Analisis Faktor yang Memengaruhi Kesembuhan Penderita TB Paru di Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEMBUHAN PENDERITA
TB PARU DI PUSKESMAS ARAS KABU KECAMATAN BERINGIN
KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH
ANASTASIA ADITYA SEMBIRING
NIM. 131000493

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEMBUHAN PENDERITA
TB PARU DI PUSKESMAS ARAS KABU KECAMATAN BERINGIN
KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016


Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH
ANASTASIA ADITYA SEMBIRING
NIM. 131000493

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

“God is within her,
She will not fail.”
-Psalm

46:5


Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEMBUHAN TB PARU DI
PUSKESMAS ARAS KABU, KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN
DELI SERDANG TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil
karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.

Medan,

Juli 2017

Yang Membuat Pernyataan


(Anastasia Aditya Sembiring)

iv

Universitas Sumatera Utara

v

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Kesembuhan TB Paru merupakan suatu kondisi dimana individu telah
menunjukan peningkatan kesehatan dan telah menyelesaikan pengobatannya
secara lengkap, serta pemeriksaan ulang dahak hasilnya negatif pada akhir
pengobatan yang hasilnya negatif (Depkes RI, 2010). Puskesmas Aras Kabu
merupakan puskesmas yang berada di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli
Serdang yang memiliki angka kesembuhan minimal dan menjadi yang terendah
se-Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013−2015. Berdasarkan data profil
kesehatan yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, angka

kesembuhan di Puskesmas Aras Kabu tahun 2013−2015 sebesar 50,00%, 38,71%,
dan 6,98%. Hal ini berarti angka kesembuhan di Puskesmas Aras Kabu belum
mencapai target nasional yang ditetapkan yaitu minimal 85%. Oleh karena itu
penting untuk diketahui tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesembuhan
penderita TB Paru.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis dan lisan dari orang-orang yang
akan diamati untuk menganalisis faktor yang memengaruhi terhadap kesembuhan
penderita TB Paru di Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli
Serdang tahun 2016. Informan dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru
BTA positif yang teregistrasi di Puskesmas Aras Kabu tahun 2016 yang telah
menyelesaikan pengobatan minimal 6 bulan, dinyatakan sembuh dan tidak
sembuh dalam pengobatan, serta berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Aras
Kabu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi
kesembuhan adalah peran PMO, dukungan keluarga, peranan petugas kesehatan,
sikap dan kepatuhan penderita TB Paru. Ditandai dengan kurangnya komunikasi
antara petugas kesehatan, pengawas minum obat (PMO) dan keluarga dengan
penderita TB Paru dalam mengawasi meminum obat.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada petugas kesehatan di

Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang untuk lebih
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat agar lebih patuh dalam
menjalani pengobatan hingga sembuh, melakukan kerjasama dengan keluarga
penderita ataupun PMO untuk lebih berperan aktif dalam membantu kesembuhan
TB Paru.
Kata kunci: Faktor-faktor yang memengaruhi, Kesembuhan TB Paru

vi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Cure pulmonary tuberculosis is a condition of individuals who have
shown health improvements from pulmonary tuberculosis disease with completing
the full treatment and re-examination of sputum negative result at the end of
treatment (Health Department of The Republic of Indonesia, 2010). Aras Kabu
Community Health Center is a health center that has a minimal cure rate and the
lowest of 34 health centers in Beringin Sub-district Area the Regency of Deli
Serdang in 2013 until 2015. Based on the health profile data be declared by the
Deli Serdang District Health Office, the cure rate in Aras Kabu Community

Health Center in 2013 until 2015 amounted to 50,00%, 38,71%, and 6,98%. This
means that the cure rate in Aras Kabu Community Health Center has not reached
the set national target is at least 85%. Therefore important to know about the
factors affecting cure of pulmonary tuberculosis patients.
This research was a qualitative research that produces descriptive data
in the form of written and spoken words of the people who will be observed to
analyze the factors affecting cure of pulmonary tuberculosis patients in Aras
Kabu Community Health Center, Beringin Sub-district Area the Regency of Deli
Serdang in 2016. Informants in this study were all positive BTA pulmonary
tuberculosis patients who has registered in Aras Kabu Community Health Center
in 2016, who has completed treatment at least 6 months, declared cured or not in
treatment and domiciled in the area of Aras Kabu Community Health Center.
The results showed that the factors affecting cure are the role of the
drugs swallowing control (PMO), family support, the role of health care workers,
attitude and obedience of patients with pulmonary tuberculosis. Characterized by
a lack of communication between the drugs swallowing control (PMO) and
patient's family with pulmonary tuberculosis patients in supervise to taking antituberculosis drugs (OAT).
Based on the results of the study, expected to health care workers in Aras
Kabu Community Health Center, Beringin Sub-district Area the Regency of Deli
Serdang to increase knowledge and awareness of the community to be more

obedient in the treatment until healed with cooperated with patients family or the
role of the drugs swallowing control (PMO) to be more active in assisting the
cure of pulmonary tuberculosis patients.
Keyword:

Factors affecting, Cure pulmonary tuberculosis

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama

: Anastasia Aditya Sembiring

Tempat Lahir

: Rantau Prapat


Tanggal Lahir

: 03 Juni 1995

Jenis Kelamin

: Perempuan

Suku Bangsa

: Batak Karo

Agama

: Kristen Protestan

Anak Ke

: 2 dari 3 bersaudara


Nama Ayah

: Asiadi Sembiring, S.H., M.H

Suku Bangsa Ayah

: Batak Karo

Nama Ibu

: Ir. Rosdiana Sari Br. Purba

Suku Bangsa Ibu

: Batak Karo

Pendidikan Formal
1. SD/ Tamat Tahun

: SD Negeri 005 Pekanbaru/ 2001 − 2007


2. SLTP/ Tamat Tahun

: SMP Swasta Methodist 1 Medan/ 2007 − 2010

3. SLTA/ Tamat Tahun

: SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan/ 2010 − 2013

4. Lama Studi di FKM USU : September 2013 – Juli 2017

viii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan berkat, karunia, dan penyertaan-Nya senantiasa sehingga penulisan
skripsi yang berjudul “ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KESEMBUHAN TB PARU DI PUSKESMAS ARAS KABU, KECAMATAN

BERINGIN

KABUPATEN

DELI

SERDANG

TAHUN

2016”

telah

terselesaikan dengan baik guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini masih jauh dari kesempurnaan dan disadari akan adanya kekurangankekurangan dalam penyajian, penulisan maupun dalam materi pembahasan. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan diterima dengan
baik demi penyempurnaan skripsi ini.
Penulis menemukan rintangan dan hambatan, namun penulis banyak
memperoleh bimbingan, bantuan, dukungan, doa dan semangat serta kritik saran
dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada
kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu. S.H., M.Hum., selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.

2.

Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, MSi., selaku Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

ix

Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes, selaku Ketua Departemen
Administrasi

dan

Kebijakan

Kesehatan

Fakultas

Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4.

Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang
telah banyak membimbing, meluangkan waktu, memberi saran,
dukungan, nasihatan, serta arahan kepada penulis hingga bisa
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5.

Bapak dr. Fauzi, SKM, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak membimbing, meluangkan waktu, memberi saran, dukungan,
nasihatan, serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik.

6.

Bapak Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes, selaku Dosen Penguji I yang telah
memberi banyak masukan, arahan, dan bimbingan dalam penyelesaian
skripsi ini dengan baik.

7.

Ibu Dr. Juanita, S.E., M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah
memberi banyak masukan, arahan, dan bimbingan dalam penyelesaian
skripsi ini dengan baik.

8.

Seluruh dosen dan staff di FKM USU khususnya Departemen AKK
yang telah memberikan ilmu dan wawasan serta membantu penulis
menyelesaikan kepentingan administrasi selama masa perkuliahan.

9.

Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang terutama kepada Ibu Dr.
Hj. Aida Harapah, MARS, sebagai kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Deli Serdang yang telah memberikan izin penelitian
kepada penulis.

x

Universitas Sumatera Utara

10. Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang terutama kepada Bapak
Zurjani, sebagai kepala pengendalian TB Paru yang telah banyak
memberikan bantuan dan informasi kepada penulis.
11. Ibu dr. Ratna Tanjung, selaku Kepala UPT Puskesmas Aras Kabu
Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang yang telah membantu
dan memberikan izin penelitian kepada penulis.
12. Ibu Friska Dewi Margaretha, Am. Keb, selaku tenaga kesehatan TB
Paru di Puskesmas Aras Kabu yang telah banyak membantu,
memberikan informasi, dan bimbingan kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi.
13. Teristimewa penulis ucapkan kepada orang tua yang terkasih, Bapak
Asiadi Sembiring, S.H., M.H, dan Ibu Ir. Rosdiana Sari Br. Purba
yang

selalu

memberi

motivasi,

semangat,

dukungan

dan

pengorbanannya baik dari segi moril maupun materi serta doa yang
tiada henti kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dan
menjadi alasan terbesar dalam mencapai gelar sarjana Kesehatan
Masyarakat.
14. Teristimewa juga penulis ucapkan kepada kakak adik tersayang,
Theresia Adirosa Sembiring, S.H

dan

Chrisrine

Febrina

Sembiring yang senantiasa mendukung, mendoakan dan memotivasi
serta telah memberi semangat dan dukungan luar biasa dalam
penyelesaian skripsi ini.

xi

Universitas Sumatera Utara

15. Teristimewa juga penulis ucapkan kepada sepupuku ter-endut Sarai
Dwi Sartika Bangun yang senantiasa mendoakan dan memotivasi
penulis.
16. Terspesial untuk Rod Gorga Sitompul, terimakasih untuk motivasi,
semangat, doa, dan waktunya yang menemani bolak-balik MedanPakam setiap harinya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi
ini.
17. Terkhusus sahabat-sahabat „The Hungry People‟ yang penulis sayangi
(Utari Adrianti, Maya Aprilia Tarigan, Stephanie Pardede, Intan
Sari Munthe, dan Triwil Octavianus) untuk doa, semangat, dan
motivasi penyelesaian skripsi ini.
18. Terkhusus sahabat-sahabat „Badaks‟ sejak dari SMA ST. Thomas 1
Medan yang penulis sayangi (Lora Ferbina Bangun, Dita Maria
Ginting, Maya Aprilia Tarigan, Regina Novita, Aussie Sinulingga,
dan Gita Nia Ginting untuk doa, semangat, dan motivasi
penyelesaian skripsi ini.
19. „Desa Pekan Kece‟ (Kak Utari Lumbantobing, Safrina Hasibuan,
Veronika Simangunsong, Yulisa Angeline, Maya Aprilia, Utari
Adrianti, Mulia Fadly Nst, Indah C S, dan Lambok Pangaribuan),
saudara perantauan selama 2 bulan. Terima kasih untuk kebersamaan
suka dan dukanya serta doa dalam penyelesaian skripsi ini.
20. Teman-teman kelompok LKP Rumah Sakit Bhayangkara Medan (Kak
Etika Raudhah, Kak Elsa Purnama, Utari Adrianti, Lovita

xii

Universitas Sumatera Utara

Sinaga, Suhendra Simamora, Ramona Manurung, Triana
Silalahi, Ida Gultom, dan Siti Rahma) untuk doa dalam membantu
penulis menyelesaikan skripsi ini.
21. Seluruh teman-teman Grup G FKM USU angkatan 2013 dan yang
telah berjuang bersama penulis menuntut ilmu mulai dari awal masuk
perkuliahan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
22. Teman-teman seperjuangan dari Departemen Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan (AKK) angkatan 2013 yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu per satu yang sudah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
23. Bang Hendro Lukito staff FKM USU Departemen AKK yang telah
banyak membantu penulis menyelesaikan kepentingan administrasi
dengan sigap dan cepat untuk keperluan penulisan skripsi.
Demikianlah penulis mengucapkan banyak terima kasih atas doa,
dukungkan dan hal-hal bermanfaat lainnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan lancar dan kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang berkat
terbaik bagi kita semua. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua terutama untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan,

Juli 2017

Penulis

(Anastasia Aditya Sembiring)

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...........................................iv
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................v
ABSTRAK ................................................................................................................vi
ABSTRACT ...............................................................................................................vii
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................viii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiv
DAFTAR TABEL.................................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xx
DAFTAR ISTILAH ................................................................................................ xxi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1
1.2
1.3

1.4

Latar Belakang .................................................................................1
Rumusan Masalah ............................................................................8
Tujuan Penelitian .............................................................................8
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................8
1.3.2 Tujuam Khusus ....................................................................8
Manfaat Penelitian ...........................................................................9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................11
2.1

2.2

2.3

2.4

2.5
2.6
2.7
2.8

Tuberkulosis (TB) Paru ....................................................................11
2.1.1 Definisi Tuberkulosis (TB) Paru ..........................................11
2.1.2 Gejala Klinis TB Paru ..........................................................13
Penatalaksanaan Penderita TB Paru .................................................15
2.2.1 Penemuan Penderita TB Paru ...............................................15
2.2.2 Diagnosis TB Paru ...............................................................17
Pengobatan TB Paru .........................................................................19
2.3.1 Hasil Pengobatan TB Paru ...................................................26
2.3.2 Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ....................27
2.3.3 Pengawas Menelan Obat (PMO) ..........................................30
2.3.3.1 Tugas Pengawas Menelan Obat (PMO) .................31
2.3.3.2 Jenis Pengawas Menelan Obat (PMO) ...................32
Klasifikasi TB Paru ..........................................................................32
2.4.1 Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Anatomi dari Penyakit.......32
2.4.2 Klasifikasi Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Dahak (BTA) ..33
2.4.3 Klasifikasi Berdasarkan Tipe Penderita ...............................33
Program Penanggulangan TB Paru ..................................................35
Determinan Sosial Kesehatan ..........................................................36
Faktor-Faktor yang Memengaruhi TB Paru .....................................37
Kesembuhan TB Paru ......................................................................37

xiv

Universitas Sumatera Utara

2.8.1 Indikator Kesembuhan .........................................................38
2.8.1.1 Angka Kesembuhan ...............................................38
2.8.1.2 Angka Keberhasilan Pengobatan ...........................39
2.9 Perilaku ............................................................................................39
2.9.1 Pengertian Perilaku ..............................................................39
2.9.2 Bentuk Perilaku ....................................................................40
2.9.3 Determinan dan Perubahan Perilaku ....................................41
2.9.4 Perilaku Kesehatan ...............................................................43
2.10 Lingkungan Rumah ..........................................................................46
2.10.1 Pengertian Rumah Sehat ......................................................46
2.10.2 Faktor-Faktor Penyebaran TB Paru ......................................47
2.11 Kerangka Berpikir ............................................................................52
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................................53
3.1
3.2

3.3
3.4
3.5
3.6

Jenis Penelitian .................................................................................53
Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................53
3.2.1 Lokasi Penelitian ..................................................................53
3.2.2 Waktu Penelitian ..................................................................53
Sumber Informasi (Informan) ..........................................................53
Metode Pengumpulan Data ..............................................................54
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................55
Metode Analisis Data .......................................................................56

BAB IV HASIL PENELITIAN ...............................................................................58
4.1

4.2
4.3

4.4

Deskripsi Lokasi Penelitian..............................................................58
4.1.1 Gambaran Umum Kecamatan Beringin ...............................58
4.1.2 Puskesmas Aras Kabu ..........................................................58
Karakteristik Informan Penelitian ....................................................59
Pengetahuan Informan Penelitian tentang Penyakit TB Paru ..........60
4.3.1 Pengetahuan tentang Penyebab Penyakit TB Paru ...............60
4.3.2 Pengetahuan tentang Penularan Penyakit TB Paru ..............61
4.3.3 Pengetahuan tentang Pencegahan Penularan TB Paru .........61
4.3.4 Pengetahuan tentang Pengobatan Penyakit TB Paru ............62
4.3.4.1 Jumlah OAT yang Diminum ..................................62
4.3.4.2 Efek Samping OAT ................................................63
4.3.4.3 Akibat Tidak Meminum OAT Secara Teratur .......63
4.3.5 Pengetahuan tentang Upaya Penyembuhan TB Paru ...........64
Sikap Informan Penelitian terhadap Kesembuhan TB Paru .............64
4.4.1 Sikap dalam Pengobatan Penyakit TB Paru .........................64
4.4.2 Sikap dalam Meminum Oat Secara Teratur .........................65
4.4.3 Sikap dalam Meminum OAT dengan Efek Samping Tidak
Nyaman ................................................................................66
4.4.4 Sikap dalam Meminum OAT Tanpa PMO ..........................67
4.4.5 Sikap ketika Batuk/Bersin ....................................................68
4.4.6 Sikap ketika Membuang Dahak ...........................................68

xv

Universitas Sumatera Utara

4.5

4.6

4.7

4.8

4.9

4.4.7 Sikap dalam Menggunakan Masker .....................................69
Peran PMO (Pengawas Meminum Obat) .........................................70
4.5.1 Memiliki PMO atau Tidak ...................................................70
4.5.2 Peran PMO dalam Mengingatkan Jadwal Berobat ..............70
4.5.3 Peran PMO dalam Mengingatkan Meminum OAT .............71
4.5.4 Perhatian PMO terhadap Informan Penelitian .....................71
4.5.5 Peran PMO dalam Memberikan Dukungan untuk Sembuh .72
Dukungan Keluarga Informan Penelitian.........................................73
4.6.1 Dukungan Keluarga dalam Penyembuhan ...........................73
4.6.2 Dukungan Keluarga dalam Menyarakan untuk Beristirahat
dan Makanan Bergizi............................................................73
4.6.3 Dukungan Keluarga dalam Memberikan Perhatian
terhadap Informan Penelitian ...............................................74
4.6.4 Dukungan Keluarga dalam Mengingatkan Jadwal Berobat
dan Memeriksakan Dahak ....................................................75
4.6.5 Dukungan Keluarga dalam Mengingatkan Meminum OAT 76
Dukungan Petugas Kesehatan ..........................................................77
4.7.1 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Penyembuhan ............77
4.7.2 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan
Penjelasan tentang Pengobatan Teratur...............................77
4.7.3 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan
Penjelasan tentang Aturan Meminum OAT ........................78
4.7.4 Dukungan Petugas Kesehatan terhadap Perkembangan
Kesehatan .............................................................................79
4.7.5 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Mengingatkan
Meminum OAT ....................................................................79
4.7.6 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Mengingatkan
Jadwal Berobat dan Memeriksakan Dahak ..........................80
4.7.7 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Menyarakan untuk
Beristirahat dan Makanan Bergizi ........................................81
4.7.8 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan Respon
Mengatasi Keluhan Informan Penelitian ..............................82
4.7.9 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan
Penyuluhan Kesehatan .........................................................83
Kepatuhan Informan Penelitian dalam Pengobatan .........................83
4.8.1 Kepatuhan Mengikuti Nasihat Petugas Kesehatan...............83
4.8.2 Kepatuhan dalam Meminum OAT .......................................84
4.8.3 Kepatuhan dalam Mengambil OAT ke UPK .......................85
4.8.4 Kepatuhan dalam Memeriksakan Dahak..............................85
Lingkungan Rumah ..........................................................................86
4.9.1 Jendela Rumah .....................................................................86
4.9.2 Pencahayaan .........................................................................87
4.9.3 Sinar Matahari ......................................................................87
4.9.4 Manfaat dari Lingkungan Rumah.........................................88

xvi

Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN .........................................................................................90
5.1

5.2
5.3
5.4
5.5
5.6

Karakteristik Informan Penelitian ....................................................90
5.1.1 Pengaruh Pendidikan Terhadap Kesembuhan TB Paru .......90
5.1.2 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kesembuhan TB Paru .....91
5.1.3 Pengaruh Sikap Terhadap Kesembuhan TB Paru ................93
Dukungan Keluarga .........................................................................95
Dukungan Petugas Kesehatan ..........................................................97
Dukungan Petugas Kesehatan ..........................................................100
Kepatuhan Informan Penelitian........................................................102
Lingkungan Rumah ..........................................................................103

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................105
6.1
6.2

Kesimpulan ......................................................................................105
Saran.................................................................................................106

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................108
DAFTAR LAMPIRAN

\

xvii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Panduan OAT Kategori 1 ........................................................................23
Tabel 2.2 Panduan OAT Kategori 2 ........................................................................24
Tabel 2.3 Panduan OAT Kategori 3 ........................................................................24
Tabel 2.4 Panduan OAT Sisipan .............................................................................25
Tabel 2.5 Efek Samping Ringan dari OAT .............................................................29
Tabel 2.6 Efek Samping Berat dari OAT ................................................................30
Tabel 4.1 Karakteristik Informan Penelitian ...........................................................60

xviii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian.................................................................52

xix

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Puskesmas dengan Kesembuhan Terendah di Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2013-2015

Lampiran 2.

Tabel Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten/Kota Deli
Serdang Tahun 2013

Lampiran 3.

Tabel Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten/Kota Deli
Serdang Tahun 2014

Lampiran 4.

Tabel Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten/Kota Deli
Serdang Tahun 2015

Lampiran 5.

Pedoman Wawancara

Lampiran 6.

Surat Pernyataan Informan Penelitian

Lampiran 7.

Surat Survei Pendahuluan

Lampiran 8.

Surat Izin Penelitian

Lampiran 9.

Surat Selesai Penelitian

Lampiran 10. Surat Pernyataan Tanda Tangan Informan Penelitian
Lampiran 11. Dokumentasi

xx

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH
AP

: Akhir Pengobatan

BPD

: Badan Perangkat Desa

BTA

: Basil Tahan Asam

CR

: Cure Rate

DM

: Diabetes Mellitus

DO

: Drop Out

DOTS

: Directly Observed Treatment Shortcourse

HIV

: Human Immunodeficiency Virus

IUATLD

: International Union Against Tuberculosis and Lung Disease

MDR

: Multiple Drugs Resistance

OAT

: Obat Anti Tuberkulosis

OAT−KDT : Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap
PDPI

: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

PMO

: Pengawas Menelan Obat

PPM

: Puskesmas Pelaksana Mandiri

SPS

: Sewaktu Pagi Sewaktu

TB Paru

: Tuberkulosis Paru

TBC

: Tuberculosis

TB-MDR

: Tuberculosis Multiple Drugs Resistance

UMK

: Upah Minimum Kabupaten

UMR

: Upah Mininum Regional

UPK

: Unit Pelayanan Kesehatan

WHO

:

World

Health

Organization

xxi

Universitas Sumatera Utara