ISAK 27 Pengalihan Aset dari Pelanggan 09092015

ISAK 27
PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN
IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers

Agenda
1
2
3

Permasalahan
Interpretasi

Diskusi

Referensi
• Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan
• PSAK 16 : Aset Tetap
• PSAK 23 : Pendapatan
• PSAK 25 : Kebijakan Akuntansi Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

• PSAK 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan
Pengungkapan Bantuan Pemerintah
• ISAK 16 : Perjanjian Konsesi Jasa

3

Latar Belakang
• Industri utilitas
– Entitas menerima aset tetap menerima aset tetap dari
pelanggan dan digunakan untuk menghubungkan
pelanggan tersebut ke suatu jarangan dan menyediakan
akses berkelanjutan atas pasokan komoditas (gas, listrik,
air.
– Entitas menerima kas dari pelanggan untuk
mengkonstruksi aset tetap
– Pelanggan disyaratkan untuk membayar sejumlah biaya
tambahan untuk pembelian barang atau jasa
berdasarkan penggunaan.

• Industri lain juga mungkin mengalihkan aset:

enitas yang mengalihkan fungsi teknologi
informasinya
• Pihak yang mengalihkan terkadang bukan entitas
yang akan mendapatkan akse berkelanjutan
4

Ruang Lingkup
• Diterapkan untuk akuntansi pengalihan aset tetap
oleh entitas yang menerima pengalihan tersebut dari
pelanggan.
• Perjanjian dalam interpretasi ini adalah perjanjian
dimana entitas menerima aset tetap dari pelanggan
dan entitas harus menggunakan aset untuk
menghubungkan pelanggan ke suatu jariangan atau
menyediakan akses berkelanjutan kepada pelanggan
atas pasokan barang atau jasa atau untuk keduanya.
• Perjanjian dimana entitas menerima kas yang harus
digunakan hanya untuk mengkonstruksi atau
memperoleh aset.
• Interpretasi tidak diterapkan untuk perjanjian dimana

pengalihan merupakan suatu hibah pemerintah
seperti didefinisikan dalam PSAK 61 dan ISAK 20
tentang Konsesi Jasa
5

Permasalahan
a. Apakah definisi aset terpenuhi?
b. Jika definisi aset terpenuhi, bagaimana aset
tetap alihan diukur pada saat pengakuan awal?
c. Jika pada saat pengukuran awal aset tetap diukur
pada nilai wajar, bagaimana saldo kredit yang
dihasilkan dari transaksi pengalihan tersebut
dicatat?
d. Bagaimana entitas mencatat pengalihan kas dari
pelanggannya?

6

Definisi Aset
• Ketika entitas menerima pengalihan aset tetap,

entitas menilai apakah aset tetap alihan
memenuhi definisi aset dalam KDPPLK paragraf
49(a) “aset adalah sumber daya yang dikuasai
oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di
masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan.”
• Dalam kebanyakan situasi, entitas memperoleh
hak kepemilikan atas aset tetap alihan. Dalam
menentukan keberadaan aset, hak kepemilikan
bukan merupakan faktor yang penting.
• Jika pelanggan tetap mengendalikan aset alihan,
maka definisi aset tidak terpenuhi meskipun

7

Definisi Aset
• Entitas yang mengendalikan aset pada umumnya
dapat menggunakan aset tersebut sesuai dengan
keinginannya. Misal: menukar aset tersebut

dengan aset lain, menggunakannya untuk
memproduksi barang atau jasa,
• Entitas yang menerima pengalihan aset tetap
dari pelanggan mempertimbangkan seluruh fakta
dan situasi yang relevan ketika menilai
pengendalian atas aset yang dialihkan. Sebagai
contoh, meskipun entitas harus menggunakan
aset tetap alihan untuk menyediakan satu atau
lebih jasa kepada pelanggan, entitas mungkin
memiliki kemampuan untuk menentukan
bagaimana aset tetap alihan dioperasikan dan
8
dipelihara dan kapan akan digantikan. Entitas

Pengakuan Awal
• Jika entitas menyimpulkan bahwa definisi aset
telah terpenuhi, maka entitas mengakui aset
alihan sebagai aset tetap sesuai dengan PSAK 16:
Aset Tetap paragraf 07
• Mengukur biayanya pada saat pengakuan awal

sebesar nilai wajar sesuai dengan PSAK 16
paragraf 24.

9

Saldo Kredit dari Transaksi Pengalihan
• Diskusi berikut mengasumsikan bahwa entitas
yang menerima aset tetap telah menyimpulkan
bahwa aset alihan diakui dan diukur sesuai
dengan paragraf 09–11.
• PSAK 23: Pendapatan paragraf 11 menyatakan
bahwa “Jika barang dijual atau jasa diberikan
untuk dipertukarkan dengan barang atau jasa
yang tidak serupa, maka pertukaran tersebut
dianggap sebagai transaksi yang menghasilkan
pendapatan.”
• Pengalihan atas aset tetap akan diperlakukan
sebagai pertukaran barang atau jasa yang tidak
serupa. Sebagai konsekuensi, entitas mengakui
pendapatan sesuai dengan PSAK 23.


10

Identifikasi Jasa yang Diidentifikasi secara Terpisah
• Entitas mengidentifikasi jasa yang dapat
diidentifikasi secara terpisah yang termasuk
dalam perjanjian.
• Fitur yang mengindikasikan bahwa
mengoneksikan pelanggan ke suatu jaringan
adalah jasa yang dapat diidentifikasi secara
terpisah termasuk:
a) jasa koneksi diserahkan kepada pelanggan dan
mewakili suatu nilai yang berdiri sendiri (stand-alone
value) untuk pelanggan tersebut;
b) nilai wajar jasa koneksi dapat diukur secara andal.

11

Identifikasi Jasa yang Diidentifikasi secara Terpisah





Fitur yang mengindikasikan bahwa menyediakan akses
berkelanjutan atas pasokan barang atau jasa kepada
pelanggan merupakan jasa yang dapat diidentifikasi secara
terpisah adalah ketika di masa depan, pelanggan yang
melakukan pengalihan menerima akses berkelanjutan,
barang atau jasa, atau keduanya pada harga yang lebih
rendah dari yang dikenakan apabila tanpa pengalihan aset
tetap.
Sebaliknya, fitur yang mengindikasikan bahwa kewajiban
untuk menyediakan akses berkelanjutan atas pasokan
barang atau jasa kepada pelanggan timbul dari persyaratan
izin operasi entitas atau regulasi lain dan bukan karena
perjanjian yang berkaitan dengan pengalihan aset tetap,
adalah bahwa pelanggan yang melakukan pengalihan
membayar pada harga yang sama dengan pihak lain yang
tidak melakukan pengalihan untuk memperoleh akses
berkelanjutan, atau untuk barang atau jasa, atau untuk

12
keduanya.

Pengakuan Pendapatan






Jika hanya satu jasa yang diidentifikasi, maka entitas
mengakui pendapatan ketika jasa telah dilaksanakan sesuai
dengan PSAK 23: Pendapatan paragraf 19.
Jika terdapat lebih dari satu jasa yang dapat diidentifikasi
secara terpisah, maka PSAK 23: Pendapatan paragraf 12
mensyaratkan bahwa nilai wajar dari jumlah imbalan yang
diterima atau terutang dari perjanjian, dialokasikan pada
setiap jasa, dan kriteria pengakuan PSAK 23 diterapkan
atas setiap jasa tersebut.
Jika suatu jasa berkelanjutan diidentifikasi sebagai bagian

dari perjanjian, periode dimana pendapatan diakui atas jasa
tersebut pada umumnya ditentukan berdasarkan
persyaratan dalam perjanjian dengan pelanggan. Jika
perjanjian tidak menetapkan suatu periode tertentu, maka
pendapatan diakui selama periode yang tidak lebih dari
umur manfaat aset alihan yang digunakan untuk
menyediakan jasa berkelanjutan.
13

Pencatatan Pengalihan Aset


Ketika entitas menerima pengalihan kas dari pelanggan,
entitas menilai apakah perjanjian tersebut termasuk dalam
ruang lingkup Interpretasi ini sesuai dengan paragraf 06.
Jika ya, entitas menilai apakah konstruksi atau perolehan
aset tetap tersebut memenuhi definisi aset sesuai dengan
paragraf 09 dan 10. Jika definisi aset terpenuhi, entitas
mengakui aset tetap pada biaya perolehan sesuai dengan
PSAK 16: Aset Tetap dan mengakui pendapatan sesuai

dengan paragraf 13–20 sebesar kas yang diterima dari
pelanggan.

14

Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
• Entitas menerapkan Interpretasi ini secara
prospektif untuk pengalihan aset dari
pelanggan yang diterima pada atau
setelah 1 Januari 2014.

15

Contoh Ilustrasi







Perusahaan real estat membangun perumahan dalam area yang
tidak terhubung dengan jaringan listrik.
Perusahaan disyaratkan untuk mengkonstruksi gardu listrik yang
kemudian dialihkan ke perusahaan listrik yang bertanggung jawab
atas transmisi listrik.
Perusahaan listrik menyimpulkan bahwa gardu listrik yang
dialihkan memenuhi definisi aset. Perusahaan listrik kemudian
menggunakan gardu listrik tersebut untuk menghubungkan setiap
rumah dalam perumahan ke jaringan listrik. Dalam kasus ini,
pemilik rumah adalah pihak yang pada akhirnya akan
menggunakan jaringan tersebut untuk mengakses pasokan listrik,
meskipun pada awalnya mereka tidak mengalihkan gardu listrik.
Berdasarkan regulasi, perusahaan listrik memiliki kewajiban untuk
menyediakan akses berkelanjutan ke jaringan untuk semua
pengguna jaringan listrik pada harga yang sama, terlepas apakah
mereka mengalihkan aset. Dengan demikian, pengguna jaringan
listrik yang mengalihkan aset kepada perusahaan listrik
membayar pada harga yang sama atas penggunaan jaringan
sama seperti pengguna lain yang tidak mengalihkan aset.
16
Pengguna jaringan dapat memilih untuk membeli listrik mereka

Contoh Ilustrasi




Sebagai alternatif, perusahaan listrik dapat mengkonstruksi
gardu listrik dan menerima pengalihan sejumlah kas dari
perusahaan real estat yang harus digunakan hanya untuk
mengkostruksi gardu listrik tersebut. Jumlah kas alihan
belum tentu sama dengan biaya perolehan keseluruhan
gardu listrik tersebut. Diasumsikan bahwa gardu listrik
tetap menjadi aset perusahaan listrik.
Dalam contoh ini, Interpretasi berlaku untuk perusahaan
listrik yang menerima gardu listrik dari perusahaan real
estat. Perusahaan listrik mengakui gardu listrik sebagai aset
tetap dan mengukur biaya perolehan pada pengakuan awal
sebesar nilai wajarnya sesuai dengan PSAK 16: Aset Tetap.
Fakta bahwa pengguna jaringan yang mengalihkan aset ke
perusahaan listrik membayar dengan harga yang sama
untuk penggunaan listrik sama

17

Akuntan

TERIMA
KASIH

Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/