Kajian Organologi Surdam Belin (Tangko Kuda) Buatan Bapak Pauji Ginting

ABSTRAKSI
Penelitian ini membicarakan tentang teknik pembuatan alat musik surdam yang
dibuat oleh Pauji Ginting. Tidak seperti pembuat alat musik lain, yang belajar dari
sebuah proses transmisi atau belajar secara turun-temurun, Bapak Pauji Ginting
merupakan seorang pembuat alat musik yang belajar secara otodidak.

Namun

demikian, hasil karya yang dibuat oleh beliau sudah diakui dan dipakai di masyarakat.
Surdam yang disebut Belin (Tangko kuda) ini merupakan sebuah alat musik
yang digolongkan kedalam klasifikasi end blown flute. Yakni sebuah alat musik dimana
cara memainkannya yaitu dengan meniup dari bagian atas ujung alat musik tersebut
namun dengan posisi miring. Surdam ini memiliki enam lubang nada. Surdam ini
digunakan secara tunggal/solo instrument tanpa diiringi alat musik lainnya. Surdam ini
juga dapat digunakan oleh siapa aja dan dimana saja. Adapun bentuk fisik dan teknik
pembuatan surdam ini akan dibahas pada bagian tulisan berikutnya. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dalam mengolah datanya. Hasil akhir yang
ingin dicapai dalam tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknik pembuatan
alat musik surdam ini.

Kata kunci: Surdam, Struktural, Fungsional, Organologis


iii

Universitas Sumatera Utara