Citra Tubuh 100.0% .0% .0% 100.0%
Total Count 14 34 3 51
% within Citra Tubuh 27.5% 66.7% 5.9% 100.0%
Citra Tubuh * Jenis Kelamin Crosstabulation Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total
Citra Tubuh Positif Count 2 48 50
% within Citra Tubuh 4.0% 96.0% 100.0%
Negatif Count 0 1 1
% within Citra Tubuh .0% 100.0% 100.0%
Total Count 2 49 51
(30)
Citra Tubuh * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation
Urutan dalam Keluarga
Sulung Tengah Bungsu Total
Citra Tubuh Positif Count 8 20 22 50
% within Citra Tubuh 16.0% 40.0% 44.0% 100.0%
Negatif Count 1 0 0 1
% within Citra Tubuh 100.0% .0% .0% 100.0%
Total Count 9 20 22 51
% within Citra Tubuh 17.6% 39.2% 43.1% 100.0%
Citra Tubuh * Agama Crosstabulation
Agama
Islam Kristen Katolik Total
Citra Tubuh Positif Count 14 30 6 50
% within Citra Tubuh 28.0% 60.0% 12.0% 100.0%
Negatif Count 0 0 1 1
% within Citra Tubuh .0% .0% 100.0% 100.0%
Total Count 14 30 7 51
% within Citra Tubuh 27.5% 58.8% 13.7% 100.0%
Citra Tubuh * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Batak Jawa Melayu Lainnya Total
Citra Tubuh Positif Count 43 3 1 3 50
% within Citra Tubuh 86.0% 6.0% 2.0% 6.0% 100.0%
Negatif Count 1 0 0 0 1
% within Citra Tubuh 100.0% .0% .0% .0% 100.0%
Total Count 44 3 1 3 51
(31)
Ideal Diri * Umur Crosstabulation
Umur
22 thn 23 thn 24 thn Total
Ideal Diri Realistic Count 13 34 3 50
% within Ideal Diri 26.0% 68.0% 6.0% 100.0%
Unrealistic Count 1 0 0 1
% within Ideal Diri 100.0% .0% .0% 100.0%
Total Count 14 34 3 51
% within Ideal Diri 27.5% 66.7% 5.9% 100.0%
Ideal Diri * Jenis Kelamin Crosstabulation
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total
Ideal Diri Realistic Count 2 48 50
% within Ideal Diri 4.0% 96.0% 100.0%
Unrealistic Count 0 1 1
% within Ideal Diri .0% 100.0% 100.0%
Total Count 2 49 51
% within Ideal Diri 3.9% 96.1% 100.0%
Ideal Diri * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation
Urutan dalam Keluarga
Sulung Tengah Bungsu Total
Ideal Diri Realistic Count 8 20 22 50
% within Ideal Diri 16.0% 40.0% 44.0% 100.0%
Unrealistic Count 1 0 0 1
% within Ideal Diri 100.0% .0% .0% 100.0%
Total Count 9 20 22 51
(32)
Ideal Diri * Agama Crosstabulation
Agama
Islam Kristen Katolik Total
Ideal Diri Realistic Count 14 30 6 50
% within Ideal Diri 28.0% 60.0% 12.0% 100.0%
Unrealistic Count 0 0 1 1
% within Ideal Diri .0% .0% 100.0% 100.0%
Total Count 14 30 7 51
% within Ideal Diri 27.5% 58.8% 13.7% 100.0%
Ideal Diri * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Batak Jawa Melayu Lainnya Total
Ideal Diri Realistic Count 43 3 1 3 50
% within Ideal Diri 86.0% 6.0% 2.0% 6.0% 100.0%
Unrealistic Count 1 0 0 0 1
% within Ideal Diri 100.0% .0% .0% .0% 100.0%
Total Count 44 3 1 3 51
% within Ideal Diri 86.3% 5.9% 2.0% 5.9% 100.0%
Harga Diri * Umur Crosstabulation
Umur
22 thn 23 thn 24 thn Total
Harga Diri Harga diri tinggi Count 13 30 2 45
% within Harga Diri 28.9% 66.7% 4.4% 100.0%
Harga diri rendah Count 1 4 1 6
% within Harga Diri 16.7% 66.7% 16.7% 100.0%
Total Count 14 34 3 51
(33)
Harga Diri * Jenis Kelamin Crosstabulation
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total
Harga Diri Harga diri tinggi Count 1 44 45
% within Harga Diri 2.2% 97.8% 100.0%
Harga diri rendah Count 1 5 6
% within Harga Diri 16.7% 83.3% 100.0%
Total Count 2 49 51
% within Harga Diri 3.9% 96.1% 100.0%
Harga Diri * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation
Urutan dalam Keluarga
Sulung Tengah Bungsu Total
Harga Diri Harga diri tinggi Count 8 19 18 45
% within Harga Diri 17.8% 42.2% 40.0% 100.0%
Harga diri rendah Count 1 1 4 6
% within Harga Diri 16.7% 16.7% 66.7% 100.0%
Total Count 9 20 22 51
% within Harga Diri 17.6% 39.2% 43.1% 100.0%
Harga Diri * Agama Crosstabulation
Agama
Islam Kristen Katolik Total
Harga Diri Harga diri tinggi Count 13 26 6 45
% within Harga Diri 28.9% 57.8% 13.3% 100.0%
Harga diri rendah Count 1 4 1 6
% within Harga Diri 16.7% 66.7% 16.7% 100.0%
Total Count 14 30 7 51
(34)
Harga Diri * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Batak Jawa Melayu
Harga Diri Harga diri tinggi Count 38 3 1
% within Harga Diri 84.4% 6.7% 2.2%
Harga diri rendah Count 6 0 0
% within Harga Diri 100.0% .0% .0%
Total Count 44 3 1
% within Harga Diri 86.3% 5.9% 2.0%
Harga Diri * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Lainnya Total
Harga Diri Harga diri tinggi Count 3 45
% within Harga Diri 6.7% 100.0%
Harga diri rendah Count 0 6
% within Harga Diri .0% 100.0%
Total Count 3 51
% within Harga Diri 5.9% 100.0%
Performa Peran * Umur Crosstabulation
Umur
22 thn 23 thn 24 thn Total
Performa Peran Memuaskan Count 14 34 3 51
% within Performa Peran 27.5% 66.7% 5.9% 100.0%
Total Count 14 34 3 51
(35)
Performa Peran * Jenis Kelamin Crosstabulation
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total
Performa Peran Memuaskan Count 2 49 51
% within Performa Peran 3.9% 96.1% 100.0%
Total Count 2 49 51
% within Performa Peran 3.9% 96.1% 100.0%
Performa Peran * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation
Urutan dalam Keluarga
Sulung Tengah Bungsu Total
Performa Peran Memuaskan Count 9 20 22 51
% within Performa Peran 17.6% 39.2% 43.1% 100.0%
Total Count 9 20 22 51
% within Performa Peran 17.6% 39.2% 43.1% 100.0%
Performa Peran * Agama Crosstabulation
Agama
Islam Kristen Katolik Total
Performa Peran Memuaskan Count 14 30 7 51
% within Performa Peran 27.5% 58.8% 13.7% 100.0%
Total Count 14 30 7 51
% within Performa Peran 27.5% 58.8% 13.7% 100.0%
Performa Peran * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Batak Jawa Melayu
Performa Peran Memuaskan Count 44 3 1
% within Performa Peran 86.3% 5.9% 2.0%
Total Count 44 3 1
(36)
Performa Peran * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Lainnya Total
Performa Peran Memuaskan Count 3 51
% within Performa Peran 5.9% 100.0%
Total Count 3 51
% within Performa Peran 5.9% 100.0%
Identitas Personal sebagai Perawat * Umur Crosstabulation
Umur
22 thn 23 thn
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 14 34
% within Identitas Personal sebagai Perawat
27.5% 66.7%
Total Count 14 34
% within Identitas Personal sebagai Perawat
27.5% 66.7%
Identitas Personal sebagai Perawat * Umur Crosstabulation Umur
24 thn Total
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 3 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
5.9% 100.0%
Total Count 3 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
(37)
Identitas Personal sebagai Perawat * Jenis Kelamin Crosstabulation
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 2 49 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
3.9% 96.1% 100.0%
Total Count 2 49 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
3.9% 96.1% 100.0%
Identitas Personal sebagai Perawat * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation
Urutan dalam Keluarga
Sulung Tengah
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 9 20
% within Identitas Personal sebagai Perawat
17.6% 39.2%
Total Count 9 20
% within Identitas Personal sebagai Perawat
17.6% 39.2%
Identitas Personal sebagai Perawat * Urutan dalam Keluarga Crosstabulation
Urutan dalam Keluarga
Bungsu Total
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 22 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
43.1% 100.0%
Total Count 22 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
(38)
Identitas Personal sebagai Perawat * Agama Crosstabulation
Agama
Islam Kristen
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 14 30
% within Identitas Personal sebagai Perawat
27.5% 58.8%
Total Count 14 30
% within Identitas Personal sebagai Perawat
27.5% 58.8%
Identitas Personal sebagai Perawat * Agama Crosstabulation
Agama
Katolik Total
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 7 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
13.7% 100.0%
Total Count 7 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
13.7% 100.0%
Identitas Personal sebagai Perawat * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Batak Jawa Melayu
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 44 3 1
% within Identitas Personal sebagai Perawat
86.3% 5.9% 2.0%
Total Count 44 3 1
% within Identitas Personal sebagai Perawat
(39)
Identitas Personal sebagai Perawat * Suku Bangsa Crosstabulation
Suku Bangsa
Lainnya Total
Identitas Personal sebagai Perawat
Jelas Count 3 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
5.9% 100.0%
Total Count 3 51
% within Identitas Personal sebagai Perawat
(40)
Lampiran 12
Lembar Bukti Bimbingan
Nama : Dora Vivian Margaretha Bu’ulolo
NIM : 101101122
Judul Penelitian : Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU
No. Tanggal Materi
Bimbingan
Komentar/Saran Perbaikan
Paraf Pembimbing
1 06/07/2016 Pengajuan judul
Cari judul lain 2 13/07/2016 Pengajuan
judul
Pahami mengenai gambaran diri dan buat konsep
penelitian mengenai gambaran diri. 3 26/07/2016 Pengajuan
judul
Bab 1, 2, 3, dan 4.
ACC dan revisi judul menjadi “Konsep Diri Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Pendidikan USU”.
Perbaiki susunan paragraf agar tidak terpisah-pisah dan perhatikan tatacara penulisan.
4 29/07/2016 Bab 1, 2, 3, dan 4
ACC Proposal Penelitian 5 24/08/2016 Revisi judul,
bab 1, 2, 3, dan 4
Judul: Konsep Diri pada Mahasiswa Program Profesi Ners di Fakultas
Keperawatan USU Bab 1: Sertakan latar belakang berdasarkan fenomena mengenai konsep diri pada mahasiswa
Bab 2: Konsep mengenai responden penelitian ditiadakan dari tinjauan pustaka.
(41)
(tidak menggunakan website/blog pribadi)/ Paragraf jangan dimulai dengan kata depan dan kata pengubung.
Bab 3: Definisi operasional disederhanakan dan
sesuaikan dengan tinjauan pustaka.
Bab 4: Teknik sampling diubah dari accidental sampling menjadi random sampling.
Cantumkan tindakan nyata yang diperlukan dalam aspek etik penelitian. Penambahan item pada bagian demografi
responden (agama, suku).
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
Lampiran 14
Taksasi Dana Penelitian
No. Perincian Biaya
1 Cetak proposal Rp 150.000,00
2 Uji etik Rp 100.000,00
3 Suvenir Rp 120.000,00
4 Cetak skripsi Rp 100.000,00
5 Akses internet Rp 100.000,00
6 Konsumsi seminar proposal Rp 100.000,00
7 Konsumsi sidang skripsi Rp 100.000,00
8 Transportasi Rp 50.000,00
_________________
(49)
Lampiran 15
Riwayat Hidup
Nama Lengkap : Dora Vivian Margaretha Bu’ulolo Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir: Medan, 7 Desember 1991 Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln. Lahewa No. 71 Perumnas - Fodo No. Hp : 082167600464
Nama ayah : Denisman Bu’ulolo, ST Nama ibu : Simalai Sarumaha Riwayat Pendidikan : SD Negeri 070981
SMP Negeri 1 Gunung Sitoli SMA Negeri 1 Matauli Pandan
(50)
Daftar Pustaka
Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi dan Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja). Bandung: Refika Aditama.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1990). Psikologi tentang Penyesuaian dan
Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Christiansen, S.L., dan Palkovitz, R. (1998). Exploring erikson’s psychosocial theory of development: Generativity and it’s relationship to paternal identity, intimacy and involvement in childcare. Journal of Men’s Studies
th, 2013.
Craven, R. F., & Hirnle, C.J. (2009). Fundamentals of Nursing: Human Health and Function. USA: Library of Congress Cataloging-in-Pubrication Data. Egenes, K. J. (2008). History of Nursing. Jones & Bartlett Publishers.
Feldman, R. S. (1996). Understanding Psychology. 4th Edition. USA: McGraw – Hill Incorporation.
Melanie, S. (2015). Gambaran konsep diri pada mahasiswa Fakultas Keperawatan USU.Jurnal Universitas Sumatera Utara
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E.. (2016). Nursing Outcome Criterias. 5th Edition. Nurjannah, I., & Tumanggor, R. D., penerjemah. Singapore: Elsevier.
Nasution, M. H. (2016). Konsep diri wanita juru parkir di Kota Medan. Jurnal Universitas Sumatera Utara
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Oktavianus,dan Rufaida. (2014). Hubungan role modelCI dengan konsep diri
mahasiswa S-1 Keperawatan saat pertama kali mengikuti praktik klinik. Jurnal KesMaDaSka.
(51)
Papalia, D. E., Old, S. W., dan Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan) Bagian I-IV. Edisi ke-9. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Papalia, D. E., Old, S. W., dan Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan) Bagian V-X. Edisi ke-9. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Potter, P. A., & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi ke-4. Jakarta: EGC.
Prameswari, S. P. I., Aisah, S.,& Mifbakhuddin. (2013). Hubungan obesitas dengan citra diri dan harga diri pada remaja putri di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang.JurnalUniversitas Muhammadiyah Semarang. Diperoleh tanggal 21 September 2016.
Rakhmat, J. (2007). Psikologi Komunikasi. Edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salbiah. (2003). Konsep diri. Jurnal Universitas Sumatera Utara.
Santrock, J. W. (1996). Adolescence, Edisi Keenam. Shinto B. Adelar, Sherly Saragih, penerjemah. Jakarta: Penerbit Erlangga. Terjemahan dari: Adolescence, 6th edition.
Stuart, G. W., & Sundeen, S. J. (1997). Principles and Practice ofPsychiatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Mosby – Year Book, Inc.
Sutataminingsih, R. (2009) Konsep diri.Jurnal Universitas Sumatera Utara. Wade, C., & Tavris, C. (2007).Psikologi. Edisi ke-9. Jakarta: Penerbit Erlangga.
(52)
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL
Di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kerangka konsep dan definisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian.
3.1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dibuat dengan tujuan untuk memberi gambaran kerangka berpikir dalam meneliti konsep diri pada mahasiswa program profesi ners.
Berdasarkan penjelasan di dalam tinjauan pustaka, maka kerangka konsep pada penelitian ini dapat dilihat pada skema di bawah ini.
Skema 3.1. Kerangka penelitian konsep diri mahasiswa program profesi ners. Keterangan skema :
: Variabel yang diteliti : Garis penghubung
Konsep diri positif Konsep diri:
1. Citra tubuh 2. Identitas personal 3. Ideal diri
4. Harga diri
5. Penampilan peran
(53)
3.2. Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Variabel independen: Konsep Diri
1. Citra tubuh
2. Ideal diri
Keyakinan mental mahasiswa program profesi ners terhadap segala sesuatu yang mahasiswa ketahui, yakini dan rasakan mengenai dirinya sendiri yang berpengaruh pada cara mahasiswa
berinteraksi dengan pasien, keluarga, sesama teman mahasiswa, dosen dan individu lain yang terlibat dalam
interaksinya yang meliputi citra tubuh, ideal diri, harga diri, penampilan peran, dan identitas personal. Seperangkat sikap mahasiswa program profesi ners secara sadar dan tidak sadar yang mencakup persepsi dan perasaan mahasiswa mengenai ukuran, bentuk, fungsi,
penampilan, dan potensi tubuh saat ini dan di masa lalu secara berkesinambungan. Persepsi mahasiswa program profesi ners mengenai bagaimana dirinya seharusnya Seluruh pernyataan yang berjumlah 30 butir pernyataan Kuesioner berisi 6 butir pernyataan yang
menggambark an citra tubuh
Kuesioner berisi 6 butir pernyataan yang Positif: 106-175 Negatif: 35-105 Positif: 22-35 Negatif: 7-21 Realistis: 22-35 Tidak Ordinal
(54)
3. Harga diri
4. Penampilan peran
5. Identitas personal
standar, aspirasi, tujuan dan penilaian diri mahasiswa terhadap dirinya sendiri. Penilaian mahasiswa program profesi ners secara pribadi terhadap hasil yang dicapainya dengan menganalisis seberapa jauh kesesuaian ataupun penyimpangan perilaku dari ideal diri mahasiswa.
Serangkaian pola sikap dan perilaku mahasiswa program profesi nersyang diharapkan lingkungan sosial terhadap fungsi dirinya di dalam kelompok-kelompok sosial.
Rasa internal tentang individualitas, keutuhan, dan konsistensi dari seorang individu sepanjang waktu dan dalam berbagai situasi.
an ideal diri
Kuesioner berisi 6 butir pernyataan yang
menggambark an harga diri
Kuesioner berisi 6 butir pernyataan yang menggambark an penampilan peran Kuesioner berisi 6 butir pernyataan yang menggambark an identitas diri 7-21 Tinggi: 22-35 Rendah: 7-21 Kepuasan: 22-35 Ketidakpuas an: 7-21 Kejelasan: 22-35 Ketidakjelas an: 7-21
(55)
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penggambaran hasil penelitian berdasarkan data berupa angka-angka dan penjelasan dengan menggunakan angka-angka. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk melakukan deskripsi sehingga tidak mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi atau mempelajari implikasi.
4.2. Populasi dan Sampel
4.2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang sedang menjalani program profesi ners di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
4.2.2. Sampel
a. Jumlah Sampel
Jumlah sampel yang kurang dari 10.000 harus melalui perhitungan terhadap ketepatan jumlah sampel yang akan digunakan perlu dilakukan (Notoatmodjo, 2010).Kriteria inklusi sampel pada penelitian ini yaitu hanya mahasiswa programprofesi ners jalur reguler tahun ajaran 2015/2016.
Jumlah sampel minimal dihitung dengan menggunakan rumus estimasi proporsi dengan penjelasan sebagai berikut:
(56)
� =�1−�/2 ∗ � (1− �) �
�= 1.96 ∗ 0.5 (1−0.5) 0.01
� =0.49
0.01 � = 49 orang Keterangan:
n =besar sampel
�1−�/2 = nilai Z pada derajat kemaknaan (95% = 1,96)
P = proposi suatu kasus tertentu terhadap populasi d =derajat kepercayaan/ketepatan, nilai penyimpangan
terhadap populasi
Jadi, besar sampel minimum yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 49 orang.
b. Metode Sampling
Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalahmetode cluster sampling. Metode cluster sampling merupakan teknik probability sampling yang teknik penarikan sampelnya dilakukan berdasarkan klaster (gugus/kelas) dimana diasumsikan di dalam setiap klaster sudah terdapat semua sifat maupun variasi yang akan diteliti. Sifat kelas di dalam cluster sampling harus heterogen, sementara antar kelas
(57)
harus bersifat homogen. Sampel kemudian ditarik secara acak dari setiap kelas yang ditetapkan.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, di jalan Prof. Ma’as No. 3, 20155, Medan – Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan responden pada penelitian adalah mahasiswa profesi ners Fakultas Keperawatan USU, sehingga pemilihan lokasi penelitian ini lebih memudahkan dalam pengambilan data.Penelitiandilaksanakan mulai dari pertengahan bulan Juli 2016 (pengajuan proposal) dan telah selesai pada awal bulan Oktober 2016 (sidang hasil).
4.4. Pertimbangan Etik
Penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek etik penelitian. Mengutip Notoatmodjo (2010), maka aspek-aspek etik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Menghormati harkat dan martabat manusia(respect for human dignity) Peneliti memberikan kebebasan kepada responden penelitian untuk memberikan informasi atau tidak, melalui penyediaan lembar informed consent yang penjelasana mengenai manfaat dan tujuan dari penelitian. Di dalam informed consent, peneliti juga menyediakan informasi mengenai kemungkinan ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan serta persetujuan dari subyek (peneliti) bahwa responden penelitian dapat
(58)
mengundurkan diri kapan saja. Peneliti juga memberikan informasi mengenai jaminan kerahasiaan dan anonimitas terhadap identitas dan informasi yang diberikan oleh responden.
b. Menghormati privasi dan kerahasiaan responden penelitian(respect for privacy and confidentiality)
Penyajian data penelitian ini tidak mencantumkan identitas responden penelitian.
c. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan(respect for justice and inclusiveness)
Prinsip keadilan dalam penelitian menjamin bahwa semua obyek penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa membedakan jenis kelamin, agama, etnis, dan lain-lain.
d. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan(balancing harms and benefits
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan sedapat mungkin menghindari kerugian baik materi maupun non-materi yang mungkin dialami oleh responden akibat keterlibatan di dalam penelitian.
4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini terbagi menjadi duabagian yaitu kuesioner data demografi dankuesioner penilaian konsep diri.
(59)
a. Kuesioner data demografi
Merupakan bagian dari kuesioner yang bertujuan mendapatkan data demografi responden. Data yang dimaksud adalah inisial mahasiswa, NIM (untuk kepentingan membedakan data), usia, jenis kelamin, urutan dalam keluarga, agama, dan suku bangsa.
b. Kuesioner penilaian konsep diri
Kuesioner penilaian konsep diri perawat berisi 35butir pernyataan dengan 25 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif.Terdapat 5 pernyataan positif pada komponen citra tubuh, 5 pernyataan positif pada komponen ideal diri, 3 pernyataan positif pada komponen harga diri, 7 pernyataan positifpada komponen penampilan peran dan 5 pernyataan positif pada komponen identitas personal.Sementara 2 pernyataan negatif terdapat pada komponen citra tubuh (no. 2 dan 7), 2 pernyataan negatif pada komponen ideal diri (no. 2 dan 3), 4 pernyataan negatif pada komponen harga diri (no. 1, 2, 3, dan 4) serta 2 pernyataan negatif pada komponen identitas personal.
Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberi tanda centang (√) pada kolom penilaian yang tersedia dalam skala 1 – 5. Pernyataan mengenai konsep diri terdiri atas lima pilihan jawaban, yaitu sangat setuju bernilai 5, setuju bernilai 4, ragu-ragu bernilai 3, tidak setuju bernilai 2, dan sangat tidak setuju bernilai 1 untuk pernyataan yang positif. Untuk pernyataan negatif dihitung sebaliknya.
(60)
4.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
4.6.1. Uji validitas
Validitas instrumen merupakan indeks yang menunjukkan bahwa alat ukur yang dipergunakan benar-benar mengukur apa yang diukur di dalam penelitian (Notoatmodjo, 2010). Validasi terhadap isi instrumen penelitian dilakukan oleh dosen ahli dari departemen ilmu keperawatan dasar dan departemen ilmu keperawatan jiwa fakultas ilmu keperawatan USU.
4.6.2. Uji reliabilitas
Nilai reliabilitas instrumen didapatkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran oleh instrumen tetap konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan instrumen yang sama.Responden yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen yang telah dibuat sebaiknya memiliki kemiripan ciri responden dari tempat di mana penelitian akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010). Uji realibilitas dilakukan di tempat yang sama, yaitu pada mahasiswa program profesi ners jalur Ekstensi, yaitu mahasiswa yang berada di dalam populasi penelitian ini namun tidak termasuk sebagai sampel penelitian dan masih memiliki kemiripan ciri yaitu merupakan mahasiswa program profesi nersFakultas Keperawatan USU.Agar distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka jumlah responden uji reliabilitas yang diambil berjumlah 10 orang. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus cronbach’s alpha dan dinyatakan reliabel jika nilainya >
(61)
0,7.Nilai reliabilitas yang diperoleh dari analisis reliabilitas kuesioner konsep diri mahasiswa program profesi adalah 0.775.
4.7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan penyebaran angket. Teknik sampling pada penelitian ini adalah teknik cluster sampling yaitu dengan melakukan pengelompokanpopulasi sampel menjadi tiga kelas/gugus berdasarkan nomor induk mahasiswa responden. Kelas pertama adalah responden dengan NIM 001-050, kelas kedua dengan NIM 051-100, dan kelas ketiga dengan NIM 101-140. Jumlah sampel ditarik berdasarkan kuota untuk masing-masing kelas, yaitu 15 responden dari kelas pertama,20 responden dari kelas kedua, dan 14 responden dari kelas ketiga. Kuota yang dimaksud adalah kuota minimum yang harus dipenuhi dari setiap kelas yang ada.
Peneliti kemudian melakukan penyebaran angket secara acak kepada para calon responden. Calon responden diberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan prosedur penelitian. Calon responden memiliki hak untuk menolak menjadi sampel penelitian dan calon responden yang setuju untuk terlibat di dalam penelitian menandatangani lembar informed consent. Responden diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai butir-butir pernyataan yang kurang dipahami, serta diberikan waktu (5-7 menit) dan privasi untuk mengisi seluruh item kuesioner. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti kemudian memeriksa kelengkapan data dan segera melengkapi kekurangan datapada saat yang sama.
(62)
Data yang telah terkumpul selanjutnya disortir berdasarkan teknik sampling yang digunakan. Data yang diperoleh kemudian ditabulasikan dalam bentuk master tabel,dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel, angka, maupun narasi agar memiliki makna yang berarti.
4.8. Analisis Data
Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh langsung dari penelitian masih berupa data mentah, belum memberikan informasi yang jelas, dan belum siap untuk disajikan. Untuk memperoleh penyajian yang lengkap dan memiliki arti, maka data yang telah diperoleh harus dianalisis terlebih dahulu (Notoatmodjo, 2010).
Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan program SPSS 17.0. Data yang telah terkumpul diperiksa kembali kelengkapannya dan disunting (editing) sebelum dipergunakan. Data yang tidak lengkap dikeluarkan (drop out) dari penelitian dan tidak dipergunakan. Data yang dianggap layak dimasukkan ke dalam program komputer (entry) dan diberi kode (coding).
Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif, yaitu pengolahan yang dilakukan terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh. Prosedur yang digunakan adalah prosedur analisis data deskriptif (univariat), yaitu hanya menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dan distribusi frekuensi setiap variabel penelitian tanpa melakukan analisis korelasi (Notoatmodjo, 2010).
(63)
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Analisis Data
Hasil penelitian yang diperoleh pada pengumpulan data pada bulan Agustus 2016 dan yang telah dianalisis akan dijelaskan pada bab ini. Interpretasi data yang akan disajikan berupa distribusi frekuensi dan persentase data demografi, distribusi frekuensi dan persentase konsep diri mahasiswa program profesi berdasarkan kategori positif dan negatif, serta distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan kelima domain konsep diri yaitu citra tubuh, ideal diri, harga diri, performa peran, dan identitas personal sebagai perawat pada mahasiswa program profesi ners Fakultas Keperawatan USU.
5.1.1. Demografi Mahasiswa Program Profesi Ners
Responden yang terlibat di dalam penelitian ini merupakan mahasiswa program profesi nersjalur reguler Fakultas Keperawatan USU yang menjalani program profesi ners pada periode tahun ajaran 2015/2016. Sebagian dari responden yang terlibat menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan PBLK dan telah dinyatakan lulus sebagai ners. Sementara sebagian responden lainnya masih dalam tahap menyelesaikan pendidikan profesi ners.Mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan profesi ners dianggapmasih memenuhi kriteria sebagai responden penelitiankarena mengikuti program profesi ners pada tahun ajaran 2015/2016.Jumlah responden yang terlibat adalah sebanyak 51 orang.
(64)
Mahasiswa profesi ners yang menjadi responden penelitian ini memiliki berbagai karakteristik. Tabel 5.1 menunjukkan sebaran mahasiswa berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, urutan dalam keluarga, agama dan suku bangsa.
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase data demografi mahasiswa program profesi ners Fakultas Keperawatan USU (n = 51)
Data Demografi n Persentase (%)
Umur 22 23 24 14 34 3 27.5 66.7 5.9 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 2 49 3.9 96.1 Urutan dalam keluarga
Anak sulung Anak tengah Anak bungsu 9 20 22 17.6 39.2 43.1 Agama Islam Kristen Katolik Lainnya 14 30 7 - 27.5 58.8 13.7 - Suku Batak Jawa Melayu Lainnya 44 3 1 3 86.3 5.9 2.0 5.9
Berdasarkan kelompok umur, kelompok mahasiswa profesi ners yang berusia 23 tahun adalah kelompok yang terbanyak jumlahnya, yaitu 34 orang (66.7 %) dari total 51 orang responden.Berdasarkan jenis kelamin,
(65)
kelompok mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan adalah kelompok yang terbanyak jumlahnya, yaitu 49 orang (96.1 %).Berdasarkan urutannya dalam keluarga, maka kelompok yang jumlah mahasiswanya terbanyak adalah kelompok anak bungsu, yaitu 22 orang (43 %).Berdasarkan agama, kelompok mahasiswa yang beragama Kristen adalah yang terbanyak, yaitu 30 orang (58.8%). Berdasarkan suku bangsanya, kelompok mahasiswa bersuku Batak adalah kelompok yang jumlahnya terbanyak, yaitu 44 orang (86.3%) dari total 51 orang mahasiswa.
5.1.2. Konsep Diri Mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU
Variabel utama penelitian ini adalah konsep diri yang dimiliki oleh mahasiswa program profesi di Fakultas Keperawatan USU. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana karakteristik konsep diri mahasiswa profesi ners USU berdasarkan konsep diri positif dan konsep diri negatif.Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut ini.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase Konsep Diri mahasiswa program profesi ners TA 2015/2016 di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif
Jenis Konsep Diri n Persentasi (%)
Konsep diri positif 51 100
Konsep diri negatif - -
(66)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU 100% memiliki konsep diri yang positif.
a. Distribusi Citra Tubuh
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase Citra Tubuh mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori positif dan negatif
Citra Tubuh n Persentasi (%)
Positif 50 98.0
Negatif 1 2.0
Total 51 100.0
Sebanyak 50 mahasiswa (98%) yang menjalani profesi ners memiliki citra tubuh yang positif dan satu orang (2%) dari mahasiswa tersebut memiliki citra tubuh negatif.
Peneliti menentukan item kuesioner berdasarkan konsep mengenai citra tubuh individu yang terdapat pada tinjauan pustaka. Ketujuh item yang terdapat pada kuesioner konsep diri penelitian ini disesuaikan dengan budaya dan norma yang berkembang di masyarakat Indonesia, khususnya budaya dan norma-norma yang berlaku di lingkungan Fakultas Keperawatan USU dan masyarakat kota Medan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data akurat mengenai konsep diri pada mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU, karena konsep diri berkaitan erat dengan pengalaman interaksi sosial individu dengan masyarakat tempat individu bertumbuh.
Rincian mengenai sebaran frekuensi dan persentase item-item citra tubuh pada mahasiswa profesi ners dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut.
(67)
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentase item Citra Tubuh mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU
Item
Sangat
Setuju Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) 1 Saya dapat menerima bentuk
tubuh saya 22 (43.1) 25 (49.0) 3
(5.9) -
1 (2.0) 2 Jika bisa, saya ingin mengubah
bentuk-bentuk bagian (tertentu) tubuh saya 4 (7.8) 18 (35.3) 6 (11.8) 16 (31.4) 7 (13.7) 3 Saya tetap menyukai penampilan
saya sekalipun orang lain tidak menyukainya 12 (23.5) 34 (66.7) 5
(9.8) - -
4 Fisik saya adalah aset yang paling berharga untuk saya
23 (45.1) 24 (47.1) 1 (2.0) 3
(5.9) -
5 Saya merasa bahwa penampilan saya menarik 11 (21.6) 32 (62.7) 8
(15.7) - -
6 Saya mampu menyesuaikan antara keindahan penampilan saya dengan norma-norma yang berlaku 17 (33.3) 32 (62.7) 1 (2.0) 1
(2.0) -
7 Menjaga kesehatan tidak termasuk dalam prioritas saya
2 (3.9) 1 (2.0) 2 (3.9) 26 (51.0) 20 (39.2)
Sebanyak 47 orang mahasiswa menyatakan dirinya mampu menerima bentuk tubuhnya apa adanya. Sebaliknya, terdapat pula 22 orang mahasiswa yang menyatakan adanya keinginan untuk mengubah beberapa bagian tubuhnya. Sebanyak 46 dari total 51 mahasiswa juga menyatakan tetap menyukai penampilannya orang lain memberi penilaian sebaliknya terhadap penampilannya. Frekuensi mahasiswa yang hampir sama juga, yaitu 43 orang, merasa bahwa dirinya berpenampilan menarik. Hal ini sejalan dengan hasil pada pernyataan selanjutnya, yaitu sebanyak 49 orang dari mahasiswa profesi ners tersebut menyatakan percaya diri dengan kemampuannya untuk menjaga penampilan untuk tetap menarik dengan menyesuaikan keindahan penampilannya dengan norma-norma yang berlaku. Sebanyak 46 mahasiswa dari total seluruh responden menolak menyatakan bahwa kesehatan tidak termasuk dalam prioritas pribadinya.
(68)
b. Distribusi Ideal Diri
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi dan persentase Ideal Diri mahasiswa
program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori realistis dan tidak realistis
Ideal Diri n Persentasi (%)
Realistic 50 98.0
Unrealistic 1 2.0
Total 51 100.0
Hanya terdapat satu orang mahasiswa (2 %) saja yang memiliki ideal diri yang tidak realistis.Sementara 50 orang mahasiswa lainnya (98%) memiliki ideal diri yang realistis.
Item-item kuesioner pada komponen ideal diri dibuat berdasarkan tinjauan pustaka untuk melihat beberapa faktor yang menggambarkan persepsi ideal mahasiswa profesi ners terhadap dirinya di masa kini dan di masa depan. Persepsi-persepsi yang diniliai pada penelitian ini mencakup adanya tidaknya rasa cemas dan rendah diri dalam pergaulan, paham kesempurnaan (perfeksionisme) yang diyakini oleh mahasiswa, adanya tidaknya ambisi dan keinginan untuk menjadi yang terbaik dan memperbaiki diri, serta gambaran ideal mahasiswa mengenai dirinya sebagai seorang perawat yang kelak akan digelutinya.
Berikut ini adalah tabel sebaran frekuensi dan persentase mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dalam memilih item-item kuesionerkomponen ideal diri.
(69)
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi dan persentase item Ideal Diri mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU
Item
Sangat
Setuju Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
n (%) n (%) n (%) n (%) n (%)
1 Saya merupakan orang yang mudah disukai orang-orang di sekitar saya. 3 (5.9) 34 (66.7) 14
(27.5) - -
2 Saya harus mendapatkan penilaian yang sempurna.
2 (3.9) 23 (45.1) 9 (17.6) 15 (29.4) 2 (3.9) 3 Saya merasa bahwa orang lain
lebih bahagia dari saya. -
8 (15.7) 14 (27.5) 24 (47.1) 5 (9.8) 4 Saya memiliki pribadi yang
menyenangkan. 5 (9.8) 38 (74.5) 8
(15.7) - -
5 Saya berharap dapat menjadi orang yang lebih baik.
34 (66.7) 15 (29.4) 1 (2.0) 1 (2.0) 6 Saya berharap saya membuat
keluarga dan orang terdekat saya bangga.
33 (64.7)
17
(33.3) - -
1 (2.0) 7 Saya berharap menjadi perawat
profesional. 26 (51.0) 22 (43.1) 2
(3.9) -
1 (2.0)
Berdasarkan tabel di atas, terlihat ada sebanyak 37 orang mahasiswa yang meyakini dirinya sebagai pribadi yang mudah disukai dalam pergaulannya.Sebanyak 25 orang mahasiswa menyatakan bahwa dirinya harus mendapatkan penilaian yang sempurna. 29 orang mahasiswa tidak setuju merasa bahwa orang lain lebih berbahagia daripada dirinya. 43 orang yakin bahwa ia juga memiliki pribadi yang menyenangkan. Sebanyak 49 orang dari antara mahasiswa profesi ners tersebut juga menyatakan memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik.Sebanyak 50 orang dari antara mahasiswa tersebut juga memiliki ambisi untuk menjadi pribadi yang membanggakan bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.Terkait dengan profesi perawat, sebanyak 48 mahasiswa dari total 51 responden memiliki gambaran ideal untuk menjadi seorang perawat yang profesional.
(70)
c. Distribusi Harga Diri
Tabel 5.7 Distribusi frekuensi dan persentase Harga Diri mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori tinggi dan rendah
Harga Diri n Persentase (%)
Tinggi 45 88.2
Rendah 6 11.8
Total 51 100.0
Tabel 5.7 menunjukkan hasil penelitian yang dilakukan untuk menilai komponen harga diri pada mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU. Sebanyak 45 mahasiswa (88.2 %) termasuk dalam kategori mahasiswa dengan harga diri yang tinggi. Sementara itu, terdapat 6 mahasiswa (11.8%) dari 51 responden yang termasuk dalam kategori mahasiswa dengan harga diri yang rendah. Hasil ini menunjukkan komponen harga diri sebagai komponen konsep diri yang memiliki skor paling rendah dari antara kelima komponen konsep diri lainnya.
Item-item kuesioner harga diri pada penelitian iniberisi pernyataan mengenai penilaian pribadi individu terhadap kemampuan dirinya untuk mencapai ideal diri yang dimilikinya. Penilaian pribadi tersebut mencakup intensitas rasa kecewa individu terhadap dirinya, ada atau tidak adanya depresi akibat kegagalan, kestabilan relasi dengan orang lain (tersinggung akibat dikritik), kritik negatif terhadap diri sendiri (keberhasilan karena faktor keberuntungan), kemampuan untuk bangkit dari kegagalan(virtue), dan keberhasilan untuk menjadi pribadi yang dapat dibanggakan dan meyakini dirinya memiliki keunikan dan kelebihan(meaning).
(71)
Sebaran frekuensi dan persentase mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dalam memilih item-item kuesioner komponen harga diri dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.8 Distribusi frekuensi dan persentase item Harga Diri mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU
Item
Sangat
Setuju Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
n (%) n (%) n (%) n (%) n (%)
1 Merasa kecewa terhadap diri sendiri
- 6
(11.8) 9 (17.6) 29 (56.9) 7 (13.7) 2 Mengalami depresi saat gagal pada
suatu tugas/pekerjaan. 1 (2.0) 12 (23.5) 11 (21.6) 19 (37.3) 8 (15.7) 3 Tersinggung akibat kritik
- 7
(13.7) 14 (27.5) 24 (47.1) 6 (11.8) 4 Memperoleh penilaian baik karena
keberuntungan -
17 (33.3) 12 (23.5) 21 (41.2) 1 (2.0) 5 Mampu bangkit dari kegagalan 16
(31.4)
34
(66.7) -
1
(2.0) -
6 Berhasil menjadi kebanggaan 6 (11.8) 28 (54.9) 15 (29.4) 2
(3.9) -
7 Memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain
6 (11.8) 31 (60.8) 12 (23.5) 2
(3.9) -
Tabel 5.8 menunjukkan beberapa item kuesioner memiliki nilai distribusi rata-rata yang termasuk dalam kategori positif sekalipun merupakan komponen dengan skor yang paling rendah dibanding komponen konsep diri lainnya. Sebanyak 36 orang mahasiswa tidak setuju bahwa dirinya merasa kecewa akan kualitas dirinya dalam mencapai hal-hal yang diharapkan. Terdapat 27 orang mahasiswa yang menyatakan mengalami depresi ketika kegagalan terhadap suatu pekerjaan atau tugas.Sebanyak 30 orang dari antara mahasiswa tersebut juga menyatakan bahwa dirinya dapat menerima kritik dengan baik.22 mahasiswa tidak setuju bahwa keberhasilan yang mereka capaiadalah karena faktor keberuntungan.50 mahasiswa termasuk dalam kelompok individu yang memiliki koping yang efektif
(72)
mereka juga meyakini dirinya adalah pribadi yang berhasil untuk dapat dibanggakan oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya.37 mahasiswa dari total 51 responden penelitian ini juga meyakini bahwa dirinya adalah pribadi yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh individu lainnya di lingkungannya.
d. Distribusi Performa Peran
Tabel 5.9 Distribusi frekuensi dan persentase Performa Peran mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori memuaskan dan tidak memuaskan
Performa Peran n Persentase (%)
Memuaskan 51 100.0
Tidak memuaskan - -
Total 51 100.0
Penelitian terhadap komponen konsep diri yang keempat, yaitu performa peran pada mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU menunjukkan hasil yang positif, yaitu 100% mahasiswa profesi ners memiliki performa peran yang memuaskan.
Adapun penilaian terhadap performa peran pada mahasiswa program profesi ners dibuat dan disesuaikan dengan tuntutan dan fungsi-fungsi sosial yang dimiliki oleh individu sebagai seorang mahasiswa profesi ners. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan penilaian yang akurat akannilai kepuasan individu terhadap perannya sebagai seorang mahasiswa ners.
Frekuensi dan persentasi mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dalam memilih item-item kuesioner komponen performa peran dapat dilihat pada tabel berikut ini.
(73)
Tabel 5.10 Distribusi frekuensi dan persentase item Performa Peran
mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU
Item
Sangat
Setuju Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
n (%) n (%) n (%) n (%) n (%)
1 Saya sadar bahwa saya harus belajar dengan baik.
33 (64.7)
18
(35.3) - - -
2 Sebagai mahasiswa, saya selalu bertanggung jawab mengerjakan tugas-tugas individu. 16 (31.4) 29 (56.9) 5 (9.8) 1
(2.0) -
3 Saya aktif dalam memberikan pendapat dalam kelompok.
8 (15.7) 31 (60.8) 10 (19.6) 2
(3.9) -
4 Saya mampu bekerja sama dengan orang lain. 8 (15.7) 40 (78.4) 3
(5.9) - -
5 Saya selalu menyelesaikan tugas/kewajiban saya sebagai mahasiswa tepat waktu.
9 (17.6) 21 (41.2) 16 (31.4) 5
(9.8) -
6 Saya mengevaluasi pencapaian saya setiap kali telah menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan. 5 (9.8) 32 (62.7) 10 (19.6) 4
(7.8) -
7 Saya menghargai pekerjaan yang saya lakukan di dunia keperawatan.
10 (19.6) 38 (74.5) 2 (3.9) 1
(2.0) -
Tabel 5.10 menunjukkan bahwa ke-51 mahasiswa profesi ners yang menjadi responden penelitian ini memiliki kesadaran untuk menjalani studi dengan sungguh-sungguh.Sebanyak 45 dari 51 mahasiswa tersebut adalah pribadi yang bertanggung jawab dalam megerjakan tugas-tugas individu. Sebanyak 39 dari 51 mahasiswa tersebut juga menyatakan dirinya sebagai mahasiswa yang berperan aktif dalam memberikan pendapat di tengah-tengah kelompok tugas dan 48 dari 51 mahasiswa tersebut mampu bekerja sama dengan orang lain di dalam tim/kelompoknya untuk menyelesaikan tugas-tugas bersama. Sebanyak 30 orang dari mahasiswa tersebut juga mampu mengikuti tuntutan lingkungan pendidikan, yaitu untuk menyelesaikan tugas dalam tenggat waktu yang diberikan.37 orang dari antara mereka juga melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan yang telah selesai dikerjakan.48 dari 51 responden tersebut
(74)
menghormatipekerjaan yang mereka lakukan dalam peran mereka sebagai seorang perawat.
e. Distribusi Identitas Personal
Tabel 5.11 Distribusi frekuensi dan persentase Identitas Personal
mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori kejelasan identitas dan ketidakjelasan identitas
Performa Peran n Persentase (%)
Kejelasan identitas 51 100
Ketidakjelasan identitas - -
Total 51 100
Tabel 5.11 menunjukkan bahwa penilaian terhadap komponen identitas personal sebagai perawat pada mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU memberikan hasil yang 100% positif. Seluruh mahasiswa profesi ners memiliki identitas diri yang jelas sebagai seorang perawat.
Item kuesioner pada komponen identitas personal disusun berdasarkan tinjauan pustaka di Bab II untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa program profesi ners memahami dan menghayati perannya sebagai seorang perawat.Hal ini dapat dinilai dari beragam usaha yang dilakukan oleh individu dalam mengukuhkan identitas perawat yang melekat pada dirinya.Rasa bangga keluarga, terutama orang tua mahasiswa, berkaitan erat dengan model perkembangan identitas diri yang dikemukakan oleh James Marcia.Penelitian ini juga bertujuan untuk menilai sejauh mana kepuasan individu terhadap jenis kelaminnya karena hal ini terkait dengan kemampuan dan keterampilan-keterampilan tertentu yang lebih menonjol
(75)
pada salah satu jenis kelamin.Kemampuan untuk mengenali dan membedakan yang merupakan ajaran agama yang dianutnya dan yang bukan adalah hasil dari konsistensi individu dalam mempelajari, mendalami dan mengamalkan ajaran agama/keyakinan spiritual yang dianut. Sementara itu, kemampuan mahasiswa untuk menolak atau untuk menuruti sesuatu yang bertentangan dengan prinsip pribadi idnvidu berkaitan dengan perkembangan adopsi nilai, ideologi, maupun pandangan politik seorang individu.
Sebaran dan persentase mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dalam memilih item-item kuesioner komponen identitas personal dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.12 Distribusi frekuensi dan persentase item Identitas Personal mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU
Item
Sangat
Setuju Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
n (%) n (%) n (%) n (%) n (%)
1 Mempersiapkan rencana karir/studi lanjut dengan matang
9 (17.6) 27 (62.9) 14 (27.5) 1
(2.0) -
2 Mengetahui orang tua bangga pada pilihan profesi saat ini
10 (19.6)
34 (66.7)
7
(13.7) - -
3 Bersyukur terlahir sebagai laki-laki/perempuan 24 (47.1) 26 (51.0) 1
(2.0) - -
4 Tidak peduli dengan masa depan sendiri 2 (3.9) 3 (5.9) 9 (17.6) 21 (41.2) 16 (31.4) 5 Mampu mengenali ajaran agama 19
(37.3)
31 (60.8)
1
(2.0) - -
6 Sulit menolak ketika diminta melakukan sesuatu 2 (3.9) 16 (31.4) 21 (41.2) 11 (21.6) 1 (2.0) 7 Bangga menjadi seorang perawat 13
(25.5)
29 (56.9)
7
(13.7) -
2 (3.9)
Sebanyak 36 dari 51 mahasiswa tersebut menyatakan bahwa mereka mempersiapkan rencana karir ataupun pendidikannya di masa depan dengan matang. 44 dari mereka juga mengetahui pendapat orang tua mereka yang
(76)
anak mereka saat ini. Hanya satu orang dari antara mereka yang merasa ragu-ragu akan identitas seksualnya saat ini. Begitu juga dengan adopsi agama/keyakinan spiritual, hanya terdapat satu orang dari antara mahasiswa profesi ners yang mengalami kesulitan dalam mengenali hal-hal di sekitarnya yang termasuk dalam ajaran agama/keyakinan spiritual yang dianutnya dan yang bukan.Sebanyak 42 dari 51 mahasiswa tersebut juga memiliki kebanggaan menjadi seorang perawat.
5.2. Pembahasan
Mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU secara keseluruhan termasuk dalam kategori mahasiswa yang memiliki konsep diri yang positif.Hal ini salah satunya disebabkan karena umur mereka yang telah meninggalkan tahapan masa remaja dan memasuki fase dewasa awal, yaitu rentang umur 22 – 25 tahun. Konsep diri yang mengalami perkembangan pesat pada masa-masa awal kehidupan individu mengalami penurunan kecepatan dalam perkembangannya dan cenderung menetap ketika telah memasuki usia dewasa (Calhoun & Acocella, 1990).Konsep diri terus berkembang sepanjang kehidupan, termasuk masa dewasa, namun cenderung berkembang untuk mengikuti garis-garis besar yang telah terbentuk pada awal masa kanak-kanak (Calhoun & Acocella, 1990).
Konsep diri merupakan hasil dari pembelajaran yang berlangsung setiap hari (Calhoun & Acocella, 1990).Belajar didefinisikan sebagai perubahan psikologis yang relatif permanen yang terjadi di dalam diri individu sebagai akibat dari
(77)
pengalaman (Hilgard & Bower, 1966 dalam Calhoun & Acocella, 1990).Program profesi ners diadakan sebagai wadah untuk memberikan pengalaman klinis bagi mahasiswa keperawatan.Dalam penyelenggaraannya, program profesi ners memiliki kriteria lulusan yang memiliki kualitas dalam holistic care,mampu mengaplikasikan ilmu berdasarkan kajian yang ilmiah, bermoral, dan berdasarkan hati nurani.Visi dan misi program profesi ners Fakultas Keperawatan digunakansebagai pedoman yang menentukan arah setiap kegiatan dalam pendidikan ners, sehingga perkembangan konsep diri mahasiswa profesi ners di Fakultas Keperawatan USU dipengaruhi oleh tuntutan-tuntutan yang muncul dalam pendidikan profesi ners.Hal ini, yaitu tuntutan untuk mampu melakukan tindakan caring secara holistik, menimbulkan pengalaman baru yang berbeda bagi individu mahasiswa yang semula hanya memahami ilmu keperawatan secara konseptual. Interaksi langsung dengan pasien dan keluarga, pengabdian masyarakat dengan fokus local wisdom dan ethnic (arts), kegiatan sosialisasi pendidikan dan teknologi kesehatan kepada masyarakat, semuanya mempengaruhi kedewasaan mahasiswa dalam memahami dirinya sendiri dari sudut pandang orang yang berbeda darinya. Hal ini pula yang juga menyebabkan persentase mahasiswa profesi ners dengan konsep diri yang positif dapat mencapai angka 100% pada penelitian ini.
5.2.1. Citra Tubuh pada Mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Keperawatan USU
Penelitian terhadap komponen citra tubuh pada mahasiswa profesi ners Fakultas Keperawatan USU menunjukkan hasil yang memuaskan.
(78)
Sebanyak 98% (50 orang)dari mahasiswa profesi ners tersebut memiliki citra tubuh yang positif dan hanya 1 orang saja yang memiliki citra tubuh yang negatif. Hal ini berarti bahwa mahasiswa program profesi ners Fakultas Keperawatan USU memiliki persepsi dan perasaan yang positif terhadap ukuran, bentuk, fungsi, penampilan dan potensi tubuhnya baik di masa lalu maupun di masa yang sekarang.
Citra tubuh pada mahasiswa profesi ners dipengaruhi oleh kompetensi utama profesi perawat, yaitu mampu melakukan tindakan keperawatan secara terampil dan profesional. Kekurangan fisik seperti tubuh yang terlalu pendek, berat dan ukuran tubuh yang terlalu kurus yang dapat menyebabkan kurangnya energi dan kekokohan dalam mempertahankan posisi tubuh, atau ukuran tubuh yang terlalu gemuk yang mengurangi kegesitan dalam bergerak, jantung dan sistem pernafasan yang lemah, dan kekurangan-kekurangan fisik lainnya dapat menghambat seorang perawat dalam memberikan tindakan untuk menolong dan melayani pasien yang sakit.Kekurangan fisik yang berkaitan dengan kompetensi ini dapat membentuk citra tubuh yang negatif pada seorang perawat, khususnya pada mahasiswa calon perawat yang sedang dalam tahap membangun kompetensi untuk menjadi seorang perawat profesional.Kegagalan dalam melaksanakan tugas-tugas dan tuntutan di tempat kerja/dinas selama menjalani pendidikan profesi ners jugaakan dapat mempengaruhi perkembangan komponen-komponen lainnya pada konsep diri individu.
(79)
Penelitian ini menemukan bahwa para mahasiswa profesi ners ini menyadari pentingnya fisik yang mereka miliki. 47 dari 51 mahasiswa tersebut memperlakukan tubuh mereka sebagai aset yang berharga bagi mereka. Hal ini berarti bahwa para mahasiswa ini mampu untuk menunjukkan perilaku untuk menjaga fisik dan kesehatan fisik mereka.Hal ini terlihat pada distribusi item yang selanjutnya, 46 dari 51 orang mahasiswa tersebut menjadikan kesehatan sebagai prioritas yang harus mereka jaga.Ini merupakan produk dari pendidikan keperawatan yang berfokus untuk menghasilkan lulusan perawat yang memiliki kemampuan untuk melakukancaring.Kelima tahapan dalam proses caring, yaknimaintaining belief, knowing, being with, doing for, dan enabling, yang secara teori dipelajari mahasiswa keperawatan selama pendidikan sarjana dan dimatangkan selama pendidikan profesi ners, yaitu saat para mahasiswa keperawatan dihadapkan langsung dengan pasien dan keluarga, menjadi hal yang mempengaruhi sudut pandang para mahasiswa dalam memandang dan memperlakukan fisik serta kesehatannya sendiri. Ini juga sesuai dengan pernyataan Calhoun & Acocella (1990) mengenai konsep diri yaitu merupakan hasil dari proses belajar yang berlangsung di sepanjang kehidupan individu.
Selain itu, para mahasiswa profesi ners juga mampu menyukai penampilan mereka sekalipun ada orang-orang yang memiliki anggapan yang berbeda pendapat terhadap mereka. Para mahasiswa ini juga menyadari akan pentingnya untuk menyesuaikan keindahan penampilan
(1)
v
4. Ibu Diah Arruum, S. Kep., Ns., M. Kep., selaku dosen penguji I yang memberikan kritik, saran dan penilaian untuk perbaikan skripsi ini dan selaku ketua tim skripsi yang banyak memberikan arahan dan bimbingan serta kesempatan kepada penulis untuk dapat memperbaiki diri selama proses pengerjaan skripsi ini.
5. Ibu Yesi Ariani, S. Kep., Ns., M. Kep., selaku dosen penguji II sidang skripsi yang memberikan kritik dan saran yang berharga bagi penulis untuk perbaikan skripsi ini.
6. Ibu Reni Asmara Ariga, S. Kp., MARS, selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan sabar memberikan bimbingan, nasihat, dan kesempatan kepada penulis selama menjalani studi dan proses penyusunan skripsi ini.
7. Ibu Ellyta Aizar, S. Kp., M. Biomed., selaku dosen pembimbing akademik penulis yang memberikan dukungan moral dan nasihat selama penulis menjalani studi di Fakultas Keperawatan USU.
8. Ibu Roxsana Devi Tumanggor, S. Kep., Ns., M. Nurs., dan Ibu Rika Endah Nurhidayah, S. Kp., M. Pd. selaku dosen ahli yang memvalidasi serta memberikan masukan-masukan berharga untuk perbaikan instrumen penelitian ini.
9. Para mahasiswa program profesi ners yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjadi responden dan membantu proses penelitian.
10. Papa Denisman Bu’ulolo, S.T., mama Simalai Sarumaha dan adik-adik penulis Frederius Edgar Markus, Jimmy Clynton, dan Petrus
(2)
vi
11. Fa’ebuadodo, yang melimpahkan kasih sayang, doa, rasa percaya, dan semangat untuk penulis.
12. Kak Lastri, serta kak Irna dan Bang Iqbal di Perpustakaan Fakultas Keperawatan USU.
13. Teman-teman tumbuh bersama Invocavit, Bem’s Okuli, kak Corry, dan abang Edi Viktor Nababan, serta sahabat-sahabat penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang memberikan perhatian, semangat dan mendoakan penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan, November 2016 Penulis,
(3)
vii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan Skripsi ... ii
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ... iii
Prakata ... iv
Daftar Isi... vii
Daftar Skema ... ix
Daftar Tabel ... x
Abstrak ... xi
Abstract ... xii
BAB I : Pendahuluan 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Pertanyaan Penelitian ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II : Tinjauan Pustaka 2.1. Konsep Diri ... 6
2.1.1. Definisi ... 6
2.1.2. Perkembangan Konsep Diri ... 8
2.1.3. Komponen Konsep Diri ... 9
2.1.4. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri ... 17
2.1.5. Aspek – aspek Konsep Diri ... 17
2.1.6. Dimensi Konsep Diri ... 21
2.1.7. Jenis-jenis Konsep Diri ... 23
2.1.8. Ciri-ciri Kepribadian yang Sehat ... 26
BAB III : Kerangka Penelitian 3.4. Kerangka Konsep ... 28
3.5. Definisi Operasional ... 29
BAB IV : Metodologi Penelitian 4.1. Desain Penelitian ... 31
4.2. Populasi dan Sampel ... 31
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
4.4. Pertimbangan Etik ... 33
4.5. Instrumen Penelitian ... 34
4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 36
4.7. Pengumpulan Data ... 37
4.8. Analisis Data ... 38
BAB V : Hasil dan Pembahasan 5.1. Hasil Analisis Data ... 39
(4)
viii
5.1.1. Demografi ... 39
5.1.2. Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi Ners ... 41
5.2. Pembahasan ... 52
BAB VI : Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan ... 64
6.2. Saran ... 65
Daftar Pustaka ... 69
Lampiran ... 71 1. Informed consent penelitian
2. Kuesioner penelitian 3. Uji reliabilitas instrumen 4. Daftar Tabel
5. Lembar Bukti Bimbingan 6. Korespondensi
7. Taksasi Dana Penelitian 8. Riwayat Hidup
(5)
ix
DAFTAR SKEMA Skema
Skema 2.1 Model yang menunjukkan perubahan status identitas ... 15 Skema 3.1 Kerangka penelitian konsep diri mahasiswa program
profesi ners ... 28
(6)
x
DAFTAR TABEL Tabel-tabel
Tabel 3.2 Definisi operasional ... 26 Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase data demografi mahasiswa
program profesi ners Fakultas Keperawatan USU ... 40 Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase Konsep Diri mahasiswa program profesi ners TA 2015/2016 di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif ... 41 Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase Citra Tubuh mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori positif dan negatif ... 42 Tabel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentase Citra Tubuh mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU ... 43 Tabel 5.5 Distribusi frekuensi dan persentase Ideal Diri mahasiswa program
profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori realistis dan tidak realistis ... 44 Tabel 5.6 Distribusi frekuensi dan persentase item Ideal Diri mahasiswa
program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU ... 45 Tabel 5.7 Distribusi frekuensi dan persentase Harga Diri mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori tinggi dan rendah ... 46 Tabel 5.8 Distribusi frekuensi dan persentase item Harga Diri mahasiswa
program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU ... 47 Tabel 5.9 Distribusi frekuensi dan persentase Performa Peran mahasiswa
program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori memuaskan dan tidak memuaskan ... 50 Tabel 5.10 Distribusi frekuensi dan persentase item Performa Peran mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU ... 51 Tabel 5.11 Distribusi frekuensi dan persentase Identitas Personal mahasiswa
program profesi ners di Fakultas Keperawatan USU berdasarkan kategori kejelasan identitas dan ketidakjelasan identitas ... 52 Tabel 5.12 Distribusi frekuensi dan persentase item Identitas Personal
mahasiswa program profesi ners di Fakultas Keperawatan