pendidikan dimasa depan

PENDIDIKAN
PENDIDIKAN DI
DI MASA
MASA
DEPAN
DEPAN
Presentasi
KLUB GURU
Surabaya, 12 Januari 2008
Satria Dharma

Trends of the future
• Rapid increase in the growth of information and
communication. Information revolution
• New products and services are invented every
minute
• Global market place. Global language is spoken
• Computers and internet will be widely used
• New knowledge and competencies needed.
• Technology literacy and fluency is a basic skill.
• More stressful life. EI and SI needed. Spirituality

and new values and norm standard applied

Tahukah anda …?
Tahukah anda …?
bahwa anak­anak yang lahir 
bahwa anak­anak yang lahir 
setelah tahun 1982 ketika 
setelah tahun 1982 ketika 
mencapai usia 21 tahun
mencapai usia 21 tahun ­ ­
•Telah menghabiskan 10,000 jam 
untuk bermain ‘video games’
•Menonton televisi selama 20,000 
jam
• Mengirim 200,000 email
•Menghabiskan 10,000 jam memakai 
telepon genggam

Namun, mereka meluangkan 
kurang dari 5,000 jam 

untuk membaca

*Oblinger D (Oct 2004) Educating the Next Generation –
Educause Denver 2004

Apakah kita mengikuti 
perubahan yang terjadi? 
Penemuan apa yang telah mengubah anda dalam 
kurun waktu 10 tahun terakhir?
Apakah anda memiliki telepon genggam sewaktu 
anda bersekolah?
Dapatkan anda menggunakan teknologi sebagai 
bagian dari hidup anda sehari­hari?
Apakah murid­murid anda lebih mengerti 
tentang teknologi dibandingkan anda?
Kemana teknologi akan membawa kita dalam 10 
tahun kedepan?

Tantangan kita


Menjadikan murid-murid
di sekolah kita saat ini
menjadi pemimpin
babak 2 dari abad 21

Bagaimana kita dapat
menyiapkan mereka untuk dunia
dimasa depan, bukan dunia yang
kita tinggal saat ini?

Sekolah, seperti yang kita 
ketahui, dibangun untuk 
mendidik anak­anak 
diabad ke­19

7 (tujuh) Ciri
Pendidikan Masa Depan
1. Berfokus pada pemupukan potensi unggul SETIAP anak.

2. Keseimbangan beragam kecerdasan (Kognitif, Emosi,

dan Spiritual)
3. Mengajarkan Life Skills
4. Sistem penilaiannya berbasis portofolio dari hasil karya
siswa
5. Pembelajaran berbasis kehidupan nyata dan praktek di
lapangan
6. Guru lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator
agar anak mengembangkan minatnya masing-masing
7. Pembelajaran didasarkan pada kemampuan, cara/gaya
belajar, dan perkembangan psikologi anak masingmasing

Perubahan dalam pendidikan
• Peran guru.
Guru tidak lagi memberikan informasi dalam bentuk ceramah
dan buku teks. Guru akan berperan sebagai fasilitator, tutor dan
sekaligus pembelajar. Teachers will be engaged in digital
learning environment. How to ensure learners acquire basic
technological skills to learn

• Peran siswa


• Siswa tidak perlu lagi menjadi pengingat fakta dan prinsip tapi
akan berperan sebagai periset, problem-solver, dan pembuat
strategi. Learners will engage in problems that are contextdependent, complicated, messy, and reappear in diverse guises.

• Peran materi yang dipelajari.

• Materi tidak lagi berbentuk informasi dalam bidang studi
terlepas tapi siswa akan mempelajari hubungan antar informasi.
Dibutuhkan multidisciplinary thinking dan kemampuan melihat
dari beragam perspektif . Memorization and disconnected facts
will be replaced by big-concept thinking, systemic analysis, and
model building.

Apa yang diajarkan oleh abad – 21?

• Banyak bertanya …







Evolusi pola pemikiran
Rasa keingintahuan diperkaya
Pembelajaran dikembangkan
Bakat dikembangkan
Kepribadian diperkaya

Model Pendidikan abad 20

Subyek Inti

Penilaian

Pendidikan Abad 21

Penilaian abad 21

Ke

be te
rp ram
iki p
r d ila
an n
be
la
ja
r
mpilan
Ketera i &
as
Inform gi
o
teknol

Keter
a
Hidup mpilan


Is

ia
ba
d

21

Subyek Inti

Keterampilan Hidup (life skills)












Kepemimpinan
Etika
Akuntabilitas
Kemampuan beradaptasi
Produktifitas individu
Tanggungjawab individu
Keterampilan personal
Arah/tujuan hidup pribadi
Tanggungjawab sosial

21st Century Skills Framework
Materi dari abad 21
• Global Awareness (Kesadaran global)
• Keterampilan dalam keuangan,
ekonomi, bisnis dan kewirausahaan
• Pemikiran untuk kepentingan umum
• Kesadaran akan kesehatan dan
kesejahteraan


Keterampilan Berpikir dan Belajar







Berpikir kritis dan keterampilan mencari solusi
Kreatifitas dan keterampilan inovasi
Keterampilan komunikasi dan informasi
Keterampilan untuk berkolaborasi
Pendidikan kontektual
Keterampilan informasi dan media

Pemahaman Informasi & Teknologi
Pemahaman akan teknologi informasi dan
komunikasi adalah kemampuan untuk
menggunakan teknologi dalam:








Berpikir kritis dan keterampilan mencari solusi
Kreatifitas dan keterampilan inovasi
Keterampilan komunikasi dan informasi
Keterampilan untuk berkolaborasi
Pendidikan kontekstual
Keterampilan informasi dan media

“Di masa depan, bagaimana kita
mendidik anak-anak kita akan
terbukti lebih penting daripada
seberapa banyak kita mendidik
mereka..”
(Alan Blinder, Economist, Princeton University, P. 302, “The
World is Flat”, Thomas L Friedman)

• Ubahlah lingkungan kelas menjadi
tempat dimana murid-murid
terpanggil untuk berpendapat,
membuat pilihan, dan
merefleksikan tindakan mereka
• Bawalah pembelajaran keluar dari
ruang kelas
• Bangun budaya pelayanan dan
aksi (lawannya adalah budaya
kepentingan individu dan ‘omdo’)

Fokus pada keterampilan
utama
 Keterampilan Penelitian
 Keterampilan
 Keterampilan
 Keterampilan
 Keterampilan
diri sendiri

Komunikasi
Berpikir
Sosial
Mengatur

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Foto diambil dari Materi Konferensi Guru Indonesia 2007 Di Jakarta

Setiap murid bagi Abad
21 harus menjadi:


Pemikir yang kritis
• Seorang penyelesai masalah
• Seorang inovator
• Dapat berkomunikasi secara efektif
• Dapat berkolaborasi secara efektif
• Dapat mengarahkan diri sendiri
• Paham akan informasi dan media
• Paham dan sadar akan masalah global
• Memikirkan kepentingan umum
• Terampil dalam keuangan, ekonomi dan kewirausahaan
(Ken Kay, President Partnership for 21st Century Skills )

Rasional – Pendidikan
yang sesuai untuk abad
21
“untuk mendidik dan menghasilkan
orang dewasa yang tidak sekedar
menjadi penduduk dunia namun
juga mencoba untuk menciptakan
dunia masa depan yang cocok
untuk semua penduduknya”

(McKenzie;2004)

Anda tidak dapat
mengajari orang
apapun juga; anda
hanya dapat
membantu dirinya
untuk
menemukannya
sendiri
Galileo Galilei

Penting untuk
dipahami

• Pengetahuan akan selalu ada –
keterampilan untuk menemukan
informasi, menganalisanya, dan
merefleksikannya adalah kunci dari
orang yang terdidik
• Kesadaran akan identitas dan
kesadaran budaya sangat diperlukan

Anda harus menjadi
perubahan yang anda
cari di dunia ini - Gandhi

Terima kasih atas perhatian Anda
Sampai jumpa di presentasi lain
Satria Dharma
Centre for the Betterment of
Education