Pengujian Perilaku Predator dan Anti-Predator pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burchell, 1822) Transgenik F3

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus ) merupakan salah satu komoditas
perikanan yang cukup populer. Ikan ini memiliki berbagai kelebihan, sehingga
mudah

diterima

pertumbuhannya

di
yang

masyarakat.
cepat,

Kelebihan

memiliki


tersebut

kemampuan

diantaranya
beradaptasi

adalah
terhadap

lingkungan yang tinggi, memiliki rasa yang enak dan kandungan gizinya cukup
tinggi (Sugihartono, 2012). Hal tersebut menyebabkan peningkatan budidaya lele
dumbo.
Dalam rangka meningkatkan produksi budidaya lele dumbo, Balai
Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi telah membentuk populasi ikan lele
transgenik cepat tumbuh, dimana ikan lele transgenik mengandung konstruksi
(pCcBa-Ph GH). Penggunaan gen GH (Growth Hormone ) ini bertujuan untuk
menciptakan ikan transgenik tumbuh cepat yang komersial karena potensinya untuk
memperpendek siklus produksi dan meningkatkan produksi pangan. Pemberian gen
GH pada ikan nila mampu meningkatkan pertumbuhan sebesar 2-7 kali (Kobayashi

dkk., 2007), pada ikan Loach dan ikan Salmon dapat meningkatkan pertumbuhan
sebesar 2-10 kali lipat dan sampai 35-37 kali lipat berat badan (Devlin dkk., 2006),
sedangkan pemberian gen hormon pertumbuhan ikan patin siam ( Ph GH) pada
lele generasi F-0 mampu meningkatkan pertumbuhannya sebesar dua kali lipat
dibandingkan populasi kontrol (Dewi dkk., 2013).

Universitas Sumatera Utara

Peningkatan produksi perikanan memiliki efek positif bagi peningkatan
pendapatan petambak, namun di sisi yang lain hal ini sangat dikhawatirkan
oleh para ahli ekologi apabila ikan jenis karnivora / omnivora ini diintroduksi
(Olurin dkk., 2006). Insersi hormon pertumbuhan pada ikan dikhawatirkan akan
menimbulkan bahaya atau dampak negatif apabila dilepas ke lingkungan. Meskipun
banyak penelitian yang telah dilakukan pada ikan transgenik, akan tetapi masih
sedikit informasi yang tersedia mengenai risiko lingkungan yang ditimbulkan. Oleh
karena itu, perlu kajian mengenai pengujian perilaku predator dan anti-predator
pada ikan lele dumbo transgenik F3 untuk mengetahui bagaimana tingkat keamanan
lingkungannya.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut:
1.

Bagaimana perbandingan perilaku antara ikan lele dumbo transgenik F3
dengan ikan lele dumbo non-transgenik terhadap pengujian predator dan antipredator

2.

Bagaimanakah pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan lele
dumbo transgenik F3 terhadap pengujian predator dan anti-predator

3.

Bagaimana tingkat keamanan lingkungan dari ikan lele dumbo transgenik F3
apabila dilepas ke perairan alami

Universitas Sumatera Utara

Kerangka Pemikiran
Ketersediaan induk unggul dalam akuakultur merupakan hal yang sangat

pokok dalam menunjang keberlanjutan kegiatan budidaya dan hasil produksi yang
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Proses dalam mendapatkan induk unggul
ini juga harus memperhatikan berbagai macam aspek, seperti keamanan pangan dan
lingkungan agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan.
Metode yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah
dengan menggunakan teknologi transgenesis. Penggunaan teknologi transgenesis
ini memungkinkan untuk mendapatkan benih unggul dalam waktu yang relatif lebih
singkat dibandingkan teknik lain. Salah satu hasil dari teknologi transgenesis yang
telah berhasil dilakukan di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan ini adalah ikan yang
mempunyai karakter cepat tumbuh.
Pengujian perilaku predator dan anti-predator pada ikan lele dumbo
transgenik F3 ini adalah untuk mendapatkan referensi keunggulan terkait dengan
perilaku pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup dibandingkan dengan ikan
lele non-transgenik. Secara ringkas kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat
pada Gambar 1.

Universitas Sumatera Utara

Ikan Lele Dumbo
(Clarias gariepinus )

Teknologi Transgenesis
Ikan Lele Dumbo
Transgenik F3
Pengujian Perilaku

Tingkat Keamanan
Lingkungan

Pertumbuhan

Tingkat Kelangsungan
Hidup

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1.

Untuk membandingkan perilaku penghindaran benih ikan lele dumbo
transgenik F3 dan non-transgenik terhadap pengujian perilaku predator dan

anti-predator.

2.

Untuk mengkaji pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan lele
dumbo transgenik F3 terhadap pengujian perilaku predator dan anti-predator.

3.

Untuk mengkaji tingkat keamanan lingkungan dari ikan lele dumbo transgenik
F3 apabila dilepas ke perairan alami.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan
masukan mengenai pengujian perilaku predator dan anti-predator pada benih ikan
lele dumbo transgenik F3 dan benih ikan lele dumbo non-transgenik.

Universitas Sumatera Utara