Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Nyeri Kronik di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biopsikososial dan spiritual
yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik
sakit maupun sehat yang mencakup seluruhnya proses kehidupan manusia
(Hidayat, 2008).
Manusia mempunyai kebutuhan dasar (kebutuhan pokok) untuk
mempertahankan

kelangsungan

hidupnya.

Walaupun

setiap

individu


mempunyai karakteristik yang unik, kebutuhan dasarnya sama. Perbedaannya
hanya dalam cara pemenuhan kebutuhan dasar tersebut. Kebutuhan dasar
manusia mempunyai banyak kategori atau jenis. Salah satunya ialah kebutuhan
fisiologis seperti oksigen, cairan nutrisi, eliminasi dan lain-lain sebagai
kebutuhan yang paling mendasar dalam jasmaniah (Asmadi, 2008).
Kegagalan pemenuhan kebutuhan dasar menimbulkan kondisi yang tidak
seimbang, sehingga diperlukan bantuan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar
tersebut. Disinilah pentingnya peranan perawat sebagai profesi kesehatan di
mana salah satu tujuan pelayanan keperawatan adalah membantu klien dalam
memenuhi kebutuhan dasarnya. Jenis- jenis kebutuhan dasar manusia yang
menjadi lingkup pelayanan keperawatan bersifat holistic yang mencakup
kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual (Asmadi, 2008).

1

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan primer yang menjadi syarat
dasar bagi kelangsungan hidup manusia guna memelihara homeostasis tubuh.
Sebagai syarat dasar, kebutuhan fisiologis ini mutlak terpenuhi. Jika tidak, ini
dapat berpengaruh terhadap kebutuhan yang lain. Sebagai contoh, seseorang

yang tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen dapat mangalami
ketidaknyamanan atau bahkan kematian. Peran perawat disini adalah
membantu klien memenuhi kebutuhan fisiologis mereka. Kebutuhan fisiologis
tersebut meliputi oksigen, air, makanan, eliminasi, istirahat dan tidur,
penanganan

nyeri,

pengaturan

suhu

tubuh,

seksual,

dan

lain-lain


(Asmadi,2008).
Diagnosa Keperawatan yang disepakati oleh NANDA internasional
(2012-2014), diagnosa nyeri termasuk kedalam kelas 1 yaitu kenyamanan fisik
merupakan rasa kesejahteraan atau kenyamanan dan terbebas dari rasa nyeri.
Kenyamanan menjadi domain yang ke-12 dari 13 domain yang terdiri dari 3
kelas.
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan di komunitas Kelurahan
Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, khususnya pengkajian yang dilakukan
kepada pasien di Jalan Bajak 2H diperoleh data yang menunjukkan bahwa
masalah gangguan rasa aman dan nyaman mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan dasar pasien diantaranya mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
aktivitas,personal hygiene, eliminasi dan lain-lain.
Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal, dan bersifat
individual. Dikatakan bersifat individual karena respons individu terhadap
sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. Nyeri

2

diartikan berbeda-beda antarindividu, bergantung pada persepsinya. Walaupun
demikian ada satu kesamaan mengenai persepsi nyeri. Secara sederhana, nyeri

dapat diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara
sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan
jaringan atau faktor lain, sehingga individu merasa tersiksa, menderita yang
akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari (Asmadi, 2008).
Untuk itu kebutuhan dasar rasa aman dan nyaman harus di perhatikan.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun Karya Tulis
Ilmiah terkait masalah kebutuhan dasar aman dan nyaman pada Ny.N di
wilayah komunitas Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien Ny. N dengan Prioritas Masalah Nyeri
Kronik.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada Ny.N.
b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny.N.
c. Mampu melakukan perencanaan tindakan keperawatan pada Ny.N.
d. Mampu melakukan intervensi keperawatan pada Ny.N.
e. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada Ny.N.


3

C. Manfaat
1. Pendidikan Keperawatan
Menjadi bahan bacaan bagi mahasiswa keperawatan serta menambah
wawasan

dalam

memahami

penerapan

langkah-langkah

asuhan

keperawatan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan
khususnya bagi pasien dengan masalah nyeri kronik.

2. Praktik Keperawatan
Menjadi bahan bacaan dalam menentukan asuhan keperawatan pada
pasien dengan masalah nyeri kronik.
3. Pasien dan keluarga
Memperoleh pengetahuan tentang cara merawat, memenuhi kebutuhan
aman dan yaman serta meningkatkan kemandirian bagi keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang mengalami masalah nyeri kronik.
4. Penulis
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah nyeri kronik.

4