Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X-O3 SMK N 2 PATI

  No No. Induk

  Adhitya Luchy Christiawan

  Aggil Titis Abilowo

  Ahmad Dwi Hardani

  Anggi Pratama

  Danar Ardianto

  L X-O3

  Dayat Arifto

  L X-O3

  Dimas Kurnia Vibowo

  L X-O3

  Hafidh Khaerudin

  L X-O3

  Hamdan Syahrul Fadloli

  L X-O3

  Ichwan Nur Mahfudz Ulin

  L X-O3

  Irfan Hidayat

  L X-O3

  Irvan Hadi Setiawan

  L X-O3

  Johan Puja Ardiyansyah

  L X-O3

  Kukuh Prasetyo Adi

  L X-O3

  Mohammad Ichwan Wijaya

  L X-O3

  Mohammad Kurniawan

  L X-O3

  Muhammad Haerul Efendi

  L X-O3

  Muhammad Rizki Nur Falih

  L X-O3

  Muhammad Dwi Saputro

  L X-O3

  Muhammad Raihan Fajar S

  L X-O3

  Muhammad Taufiq Agus S

  L X-O3

  Muhammad Turmudzi

  L X-O3

  Rafly Surya Pramudia

  L X-O3

  Rifky Satria Fambudi

  L X-O3

  Rifky Yuan Adi Pratama

  L X-O3

  Rizkyi Maulana Iqbal

  L X-O3

  Rizky Ananda

  L X-O3

  Rizqy Setiawan Nugroho

  L X-O3

  Roy Fatkhul Ridwan

  L X-O3

  Satrio Wibisono

  L X-O3

  Septian Rahmat Syafi‟i

  L X-O3

  Tahta Wijaya

  L X-O3

  Tirta Aji Pradipta

  L X-O3

  Vito Dovian Pradiktyanto

  L X-O3

  Wahyu Adi Nugroho

  L X-O3

  Yuanda Iqbal Saputra

  L X-O3

  Lampiran 2

JADWAL PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI

  No

  Hari Tanggal

  Kegiatan

  Waktu

  1 Senin, 8 Januari 2018

  Layanan Informasi Siklus I

  45 Menit

  Pertemuan I Memahami tata tertib sekolah

  2 Rabu, 10 Januari 2018

  Layanan Informasi Siklus I

  45 Menit

  pertemuan II Pentingnya menghargai sesama

  3 Jum‟at, 12 Januari 2018

  Layanan Informasi Siklus I

  45 Menit

  Pertemuan III Etika dalam Komunikasi

  4 Rabu, 17 Januari 2018

  Layanan Informasi Siklus II

  45 Menit

  Pertemuan I Pentingnya Etika Dalam

  Berperilaku

  5 Jumat, 19 Januari 2018

  Layanan Informasi Siklus II

  45 Menit

  Pertemuan II Bersikap Sopan Pada Guru Dan

  Orang Lain

  6 Senin, 22 Januari 2018

  Layanan Informasi Siklus II

  45 Menit

  Pertemuan III Membiasakan Budaya Jujur

  Lampiran 3

  Hasil Wawancara Peneliti Terhadap Kolaborator Sebelum Tindakan

  Tujuan

  :Memperoleh informasi tentang kondisi etika siswa

  dalam bertingkah laku

  Responden

  : Konselor

  Tanggal Wawancara

  : 26 Oktober 2017

  Tempat Wawancara

  : Ruang BK

  1. Menurut pengamatan BapakIbu etika seorang pelajar itu dikatakan berperilaku yang baik sebagai seorang berperilaku baik apabila siswa pelajar itu seperti apa?

  selalu berperilaku sesuai etika yaitu nilai-nilai ataupun norma-norma yang berlaku seperti di sekolah, punya tata karma dan juga taat terhadap aturan-aturan di sekolah

  2. Menurut

  pengamatan

  BapakIbu Etika siswa di sekolah bisa

  dalam dikatakan kurang rendah karena

  berperilaku di sekolah?

  seringkali mereka kurang sopan dengan gurunya, tidak patuh terhadap tata tertib sekolah

  3. Menurut pengamatan BapakIbu sejauh Siswa sering bersikap tidak sopan mana tingkat kesopanan siswa di terhadap

  gurunya, kebiasaan

  sekolah?

  berjabat tangan yang sering mereka abaikan, gurunya menerangkan tapi tidak memerhatikan

  4. Menurut pengamatan BapakIbu apakah Siswa masih sering mengejek siswa mampu menghormati dan sesama temannya, meskipun dalam menghargai orang lain?

  konteks bercanda dan siswa sering menggunakan

  bahasa yang menyinggung perasaan temannya.

  5. Menurut

  pendapat

  BapakIbu Saat

  kegiatan

  pembelajaran

  bagaimana kondisi siswa saat kegiatan berlangsung seringkali mereka pembelajaran berlangsung dan apakah tidak

  mendengarkan, sering

  siswa selalu mendengarkan saat guru berbicara sendiri dengan temannya sedang menjelaskan?

  jadi kurang fokus dalam menerima pelajaran

  Lampiran 4

HASIL OBSERVASI PRA TINDAKAN PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA

  Waktu Observasi

  : 26 Oktober 2017

  Tempat

  : SMK N 2 Pati

  Observer

  : Heri Jumanto

  Aspek yang diamati

  Jum Kate

  No Siswa

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori

  1 ALC

  1 2 3 2 3 26 52 C

  2 ATA

  3 2 3 2 3 27 54 C

  3 ADH

  1 2 3 1 3 2 3 2 23 46 K

  4 AP

  1 2 3 2 3 2 23 46 K

  5 DA 2 1 2 1 2 1 3 2 18 36 K

  6 DAR

  3 1 2 24 48 K

  7 DKV

  2 1 3 2 3 24 48 K

  8 HF 1 3 2 3 1 2 3 21 42 K

  9 HSF

  3 1 2 3 1 3 1 3 21 42 K

  10 INM

  2 3 2 3 1 2 3 21 42 K

  11 IH 1 2 1 2 1 2 1 13 26 SK

  12 IHS

  2 1 3 2 3 23 46 K

  13 JPA

  1 2 1 2 1 2 3 2 18 36 K

  14 KPA

  3 2 1 2 3 2 22 44 K

  15 MIW

  3 2 1 2 3 2 22 44 K

  16 MK

  1 2 1 2 3 19 38 K

  17 MHE

  3 2 3 2 25 50 K

  18 MRN

  1 2 1 2 1 2 1 2 15 30 SK

19 MD

  2 3 2 3 2 3 27 54 C

  20 MRN

  2 3 2 3 2 3 1 22 44 K

  Lanjutan hasil observasi pra tindakan

  Aspek yang diamati

  Jum Kate

  No Siswa

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori

  21 MTA

  1 2 1 2 3 1 15 30 SK

  22 MT

  2 3 2 3 2 3 25 50 K

  23 RSP

  2 3 2 1 3 2 3 2 22 44 K

  24 RSF

  1 3 2 3 2 3 2 3 24 48 K

  25 RYA

  1 2 1 2 3 2 19 38 K

  26 RMI

  2 1 2 1 2 1 2 3 19 38 K

27 RA

  2 3 1 2 3 23 46 K

  28 RSN

  1 2 1 2 3 19 38 K

  29 RFR

  3 2 3 2 3 25 50 K

  30 SW

  1 2 1 2 3 2 20 40 K

  31 SRS

  1 3 2 1 2 1 3 2 18 36 K

  32 TW

  2 1 2 3 2 3 2 22 44 K

  33 TAP

  2 3 2 3 1 2 21 42 K

  34 VDP

  3 2 3 2 1 22 44 K

  35 WAN

  2 3 2 1 2 3 2 19 38 K

  36 YIS

  2 3 1 2 3 2 3 2 3 1 22 44 K

  Jumlah

  Persentase

  Kategori

  K

  Rata-rata

  21 42 K

  Aspek yang diamati yaitu:

  21. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar

  22. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas

  23. Siswa menghargai sesama temannya

  24. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan

  25. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan

  26. Siswa datang ke sekolah lebih awal

  27. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah

  28. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan

  29. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan

  30. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya

  Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama

  Sangat Baik

  Sangat Kurang

  Pati, 26 Oktober 2017

  Mengetahui,

  Peneliti,

  Chairul Setyo Wibowo, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN 1

I. IDENTITAS

  A. Satuan Pendidikan

  : SMK N 2 PATI

  B. Tahun Ajaran

  C. Sasaran Pelayanan

  : Kelas X-O3

  D. Pelaksana

  : Heri Jumanto ( praktikan )

  E. Pihak Terkait

  : Chairul Setyo Wibowo, S.Pd

II. WAKTU DAN TEMPAT

  A. Tanggal

  : 8 Januari 2018

  B. Jam Pelayanan

  : Jam pelajaran ke-3

  C. Volume Waktu (JP)

  : 1 x 45 Menit

  D. Spesifikasi Tempat Layanan : Ruang kelas X-O3, SMK N 2 PATI

  III. FUNGSI LAYANAN

  : Pemahaman dan pengembangan

KOMPETENSI

IV. TUJUAN

  A. Tujuan Umum

  : Memberikan pemahaman kepada siswa

  tentang tata tertib sekolah.

  B. Tujuan Khusus

  : Setelah mendapatkan layanan ini, peserta

  didik mampu memahami materi tentang tata tertib sekolah.

  V. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING

  : Sosial

  VI. JENIS LAYANAN

  : Layanan informasi

  VII. MATERI LAYANAN

  A. TemaPokok Materi

  : Tata tertib sekolah

  B. SubtemaSub Materi

  : Pentinya mematuhi tata tertib

  sekolah

VIII. SARANA

  A. Media

  :Menggunakan teknik sosiodrama

  dan diskusi

  B. Perlengkapan

  : Buku, bolpoint dan laptop

IX. LANGKAH KEGIATAN

A. LANGKAH PENDAHULUAN

  1. Membina hubungan baik dengan peserta didik.

  2. Menyampaikan tujuan layanan.

  3. Mengajak peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan

B. LANGKAH INTI

  1. Peserta didik mengamati media pengantar terhadap materi layanan.

  2. Peserta didik mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi.

  3. Konselor mengajak peserta didik mengumpulkanmengakses informasi untuk menguatkan kesadaran perilaku sesuai materi

  4. Peserta didik menarik generalisasi.

  5. Guru BKKonselor memberikan penguatan pemahaman materi secara utuh.

  6. Peserta didik dengan bimbingan konselor mengembangkan rencana perilaku atas dasar pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki.

C. LANGKAH PENUTUPPENGAKHIRAN

  1. Merefleksi proses dan hasil layanan

  2. Mengevaluasi proses dan hasil

  3. Menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan

  4. Merencanakan tindak lanjut

X. PENILAIAN PROSES DAN HASIL

  A. Penilaian Proses

  : Dilaksanakan pada saat pemberian layanan

  berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.

  B. Penilaian Hasil

  : Praktikan menilai tingkat keberhasilan

  peserta dalam mengikuti layanan.

  XI. TINDAK LANJUT

  : Melakukan tindak lanjut bagi siswa yang

  masih belum paham dan menginformasikan kegiatan lanjutan.

  XII. SUMBER BAHAN

  : Pemahaman dan browsing internet

  Pati, 8 Januari 2018

  Mengetahui, Guru Pembimbing

  Praktikan

  Chairul Setyo Wibowo, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Materi Siklus I Pertemuan I “Memahami Tata Tertib Sekolah”

  Tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang harus dipatuhi setiap warga sekolah agar proses pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.

   Tujuan tata tertib sekolah :

  1. Agar siswa menjadi tertib, dewasa, mandiri dan patuh

  2. Tidak adanya pelanggaran – pelanggaran yang disebabkan siswa

  3. Siswa terlihat lebih sopan dan menghormati aturan

  4. Menjadikan sekolah terbebas dari kenakalan – kenakalan remaja

  5. Menjadikan sekolah menciptakan suasana yang kondusif

  6. Agar bisa melaksanakan belajar mengajar dengan optimal

  7. Mewujudkan rasa aman dan bebas dari takut yang dirasakan seluruh warga sekolah

   10 Manfaat Tata Tertib Sekolah bagi Siswa

  1. Melatih kedisiplinan

  Dengan menjadi siswa yang disiplin, maka kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan efektif dan nyaman. Misalnya saja, waktu masuk sekolah dimulai pukul 07.00 pagi. Dengan mewajibkan siswa datang sebelum bel masuk berbunyi maka kegiatan belajar mengajar akan dapat dimulai tepat pada waktu yang telah ditentukan.

  2. Melatih tanggung jawab

  Apabila guru memberi tugas atau pekerjaan rumah maka siswa wajib mengerjakannya. Hal ini dapat melatih rasa tanggung jawab siswa terhadap apa yang diamanatkan kepadanya.

  3. Mengefektifkan kegiatan

  Ketidak teraturan tentu saja menyababkan semua kegiatan menjadi tidak efektif. Bayangkan apabila para siswa datang terlambat dan masuk ke dalam kelas secara bergantian padahal kelas telah dimulai. Pastilah kegiatan belajar mengajar akan terpotong dan akhirnya terganggu.

  4. Mengingatkan tugas sebagai pelajar

  Siswa diharuskan memakai seragam tidak lain dan tidak bukan agar orang-orang dapat mengidentifikasi bahwa mereka adalah pelajar. Hal ini memudahkan guru untuk mengenal para siswa, begitupun dengan masyarakat. Bagi siswa sendiri, memakai seragam akan mengingatkan mereka bahwa mereka adalah pelajar yang memiliki tugas utama belajar.

  5. Melatih kejujuran

  Setiap siswa yang tidak masuk harus memberikan surat keterangan mengapa mereka tidak dapat mengikuti pelajaran. Apabila mereka sakit mereka harus memberi surat sakit atau apabila mereka izin maka surat iyin dibutuhkan. Hal ini untuk melatih kejujuran dan mengindarkan para siswa dari bolos dan berbohong apabila mereka tidak hadir di kelas. Tentu saja ketidakhadiran yang tidak beralasan akan berbuah pada suatu konsekuensi.

  6. Menjaga kenyamanan lingkungan

  Di sekolah, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencorat-coret tembok atau meja. Hal ini ditujukan agar lingkungan terjaga keasriannya dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman.

  7. Melatih kemandirian

  Ketika ujian berlangsung tentu saja siswa dituntut untuk bekerja sendiri dan peraturan tidak memperbolehkan para siswa bekerja sama. Kejujuran para siswa pun dilatih karena siswa tidak diperkenankan membuka buku atau mencontek pada saat ujian.

  8. Melatih keterampilan sosial dan soft skills

  Kecuali home schooling, siswa tentu saja akan berbaur dengan sesamanya dan para guru untuk berinteraksi secara sosial. Tata tertib pun Kecuali home schooling, siswa tentu saja akan berbaur dengan sesamanya dan para guru untuk berinteraksi secara sosial. Tata tertib pun

  9. Menghilangkan kecemburuan social

  Penggunaan seragam pun mendukung hal ini. Bisa dibayangkan bila seragam tidak diwajibakn maka baju-baju para siswa akan berbeda beda tegantung kemampuan sosial keluarga mereka dan ini akan memicu kecemburuan sosial.

  10. Meningkatkan rasa kebersamaan

  Hal yang mungkin tidak terasa bagi para siswa dalam menjalani tata tertib sekolah adalah rasa kebersamaan antara siswa. Dengan kegiatan yang sama peraturannya bagi setiap siswa setiap hari, maka akan tumbuh suatu rasa kebersamaan sebagai pelajar. Dengan demikian, ketika lulus nanti maka relasi akan terjalin dan ini terbukti dengan banyaknya ikatan alumni di Indonesia.

  Terlepas dari itu, semua manfaat tersebut akan terasa apabila siswa mau menaati tata tertib. Setelah mengetahui manfaatnya, maka stigma dalam benak masing- masing siswa harus diubah. Stigma yang berbunyi aturan dibuat untuk dilanggar harus diubah menjadi aturan dibuat untuk di ikuti.

  https:guruppkn.commanfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa

  http:tatatertibteni9j.blogspot.co.id201511tata-tertib-sekolah.html

SINOPSIS SOSIODRAMA SIKLUS I PERTEMUAN I

  Tema : Memahami tata tertib sekolah Fokus : Tata tertib “terlambat masuk sekolah” Pemain: Pak Heri (Guru BK), Doni, Anton, Feri, Hasan, Dito Narasi :

  Setiap pagi guru BK selalu di pintu gerbang utama untuk menertibkan siswa. Pak heri selaku guru BK tahu daftar nama-nama siswa yang sering telat dan siswa yang rajin berangkat pagi. Doni dan Anto merupakan siswa yang rajin berangkat pagi dan setiap pagi sesampainya di gerbang selalu berjabat tangan dan menyapa Pak Heri.

  Jam sudah menunjukkan tepat pukul tujuh dan waktunya untuk menutup pintu gerbang karena jam pelajaran siap untuk dimulai. Tiba-tiba ada 3 siswa dari arah luar sekolah yaitu Feri, Hasan dan Dito. Mereka cepat bergegas mau masuk sekolah menjelang gerbang di tutup. Tanpa menyapa dan berjabat tangan mereka bergegas lari ke dalam sekolah. Lalu Pak Heri memanggil mereka, dan mereka berhenti berlari, Pak Heri pun memberi pertanyaan kepada mereka mengenai kebiasaan mereka bertiga yang hampir setiap hari telat masuk sekolah. Mereka tidak menjawab dan hanya meminta maaf. Padahal minggu lalu sudah pernah dapat point pelanggaran tetapi masih saja diulangi. Akhirnya disuruhlah 3 siswa yang terlambat ini untuk membersihkan WC sampai bersih baru boleh mengikuti pelajaran. Lalu mereka minta maaf dan kapok kalau di suruh membersihkan WC. Mereka berjanji akan berangkat tepat waktu.

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN I

  A. TOPIK BAHASAN PERMASALAHAN : Memahami tata tertib sekolah

B. SPESIFIKASI PERMASALAHAN

  1. Bidang Bimbingan

  : Pribadi belajar

  2. Jenis Layanan Kegiatan

  : Layanan Informasi

  3. Fungsi Layanan Bimbingan

  : Pemahaman dan pengembangan

  4. Sasaran Layanan

  : Siswa kelas X- O3

C. PELAKSANA LAYANAN

  1. HariTanggal

  : 8 Januari 2017

  2. Jam Pelayanan

  : Jam ke-3

  3. Alokasi Waktu

  : 1 x 45 Menit

  4. Tempat

  : Ruang Kelas X-O3

  5. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan :

  a. Kegiatan berlangsung cukup lancar dan tertib, peserta didik sebagai peserta layanan memperhatikan praktikan di depan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara peserta didik merespon pertanyaan yang diajukan praktikan.

  b. Dalam pelaksanaan layanan praktikan memberikan permainan agar peserta didik tidak jenuh dan tetap memperhatikan praktikan ketika menyampaikan materi.

  c. Setelah beberapa saat materi di sampaikan praktikan peserta didik mulai memperhatikan apa yang di sampaikan oleh praktikan sehingga kondisi kelas mulai kondusif dan peserta layanan tetap antusias dengan materi yang disampaikan praktikan.

D. EVALUASI

  1. Cara – cara evaluasi :  Mengukur tingkat keaktifan dan antusias peserta didik melalui

  pertanyaan langsung.

  2. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi : Secara garis besar tingkat keaktifan peserta didik cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan aktifnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan.

E. ANALISIS HASIL PENILAIAN

  1. Cara – cara penilaian

  a Mengajukan pertanyaan – pertanyaan reflektif pada peserta didik

  terkait dengan materi yang dibahas.

  b Mendorong para peserta didik agar mau menyampaikan pendapat, ide

  atau gagasan mereka terkait materi yang disampaikan dengan teknik sosiodrama.

  2. Deskripsi dan komentar tentang analisis hasil penilaian

  a. Ketika praktikan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan sebagian peserta didik menjawab dan berargument mengenai pandangan mereka terhadap materi yang dibahas meskipun ada yang mengungkapkan pendapatnya dengan kalimat yang singkat.

  b. Melalui teknik yang digunakan oleh praktikan yaitu sosiodrama dalam menyampaikan materi juga menambah peserta didik bersemangat dalam menyampaikan pendapat.

F. TINDAK LANJUT

  1. Cara – cara tindak lanjut : Upaya tindak lanjut dilakukan dengan cara memberikan layanan lanjutan sebagai proses tindak lanjut atas permasalahan yang mungkin muncul dari layanan sebelumnya.

  2. Deskripsi dan komentar tentang upaya tindak lanjut : Bagi peserta didik yang mempunyai kendalamasalah terkait dengan materi yang dibahas sebelumnya dalam layanan yang sudah diberikan, maka tindak lanjut dapat dilakukan dengan memberikan layanan yang sesuai.

  Pati, 8 Januari 2018

  Mengetahui, Guru Pembimbing

  Praktikan

  Chairul Setyo Wibowo, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Lampiran 7

HASIL OBSERVASI KOLABORATOR TERHADAP PENELITI DALAM KEGIATAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA

  SIKLUS I PERTEMUAN I

  Waktu Observasi

  : 8 Januari 2018

  Tempat

  : SMK N 2 PATI

  Nilai indikator Ket

  No

  Indikatoraspek yang diamati

  yang diamati

1. Pembukaan

  1) Mengucapkan salam dan berdo‟a

  √

  2) Perkenalan dengan peserta didiksiswa

  √

  3) Menjelaskan maksud dan tujuan dalam

  √

  kegiatan

  4) Mendiskripsikan garis besar mengenai

  √

  kegiatan yang dilakukan

2. Pelaksanaan

  1) Menjelaskan tata cara runtutan pelaksanaan

  √

  sosiodrama

  2) Menjelaskan materi yang dibahas dalam pemberian layanan informasi dengan teknik

  √

  sosiodrama

  3) Melibatkan peserta didik mengikuti pelaksanaan sosiodrama secara aktif dengan

  √

  pembahasan materi yang ditentukan

  4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

  √

  berpendapat atau bertanya

3. Penutup

  1) Menyimpulkan materi yang dibahas dalam

  √

  kegiatan

  2) Mengakhiri kegiatan dan berdo‟a

  √

  Jumlah

  Persentase

  Kategori

  K

  Kriteria Penilaian Penskoran Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti: No Persentase Skor Kategori

  Deskripsi Kualitatif Peneliti mampu menyampaikan materi

  dengan sangat jelas dan mengaktifkan

  Sangat Baik

  kegiatan layanan informasi dengan

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  2. 68-83

  4 Baik (B)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan cukup jelas dan mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  3. 52-67

  3 Cukup (C)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa. Peneliti menyampaikan materi kurang jelas dan kurang mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  4 36-51

  2 Kurang (K)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa.

  Lanjutan cara pengamat mengamati kualitas pembelajaran dengan memberikan tanda centang

  No Persentase Skor Kategori

  Deskripsi Kualitatif Peneliti sangat kurang dan tidak

  Sangat

  maksimal dalam penyampaian materi

  5 20-35

  Kurang (SK) terkait

  peningkatan

  kemampuan

  beretika dalam tingkah laku siswa.

  Kudus, 8 Januari 2018 Kolaborator,

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Lampiran 8

HASIL OBSERVASI INDIKATOR PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA

  SIKLUS I PERTEMUAN I

  Waktu Observasi

  : 8 Januari 2018

  Tempat

  : SMK N 2 Pati

  Observer

  : Heri Jumanto

  Aspek yang diamati

  Jum Kate

  No Siswa

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori

  1 ALC

  2 3 2 3 28 56 C

  2 ATA

  3 2 3 2 3 28 56 C

  3 ADH 1 2 3 1 3 2 3 2 23 46 K

  4 AP

  1 2 3 2 3 2 3 2 23 46 K

  5 DA 3 2 3 2 3 2 24 48 K

  6 DAR

  3 2 3 2 26 52 C

  7 DKV 2 3 2 3 26 52 C

  8 HF 1 3 2 3 1 2 3 21 42 K

  9 HSF

  3 2 3 2 3 2 1 3 24 48 K

  10 INM

  2 3 2 3 23 46 K

  11 IH 2 1 2 18 36 SK

  12 IHS

  3 2 3 2 3 27 54 C

  13 JPA

  2 1 2 3 2 20 40 K

  14 KPA

  3 2 3 2 3 2 27 54 C

  15 MIW 3 2 3 2 3 2 27 54 C

  16 MK

  2 3 2 3 22 44 K

  17 MHE 3 2 3 2 3 27 54 C

  18 MRN 2 1 2 1 2 18 36 K

  19 MD

  30 60 C

  Lanjutan hasil observasi siklus 1 pertemuan 1

  Aspek yang diamati

  Jum Kate

  No Siswa

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori

  20 MRN 2 3 2 3 2 26 52 C

  21 MTA 2 3 2 1 20 40 K

  22 MT

  3 2 3 2 3 26 52 C

  23 RSP

  2 3 2 3 2 3 2 23 46 K

  24 RSF

  2 3 2 3 2 3 27 54 C

  25 RYA

  2 3 2 3 2 3 2 25 50 K

  26 RMI

  2 1 2 3 21 42 K

  27 RA

  2 3 2 3 25 50 K

  28 RSN

  2 3 2 3 23 46 K

  29 RFR

  3 2 3 2 3 2 3 25 50 K

  30 SW

  2 3 2 3 2 23 46 K

  31 SRS

  2 3 2 3 2 22 44 K

  32 TW

  2 3 2 3 2 23 46 K

  33 TAP

  2 3 2 3 2 22 44 K

  34 VDP

  3 2 3 2 23 46 K

  35 WAN 2 3 2 3 2 22 44 K

  36 YIS

  2 3 2 3 2 3 2 3 2 24 48 K

  Jumlah

  Persentase

  Kategori

  K

  Rata-rata

  23,9 48 K

  Aspek yang diamati yaitu:

  1. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar

  2. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas

  3. Siswa menghargai sesama temannya

  4. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan

  5. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan

  6. Siswa datang ke sekolah lebih awal

  7. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah

  8. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan

  9. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan

  10. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya

  Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama

  Sangat Baik

  Sangat Kurang

  Pati, 8 Januari 2018

  Mengetahui,

  Peneliti,

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE II

I. IDENTITAS

  A. Satuan Pendidikan

  : SMK N 2 Pati

  B. Tahun Ajaran

  C. Sasaran Pelayanan

  : Kelas X-O3

  D. Pelaksana

  : Heri Jumanto ( praktikan )

  E. Pihak Terkait

  : Chairul Setyo Wibowo, S.Pd

II. WAKTU DAN TEMPAT

  A. Tanggal

  : 10 Januari 2018

  B. Jam Pelayanan

  : Jam pelajaran ke-10

  C. Volume Waktu (JP)

  : 1 x 45 Menit

  D. Spesifikasi Tempat Layanan : Ruang kelas X-O3, SMK N 2 Pati

  III. FUNGSI LAYANAN

  : Pemahaman dan pengembangan

KOMPETENSI

IV. TUJUAN

  A. Tujuan Umum

  : Memberikan pemahaman kepada siswa

  tentang pentingnya menghargai sesama.

  B. Tujuan Khusus

  : Setelah mendapatkan layanan ini, peserta

  didik mampu memahami materi tentang pentingnya menghargai sesama.

  V. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING

  : Sosial

  VI. JENIS LAYANAN

  : Layanan informasi

  VII. MATERI LAYANAN

  A. TemaPokok Materi

  : Pentingnya menghargai sesama

  B. SubtemaSub Materi

  : Pentingnya menghargai sesama

VIII. SARANA

  A. Media

  : Menggunakan teknik sosiodrama dan

  diskusi

  B. Perlengkapan

  : Buku, bolpoint dan laptop

IX. LANGKAH KEGIATAN

A. LANGKAH PENDAHULUAN

  1. Membina hubungan baik dengan peserta didik.

  2. Menyampaikan tujuan layanan.

  3. Mengajak peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan

B. LANGKAH INTI

  1. Peserta didik mengamati media pengantar terhadap materi layanan.

  2. Peserta didik mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi.

  3. Konselor mengajak peserta didik mengumpulkanmengakses informasi untuk menguatkan kesadaran perilaku sesuai materi

  4. Peserta didik menarik generalisasi.

  5. Guru BKKonselor memberikan penguatan pemahaman materi secara utuh.

  6. Peserta didik dengan bimbingan konselor mengembangkan rencana perilaku atas dasar pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki.

C. LANGKAH PENUTUPPENGAKHIRAN

  1. Merefleksi proses dan hasil layanan

  2. Mengevaluasi proses dan hasil

  3. Menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan

  4. Merencanakan tindak lanjut

X. PENILAIAN PROSES DAN HASIL

  A. Penilaian Proses

  : Dilaksanakan pada saat pemberian layanan

  berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.

  B. Penilaian Hasil

  : Praktikan menilai tingkat keberhasilan

  peserta dalam mengikuti layanan.

  XI. TINDAK LANJUT

  : Melakukan tindak lanjut bagi siswa yang

  masih belum paham dan menginformasikan kegiatan lanjutan.

  XII. SUMBER BAHAN

  : Pemahaman dan browsing internet

  Pati, 10 Januari 2018

  Mengetahui, Guru Pembimbing

  Praktikan

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Materi Siklus I Pertemuan II “Pentingnya Menghargai Sesama”

  a. Pengertian sikap saling menghargai

  Secara istilah menghargai mempunyai arti memberi, menilaikan, menghormati, mengindahkan, dan memandang penting. Secara umum, saling menghargai mempunyai pengertian suatu sikap memberi terhadap suatu nilai yang diterima oleh manusia. Sikap saling menghargai merupakan bentuk menghormati sesama individu, dengan demikian hubungan sosial individu akan terjalin dengan baik karena sikap baik dari sesamanya.

  b. Pentingnya sikap saling menghargai

  Sikap saling menghargai sangatlah penting dimiliki oleh setiap individu, karena dalam bersosialisasi menghormati dan menghargai orang lain sangatlah menjadi pokok utama. Kesan yang baik akan timbul jika sikap tersebut diterapkan. Orang lain akan mudah menerima kita dan menyukai jika bergaul dengan kita. Ketika kita menghargai orang lain, maka otomatis orang juga akan menghargai kita.

  c. Bentuk sikap saling menghargai

  1. Tidak menghina ataupun mengejek orang maupun milik orang lain

  2. Tidak merasa dirinya paling benar

  3. Mendengarkan orang lain ketika berbicara dan tidak memutuskan pembicaraan

  4. Mengucapkan bahasa yang lembut dan sopan

  5. Memikirkan terlebih dahulu apa yang tidak disukai orang lain sebelum berbicara

  6. Tidak memaksa orang lain melakukan suatu hal

  7. Menerima segalam pemberian orang dan mengucapkan terima kasih

  8. Tidak menyombongkan diri didepan orang lain

  9. Tidak mengganggu orang lain

  d. Manfaat sikap saling menghargai

  1. Orang lain akan merasa disayangi dan dihormati keberadaannya

  2. Memiliki banyak teman

  3. Dihargai dan dihormati orang lain

  4. Kehidupan menjadi tentram dan damai (tidak memiliki banyak musuh)

  5. Kita akan mudah meminta bantuan kepada orang lain ketika dalam kesusahan

SINOPSIS SOSIODRAMA SIKLUS I PERTEMUAN II

  Tema : Pentingnya menghargai sesama Fokus : Bullying Pemain: 1 siswa berperan sebagai guru BK

  1 siswa berperan sebagai siswa yang di bully

  4 siswa berperan sebagai siswa yang membuly

  Narasi :

  Tentang kisah anak dari tukang becak yang mendapatkan beasiswa untuk bersekolah ditempat yang terbilang bergengsi. Anak tersebut bernama Doni, ia termasuk anak yang pandai dan gigih dalam berusaha. Meskipun ia berasal dari keluarga yang sederhana, ia tidak merasa malu untuk bergaul. Ia juga dikenal sebagai sosok anak yang baik dan senang membantu sesamanya. Dalam sekolah tersebut juga terdapat anak yang dikenal pandai yaitu bernama Feri.

  Feri termasuk orang yang pandai dan anak orang kaya. Feri ini punya tiga teman segerombolannya. Sikapnya yang sombong sering tidak disukai temannya yang lain. Feri merasa tersaingi oleh kehadiran Doni karena ada yang lebih pandai darinya. Doni selalu dibully maupun dikerjai oleh Feri beserta gerombolannya itu, tapi Doni tidak pernah membalasnya. Feri sangat membenci Doni sampai pada satu hari Feri mengajak teman-temannya itu untuk mengerjai Doni yang akhirnya membuat Doni terkunci di gudang sekolah sampai sore. Teman-teman yang lainnya pun tidak berani membukakan pintu karena diancam oleh Feri. Setelah kejadian tersebut sore hari saat guru BK keliling untuk melihat situasi dan keadaan sekolah, ia mendengar suara Doni yang minta tolong membukakan pintu Feri termasuk orang yang pandai dan anak orang kaya. Feri ini punya tiga teman segerombolannya. Sikapnya yang sombong sering tidak disukai temannya yang lain. Feri merasa tersaingi oleh kehadiran Doni karena ada yang lebih pandai darinya. Doni selalu dibully maupun dikerjai oleh Feri beserta gerombolannya itu, tapi Doni tidak pernah membalasnya. Feri sangat membenci Doni sampai pada satu hari Feri mengajak teman-temannya itu untuk mengerjai Doni yang akhirnya membuat Doni terkunci di gudang sekolah sampai sore. Teman-teman yang lainnya pun tidak berani membukakan pintu karena diancam oleh Feri. Setelah kejadian tersebut sore hari saat guru BK keliling untuk melihat situasi dan keadaan sekolah, ia mendengar suara Doni yang minta tolong membukakan pintu

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE II

  A. TOPIK BAHASAN PERMASALAHAN : Pentingnya menghargai sesama

B. SPESIFIKASI PERMASALAHAN

  1. Bidang Bimbingan

  : Sosial

  2. Jenis Layanan Kegiatan

  : Layanan Informasi

  3. Fungsi Layanan Bimbingan

  : Pemahaman dan pengembangan

  4. Sasaran Layanan

  : Siswa kelas X- O3

C. PELAKSANA LAYANAN

  1. HariTanggal

  : Rabu, 10 Januari 2018

  2. Jam Pelayanan

  : Jam ke-10

  3. Alokasi Waktu

  : 1 x 45 Menit

  4. Tempat

  : Ruang Kelas X-O3

  5. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan :

  a. Kegiatan berlangsung cukup lancar dan tertib, peserta didik sebagai peserta layanan memperhatikan praktikan di depan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara peserta didik merespon pertanyaan yang diajukan praktikan.

  b. Dalam pelaksanaan layanan praktikan memberikan permainan agar peserta didik tidak jenuh dan tetap memperhatikan praktikan ketika menyampaikan materi.

  c. Setelah beberapa saat materi di sampaikan praktikan peserta didik mulai memperhatikan apa yang di sampaikan oleh praktikan sehingga kondisi kelas mulai kondusif dan peserta layanan tetap antusias dengan materi yang disampaikan praktikan.

D. EVALUASI

  1. Cara – cara evaluasi :  Mengukur tingkat keaktifan dan antusias peserta didik melalui

  pertanyaan langsung.

  2. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi : Secara garis besar tingkat keaktifan peserta didik cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan aktifnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan.

E. ANALISIS HASIL PENILAIAN

  1. Cara – cara penilaian

  a Mengajukan pertanyaan – pertanyaan reflektif pada peserta didik

  terkait dengan materi yang dibahas.

  b Mendorong para peserta didik agar mau menyampaikan pendapat, ide

  atau gagasan mereka terkait materi yang disampaikan dengan teknik sosiodrama.

  2. Deskripsi dan komentar tentang analisis hasil penilaian

  a. Ketika praktikan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan sebagian peserta didik menjawab dan berargument mengenai pandangan mereka terhadap materi yang dibahas meskipun ada yang mengungkapkan pendapatnya dengan kalimat yang singkat.

  b. Melalui teknik yang digunakan oleh praktikan yaitu sosiodrama dalam menyampaikan materi juga menambah peserta didik bersemangat dalam menyampaikan pendapat.

F. TINDAK LANJUT

  1. Cara – cara tindak lanjut : Upaya tindak lanjut dilakukan dengan cara memberikan layanan lanjutan sebagai proses tindak lanjut atas permasalahan yang mungkin muncul dari layanan sebelumnya.

  2. Deskripsi dan komentar tentang upaya tindak lanjut : Bagi peserta didik yang mempunyai kendalamasalah terkait dengan materi yang dibahas sebelumnya dalam layanan yang sudah diberikan, maka tindak lanjut dapat dilakukan dengan memberikan layanan yang sesuai.

  Pati, 10 Januari 2018

  Mengetahui, Guru Pembimbing

  Praktikan

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Lampiran 10

HASIL OBSERVASI KOLABORATOR TERHADAP PENELITI DALAM KEGIATAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA

  SIKLUS I PERTEMUAN II

  Waktu Observasi

  : 10 Januari 2018

  Tempat

  : SMK N 2 PATI

  Nilai indikator Ket

  No

  Indikatoraspek yang diamati

  yang diamati

1. Pembukaan

  1) Mengucapkan salam dan berdo‟a

  √

  2) Perkenalan dengan peserta didiksiswa

  √

  3) Menjelaskan maksud dan tujuan dalam

  √

  kegiatan

  4) Mendiskripsikan garis besar mengenai

  √

  kegiatan yang dilakukan

2. Pelaksanaan

  1) Menjelaskan tata cara runtutan pelaksanaan

  √

  sosiodrama

  2) Menjelaskan materi yang dibahas dalam pemberian layanan informasi dengan teknik

  √

  sosiodrama

  3) Melibatkan peserta didik mengikuti pelaksanaan sosiodrama secara aktif dengan

  √

  pembahasan materi yang ditentukan

  4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

  √

  berpendapat atau bertanya

3. Penutup

  1) Menyimpulkan materi yang dibahas dalam

  √

  kegiatan

  2) Mengakhiri kegiatan dan berdo‟a

  √

  Jumlah

  Persentase

  C

  Kategori

  Kriteria Penilaian Penskoran Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti: No Persentase Skor Kategori

  Deskripsi Kualitatif Peneliti mampu menyampaikan materi

  dengan sangat jelas dan mengaktifkan

  Sangat Baik

  kegiatan layanan informasi dengan

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  2. 68-83

  4 Baik (B)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa.

  3. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan cukup jelas dan mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  52-67

  3 Cukup (C)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa.

  4 Peneliti menyampaikan materi kurang jelas dan kurang mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  36-51

  2 Kurang (K)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa.

  Lanjutan cara pengamat mengamati kualitas pembelajaran dengan memberikan tanda centang

  No Persentase Skor Kategori

  Deskripsi Kualitatif Peneliti sangat kurang dan tidak

  Sangat

  maksimal dalam penyampaian materi

  5 20-35

  Kurang (SK) terkait

  peningkatan

  kemampuan

  beretika dalam tingkah laku siswa.

  Kudus, Januari 2018 Kolaborator,

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Lampiran 11

HASIL OBSERVASI INDIKATOR PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA

  SIKLUS I PERTEMUAN II

  Waktu Observasi

  : 10 Januari 2018

  Tempat

  : SMK N 2 Pati

  Observer

  : Heri Jumanto

  Aspek yang diamati

  Jum Kate

  No Siswa

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori

  1 ALC

  31 62 C

  2 ATA

  3 4 3 4 32 64 C

  3 ADH 2 3 2 3 2 27 54 C

  4 AP

  2 3 2 3 2 3 2 25 50 K

  5 DA 3 2 3 2 27 54 C

  6 DAR

  3 2 3 29 58 C

  7 DKV 3 2 3 2 3 27 54 C

  8 HF 2 3 2 3 1 2 3 22 44 K

  9 HSF

  3 2 3 2 3 2 3 25 50 K

  10 INM

  3 2 3 27 54 C

  11 IH 2

  20 40 K

  12 IHS

  3 2 3 29 58 C

  13 JPA

  2 3 2 3 2 24 48 K

  14 KPA

  3 2 3 2 28 56 C

  15 MIW 3 2 3 2 28 56 C

  16 MK

  3 2 3 23 46 K

  17 MHE 3 2 3 28 56 C

  18 MRN 2 3 2 21 42 K

  19 MD

  32 64 C

  Lanjutan hasil observasi siklus 1 pertemuan II

  Aspek yang diamati

  Jum Kate

  No Siswa

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori

  20 MRN 3

  2 29 58 C

  21 MTA 2 3 2 24 48 K

  22 MT

  3 2 3 2 3 28 56 C

  23 RSP

  2 3 2 3 2 3 2 26 52 C

  24 RSF

  3 4 3 31 62 C

  25 RYA

  3 2 3 2 27 54 C

  26 RMI

  2 3 22 44 K

  27 RA

  3 2 3 28 56 C

  28 RSN

  2 3 2 3 2 3 25 50 K

  29 RFR

  3 2 3 2 3 26 52 K

  30 SW

  2 3 2 3 2 3 2 26 52 C

  31 SRS

  3 2 3 2 3 2 3 2 24 48 K

  32 TW

  3 2 3 2 3 2 24 48 K

  33 TAP

  2 3 2 3 26 52 C

  34 VDP

  3 2 3 2 23 46 K

  35 WAN 2 3 2 3 27 54 C

  36 YIS

  3 2 3 2 3 2 3 2 26 52 C

  Jumlah

  Persentase

  C

  Kategori

  Rata-rata

  26,3 53 C

  Aspek yang diamati yaitu:

  1. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar

  2. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas

  3. Siswa menghargai sesama temannya

  4. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan

  5. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan

  6. Siswa datang ke sekolah lebih awal

  7. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah

  8. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan

  9. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan

  10. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya

  Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama

  Sangat Baik

  Sangat Kurang

  Pati, 10 Januari 2018

  Mengetahui,

  Peneliti,

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE III

I. IDENTITAS

  A. Satuan Pendidikan

  : SMK N 2 Pati

  B. Tahun Ajaran

  C. Sasaran Pelayanan

  : Kelas X-O3

  D. Pelaksana

  : Heri Jumanto ( praktikan )

  E. Pihak Terkait

  : Chairul Setyo Wibowo, S.Pd

II. WAKTU DAN TEMPAT

  A. Tanggal

  : 12 Januari 2018

  B. Jam Pelayanan

  : Jam pelajaran ke-3

  C. Volume Waktu (JP)

  : 1 x 45 Menit

  D. Spesifikasi Tempat Layanan : Ruang kelas X-O3, SMK N 2 Pati

  III. FUNGSI LAYANAN

  : Pemahaman dan pengembangan

KOMPETENSI

IV. TUJUAN

  A. Tujuan Umum

  : Memberikan pemahaman kepada siswa

  tentang etika dalam berkomunikasi.

  B. Tujuan Khusus

  : Setelah mendapatkan layanan ini, peserta

  didik mampu memahami materi tentang etika dalam komunikasi.

  V. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING

  : Sosial

  VI. JENIS LAYANAN

  : Layanan informasi

  VII. MATERI LAYANAN

  A. TemaPokok Materi

  : Etika dalam komunikasi

  B. SubtemaSub Materi

  : Etika dalam komunikasi

VIII. SARANA

  A. Media

  : Menggunakan teknik sosiodrama dan

  diskusi

  B. Perlengkapan

  : Buku, bolpoint dan laptop

IX. LANGKAH KEGIATAN

A. LANGKAH PENDAHULUAN

  1. Membina hubungan baik dengan peserta didik.

  2. Menyampaikan tujuan layanan.

  3. Mengajak peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan

B. LANGKAH INTI

  1. Peserta didik mengamati media pengantar terhadap materi layanan.

  2. Peserta didik mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi.

  3. Konselor mengajak peserta didik mengumpulkanmengakses informasi untuk menguatkan kesadaran perilaku sesuai materi

  4. Peserta didik menarik generalisasi.

  5. Guru BKKonselor memberikan penguatan pemahaman materi secara utuh.

  6. Peserta didik dengan bimbingan konselor mengembangkan rencana perilaku atas dasar pengetahuan dan keterampilan baru yang dimiliki.

C. LANGKAH PENUTUPPENGAKHIRAN

  1. Merefleksi proses dan hasil layanan

  2. Mengevaluasi proses dan hasil

  3. Menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan

  4. Merencanakan tindak lanjut

X. PENILAIAN PROSES DAN HASIL

  A. Penilaian Proses

  : Dilaksanakan pada saat pemberian layanan

  berlangsung dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan siswa dalam menerima layanan yang diberikan.

  B. Penilaian Hasil

  : Praktikan menilai tingkat keberhasilan

  peserta dalam mengikuti layanan.

  XI. TINDAK LANJUT

  : Melakukan tindak lanjut bagi siswa yang

  masih belum paham dan menginformasikan kegiatan lanjutan.

  XII. SUMBER BAHAN

  : Pemahaman dan browsing internet

  Pati, 12 Januari 2018

  Mengetahui, Guru Pembimbing

  Praktikan

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Materi Siklus I Pertemuan III “Etika dalam Komunikasi”

  Sebagai makhluk sosial, tentunya komunikasi tidak lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Etika komunikasi mencakup segala nilai dan norma yang menjadi standar dan acuan manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain. Etika komunikasi menilai mana tindakan komunikasi yang baik dan buruk berdasarkan standar yang berlaku. Tanpa adanya etika komunikasi, dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

  seperti kesalahpahaman, pertengkaran, perselisihan, dan lain sebagainya.  Etika dalam komunikasi atau khususnya di masyarakat Jawa, unggah-ungguh

  memegang peranan sangat dominan.

  a. Berbicara harus menatap lawan bicara

  b. Suara harus terdengar jelas

  c. Gunakanlah tata bahasa yang baik dan benar

  d. Jangan menggunakan nada suara yang tinggi

  e. Pembicaraan mudah dimengerti  Etika komunikasi apa saja yang penting dan mendasar dalam kehidupan

  sehari-hari

  a. Memulai Pembicaraan  Lihat keadaan calon lawan bicara

   Ramah dan sopan  Jangan hanya bicara, dengarkan juga

  b. Komunikasi Tatap Muka  Tatap mata lawan bicara  Jaga intonasi dan kecepatan bicara

   Lontarkan pertanyaan

  c. Komunikasi Lewat Media  Perhatikan gaya tulisan dan tanda baca  Atur intonasi (jika menelpon)  Pikirkan apa yang ingin ditulis.

   Teknik Komunikasi yang Baik

  a. Bicara dengan jelas.

  b. Mendengarkan dengan baik

  c. Perhatikan lawan bicara.

  d. Konfirmasi jika merasa salah paham  Manfaat Mempelajari Etika Komunikasi

  a. Melancarkan komunikasi dengan orang lain

  b. Memahami apa yang dikomunikasikan orang lain

  c. Diterima dalam sosial masyarakat karena mengikuti etika yang berlaku

  d. Memperkuat hubungan yang terjalin dengan orang lain

  e. Pesan yang disampaikan dapat diterima dengan lebih baik

  f. Dihargai orang lain karena kita menghargai mereka juga

  g. Tidak bertindak sembarangan dan seenaknya dalam berkomunikasi

  https:pakarkomunikasi.cometika-komunikasi https:visiuniversal.blogspot.co.id201502etika-berbicara-yang-baik-dan- benar.html

SINOPSIS SOSIODRAMA SIKLUS I PERTEMUAN III

  Tema : Etika dalam Komunikasi Fokus : Berbicara tidak sopan Pemain: 1 siswa berperan sebagai guru BK

  3 siswa berperan sebagai siswa yang sopan

  2 siswa berperan sebagai siswa yang tidak sopan

  Narasi :

  Pada saat jam masuk sekolah seyogyanya siswa sudah di kelas untuk siap menerima pelajaran. Tetapi ada segerombolan siswa yang masih di kantin untuk makan pagi. Mereka berjumlah 5 siswa. Guru BK setiap pagi keliling sekolah untuk melihat kondisi ketertiban sekolah, dan saat keliling beliau mengetahui bahwa sudah jam masuk tetapi masih ada 5 siswa yang masih di kantin. Ditemui lah mereka untuk disuruh masuk kelas. 3 siswa minta maaf karena mereka mengaku salah dan segera untuk pergi ke kelas, sedangkan 2 siswa lainnya berkata dengan bahasa ngoko nya bahwa mereka membantah tidak mau nuruti penrintah dari guru. Akhirnya ketiga siswa itu di suruh ke ruang BK dan diajari bahasa yang baik dan benar supaya kalau berbicara dengan orang yang lebih dewasa itu lebih sopan.

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS I PERTEMUAN KE III

  A. TOPIK BAHASAN PERMASALAHAN : Etika dalam komunikasi

B. SPESIFIKASI PERMASALAHAN

  1. Bidang Bimbingan

  : Pribadi belajar

  2. Jenis Layanan Kegiatan

  : Layanan Informasi

  3. Fungsi Layanan Bimbingan

  : Pemahaman dan pengembangan

  4. Sasaran Layanan

  : Siswa kelas X- O3

C. PELAKSANA LAYANAN

  1. HariTanggal

  : Jum‟at, 12 Januari 2018

  2. Jam Pelayanan

  : Jam ke-3

  3. Alokasi Waktu

  : 1 x 45 Menit

  4. Tempat

  : Ruang Kelas X-O3

  5. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan :

  a. Kegiatan berlangsung cukup lancar dan tertib, peserta didik sebagai peserta layanan memperhatikan praktikan di depan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara peserta didik merespon pertanyaan yang diajukan praktikan.

  b. Dalam pelaksanaan layanan praktikan memberikan permainan agar peserta didik tidak jenuh dan tetap memperhatikan praktikan ketika menyampaikan materi.

  c. Setelah beberapa saat materi di sampaikan praktikan peserta didik mulai memperhatikan apa yang di sampaikan oleh praktikan sehingga kondisi kelas mulai kondusif dan peserta layanan tetap antusias dengan materi yang disampaikan praktikan.

D. EVALUASI

  1. Cara – cara evaluasi :  Mengukur tingkat keaktifan dan antusias peserta didik melalui

  pertanyaan langsung.

  2. Deskripsi dan komentar tentang hasil evaluasi : Secara garis besar tingkat keaktifan peserta didik cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan aktifnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan.

E. ANALISIS HASIL PENILAIAN

  1. Cara – cara penilaian

  a Mengajukan pertanyaan – pertanyaan reflektif pada peserta didik

  terkait dengan materi yang dibahas.

  b Mendorong para peserta didik agar mau menyampaikan pendapat, ide

  atau gagasan mereka terkait materi yang disampaikan dengan teknik sosiodrama.

  2. Deskripsi dan komentar tentang analisis hasil penilaian

  a. Ketika praktikan mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan sebagian peserta didik menjawab dan berargument mengenai pandangan mereka terhadap materi yang dibahas meskipun ada yang mengungkapkan pendapatnya dengan kalimat yang singkat.

  b. Melalui teknik yang digunakan oleh praktikan yaitu sosiodrama dalam menyampaikan materi juga menambah peserta didik bersemangat dalam menyampaikan pendapat.

F. TINDAK LANJUT

  1. Cara – cara tindak lanjut : Upaya tindak lanjut dilakukan dengan cara memberikan layanan lanjutan sebagai proses tindak lanjut atas permasalahan yang mungkin muncul dari layanan sebelumnya.

  2. Deskripsi dan komentar tentang upaya tindak lanjut : Bagi peserta didik yang mempunyai kendalamasalah terkait dengan materi yang dibahas sebelumnya dalam layanan yang sudah diberikan, maka tindak lanjut dapat dilakukan dengan memberikan layanan yang sesuai.

  Pati, 12 Januari 2018

  Mengetahui, Guru Pembimbing

  Praktikan

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Lampiran 13

HASIL OBSERVASI KOLABORATOR TERHADAP PENELITI DALAM KEGIATAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA

  SIKLUS I PERTEMUAN III

  Waktu Observasi

  : 12 Januari 2018

  Tempat

  : SMK N 2 PATI

  Nilai indikator Ket

  No

  Indikatoraspek yang diamati

  yang diamati

1. Pembukaan

  1) Mengucapkan salam dan berdo‟a

  √

  2) Perkenalan dengan peserta didiksiswa

  √

  3) Menjelaskan maksud dan tujuan dalam

  √

  kegiatan

  4) Mendiskripsikan garis besar mengenai

  √

  kegiatan yang dilakukan

2. Pelaksanaan

  1) Menjelaskan tata cara runtutan pelaksanaan

  √

  sosiodrama

  2) Menjelaskan materi yang dibahas dalam pemberian layanan informasi dengan teknik

  √

  sosiodrama

  3) Melibatkan peserta didik mengikuti pelaksanaan sosiodrama secara aktif dengan

  √

  pembahasan materi yang ditentukan

  4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

  √

  berpendapat atau bertanya

3. Penutup

  1) Menyimpulkan materi yang dibahas dalam

  √

  kegiatan

  2) Mengakhiri kegiatan dan berdo‟a

  √

  Jumlah

  Persentase

  B

  Kategori

  Kriteria Penilaian Penskoran Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti: No Persentase Skor Kategori

  Deskripsi Kualitatif Peneliti mampu menyampaikan materi

  dengan sangat jelas dan mengaktifkan

  Sangat Baik

  kegiatan layanan informasi dengan

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan jelas dan mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  2. 68-83

  4 Baik (B)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa. Peneliti mampu menyampaikan materi dengan cukup jelas dan mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  3. 52-67

  3 Cukup (C)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa. Peneliti menyampaikan materi kurang jelas dan kurang mampu mengaktifkan kegiatan layanan informasi dengan

  4 36-51

  2 Kurang (K)

  teknik sosiodrama secara optimal dalam peningkatan kemampuan

  beretika

  dalam tingkah laku siswa.

  Lanjutan cara pengamat mengamati kualitas pembelajaran dengan memberikan tanda centang

  No Persentase Skor Kategori

  Deskripsi Kualitatif Peneliti sangat kurang dan tidak

  Sangat

  maksimal dalam penyampaian materi

  5 20-35

  Kurang (SK) terkait

  peningkatan

  kemampuan

  beretika dalam tingkah laku siswa.

  Kudus, 12 Januari 2018 Kolaborator,

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Lampiran 14

HASIL OBSERVASI INDIKATOR PENELITI TERHADAP SISWA TENTANG ETIKA BERPERILAKU SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN III

  Waktu Observasi

  : 12 Januari 2018

  Tempat

  : SMK N 2 Pati

  Observer

  : Heri Jumanto

  Aspek yang diamati

  Jum Kate

  No Siswa

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah gori

  1 ALC

  4 3 4 3 33 66 C

  2 ATA

  4 3 4 3 4 33 66 C

  3 ADH 3

  2 29 58 C

  4 AP

  3 2 3 2 3 2 26 52 C

  5 DA 3 2 3 2 27 54 C

  6 DAR

  3 4 3 31 62 C

  7 DKV 3

  30 60 C

  8 HF 2 3 2 3 2 1 2 3 23 46 K

  9 HSF

  3 2 3 2 3 27 54 C

  10 INM

  30 60 C

  11 IH 2 3 2 21 42 K

  12 IHS

  31 62 C

  13 JPA

  3 2 3 2 26 52 C

  14 KPA

  30 60 C

  15 MIW 3

  30 60 C

  16 MK

  3 2 3 25 50 K

  17 MHE 3 2 3 29 58 C

  18 MRN 3 2 3 2 3 2 24 48 K

  19 MD

  4 3 4 3 33 66 C

  Lanjutan hasil observasi siklus 1 pertemuan III

  Aspek yang diamati

  Ka Juml

  No Siswa

  teg

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ah ori

  20 MRN

  4 3 31 62 C

  21 MTA

  3 2 3 2 3 2 27 54 C

  22 MT

  30 60 C

  23 RSP

  2 3 2 28 56 C

  24 RSF

  4 3 4 3 33 66 C

  25 RYA

  2 3 2 28 56 C

  26 RMI

  2 3 2 3 2 3 24 48 K

  27 RA

  2 3 29 58 C

  28 RSN

  3 2 3 2 3 28 56 C

  29 RFR

  3 2 3 2 3 2 3 27 54 C

  30 SW

  2 28 56 C

  31 SRS

  3 2 3 2 3 27 54 C

  32 TW

  3 2 3 2 3 2 27 54 C

  33 TAP

  30 60 C

  34 VDP

  3 2 3 29 58 C

  35 WAN

  3 2 3 29 58 C

  36 YIS

  30 60 C

  Jumlah

  Persentase

  C

  Kategori

  Rata-rata

  28,4 57 C

  Aspek yang diamati yaitu:

  1. Siswa memiliki rasa empati dengan situasi sekitar

  2. Siswa jujur dalam mengerjakan tugas

  3. Siswa menghargai sesama temannya

  4. Siswa bersikap dan bertutur kata sopan

  5. Siswa memakai atribut sekolah sesuai peraturan

  6. Siswa datang ke sekolah lebih awal

  7. Rajin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah

  8. Siswa mendengarkan saat guru menerangkan

  9. Siswa mampu berperilaku jujur dalam perkataan

  10. Siswa tidak mengambil milik orang lain yang bukan haknya

  Nilai Interval Kategori Kriteria Pelayanan Informasi Teknik Sosiodrama

  Sangat Baik

  Sangat Kurang

  Pati, 12 Januari 2018

  Mengetahui,

  Peneliti,

  Chairul Setyo W, S.Pd

  Heri Jumanto NIM. 201431011

  Lampiran 15

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SIKLUS II PERTEMUAN I

I. IDENTITAS

  A. Satuan Pendidikan

  : SMK N 2 Pati

  B. Tahun Ajaran

  C. Sasaran Pelayanan

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN JEMPOL (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

2 69 20

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

11 91 19

PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)

0 51 2

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Ketersediaan koleksi informasi primer pada perpustakaan Universitas Satyagama : analisis sitiran dalam skripsi dan tesis

2 58 95

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1