Analisis Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca Budi Menggunakan Kerangka PIECES

LAMPIRAN I
PEDOMAN WAWANCARA
Penelitian

ini

menggunakan

wawancara

sebagai

teknik

dalam

pengumpulan data. Dalam pelaksanaan penulis akan melakukan wawancara yang
mendalam demi mendapatkan data yang akurat. Dibawah ini adalah pedoman
wawancara yang akan dilakukan penulis dalam penelitian berdasarkan indikator
dari sistem kerumahtanggaan perpustakaan dengan acuan kerangka PIECES.
1. Kinerja

2. Informasi
3. Ekonomis
4. Pengendalian
5. Efisiensi
6. Layanan

Identitas Informan

:

Jabatan/ Bagian

:

Hari/Tanggal

:

Tempat


:

Pedoman Wawancara
Kepala
Perpustakaan
a. Kebijakan yang dibuat dalam penerapan SIM
b. Sistem

Informasi

Manajemen

dapat

meningkatkan

kinerja

perpustakaan.


53
Universitas Sumatera Utara

c. SIM Perpustakaan dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan
pengguna perpustakaan
d. SIM Perpustakaan dapat menghemat biaya operasional perpustakaan
e. Fasilitas layanan dari SIM dapat membangun interaksi antara
pustakawan dan pemustaka
f. Pengendalian terhadap SIM perpustakaan
g. SIM yang ada dapat memberikan efisiensi pada perpustakaan
Pustakawan
a. Sistem

Informasi

Manajemen

dapat

meningkatkan


kinerja

perpustakaan.
b. SIM Perpustakaan dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan
pengguna perpustakaan
c. SIM Perpustakaan dapat menghemat biaya operasional perpustakaan
d. Fasilitas layanan dari SIM dapat membangun interaksi antara
pustakawan dan pemustaka
e. Pengendalian terhadap SIM perpustakaan
f. SIM yang ada dapat memberikan efisiensi pada perpustakaan

54
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN PERTANYAAN WAWANCARA
Konsep SIM Perpustakaan sesuai dengan Visi Perpustakaan UNPAB Medan
1. Apakah kebijakan bapak dalam membangun SIM Perpustakaan sesuai
dengan Visi Perpustakaan UNPAB Medan?
SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan

2. Bagaimana pengaruh SIM Perpustakaan terhadap kinerja perpustakaan?
3. Menurut Bapak/Ibu apakah SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja
Perpustakaan?
SIM Perpustakaan dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan pengguna
perpustakaan
4. Menurut Bapak/Ibu, apakah informasi

yang tersedia pada SIM

Perpustakaan telah memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan?
5. Apakah SIM Perpustakaan menyediakan informasi yang relevan dan
berdaya guna bagi pengguna?
6. Bagaimana respon pengguna terhadap open accessSIM Perpustakaan?
SIM Perpustakaan dapat menghemat biaya operasional perpustakaan
7. Menurut Bapak/Ibu, apakah SIM Perpustakaan yang digunakan sekarang
dapat menghemat biaya operasional?
Pengendalian terhadap SIM Perpustakaan
8. Apakah data yang ada pada SIM akurat?
9. Bagaimana pengendalian terhadap keakuratan data?
SIM Perpustakaan memberikan efisiensi pada infrastruktur pada perpustakaan

10. Menurut Bapak/Ibu, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang dapat
menjangkau pengguna perpustakaan lebih dekat dengan perpustakaan?

55
Universitas Sumatera Utara

11. Menurut Bapak/Ibu, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang fleksibel
dan mudah untuk dikembangkan?
12. Menurut Bapak/Ibu, Apakah SIM Perpustakaan UNPAB Medan ini dapat
membangun interaksi antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan?
Pemustakaan SIM dapat memudahkan kinerja pustakawan
13. Menurut Bapak/Ibu, Apakah SIM Perpustakaan yang ada menyediakan
fasilitas kepada pengguna untuk memberikan kritik dan saran?
14. Menurut Bapak/Ibu, Apakah pengguna perpustakaan pernah mengeluh
terhadap SIM Perpustakaan yang ada sekarang ini?
Kendala perpustakaan dalam penerapan SIM Perpustakaan jika sistem tersebut
tidak berjalan dengan baik.
15. Apakah SIM Perpustakaan yang diterapkan sesuai dengan standart
operating procedure (SOP)?
16. Kendala yang sering dihadapi Bapak/Ibu dalam penerapan SIM

Perpustakaan? Mengapa dan bagaimana solusi yang selama ini dilakukan?

56
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN II
HASIL TRANSKRIP WAWANCARA
1. Hasil Transkrip Wawancara Informan I
Wawancara ini diambil pada tanggal 16 Maret 2016, Pukul 08.30
wib.Bertempat di Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
Jl. Jend.Gatot Subroto tepatnya diruang kepala perpustakaan.Topik yang
ditanyakan berdasarkan lampiran daftar wawancara kepala perpustakaan.Berikut
adalah hasil wawancara peneliti disimbolkan P dan Informan I disimbolkan
dengan I1.
P : “Selamat Pagi Pak”
I1: “Pagi Juga, silakan duduk dulu, apa yang mau ditanyakan ini”?
P : “Saya Ramson Silalahi dari USU pak yang kemaren mau wawancara dengan
Bapak mengenai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan UNPAB pak”.
I1: “Oh. Oke sudah dipersiapkan semuanya?”.
P : “Sudah Pak. Bisa kita mulai?”.

I1: “Silahkan”.
P : “Apakah kebijakan bapak dalam membangun SIM Perpustakaan sesuai dengan
Visi Perpustakaan UNPAB Medan?”
I1: “Sesuai dengan Visi. Sekarang arahnya digitalisasi perpustakaan menuju taraf
internasional tahun 2033, sehingga kita sedang mengarah kesana”.
P : “Bagaimana pengaruh SIM Perpustakaan terhadap kinerja perpustakaan?”
I1: “Sejauh ini baik. Sistem lebih cepat dan mudah dalam memproses segala
sesuatu. Untuk pegawai kinerja tidak dituntut dengan jumlah yang besar cukup 4
orang saja sudah bisa mencover semuanya, pustakawan juga melek informasi. Ada

57
Universitas Sumatera Utara

memang pegawai yang bukan latar belakang perpustakaan, kita kirim untuk
pelatihan dan training supaya sesuai dengan standart perpustakaan”.
P :“Menurut bapak, apakah SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja
Perpustakaan?
I1: “Ya, dari tingkat kunjungan juga meningkat”.
P :“Apakah informasi yang tersedia pada SIM Perpustakaan telah memenuhi
kebutuhan pengguna perpustakaan?”

I1 :“Ya. informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna kita, bahkan ada dari luar
pulau yang membutuhkan informasi kita dan kita layani dengan baik”.
P :“Menurut bapak, Apakah SIM Perpustakaan menyediakan informasi yang
relevan dan berdaya guna bagi pengguna?”
I1 :“Ya. relevan dan berdaya guna, karena kita melayani tingkat perguruan tinggi
saja, tidak untuk siswa”.
P :“Bagaimana respon pengguna terhadap open access SIM Perpustakaan?”
I1:“Sangat baik. Seperti yang saya bilang tadi, ada dosen dari luar pulau yang
menghubungi kami untuk meminjam buku yang ada diperpustakaan, terus kami
sistem portal sehingga pengguna (mahasiswa, dosen dan pegawai) dapat mencari
judul buku dari rumah melalui online. Besok mereka dapat meminjam buku
tersebut”.
P :“Menurut Bapak, apakah SIM Perpustakaan yang digunakan sekarang dapat
menghemat biaya operasional?”
I1 :“SDM menghemat, yang dulunya ada 10 orang pegawai sekarang jadi 4 orang.
Untuk biaya tergantung sudah dianggarkan dana untuk pemeliharaan dan
pengadaan bahan perpustakaan baik itu buku, jurnal tercetak dan jurnal elektronik.

58
Universitas Sumatera Utara


Terjadi penghematan sekitar 30 % biaya operasional. Persuratan melalui email,
permintaan anggaran melalui email dan penggunaan kertas reject sebagai
dokumen internal sementara”.
P :“Apakah data yang ada pada SIM akurat?”
I1 :“Kalau akurat belum 100% namun sudah memadai”.
P :“Bagaimana pengendalian terhadap keakuratan data?”
I1:“Pengendaliannya, kita kembangkan sistem kita. Kita minta penambahan fiturfitur baru sehingga lebih memudahkan kita dalam pengoperasian SIM
Perpustakaan. Ketidak akuratan antara data di sistem dengan di rak kita lakukan
pendataan ulang secara bertahap. Pernah ada mahasiswa yang menduplikat
skripsinya ditolak sistem"
P : “Menurut Bapak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang dapat menjangkau
pengguna perpustakaan lebih dekat dengan perpustakaan?”
I1:“Ya. seperti yang saya bilang tadi. Dengan kemudahan teknologi sekarang kita
dapat memberikan informasi seluas-luasnya dan sebanyak-banyak kepada
pengguna, bahkan hasil skripsi sudah kita buat online kan, sehingga jika ada
kejahatan dalam skripsi dapat langsung kita tindak”.
P :“Menurut Bapak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang fleksibel dan
mudah untuk dikembangkan?”
I1:“Kita sudah melakukan pengembangan 2 kali dan penambahan fitur pada sistem

informasi kita dan itu terpusat keseluruhan sistem juga ikut dikembangkan, karena
terintegrasi dan terpusat pada data center, dan tetap kita lakukan audit mana yang
baik dan mana yang kurang”.

59
Universitas Sumatera Utara

P : “Apakah SIM Perpustakaan UNPAB Medan ini dapat membangun interaksi
antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan?”
I1: “Ya. Kita rutin melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru dan mengadakan
seminar mengenai perpustakaan kepada dosen sebagai bentuk sosialisasi tampilan
dan sistem baru”.
P : “Menurut Bapak, Apakah SIM Perpustakaan yang ada menyediakan fasilitas
kepada pengguna untuk memberikan kritik dan saran?”
I1: “Ya. Kita ada kolom kritik dan saran yang membangun dan menyediakan kotak
saran

bagi

pengguna

untuk

memasukan

saran-saran

yang

mendukung

kembangnya perpustakaan”.
P : “Apakah pengguna perpustakaan pernah mengeluh terhadap SIM Perpustakaan
yang ada sekarang ini?”
I1: “Saat sih belum, namun jarang juga. Biasanya soal pelayanan, keramahan.
Kalau sistem belum ada”.
P :” Apakah SIM Perpustakaan yang diterapkan sesuai dengan standart operating
procedure (SOP)?”
I1: “Disesuaikan. Karena kami membuat SOP berdasarkan ISO dan di awasi oleh
KJM”.
P :” Kendala yang sering dihadapi dalam penerapan SIM Perpustakaan? Mengapa
dan bagaimana solusi yang selama ini dilakukan?
I1: “Padam listrik. Solusi yang selama ini dilakukan hanya meminta data pada
data center”.
P :”Saya rasa sekian dari saya pak. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang
diberikan untuk saya bertanya kepada bapak”.

60
Universitas Sumatera Utara

I1: “Iya. Kalau ada lagi yang dibutuhkan kami berusaha untuk membantu adik
dalam proses pengerjaan tugas akhir”.
P :”Baik Pak. Saya permisi Pak. Selamat pagi”.
2. Hasil Transkrip Wawancara Informan II
Wawancara ini diambil pada tanggal 28 Maret 2016, pukul 11.10
wib.Lokasi beradadi Perpustakaan UNPAB kampus II Jl. Timor No. 27D, Gaharu
tepatnya di ruang Perpustakaan S2. Wawancara dilakukan dengan santai karena
pustakawan sendang tidak terlalu sibuk dan sedang mengentri data beberapa buku
ke dalam sistem Informasi.Berikut hasil wawancara peneliti disimbolkan dengan
P dan Informan II disimbolkan I2.
P : “Selamat Siang kak”.
I2 : “Siang. Ada keperluan apa?”
P : “Saya Ramson Silalahi kak, mahasiswa USU jurusan Ilmu Perpustaaan yang
akan mengadakan penelitian disini mengenai Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan UNPAB. Saya ingin bertanya kepada kakak selaku pustakawan dan
kepala bidang pengadaan dan pengolahan”.
I2 : “Oh. Saya sudah tahu, kamu sudah tahu siapa saya kan?”
P : “Sudah kak. Kakak Kak Ellyana S.sos.Alumni Ilmu Perpustakaan USU juga”.
I2 :”Ya. Apa yang mau ditanyakan?.Silahkan duduk”.
P : “Baik kak. Saya langsung saja.Apakah kebijakan Kepala Perpustakaan dalam
membangun SIM Perpustakaan sesuai dengan Visi Perpustakaan UNPAB?”
I2 : “Ya, Sesuai dengan Visi Perpustakaan UNPAB”.
P : “Bagaimana pengaruh SIM Perpustakaan terhadap kinerja perpustakaan?”
I2:“SIM Perpustakaan membawa pengaruh

yang baik terhadap kinerja

perpustakaan”.
61
Universitas Sumatera Utara

P ; “Apakah SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan?”
I2 : “Ya. Sebagai contoh, dahulu dalam mengklasifikasi dan penyelesaian fisik
akhir 1 hari hanya 2 buku. Sekarang dalam 1 hari dalam menyelesaikan 30 buku
dan pembuatan barcode juga sekarang tinggal print saja sudah muncul
barcodenya, sehingga sekarang tidak membutuhkan banyak tenaga pustakawan
cukup 5 orang saja (dahulu ada 11 orang)”.
P : “Menurut kakak, apakah informasi yang tersedia pada SIM sudah memenuhi
kebutuhan pengguna saat ini?”
I2 : “Ya. Sudah”.
P : “ Apakah informasi yang terkandung didalamnya berdaya guna dan relevan?”.
I2 : “Relevan untuk pengguna dan berdaya guna juga”.
P : “Bagaimana respon pengguna terhadap open access SIM perpustakaan?”
I2 :“Baik sekali. Kita ada sistem pesan buku, pengguna dapat memesan buku
secara online dan besoknya dapat meminjam buku yang dipesan tanpa mengambil
langsung ke rak buku”.
P :“Apakah SIM yang sekarang dapat menghemat biaya operasional
perpustakaan?”
I2 : “Ya. Biasanya hemat.Pada saat pengembangan dan maintenance sistem”.
P : “Apakah data yang pada SIM akurat”.
I2 : “Tidak 100% akurat, karena dulu data buku masih dalam format ms excel,
sehingga ketika memidahkan ke sistem tidak semua pas datanya, namun kami
sedang dalam proses validasi yaitu membuat identitas buku yang jelas dan valid”.
P : “Menurut Kakak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang dapat menjangkau
pengguna perpustakaan lebih dekat dengan perpustakaan?”.

62
Universitas Sumatera Utara

I2 : “Ya, meskipun lokasi ruangan belum strategis namun dengan sistem online
dapat menjangkau pengguna lebih dekat ke perpustakaan terbukti dengan jumlah
kunjungan yang setiap hari mencapai 200 orang pengunjung padahal dahulu
hanya sekitar 30-40 orang pengunjung yang datang ke perpustakaan”.
P :“Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang fleksibel dan mudah untuk
dikembangkan?”
I2 : “Fleksibel. Sistem yang ini saja kita sudah 2 kali melakukan pengembangan
dari sistem yang ada”.
P : “Apakah SIM Perpustakaan UNPAB Medan ini dapat membangun interaksi
antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan?
I2 : “Ya, kami ada OPAC di setiap program studi, sehingga pengguna, baik
mahasiswa dan dosen dapat mencari buku di prodi masing-masing dan pinjamnya
nanti langsung ke perpustakaan”.
P : “Apakah SIM Perpustakaan yang ada menyediakan fasilitas kepada pengguna
untuk memberikan kritik dan saran?”.
I2 : “Ya. Ada kolom kritik dan saran kami sediakan untuk mengevaluasi kinerja
pegawai, kelengkapan peralatan dan kebutuhan bahan perpustakaan”.
P : “Menurut Kakak, ada tidak pengguna perpustakaan pernah mengeluh terhadap
SIM Perpustakaan yang ada sekarang ini?”
I2 : “Keluhan pengguna hanya soal kebersihan dan layanan sirkulasi”.
P : “Apakah SIM Perpustakaan yang diterapkan sesuai dengan standart operating
procedure (SOP)?

63
Universitas Sumatera Utara

I2 : “Ya. Kepala perpustakaan dan kakak membuat SOP berdasarkan ISO
perpustakaan dan diperiksa oleh KJM (kualitas jaminan mutu) UNPAB sehingga
setiap prosedur yang dikerjakan sesuai dengan SOP.
P : “Ada tidak kendala dalam penerapan SIM Perpustakaan?”
I2 : “Ada. Ketika padam listrik, dengan generator yang ada tidak mencukupi untuk
data center (bagian server) sehingga semua aktivitas akan putus, sudah ada
pengajuan penambahan daya generator untuk data center namun belum ada
realisasi”.
P :”Saya rasa cukup kak. Terima kasih buat waktu dan informasi dari kakak”.
I2 : “Oh. Sama-sama. Semoga bermanfaat buat kamu dan buat perpustakaan
UNPAB agar lebih baik lagi”.
P : “Kalau begitu, saya permisi dulu kak. Selamat siang”.
I2 : “Siang”.
3. Hasil Transkrip Wawancara Informan III
Wawancara ini diambil pada tanggal 16 Maret 2016, Pukul 09.35
wib.Bertempat di Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
Jl. Jend.Gatot Subroto tepatnya diruang kepala perpustakaan.Topik yang
ditanyakan berdasarkan lampiran daftar wawancara kepala perpustakaan.Berikut
adalah hasil wawancara peneliti disimbolkan P dan Informan III disimbolkan
dengan I3.
P :”Selamat pagi kak. Saya Ramson Silalahi. Mau bertanya sedikit dengan kakak
mengenai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan UNPAB”.
I3 :”Pagi. Silakan dimulai, kebetulan kakak tidak terlalu sibuk tapi tetap focus
kok”.

64
Universitas Sumatera Utara

P :”Oke kak kita mulai saja. Apakah kebijakan Kepala Perpustakaan dalam
membangun SIM Perpustakaan sesuai dengan Visi Perpustakaan UNPAB?”
I3 :”Ya. Ketika dibangun juga memiliki dampak yang positif”.
P :” Bagaimana pengaruh SIM Perpustakaan terhadap kinerja perpustakaan?”
I3 :”Sangat berpengaruh karena sayakan dibagian sirkulasi, jadi sistem yang ada
sekarang mempercepat peminjaman, pengembalian dan perpanjangan”.
P :”Apakah SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan?”
I3 :”Ya”.
P :”Apakah informasi yang tersedia pada SIM Perpustakaan telah memenuhi
kebutuhan pengguna perpustakaan?”
I3 :”Ya. Kita ada menyediakan buku, skripsi, tesis, jurnal dan e-book kepada
pengguna”.
P :” Apakah SIM Perpustakaan menyediakan informasi yang relevan dan berdaya
guna bagi pengguna?”
I3 :”Ya. Setahun sekali kita mengadakan bahan perpustakaan yang disesuaikan
berdasarkan permintaan kebutuhan perngguna, baik itu mahasiswa, dosen dan
pegawai”.
P :”Bagaimana respon pengguna terhadap open access SIM Perpustakaan?”
I3 :”Sangat baik”.
P :”Menurut kakak, apakah SIM Perpustakaan yang digunakan sekarang dapat
menghemat biaya operasional?”
I3 :”Dulu mendaftar jadi anggota perpustakaan dibebankan biaya 100rb, sekarang
tidak lagi, untuk pemeliharaan jadi lebih hemat dan penggunaan kertas dikurangi”.
P :”Apakah data yang pada SIM akurat”.

65
Universitas Sumatera Utara

I3 :”Tidak 100%. Karena ketersediaan buku di rak tidak dapat dipastikan”.
P :”Bagaimana pengendalian terhadap keakuratan data?”
I3 :”Memang masih ada buku yang belum divalidasi dalam artian buku belum
terbarcode namun sudah diklasifikasi, jadi sedang dalam validasi buku”.
P :” Menurut Kakak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang dapat menjangkau
pengguna perpustakaan lebih dekat dengan perpustakaan?”.
I3 :”Ya. Dengan OPAC yang dapat online pengguna dapat meminjam dari mana
saja secara online”.
P :”Apakah SIM Perpustakaan UNPAB Medan ini dapat membangun interaksi
antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan?”
I3 :”Ya”.
P :”Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang fleksibel dan mudah untuk
dikembangkan?”
I3 :”Fleksibel dalam hal tampilan menu”.
P :” Menurut Kakak, ada tidak pengguna perpustakaan pernah mengeluh terhadap
SIM Perpustakaan yang ada sekarang ini?”
I3 :”Mengeluh soal pelayanan ada. Katanya pegawainya cerewet”.
P :”Apakah SIM Perpustakaan yang diterapkan sesuai dengan standart operating
procedure (SOP)?
I3 :”Ya. Itu bagian ketua dengan pustakawan”.
P :”Kendala yang sering dihadapi dalam penerapan SIM Perpustakaan? Mengapa
dan bagaimana solusi yang selama ini dilakukan?
I3 :”Pengguna kurang membaca peraturan tentang perpustakaan dan kalau listrik
padam maka berhenti semua kegiatan dan aktivitas dalam perpustakaan. Solusi

66
Universitas Sumatera Utara

yang dikerjakan untuk mahasiswa tetap mengingatkan dan untuk generator itu
bagian pimpinan”.
P :”Terima kasih kakak atas jawabannya”.
I3 :”Iya. Sama-sama”.

67
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN III
1. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data dilakukan dengan mencocokan jawaban informan dengan
kerangka PIECES dan menggunakan kode sebagai berikut:
Performance = Per
Information

= Inf

Economy

= Eco

Control

= Co

Efficiency

= Ef

Service s

= Ser

Informan I
P : “Apakah kebijakan bapak dalam membangun SIM Perpustakaan sesuai dengan
Visi Perpustakaan UNPAB Medan?”
I1: “Sesuai dengan Visi. Sekarang arahnya digitalisasi perpustakaan menuju taraf
internasional tahun 2033, sehingga kita sedang mengarah kesana”.
P : “Bagaimana pengaruh SIM Perpustakaan terhadap kinerja perpustakaan?”
I1: “Sejauh ini baik. Sistem lebih cepat dan mudah dalam memproses segala
sesuatu. Per

Ef Co

Untuk pegawai kinerja tidak dituntut dengan jumlah yang besar cukup 4 orang
saja sudah bisa mencover semuanya, pustakawan juga melek informasi. Per Inf
Ef Co
Ada memang pegawai yang bukan latar belakang perpustakaan, kita kirim untuk
pelatihan dan training supaya sesuai dengan standart perpustakaan”.

68
Universitas Sumatera Utara

P :“Menurut bapak, apakah SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja
Perpustakaan?
I1: “Ya, dari tingkat kunjungan juga meningkat”. Per
P :“Apakah informasi yang tersedia pada SIM Perpustakaan telah memenuhi
kebutuhan pengguna perpustakaan?”
I1 :“Ya. informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna kita, Inf
bahkan ada dari luar pulau yang membutuhkan informasi kita dan kita layani
dengan baik”. Per
P :“Menurut bapak, Apakah SIM Perpustakaan menyediakan informasi yang
relevan dan berdaya guna bagi pengguna?”
I1 :“Ya. relevan dan berdaya guna, karena kita melayani tingkat perguruan tinggi
Ef

Eco

Serv

saja, tidak untuk siswa”.
P :“Bagaimana respon pengguna terhadap open access SIM Perpustakaan?”
I1:“Sangat baik. Seperti yang saya bilang tadi, ada dosen dari luar pulau yang
menghubungi kami untuk meminjam buku yang ada diperpustakaan, Per
terus kami sistem portal sehingga pengguna (mahasiswa, dosen dan pegawai)
dapat mencari judul buku dari rumah melalui online. Per

Ef

Besok mereka dapat meminjam buku tersebut”.
P :“Menurut Bapak, apakah SIM Perpustakaan yang digunakan sekarang dapat
menghemat biaya operasional?”
I1 :“SDM menghemat, yang dulunya ada 10 orang pegawai sekarang jadi 4 orang.
Ef

Eco

69
Universitas Sumatera Utara

Untuk biaya tergantung sudah dianggarkan dana untuk pemeliharaan dan
pengadaan bahan perpustakaan baik itu buku, jurnal tercetak dan jurnal elektronik.
Terjadi penghematan sekitar 30 % biaya operasional. Eco
Persuratan melalui email, permintaan anggaran melalui email dan penggunaan
kertas reject Eco
sebagai dokumen internal sementara”.
P :“Apakah data yang ada pada SIM akurat?”
I1 :“Kalau akurat belum 100% namun sudah memadai”. Inf
P :“Bagaimana pengendalian terhadap keakuratan data?”
I1:“Pengendaliannya, kita kembangkan sistem kita. Kita minta penambahan fiturfitur baru sehingga lebih memudahkan kita dalam pengoperasian SIM
Perpustakaan. Ketidak akuratan antara data di sistem dengan di rak kita lakukan
pendataan ulang secara bertahap. Per Evaluasi Co
Pernah ada mahasiswa yang menduplikat skripsinya ditolak sistem" Co
P : “Menurut Bapak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang dapat menjangkau
pengguna perpustakaan lebih dekat dengan perpustakaan?”
I1:“Ya. seperti yang saya bilang tadi. Dengan kemudahan teknologi sekarang kita
dapat memberikan informasi seluas-luasnya dan sebanyak-banyak Inf
kepada pengguna, bahkan hasil skripsi sudah kita buat online kan, sehingga jika
ada kejahatan dalam skripsi dapat langsung kita tindak”. Evaluasi
P :“Menurut Bapak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang fleksibel dan
mudah untuk dikembangkan?”
I1:“Kita sudah melakukan pengembangan 2 kali dan penambahan fitur pada sistem
informasi kita dan itu terpusat keseluruhan sistem juga ikut dikembangkan, karena

70
Universitas Sumatera Utara

terintegrasi dan terpusat pada data center, dan tetap kita lakukan audit mana yang
baik dan mana yang kurang”. Co
P : “Apakah SIM Perpustakaan UNPAB Medan ini dapat membangun interaksi
antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan?”
I1: “Ya. Kita rutin melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru dan mengadakan
seminar mengenai perpustakaan kepada dosen sebagai bentuk sosialisasi tampilan
dan sistem baru”. Ser
P : “Menurut Bapak, Apakah SIM Perpustakaan yang ada menyediakan fasilitas
kepada pengguna untuk memberikan kritik dan saran?”
I1: “Ya. Kita ada kolom kritik dan saran yang membangun dan menyediakan kotak
saran

bagi

pengguna

untuk

memasukan

saran-saran

yang

mendukung

kembangnya perpustakaan”. Ser
P : “Apakah pengguna perpustakaan pernah mengeluh terhadap SIM Perpustakaan
yang ada sekarang ini?”
I1: “Saat sih belum, namun jarang juga. Biasanya soal pelayanan, keramahan.
Kalau sistem belum ada”.
P :” Apakah SIM Perpustakaan yang diterapkan sesuai dengan standart operating
procedure (SOP)?”
I1: “Disesuaikan. Karena kami membuat SOP berdasarkan ISO dan di awasi oleh
KJM”. Co
P :” Kendala yang sering dihadapi dalam penerapan SIM Perpustakaan? Mengapa
dan bagaimana solusi yang selama ini dilakukan?
I1: “Padam listrik. Solusi yang selama ini dilakukan hanya meminta data pada
data center”. Kendala

71
Universitas Sumatera Utara

P :”Saya rasa sekian dari saya pak. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang
diberikan untuk saya bertanya kepada bapak”.
I1: “Iya. Kalau ada lagi yang dibutuhkan kami berusaha untuk membantu adik
dalam proses pengerjaan tugas akhir”.
P :”Baik Pak. Saya permisi Pak. Selamat pagi”.
Informan II
Wawancara ini diambil pada tanggal 28 Maret 2016, pukul 11.10
wib.Lokasi beradadi Perpustakaan UNPAB kampus II Jl. Timor No. 27D, Gaharu
tepatnya di ruang Perpustakaan S2. Wawancara dilakukan dengan santai karena
pustakawan sendang tidak terlalu sibuk dan sedang mengentri data beberapa buku
ke dalam sistem Informasi.Berikut hasil wawancara peneliti disimbolkan dengan
P dan Informan II disimbolkan I2.
P : “Selamat Siang kak”.
I2 : “Siang. Ada keperluan apa?”
P : “Saya Ramson Silalahi kak, mahasiswa USU jurusan Ilmu Perpustaaan yang
akan mengadakan penelitian disini mengenai Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan UNPAB. Saya ingin bertanya kepada kakak selaku pustakawan dan
kepala bidang pengadaan dan pengolahan”.
I2 : “Oh. Saya sudah tahu, kamu sudah tahu siapa saya kan?”
P : “Sudah kak. Kakak Kak Ellyana S.sos.Alumni Ilmu Perpustakaan USU juga”.
I2 :”Ya. Apa yang mau ditanyakan?.Silahkan duduk”.
P : “Baik kak. Saya langsung saja.Apakah kebijakan Kepala Perpustakaan dalam
membangun SIM Perpustakaan sesuai dengan Visi Perpustakaan UNPAB?”
I2 : “Ya, Sesuai dengan Visi Perpustakaan UNPAB”.

72
Universitas Sumatera Utara

P : “Bagaimana pengaruh SIM Perpustakaan terhadap kinerja perpustakaan?”
I2:“SIM Perpustakaan membawa pengaruh

yang baik terhadap kinerja

perpustakaan”. Per
P ; “Apakah SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan?”
I2 : “Ya. Sebagai contoh, dahulu dalam mengklasifikasi dan penyelesaian fisik
akhir 1 hari hanya 2 buku. Sekarang dalam 1 hari dalam menyelesaikan 30 buku
dan pembuatan barcode Per Ef juga sekarang tinggal print saja sudah muncul
barcodenya, sehingga sekarang tidak membutuhkan banyak tenaga pustakawan
cukup 5 orang saja (dahulu ada 11 orang)”. Ef
P : “Menurut kakak, apakah informasi yang tersedia pada SIM sudah memenuhi
kebutuhan pengguna saat ini?”
I2 : “Ya. Sudah”. Inf
P : “ Apakah informasi yang terkandung didalamnya berdaya guna dan relevan?”.
I2 : “Relevan untuk pengguna dan berdaya guna juga”. Inf
P : “Bagaimana respon pengguna terhadap open access SIM perpustakaan?”
I2 :“Baik sekali. Kita ada sistem pesan buku, pengguna dapat memesan buku
secara online dan besoknya dapat meminjam buku yang dipesan tanpa mengambil
langsung ke rak buku”. Ef Co
P :“Apakah SIM yang sekarang dapat menghemat biaya operasional
perpustakaan?”
I2 : “Ya. Biasanya hemat.Pada saat pengembangan dan maintenance sistem”. Eco
P : “Apakah data yang pada SIM akurat”.
I2 : “Tidak 100% akurat, Ef karena dulu data buku masih dalam format ms excel,
sehingga ketika memidahkan ke sistem tidak semua pas datanya, namun kami

73
Universitas Sumatera Utara

sedang dalam proses validasi yaitu membuat identitas buku yang jelas dan valid”.
Co Inf
P : “Menurut Kakak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang dapat menjangkau
pengguna perpustakaan lebih dekat dengan perpustakaan?”.
I2 : “Ya, meskipun lokasi ruangan belum strategis namun dengan sistem online
dapat menjangkau pengguna lebih dekat ke perpustakaan terbukti dengan jumlah
kunjungan yang setiap hari mencapai 200 orang Ser pengunjung padahal dahulu
hanya sekitar 30-40 orang pengunjung yang datang ke perpustakaan”.
P :“Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang fleksibel dan mudah untuk
dikembangkan?”
I2 : “Fleksibel. Sistem yang ini saja kita sudah 2 kali melakukan pengembangan
dari sistem yang ada”. Ef
P : “Apakah SIM Perpustakaan UNPAB Medan ini dapat membangun interaksi
antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan?
I2 : “Ya, kami ada OPAC di setiap program studi, sehingga pengguna, baik
mahasiswa dan dosen dapat mencari buku di prodi masing-masing dan pinjamnya
nanti langsung ke perpustakaan”. Per Ef
P : “Apakah SIM Perpustakaan yang ada menyediakan fasilitas kepada pengguna
untuk memberikan kritik dan saran?”.
I2 : “Ya. Ada kolom kritik dan saran kami sediakan untuk mengevaluasi kinerja
pegawai, kelengkapan peralatan dan kebutuhan bahan perpustakaan”. Ser
Evaluasi
P : “Menurut Kakak, ada tidak pengguna perpustakaan pernah mengeluh terhadap
SIM Perpustakaan yang ada sekarang ini?”

74
Universitas Sumatera Utara

I2 : “Keluhan pengguna hanya soal kebersihan dan layanan sirkulasi”.
P : “Apakah SIM Perpustakaan yang diterapkan sesuai dengan standart operating
procedure (SOP)?
I2 : “Ya. Kepala perpustakaan dan kakak membuat SOP berdasarkan ISO
perpustakaan dan diperiksa oleh KJM (kualitas jaminan mutu) UNPAB sehingga
setiap prosedur yang dikerjakan sesuai dengan SOP. Co
P : “Ada tidak kendala dalam penerapan SIM Perpustakaan?”
I2 : “Ada. Ketika padam listrik, dengan generator yang ada tidak mencukupi untuk
data center (bagian server) sehingga semua aktivitas akan putus, sudah ada
pengajuan penambahan daya generator untuk data center namun belum ada
realisasi”. Co kendala
P :”Saya rasa cukup kak. Terima kasih buat waktu dan informasi dari kakak”.
I2 : “Oh. Sama-sama. Semoga bermanfaat buat kamu dan buat perpustakaan
UNPAB agar lebih baik lagi”.
P : “Kalau begitu, saya permisi dulu kak. Selamat siang”.
I2 : “Siang”.
Informan III
Wawancara ini diambil pada tanggal 16 Maret 2016, Pukul 09.35
wib.Bertempat di Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
Jl. Jend.Gatot Subroto tepatnya diruang kepala perpustakaan.Topik yang
ditanyakan berdasarkan lampiran daftar wawancara kepala perpustakaan.Berikut
adalah hasil wawancara peneliti disimbolkan P dan Informan III disimbolkan
dengan I3.

75
Universitas Sumatera Utara

P :”Selamat pagi kak. Saya Ramson Silalahi. Mau bertanya sedikit dengan kakak
mengenai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan UNPAB”.
I3 :”Pagi. Silakan dimulai, kebetulan kakak tidak terlalu sibuk tapi tetap fokus
kok”.
P :”Oke kak kita mulai saja. Apakah kebijakan Kepala Perpustakaan dalam
membangun SIM Perpustakaan sesuai dengan Visi Perpustakaan UNPAB?”
I3 :”Ya. Ketika dibangun juga memiliki dampak yang positif”.
P :” Bagaimana pengaruh SIM Perpustakaan terhadap kinerja perpustakaan?”
I3 :”Sangat berpengaruh karena sayakan dibagian sirkulasi, jadi sistem yang ada
sekarang mempercepat peminjaman, pengembalian dan perpanjangan”. Per Ser
Ef
P :”Apakah SIM Perpustakaan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan?”
I3 :”Ya”.
P :”Apakah informasi yang tersedia pada SIM Perpustakaan telah memenuhi
kebutuhan pengguna perpustakaan?”
I3 :”Ya. Kita ada menyediakan buku, skripsi, tesis, jurnal dan e-book kepada
pengguna”. Ser
P :” Apakah SIM Perpustakaan menyediakan informasi yang relevan dan berdaya
guna bagi pengguna?”
I3 :”Ya. Setahun sekali kita mengadakan bahan perpustakaan yang disesuaikan
berdasarkan permintaan kebutuhan perngguna, baik itu mahasiswa, dosen dan
pegawai”. Inf
P :”Bagaimana respon pengguna terhadap open access SIM Perpustakaan?”
I3 :”Sangat baik”.

76
Universitas Sumatera Utara

P :”Menurut kakak, apakah SIM Perpustakaan yang digunakan sekarang dapat
menghemat biaya operasional?”
I3 :”Dulu mendaftar jadi anggota perpustakaan dibebankan biaya 100rb, sekarang
tidak lagi,

Eco untuk pemeliharaan jadi lebih hemat dan penggunaan kertas

dikurangi”. Ef
P :”Apakah data yang pada SIM akurat”.
I3 :”Tidak 100%. Inf Karena ketersediaan buku di rak tidak dapat dipastikan”. Ef
P :”Bagaimana pengendalian terhadap keakuratan data?”
I3 :”Memang masih ada buku yang belum divalidasi dalam artian buku belum
terbarcode namun sudah diklasifikasi, Co jadi sedang dalam validasi buku”.
P :” Menurut Kakak, Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang dapat menjangkau
pengguna perpustakaan lebih dekat dengan perpustakaan?”.
I3 :”Ya. Dengan OPAC yang dapat online pengguna dapat meminjam dari mana
saja secara online”. Per Ef
P :”Apakah SIM Perpustakaan UNPAB Medan ini dapat membangun interaksi
antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan?”
I3 :”Ya”. Ser
P :”Apakah SIM Perpustakaan yang sekarang fleksibel dan mudah untuk
dikembangkan?”
I3 :”Fleksibel dalam hal tampilan menu”. Ef
P :” Menurut Kakak, ada tidak pengguna perpustakaan pernah mengeluh terhadap
SIM Perpustakaan yang ada sekarang ini?”
I3 :”Mengeluh soal pelayanan ada. Katanya pegawainya cerewet”. Ser

77
Universitas Sumatera Utara

P :”Apakah SIM Perpustakaan yang diterapkan sesuai dengan standart operating
procedure (SOP)?
I3 :”Ya. Itu bagian ketua dengan pustakawan”.
P :”Kendala yang sering dihadapi dalam penerapan SIM Perpustakaan? Mengapa
dan bagaimana solusi yang selama ini dilakukan?
I3 :”Pengguna kurang membaca peraturan tentang perpustakaan Inf Co dan kalau
listrik padam maka berhenti semua kegiatan dan aktivitas dalam perpustakaan. Co
Kendala Solusi yang dikerjakan untuk mahasiswa tetap mengingatkan dan untuk
generator itu bagian pimpinan”.
P :”Terima kasih kakak atas jawabannya”.
I3 :”Iya. Sama-sama”.

78
Universitas Sumatera Utara

2. Penyajian Data (Data Display)
Informan I
1. Sistem lebih cepat dan mudah
2. Cukup 4 orang saja sudah bisa mencover
semuanya
3. Tingkat kunjungan juga meningkat dari luar
pulau yang membutuhkan informasi kita
layani dengan baik
P

4. Dosen dari luar pulau yang meminjam buku
yang ada diperpustakaan
5. Pengguna dapat mencari judul buku dari
rumah melalui online
6. Ketidak akuratan antara data di sistem
dengan di rak kita lakukan pendataan ulang
secara bertahap

Informan II
1. SIM Perpustakaan membawa pengaruh
yang baik terhadap kinerja perpustakaan
2. Dalam 1 hari dalam menyelesaikan 30 buku
dan pembuatan barcode
3. Jumlah kunjungan yang setiap hari
mencapai 200 orang
4. Kita ada sistem pesan buku, pengguna
dapat memesan buku secara online dan

Informan III
1. Sangat berpengaruh karena sayakan
dibagian sirkulasi, jadi sistem yang
ada sekarang mempercepat
peminjaman, pengembalian dan
perpanjangan
2. Dengan OPAC yang dapat online
pengguna dapat meminjam dari mana
saja secara online

besoknya dapat meminjam buku yang
dipesan tanpa mengambil langsung ke rak
buku
5. Kami ada OPAC di setiap program studi,
sehingga pengguna, baik mahasiswa dan

79
Universitas Sumatera Utara

dosen dapat mencari buku di prodi masingmasing dan pinjamnya nanti langsung ke
perpustakaan
1. Pustakawan juga melek informasi
2. Informasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna kita
3. Relevan dan berdaya guna, karena kita
I

1. Relevan untuk pengguna dan berdaya guna
juga
2. Proses validasi yaitu membuat identitas
buku yang jelas dan valid

melayani tingkat perguruan tinggi

1. Setahun sekali kita mengadakan
bahan perpustakaan yang disesuaikan
berdasarkan permintaan kebutuhan
perngguna, baik itu mahasiswa,
dosen dan pegawai

4. Kalau akurat belum 100% namun sudah

2. Tidak 100%.

memadai

3. Pengguna kurang membaca

5. Memberikan informasi seluas-luasnya dan

peraturan tentang perpustakaan

sebanyak-banyak
1. Relevan dan berdaya guna, karena kita
E

melayani tingkat perguruan tinggi
2. Terjadi penghematan sekitar 30 % biaya

1. Biasanya hemat.Pada saat pengembangan
dan maintenance sistem

1. Dulu mendaftar jadi anggota
perpustakaan dibebankan biaya
100rb, sekarang tidak lagi

80
Universitas Sumatera Utara

operasional

2. Penggunaan kertas dikurangi

3. Penggunaan kertas reject
1. Sistem lebih cepat dan mudah dalam
memproses segala sesuatu
2. Cukup 4 orang saja sudah bisa mencover
semuanya
3. Pernah ada mahasiswa yang menduplikat
skripsinya ditolak sistem
C

4. Terintegrasi dan terpusat pada data center
5. Kita lakukan audit mana yang baik dan
mana yang kurang
6. Kami membuat SOP berdasarkan ISO dan
di awasi oleh KJM
7. Ketika padam listrik, dengan generator
yang ada tidak mencukupi untuk data

1. Kita ada sistem pesan buku, pengguna

1. Belum divalidasi dalam artian buku

dapat memesan buku secara online dan

belum terbarcode namun sudah

besoknya dapat meminjam buku yang

diklasifikasi

dipesan tanpa mengambil langsung ke rak
buku
2. Proses validasi yaitu membuat identitas
buku yang jelas dan valid
3. SOP berdasarkan ISO perpustakaan dan

2. Pengguna kurang membaca
peraturan tentang perpustakaan
3. Kalau listrik padam maka berhenti
semua kegiatan dan aktivitas dalam
perpustakaan

diperiksa oleh KJM (kualitas jaminan
mutu) UNPAB
4. Ketika padam listrik, dengan generator
yang ada tidak mencukupi untuk data
center (bagian server) sehingga semua

81
Universitas Sumatera Utara

center (bagian server) sehingga semua

aktivitas akan putus

aktivitas akan putus
1. Sistem lebih cepat dan mudah dalam
memproses segala sesuatu
2. Cukup 4 orang saja sudah bisa mencover
semuanya
3. Relevan dan berdaya guna, karena kita
melayani tingkat perguruan tinggi
E

4. Sistem portal sehingga pengguna

1. Dalam 1 hari dalam menyelesaikan 30 buku
dan pembuatan barcode
2. Tenaga pustakawan cukup 5 orang saja
(dahulu ada 11 orang)
3. Relevan untuk pengguna dan berdaya guna
juga
4. Kita ada sistem pesan buku, pengguna

1. Sangat berpengaruh karena sayakan
dibagian sirkulasi, jadi sistem yang
ada sekarang mempercepat
peminjaman, pengembalian dan
perpanjangan
2. Penggunaan kertas dikurangi
3. Ketersediaan buku di rak tidak dapat

(mahasiswa, dosen dan pegawai) dapat

dapat memesan buku secara online dan

mencari judul buku dari rumah melalui

besoknya dapat meminjam buku yang

online

dipesan tanpa mengambil langsung ke rak

pengguna dapat meminjam dari mana

buku

saja secara online

5. SDM menghemat, yang dulunya ada 10
orang pegawai sekarang jadi 4 orang
6. Sudah melakukan pengembangan 2 kali dan

5. Tidak 100% akurat

dipastikan
4. Dengan OPAC yang dapat online

5. Fleksibel dalam hal tampilan menu

6. Fleksibel. Sistem yang ini saja kita sudah 2

82
Universitas Sumatera Utara

penambahan fitur pada sistem informasi

kali melakukan pengembangan dari sistem
yang ada
7. Kami ada OPAC di setiap program studi,
sehingga pengguna, baik mahasiswa dan
dosen dapat mencari buku di prodi masingmasing dan pinjamnya nanti langsung ke
perpustakaan

1. Sosialisasi kepada mahasiswa baru
2. Seminar mengenai perpustakaan kepada
dosen
3. Ada kolom kritik dan saran yang

1. Jumlah kunjungan yang setiap hari
mencapai 200 orang
2. Sistem online dapat menjangkau pengguna
lebih dekat ke perpustakaan

1. Sangat berpengaruh karena sayakan
dibagian sirkulasi, jadi sistem yang
ada sekarang mempercepat
peminjaman, pengembalian dan

S
membangun

3. Ada kolom kritik dan saran kami sediakan

perpanjangan

untuk mengevaluasi kinerja pegawai,

2. Kita ada menyediakan buku, skripsi,

kelengkapan peralatan dan kebutuhan

tesis, jurnal dan e-book kepada

bahan perpustakaan

pengguna

83
Universitas Sumatera Utara

3. Perpustakaan dapat membangun
interaksi antara pustakawan dengan
pengguna perpustakaan
4. Mengeluh soal pelayanan ada.
Katanya pegawainya cerewet

84
Universitas Sumatera Utara

3. Kesimpulan dan Verifikasi (Conclusion/Verification)
Berdasarkan hasil dari reduksi data dan disajikan dengan baik sehingga
peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca Budi dengan kerangka PIECES
yaitu sebagai berikut:
1. Performance (Kinerja)
a. SIM Perpustakaan UNPAB membawa pengaruh yang baik
terhadap kinerja perpustakaan
b. Sistem

yang

ada

sekarang

mempercepat

peminjaman,

pengembalian dan perpanjangan
c. Cukup 4 orang saja sudah bisa mencover semuanya
d. Dalam 1 hari dalam menyelesaikan 30 buku dan pembuatan
barcode
e. Tingkat kunjungan juga meningkat dari luar pulau yang
membutuhkan informasi.
f. Adanya sistem pesan buku, pengguna dapat memesan buku secara
online dan besoknya dapat meminjam buku yang dipesan tanpa
mengambil langsung ke rak buku
g. Dengan OPAC yang dapat online pengguna dapat meminjam dari
mana saja secara online
h. Ketidak akuratan antara data di sistem dengan di rak dilakukan
pendataan ulang secara bertahap
2. Information (Informasi)
a. Pustakawan juga melek informasi

85
Universitas Sumatera Utara

b. Relevan untuk pengguna dan berdaya guna juga
c. Memberikan informasi seluas-luasnya dan sebanyak-banyak
Kendala
a. belum 100% namun sudah memadai
b. Proses validasi yaitu membuat identitas buku yang jelas dan valid
c. Pengguna kurang membaca peraturan tentang perpustakaan
3. Economic (Ekonomis)
a. Relevan dan berdaya guna, karena kita melayani tingkat perguruan
tinggi
b. Terjadi penghematan sekitar 30 % biaya operasional
c. Penggunaan kertas reject
d. Dulu mendaftar jadi anggota perpustakaan dibebankan biaya
100rb, sekarang tidak lagi
4. Control (Pengendalian)
a. Sistem lebih cepat dan mudah dalam memproses segala sesuatu
b. Cukup 4 orang saja sudah bisa mencover semuanya
c. Adanya sistem pesan buku, pengguna dapat memesan buku secara
online dan besoknya dapat meminjam buku yang dipesan tanpa
mengambil langsung ke rak buku
d. Pernah ada mahasiswa yang menduplikat skripsinya ditolak sistem
e. Terintegrasi dan terpusat pada data center
f. Dilakukan audit mana yang baik dan mana yang kurang
g. Membuat SOP berdasarkan ISO dan di awasi oleh KJM

86
Universitas Sumatera Utara

Kendala
a. Ketika padam listrik, dengan generator yang ada tidak mencukupi
untuk data center (bagian server) sehingga semua aktivitas akan
putus
5. Efficiency (Efisiensi)
a. Sistem lebih cepat dan mudah dalam memproses segala sesuatu
b. Cukup 4 orang saja sudah bisa mencover semuanya
c. Relevan dan berdaya guna, karena kita
d. Sistem portal sehingga pengguna (mahasiswa, dosen dan pegawai)
dapat mencari judul buku dari rumah melalui online
e. SDM menghemat, yang dulunya ada 10 orang pegawai sekarang
jadi 4 orang
f. Dalam 1 hari dalam menyelesaikan 30 buku dan pembuatan
barcode
g. Fleksibel. Sistem yang ini saja kita sudah 2 kali melakukan
pengembangan dari sistem yang ada
Kendala
a. Ketersediaan buku di rak tidak dapat dipastikan
b. Tidak 100% akurat
c. Sudah melakukan pengembangan 2 kali dan penambahan fitur pada
sistem informasi
6. Service (Layanan)
a. Sosialisasi kepada mahasiswa baru
b. Seminar mengenai perpustakaan kepada dosen

87
Universitas Sumatera Utara

c. Ada kolom kritik dan saran yang membangun
d. Jumlah kunjungan yang setiap hari mencapai 200 orang
e. Sistem online dapat menjangkau pengguna lebih dekat ke
perpustakaan
f. Sistem

yang

ada

sekarang

mempercepat

peminjaman,

pengembalian dan perpanjangan
g. Menyediakan buku, skripsi, tesis, jurnal dan e-book

kepada

pengguna
h. Perpustakaan dapat membangun interaksi antara pustakawan
dengan pengguna perpustakaan

88
Universitas Sumatera Utara

89
Universitas Sumatera Utara