Evolusi 1 pengertian pembagian teori evo

EVOLUSI 1
Dirangkum oleh : Nurlailiatul machmudah (081411531052)
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan
memakan waktu yang lama menuju ke arah semakin kompleksnya struktur dan
fungsi makhluk hidup dan semakin banyaknya ragam yang ada.

A.Pembagian evolusi
Proses evolusi dapat dibedakan berdasarkan faktor-faktor berikut.

Berdasarkan arah evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Evolusi progresif: menuju kemungkinan bertahan hidup (survival). Mis.
Evolusi yang terjadi pada burung Finch
2) Evolusi regresif (retrogresif) → kemungkinan menuju kepunahan. Mis.
Evolusi Dinosaurus. Kepunahan tidak hanya terjadi karena semakin
mundurnya struktur dan fungsi tetapi dapat pula terjadi karena
perkembangan struktur yang melebihi proporsinya (Misal. Rusa
purba/Megaloceros pada masa Tertier)

Berdasar skala perubahannya dibedakan menjadi dua:
1) Makroevolusi, adalah perubahan evolusi yang dapat mengakibatkan
perubahan dalam skala besar. Adanya makroevolusi dapat mengarah

kepada terbentuknya spesies baru.
2) Mikroevolusi, adalah proses evolusi yang hanya mengakibatkan
perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada
terjadinya perubahan pada frekuensi gen atau kromosom.
Berdasarkan hasil akhir dibedakan menjadi dua:
1) Evolusi divergen, merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal
dari satu spesies menjadi banyak spesies baru.
2) Evolusi konvergen, proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada
adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis
sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada hiu
dan lumba-lumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti
organisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam
pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.

B.Sejarah teori evolusi

Faham evolusi makhluk hidup dapat dibedakan:
1. Masa Pra-Darwin
Terdapat beberapa pencetus teori evolusi sebelum darwin yaitu
a. Anaximander (250 th SM): bahwa manusia berasal dari sejenis makhluk

yang menyerupai ikan.

b. Aristoteles (384-322 SM): semua bentuk kehidupan dapat disusun
dalam suatu skala, dengan tingkat kerumitan yang semakin tinggi
(Scala naturae)
c. Erasmus Darwin (1700 M): respons fungsional terhadap stimulasi dapat
diwariskan
d. Count de Buffon (1707-1788) : variasi-variasi kecil yang terjadi karena
pengaruh alam sekitar diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi
e. Hutton, Lamarck dll.
2. Masa Darwin
Charles darwin dianggap sebagai bapak teori evolusi. Dalam bukunya
yang diterbitkan pada tahun 1859 : On the origin of species by means of
Natural Selection or the Preservation of Favoured races in the Struggle for
life. Buku ini merupakan tulisan hasil dari ekspedisinya mengelilingi dunia
dengan kapal HMS Beagle (dinahkodai: Robert Fitzroy) yang dimulai pada
tanggal 27 Desember 1831
Teori Darwin dapat dibedakan atas dua hal pokok, yaitu:
1. konsep tentang perubahan evolutif
2. konsep mengenai seleksi alam

Bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk pada masa
silam, dan
Evolusi terjadi melalui seleksi alam
Gagasan evolusi Charles Darwin diilhami oleh pemikiran:
1. Erasmus Darwin (pada buku Zoonomia)
2. Thomas Robert Malthus (pada buku Essay on…)
3. Charles Lyell (pada buku Principle of Geology)
4. Jean Baptista Lamarck (“Use and disuse”)
Dasar pemikiran tersebut adalah
1. Kehidupan itu berasal dari asal mula yang sama, dan bahwa respon
fungsional akan diwariskan pada keturunannya.
2. Tidak ada keseimbangan antara pertambahan penduduk dan makanan
3. Perubahan terus menerus pada bumi
4. Diwariskannya sifat yang didapat (acquired character dan “Used and
disused”)
Teori Darwin mengenai evolusi didasarkan atas pokok –pokok
pikiran antara lain:
1. Tidak ada dua individu yang sama.
2. Setiap populasi berkecenderungan memperbanyak diri seperti deret
ukur

3. Pertambahan makanan seperti deret hitung (selalu terjadi kekurangan
makanan)
4. Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan
terus–menerus.
Pokok-pokok pikiran dalam teori Darwin tersebut di atas dari hasil
pengamatan sehari‐hari yang kita jumpai adalah:
1. Adanya variasi di antara spesies
2. Besarnya populasi tetap

3. Hanya individu-individu yang memiliki sifat yang sesuai dengan
lingkungannya saja yang dapat memenangkan persaingan dan akan hidup
terus serta bertambah banyak (seleksi alam)
3. Masa setelah Darwin (Post-Darwin)
Faham evolusi mahkluk hidup setelah Darwin masih terbagi menjadi 2
faham: setuju dan tidak setuju tentang adanyna evolusi makhluk
hidup.Titik balik yang menentukan dalam teori evolusi adalah kelahiran
genetika populasi (population genetics). Dengan kemajuan dalam genetika
populasi pada tahun 1930-an, Mendelisme dan Darwinisme dipersatukan,
dan dasar genetik variasi dan seleksi alam dipertemukan.
Suatu teori evolusi komprehensif (Sintesis Modern/Modern synthesis):

1. menekankan arti penting populasi sebagai unit evolusi,
2. Seleksi alam sebagai mekanisme evolusi
3. Ide tentang gradualisme untuk menjelaskan bagaimana perubahan
besar dapat berkembang sebagai suatu akumulasi perubahan kecil yang
terjadi selama periode waktu yang panjang.
Teori ini dicetuskan oleh: Theodosius Dobzhansky (ahli genetika), Ernst
Mayr (ahli biogeografi dan taksonomi), George Gaylord Simpson (ahli
palaeontologi), dan G. Ledyard Stebbins (ahli botani).

C.Petunjuk adanya evolusi
1.

Biogeografi (penyebaran geografis spesies)
adalah hal yang pertama kali memberi ide akan adanya evolusi pada
Darwin
2. Catatan fosil
menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu
3. Petunjuk dari anatomi komparatif
- adanya homologi, analogi
- adanya organ tersisa (vestigial organ)

- perkembangan embrio (pada tahapan tertentu mirip)
4. Petunjuk dari usaha domestikasi
5. Petunjuk dari biologi molekuler
- Organisme yang secara taksonomi berbeda jauh seperti manusia dan
bakteri memiliki beberapa protein yang sama (Mis. Sitokrom c).
- perbandingan jumlah asam amino pada hemoglobin manusia dan pada
beberapa vertebrata

D.

Asal usul kehidupan

Beberapa teori yang pernah berkembang:
a. Teori Abiogenesis
- Makhluk hidup berasal dari materi tidak hidup.
- Dikenal sebagai teori Generatio spontanea
- Dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles
b. Teori Biogenesis
- Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup (Omne vivum ex vivum),
atau makhluk hidup berasal dari telur (Omne vivum ex ovo).

- Teori ini tidak menjawab asal mula makhluk hidup yang pertama.
- Tokoh teori ini: Fransisco Redy, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur
c. Teori Cosmozoic
Makhluk hidup penghuni bumi berasal dari “spora” kehidupan yang
berasal dari luar angkasa bumi.
d. Teori Ciptaan

Teori ciptaan (Special Creation), masih tetap menjadi sandaran
kebanyakan orang.
- Penganut faham ini berbicara tentang proses perkembangan materi
yang pada akhirnya membentuk makhluk hidup tanpa menyinggung
asal mula materi pembentuknya.
e. Teori Naturalistik
- Ada yang menamakan teori neobiogenesis
- Terbentuknya makhluk hidup pertama di bumi ini melalui tahapantahapan tertentu, mulai dari molekul-molekul CH 4, NH3, H2 dan H2O,
unsur-unsur yang terdapat dalam atmosfer bumi purba.
- Pernah dikemukakan oleh : A.I. Oparin dan J.B.S Haldane
-