PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RADIO COSMO (Studi kasus pada Radio Cosmo Bandung)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Memasuki era perdagangan bebas abad ke 21, akan menjadi iklim
kompetensi yang tinggi disegala bidang. Belum lagi krisis ekonomi yang barubaru ini terjadi di indonesia yang memaksa setiap perusahaan harus bekerja
dengan lebih efektif dan efisien. Tingkat kompetensi ini memacu setiap
perusahaan berusaha untuk mengejar tingkat produktivitas yang tinggi untuk
menjaga
kelangsungan
hidup
organisasinya.
Agar
perusahaan
dapat
mempertahankan perputaran organisasinya, maka sumber daya manusia harus
dipelihara karena sumber daya manusia sangat berperan penting dalam
menjalankan kehidupan organisasi. Hal ini disebabkan karena sumber daya
manusia mempengaruhi efektivitasi dan efesiensi organisasi. (Aswandi,2013)
Karyawan adalah makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi
setiap perusahaan. Mereka menjadi perencana, pelaksana, dan pengendali yang
selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Karena karyawan
menjadi pelaku yang menunjang tercapainya tujuan, mempunyai pikiran,
perasaan, serta keinginan yang dapat ditunjukan, akan mempengaruhi motivasi,
prestasi, kepuasan kerja serta kedisiplinanya terhadap pekerjaan yang dibebankan
kepadanya.(Suhendra,2015)
Dari sekian banyak faktor yang ada, kinerja karyawan merupakan salah
satu faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Dimana hal tersebut harus diperhatikan oleh pihak
manajemen. Kurangnya perhatian terhadap hal di atas akan menimbulkan efek
negatif pada karyawan yang akhirnya dapat menimbulkan kerugian bagi
perusahaan itu sendiri. Dikarenakan kinerja akan mempunyai peran penting
terhadap output maupun input dari perusahaan baik itu segi kualitas maupun
kuantitas.
1
2
Hal ini terjadi pada 101.9 FM Cosmo Transmedia Bandung yang
merupakan stasiun radio hiburan khusus untuk pendengar musik pop dan dangdut.
Kinerja karyawan kurang maksimal seperti kurangnya ide-ide dan program siaran
radio, padahal bisins bidang radio dituntut untuk inovatif, aktual dan mampu
berkomunikasi. Menurunnya motivasi karyawan ditinjau dari target jumlah
pendengar pada beberapa program.
Gambar 1.1
Grafik Kinerja Karyawan
Sumber: Radio Cosmo Transmedia Bandung
Berdasarkan grafik 1.1 dapat dilihat hampir seluruhnya program acara di
radio Cosmo tidak mencapai target, hal ini menunjukkan adanya kinerja karyawan
yang rendah dengan tidak berupaya melakukan terobosan-terobosan baru, untuk
meningkatkan jumlah pendengar.
Selain itu adanya kegagalan event dan sponsor sebagai akibat kinerja
karyawan yang terjadi tidak berjalan dengan lancar. Berdasarkan data event yang
yang tidak terjadi diperoleh selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Event Radio Cosmo Yang Tidak Terselenggara
Nama kegiatan
Jenis kegiatan
Peran
Sponsor
Roadshow
Entertainment
Official
Mundur
Cosmo Run Familly
Sport
Official
Mundur
Sepeda santai
Sport
Official
Mundur
Joged Cosmo
Musik
Official
Mundur
Kuis di SMA
Education
Official
Mundur
Sumber: Radio Cosmo Transmedia Bandung
3
Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa kegiatan acara radio yang
melibatkan sponsor tidak berjalan dengan semestinya. Berdasarkan hasil survey
dan wawancara dengan 10 orang karyawan dan Bapak Iwan selaku Direktur
bahwa kegagalan kegiatan tersebut sebagai akibat kurangnya kompensasi yang
diterima oleh karyawan sehingga karyawan cenderung mengabaikan event
tersebut, hal ini berdampak pada mundurnya sponsor pada event tersebut. Berikut
ini kompensasi yang diberikan Radio Cosmo pada bidangnya masing-masing.
Tabel 1.2
Kompensasi Karyawan
No
Posisi
Besarnya (Rp) per
bulan
2.150.000
1
Penyiar (announcer)
2
Operator (Combo operator)
1.750.000
3
Pewarta berita (News caster)
1.800.000
4
Staf pemasaran (Salesperson)
1.750.000
5
Penulis nasakah (Copywriter)
1.600.000
6
Programmer (traffic director)
1.650.000
7
Teknisi (Engineer)
1.500.000
Sumber: Radio Cosmo Transmedia Bandung (bagian keuangan)
Tabel 1.2 menunjukkan kompensasi yang diterima karyawan Radio
Cosmo. Kompensasi tersebut dinilai masih rendah karena tidak sesuai dengan
Upah Minimum Kota Bandung yaitu sebesar Rp 2.626.940. ( Sumber :
www.gajiumr.com ). Hal inilah yang menjadikan kinerja karyawan menurun.
Oleh karena itu, agar setiap karyawan ditutut untuk memiliki kinerja yang
tinggi, perlu bagi setiap perusahaan untuk memberikan kinerja terhadap
karyawannya. Dengan pemberian kompensasi diharapkan karyawan tidak hanya
mau bekerja saja tetapi yang paling penting adalah pekerjaannya sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh perusahaan.
Apabila
perusahaan ingin memikat karyawan
yang cakap, dan
mempertahankan karyawan yang telah ada, maka pimpinan perusahaan harus bisa
menerapkan kompensasi yang layak dan seimbang dengan tenaga atau jasa yang
4
telah diberikan oleh karyawan kepada perusahaan, serta mengatur pemberian
kompensasi tersebut tepat pada waktunya. Kompensasi yang diterapkan secara
benar akan membantu perusahaan dalam mendapatkan karyawan-karyawan yang
kompeten dan menjaga agar karyawan yang telah ada merasa nyaman bekerja
Pemberian kompensasi kepada karyawan harus selalu mempertimbangkan
usaha-usaha
untuk
memenuhi
kebutuhan
karyawan.
Perusahaan
perlu
memperhatikan standard Upah Mininum Regional (UMR) daerah setempat.
Kompensasi yang tidak sesuai akan berdampak pada kurangnya kinerja karyawan
hingga karyawan keluar dan pindah ke tempat lain.
Fenomena yang terjadi di lingkungan Radio Cosmo adalah tingkat turn
over yang hampir terjadi setiap bulannya dan tingkat ketidakhadiran yang tinggi,
gambar grafik berikut menunjukkan tingkat turn over dan absensi selama 20142015.
Tabel 1.3
Tingkat Turn Over Karyawan Radio Cosmo
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
2014
Keluar
Masuk
3
2015
Keluar
Masuk
3
3
1
1
1
1
3
1
1
3
3
1
-
4
-
-
-
Sumber: Radio Cosmo ( 2016 )
Berdasarkan tabel 1.3 menunjukkan adanya tingkat turn over dalam setiap
bulannya. Tingkat turn over yang tinggi diduga karena kompensasi yang diterima
tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Tingginya tinggkat turn over
ditenggarai karena kompensasi yang diberikan dinilai kurang memuaskan. Hal ini
5
tercermin dari hasil survey yang menyebarkan angket terhadap pemenuhan
kompensasi dari 10 responden mengungkapkan bahwa karyawan PT. Radio
Cosmo Bandung
Tabel 1.4
Hasil Pra Survei Faktor-Faktor Kinerja karyawan Radio Cosmo
Faktor Kinerja
Jawaban Responden
Cukup Setuju
Tidak Setuju
F
%
F
%
3
30.0
1
10.0
Kompensasi
Setuju
F
%
6
60.0
Lingkungan kerja
5
50.0
2
20.0
3
30.0
Rekan kerja yang
suportif
4
40.0
3
30.0
3
30.0
Leadership
6
60.0
1
10.0
3
30.0
Sumber : Hasil Prasurvei
Tabel 1.4 menunjukan bahwa faktor kompensasi mendapat tingkat
kesetujuan paling tinggi dibandingkan faktor lainnya yang dianggap dapat
mempengaruhi kinerja kerja berdasarkan penilaian karyawan. Apabila kompensasi
yang diterapkan sudah tepat maka kinerja karyawan akan tinggi dan karyawan
memiliki semangat untuk berkarya lebih baik lagi. karena kinerja merupakan hal
yang sangat penting dalam setiap usaha kerjasama dalam suatu organisasi, kinerja
yang tinggi akan menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi dan akan
mempermudah perusahaan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Hal ini semua dimaksudkan agar karyawan dapat terpenuhi kebutuhannya
sehingga diharapkan karyawan akan merasa senang dengan dengan pekerjaannya.
Apabila karyawan merasa senang dengan pekerjaannya, maka karyawan akan
bekerja menurut aturan yang telah ditetapkan, saling menghargai hak dan
kewajiban masing-masing dan dengan demikian maka disiplin kerja dapat
ditegakkan.
Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Radio Cosmo dengan
mengambil judul “PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN DI RADIO COSMO”
6
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian tersebut diatas, akhirnya penulis mengidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pemberian kompensasi yang diberikan pada karyawan Radio
Cosmo ?
2. Bagaimana kinerja karyawan di Radio Cosmo ?
3. Apakah ada pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan di
Radio Cosmo ?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada
Radio Cosmo. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat pemberian kompensasi pada Radio Cosmo
2. Untuk mengetahui kinerja pada Radio Cosmo
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara pemberian kompensasi
terhadap kinerja karyawan pada Radio Cosmo
1.4
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan baik bagi penulis,
perusahaan maupun semua pihak untuk keperluan referensi dan aplikasi.
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :
1. Penulis, penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis
mengenai ilmu manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai
kompensasi dan kinerja.
2. Perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengen
pemberian kompensasi dan kinerja.
3. Pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan
memperluas wawasan bagi mereka yang berminat dalam memperdalam
pengetahuannya di bidang sumber daya manusia khususnya mengenai
kompensasi dan kinerja.
7
1.5 Sistematika Skripsi
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi objek dan
metode penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka
pemikiran dan hipotesis penelitian.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang rancangan penelitian, batas penelitian, identifikasi
variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, instrument penelitian,
populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan metode pengumpulan
data, instrument penelitian serta teknik analisis data yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang subyek penelitian meliputi gambaran singkat tentang
identitas responden dan analisis data yang berisikan tentang analisis deskriptif,
analisis statistic dan pembahasan masalah penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian dimana pada bagian ini akan
diungkapkan mengenai kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian serta saransaran yang relevan dengan hasil penelitian
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Memasuki era perdagangan bebas abad ke 21, akan menjadi iklim
kompetensi yang tinggi disegala bidang. Belum lagi krisis ekonomi yang barubaru ini terjadi di indonesia yang memaksa setiap perusahaan harus bekerja
dengan lebih efektif dan efisien. Tingkat kompetensi ini memacu setiap
perusahaan berusaha untuk mengejar tingkat produktivitas yang tinggi untuk
menjaga
kelangsungan
hidup
organisasinya.
Agar
perusahaan
dapat
mempertahankan perputaran organisasinya, maka sumber daya manusia harus
dipelihara karena sumber daya manusia sangat berperan penting dalam
menjalankan kehidupan organisasi. Hal ini disebabkan karena sumber daya
manusia mempengaruhi efektivitasi dan efesiensi organisasi. (Aswandi,2013)
Karyawan adalah makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi
setiap perusahaan. Mereka menjadi perencana, pelaksana, dan pengendali yang
selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Karena karyawan
menjadi pelaku yang menunjang tercapainya tujuan, mempunyai pikiran,
perasaan, serta keinginan yang dapat ditunjukan, akan mempengaruhi motivasi,
prestasi, kepuasan kerja serta kedisiplinanya terhadap pekerjaan yang dibebankan
kepadanya.(Suhendra,2015)
Dari sekian banyak faktor yang ada, kinerja karyawan merupakan salah
satu faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Dimana hal tersebut harus diperhatikan oleh pihak
manajemen. Kurangnya perhatian terhadap hal di atas akan menimbulkan efek
negatif pada karyawan yang akhirnya dapat menimbulkan kerugian bagi
perusahaan itu sendiri. Dikarenakan kinerja akan mempunyai peran penting
terhadap output maupun input dari perusahaan baik itu segi kualitas maupun
kuantitas.
1
2
Hal ini terjadi pada 101.9 FM Cosmo Transmedia Bandung yang
merupakan stasiun radio hiburan khusus untuk pendengar musik pop dan dangdut.
Kinerja karyawan kurang maksimal seperti kurangnya ide-ide dan program siaran
radio, padahal bisins bidang radio dituntut untuk inovatif, aktual dan mampu
berkomunikasi. Menurunnya motivasi karyawan ditinjau dari target jumlah
pendengar pada beberapa program.
Gambar 1.1
Grafik Kinerja Karyawan
Sumber: Radio Cosmo Transmedia Bandung
Berdasarkan grafik 1.1 dapat dilihat hampir seluruhnya program acara di
radio Cosmo tidak mencapai target, hal ini menunjukkan adanya kinerja karyawan
yang rendah dengan tidak berupaya melakukan terobosan-terobosan baru, untuk
meningkatkan jumlah pendengar.
Selain itu adanya kegagalan event dan sponsor sebagai akibat kinerja
karyawan yang terjadi tidak berjalan dengan lancar. Berdasarkan data event yang
yang tidak terjadi diperoleh selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Event Radio Cosmo Yang Tidak Terselenggara
Nama kegiatan
Jenis kegiatan
Peran
Sponsor
Roadshow
Entertainment
Official
Mundur
Cosmo Run Familly
Sport
Official
Mundur
Sepeda santai
Sport
Official
Mundur
Joged Cosmo
Musik
Official
Mundur
Kuis di SMA
Education
Official
Mundur
Sumber: Radio Cosmo Transmedia Bandung
3
Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa kegiatan acara radio yang
melibatkan sponsor tidak berjalan dengan semestinya. Berdasarkan hasil survey
dan wawancara dengan 10 orang karyawan dan Bapak Iwan selaku Direktur
bahwa kegagalan kegiatan tersebut sebagai akibat kurangnya kompensasi yang
diterima oleh karyawan sehingga karyawan cenderung mengabaikan event
tersebut, hal ini berdampak pada mundurnya sponsor pada event tersebut. Berikut
ini kompensasi yang diberikan Radio Cosmo pada bidangnya masing-masing.
Tabel 1.2
Kompensasi Karyawan
No
Posisi
Besarnya (Rp) per
bulan
2.150.000
1
Penyiar (announcer)
2
Operator (Combo operator)
1.750.000
3
Pewarta berita (News caster)
1.800.000
4
Staf pemasaran (Salesperson)
1.750.000
5
Penulis nasakah (Copywriter)
1.600.000
6
Programmer (traffic director)
1.650.000
7
Teknisi (Engineer)
1.500.000
Sumber: Radio Cosmo Transmedia Bandung (bagian keuangan)
Tabel 1.2 menunjukkan kompensasi yang diterima karyawan Radio
Cosmo. Kompensasi tersebut dinilai masih rendah karena tidak sesuai dengan
Upah Minimum Kota Bandung yaitu sebesar Rp 2.626.940. ( Sumber :
www.gajiumr.com ). Hal inilah yang menjadikan kinerja karyawan menurun.
Oleh karena itu, agar setiap karyawan ditutut untuk memiliki kinerja yang
tinggi, perlu bagi setiap perusahaan untuk memberikan kinerja terhadap
karyawannya. Dengan pemberian kompensasi diharapkan karyawan tidak hanya
mau bekerja saja tetapi yang paling penting adalah pekerjaannya sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh perusahaan.
Apabila
perusahaan ingin memikat karyawan
yang cakap, dan
mempertahankan karyawan yang telah ada, maka pimpinan perusahaan harus bisa
menerapkan kompensasi yang layak dan seimbang dengan tenaga atau jasa yang
4
telah diberikan oleh karyawan kepada perusahaan, serta mengatur pemberian
kompensasi tersebut tepat pada waktunya. Kompensasi yang diterapkan secara
benar akan membantu perusahaan dalam mendapatkan karyawan-karyawan yang
kompeten dan menjaga agar karyawan yang telah ada merasa nyaman bekerja
Pemberian kompensasi kepada karyawan harus selalu mempertimbangkan
usaha-usaha
untuk
memenuhi
kebutuhan
karyawan.
Perusahaan
perlu
memperhatikan standard Upah Mininum Regional (UMR) daerah setempat.
Kompensasi yang tidak sesuai akan berdampak pada kurangnya kinerja karyawan
hingga karyawan keluar dan pindah ke tempat lain.
Fenomena yang terjadi di lingkungan Radio Cosmo adalah tingkat turn
over yang hampir terjadi setiap bulannya dan tingkat ketidakhadiran yang tinggi,
gambar grafik berikut menunjukkan tingkat turn over dan absensi selama 20142015.
Tabel 1.3
Tingkat Turn Over Karyawan Radio Cosmo
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
2014
Keluar
Masuk
3
2015
Keluar
Masuk
3
3
1
1
1
1
3
1
1
3
3
1
-
4
-
-
-
Sumber: Radio Cosmo ( 2016 )
Berdasarkan tabel 1.3 menunjukkan adanya tingkat turn over dalam setiap
bulannya. Tingkat turn over yang tinggi diduga karena kompensasi yang diterima
tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Tingginya tinggkat turn over
ditenggarai karena kompensasi yang diberikan dinilai kurang memuaskan. Hal ini
5
tercermin dari hasil survey yang menyebarkan angket terhadap pemenuhan
kompensasi dari 10 responden mengungkapkan bahwa karyawan PT. Radio
Cosmo Bandung
Tabel 1.4
Hasil Pra Survei Faktor-Faktor Kinerja karyawan Radio Cosmo
Faktor Kinerja
Jawaban Responden
Cukup Setuju
Tidak Setuju
F
%
F
%
3
30.0
1
10.0
Kompensasi
Setuju
F
%
6
60.0
Lingkungan kerja
5
50.0
2
20.0
3
30.0
Rekan kerja yang
suportif
4
40.0
3
30.0
3
30.0
Leadership
6
60.0
1
10.0
3
30.0
Sumber : Hasil Prasurvei
Tabel 1.4 menunjukan bahwa faktor kompensasi mendapat tingkat
kesetujuan paling tinggi dibandingkan faktor lainnya yang dianggap dapat
mempengaruhi kinerja kerja berdasarkan penilaian karyawan. Apabila kompensasi
yang diterapkan sudah tepat maka kinerja karyawan akan tinggi dan karyawan
memiliki semangat untuk berkarya lebih baik lagi. karena kinerja merupakan hal
yang sangat penting dalam setiap usaha kerjasama dalam suatu organisasi, kinerja
yang tinggi akan menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi dan akan
mempermudah perusahaan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Hal ini semua dimaksudkan agar karyawan dapat terpenuhi kebutuhannya
sehingga diharapkan karyawan akan merasa senang dengan dengan pekerjaannya.
Apabila karyawan merasa senang dengan pekerjaannya, maka karyawan akan
bekerja menurut aturan yang telah ditetapkan, saling menghargai hak dan
kewajiban masing-masing dan dengan demikian maka disiplin kerja dapat
ditegakkan.
Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Radio Cosmo dengan
mengambil judul “PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN DI RADIO COSMO”
6
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian tersebut diatas, akhirnya penulis mengidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pemberian kompensasi yang diberikan pada karyawan Radio
Cosmo ?
2. Bagaimana kinerja karyawan di Radio Cosmo ?
3. Apakah ada pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan di
Radio Cosmo ?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada
Radio Cosmo. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat pemberian kompensasi pada Radio Cosmo
2. Untuk mengetahui kinerja pada Radio Cosmo
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara pemberian kompensasi
terhadap kinerja karyawan pada Radio Cosmo
1.4
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan baik bagi penulis,
perusahaan maupun semua pihak untuk keperluan referensi dan aplikasi.
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :
1. Penulis, penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis
mengenai ilmu manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai
kompensasi dan kinerja.
2. Perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengen
pemberian kompensasi dan kinerja.
3. Pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan
memperluas wawasan bagi mereka yang berminat dalam memperdalam
pengetahuannya di bidang sumber daya manusia khususnya mengenai
kompensasi dan kinerja.
7
1.5 Sistematika Skripsi
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi objek dan
metode penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka
pemikiran dan hipotesis penelitian.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang rancangan penelitian, batas penelitian, identifikasi
variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, instrument penelitian,
populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan metode pengumpulan
data, instrument penelitian serta teknik analisis data yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang subyek penelitian meliputi gambaran singkat tentang
identitas responden dan analisis data yang berisikan tentang analisis deskriptif,
analisis statistic dan pembahasan masalah penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian dimana pada bagian ini akan
diungkapkan mengenai kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian serta saransaran yang relevan dengan hasil penelitian