Analisis Efektivitas Mesin Hopper Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness dan FMEA Pada PT. Karya Murni Perkasa

ABSTRAK

Salah satu sumber daya yang sangat penting yang harus dioptimalkan
penggunaannya adalah mesin produksi. Untuk itu, mesin produksi diusahakan
agar tidak mengalami gangguan (six big losses) selama berlangsungnya proses
produksi. Mesin produksi yang mengalami gangguan selama berlangsungnya
proses produksi akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Kerugian tersebut
dapat berupa hilangnya waktu produksi yang mengakibatkan jumlah produksi
tidak sesuai dengan kapasitas produksi. PT. Karya Murni Perkasa adalah
perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur yang memproduksi aspal.
Perusahaan ini menggunakan 4 buah mesin utama produksi, yaitu mesin rotary
dryer, mesin hopper, mesin mixer, dan mesin heater. Berdasarkan data historis
PT. Karya Murni Perkasa pada periode Januari 2015-Mei 2016, diketahui 31%65,60% potensi kehilangan kapasitas produksi adalah diakibatkan oleh unplanned
downtime yang terjadi pada mesin produksi, dimana mesin hopper adalah mesin
dengan jumlah unplanned downtime yang paling tinggi dengan total 688,56 jam.
Jumlah unplanned downtime mesin hopper dipengaruhi oleh set up time dan
jumlah waktu breakdown. Perusahaan menetapkan set up time adalah 12,5 jam per
bulan, namun pada kondisi aktual mencapai 25 jam per bulan. Penelitian ini
dimaksudkan untuk melakukan identifikasi efektivitas mesin hopper dan analisis
faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas mesin secara menyeluruh dengan
menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan FMEA. Dari

hasil penelitian didapatkan bahwa efektivitas mesin hopper dibawah nilai standar
world class OEE (>85%) yaitu 48,74%-70,74% dan berdasarkan FMEA,
rendahnya nilai OEE tersebut disebabkan oleh dua losses utama yaitu reduced
speed loss dan process defect loss, dengan nilai RPN tertinggi 336 yakni
kecepatan mesin berkurang.

Kata kunci:

Analisis Efektivitas, Mesin Hopper, OEE (Overall Equipment
Effectiveness), Six Big Losses, dan FMEA

Universitas Sumatera Utara