Hubungan gejala klinis dengan hasil tes cukit kulit pada pasien dengan rinitis alergi di RSUP. H. Adam Malik Medan

HUBUNGAN GEJALA KLINIS DENGAN HASIL TES CUKIT KULIT PADA
PASIEN DENGAN RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Oleh
ISMAYANI
NIM 117109009

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN GEJALA KLINIS DENGAN HASIL TES CUKIT KULIT PADA
PASIEN DENGAN RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Magister dalam Bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher
Universitas Sumatera Utara

Oleh
ISMAYANI
NIM 117109009

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

Medan, 19 April 2017
Tesis dengan judul
HUBUNGAN GEJALA KLINIS DENGAN HASIL TES CUKIT KULIT PADA PASIEN
DENGAN RINITIS ALERGI DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing
Ketua
dr.Siti Nursiah, Sp.T.H.T.K.L (K)
NIP. 196510301999032004
Anggota

dr.Andrina YM Rambe,Sp.T.H.T.K.L(K)
NIP. 197106221997032001
Anggota

Dr. dr. H. R. Yusa Herwanto, Sp.T.H.T.K.L (K), M.Ked (ORL-HNS)
NIP. 196701261997101001
Diketahui oleh
Ketua Departemen T.H.T.K.L

Plt.Ketua Program Studi T.H.T.K.L

Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L
NIP.197906202002122003


dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L(K)
NIP. 196007171987101001

Program Magister Kedokteran Klinik
Ketua Program Studi

Dekan

Dr.dr.Rodiah Rahmawaty Lubis, M.Ked(Oph)Sp.M(K) Dr.dr.Aldy Safruddin Rambe,Sp.S (K)
NIP.197604172005012001
NIP.196605241992031002

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Shalawat beserta salam atas junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW keluarga dan sahabat beliau. Hanya dengan rahmat
dan karunia Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan tesis saya yang
berjudul “Hubungan gejala klinis dengan hasil tes cukit kulit pada pasien

dengan rinitis alergi di RSUP. H. Adam Malik Medan” Tesis magister ini disusun
dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar magister kedokteran klinik
dalam bidang Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher di Universitas
Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna,
namun demikian penulis mengharapkan tesis ini dapat menambah perbendaharaan
penelitian dalam bidang ilmu Rinologi.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada yang terhormat; dr. Siti Nursiah, Sp.T.H.T.K.L (K) atas
kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini, dr. Andrina Y.M. Rambe,
Sp.T.H.T.K.L(K) dan Dr. dr. H. R. Yusa Herwanto, Sp. T.H.T.K.L (K), M.Ked (ORLHNS) atas kesediaannya sebagai anggota pembimbing tesis yang telah memberikan
banyak masukan sampai selesainya penelitian ini. Di tengah kesibukan mereka,
dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak memberi bantuan, bimbingan,
saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat kepada penulis.
Rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet,
MPH sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan, bimbingan dan
masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister kedokteran klinik ini, pada
kesempatan

yang


berbahagia

ini

perkenankanlah

penulis

menyampaikan

penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak

Prof. Dr.

Runtung Sitepu, SH. MH yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti

Program


Pendidikan

Dokter

Spesialis

di

Departemen

Telinga,

Hidung,Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr.
Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), atas kesempatan yang diberikan kepada penulis

Universitas Sumatera Utara


untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Ketua Departemen Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan
Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Dr. dr. T. Siti Hajar

Haryuna, Sp.T.H.T.K.L. dan PLH. Ketua Program Studi Telinga, Hidung, Tenggorok,
Kepala dan Leher, Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
dr. Zaimah Z. Tala, MS, Sp. GK yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu
kepada saya dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Yang terhormat supervisor di jajaran Departemen Telinga, Hidung Tenggorok,
Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Medan: Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.T.H.T.K.L (K), Prof.
dr. Askaroellah Aboet, Sp. T.H.T.K.L (K), Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih,
Sp.T.H.T.K.L.(K), Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp. T.H.T.K.L (K), dr. Yuritna Haryono,
Sp.T.H.T.K.L (K), dr. T.Sofia Hanum, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Linda I. Adenin,
Sp.T.H.T.K.L,

dr.


Ida

Sjailandrawati

Hrp,

Sp.T.H.T.K.L,

dr.

Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Rizalina A. Asnir, Sp.T.H.T.K.L (K), FICS,

Adlin

Adnan,

dr. Mangain

Hasibuan, Sp.T.H.T.K.L , dr. Harry Agustaf Asroel, M.Ked, Sp.T.H.T.K.L.(K), Dr. dr.

Farhat, M.Ked. (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L (K), FICS, Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked
(ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L.(K), dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ashri Yudhistira, M.Ked.
(ORL-HNS), FICS, Sp.T.H.T.K.L, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.T.H.T.K.L, dr.
Ferryan Sofyan, M.Kes, Sp.T.H.T.K.L, dr. Ramlan Sitompul, Sp. T.H.T.K.L, dr.
Yuliani M. Lubis, Sp. T.H.T.K.L, dr. Indri Adriztina, M. Ked. (ORL-HNS), Sp.
T.H.T.K.L., dan dr. Vive Kananda, Sp.T.H.T.K.L Terima kasih atas segala ilmu,
keterampilan dan bimbingan guru-guru selama ini.
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan
bekerja di Rumah Sakit ini.
Yang terkasih teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter Spesialis
Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, atas bantuan, nasehat, saran maupun kerjasamanya selama masa
pendidikan.
Yang mulia dan tercinta Ayahanda Drs. H. Ismed Daniel KN, MM dan Ibunda Hj.
Musnaini, Spd, dan kepada ayahanda mertua H. Sunyoto dan Ibunda mertua Hj.
Chairanum ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga

Universitas Sumatera Utara


serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan
dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan
diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi
landasan yang kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa
kehadirat Allah SWT, Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami,
serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Kepada suami tercinta dr. Ivan Rinaldy, M.Ked (Surg), Sp.B, dan kepada kedua
buah hati tersayang Hazeema Ivana Ameera dan Humaira Ivana Raisha, tiada kata
yang lebih indah yang dapat saya ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulustulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran,
ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa
kepada saya sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita sampai pada saat
yang berbahagia ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik langsung
maupun tidak langsung, handai taulan dan para sejawat yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mampu
memberikan balasan terbaik.
Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan
dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang banyak. Semoga Allah
Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberi rahmat dan hidayahNya kepada kita
semua. Aamiin. Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi

wabarakatuh.

Medan, Maret 2017
Penulis
Ismayani

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Latar belakang : Rinitis alergi (RA) merupakan inflamasi yang diperantarai
Imunoglobulin E, dengan karakteristik hidung buntu, hidung berair, bersin dan
hidung gatal, akibat paparan alergen. Gejala klinis tersebut tidak hanya dijumpai
pada RA, tetapi juga pada rinitis lainnya. Diagnosis ditegakkan dengan tes cukit kulit
(TCK). Ada banyak subjek dengan TCK positif tanpa gejala RA. Sebaliknya, tidak
semua pasien dengan gejala klinis RA memiliki hasil TCK positif.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan gejala klinis dengan hasil TCK pada
pasien dengan RA.
Metode : Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan potong lintang. Hasil : Dari
41 kasus Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (78,00%), kelompok umur
terbanyak 21-40 tahun (75,60%), riwayat atopi (68,30%). Keluhan terbanyak hidung
buntu (56,10%) dan tipe dan derajat RA terbanyak adalah intermiten ringan
(60,97%). Sebanyak 63,4% penderita RA derajat ringan berdasarkan Visual
Analogue Sclae (VAS) score, dijumpai 63,4% penderita RA derajat ringan
berdasarkan symptom score. Rerata nilai aktivitas penderita RA adalah (3,0±4,43)
rerata nilai masalah praktis sebesar (2,9±2,66), rerata nilai gejala hidung sebesar
(6,0±4,10), rerata nilai gejala mata (2,8±3,93) dan rerata nilai gejala lainnya sebesar
(1,9±3,90) berdasarkan Rhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnare. Jenis
alergen terbanyak adalah D. Fteronyssinus 26,66%. Untuk menilai hubungan gejala
klinis dengan hasil TCK digunakan uji Fischer’s exact, nilai p= 0,170. Untuk menilai
hubungan symptom score dengan hasil TCK digunakan uji Fischer’s exact, nilai
p=1,86.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gejala klinis RA
dengan hasil TCK.
Kata kunci : Rinitis Alergi, Gejala Klinis, Tes Cukit Kulit.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Introduction : Allergic rhinitis (AR) is an inflammatory-mediated immunoglobulin E
with characteristics of nasal obstruction, watery nasal discharge, sneezing and
itching, which occurs when exposed to allergens. The clinical symptoms are not only
found in AR, but also in other rhinitis. The diagnosis of AR can be performed with
skin prict test (SPT). Many subjects with positive SPT results are without allergic
symptoms. Otherwise not all subjects with clinical symptoms has a positive SPT.
Objective : To determine the correlation of clinical symptoms with SPT outcomes in
AR patients.
Methods : This is analitic with a cross-sectional study
Result : from 41 cases, the most common gender is (78,00%) the most common
age group is 21-40 years (75,60%). History of atopy (68,30%). The most common
complaint is nasal obstruction (56,10%) and the most common AR classification is
mild intermitten (60,97%). 63,4% patients with mild AR according to Visual Analogue
Scale (VAS) score. The most symptoms scores is mild (63,4%). The mean of activity
(3,0±3,93), practical problem (2,9±3,90), nasal symptoms (6,0±41,0), eye symptoms
(2,8±3,93) and another symptoms (1,9±3,90) according to Rhinoconjunctivitis Quality
of Life Questionnare. The most common allergen is D. Pteronyssimus (26,66%).
Correlations clinical symptoms with SPT with Fischer’s exact test p-value=0,170.
Correlation symptom score with SPT with Fischer’s exact test, p-value=1,86.
Conclusion : There is no significant correlations between clinical symptoms with
skin prict test outcomes.
Keywords : Allergic rhinitis, clininal symptom, skin prict test

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
ABSTRAK ............... ...................................................................................v
DAFTAR ISI ..............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................x
DAFTAR TABEL .......................................................................................xi
DAFTAR SINGKATAN ..............................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1

Latar Belakang .....................................................................1

Perumusan Masalah ............................................................3

1.2

1.3 Tujuan

Penelitian .................................................................3
1.3.1 Tujuan umum ...............................................................3
1.3.2 Tujuan khusus ............................................................3
1.4

Manfaat Penelitian ...............................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................5
2.1

Rinitis Alergi ..........................................................................5

2.2

Klasifikasi .............................................................................6

2.3

Kekerapan ............................................................................7

2.4

Gejala klinis ...........................................................................7
2.4.1 Hidung buntu ................................................................7
2.4.2 Hidung berair ...............................................................7
2.4.3 Bersin ...........................................................................8
2.4.4 Hidung gatal .................................................................8

2.5

Patogenesis ..........................................................................9

2.6

Diagnosis ............................................................................12

2.7

Penatalaksanaan ...............................................................13

2.8

Rinitis Alergi dan kualitas hidup .........................................14

2.9

Tes Cukit Kulit ....................................................................16

2.10

VAS, Symptom Score, RQLQ..............................................18

2.11

Kerangka Konsep ...............................................................19

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................20
3.1

Rancangan Penelitian .........................................................20

3.2

Tempat dan Waktu Penelitian .............................................20

3.3

Populasi, Sampel Penelitian dan Besar Sampel .................20
3.3.1 Populasi penelitian ...................................................20
3.3.2 Sampel penelitian .....................................................20
3.3.3 Besar sampel ...........................................................20

3.4

Cara Pengambilan Sampel..................................................21

3.5

Variabel Penelitian...............................................................21

3.6

Definisi Operasional ............................................................21

3.7

Bahan dan Alat ...................................................................24

3.8

Cara Kerja ...........................................................................25

3.9.

Kerangka Kerja ...................................................................27

3.10

Pengumpulan Data .............................................................28

3.11

Analisis Data .......................................................................28

3.12

Etika Penelitian ...................................................................28

3.13

Jadwal Penelitian ................................................................29

BAB IV HASIL PENELITIAN .....................................................................30
4.1

Karakteristik Sampel Penelitian ...........................................30

4.2

Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan VAS..........31

4.3

Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan
Symptom Score ...................................................................31

4.4

Rerata kualitas hidup penderita RA berdasarkan RQLQ ......31

4.5

Distrubusi Jenis Alergen Pada TCK .....................................32

4.6

Hubungan Gejala Klinis Dengan Hasil TCK .........................33

4.7

Hubungan Symptom Score dengan Hasil TCK ....................33

BAB V PEMBAHASAN .............................................................................34
5.1

Karakteristik Sampel Penelitian ...........................................34

5.2

Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan VAS..........36

5.3

Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan
Symptom Score ...................................................................37

5.4

Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan RQLQ.......37

5.5

Distrubusi Frekuensi Jenis Alergen Pada TCK .....................38

5.6

Hubungan Gejala Klinis Dengan Hasil TCK .........................39

Universitas Sumatera Utara

5.7

Hubungan Symptom Score dengan Hasil TCK ....................40

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................41
6.1 Kesimpulan ..............................................................................41
6.2 Saran .......................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................43
LAMPIRAN ...............................................................................................47

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

Klasifikasi RA .....................................................................6

Gambar 2.2

Patofisiologi hidung gatal dan bersin.................................9

Gambar 2.3

Patofisiologi RA ..............................................................12

Gambar 2.4

Diagnosis dan Tatalaksana RA ......................................14

Gambar 3.1.

Prosedur TCK ................................................................26

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Karakteristik Sampel Penelitian ..............................................30
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan VAS .............31
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Penderita RA Berdasarkan
Symptom Score ......................................................................31
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Penderita RA berdasarkan

RQLQ .......32

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jenis Alergen Pada TCK ........................32
Tabel 4.6. Hubungan Gejala Klinis Dengan Hasil TCK ............................33
Tabel 4.7. Hubungan Symptom Score Dengan Hasil TCK .......................33

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

APC

: Antigen Presenting Cel

ARIA

: Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma

CGRP

: Calcitonin-Gene Related Peptide

RA

: Rinitis Alergi

RQLQ

: Rhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnare

TCK

: Tes Cukit Kulit

VAS

: Visual Analog Scale

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Lembar penjelasan subjek penelitian ....................................47
Lampiran 2 Lembar persetujuan setelah penjelasan ...............................48
Lampiran 3 Status penelitian.....................................................................49
Lampiran 4 Out put SPSS.........................................................................52
Lampiran 5 Personalia peneliti .................................................................56

Universitas Sumatera Utara