Analisis Strategi Peningkatan Produksi Komoditi Kakako Rakyat di Kecamatan Silau Laut (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara)

84

LAMPIRAN PENELITIAN
Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal
No
1

Indikator
Pelatihan

2

Pendampingan Petani

3

Fungsi Kelembagaan

4

Bantuan Sarana Produksi


5

Bantuan Pengadaan Peralatan
Penunjang untuk Petani Kakao

6

Bantuan Modal

Parameter
- Sekolah Lapang
- Ada Pelatihan dan Demplot
- Ada Pelatihan dan Ceramah
- Tidak Ada Pelatihan
- Sangat Baik
- Baik
- Kurang Baik
- Tidak Baik
- Sangat Baik

- Baik
- Kurang Baik
- Tidak Baik

Skor
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1

- Ada Bantuan Sarana Produksi
dan Dilaksanakan

- Ada Bantuan Sarana Produksi
- Ada Rencana Bantuan Sarana
Produksi
- Tidak Ada bantuan
- Ada Bantuan Pengadaan
Peralatan Penunjang dan
Dilaksanakan
- Ada Bantuan Pengadaan
Peralatan Penunjan
- Ada Rencana Bantuan
Pengadaan Peralatan
Penunjang
- Tidak Ada bantuan
- Ada Bantuan Modal dan
Dilaksanakan
- Ada Bantuan Modal
- Ada Rencana Bantuan Modal
- Tidak Ada Bantuan Modal

4

3
2
1
4

3
2
1
4
3
2
1

Keterangan :
a. Indikator 2 ( Pendampingan Petani)
-

Inventarisasi calon petani/calon lahan

Universitas Sumatera Utara


85

-

Pelaksanaan

intensifikasi

tanaman,

sambung

samping,

dll

dan

pendampingan kegiatan pelaksananaan GAP pada lahan masing – masing

petani
-

Pendampingan pelaksanaan PsPSP yang dilakukan petani di kebun kakao
petani seluruh calon petani di lahan masing – masing

Sangat Baik

: jika 3 indikator pendampingan petani dipenuhi

Baik

: jika 2 indikator pendampingan petani dipenuhi

Kurang Baik : jika 1 indikator pendampingan petani dipenuhi
Tidak Baik

: tidak ada indikator pendampingan petani yang dipenuhi

b. Indikator 3 ( Fungsi Kelembagaan)

-

Sosialisasi kepada kelompok tani/petani mengenai kebijakan intensifikasi
kakao

-

Lembaga teknis membuat program dan penyaluran/pemberian subsidi

-

Mengkoordinasikan

pelaksanaan

kegiatan

teknis

dan


administrasi

peningkatan produksi kakao
-

Melakukan pengawalan, pembinaan, pendampingan dan monitoring
evaluasi kegiatan teknis pengembangan tanaman kakao dan kelembagaan
petani

Sangat baik

: jika 4 indikator fungsi kelembagaan dipenuhi

Baik

: jika 3 indikator fungsi kelembagaan dipenuhi

Kurang baik


: jika 2 indikator fungsi kelembagaan dipenuhi

Tidak baik

: jika 1 indikator fungsi kelembagaan dipenuhi

Universitas Sumatera Utara

86

Lampiran 2. Indikator dan Parameter Faktor Eksternal
No
1

2

3

4


5

6

7

8

Indikator
Pengalaman Berusahatani

Parameter
Skor
- > 15 tahun
4
- 11 – 15 tahun
3
- 6 – 10 tahun
2
- 1- 5 tahun

1
Kemampuan Petani Mengatasi - > 80 %
4
HPT
- 50 – 80 %
3
- 10 – 40 %
2
- < 10%
1
Harga Jual Kakao di Tingkat - ≥ Rp. 30.000
4
Petani
- Rp. 25.000 – 30.000
3
- Rp. 15.000 – 25.000
2
- ≤ 15.000
1
Modal yang Digunakan Petani - 100 % modal sendiri dan
4
pinjaman
- 75 % modal sendiri dan
3
pinjaman
- 50% modal sendiri dan pinjaman
2
- < 50% modal pinjaman
1
Luas Lahan
- > 1 Ha
4
- 0,6 – 1 Ha
3
- 0,1 – 0,5 Ha
2
- < 0,1 Ha
1
Permintaan Kakao
- Tinggi dan Kontiniu
4
- Tinggi dan Tidak Kontiniu
3
- Rendah dan kontiniu
2
- Rendah dan tidak kontiniu
1
Tenaga Kerja
- 1 orang/Ha petani mampu dan
4
mau mengadopsi inovasi –
inovasi baru
- 1 orang/Ha petani mampu dan
3
tidak mau mengadopsi inovasi
– inovasi baru
- 1 orang/Ha petani tidak mampu
2
dan mau mengadopsi inovasi –
inovasi baru
- 1 orang/Ha petani tidak mampu
1
dan tidak mau mengadopsi
inovasi – inovasi baru
Penggunaan Bibit Unggul
- Menggunakan Bibit Unggul
4
hasil penelitian atau dari
DISBUN
- Menggunakan Bibit Unggul
3
petani lokal

Universitas Sumatera Utara

87

Lampiran 2. Indikator dan Parameter Faktor Eksternal
No

Indikator

9

Sarana Pendukung dan
Infrastruktur

10

PelaksaanGAP(Good
Agriculture Practice)

Parameter
- Menggunakan Bibit Unggul
Petani Daerah Lain
- Tidak Memakai Bibit Unggul
- Sangat Baik
- Baik
- Kurang Baik
- Tidak Baik
- Sangat Baik
- Baik
- Kurang Baik
- Tidak Baik

Skor
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1

Keterangan :
a. Indikator 9 ( Kondisi Infarstruktur)
-

Jalan dari dan menuju Desa beraspal

-

Tansportasi umum dari dan menuju Desa mudah

-

Sarana Pendukung KUD

Sangat Baik

: jika 3 indikator dipenuhi

Baik

: jika 2 indikator dipenuhi

Kurang Baik : jika 1 indikator dipenuhi
Tidak Baik

: tidak ada indikator yang dipenuhi

b. Indikator 10 ( Pelaksanaan GAP)
-

Pemakaian Bibit Unggul

-

Melakukan Teknik PsPSP Pada Kebun Kakao

-

Melakukan Pemberantasan Hama dan Penyakit

Sangat Baik

: jika 3 indikator dipenuhi

Baik

: jika 2 indikator dipenuhi

Kurang Baik : jika 1 indikator dipenuhi

Universitas Sumatera Utara

88

Tidak Baik

: tidak ada indikator yang dipenuhi

Lampiran 3. Penilaian Tingkat Kepentingan Faktor Internal (IFAS)
No
1

2

3

Indikator
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan

Skala Nilai
3 2 1 2 3
3 2 1 2 3
3 2 1 2 3
3 2 1 2 3

Pelatihan
Pendampingan Petani
Pendampingan Petani
Pendampingan Petani

3
3
3
3

Pendampingan Petani
Fungsi Kelembagaan

3 2 1 2 3
3 2 1 2 3

Fungsi Kelembagaan

3 2 1 2 3 Bantuan Pengadaan Peralatan
Penunjang untuk Petani
Kakao
3 2 1 2 3 Bantuan Modal

Fungsi Kelembagaan
4

Bantuan Sarana produksi

Bantuan Sarana produksi
5

Bantuan Pengadaan
Peralatan Penunjang untuk
Petani Kakao

2
2
2
2

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

Indikator
Pendampingan Petani
Fungsi Kelembagaan
Bantuan Sarana produksi
Bantuan Pengadaan Peralatan
Penunjang untuk Petani
Kakao
Bantuan Modal
Fungsi Kelembagaan
Bantuan Sarana Produksi
Bantuan Pengadaan Peralatan
Penunjang untuk Petani
Kakao
Bantuan Modal
Bantuan Sarana Produksi

3 2 1 2 3 Bantuan Pengadaan Peralatan
Penunjang untuk Petani
Kakao
3 2 1 2 3 Bantuan Modal
3 2 1 2 3 Bantuan Modal

Universitas Sumatera Utara

89

Lampiran 4. Penilaian Tingkat Kepentingan Faktor Eksternal (EFAS)
No
1

2

3

Indikator
Pengalaman Berusahatani

Skala Nilai
3 2 1 2 3

Pengalaman Berusahatani

3 2 1 2 3

Pengalaman Berusahatani

3 2 1 2 3

Pengalaman Berusahatani
Pengalaman Berusahatani

3 2 1 2 3
3 2 1 2 3

Pengalaman Berusahatani
Pengalaman Berusahatani

3 2 1 2 3
3 2 1 2 3

Pengalaman Berusahatani

3 2 1 2 3

Pengalaman Berusahatani

3 2 1 2 3

Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Harga Jual Kakao di
Tingkat Petani
Harga Jual Kakao di
Tingkat Petani
Harga Jual Kakao di tingkat
petani

3 2 1 2 3

Indikator
Kemampuan Petani
Mengatasi HPT
Harga Jual Kakao di
Tingkat Petani
Modal yang Digunakan
Petani
Luas Lahan
Permintaan Kakao

3 2 1 2 3

Tenaga Kerja
Penggunaan Bibit
Unggul
Sarana Pendukung dan
Infrastruktur
Pelaksaan GAP (Good
Agriculture Practice)
Harga Jual Kakao di
Tingkat Petani
Modal yang Digunakan
Petani
Luas Lahan

3 2 1 2 3

Permintaan Kakao

3 2 1 2 3

Tenaga Kerja

3 2 1 2 3

3 2 1 2 3

Penggunaan Bibit
Unggul
Sarana Pendukung dan
Infrastruktur
Pelaksaan GAP ( Good
Agriculture Practice)
Modal yang Digunakan
Petani
Luas Lahan

3 2 1 2 3

Permintaan Kakao

3 2 1 2 3

3 2 1 2 3
3 2 1 2 3
3 2 1 2 3

Universitas Sumatera Utara

90

Harga Jual Kakao di
3 2 1 2 3
Tenaga Kerja
Tingkat Petani
Lampiran 4. Penilaian Tingkat Kepentingan Faktor Eksternal (EFAS)
No

4

5

Indikator
Harga Jual Kakao di
Tingkat Petani
Harga Jual Kakao di
Tingkat Petani
Harga Jual Kakao di
Tingkat Petani
Modal yang digunakan
petani
Modal yang digunakan
petani
Modal yang digunakan
petani
Modal yang digunakan
petani
Modal yang digunakan
petani
Modal yang digunakan
petani
Luas Lahan
Luas Lahan
Luas Lahan
Luas Lahan
Luas Lahan

6

Permintaan Kakao
Permintaan Kakao
Permintaan Kakao
Permintaan Kakao

7

Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja

Skala Nilai Indikator
3 2 1 2 3 Penggunaan Bibit Unggul
3 2 1 2 3 Sarana Pendukung dan
Infrastruktur
3 2 1 2 3 Pelaksaan GAP (Good
Agriculture Practice)
3 2 1 2 3 Luas Lahan
3 2 1 2 3 Permintaan Kakao
3 2 1 2 3 Tenaga Kerja
3 2 1 2 3 Penggunaan Bibit Unggul
3 2 1 2 3 Sarana Pendukung dan
Infrastruktur
3 2 1 2 3 Pelaksaan GAP (Good
Agriculture Practice)
3 2 1 2 3 Permintaan Kakao
3 2 1 2 3 Tenaga Kerja
3 2 1 2 3 Penggunaan Bibit Unggul
3 2 1 2 3 Sarana Pendukung dan
Infrastruktur
3 2 1 2 3 Pelaksaan GAP (Good
Agriculture Practice)
3 2 1 2 3 Tenaga Kerja
3 2 1 2 3 Penggunaan Bibit Unggul
3 2 1 2 3 Sarana Pendukung dan
Infrastruktur
3 2 1 2 3 Pelaksaan GAP (Good
Agriculture Practice)
3 2 1 2 3 Penggunaan Bibit Unggul
3 2 1 2 3 Sarana Pendukung dan
Infrastruktur
3 2 1 2 3 Pelaksaan GAP ( Good
Agriculture Practice)

Universitas Sumatera Utara

91

8

Penggunaan Bibit Unggul

3 2 1 2 3 Sarana Pendukung dan
Infrastruktur

Lampiran 4. Penilaian Tingkat Kepentingan Faktor Eksternal (EFAS)
Penggunaan Bibit Unggul
9

Sarana Pendukung dan
Infrastruktur

3 2 1 2 3 Pelaksaan GAP (Good
Agriculture Practice)
3 2 1 2 3 Pelaksaan GAP (Good
Agriculture Practice)

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Karakteristik Petani
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Umur (Tahun)

Jumlah
Tanggungan

Pendidikan
(Tahun)

Luas lahan
(Ha)

35
44
60
57
64
56
52
45
50
47
30
56
69
40
40
52
66
5
35

5
4
3
1
1
1
3
2
7
4
3
3
1
2
5
1
2
5

12
12
6
17
6
15
9
12
6
12
6
12
6
9
12
6
6
6
12

0.8
0.5
2.0
0.5
0.8
0.7
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.4
1.0
1.0
1.5
0.5
2.0
0.5
2.0

Lama
Berusaha Tani
(Tahun)
22
20
30
12
26
30
21
20
30
18
20
15
30
15
31
31
31
20
20

Status
Lahan

Umur Tanaman
(Tahun)

Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Sewa
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik

10
7
7
7
6
7
21
11
4
7
4
10
15
4
6
8
16
15
20

92

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Karakteristik Petani
No

Umur
(Tahun)

Jumlah
Tanggungan

Pendidikan
(Tahun)

Luas lahan
(Ha)

20
21
22
23
24
25
26
Total

66
59
70
49
60
45
60
1362

2
4
2
1
62

6
6
6
12
6
6
12
236

0.2
0.5
1.0
0.5
1.0
0.5
1.0
21.3

Lama
Berusaha
Tani (Tahun)
34
23
10
24
20
15
25
576

Status Lahan

Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
-

Umur
Tanaman
(Tahun)
10
8
8
14
20
15
25
285

Lampiran 6. Karakteristik Dinas Perkebunan
No
1
2
3
4
Total
Rataan

Umur (Tahun)
56
43
52
55
206
51.5

Pendidikan ( Tahun)
17
17
17
19
70
17.5

93

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Karakteristik Pedagang
No

Umur
(Tahun)

Pendidikan
(Tahun)

Lama Usaha
(Tahun)

1
2
Total
Rataan

32
45
77
38.5

17
6
23
11.5

25
20
45
22.5

Harga (Rp)
Tertinggi Terendah
34. 000
34.000
68.000
34.000

32.000
30.000
62.000
31.000

Volume Penjualan (Ton)
Tertinggi Terendah Yang
Yang di
Terpenuhi Butuhkan
6
10
0.5
0.1
0.5
>1
6.5
> 6.1
6.5
> 11
3.25
> 3.05
3.25
> 5.5

Lampiran 8.Penilaian Skor Parameter Faktor Internal
Sampel
DISBUN
1
2
3
4
Rata – rata

1
4
4
4
4
4

Keterangan :
1)
Pelatihan
2)
Pendampingan Petani
3)
Fungsi Kelembagaan

2
2
2
2
2
2

3
3
3
3
3
3

Parameter
4
4
4
4
4
4

5
4
4
4
4
4

6
4
4
4
4
4

4) Bantuan Sarana Produksi
5) Bantuan Pengadaan Peralatan Penunjang untuk Petani Kakao
6) Bantuan Modal
94

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9.Penilaian Skor Parameter Faktor Eksternal
Sampel Petani
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

1
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4

2
3
3
4
3
3
3
2
4
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
1
2

3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

Parameter
5
6
3
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
4
3
4
3
4
3
2
3
4
3
2
3
4
3
2
3
2
3

7
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4

8
4
4
4
4
2
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4

9
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

10
3
3
3
3
2
3
1
2
2
3
2
3
2
2
2
1
3
2
2
3
2
95

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9.Penilaian Skor Parameter Faktor Eksternal
Sampel Petani
1
2
4
4
3
4

2
3
3
3
3
3

3
1
4
4
4
4

22
23
24
25
26
Pedagang
1
4
2
4
Total
98
71
108
Rataan
4
3
4
Keterangan :
1)
Pengalaman Berusahatani
2)
Kemampuan Petani Mengatasi HPT
3)
Harga Jual Kakao di Tingkat Petani
4)
Modal yang Digunakan Petani
5)
Luas Lahan
6)
Permintaan Kakao
7)
Ketersediaan Tenaga Kerja
8)
Penggunaan Bibit Unggul
9)
Sarana Pendukung dan Infrastruktur
10)
Pelaksanaan GAP (Good Agriculture Practice)

4
4
4
4
4
4

104
4

Parameter
5
6
4
3
2
3
4
3
2
3
4
3

73
3

3
3
84
3

7
4
4
4
4
4

8
4
4
4
4
4

9
1
1
1
1
1

10
3
3
2
3
2

101
4

96
4

26
1

62
2

96

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Hasil Penilaian Faktor Internal
Responden 1
Parameter
A
B
C
D
E
F
Total

A
1,00
1,00
3,00
1,00
1,00
0,33
7,33

B
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
6,00

C
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
5,33

D
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
6,00

E
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
6,00

F
3,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
8,00

A
1,00
3,00
0,33
1,00
0,33
1,00
6,67

B
0,33
1,00
0,33
0,33
0,33
3,00
5,33

C
3,00
3,00
1,00
0,33
0,33
0,33
8,00

D
1,00
3,00
3,00
1,00
0,33
0,33
8,67

E
3,00
3,00
3,00
3,00
1,00
0,33
13,33

F
1,00
0,33
3,00
3,00
3,00
1,00
11,33

Responden 2
Parameter
A
B
C
D
E
F
Total

97

Universitas Sumatera Utara

Responden 3
Parameter
A
B
C
D
E
F
Total

A
1,00
3,00
3,00
0,33
0,33
0,33
8,00

B
0,33
1,00
0,33
0,33
0,33
0,33
2,67

C
0,33
3,00
1,00
1,00
1,00
1,00
7,33

D
3,00
3,00
1,00
1,00
0,33
0,33
8,67

E
3,00
3,00
1,00
3,00
1,00
0,33
11,33

F
3,00
3,00
1,00
3,00
3,00
1,00
14,00

98

Universitas Sumatera Utara

Responden 4
Parameter
A
B
C
D
E
F
Total

A
1,00
1,00
3,00
1,00
1,00
0,33
7,33

B
1,00
1,00
3,00
1,00
1,00
1,00
8,00

C
0,33
0,33
1,00
0,33
1,00
1,00
4,00

D
1,00
1,00
3,00
1,00
0,33
1,00
7,33

E
1,00
1,00
1,00
3,00
1,00
1,00
8,00

F
3,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
8,00

Keterangan:
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Pelatihan
Pendampingan Petani
Fungsi Kelembagaan
Bantuan Sarana Produksi
Bantuan Pengadaan Peralatan Penunjang untuk Petani Kakao
Bantuan Modal

99

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Hasil Perhitungan Nilai Rata – Rata Geometris Faktor Internal (IFAS)
A
1,00
1,73
1,73
0,76
0,58
0,44
6,24

A
B
C
D
E
F
Total

B
0,58
1,00
0,76
0,58
0,58
1,00
4,49

C
0,58
1,32
1,00
0,58
0,76
0,76
4,99

D
1,32
1,73
1,73
1,00
0,44
0,58
6,80

E
1,73
1,73
1,73
2,28
1,00
0,58
9,05

F
2,28
1,00
1,32
1,73
1,73
1,00
9,06

Rumus :
n

G = √X1. X2. X3 … … . Xn

Keterangan :
G
= Nilai rata – rata geometris
X1
= Nilai untuk reponden 1
X2
= Nilai untuk responden 2
X3
= Nilai untuk responden 3
Xn
= Nilai untuk responden n

Perhitungan mencari nilai rata – rata geometris
G AA = √1 ∗ 1 ∗ 1 ∗ 1 = 1
4

:
G AD = √1 ∗ 1 ∗ 3 ∗ 1 = 1.32
4

100

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Normalisasi Faktor Internal (IFAS)
A
0,16
0,28
0,28
0,12
0,09
0,07
1,00

A
B
C
D
E
F
Total

B
0,13
0,22
0,17
0,13
0,13
0,22
1,00

C
0,12
0,26
0,20
0,12
0,15
0,15
1,00

D
0,19
0,25
0,25
0,15
0,06
0,08
1,00

E
0,19
0,19
0,19
0,25
0,11
0,06
1,00

F
0,25
0,11
0,15
0,19
0,19
0,11
1,00

Rata - Rata
0,17
0,22
0,21
0,16
0,12
0,12
1,00

Perhitungan Normalisasi:
Nilai A

AA= Nilai

Total A

Nilai B

AB= Nilai

Total B

Nilai C

AC= Nilai

Total C

=
=
=

1
6,24
0,58

4,99

AD= Nilai

Total D

Nilai E

= 0,13

AE= Nilai

= 0,12

AF= Nilai

4,49
0,58

Nilai D

= 0,16

Total E

Nilai F
Total F

=
=
=

1,32
6,80
1,73
9,05
2,28
9,06

= 0,19

= 0,19

= 0,25

Nilai rata – rata normalisasi faktor internal :
A

=

A+B+C+D+E+F
5

=

0,16+0,13+0,12+0,19+0,19+0,25
5

= 0,17
101

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Pembobotan Faktor Internal (IFAS)
No
1
2
3
4
5
6

Faktor – Faktor Internal
Pelatihan
Pendampingan Petani
Fungsi Kelembagaan
Bantuan Sarana Produksi
Bantuan Pengadaan Peralatan Penunjang untuk Petani Kakao
Bantuan Modal
Total

Bobot
0,17
0,22
0,21
0,16
0,12
0,12
1,00

Lampiran 14. Matriks Evaluasi Faktor Strategi Internal (IFAS)
No
1
2
3
4
5

6

Faktor Internal
Kekuatan
Pelatihan
Fungsi Kelembagaan
Bantuan Sarana Produksi
Bantuan Pengadaan Peralatan Penunjang untuk Petani Kakao
Bantuan Modal
Jumlah
Kelemahan
Pendampingan Petani
Jumlah
Selisih ( Kekuatan – Kelemahan)

Bobot

Skor

Skor X Bobot

0,17
0,21
0,16
0,12
0,12

4
3
4
4
4

0,68
0,63
0,64
0,48
0,48
2,91

0,22

2

0,44
0,44
2,47
102

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Hasil Penilaian Faktor Eksternal
Responden 1
Parameter
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Total

A
1,00
1,00
0,50
0,50
0,50
0,50
1,00
1,00
1,00
1,00
8,00

B
1,00
1,00
1,00
1,00
0,50
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
9,50

C
2,00
1,00
1,00
0,33
0,33
1,00
1,00
1,00
0,33
1,00
9,00

D
2,00
1,00
3,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
0,33
1,00
12,33

E
2,00
2,00
3,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
14,00

F
2,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
11,00

G
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
10,00

H
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
10,00

I
1,00
1,00
3,00
3,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
14,00

J
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
10,00

103

Universitas Sumatera Utara

Responden 2
Parameter
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Total

A
1,00
3,00
0,33
3,00
0,33
0,33
0,33
3,00
1,00
1,00
13,33

B
0,33
1,00
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
1,00
0,33
1,00
5,33

C
3,00
3,00
1,00
3,00
0,33
1,00
0,33
3,00
1,00
3,00
18,67

D
0,33
3,00
0,33
1,00
0,33
0,33
0,33
3,00
0,33
3,00
12,00

E
3,00
3,00
3,00
3,00
1,00
3,00
1,00
3,00
3,00
3,00
26,00

F
3,00
3,00
1,00
3,00
0,33
1,00
3,00
3,00
1,00
3,00
21,33

G
3,00
3,00
3,00
3,00
1,00
0,33
1,00
3,00
3,00
3,00
23,33

H
0,33
1,00
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
1,00
0,33
1,00
5,33

I
1,00
3,00
1,00
3,00
0,33
1,00
0,33
3,00
1,00
3,00
16,67

J
1,00
1,00
0,33
0,33
0,33
0,33
0,33
1,00
0,33
1,00
6,00

104

Universitas Sumatera Utara

Responden 3
Parameter
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Total

A
1,00
0,33
3,00
3,00
0,33
3,00
3,00
0,33
0,33
3,00
17,33

B
3,00
1,00
1,00
1,00
0,33
3,00
3,00
3,00
0,33
3,00
18,67

C
0,33
1,00
1,00
1,00
3,00
3,00
3,00
3,00
0,33
1,00
16,67

D
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
0,33
0,33
1,00
8,00

E
3,00
3,00
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
3,00
1,00
3,00
17,33

F
0,33
0,33
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
8,00

G
0,33
0,33
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
3,00
1,00
1,00
10,00

H
3,00
0,33
0,33
3,00
0,33
1,00
0,33
1,00
0,33
1,00
10,67

I
3,00
3,00
3,00
3,00
1,00
1,00
1,00
3,00
1,00
3,00
22,00

J
0,33
0,33
1,00
1,00
0,33
1,00
1,00
1,00
0,33
1,00
7,33

105

Universitas Sumatera Utara

Responden 4
Parameter
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Total

A
1,00
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
0,33
1,00
8,67

B
3,00
1,00
0,33
1,00
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
10,67

C
1,00
1,00
1,00
1,00
0,33
1,00
1,00
0,33
1,00
1,00
8,67

D
1,00
3,00
1,00
1,00
0,33
0,33
1,00
1,00
3,00
3,00
14,67

E
1,00
1,00
3,00
3,00
1,00
3,00
1,00
3,00
1,00
3,00
20,00

F
1,00
1,00
1,00
3,00
0,33
1,00
3,00
3,00
3,00
1,00
17,33

G
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
0,33
1,00
1,00
3,00
3,00
13,33

H
1,00
1,00
3,00
1,00
0,33
0,33
1,00
1,00
1,00
1,00
10,67

I
3,00
1,00
1,00
0,33
1,00
0,33
0,33
1,00
1,00
0,33
9,33

J
1,00
1,00
1,00
0,33
0,33
1,00
0,33
1,00
3,00
1,00
10,00

106

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Hasil Perhitungan Nilai Rata – Rata Geometris Faktor Eksternal (EFAS)
A
1,00
0,76
0,84
1,46
0,49
0,84
1,00
1,00
0,58
1,32
9,28

B
1,32
1,00
0,58
0,76
0,37
1,00
1,00
1,32
0,58
1,32
9,23

C
1,19
1,32
1,00
1,00
0,58
1,32
1,00
1,32
0,58
1,32
10,61

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Total
Rumus :
n
G = √X1. X2. X3 … … . Xn
Keterangan :
G
= Nilai rata – rata geometris
X1
= Nilai untuk reponden 1
X2
= Nilai untuk responden 2
X3
= Nilai untuk responden 3
Xn
= Nilai untuk responden n
Perhitungan mencari nilai rata – rata geometris
G AB = 4√1 ∗ 0,33 ∗ 3 ∗ 3 = 1,32

D
0,69
1,73
1,00
1,00
0,58
0,58
0,76
1,00
0,58
1,73
9,64

E
2,06
2,06
1,73
1,73
1,00
1,73
1,00
2,28
1,32
2,28
17,19

F
1,19
1,00
0,76
1,73
0,58
1,00
1,73
1,73
1,32
1,32
12,35

G
1,00
1,00
1,00
1,32
1,00
0,58
1,00
1,73
1,73
1,73
12,09

H
1,00
0,76
0,76
1,00
0,44
0,58
0,58
1,00
0,58
1,00
7,69

I
1,73
1,73
1,73
1,73
0,76
0,76
0,58
1,73
1,00
1,32
13,07

J
0,76
0,76
0,76
0,58
0,44
0,76
0,58
1,00
0,76
1,00
7,39

:

107

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Normalisasi Faktor Eksternal (EFAS)
A
0,11
0,08
0,09
0,16
0,05
0,09
0,11
0,11
0,06
0,14
1,00

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Total

B
0,14
0,11
0,06
0,08
0,04
0,11
0,11
0,14
0,06
0,14
1,00

C
0,11
0,12
0,09
0,09
0,05
0,12
0,09
0,12
0,05
0,12
1,00

D
0,07
0,18
0,10
0,10
0,06
0,06
0,08
0,10
0,06
0,18
1,00

E
0,12
0,12
0,10
0,10
0,06
0,10
0,06
0,13
0,08
0,13
1,00

F
0,10
0,08
0,06
0,14
0,05
0,08
0,14
0,14
0,11
0,11
1,00

G
0,08
0,08
0,08
0,11
0,08
0,05
0,08
0,14
0,14
0,14
1,00

H
0,13
0,10
0,10
0,13
0,06
0,08
0,08
0,13
0,08
0,13
1,00

I
0,13
0,13
0,13
0,13
0,06
0,06
0,04
0,13
0,08
0,10
1,00

J
0,10
0,10
0,10
0,08
0,06
0,10
0,08
0,14
0,10
0,14
1,00

Rata - rata
0,11
0,11
0,09
0,11
0,06
0,08
0,09
0,13
0,08
0,13
1,00

Perhitungan Normalisasi:
Nilai AA

AA= Nilai

Total A

Nilai AB

AB= Nilai

Total B

Nilai AC

AC= Nilai

Total C

=
=
=

1,00
9,28
1,32
9,23

= 0,11

= 0,14

1,19
10,61

= 0,11

Nilai AF

AF= Nilai

Total F

Nilai AG

AG= Nilai

Total G

Nilai AH

AH= Nilai

Total H

=
=
=

1,19
12,35

= 0,10

1,00
12,09
1,00
7,69

= 0,08

= 0,13

108

Universitas Sumatera Utara

Nilai AD

AD = Nilai

Total D
Nilai AE

AE= Nilai

Total E

=

=

0,69
9,64
2,06
17,19

Nilai AI

= 0,07

AI = Nilai

= 0,12

AJ= Nilai

Total I
Nilai AJ
Total J

=
=

1,73
13,07
0,76
7,39

= 0,13

= 0,10

Nilai rata – rata normalisasi faktor internal :

A

=

A+B+C+D+E+F+G+G+I+J
10

=

0,11+0,14+0,11+0,07+0,12+0,10+0,08+0,13+0,13+0,10
10

= 0,11

109

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Pembobotan Faktor Eksternal (EFAS)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total

Faktor – Faktor Eksternal
Pengalaman Berusahatani
Kemampuan Petani Mengatasi HPT
Harga Jual Kakao di Tingkat Petani
Modal yang Digunakan Petani
Luas Lahan
Permintaan Kakao
Ketersediaan Tenaga Kerja
Penggunaan Bibit Unggul
Sarana Pendukung dan Infrastruktur
Pelaksanaan GAP (Good Agriculture Practice)

Bobot
0,11
0,11
0,09
0,11
0,06
0,08
0,09
0,13
0,08
0,13
1,00

110

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Nilai Tambah Dan Pemasaran Kopra (Studi Kasus : Desa Silo Baru Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan)

44 257 126

Analisis Strategi Peningkatan Produksi Komoditi Kakako Rakyat di Kecamatan Silau Laut (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 14

Analisis Strategi Peningkatan Produksi Komoditi Kakako Rakyat di Kecamatan Silau Laut (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara)

0 1 1

Analisis Strategi Peningkatan Produksi Komoditi Kakako Rakyat di Kecamatan Silau Laut (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara)

0 2 9

Analisis Strategi Peningkatan Produksi Komoditi Kakako Rakyat di Kecamatan Silau Laut (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara)

0 1 17

Analisis Strategi Peningkatan Produksi Komoditi Kakako Rakyat di Kecamatan Silau Laut (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara) Chapter III V

0 0 55

Analisis Strategi Peningkatan Produksi Komoditi Kakako Rakyat di Kecamatan Silau Laut (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 2

Hukum bai’ hadhir lil badi pada petani menurut mazhab Syafi’i (studi kasus di desa lubuk palas kecamatan silau laut kabupaten Asahan) Repository UIN Sumatera Utara

0 4 70

Analisis Nilai Tambah Dan Pemasaran Kopra (Studi Kasus : Desa Silo Baru Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan)

0 0 30

ANALISIS USAHATANI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN KOPRA (Studi Kasus: Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan) SKRIPSI

0 12 11