Pengujian Perilaku Predator dan Anti-Predator pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burchell, 1822) Transgenik F3

ABSTRAK

PUTRI WIDYAWATI. Pengujian Perilaku Predator dan Anti-Predator pada Ikan
Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burchell, 1822) Transgenik F3. Dibimbing oleh
DARMA BAKTI, DESRITA, dan HURIA MARNIS.
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus ) transgenik F3 yang mengandung gen
hormon pertumbuhan ikan patin siam ( Ph GH) bisa tumbuh 2 kali lebih cepat dari
ikan lele normal dalam kondisi budidaya. Namun, sebelum ikan lele dumbo
transgenik dilepaskan dan dimanfaatkan, dampak genetik terhadap lingkungan alam
harus diperiksa. Penghindaran predator merupakan salah satu ciri utama yang
menentukan ketahanan terhadap resiko lingkungan. Untuk menentukan kemampuan
dalam menghindari predator dan mengetahui parameter pertumbuhan ikan lele
dumbo transgenik, ditebar 35 ekor/akuarium ikan lele dumbo transgenik F3 dan
non-transgenik dengan pemberian makanan tambahan. Ikan lele
dumbo dengan
panjang rata-rata 4,49 ± 0,27 cm dan bobot rata-rata 0,79 ± 0,14 g ditebar sebagai
predator. Ikan lele dumbo non-transgenik memiliki mekanisme penghindaran
terhadap predator yang lebih baik daripada ikan lele dumbo transgenik. Tidak ada
perbedaan yang signifikan dalam parameter pertumbuhan antara ikan lele dumbo
transgenik F3 dan ikan lele dumbo non-transgenik di akuarium dengan pemberian
makanan tambahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ikan lele dumbo transgenik

dapat digunakan untuk budidaya komersial tanpa mempengaruhi lingkungan,
karena genotipe dari ikan transgenik akan menurun atau bahkan hilang.
Kata Kunci:

Penghindaran Predator, Clarias gariepinus , Transgenik F3,
Keamanan Lingkungan, Ph GH

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

PUTRI WIDYAWATI. Testing Predator and Anti-Predator Behavior in African
Catfish (Clarias gariepinus Burchell, 1822) Transgenic F3. Under the supervision
of DARMA BAKTI, DESRITA, and HURIA MARNIS.
African catfish (Clarias gariepinus ) transgenic F3 containing Pangasius
hypothalmus growth hormone ( Ph GH) genes can growth twice the average weight
of the control population. However, before transgenic African catfish are released
and utilized, their genetic impact on the natural environment must be examined.
Predator avoidance is one of the major fitness traits determining potential
environment risk. To determine the predator avoidance ability and growth

performance of transgenic African catfish, various densities of transgenic and nontransgenic African catfish were communally stocked in 35/aquarium without
supplemental feeding. The average length of African catfish ( Clarias gariepinus )
range between 4,49 ± 0,27 cm and the average weight range between 0,79 ± 0,14 g
were stocked as predators. Non-trangenic African catfish had better predator
avoidance than transgenic African catfish. There was no significant difference in
growth performance between transgenic and non-transgenic African catfish in
aquarium without supplemental feeding. This findings indicate that transgenic
African catfish could be used for commercial aquaculture without affecting the
natural environment because the increased susceptibility of transgenic African
catfish to predators would most likely decrease or eliminate the transgenic
genotype.
Keywords:

Predator Avoidance, Clarias
Environmental Risk, Ph GH

gariepinus,

Transgenic


F3,

Universitas Sumatera Utara