Sejarah Kesehatan Kuli Kontrak di Perkebunan Senembah Maatschappij 1882-1942

ABSTRAK

Skripsi ini meneliti tentang dinamika kesehatan kuli kontrak di Perkebunan
Senembah Maatschappij pada tahun 1882-1942, yang dapat digolongkan dalam
kajian sejarah kesehatan. Perkembangan dinamika kesehatan yang dimaksud adalah
mengenai terjadinya wabah dan penyebaran penyakit tropis di perkebunan yang
sangat merebak pada akhir abad XIX hingga awal abad XX. Selain itu dijelaskan pula
kebijakan-kebijakan penanganan kesehatan yang dilakukan terhadap kuli kontrak di
Perkebunan Senembah Maatschappij. Kajian ini menggunakan metode sejarah dalam
proses penelitiannya. Pada proses heuristik, digunakan sumber-sumber berupa arsip
milik perkebunan, laporan tahunan, jurnal dan buku-buku sejaman sebagai data
primer serta buku, artikel, skripsi dan disertasi sebagai data sekunder. Setelah data
terkumpul kemudian dilakukan verifikasi yakni kritik intern dan eksteren untuk
menemukan fakta-fakta. Selanjutnya fakta tersebut diinterpretasikan, sehingga
diperoleh data yang objektif untuk diceritakan kembali dalam proses historiografi.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan terjadinya wabah penyakit dan
penanganan kesehatan yang dilakukan terhadap kuli kontrak di Perkebunan
Senembah Maatschappij. Namun sebelumnya dijelaskan pula faktor-faktor terjadinya
wabah dan sejarah awal perkebunan serta kehidupan kuli kontrak di Perkebunan
Senembah Maatschapij.
Eksploitasi kuli yang dilakukan oleh perkebunan di Sumatera Timur telah

menyebabkan merebaknya wabah dan penyebaran penyakit tropis di kalangan kuli
yang bekerja di perkebunan. Wabah dan penyebaran penyakit tropis adalah akibat
dari buruknya lingkungan kerja, pemondokan kuli dan pemeliharaan kebersihan yang
tidak memadai sehingga tingkat kematian kuli kontrak pada akhir abad XIX sangat
tinggi. Penyakit-penyakit tropis yang menyebabkan tingkat kematian yang tinggi di
kalangan kuli diantaranya kolera, dysentri, typhus, beri-beri, malaria dan
ankylostomiasis. Selain itu terjadi pula penyebaran penyakit kelamin karena
banyaknya kegiatan prostitusi di perkebunan.
Dalam menghadapi kondisi kesehatan yang demikian, Perkebunan Senembah
Maatschappij melakukan upaya penanganan kesehatan terhadap kuli kontrak yang
bekerja di perkebunan. Upaya-upaya yang dilakukan antara lain penanganan kuratif,
tindakan preventif dan pemberantasan penyakit. Penanganan kuratif dilakukan
dengan adanya sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan serta pembentukan
laboratorium patologi penyakit tropis. Sedangkan tindakan preventif dan
pemberantasan penyakit dilakukan dengan penelitian dan pemberantasan penyakit,
penyediaan air dan makanan serta pemeliharaan kebersihan dan sanitasi.
Kata Kunci: Penanganan kesehatan, Senembah Maatschappij, wabah, penyakit tropis

xiii


Universitas Sumatera Utara