Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus
DAFTAR NAMA SISWA KELAS X-O3 SMK N 2 PATI
No No. Induk
Adhitya Luchy Christiawan
Aggil Titis Abilowo
Ahmad Dwi Hardani
Anggi Pratama
Danar Ardianto
L X-O3
Dayat Arifto
L X-O3
Dimas Kurnia Vibowo
L X-O3
Hafidh Khaerudin
L X-O3
Hamdan Syahrul Fadloli
L X-O3
Ichwan Nur Mahfudz Ulin
L X-O3
Irfan Hidayat
L X-O3
Irvan Hadi Setiawan
L X-O3
Johan Puja Ardiyansyah
L X-O3
Kukuh Prasetyo Adi
L X-O3
Mohammad Ichwan Wijaya
L X-O3
Mohammad Kurniawan
L X-O3
Muhammad Haerul Efendi
L X-O3
Muhammad Rizki Nur Falih
L X-O3
Muhammad Dwi Saputro
L X-O3
Muhammad Raihan Fajar S
L X-O3
Muhammad Taufiq Agus S
L X-O3
Muhammad Turmudzi
L X-O3
Rafly Surya Pramudia
L X-O3
Rifky Satria Fambudi
L X-O3
Rifky Yuan Adi Pratama
L X-O3
Rizkyi Maulana Iqbal
L X-O3
Rizky Ananda
L X-O3
Rizqy Setiawan Nugroho
L X-O3
Roy Fatkhul Ridwan
L X-O3
Satrio Wibisono
L X-O3
Septian Rahmat Syafi‟i
L X-O3
Tahta Wijaya
L X-O3
Tirta Aji Pradipta
L X-O3
Vito Dovian Pradiktyanto
L X-O3
Wahyu Adi Nugroho
L X-O3
Yuanda Iqbal Saputra
L X-O3
Lampiran 2
JADWAL PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI
No
Hari Tanggal
Kegiatan
Waktu
1 Senin, 8 Januari 2018
Layanan Informasi Siklus I
45 Menit
Pertemuan I Memahami tata tertib sekolah
2 Rabu, 10 Januari 2018
Layanan Informasi Siklus I
45 Menit
pertemuan II Pentingnya menghargai sesama
3 Jum‟at, 12 Januari 2018
Layanan Informasi Siklus I
45 Menit
Pertemuan III Etika dalam Komunikasi
4 Rabu, 17 Januari 2018
Layanan Informasi Siklus II
45 Menit
Pertemuan I Pentingnya Etika Dalam
Berperilaku
5 Jumat, 19 Januari 2018
Layanan Informasi Siklus II
45 Menit
Pertemuan II Bersikap Sopan Pada Guru Dan
Orang Lain
6 Senin, 22 Januari 2018
Layanan Informasi Siklus II
45 Menit
Pertemuan III Membiasakan Budaya Jujur
Lampiran 3
Hasil Wawancara Peneliti Terhadap Kolaborator Sebelum Tindakan
Tujuan
:Memperoleh informasi tentang kondisi etika siswa
dalam bertingkah laku
Responden
: Konselor
Tanggal Wawancara
: 26 Oktober 2017
Tempat Wawancara
: Ruang BK
1. Menurut pengamatan BapakIbu etika seorang pelajar itu dikatakan berperilaku yang baik sebagai seorang berperilaku baik apabila siswa pelajar itu seperti apa?
selalu berperilaku sesuai etika yaitu nilai-nilai ataupun norma-norma yang berlaku seperti di sekolah, punya tata karma dan juga taat terhadap aturan-aturan di sekolah
2. Menurut
pengamatan
BapakIbu Etika siswa di sekolah bisa
dalam dikatakan kurang rendah karena
berperilaku di sekolah?
seringkali mereka kurang sopan dengan gurunya, tidak patuh terhadap tata tertib sekolah
3. Menurut pengamatan BapakIbu sejauh Siswa sering bersikap tidak sopan mana tingkat kesopanan siswa di terhadap
gurunya, kebiasaan
sekolah?
berjabat tangan yang sering mereka abaikan, gurunya menerangkan tapi tidak memerhatikan
4. Menurut pengamatan BapakIbu apakah Siswa masih sering mengejek siswa mampu menghormati dan sesama temannya, meskipun dalam menghargai orang lain?
konteks bercanda dan siswa sering menggunakan
bahasa yang menyinggung perasaan temannya.
5. Menurut
pendapat
BapakIbu Saat
kegiatan
pembelajaran
bagaimana kondisi siswa saat kegiatan berlangsung seringkali mereka pembelajaran berlangsung dan apakah tidak
mendengarkan, sering
siswa selalu mendengarkan saat guru berbicara sendiri dengan temannya sedang menjelaskan?
jadi kurang fokus dalam menerima pelajaran
Lampiran 4
HASIL OBSERVASI PRA TINDAKAN PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA
Waktu Observasi
: 26 Oktober 2017
Tempat
: SMK N 2 Pati
Observer
: Heri Jumanto
Aspek yang diamati
Jum Kate
No Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori
1 ALC
1 2 3 2 3 26 52 C
2 ATA
3 2 3 2 3 27 54 C
3 ADH
1 2 3 1 3 2 3 2 23 46 K
4 AP
1 2 3 2 3 2 23 46 K
5 DA 2 1 2 1 2 1 3 2 18 36 K
6 DAR
3 1 2 24 48 K
7 DKV
2 1 3 2 3 24 48 K
8 HF 1 3 2 3 1 2 3 21 42 K
9 HSF
3 1 2 3 1 3 1 3 21 42 K
10 INM
2 3 2 3 1 2 3 21 42 K
11 IH 1 2 1 2 1 2 1 13 26 SK
12 IHS
2 1 3 2 3 23 46 K
13 JPA
1 2 1 2 1 2 3 2 18 36 K
14 KPA
3 2 1 2 3 2 22 44 K
15 MIW
3 2 1 2 3 2 22 44 K
16 MK
1 2 1 2 3 19 38 K
17 MHE
3 2 3 2 25 50 K
18 MRN
1 2 1 2 1 2 1 2 15 30 SK
19 MD
2 3 2 3 2 3 27 54 C
20 MRN
2 3 2 3 2 3 1 22 44 K
Lanjutan hasil observasi pra tindakan
Aspek yang diamati
Jum Kate
No Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori
21 MTA
1 2 1 2 3 1 15 30 SK
22 MT
2 3 2 3 2 3 25 50 K
23 RSP
2 3 2 1 3 2 3 2 22 44 K
24 RSF
1 3 2 3 2 3 2 3 24 48 K
25 RYA
1 2 1 2 3 2 19 38 K
26 RMI
2 1 2 1 2 1 2 3 19 38 K
27 RA
2 3 1 2 3 23 46 K
28 RSN
1 2 1 2 3 19 38 K
29 RFR
3 2 3 2 3 25 50 K
30 SW
1 2 1 2 3 2 20 40 K
31 SRS
1 3 2 1 2 1 3 2 18 36 K
32 TW
2 1 2 3 2 3 2 22 44 K
33 TAP
2 3 2 3 1 2 21 42 K
34 VDP
3 2 3 2 1 22 44 K
35 WAN
2 3 2 1 2 3 2 19 38 K
36 YIS
2 3 1 2 3 2 3 2 3 1 22 44 K
Jumlah
Persentase
Kategori
K
Rata-rata
21 42 K
Aspek yang diamati yaitu:
21. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar
22. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas
23. Siswa menghargai sesama temannya
24. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan
25. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan
26. Siswa datang ke sekolah lebih awal
27. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah
28. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan
29. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan
30. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya
Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama
Sangat Baik
Sangat Kurang
Pati, 26 Oktober 2017
Mengetahui,
Peneliti,
Chairul Setyo Wibowo, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN 1
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan
: SMK N 2 PATI
B. Tahun Ajaran
C. Sasaran Pelayanan
: Kelas X-O3
D. Pelaksana
: Heri Jumanto ( praktikan )
E. Pihak Terkait
: Chairul Setyo Wibowo, S.Pd
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal
: 8 Januari 2018
B. Jam Pelayanan
: Jam pelajaran ke-3
C. Volume Waktu (JP)
: 1 x 45 Menit
D. Spesifikasi Tempat Layanan : Ruang kelas X-O3, SMK N 2 PATI
III. FUNGSI LAYANAN
: Pemahaman dan pengembangan
KOMPETENSI
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
: Memberikan pemahaman kepada siswa
tentang tata tertib sekolah.
B. Tujuan Khusus
: Setelah mendapatkan layanan ini, peserta
didik mampu memahami materi tentang tata tertib sekolah.
V. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING
: Sosial
VI. JENIS LAYANAN
: Layanan informasi
VII. MATERI LAYANAN
A. TemaPokok Materi
: Tata tertib sekolah
B. SubtemaSub Materi
: Pentinya mematuhi tata tertib
sekolah
VIII. SARANA
A. Media
:Menggunakan teknik sosiodrama
dan diskusi
B. Perlengkapan
: Buku, bolpoint dan laptop
IX. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENDAHULUAN
1. Membina hubungan baik dengan peserta didik.
2. Menyampaikan tujuan layanan.
3. Mengajak peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan
B. LANGKAH INTI
1. Peserta didik mengamati media pengantar terhadap materi layanan.
2. Peserta didik mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi.
3. Konselor mengajak peserta didik mengumpulkanmengakses informasi untuk menguatkan kesadaran perilaku sesuai materi
4. Peserta didik menarik generalisasi.
5. Guru BKKonselor memberikan penguatan pemahaman materi secara utuh.
6. Peserta didik dengan bimbingan konselor mengembangkan rencana perilaku atas dasar pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki.
C. LANGKAH PENUTUPPENGAKHIRAN
1. Merefleksi proses dan hasil layanan
2. Mengevaluasi proses dan hasil
3. Menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan
4. Merencanakan tindak lanjut
X. PENILAIAN PROSES DAN HASIL
A. Penilaian Proses
: Dilaksanakan pada saat pemberian layanan
berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.
B. Penilaian Hasil
: Praktikan menilai tingkat keberhasilan
peserta dalam mengikuti layanan.
XI. TINDAK LANJUT
: Melakukan tindak lanjut bagi siswa yang
masih belum paham dan menginformasikan kegiatan lanjutan.
XII. SUMBER BAHAN
: Pemahaman dan browsing internet
Pati, 8 Januari 2018
Mengetahui, Guru Pembimbing
Praktikan
Chairul Setyo Wibowo, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Materi Siklus I Pertemuan I “Memahami Tata Tertib Sekolah”
Tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang harus dipatuhi setiap warga sekolah agar proses pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Tujuan tata tertib sekolah :
1. Agar siswa menjadi tertib, dewasa, mandiri dan patuh
2. Tidak adanya pelanggaran – pelanggaran yang disebabkan siswa
3. Siswa terlihat lebih sopan dan menghormati aturan
4. Menjadikan sekolah terbebas dari kenakalan – kenakalan remaja
5. Menjadikan sekolah menciptakan suasana yang kondusif
6. Agar bisa melaksanakan belajar mengajar dengan optimal
7. Mewujudkan rasa aman dan bebas dari takut yang dirasakan seluruh warga sekolah
10 Manfaat Tata Tertib Sekolah bagi Siswa
1. Melatih kedisiplinan
Dengan menjadi siswa yang disiplin, maka kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan efektif dan nyaman. Misalnya saja, waktu masuk sekolah dimulai pukul 07.00 pagi. Dengan mewajibkan siswa datang sebelum bel masuk berbunyi maka kegiatan belajar mengajar akan dapat dimulai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
2. Melatih tanggung jawab
Apabila guru memberi tugas atau pekerjaan rumah maka siswa wajib mengerjakannya. Hal ini dapat melatih rasa tanggung jawab siswa terhadap apa yang diamanatkan kepadanya.
3. Mengefektifkan kegiatan
Ketidak teraturan tentu saja menyababkan semua kegiatan menjadi tidak efektif. Bayangkan apabila para siswa datang terlambat dan masuk ke dalam kelas secara bergantian padahal kelas telah dimulai. Pastilah kegiatan belajar mengajar akan terpotong dan akhirnya terganggu.
4. Mengingatkan tugas sebagai pelajar
Siswa diharuskan memakai seragam tidak lain dan tidak bukan agar orang-orang dapat mengidentifikasi bahwa mereka adalah pelajar. Hal ini memudahkan guru untuk mengenal para siswa, begitupun dengan masyarakat. Bagi siswa sendiri, memakai seragam akan mengingatkan mereka bahwa mereka adalah pelajar yang memiliki tugas utama belajar.
5. Melatih kejujuran
Setiap siswa yang tidak masuk harus memberikan surat keterangan mengapa mereka tidak dapat mengikuti pelajaran. Apabila mereka sakit mereka harus memberi surat sakit atau apabila mereka izin maka surat iyin dibutuhkan. Hal ini untuk melatih kejujuran dan mengindarkan para siswa dari bolos dan berbohong apabila mereka tidak hadir di kelas. Tentu saja ketidakhadiran yang tidak beralasan akan berbuah pada suatu konsekuensi.
6. Menjaga kenyamanan lingkungan
Di sekolah, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencorat-coret tembok atau meja. Hal ini ditujukan agar lingkungan terjaga keasriannya dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman.
7. Melatih kemandirian
Ketika ujian berlangsung tentu saja siswa dituntut untuk bekerja sendiri dan peraturan tidak memperbolehkan para siswa bekerja sama. Kejujuran para siswa pun dilatih karena siswa tidak diperkenankan membuka buku atau mencontek pada saat ujian.
8. Melatih keterampilan sosial dan soft skills
Kecuali home schooling, siswa tentu saja akan berbaur dengan sesamanya dan para guru untuk berinteraksi secara sosial. Tata tertib pun Kecuali home schooling, siswa tentu saja akan berbaur dengan sesamanya dan para guru untuk berinteraksi secara sosial. Tata tertib pun
9. Menghilangkan kecemburuan social
Penggunaan seragam pun mendukung hal ini. Bisa dibayangkan bila seragam tidak diwajibakn maka baju-baju para siswa akan berbeda beda tegantung kemampuan sosial keluarga mereka dan ini akan memicu kecemburuan sosial.
10. Meningkatkan rasa kebersamaan
Hal yang mungkin tidak terasa bagi para siswa dalam menjalani tata tertib sekolah adalah rasa kebersamaan antara siswa. Dengan kegiatan yang sama peraturannya bagi setiap siswa setiap hari, maka akan tumbuh suatu rasa kebersamaan sebagai pelajar. Dengan demikian, ketika lulus nanti maka relasi akan terjalin dan ini terbukti dengan banyaknya ikatan alumni di Indonesia.
Terlepas dari itu, semua manfaat tersebut akan terasa apabila siswa mau menaati tata tertib. Setelah mengetahui manfaatnya, maka stigma dalam benak masing- masing siswa harus diubah. Stigma yang berbunyi aturan dibuat untuk dilanggar harus diubah menjadi aturan dibuat untuk di ikuti.
https:guruppkn.commanfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa
http:tatatertibteni9j.blogspot.co.id201511tata-tertib-sekolah.html
SINOPSIS SOSIODRAMA SIKLUS I PERTEMUAN I
Tema : Memahami tata tertib sekolah Fokus : Tata tertib “terlambat masuk sekolah” Pemain: Pak Heri (Guru BK), Doni, Anton, Feri, Hasan, Dito Narasi :
Setiap pagi guru BK selalu di pintu gerbang utama untuk menertibkan siswa. Pak heri selaku guru BK tahu daftar nama-nama siswa yang sering telat dan siswa yang rajin berangkat pagi. Doni dan Anto merupakan siswa yang rajin berangkat pagi dan setiap pagi sesampainya di gerbang selalu berjabat tangan dan menyapa Pak Heri.
Jam sudah menunjukkan tepat pukul tujuh dan waktunya untuk menutup pintu gerbang karena jam pelajaran siap untuk dimulai. Tiba-tiba ada 3 siswa dari arah luar sekolah yaitu Feri, Hasan dan Dito. Mereka cepat bergegas mau masuk sekolah menjelang gerbang di tutup. Tanpa menyapa dan berjabat tangan mereka bergegas lari ke dalam sekolah. Lalu Pak Heri memanggil mereka, dan mereka berhenti berlari, Pak Heri pun memberi pertanyaan kepada mereka mengenai kebiasaan mereka bertiga yang hampir setiap hari telat masuk sekolah. Mereka tidak menjawab dan hanya meminta maaf. Padahal minggu lalu sudah pernah dapat point pelanggaran tetapi masih saja diulangi. Akhirnya disuruhlah 3 siswa yang terlambat ini untuk membersihkan WC sampai bersih baru boleh mengikuti pelajaran. Lalu mereka minta maaf dan kapok kalau di suruh membersihkan WC. Mereka berjanji akan berangkat tepat waktu.
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN I
A. TOPIK BAHASAN PERMASALAHAN : Memahami tata tertib sekolah
B. SPESIFIKASI PERMASALAHAN
1. Bidang Bimbingan
: Pribadi belajar
2. Jenis Layanan Kegiatan
: Layanan Informasi
3. Fungsi Layanan Bimbingan
: Pemahaman dan pengembangan
4. Sasaran Layanan
: Siswa kelas X- O3
C. PELAKSANA LAYANAN
1. HariTanggal
: 8 Januari 2017
2. Jam Pelayanan
: Jam ke-3
3. Alokasi Waktu
: 1 x 45 Menit
4. Tempat
: Ruang Kelas X-O3
5. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan :
a. Kegiatan berlangsung cukup lancar dan tertib, peserta didik sebagai peserta layanan memperhatikan praktikan di depan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara peserta didik merespon pertanyaan yang diajukan praktikan.
b. Dalam pelaksanaan layanan praktikan memberikan permainan agar peserta didik tidak jenuh dan tetap memperhatikan praktikan ketika menyampaikan materi.
c. Setelah beberapa saat materi di sampaikan praktikan peserta didik mulai memperhatikan apa yang di sampaikan oleh praktikan sehingga kondisi kelas mulai kondusif dan peserta layanan tetap antusias dengan materi yang disampaikan praktikan.
D. EVALUASI
1. Cara – cara evaluasi : Mengukur tingkat keaktifan dan antusias peserta didik melalui
pertanyaan langsung.
2. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi : Secara garis besar tingkat keaktifan peserta didik cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan aktifnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan.
E. ANALISIS HASIL PENILAIAN
1. Cara – cara penilaian
a Mengajukan pertanyaan – pertanyaan reflektif pada peserta didik
terkait dengan materi yang dibahas.
b Mendorong para peserta didik agar mau menyampaikan pendapat, ide
atau gagasan mereka terkait materi yang disampaikan dengan teknik sosiodrama.
2. Deskripsi dan komentar tentang analisis hasil penilaian
a. Ketika praktikan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan sebagian peserta didik menjawab dan berargument mengenai pandangan mereka terhadap materi yang dibahas meskipun ada yang mengungkapkan pendapatnya dengan kalimat yang singkat.
b. Melalui teknik yang digunakan oleh praktikan yaitu sosiodrama dalam menyampaikan materi juga menambah peserta didik bersemangat dalam menyampaikan pendapat.
F. TINDAK LANJUT
1. Cara – cara tindak lanjut : Upaya tindak lanjut dilakukan dengan cara memberikan layanan lanjutan sebagai proses tindak lanjut atas permasalahan yang mungkin muncul dari layanan sebelumnya.
2. Deskripsi dan komentar tentang upaya tindak lanjut : Bagi peserta didik yang mempunyai kendalamasalah terkait dengan materi yang dibahas sebelumnya dalam layanan yang sudah diberikan, maka tindak lanjut dapat dilakukan dengan memberikan layanan yang sesuai.
Pati, 8 Januari 2018
Mengetahui, Guru Pembimbing
Praktikan
Chairul Setyo Wibowo, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Lampiran 7
HASIL OBSERVASI KOLABORATOR TERHADAP PENELITI DALAM KEGIATAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA
SIKLUS I PERTEMUAN I
Waktu Observasi
: 8 Januari 2018
Tempat
: SMK N 2 PATI
Nilai indikator Ket
No
Indikatoraspek yang diamati
yang diamati
1. Pembukaan
1) Mengucapkan salam dan berdo‟a
√
2) Perkenalan dengan peserta didiksiswa
√
3) Menjelaskan maksud dan tujuan dalam
√
kegiatan
4) Mendiskripsikan garis besar mengenai
√
kegiatan yang dilakukan
2. Pelaksanaan
1) Menjelaskan tata cara runtutan pelaksanaan
√
sosiodrama
2) Menjelaskan materi yang dibahas dalam pemberian layanan informasi dengan teknik
√
sosiodrama
3) Melibatkan peserta didik mengikuti pelaksanaan sosiodrama secara aktif dengan
√
pembahasan materi yang ditentukan
4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
√
berpendapat atau bertanya
3. Penutup
1) Menyimpulkan materi yang dibahas dalam
√
kegiatan
2) Mengakhiri kegiatan dan berdo‟a
√
Jumlah
Persentase
Kategori
K
Kriteria Penilaian Penskoran Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti: No Persentase Skor Kategori
Deskripsi Kualitatif Peneliti mampu menyampaikan materi
dengan sangat jelas dan mengaktifkan
Sangat Baik
kegiatan layanan informasi dengan
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
2. 68-83
4 Baik (B)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan cukup jelas dan mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
3. 52-67
3 Cukup (C)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa. Peneliti menyampaikan materi kurang jelas dan kurang mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
4 36-51
2 Kurang (K)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa.
Lanjutan cara pengamat mengamati kualitas pembelajaran dengan memberikan tanda centang
No Persentase Skor Kategori
Deskripsi Kualitatif Peneliti sangat kurang dan tidak
Sangat
maksimal dalam penyampaian materi
5 20-35
Kurang (SK) terkait
peningkatan
kemampuan
beretika dalam tingkah laku siswa.
Kudus, 8 Januari 2018 Kolaborator,
Chairul Setyo W, S.Pd
Lampiran 8
HASIL OBSERVASI INDIKATOR PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA
SIKLUS I PERTEMUAN I
Waktu Observasi
: 8 Januari 2018
Tempat
: SMK N 2 Pati
Observer
: Heri Jumanto
Aspek yang diamati
Jum Kate
No Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori
1 ALC
2 3 2 3 28 56 C
2 ATA
3 2 3 2 3 28 56 C
3 ADH 1 2 3 1 3 2 3 2 23 46 K
4 AP
1 2 3 2 3 2 3 2 23 46 K
5 DA 3 2 3 2 3 2 24 48 K
6 DAR
3 2 3 2 26 52 C
7 DKV 2 3 2 3 26 52 C
8 HF 1 3 2 3 1 2 3 21 42 K
9 HSF
3 2 3 2 3 2 1 3 24 48 K
10 INM
2 3 2 3 23 46 K
11 IH 2 1 2 18 36 SK
12 IHS
3 2 3 2 3 27 54 C
13 JPA
2 1 2 3 2 20 40 K
14 KPA
3 2 3 2 3 2 27 54 C
15 MIW 3 2 3 2 3 2 27 54 C
16 MK
2 3 2 3 22 44 K
17 MHE 3 2 3 2 3 27 54 C
18 MRN 2 1 2 1 2 18 36 K
19 MD
30 60 C
Lanjutan hasil observasi siklus 1 pertemuan 1
Aspek yang diamati
Jum Kate
No Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori
20 MRN 2 3 2 3 2 26 52 C
21 MTA 2 3 2 1 20 40 K
22 MT
3 2 3 2 3 26 52 C
23 RSP
2 3 2 3 2 3 2 23 46 K
24 RSF
2 3 2 3 2 3 27 54 C
25 RYA
2 3 2 3 2 3 2 25 50 K
26 RMI
2 1 2 3 21 42 K
27 RA
2 3 2 3 25 50 K
28 RSN
2 3 2 3 23 46 K
29 RFR
3 2 3 2 3 2 3 25 50 K
30 SW
2 3 2 3 2 23 46 K
31 SRS
2 3 2 3 2 22 44 K
32 TW
2 3 2 3 2 23 46 K
33 TAP
2 3 2 3 2 22 44 K
34 VDP
3 2 3 2 23 46 K
35 WAN 2 3 2 3 2 22 44 K
36 YIS
2 3 2 3 2 3 2 3 2 24 48 K
Jumlah
Persentase
Kategori
K
Rata-rata
23,9 48 K
Aspek yang diamati yaitu:
1. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar
2. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas
3. Siswa menghargai sesama temannya
4. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan
5. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan
6. Siswa datang ke sekolah lebih awal
7. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah
8. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan
9. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan
10. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya
Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama
Sangat Baik
Sangat Kurang
Pati, 8 Januari 2018
Mengetahui,
Peneliti,
Chairul Setyo W, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Lampiran 9
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE II
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan
: SMK N 2 Pati
B. Tahun Ajaran
C. Sasaran Pelayanan
: Kelas X-O3
D. Pelaksana
: Heri Jumanto ( praktikan )
E. Pihak Terkait
: Chairul Setyo Wibowo, S.Pd
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal
: 10 Januari 2018
B. Jam Pelayanan
: Jam pelajaran ke-10
C. Volume Waktu (JP)
: 1 x 45 Menit
D. Spesifikasi Tempat Layanan : Ruang kelas X-O3, SMK N 2 Pati
III. FUNGSI LAYANAN
: Pemahaman dan pengembangan
KOMPETENSI
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
: Memberikan pemahaman kepada siswa
tentang pentingnya menghargai sesama.
B. Tujuan Khusus
: Setelah mendapatkan layanan ini, peserta
didik mampu memahami materi tentang pentingnya menghargai sesama.
V. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING
: Sosial
VI. JENIS LAYANAN
: Layanan informasi
VII. MATERI LAYANAN
A. TemaPokok Materi
: Pentingnya menghargai sesama
B. SubtemaSub Materi
: Pentingnya menghargai sesama
VIII. SARANA
A. Media
: Menggunakan teknik sosiodrama dan
diskusi
B. Perlengkapan
: Buku, bolpoint dan laptop
IX. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENDAHULUAN
1. Membina hubungan baik dengan peserta didik.
2. Menyampaikan tujuan layanan.
3. Mengajak peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan
B. LANGKAH INTI
1. Peserta didik mengamati media pengantar terhadap materi layanan.
2. Peserta didik mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi.
3. Konselor mengajak peserta didik mengumpulkanmengakses informasi untuk menguatkan kesadaran perilaku sesuai materi
4. Peserta didik menarik generalisasi.
5. Guru BKKonselor memberikan penguatan pemahaman materi secara utuh.
6. Peserta didik dengan bimbingan konselor mengembangkan rencana perilaku atas dasar pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki.
C. LANGKAH PENUTUPPENGAKHIRAN
1. Merefleksi proses dan hasil layanan
2. Mengevaluasi proses dan hasil
3. Menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan
4. Merencanakan tindak lanjut
X. PENILAIAN PROSES DAN HASIL
A. Penilaian Proses
: Dilaksanakan pada saat pemberian layanan
berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.
B. Penilaian Hasil
: Praktikan menilai tingkat keberhasilan
peserta dalam mengikuti layanan.
XI. TINDAK LANJUT
: Melakukan tindak lanjut bagi siswa yang
masih belum paham dan menginformasikan kegiatan lanjutan.
XII. SUMBER BAHAN
: Pemahaman dan browsing internet
Pati, 10 Januari 2018
Mengetahui, Guru Pembimbing
Praktikan
Chairul Setyo W, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Materi Siklus I Pertemuan II “Pentingnya Menghargai Sesama”
a. Pengertian sikap saling menghargai
Secara istilah menghargai mempunyai arti memberi, menilaikan, menghormati, mengindahkan, dan memandang penting. Secara umum, saling menghargai mempunyai pengertian suatu sikap memberi terhadap suatu nilai yang diterima oleh manusia. Sikap saling menghargai merupakan bentuk menghormati sesama individu, dengan demikian hubungan sosial individu akan terjalin dengan baik karena sikap baik dari sesamanya.
b. Pentingnya sikap saling menghargai
Sikap saling menghargai sangatlah penting dimiliki oleh setiap individu, karena dalam bersosialisasi menghormati dan menghargai orang lain sangatlah menjadi pokok utama. Kesan yang baik akan timbul jika sikap tersebut diterapkan. Orang lain akan mudah menerima kita dan menyukai jika bergaul dengan kita. Ketika kita menghargai orang lain, maka otomatis orang juga akan menghargai kita.
c. Bentuk sikap saling menghargai
1. Tidak menghina ataupun mengejek orang maupun milik orang lain
2. Tidak merasa dirinya paling benar
3. Mendengarkan orang lain ketika berbicara dan tidak memutuskan pembicaraan
4. Mengucapkan bahasa yang lembut dan sopan
5. Memikirkan terlebih dahulu apa yang tidak disukai orang lain sebelum berbicara
6. Tidak memaksa orang lain melakukan suatu hal
7. Menerima segalam pemberian orang dan mengucapkan terima kasih
8. Tidak menyombongkan diri didepan orang lain
9. Tidak mengganggu orang lain
d. Manfaat sikap saling menghargai
1. Orang lain akan merasa disayangi dan dihormati keberadaannya
2. Memiliki banyak teman
3. Dihargai dan dihormati orang lain
4. Kehidupan menjadi tentram dan damai (tidak memiliki banyak musuh)
5. Kita akan mudah meminta bantuan kepada orang lain ketika dalam kesusahan
SINOPSIS SOSIODRAMA SIKLUS I PERTEMUAN II
Tema : Pentingnya menghargai sesama Fokus : Bullying Pemain: 1 siswa berperan sebagai guru BK
1 siswa berperan sebagai siswa yang di bully
4 siswa berperan sebagai siswa yang membuly
Narasi :
Tentang kisah anak dari tukang becak yang mendapatkan beasiswa untuk bersekolah ditempat yang terbilang bergengsi. Anak tersebut bernama Doni, ia termasuk anak yang pandai dan gigih dalam berusaha. Meskipun ia berasal dari keluarga yang sederhana, ia tidak merasa malu untuk bergaul. Ia juga dikenal sebagai sosok anak yang baik dan senang membantu sesamanya. Dalam sekolah tersebut juga terdapat anak yang dikenal pandai yaitu bernama Feri.
Feri termasuk orang yang pandai dan anak orang kaya. Feri ini punya tiga teman segerombolannya. Sikapnya yang sombong sering tidak disukai temannya yang lain. Feri merasa tersaingi oleh kehadiran Doni karena ada yang lebih pandai darinya. Doni selalu dibully maupun dikerjai oleh Feri beserta gerombolannya itu, tapi Doni tidak pernah membalasnya. Feri sangat membenci Doni sampai pada satu hari Feri mengajak teman-temannya itu untuk mengerjai Doni yang akhirnya membuat Doni terkunci di gudang sekolah sampai sore. Teman-teman yang lainnya pun tidak berani membukakan pintu karena diancam oleh Feri. Setelah kejadian tersebut sore hari saat guru BK keliling untuk melihat situasi dan keadaan sekolah, ia mendengar suara Doni yang minta tolong membukakan pintu Feri termasuk orang yang pandai dan anak orang kaya. Feri ini punya tiga teman segerombolannya. Sikapnya yang sombong sering tidak disukai temannya yang lain. Feri merasa tersaingi oleh kehadiran Doni karena ada yang lebih pandai darinya. Doni selalu dibully maupun dikerjai oleh Feri beserta gerombolannya itu, tapi Doni tidak pernah membalasnya. Feri sangat membenci Doni sampai pada satu hari Feri mengajak teman-temannya itu untuk mengerjai Doni yang akhirnya membuat Doni terkunci di gudang sekolah sampai sore. Teman-teman yang lainnya pun tidak berani membukakan pintu karena diancam oleh Feri. Setelah kejadian tersebut sore hari saat guru BK keliling untuk melihat situasi dan keadaan sekolah, ia mendengar suara Doni yang minta tolong membukakan pintu
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE II
A. TOPIK BAHASAN PERMASALAHAN : Pentingnya menghargai sesama
B. SPESIFIKASI PERMASALAHAN
1. Bidang Bimbingan
: Sosial
2. Jenis Layanan Kegiatan
: Layanan Informasi
3. Fungsi Layanan Bimbingan
: Pemahaman dan pengembangan
4. Sasaran Layanan
: Siswa kelas X- O3
C. PELAKSANA LAYANAN
1. HariTanggal
: Rabu, 10 Januari 2018
2. Jam Pelayanan
: Jam ke-10
3. Alokasi Waktu
: 1 x 45 Menit
4. Tempat
: Ruang Kelas X-O3
5. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan :
a. Kegiatan berlangsung cukup lancar dan tertib, peserta didik sebagai peserta layanan memperhatikan praktikan di depan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara peserta didik merespon pertanyaan yang diajukan praktikan.
b. Dalam pelaksanaan layanan praktikan memberikan permainan agar peserta didik tidak jenuh dan tetap memperhatikan praktikan ketika menyampaikan materi.
c. Setelah beberapa saat materi di sampaikan praktikan peserta didik mulai memperhatikan apa yang di sampaikan oleh praktikan sehingga kondisi kelas mulai kondusif dan peserta layanan tetap antusias dengan materi yang disampaikan praktikan.
D. EVALUASI
1. Cara – cara evaluasi : Mengukur tingkat keaktifan dan antusias peserta didik melalui
pertanyaan langsung.
2. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi : Secara garis besar tingkat keaktifan peserta didik cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan aktifnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan.
E. ANALISIS HASIL PENILAIAN
1. Cara – cara penilaian
a Mengajukan pertanyaan – pertanyaan reflektif pada peserta didik
terkait dengan materi yang dibahas.
b Mendorong para peserta didik agar mau menyampaikan pendapat, ide
atau gagasan mereka terkait materi yang disampaikan dengan teknik sosiodrama.
2. Deskripsi dan komentar tentang analisis hasil penilaian
a. Ketika praktikan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan sebagian peserta didik menjawab dan berargument mengenai pandangan mereka terhadap materi yang dibahas meskipun ada yang mengungkapkan pendapatnya dengan kalimat yang singkat.
b. Melalui teknik yang digunakan oleh praktikan yaitu sosiodrama dalam menyampaikan materi juga menambah peserta didik bersemangat dalam menyampaikan pendapat.
F. TINDAK LANJUT
1. Cara – cara tindak lanjut : Upaya tindak lanjut dilakukan dengan cara memberikan layanan lanjutan sebagai proses tindak lanjut atas permasalahan yang mungkin muncul dari layanan sebelumnya.
2. Deskripsi dan komentar tentang upaya tindak lanjut : Bagi peserta didik yang mempunyai kendalamasalah terkait dengan materi yang dibahas sebelumnya dalam layanan yang sudah diberikan, maka tindak lanjut dapat dilakukan dengan memberikan layanan yang sesuai.
Pati, 10 Januari 2018
Mengetahui, Guru Pembimbing
Praktikan
Chairul Setyo W, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Lampiran 10
HASIL OBSERVASI KOLABORATOR TERHADAP PENELITI DALAM KEGIATAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA
SIKLUS I PERTEMUAN II
Waktu Observasi
: 10 Januari 2018
Tempat
: SMK N 2 PATI
Nilai indikator Ket
No
Indikatoraspek yang diamati
yang diamati
1. Pembukaan
1) Mengucapkan salam dan berdo‟a
√
2) Perkenalan dengan peserta didiksiswa
√
3) Menjelaskan maksud dan tujuan dalam
√
kegiatan
4) Mendiskripsikan garis besar mengenai
√
kegiatan yang dilakukan
2. Pelaksanaan
1) Menjelaskan tata cara runtutan pelaksanaan
√
sosiodrama
2) Menjelaskan materi yang dibahas dalam pemberian layanan informasi dengan teknik
√
sosiodrama
3) Melibatkan peserta didik mengikuti pelaksanaan sosiodrama secara aktif dengan
√
pembahasan materi yang ditentukan
4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
√
berpendapat atau bertanya
3. Penutup
1) Menyimpulkan materi yang dibahas dalam
√
kegiatan
2) Mengakhiri kegiatan dan berdo‟a
√
Jumlah
Persentase
C
Kategori
Kriteria Penilaian Penskoran Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti: No Persentase Skor Kategori
Deskripsi Kualitatif Peneliti mampu menyampaikan materi
dengan sangat jelas dan mengaktifkan
Sangat Baik
kegiatan layanan informasi dengan
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
2. 68-83
4 Baik (B)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa.
3. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan cukup jelas dan mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
52-67
3 Cukup (C)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa.
4 Peneliti menyampaikan materi kurang jelas dan kurang mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
36-51
2 Kurang (K)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa.
Lanjutan cara pengamat mengamati kualitas pembelajaran dengan memberikan tanda centang
No Persentase Skor Kategori
Deskripsi Kualitatif Peneliti sangat kurang dan tidak
Sangat
maksimal dalam penyampaian materi
5 20-35
Kurang (SK) terkait
peningkatan
kemampuan
beretika dalam tingkah laku siswa.
Kudus, Januari 2018 Kolaborator,
Chairul Setyo W, S.Pd
Lampiran 11
HASIL OBSERVASI INDIKATOR PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA
SIKLUS I PERTEMUAN II
Waktu Observasi
: 10 Januari 2018
Tempat
: SMK N 2 Pati
Observer
: Heri Jumanto
Aspek yang diamati
Jum Kate
No Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori
1 ALC
31 62 C
2 ATA
3 4 3 4 32 64 C
3 ADH 2 3 2 3 2 27 54 C
4 AP
2 3 2 3 2 3 2 25 50 K
5 DA 3 2 3 2 27 54 C
6 DAR
3 2 3 29 58 C
7 DKV 3 2 3 2 3 27 54 C
8 HF 2 3 2 3 1 2 3 22 44 K
9 HSF
3 2 3 2 3 2 3 25 50 K
10 INM
3 2 3 27 54 C
11 IH 2
20 40 K
12 IHS
3 2 3 29 58 C
13 JPA
2 3 2 3 2 24 48 K
14 KPA
3 2 3 2 28 56 C
15 MIW 3 2 3 2 28 56 C
16 MK
3 2 3 23 46 K
17 MHE 3 2 3 28 56 C
18 MRN 2 3 2 21 42 K
19 MD
32 64 C
Lanjutan hasil observasi siklus 1 pertemuan II
Aspek yang diamati
Jum Kate
No Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori
20 MRN 3
2 29 58 C
21 MTA 2 3 2 24 48 K
22 MT
3 2 3 2 3 28 56 C
23 RSP
2 3 2 3 2 3 2 26 52 C
24 RSF
3 4 3 31 62 C
25 RYA
3 2 3 2 27 54 C
26 RMI
2 3 22 44 K
27 RA
3 2 3 28 56 C
28 RSN
2 3 2 3 2 3 25 50 K
29 RFR
3 2 3 2 3 26 52 K
30 SW
2 3 2 3 2 3 2 26 52 C
31 SRS
3 2 3 2 3 2 3 2 24 48 K
32 TW
3 2 3 2 3 2 24 48 K
33 TAP
2 3 2 3 26 52 C
34 VDP
3 2 3 2 23 46 K
35 WAN 2 3 2 3 27 54 C
36 YIS
3 2 3 2 3 2 3 2 26 52 C
Jumlah
Persentase
C
Kategori
Rata-rata
26,3 53 C
Aspek yang diamati yaitu:
1. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar
2. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas
3. Siswa menghargai sesama temannya
4. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan
5. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan
6. Siswa datang ke sekolah lebih awal
7. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah
8. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan
9. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan
10. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya
Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama
Sangat Baik
Sangat Kurang
Pati, 10 Januari 2018
Mengetahui,
Peneliti,
Chairul Setyo W, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Lampiran 12
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE III
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan
: SMK N 2 Pati
B. Tahun Ajaran
C. Sasaran Pelayanan
: Kelas X-O3
D. Pelaksana
: Heri Jumanto ( praktikan )
E. Pihak Terkait
: Chairul Setyo Wibowo, S.Pd
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal
: 12 Januari 2018
B. Jam Pelayanan
: Jam pelajaran ke-3
C. Volume Waktu (JP)
: 1 x 45 Menit
D. Spesifikasi Tempat Layanan : Ruang kelas X-O3, SMK N 2 Pati
III. FUNGSI LAYANAN
: Pemahaman dan pengembangan
KOMPETENSI
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
: Memberikan pemahaman kepada siswa
tentang etika dalam berkomunikasi.
B. Tujuan Khusus
: Setelah mendapatkan layanan ini, peserta
didik mampu memahami materi tentang etika dalam komunikasi.
V. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING
: Sosial
VI. JENIS LAYANAN
: Layanan informasi
VII. MATERI LAYANAN
A. TemaPokok Materi
: Etika dalam komunikasi
B. SubtemaSub Materi
: Etika dalam komunikasi
VIII. SARANA
A. Media
: Menggunakan teknik sosiodrama dan
diskusi
B. Perlengkapan
: Buku, bolpoint dan laptop
IX. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENDAHULUAN
1. Membina hubungan baik dengan peserta didik.
2. Menyampaikan tujuan layanan.
3. Mengajak peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan
B. LANGKAH INTI
1. Peserta didik mengamati media pengantar terhadap materi layanan.
2. Peserta didik mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi.
3. Konselor mengajak peserta didik mengumpulkanmengakses informasi untuk menguatkan kesadaran perilaku sesuai materi
4. Peserta didik menarik generalisasi.
5. Guru BKKonselor memberikan penguatan pemahaman materi secara utuh.
6. Peserta didik dengan bimbingan konselor mengembangkan rencana perilaku atas dasar pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki.
C. LANGKAH PENUTUPPENGAKHIRAN
1. Merefleksi proses dan hasil layanan
2. Mengevaluasi proses dan hasil
3. Menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan
4. Merencanakan tindak lanjut
X. PENILAIAN PROSES DAN HASIL
A. Penilaian Proses
: Dilaksanakan pada saat pemberian layanan
berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.
B. Penilaian Hasil
: Praktikan menilai tingkat keberhasilan
peserta dalam mengikuti layanan.
XI. TINDAK LANJUT
: Melakukan tindak lanjut bagi siswa yang
masih belum paham dan menginformasikan kegiatan lanjutan.
XII. SUMBER BAHAN
: Pemahaman dan browsing internet
Pati, 12 Januari 2018
Mengetahui, Guru Pembimbing
Praktikan
Chairul Setyo W, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Materi Siklus I Pertemuan III “Etika dalam Komunikasi”
Sebagai makhluk sosial, tentunya komunikasi tidak lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Etika komunikasi mencakup segala nilai dan norma yang menjadi standar dan acuan manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain. Etika komunikasi menilai mana tindakan komunikasi yang baik dan buruk berdasarkan standar yang berlaku. Tanpa adanya etika komunikasi, dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
seperti kesalahpahaman, pertengkaran, perselisihan, dan lain sebagainya. Etika dalam komunikasi atau khususnya di masyarakat Jawa, unggah-ungguh
memegang peranan sangat dominan.
a. Berbicara harus menatap lawan bicara
b. Suara harus terdengar jelas
c. Gunakanlah tata bahasa yang baik dan benar
d. Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
e. Pembicaraan mudah dimengerti Etika komunikasi apa saja yang penting dan mendasar dalam kehidupan
sehari-hari
a. Memulai Pembicaraan Lihat keadaan calon lawan bicara
Ramah dan sopan Jangan hanya bicara, dengarkan juga
b. Komunikasi Tatap Muka Tatap mata lawan bicara Jaga intonasi dan kecepatan bicara
Lontarkan pertanyaan
c. Komunikasi Lewat Media Perhatikan gaya tulisan dan tanda baca Atur intonasi (jika menelpon) Pikirkan apa yang ingin ditulis.
Teknik Komunikasi yang Baik
a. Bicara dengan jelas.
b. Mendengarkan dengan baik
c. Perhatikan lawan bicara.
d. Konfirmasi jika merasa salah paham Manfaat Mempelajari Etika Komunikasi
a. Melancarkan komunikasi dengan orang lain
b. Memahami apa yang dikomunikasikan orang lain
c. Diterima dalam sosial masyarakat karena mengikuti etika yang berlaku
d. Memperkuat hubungan yang terjalin dengan orang lain
e. Pesan yang disampaikan dapat diterima dengan lebih baik
f. Dihargai orang lain karena kita menghargai mereka juga
g. Tidak bertindak sembarangan dan seenaknya dalam berkomunikasi
https:pakarkomunikasi.cometika-komunikasi https:visiuniversal.blogspot.co.id201502etika-berbicara-yang-baik-dan- benar.html
SINOPSIS SOSIODRAMA SIKLUS I PERTEMUAN III
Tema : Etika dalam Komunikasi Fokus : Berbicara tidak sopan Pemain: 1 siswa berperan sebagai guru BK
3 siswa berperan sebagai siswa yang sopan
2 siswa berperan sebagai siswa yang tidak sopan
Narasi :
Pada saat jam masuk sekolah seyogyanya siswa sudah di kelas untuk siap menerima pelajaran. Tetapi ada segerombolan siswa yang masih di kantin untuk makan pagi. Mereka berjumlah 5 siswa. Guru BK setiap pagi keliling sekolah untuk melihat kondisi ketertiban sekolah, dan saat keliling beliau mengetahui bahwa sudah jam masuk tetapi masih ada 5 siswa yang masih di kantin. Ditemui lah mereka untuk disuruh masuk kelas. 3 siswa minta maaf karena mereka mengaku salah dan segera untuk pergi ke kelas, sedangkan 2 siswa lainnya berkata dengan bahasa ngoko nya bahwa mereka membantah tidak mau nuruti penrintah dari guru. Akhirnya ketiga siswa itu di suruh ke ruang BK dan diajari bahasa yang baik dan benar supaya kalau berbicara dengan orang yang lebih dewasa itu lebih sopan.
LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE III
A. TOPIK BAHASAN PERMASALAHAN : Etika dalam komunikasi
B. SPESIFIKASI PERMASALAHAN
1. Bidang Bimbingan
: Pribadi belajar
2. Jenis Layanan Kegiatan
: Layanan Informasi
3. Fungsi Layanan Bimbingan
: Pemahaman dan pengembangan
4. Sasaran Layanan
: Siswa kelas X- O3
C. PELAKSANA LAYANAN
1. HariTanggal
: Jum‟at, 12 Januari 2018
2. Jam Pelayanan
: Jam ke-3
3. Alokasi Waktu
: 1 x 45 Menit
4. Tempat
: Ruang Kelas X-O3
5. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan :
a. Kegiatan berlangsung cukup lancar dan tertib, peserta didik sebagai peserta layanan memperhatikan praktikan di depan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara peserta didik merespon pertanyaan yang diajukan praktikan.
b. Dalam pelaksanaan layanan praktikan memberikan permainan agar peserta didik tidak jenuh dan tetap memperhatikan praktikan ketika menyampaikan materi.
c. Setelah beberapa saat materi di sampaikan praktikan peserta didik mulai memperhatikan apa yang di sampaikan oleh praktikan sehingga kondisi kelas mulai kondusif dan peserta layanan tetap antusias dengan materi yang disampaikan praktikan.
D. EVALUASI
1. Cara – cara evaluasi : Mengukur tingkat keaktifan dan antusias peserta didik melalui
pertanyaan langsung.
2. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi : Secara garis besar tingkat keaktifan peserta didik cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan aktifnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan.
E. ANALISIS HASIL PENILAIAN
1. Cara – cara penilaian
a Mengajukan pertanyaan – pertanyaan reflektif pada peserta didik
terkait dengan materi yang dibahas.
b Mendorong para peserta didik agar mau menyampaikan pendapat, ide
atau gagasan mereka terkait materi yang disampaikan dengan teknik sosiodrama.
2. Deskripsi dan komentar tentang analisis hasil penilaian
a. Ketika praktikan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan sebagian peserta didik menjawab dan berargument mengenai pandangan mereka terhadap materi yang dibahas meskipun ada yang mengungkapkan pendapatnya dengan kalimat yang singkat.
b. Melalui teknik yang digunakan oleh praktikan yaitu sosiodrama dalam menyampaikan materi juga menambah peserta didik bersemangat dalam menyampaikan pendapat.
F. TINDAK LANJUT
1. Cara – cara tindak lanjut : Upaya tindak lanjut dilakukan dengan cara memberikan layanan lanjutan sebagai proses tindak lanjut atas permasalahan yang mungkin muncul dari layanan sebelumnya.
2. Deskripsi dan komentar tentang upaya tindak lanjut : Bagi peserta didik yang mempunyai kendalamasalah terkait dengan materi yang dibahas sebelumnya dalam layanan yang sudah diberikan, maka tindak lanjut dapat dilakukan dengan memberikan layanan yang sesuai.
Pati, 12 Januari 2018
Mengetahui, Guru Pembimbing
Praktikan
Chairul Setyo W, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Lampiran 13
HASIL OBSERVASI KOLABORATOR TERHADAP PENELITI DALAM KEGIATAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA
SIKLUS I PERTEMUAN III
Waktu Observasi
: 12 Januari 2018
Tempat
: SMK N 2 PATI
Nilai indikator Ket
No
Indikatoraspek yang diamati
yang diamati
1. Pembukaan
1) Mengucapkan salam dan berdo‟a
√
2) Perkenalan dengan peserta didiksiswa
√
3) Menjelaskan maksud dan tujuan dalam
√
kegiatan
4) Mendiskripsikan garis besar mengenai
√
kegiatan yang dilakukan
2. Pelaksanaan
1) Menjelaskan tata cara runtutan pelaksanaan
√
sosiodrama
2) Menjelaskan materi yang dibahas dalam pemberian layanan informasi dengan teknik
√
sosiodrama
3) Melibatkan peserta didik mengikuti pelaksanaan sosiodrama secara aktif dengan
√
pembahasan materi yang ditentukan
4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
√
berpendapat atau bertanya
3. Penutup
1) Menyimpulkan materi yang dibahas dalam
√
kegiatan
2) Mengakhiri kegiatan dan berdo‟a
√
Jumlah
Persentase
B
Kategori
Kriteria Penilaian Penskoran Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti: No Persentase Skor Kategori
Deskripsi Kualitatif Peneliti mampu menyampaikan materi
dengan sangat jelas dan mengaktifkan
Sangat Baik
kegiatan layanan informasi dengan
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
2. 68-83
4 Baik (B)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan cukup jelas dan mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
3. 52-67
3 Cukup (C)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa. Peneliti menyampaikan materi kurang jelas dan kurang mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan
4 36-51
2 Kurang (K)
teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan
beretika
dalam tingkah laku siswa.
Lanjutan cara pengamat mengamati kualitas pembelajaran dengan memberikan tanda centang
No Persentase Skor Kategori
Deskripsi Kualitatif Peneliti sangat kurang dan tidak
Sangat
maksimal dalam penyampaian materi
5 20-35
Kurang (SK) terkait
peningkatan
kemampuan
beretika dalam tingkah laku siswa.
Kudus, 12 Januari 2018 Kolaborator,
Chairul Setyo W, S.Pd
Lampiran 14
HASIL OBSERVASI INDIKATOR PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA
SIKLUS I PERTEMUAN III
Waktu Observasi
: 12 Januari 2018
Tempat
: SMK N 2 Pati
Observer
: Heri Jumanto
Aspek yang diamati
Jum Kate
No Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori
1 ALC
4 3 4 3 33 66 C
2 ATA
4 3 4 3 4 33 66 C
3 ADH 3
2 29 58 C
4 AP
3 2 3 2 3 2 26 52 C
5 DA 3 2 3 2 27 54 C
6 DAR
3 4 3 31 62 C
7 DKV 3
30 60 C
8 HF 2 3 2 3 2 1 2 3 23 46 K
9 HSF
3 2 3 2 3 27 54 C
10 INM
30 60 C
11 IH 2 3 2 21 42 K
12 IHS
31 62 C
13 JPA
3 2 3 2 26 52 C
14 KPA
30 60 C
15 MIW 3
30 60 C
16 MK
3 2 3 25 50 K
17 MHE 3 2 3 29 58 C
18 MRN 3 2 3 2 3 2 24 48 K
19 MD
4 3 4 3 33 66 C
Lanjutan hasil observasi siklus 1 pertemuan III
Aspek yang diamati
Ka Juml
No Siswa
teg
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ah ori
20 MRN
4 3 31 62 C
21 MTA
3 2 3 2 3 2 27 54 C
22 MT
30 60 C
23 RSP
2 3 2 28 56 C
24 RSF
4 3 4 3 33 66 C
25 RYA
2 3 2 28 56 C
26 RMI
2 3 2 3 2 3 24 48 K
27 RA
2 3 29 58 C
28 RSN
3 2 3 2 3 28 56 C
29 RFR
3 2 3 2 3 2 3 27 54 C
30 SW
2 28 56 C
31 SRS
3 2 3 2 3 27 54 C
32 TW
3 2 3 2 3 2 27 54 C
33 TAP
30 60 C
34 VDP
3 2 3 29 58 C
35 WAN
3 2 3 29 58 C
36 YIS
30 60 C
Jumlah
Persentase
C
Kategori
Rata-rata
28,4 57 C
Aspek yang diamati yaitu:
1. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar
2. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas
3. Siswa menghargai sesama temannya
4. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan
5. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan
6. Siswa datang ke sekolah lebih awal
7. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah
8. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan
9. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan
10. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya
Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama
Sangat Baik
Sangat Kurang
Pati, 12 Januari 2018
Mengetahui,
Peneliti,
Chairul Setyo W, S.Pd
Heri Jumanto NIM. 201431011
Lampiran 15
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS II PERTEMUAN I
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan
: SMK N 2 Pati
B. Tahun Ajaran
C. Sasaran Pelayanan