Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Pengobatan Penderita TB Paru di Puskesmas Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

ABSTRAK
TB paru sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan
masyarakat di dunia. WHO (2015) menyatakan Indonesia sebagai negara kedua
dengan penderita TB paru terbanyak di dunia yaitu sebanyak 10% dari total kasus
TB di dunia. Puskesmas Aras Kabu dan Puskesmas Karang Anyar adalah
Puskesmas-Puskesmas yang berada di Kecamatan Beringin dengan angka
kesembuhan TB paru yang masih di bawah target nasional (85%). Berdasarkan
profil kesehatan kabupaten, angka kesembuhan di Puskesmas Aras Kabu sebesar
38,7% dan angka kesembuhan Puskesmas Karang Anyar sebesar 81,08%. Untuk
mencapai keberhasilan pengobatan diperlukan adanya kepatuhan berobat bagi
setiap penderita. Oleh karena itu penting untuk diketahui tentang tingkat
kepatuhan serta faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan berobat penderita TB.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan cross
sectional yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh dari
karakteristik, pengetahuan, sikap, jarak, ketersediaan OAT, sikap petugas
kesehatan, dan motivasi dari keluarga terhadap kepatuhan pengobatan penderita
TB di puskesmas wilayah Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang tahun
2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru yang telah teregistrasi
di Puskesmas wilayah Kecamatan Beringin yang masih aktif menjalani
pengobatan tahap lanjutan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total
sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis

dengan menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh
signifikan terhadap kepatuhan pengobatan penderita TB paru adalah variabel jarak
(p=0,002