bab7 Kebijakan umum dan program

(1)

VII - 1

A.

Kebijakan Umum

Kebijakan umum pada hakekatnya merupakan resume dari semua arah kebijakan

pembangunan yang dipilih, sementara program merupakan penjabaran dari arah kebijakan

yang terkait langsung dengan pelaksanaan visi dan misi RPJMD. Rumusan kebijakan umum

pembangunan dapat dilihat dari empat perspektif, yaitu perspektif masyarakat atau layanan,

perspektif proses internal, perspektif kelembagaan, dan perspektif keuangan. Kebijakan

umum pembangunan jangka menengah Provinsi Kepulauan Riau terutama diarahkan pada:

1.

Pembangunan bidang maritim khususnya dalam peningkatan daya saing produk dan jasa

maritim (kelautan dan pariwisata bahari).

2.

Percepatan pembangunan infrastruktur yang memadai dan peningkatan konektivitas

wilayah dan antar pulau untuk pertumbuhan dan pemerataan.

3.

Peningkatan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian, peternakan, dan

perkebunan.

4.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

5.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat.

6.

Peningkatan penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program yang terpadu,

sinergis dan berkelanjutan.

7.

Pengurangan pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong

investasi berskala nasional di Provinsi Kepulauan Riau.

8.

Peningkatan pembangunan yang responsif gender, ramah anak, ramah lansia dan

penyandang disabilitas.

9.

Peningkatan pengendalian penduduk dengan optimalisasi pelaksanaan program Keluarga

Berencana.

10.

Peningkatan daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta penanggulangan

bencana.

11.

Peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.

12.

Pelaksanaan program yang bersifat pemenuhan standar pelayanan minimal.

13.

Pelaksanaan program prioritas daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan pemerintah provinsi.

14.

Pelaksanaan program-program yang bersifat mengikat seperti halnya dukungan

pencapaian target nasional, dan pendampingan program-program pemerintah pusat.

B.

Program

Program unggulan dalam pelaksanaan misi pembangunan jangka menengah adalah

sebagai berikut.

1.

Mengembangkan perikehidupan masyarakat yang agamis, demokratis,

berkeadilan, tertib, rukun dan aman di bawah payung budaya Melayu.

Misi ini difokuskan pada:

a.

Perwujudan provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu

b.

Penerapan Gerakan Maghrib Mengaji

c.

Penegakan perda Provinsi dan Peraturan Gubernur mengenai ketenteraman,


(2)

VII - 2

b.

Program Pengembangan Nilai Budaya

c.

Program pengelolaan kekayaan budaya.

d.

Program pengelolaan keragaman budaya

e.

Program Pembinaan, Fasilitasi, Peningkatan, Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan

dan Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan

f.

Program penegakan hukum dan HAM

g.

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

h.

Program pengembangan wawasan kebangsaan

Program pendukung misi ini sebagai berikut:

a.

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

b.

Program pendidikan politik masyarakat

2.

Meningkatkan daya saing ekonomi melalui pengembangan infrastruktur

berkualitas

dan

merata

serta

meningkatkan

keterhubungan

antar

kabupaten/kota.

Misi ini difokuskan pada:

a.

Pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan darat, laut

dan udara

b.

Peningkatan kualitas dan pembangunan jalan dan jembatan provinsi

c.

Peningkatan sarana prasarana pengairan untuk mendukung produktivitas pertanian

d.

Peningkatan akses sanitasi (air limbah, persampahan, drainase) bagi masyarakat

e.

Peningkatan sarana prasarana air bersih

f.

Peningkatan dukungan layanan infrastruktur dasar pemukiman dan perumahan

g.

Peningkatan ratio elektrifikasi

Program unggulan pada misi ini meliputi:

a.

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat

b.

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Laut

c.

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Udara

d.

Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

e.

Program Pembangunan/ peningkatan Jalan dan Jembatan

f.

Program Pengelolaan Sumber Daya Air

g.

Program Peningkatan Pemenuhan Akses Sanitasi

h.

Program pengembangan kinerja pengelolaan air bersih/air minum

i.

Program Peningkatan Dukungan Layanan Dasar Permukiman dan Perumahan

j.

Program Pengelolaan Ketenagalistrikan

k.

Program Pengelolaan Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi

Program pembangunan yang mendukung misi ini meliputi:

a.

Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

b.

Program Pembinaan Jasa Konstruksi dan Pengujian Peralatan

c.

Program Penelitian, Mitigasi dan Pelayanan Geologi

d.

Program Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara


(3)

VII - 3

Misi ini difokuskan pada:

a.

Peningkatan aksesibilitas pendidikan menengah atas

b.

Peningkatan mutu pendidikan

c.

Peningkatan prestasi pemuda dan olahraga

d.

Peningkatan kualitas ketrampilan dan profesionalisme tenaga kerja/pencari kerja

melalui sertifikasi profesi

Program unggulan pada misi ini meliputi:

a.

Program pendidikan menengah

b.

Program peningkatan mutu pendidikan

c.

Program peningkatan Peran Serta Kepemudaan

d.

Program pembinaan Dan pemasyarakatan Olah Raga

e.

Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

f.

Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Program pembangunan yang mendukung misi ini meliputi:

a.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

b.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

c.

Program Pendidikan Anak Usia Dini

d.

Program Pendidikan Dasar 9 Tahun

e.

Program Pendidikan Non Formal

f.

Program peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan Dan Kecakapan Hidup

Pemuda

g.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah raga

h.

Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan

Ketenagakerjaan

i.

Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja

j.

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

4.

Meningkatkan

derajat

kesehatan,

kesetaraan

gender,

pemberdayaan

masyarakat, penanganan kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS).

Misi ini difokuskan pada:

a.

Penguatan promotif dan preventif

b.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

c.

Peningkatan kualitas SDM kesehatan

d.

Pencegahan dan penanganan penyakit menular dan tidak menular

e.

Percepatan penurunan kemiskinan

f.

Peningkatan keberdayaan ekonomi dan kelembagaan masyarakat perdesaan

g.

Peningkatan kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak.

h.

Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan Potensi


(4)

VII - 4

b.

Program pelayanan kesehatan

c.

Program pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan

d.

Program pencegahan dan pengendalian penyakit

e.

Program pengentasan kemiskinan

f.

Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

g.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

h.

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

i.

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

j.

Program Perlindungan Anak

k.

Program Rehabilitasi Sosial

l.

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

m.

Program Pemberdayaan Sosial

n.

Program Penanggulangan Bencana

Program pembangunan yang mendukung misi ini meliputi:

a.

Program keluarga berencana

b.

Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

c.

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya

d.

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

e.

Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

f.

Program Penataan Desa

g.

Program Pengembangan Teknologi Tepat Guna

h.

Program Peningkatan Kualitas Keluarga

i.

Program Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana-Prasarana Penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial

j.

Program penanggulangan kebakaran

5.

Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian

untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi

kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan

Misi ini difokuskan pada:

a.

Peningkatan produksi perikanan tangkap, produksi perikanan budidaya dan hasil

olahan perikanan

b.

Pembangunan dan pengembangan pariwisata pantai dan laut serta jasa kelautan

lainnya

c.

Peningkatan produktivitas pertanian tanaman pangan dan hortikultura untuk

memenuhi kebutuhan wilayah provinsi

d.

Peningkatan ketersediaan dan stabilitas harga pangan pada seluruh wilayah

kabupaten/kota

e.

Peningkatan diversifikasi Konsumsi Pangan pangan

f.

Pengembangan wilayah perbatasan

Program unggulan pada misi ini meliputi:

a.

Program pengembangan perikanan tangkap


(5)

VII - 5

e.

Program Pengembangan Industri Pariwisata

f.

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

g.

Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

h.

Program peningkatan kesejahteraan Petani

i.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

j.

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

k.

Program Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Distribusi Pangan

l.

Program Penanganan Kerawanan Pangan

m.

Program Peningkatan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan

n.

Program pengembangan wilayah perbatasan

Program pembangunan yang mendukung misi ini yaitu:

a.

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelautan dan Perikanan

b.

Program Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

c.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

d.

Program Pengembangan SDM dan Penyuluh Pertanian

e.

Program Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

f.

Program Kerjasama Pembangunan

g.

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

6.

Meningkatkan iklim ekonomi kondusif bagi kegiatan penanaman modal

(investasi) dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.

Misi ini difokuskan pada:

a.

Peningkatan jumlah investasi dengan peningkatan promosi potensi investasi serta

berbagai paket kemudahan pelayanan periijinan.

b.

Pengembangan Koperasi dan UMKM

Program unggulan pada misi ini meliputi:

a.

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

b.

Program peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi

c.

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

d.

Program Peningkatan Daya Saing SDM di KUKM

Program pembangunan yang mendukung misi ini meliputi:

a.

Program peningkatan pelayanan perizinan dan non perizinan

b.

Program Peningkatan Akses terhadap Sumber daya Produktif

7.

Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis industri dan perdagangan

dengan memanfaatkan bahan baku lokal.

Misi ini difokuskan pada:

a.

Pembangunan dan pengembangan industri pengolahan (skala menengah dan besar)


(6)

VII - 6

b.

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

c.

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.

d.

Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri

e.

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Program pembangunan yang mendukung misi ini meliputi:

a.

Program Peningkatan Kapasitas dan Penggunaan IPTEK dalam Sistem Produksi

8.

Meningkatkan daya dukung, kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.

Misi ini difokuskan pada:

a.

Peningkatan upaya pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan, dan

perluasan Ruang Terbuka Hijau.

b.

Peningkatan pengendalian, pengawasan dan penegakan hukum terhadap

pelanggaran pemanfaatan sumberdaya kelautan, perikanan

Program unggulan pada misi ini meliputi:

a.

Program Pengawasan dan Pengendalian pada Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

b.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

c.

Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

d.

Program Pengembangan, Pemanfaatan, Rehabilitasi dan Pengamanan Kawasan

Hutan

e.

Program Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

f.

Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Program pembangunan yang mendukung misi ini meliputi:

a.

Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan

Lingkungan Hidup

9.

Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur

birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta

penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas.

Misi ini difokuskan pada:

a.

Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM aparatur

b.

Peningkatan kualitas pelayanan publik

c.

Peningkatan pelayanan Perpustakaan

d.

Peningkatan pelayanan persandian

e.

Peningkatan kualitas laporan kinerja pemerintah daerah

f.

Peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembangunan

g.

Peningkatan kapasitas fiskal daerah

h.

Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah

Program unggulan pada misi ini meliputi:


(7)

VII - 7

d.

Program pengembangan informasi dan komunikasi publik

e.

Program peningkatan kualitas pelayanan dan informasi publik

f.

Program e-Government

g.

Program pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

h.

Program Sandi dan Telekomunikasi

i.

Program Pembentukan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih sebagai

upaya pencegahan KKN

j.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

k.

Program Peyelenggaraan Pemerintahan Umum Daerah

l.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

m.

Program intensifikasiifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah

n.

Program Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah

o.

Program Peningkatan dan Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah

p.

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan

Daerah

Program pembangunan yang mendukung misi ini meliputi:

a.

Program pengembangan informasi dan komunikasi publik

b.

Program Peningkatan Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan

c.

Program Peningkatan Pemeliharaan dan Pemberdayaan Jasa Kontruksi

d.

Program Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

e.

Program Kelembagaan Organisasi pemda

f.

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

g.

Program peningkatan koordinasi sinkronisasi dan asistensi pembangunan

h.

Program penelitian dan publikasi pembangunan

i.

Program Peningkatan kinerja BUMD

j.

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

k.

Program Pembinaan Hukum

l.

Program Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum

m.

Program Fasilitasi Bantuan dan Layanan Hukum

n.

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

o.

Program Peningkatan efektivitas pengelolaan Barang milik daerah

p.

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/WKDH

q.

Program koordinasi pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan

r.

Program Kerjasama dan Koordinasi Dengan Berbagai Pihak

s.

Program Peningkatan dan Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah

t.

Program penataan Administrasi Kependudukan dan catatan sipil

u.

Program Keserasian Kebijakan Kependudukan

v.

Program pembinaan dan peningkatan kapasitas Pengelola perpustakaan

w.

Program Pengelolaan dan Pengolahan Arsip

x.

Program pembinaan dan peningkatan kapasitas Pengelola Kearsipan

y.

Program perencanaan Perekonomian

z.

Program Perencanaan sosial budaya


(8)

VII - 8

dd.

Program Kerjasama Pembangunan

ee.

Program Penyelenggaraan Penataan Ruang

ff.

Program Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Ruang

gg.

Program Pengembangan Data/Informasi

hh.

Program Pengembangan dan Penelitian Pembangunan

ii.

Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

jj.

Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

kk.

Penataan Peraturan Perundang-undangan

ll.

Program peningkatan koordinasi pengelolaan dana perimbangan pusat dan daerah

mm.

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

nn.

Program peningkatan pelayanan dan informasi Publik

oo.

Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Hasil Pengawasan

pp.

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota

qq.

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparat Pengawasan

rr.

Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan dan Prosedur Pengawasan

ss.

Program Pencegahan KKN di wilayah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Secara rinci persandingan misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program

pembangunan jangka menengah ditampilkan pada Tabel 7.1.


(9)

VII - 9

No Misi Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal

Target Akhir RPJMD

Strategi Kebijakan Fokus Misi Program Unggulan

Urusan Pemerintahan

Perangkat Daerah

Program Seluruhnya Pendukung

Misi 2015 2016

1 Mengembangk an

perikehidupan masyarakat yang agamis, demokratis, berkeadilan, tertib, rukun dan aman di bawah payung budaya Melayu.

Melestarikan Nilai-Nilai dan Seni Budaya Melayu guna Mewujudkan Masyarakat Kepulauan Riau yang berkepribadian dan Berakhlak Mulia.

Meningkatnya kelestarian nilai-nilai dan seni budaya melayu sebagai kekayaan budaya daerah

Rata-rata nilai siswa mata pelajaran budaya lokal pada jenjang SD

Nilai 73,00 73,50 76,00 Memberdayak an tokoh-tokoh dan lembaga-lembaga adat melayu di Provinsi Kepri untuk melestarikan nilai-nilai budaya melayu dalam kehidupan masyarakat.

Peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai budaya melayu, promosi budaya, pembinaan kesenian dan tradisi lokal, pelestarian Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya (tangible), dan pelestarian warisan budaya tak benda (intangible)

Perwujudan provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu

Program Pendidikan Dasar 9 Tahun

Pendidikan Dinas Pendidikan

Program Pendidikan Dasar 9 Tahun

Rata-rata nilai siswa mata pelajaran budaya lokal pada jenjang SMP

Nilai 72,00 72,50 75,00

Persentase sekolah di tk.Pendidikan dasar yang aktif mengajarkan budaya lokal

% 0 5,2 31,3 Program Pengembangan Nilai Budaya

Kebudayaan Dinas Kebudayaan

Program Pengembangan Nilai Budaya

Persentase Gedung Pemerintahan yang bercirikan khas melayu

% 0 3,80 22,77

Persentase Cagar Budaya yang lestari.

% 19,4 19,42 23,02 Program pengelolaan kekayaan budaya.

Program pengelolaan kekayaan budaya. Presentase karya

budaya intangible yang ditetapkan sebagai WBTB Indonesia


(10)

VII - 10

Misi

Persentase sanggar seni yang aktif mengajarkan kesenian dan tradisi lokal.

% 0 1,55 44,89 Program pengelolaan keragaman budaya Dinas Kebudayaan Program pengelolaan keragaman budaya Persentase Sanggar seni yang bersertifikasi

% 0 3,10 18,58 Kantor

Penghubung Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai agama Persentase Siswa beragama Islam jenjang SD yang bisa membaca Al Quran

% 80,00 80,50 83,00 Menerapkan Gerakan Maghrib Mengaji bekerjasama dengan lembaga masyarakat dan desa/ kelurahan Peningkatan penerapan Gerakan Maghrib Mengaji secara serentak di seluruh desa/kelurahan Penerapan Gerakan Maghrib Mengaji Program Pembinaan, Fasilitasi, Peningkatan, Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan Penunjang Urusan Pemerintahan Biro Administrasi Kesra Program Pembinaan, Fasilitasi, Peningkatan, Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan Persentase siswa SMP beragama Islam memiliki sertifikat khatam Al Quran

% 50,00 50,50 53,00 Program Pendidikan Dasar 9 Tahun

Pendidikan Dinas Pendidikan

Program Pendidikan Dasar 9 Tahun

Meningkatkan keamanan, ketenteraman, ketertiban, kerukunan, dan nasionalisme di masyarakat Terciptanya lingkungan yang aman, tenteram, tertib dan kondusif serta meningkatnya jiwa nasionalisme masyarakat. Cakupan penegakan perda Provinsi dan peraturan gubernur

% 0 29,41 88,23 Meningkatkan keamanan, ketenteraman dan ketertiban di lingkungan masyarakat dengan melibatkan linmas, aparat kepolisian dan TNI. Peningkatan antisipasi potensi gangungan keamanan dan ketertiban, penegakan Perda dan Perkada. Penegakan perda Provinsi dan Peraturan Gubernur mengenai ketenterama n, ketertiban, serta antisipasi potensi Program penegakan hukum dan HAM Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat

Satpol PP Program penegakan hukum dan HAM

Persentase demo yang aman

% 90 91 95 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal


(11)

VII - 11

Misi

ganguan keamanan

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Persentase tingkat

pemahaman masyarakat terhadap konsep wawasan kebangsaan provinsi Kepri

% - - 92 Program

pengembangan wawasan kebangsaan

Badan Kesbangpol

Program pengembangan wawasan kebangsaan

Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu (PILGUB, PILEG, PILPRES)

% Pilgub: 55,25 Pileg (2014): 71,65 Pilpres (2014): 59,43

- Pileg: 73,50 Pilpres:

64,75 Pilgub: 61,50

Program pendidikan politik masyarakat

2 Meningkatkan daya saing ekonomi melalui pengembangan infrastruktur berkualitas dan merata serta meningkatkan keterhubungan antar

kabupaten/kota .

Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan

keterhubungan antar wilayah dan antar pulau untuk mendukung pertumbuhan wilayah secara merata

Terhubungnya antar pulau dan antar kabupaten/kot a di wilayah provinsi

Persentase Penyediaan Pelabuhan Penyeberangan (roro) yang melayani Lintas Penyeberangan antar

Kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Kepri

% 57,41 57,41 100 Meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan darat, laut dan udara, dan pengembanga n sistem manajemen transportasi.

Peningkatan kuantitas dan kualitas dan prasarana perhubungan darat, laut dan udara

Pengembang an dan pembanguna n sarana dan prasarana perhubungan darat, laut dan udara

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat

Perhubungan Dinas Perhubungan

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat

Persentase Penyediaan Kapal Penyeberangan yang melayani angkutan penyeberangan

% 77,78 77,78 100 Program

Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas


(12)

VII - 12

Misi

antar kabupaten / kota dalam wilayah Provinsi Kepri

Persentase pelayanan lintas penyeberangan antar kabupaten / kota yang terlayani

% 46,15 46,15 100

Persentase Penyediaan Pelabuhan Laut yang melayani angkutan Laut antar

Kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Kepri

% 58,82 58,82 100 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Laut

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Laut

Persentase Penyediaan Kapal Laut yang melayani angkutan Laut antar kabupaten / kota dalam wilayah Provinsi Kepri

% 44,44 44,44 100

Persentase Jaringan Transportasi Laut antar kabupaten / kota yang terlayani


(13)

VII - 13

Misi

Persentase pelayanan angkutan udara perintis rute antar kabupaten/kota, antar provinsi

% 80 80 100 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Udara

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Udara

Meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan Provinsi

Persentase jalan provinsi berkondisi baik

% 72,00 73 80 Meningkatkan keandalan sistem jaringan jalan melalui pengembanga n jaringan infrastruktur transportasi jalan bagi peningkatkan kelancaran mobilitas barang dan manusia serta aksesibilitas wilayah

Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan dengan prioritas pada

penanganan jalan rusak.

Peningkatan kualitas dan pembanguna n jalan dan jembatan provinsi

Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Dinas Pekerjaan Umum

Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Persentase

jembatan kondisi baik

% 71,27 78,67 84,72 Program Pembangunan/ peningkatan Jalan dan Jembatan

Program Pembangunan/ peningkatan Jalan dan Jembatan

Program Pembinaan Jasa Konstruksi dan Pengujian Peralatan Meningkatkan

ketersediaan sarana prasarana pengairan untuk mendukung produktivitas pertanian

Meningkatnya fungsi sarana prasarana pengairan (irigasi)

Persentase Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada (%)

% 33,64 33,64 48,64 Meningkatkan ketersediaan air irigasi bagi pertanian melalui pembangunan, rehabilitasi, dan pengelolaan sarana prasarana pengairan

Peningkatan kinerja

pelayanan irigasi dengan fokus pada pembangunan dan

pengoperasian jaringan irigasi

Peningkatan sarana prasarana pengairan untuk mendukung produktivitas pertanian

Program Pengelolaan Sumber Daya Air

Program Pengelolaan Sumber Daya Air


(14)

VII - 14

Misi Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana dasar masyarakat agar dapat hidup secara layak Meningkatnya kapasitas dan fungsi sanitasi dan air bersih/minum Cakupan pelayanan Sanitasi (air limbah perkotaan, drainase, persampahan) Layak(%)

% 72 72 80 Meningkatkan ketersediaan sarana drainase, sanitasi, air bersih, dan persampahan melalui pembangunan dan rehabilitasi. Peningkatan ketersediaan sarana drainase dengan prioritas penanganan pada titik-titik rawan banjir, peningkatan sarana air bersih pada wilayah kekurangan air, dan pengembangan sarana pengolahan air limbah. Peningkatan akses sanitasi (air limbah, persampaha n, drainase) bagi masyarakat Program Peningkatan Pemenuhan Akses Sanitasi Program Peningkatan Pemenuhan Akses Sanitasi Persentasi pelayanan akses air bersih/minum yang aman (%)

% 72,00 72,00 80,00 Peningkakata n sarana prasarana air bersih Program pengembangan kinerja pengelolaan air bersih/air minum Program pengembangan kinerja pengelolaan air bersih/air minum Meningkatnyak ualitas lingkungan permukiman dan perumahan dikawasan perkotaan dan perdesaan Luas kawasan kumuh

ha 360 360 193 Menurunkan kawasan kumuh perkotaan melalui perbaikan kualitas lingkungan permukiman Peningkatan penataan lingkungan pemukiman dan penyedian fasilitas umum pada kawasan-kawasan kumuh perkotaan Peningkatan dukungan layanan infrastruktur dasar pemukiman dan perumahan Program Peningkatan Dukungan Layanan Dasar Permukiman dan Perumahan Program Peningkatan Dukungan Layanan Dasar Permukiman dan Perumahan Meningkatnya rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi

% 83,72 85 90 Mendorong masyaarkat untuk berinvestasi di bidang energi baru terbarukan Peningkatan pemanfaatan aneka energi baru terbarukan untuk pembangkit listrik Peningkatan ratio elektrifikasi Program Pengelolaan Ketenagalistrik an Energi dan Sumberdaya Mineral

Distamben Program Pengelolaan Ketenagalistrika n Program Pengelolaan Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi Program Pengelolaan Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi


(15)

VII - 15

Misi Program

Penelitian, Mitigasi dan Pelayanan Geologi

Program Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara

Program Pengelolaan dan Penyediaan Migas

3 Meningkatkan kualitas pendidikan, ketrampilan dan

profesionalisme Sumber Daya Manusia sehingga memiliki daya saing tinggi.

Meningkatkan Kualitas sumberdaya manusia agar berpendidikan, berprestasi dan berdaya saing

Meningkatnya Ketersediaan, Keterjangkaua n, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian pendidikan

Rata-rata Lama Sekolah

% 9,64 (2014)

9,75 10,6 Pemberian dukungan pembiayaan bagi anak dari keluarga kurang mampu, Peningkatan ketersediaan SMA/SMK/MA di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki satuan pendidikan menengah, penguatan peran swasta dalam penyediaan layanan pendidikan

Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun dengan memperluas akses pendidikan menengah yang berkualitas, dan fasilitasi perguruan tinggi dalam

pengembangan pendidikan diploma/ politeknik sesuai potensi daerah dan kebutuhan pasar kerja.

Peningkatan aksesibilitas pendidikan menengah atas

Program pendidikan menengah

Pendidikan Dinas Pendidikan

Program pendidikan menengah Angka partisipasi

kasar SMA sederajat

% 82,23 84,00 90

Angka partisipasi murni SMA sederajat

% 71,58 72 80

Angka Kelulusan (AL)

SMA/SMK/MA

% 100 100 100

Rata-rata nilai UN

SMA/MA/SMK/Pa ket C

nilai 53,90 54,20 58,00 Peningkatan mutu pendidikan

Program peningkatan mutu pendidikan

Program peningkatan mutu pendidikan Rata-rata nilai UN

SMA/MA/SMK/Pak et C

nilai 53,90 54,20 58,00 Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan


(16)

VII - 16

Misi

menengah yang berkualitas, dan dan peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, serta menfasilitasi perguruan tinggi dalam pengembanga n pendidikan diploma/polite knik sesuai potensi daerah.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program Pendidikan Dasar 9 Tahun

Program Pendidikan Non Formal

Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga

Jumlah penghargaan atlet pelajar olahraga tingkat Nasional

buah 7 7 50 Meningkatka n prestasi pemuda dan olahraga di tingkat nasional dan internasional dengan meningkatka n pembinaan dan pemberian reward.

Peningkatan pembinaan organisasi kepemudaaan, pembinaan atlet dan pelatih olahraga

Peningkatan prestasi pemuda dan olahraga

Program peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program peningkatan Peran Serta Kepemudaan

 Program

peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan Dan Kecakapan Hidup Pemuda

Program pembinaan Dan

pemasyarakata n Olah Raga

Program pembinaan Dan pemasyarakata n Olah Raga


(17)

VII - 17

Misi Program

Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah raga

Meningkatkan calon tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing serta terpenuhi hak dan

perlindungann ya.

Meningkatnya kualitas, daya saing dan penempatan tenaga kerja, serta perlindungan terhadap tenaga kerja.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%)

% 6,20 6,5 3,7 Mengembangk an program kemitraan antara pemerintah dengan dunia usaha, dan penataan lembaga pelatihan berbasis kompetensi.

Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja, serta Perbaikan Iklim

Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial yang harmonis.

Peningkatan kualitas ketrampilan dan profesionalis me tenaga kerja/pencari kerja melalui sertifikasi profesi

Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan

Produktivitas

Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja

Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan

Produktivitas Besaran tenaga

kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

% 95,00 95,25 96,50 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Persentase Lulusan BLK yang diterima kerja

% 80 80 100 Program

Perlindungan Tenaga Kerja dan

Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaa n

Jumlah kasus ketenagakerjaan

kasus 117 117 49 Program

Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi


(18)

VII - 18

Misi

4 Meningkatkan derajat kesehatan, kesetaraan gender, pemberdayaan masyarakat, penanganan kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan pelayanan yang

terjangkau dan berkualitas.

Meningkatnya status kesehatan, gizi ibu dan anak, pengendalian penyakit menular dan tidak menular

Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 KH

per 100.000

KH

144 142 132 Meningkatkan upaya kesehatan, promosi dan pemberdayaan masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat, didukung pemeratan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang

Berkualitas; Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat; peningkatan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang

Berkualitas, dan peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Penguatan promotif dan preventif

 Program Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Dinas Kesehatan

Program Kesehatan Masyarakat Angka Kematian

Bayi (AKB) per 1.000 KH

per 1.000 KH

35* BPS

34 29 Program

keluarga berencana Persentase

kekurangan gizi (underweight) pada anak balita)

% 17,07 17,02 15

Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

% 58 60 75 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

 Program pelayanan kesehatan

Program pelayanan kesehatan

Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Persentase

kecamatan yang memiliki minimal satu Puskesmas yang

tersertifikasi akreditasi

% 0 3,03 39,39 Peningkatan kualitas SDM Kesehatan

 Program pengembanga n dan pemberdayaan SDM

kesehatan

 Program pengembanga n dan pemberdayaa n SDM kesehatan

 Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya.


(19)

VII - 19

Misi

Persentase Usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

% 74,5 85 90 Pencegahan dan penanganan penyakit menular dan tidak menular

 Program pencegahan dan

pengendalian penyakit

 Program pencegahan dan

pengendalian penyakit Prevalensi

tekanan darah tinggi.

% 65 65 60

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan

Status Akreditasi Rumah Sakit Batu 8 (Versi KARS)

Status - - Paripur na

Meningkatkan sarana dan prasarana, penerapan standar pelayanan, dan perbaikan manajemen rumah sakit

Pemenuhan sarana dan prasarana, penerapan standar pelayanan, dan perbaikan manajemen rumah sakit sesuai standar rumah sakit Paripurna

Peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Provinsi

Program Pelayanan BLUD

Kesehatan RSUD Provinsi Batu 8 Tanjungpinang

Program Pelayanan BLUD

Menurunkan angka kemiskinan baik di wilayah perdesaan maupun perkotaan

Menurunnya persantase penduduk miskin

Persentase penduduk miskin

% 5,78 5,53 4,28 Memperbaiki p rogram perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, Pemberdayaan kelompok masyarakat miskin, serta menciptakan p embangunan yang inklusif.

Peningkatan implementasi program-program penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan

berkelanjutan.

Percepatan penurunan kemiskinan

Program pengentasan kemiskinan

Sosial Dinas Sosial Program pengentasan kemiskinan


(20)

VII - 20

Misi

Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan

Meningkatnya keberdayaan ekonomi masyarakat dan

kelembagaan masyarakat perdesaan

Jumlah Desa yang mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)

% 10,91 65,45 Mengembangk an potensi ekonomi masyarakat dengan meningkatkan keterampilan, pendampingan , dan fasilitasi akses modal usaha, serta pengembanga n BUMDesa

Pengembangan perekonomian desa/kelurahan sesuai dengan potensi dan sumberdaya alam yang dimiliki

Peningkatan keberdayaan ekonomi dan kelembagaan masyarakat perdesaan

Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

BPMD Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan Kelompok Usaha

Ekonomi Masyarakat (UEM) yang memperoleh pembinaan

% 0 2,12 20,90 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Pembinaan Tenaga Pendamping Desa (PD)

% 51,65 100,00 Program

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Persentase

Lembaga Kemasyarakatan (LPM, Posyandu, PKK) yang terbina

% 9,40 10,71 36,28 Program

Pengembangan Teknologi Tepat Guna


(21)

VII - 21

Misi

Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan

Meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

indeks 93,20 93,50 94,75 Menerapkan Perencanaan dan Penganggara n yang Responsif Gender (PPRG), dan Memperkuat sistem perlindungan anak dan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dengan melakukan berbagai upaya pencegahan dan penindakan.

Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutam aan gender dan

pengarusutam aan anak, peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan, serta Peningkatan upaya pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi terhadap anak, perempuan, dan kelompok marjinal serta pemenuhan hak hak anak.

Peningkatan kesetaraan gender dan perlindungan anak.

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutama an Gender dan Anak

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BPPA Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutama an Gender dan Anak

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

indeks 60,79 61,2 62,5 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan Persentase

KDRT

% 0,053 0,050 0,040

Program Peningkatan Kualitas Keluarga Persentase

Lembaga Pemerintah, Lembaga Non Pemerintah dan Lembaga Layanan yang melaksanakan kebijakan dan program perlindungan anak (terhadap 31 hak anak)

% 0 20 70 Program

Perlindungan Anak

Program Perlindungan Anak


(22)

VII - 22

Misi

Meningkatkan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial,

Meningkatnya penanganan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial

Persentase PMKS anak yang mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial berbasis lembaga (panti dan LKS)

% 20,79 24,19 36,00 Meningkatkan pembudayaan kesetiakawana n sosial dalam penyelenggara an

perlindungan sosial, serta kerjasama dalam penanggulang an bencana

Peningkatan perlindungan, produktivitas dan pemenuhan hak dasar bagi penduduk kurang mampu, serta

penanggulangan korban bencana

Penanganan penyandang masalah kesejahteraa n sosial, dan pemberdaya an Potensi sumberdaya kesejahteraa n sosial, serta penanggulan gan bencana

Program Rehabilitasi Sosial

Sosial Dinas Sosial Program Rehabilitasi Sosial

Persentase lanjut usia terlantar yang mendapatkan pelayanan sosial berbasis lembaga (panti dan LKS)

% 11,16 12,72 13,64 Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Persentase PMKS penyandang disabilitas yang mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial berbasis lembaga (panti dan LKS)

% 4,66 4,66 3,26 Program Pemberdayaan Sosial

Program Pemberdayaan Sosial

Persentase tuna sosial yang mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial berbasis lembaga (panti dan LKS)

% 0,00 0,00 0,96 Program

Peningkatan dan

Pemeliharaan Sarana-Prasarana Penyelenggara an

Kesejahteraan Sosial


(23)

VII - 23

Misi

Persentase korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan perdagangan manusia yang mendapatkan rehabilitasi sosial berbasis lembaga (panti dan LKS)

% 20,66 0,00 37,19

Persentase Korban Bencana Yang mendapat Bantuan Kebutuhan Dasar dan Logistik

% 100 100 100 Program Penanganan korban Bencana

BPBD Program Penanganan korban Bencana

Persentase kabupaten/kota yang tangguh bencana

% 57.14 57.14 100 Program penanggulanga n bencana

Program penanggulanga n bencana

Program penanggulanga n kebakaran


(24)

VII - 24

Misi

5 Meneruskan pengembang an ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatka n ketahanan pangan.

Meningkatkan produksi perikanan, budidaya, perikanan tangkap, dan hasil olahan perikanan

Meningkatnya produksi perikanan dan hasil olahan perikanan

Jumlah Produksi Perikanan Tangkap

Ton 375.412 376.164 379.948 Percepatan pengembanga n perikanan tangkap, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan melalui pengembanga n sarana prasarana perikanan tangkap skala kecil, peningkatan sarana dan prasarana budidaya laut, payau, tawar serta pembenihan, dan

mengembangk an sarana prasarana pengolahan.

Peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya serta hasil olahan perikanan, dengan fokus pada: penataan pemanfaatan sumberdaya ikan,

pengembangan usaha perikanan tangkap, pengendalian perikanan tangkap, pengembangan usaha budidaya perikanan, sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya, pengendalian dan kesehatan lingkungan perikanan budidaya, bina mutu pemasaran dan promosi perikanan, penyuluhan penguatan usaha, dan diversifikasi produk olahan.

Peningkatan produksi perikanan tangkap, produksi perikanan budidaya dan hasil olahan perikanan

Program pengembangan perikanan tangkap

Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan

Program pengembangan dan

pengelolaan perikanan tangkap Jumlah produksi

perikanan budidaya

Ton 33.515,48 33.582,65 33.921 Program

pengembangan budidaya perikanan

Program pengembangan dan

pengelolaan Perikanan Budidaya Jumlah produk

olahan Hasil perikanan (Ton)

Ton 1318,30 1318,30 1.332 Program Penguatan Daya Saing Hasil Perikanan

Program Penguatan Daya Saing Hasil Perikanan

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan


(25)

VII - 25

Misi Meningkatkan kunjungan wisata baik nusantara maupun mancanegara Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara Kunjungan wisatawan Mancanegara Juta orang

2.1 2.2 2.6 Meningkatkan prasarana dan sarana wisata bahari dengan memberdayak an potensi masyarakat lokal. Pembangunan Destinasi Pariwisata dan pemasaran wisata dengan fokus pada pengembangan obyek wisata bahari, wisata MICE dan event berskala nasional. Pembanguna n dan pengembang an pariwisata pantai dan laut serta jasa kelautan lainnya Program Pengembangan Destinasi pariwisata

Pariwisata Dinas Pariwisata Program Pengembangan Destinasi pariwisata Kunjungan wisatawan Nusantara Juta orang

1,48 1,51 1,63 Program Pengembangan Industri Pariwisata Program Pengembangan Industri Pariwisata Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan Kelembagaan Pariwisata Meningkatkan Produksi Pertanian, perkebunan dan peternakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Meningkatnya produksi pertanian, perkebunan dan peternakan

Nilai tukar petani % 100,48 100,5 100,7 Peningkatan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan melalui revitalisasi penyuluhan dan pemberdayaan kelompok tani dan kelompok ternak secara berkelanjutan Peningkatan pelatihan pelaku agribisnis dan kelompok tani, penerapan teknologi pertanian tepat guna, fasilitasi sarana produksi dan alsintan, dan Peningkatan pembibitan dan pengembangan usaha peternakan, dan pengawasan kesehatan hewan dan penanganan penyakit ternak. Peningkatan produktivitas pertanian tanaman pangan dan hortikultura untuk memenuhi kebutuhan wilayah provinsi Program peningkatan produksi pertanian/perk ebunan

Pertanian Distanhutnak Program peningkatan produksi pertanian/perk ebunan Jumlah Produksi Padi

ton 1.404 1.410 1.801 Program peningkatan kesejahteraan Petani Program peningkatan kesejahteraan Petani Jumlah Produksi Ubi Kayu (ton)

ton 9.363 9.379 9.455 Program

Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian


(26)

VII - 26

Misi

Jumlah Produksi Cabe besar(Ton)

ton 1.400 1.600 2.219 Program

Pengembangan SDM dan Penyuluh Pertanian Jumlah Produksi

Durian (ton)

ton - 5.380 6.081

Populasi Ternak Babi

ekor 323.000 325.000 350.000

Jumlah produksi Karet (Ton)

Ton 21.694 14.304 14.900

Jumlah Produksi Kelapa (Ton)

Ton 12.369 13.375 12.676

Populasi Ternak Sapi

ekor 0 18.498 19.712 Program Pencegahan dan

Penanggulanga n Penyakit Ternak

Program Pencegahan dan

Penanggulanga n Penyakit Ternak Populasi Ternak

Unggas

ekor 7.000.0 00

7.500.0 00

10.000. 000

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Meningkatkan

Ketahanan Pangan Masyarakat secara merata di seluruh kabupaten/ kota

Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman serta terjangkau bagi

masyarakat di seluruh wilayah

Ketersediaan energi perkapita

(Kkal/K ap/Hr)

- - 2400^ Meningkatkan kerjasama dengan lembaga yang bergerak dalam bidang distribusi pangan untuk memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan pokok.

Peningkatan cadangan pangan, pemantauan harga, distribusi dan keamanan pangan, serta penganekaraga man konsumsi pangan secara merata di seluruh wilayah.

Peningkatan ketersediaan dan stabilitas harga pangan pada seluruh wilayah kabupaten/k ot

Program Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Distribusi Pangan

Pangan Badan Ketahanan Pangan

Program Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Distribusi Pangan Ketersediaan

protein perkapita (Gram/ Kap/Hr)

- - 63^ Program Penanganan Kerawanan Pangan

Program Penanganan Kerawanan Pangan Stabilitas harga

pangan pokok (beras) di tingkat konsumen


(27)

VII - 27

Misi

Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

% - - 93,5 Peningkatan diversifikasi Konsumsi Pangan pangan

Program Peningkatan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan

Program Peningkatan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan

Program Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Meningkatkan

keterpaduan pembangunan wilayah perbatasan

Meningkatnya pembangunan wilayah perbatasan

Persentase lokasi prioritas kawasan perbatasan yang dilakukan penanganan infrastruktur, ekonomi, SDM dan pelayanan sosial dasar

% 2,44 34,15 100,00 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pembangunan wilayah perbatasan

Peningkatan Pengembangan wilayah perbatasan diprioritaskan pada sektor ekonomi, infrastruktur, SDM, dan pelayanan sosial dasar

Pengemba ngan wilayah perbatasan

Program pengembagan wilayah perbatasan

BP Perbatasan BP Perbatasan Program pengembagan wilayah perbatasan

Persentase lokasi prioritas kawasan perbatasan yang memiliki rencana pengembangan kawasan perbatasan

% - - 36,90 Program

Kerjasama

Pembangunan

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan


(28)

VII - 28

Misi

6 Meningkatka n iklim ekonomi kondusif bagi kegiatan penanaman modal (investasi) dan pengembang an usaha mikro, kecil dan menengah.

Meningkatkan minat dan realisasi investasi di provinsi Kepulauan Riau

Meningkatnya realisasi investasi domestik dan investasi asing, pelayanan perijinan, serta kebijakan yang menjamin kepastian hukum bagi pelaku usaha

Jumlah Nilai Realisasi Investasi (PMA)

Rp Milyar 10.065 11.000 16.110 Meningkatkan penyediaan infrastruktur, pelayanan perijinan dan penciptaan iklim investasi yang kondusif, serta

meningkatkan promosi potensi dan peluang investasi.

Peningkatan promosi dan kerjasama investasi di tingkat lokal, regional maupun nasional, dan perbaikan kualitas pelayanan perijinan

Peningkatan jumlah investasi dengan peningkatan promosi potensi investasi serta berbagai paket kemudahan pelayanan periijinan.

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Penanaman Modal

BPMPTSP Kantor Penghubung

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Jumlah Nilai

Realisasi Investasi (PMDN)

Rp Milyar 1.384 1.730 3.300 Program peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi

BPMPTSP Program peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi Jumlah Nilai

Investasi PMA

US$ Juta 25.378 27.916 28.018 Program peningkatan pelayanan perizinan dan non perizinan Jumlah Nilai

Investasi PMDN

Rp Milyar 12.550 13.805 13.856

Persentase izin dan non perizinan yang terlayani tepat waktu oleh Pelayanan terpadu satu pintu

% 80 85 100

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat atas Pelayanan Perijinan Satu Pintu (PTSP)


(29)

VII - 29

Misi

Meningkatkan kemandirian dan daya saing koperasi dan UKM sebagai usaha ekonomi rakyat Meningkatnya kualitas dan kuantitas koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Persentase koperasi aktif

% 0 48,6 51,2 Meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM dan Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas KUMKM Peningkatan Kualitas kelembagaan, Peningkatan daya saing SDM, Peningkatan Akses Sumber daya Produktif Pembiayaan dan nilai tambah Pemasaran, Koperasi dan UKM Pengembang an Koperasi dan UMKM Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Dinkop UKM Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Program Peningkatan Akses terhadap Sumber daya Produktif Persentase KSP/USP sehat

% - 7,6 45,9 Program Peningkatan Daya Saing UKM dan koperasi Program Peningkatan Daya Saing UKM dan koperasi Cakupan koperasi

dan Usaha kecil menengah (UKM) yang terbina 7 Meneruskan

pengembang an ekonomi berbasis industri dan perdagangan dengan memanfaatk an bahan baku lokal. Meningkatkan ekspor dan produktivitas industri berbahan baku lokal Meningkatnya kuantitas dan omset produksi industri pengolahan berbasis bahan baku lokal Jumlah industri kecil

unit 1.623 1.632 2.100 Meningkatkan pembinaan indstri kecil, menengah dan besar Pengembangan kawasan industri, teknopark, dan sentra industri potensial berbahan baku lokal terutama industri pengolahan hasil perikanan. Pembangu nan dan pengemba ngan industri pengolaha n (skala menengah dan besar) Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial

Perindustrian Dinas perindustrian dan perdagangan Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial Jumlah industri menengah dan besar

unit 394 394 495 Program penataan struktur industri Program penataan struktur industri Jumlah industri berbahan baku lokal

unit 1.215 1251 1380 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program Peningkatan Kapasitas dan Penggunaan IPTEK dalam Sistem Produksi


(30)

VII - 30

Misi Meningkatnya kinerja sektor perdagangan dan sarana prasarana perdagangan, serta pengamanan perdagangan. Nilai ekspor produk-produk berbahan baku lokal asal Kepri

US $ 1.185.67 1.553,44

0 1.55.20 2.4751, 22 Memanfaatkan rantai nilai global dan jaringan produksi global untuk meningkatkan ekspor barang terutama produk manufaktur, dan meningkatkan ketersediaan dan kelayakan sarana perdagangan. Peningkatan upaya promosi dan kerjasama perdagangan dalam dan luar negeri, serta pembenahan sistem distribusi bahan pokok dan sistem logistik rantai suplai. Pengembang an perdagangan Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.

Perdagangan Dinas perindustrian dan perdagangan Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor. Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau

Ribu US $ 8.657.95 3,29 8.657.9 53,29 16.962. 265.03 Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB

% 8,03 8,11 8,52 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

8 Meningkatkan daya dukung, kualitas dan kelestarian lingkungan hidup. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, pengelolaan dan pelestarian hutan, perluasan ruang terbuka hijau dan penanganan lahan kritis secara berkelanjutan Berkurangnya kerusakan lingkungan, terkelolanya hutan dan laut secara lestari, meningkatnya luas ruang terbuka hijau publik di wilayah perkotaan dan berkurangnya lahan kritis secara berkelanjutan. Persentase jumlah sumber air yang dipantau kualitasnya dan ditetapkan serta diinformasikan status mutu airnya

% 100 100 100 Meningkatkan kualitas lingkungan yang menyeluruh melalui Penguatan sistem pemantauan kualitas lingkungan hidup, penegakan hukum lingkungan, penanganan lahan kritis, mendorong kabupaten/kot a dan swasta dalam Peningkatan pengawasan dan pengendalian pencemaran/ perusakan lingkungan hidup, pemanfaatan hutan di kawasan hutan produksi dan hutan lindung, perluasan RTH, dan rehabilitasi di luar kawasan hutan. Peningkatan upaya pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan dan perluasan RTH Program Pengawasan dan Pengendalian pada Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

Badan LH Program Pengawasan dan Pengendalian pada Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Persentase kab/kota yang diinformasikan status mutu udara ambiennya

% 100 100 100 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam


(31)

VII - 31

Misi

Persentase Penyelesaian pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan /atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 pengembanga

n RTH, dan pemanfaatan hutan secara berkelanjutan.

Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan Lingkungan Hidup

Proporsi Ruang Terbuka Hijau di wilayah perkotaan

% 3 3 8 Program

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Luas lahan kritis ha 220.537 220.537 179.537 Program Pengembangan , Pemanfaatan, Rehabilitasi dan Pengamanan Kawasan Hutan

Program Pengembangan , Pemanfaatan, Rehabilitasi dan Pengamanan Kawasan Hutan

Menjaga Kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan yang

berkelanjutan

Lestarinya sumber daya kelautan dan perikanan

Jumlah Kawasan konservasi perairan yang dikelola minimal pada level III

Kawasan 1 3 5Meningkatkan pelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan melalui konservasi

Peningkatan pengelolaan Kawasan konservasi mandiri dengan fokus pada identifikasi dan penataan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan, serta rehabilitasi dan perlindungan sumberdaya kelautan dan

Peningkatan pengendalia n

pemanfaatan sumberdaya kelautan, perikanan

Program Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan

Program Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil


(32)

VII - 32

Misi

perikanan Menurunnya

kasus IUU Fishing

Persentase penurunan kasus IUU Fishing

% 0 0 10Meningkatkan pengawasan sumberdaya dengan memberdayak an PPNS dan Pokmasmas, serta melakukan pembinaan pelaku usaha kelautan dan perikanan

Peningkatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan fokus pada penertiban usaha kelautan dan perikanan, serta

pengendalian perizinan usaha perikanan.

Peningkatan pengendalia n,

pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran pemanfaatan sumberdaya kelautan, perikanan

Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

9 Mengembangk an tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta penyelenggara an pelayanan publik yang berkualitas.

Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM aparatur

Meningkatnya kemampuan, profesionalitas dan etos kerja aparatur pemerintah

Persentase pejabat yang memenuhi syarat jabatan pimpinan tinggi

% 78,85 80,77 100 Memperbaiki sistem seleksi pejabat dari sistem tertutup menjadi sistem seleksi terbuka secara bertahap

Peningkatan kapasitas, kompetensi dan profesionalitas pegawai dan pejabat pemerintah Provinsi.

Peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM aparatur

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Penunjang Urusan Pemerintahan

BKPP Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Persentase

penanganan kasus indisipliner pegawai

% 100 100 100 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Persentase ASN

yang memiliki nilai prestasi kerja di atas baik

% 62 70 95

Persentase ASN mengikuti Diklat sesuai Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) min 3 hari


(33)

VII - 33

Misi

Meningkatkan Kualitas Pelayanan pada unit-unit pelayanan publik berbasis teknologi informasi

Meningkatnya kualitas pelayanan publik, pengelolaan informasi publik, dan penerapan e-government

Nilai e- government Provinsi Kepri

Skala nilai 1-4

1,5 1,5 2,5 Meningkatkan kapasitas aparatur SKPD dalam pelayanan publik, pengelolaan jaringan, dan pemanfaatan aplikasi e-Government lingkup Pemerintah Provinsi.

Peningkatan penerapan standar pelayanan, pengembangan jaringan teknologi informasi, dan integrasi aplikasi e-goverment secara

menyeluruh agar dapat digunakan secara optimal.

Peningkatan kualitas pelayanan publik

Program pengembangan e-goverment

Penunjang Urusan Pemerintahan

Diskominfo Biro Humas dan Protokol

Program pengembangan e-goverment

Diskominfo Program pengembangan informasi dan komunikasi publik Persentase OPD

yang telah menerapkan Standar Pelayanan

Persen 61 63 95 Program peningkatan kualitas pelayanan dan informasi publik

Penunjang Urusan Pemerintahan

Biro Organisasi Program Peningkatan pelayanan dan Informasi Publik Persentase OPD

yang telah memiliki SOP

Persen 66 71 100

Penunjang Urusan Pemerintahan

Biro administrasi pembangunan

Program Peningkatan Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan

Program Peningkatan Pemeliharaan dan

Pemberdayaan Jasa Kontruksi

Program Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Program e-Government

Program e-Government


(34)

VII - 34

Misi

Penunjang Urusan Pemerintahan

Biro Organisasi

Program Kelembagaan Organisasi pemda

Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Penunjang

Urusan Pemerintahan

Biro administrasi perekonomian

Program peningkatan koordinasi sinkronisasi dan asistensi pembangunan

Program Peningkatan kinerja BUMD Penunjang

Urusan Pemerintahan

Biro Hukum Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Program Pembinaan Hukum

Program Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum

Program Fasilitasi Bantuan dan Layanan Hukum


(35)

VII - 35

Misi

Penunjang Urusan Pemerintahan

Biro administrasi pemerintahan umum

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan Penunjang

Urusan Pemerintahan

Biro

perlengkapan

Program Peningkatan efektivitas pengelolaan Barang milik daerah. Penunjang

Urusan Pemerintahan

Biro Humas dan Protokol Kantor Penghubung

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/WKDH Penunjang

Urusan Pemerintahan

Biro Administrasi Kesra

Program koordinasi pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakata n

Penunjang Urusan Pemerintahan

Kantor Penghubung

Program Kerjasama dan Koordinasi Dengan Berbagai Pihak

Program Peningkatan dan

Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah


(36)

VII - 36

Misi

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan catatan Sipil

Program penataan Administrasi Kependudukan dan catatan sipil

Program Keserasian Kebijakan Kependudukan Meningkatnya

pelayanan perpustakaan Provinsi Kepulauan Riau

Jumlah pengunjung perpustakaan daerah provinsi

orang 72.911 76.000 478.000 Meningkatkan kunjungan perpustakaan dengan mendorong minat baca, dan memperbaiki layanan perpustakaan

Peningkatan minat baca masyarakat dengan prioritas pada pelajar, mahasiswadan masyarakat umum, peningkatan sarana prasarana dan buku perpustakaan.

Peningkatan pelayanan Perpustakaa n

Program pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Perpustakaan Badan Arpus Program pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Program pembinaan dan peningkatan kapasitas Pengelola perpustakaan Kearsipan Badan Arpus Program

Pengelolaan dan Pengolahan Arsip

Program pembinaan dan peningkatan kapasitas Pengelola Kearsipan


(37)

VII - 37

Misi

Meningkatnya tata kelola jaminan keamanan informasi menggunakan persandian (aspek kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian dan/atau nir-sangkal)

Jumlah konten informasi dari setiap jenis informasi yang wajib diamankan dengan persandian

Angka NA 100 100 Meningkatkan pelayanan persandian pada seluruh perangkat daerah

Meningkatkan pelayanan persandian secara bertahap

Peningkatan pelayanan persandian

Program Sandi dan

Telekomunikasi

Persandian Biro umum setda

Program Persandian untuk Pengamanan Informasi

Jumlah Perangkat daerah di tingkat Provinsi yang menggunakan persandian untuk mengamankan setiap jenis informasi yang wajib diamankan

Angka NA NA 39

Meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas perencanaan pembangunan daerah

Meningkatnya prestasi kinerja pemerintah provinsi Kepulauan Riau

Nilai Reformasi Birokrasi Prov Kepri

Nilai 41.15 60 75 Meningkatkan prestasi dengan menyusun pelaporan pemerintah daerah berbasis kinerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Penyusunan pelaporan kinerja pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Peningkatan kualitas laporan kinerja pemerintah daerah

Program Pembentukan penyelenggara an

Pemerintahan yang baik dan bersih sebagai upaya pencegahan KKN

Penunjang Urusan Pemerintahan

Biro Organisasi dan Tata Laksana

Program Pembentukan penyelenggara an

Pemerintahan yang baik dan bersih sebagai upaya pencegahan KKN Nilai Evaluasi

SAKIP Prov Kepri

Nilai 67.8 71 80 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan


(38)

VII - 38

Misi

Peringkat LPPD provinsi

Peringkat 15 besar

10 besar

10 besar

Program Peyelenggaraa n

Pemerintahan Umum Daerah

Program Peyelenggaraa n Pemerintahan Umum Daerah

Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan

Persentase capaian target kinerja RPJMD

% 74 75 80 Meningkatkan kualitas dan keselarasan perencanaan melalui integrasi berbagai dokumen perencanaan pembangunan yang memiliki keterkaitan dengan RPJMD dan RKPD

Penyusunan dokumen perencanaan dengan melakukan tahapan proses evaluasi dokumen perencanaan sebelumnya dan sinkronisasi dengan dokumen perencanaan di tingkat nasional dan provinsi, baik dari sisi kebijakan maupun program dan kegiatan

Peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembanguna n

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Penunjang Urusan Pemerintahan

Bappeda Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase usulan masyarakat dalam Musrenbang yang diakomodir

% 30 30 30 Program

perencanaan Perekonomian

Program Perencanaan sosial budaya

Program Perencanaan sarana, prasarana wilayah dan Lingkungan Hidup

Program Perencanaan Pemerintahan

Program Kerjasama Pembangunan Penataan

Ruang

Bappeda Program Penyelenggara an Penataan Ruang


(39)

VII - 39

Misi Program

Pengendalian dan

Pengawasan Pemanfaatan Ruang Penunjang

Urusan Pemerintahan

Bappeda Program Pengembangan Data/Informasi

Program Pengembangan dan Penelitian Pembangunan Penunjang

Urusan Pemerintahan

Sekretariat DPRD

Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Penataan Peraturan Perundang-undangan


(40)

VII - 40

Misi

Meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam membiayai pembangunan, dan

meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah provinsi dan kabupaten/kot a

Meningkatnya pendapatan daerah, dan terwujudnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), APBD, dan LPP APBD Provinsi dan kabupaten/kot a yang tepat waktu dan akuntabel

Pendapatan Asli Daerah

Trilyun Rupiah

951,57 1,109 1,648 Memperbaiki sistem administrasi dan pelayanan perpajakan daerah, Mengoptimlisa si

pemanfaatan teknologi, meningkatkan koordinasi dana perimbangan pusat dan daerah, meningkatkan pengendalian pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah provinsi, serta pembinaan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah kabupaten/kot a

Peningkatan intensifikasi pajak daerah, pengembangan aplikasi IT layanan samsat, ekstensifikasi potensi retribusi daerah dan pemanfaaatan asset daerah dalam peningkatan pendapatan daerah

peningkatan dan pengembangn pengelolaan keuangan dan asset daerah

Peningkatan kapasitas fiskal daerah

Program intensifikasiifika si dan ekstensifikasi pendapatan daerah

Penunjang Urusan Pemerintahan

Dinas Pendapatan Daerah

Program intensifikasiifika si dan ekstensifikasi pendapatan daerah

Program peningkatan koordinasi pengelolaan dana perimbangan pusat dan daerah

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

Program peningkatan pelayanan dan informasi Publik

Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Hasil

Pengawasan Opini BPK atas

LKPD Provinsi Kepulauan Riau

Opini WTP WTP WTP Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah

Program Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah

Penunjang Urusan Pemerintahan

BPKKD Program Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah


(41)

VII - 41

Misi Program

Peningkatan dan

Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah

Program Peningkatan dan

Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota Meningkatnya

level Kapabilitas APIP Inspektorat Provinsi Kepri

Level 2 2 3  Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Daerah

Penunjang Urusan Pemerintahan

Inspektorat Daerah

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Daerah

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparat Pengawasan

Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan dan Prosedur Pengawasan

Program Pencegahan KKN di wilayah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau


(1)

VII - 36

Misi Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan catatan Sipil

Program penataan Administrasi Kependudukan dan catatan sipil

Program Keserasian Kebijakan Kependudukan Meningkatnya

pelayanan perpustakaan Provinsi Kepulauan Riau

Jumlah pengunjung perpustakaan daerah provinsi

orang 72.911 76.000 478.000 Meningkatkan kunjungan perpustakaan dengan mendorong minat baca, dan memperbaiki layanan perpustakaan

Peningkatan minat baca masyarakat dengan prioritas pada pelajar, mahasiswadan masyarakat umum, peningkatan sarana prasarana dan buku perpustakaan.

Peningkatan pelayanan Perpustakaa n

 Program pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Perpustakaan Badan Arpus  Program pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

 Program pembinaan dan peningkatan kapasitas Pengelola perpustakaan Kearsipan Badan Arpus Program

Pengelolaan dan Pengolahan Arsip

Program pembinaan dan peningkatan kapasitas Pengelola Kearsipan


(2)

VII - 37

Misi Meningkatnya

tata kelola jaminan keamanan informasi menggunakan persandian (aspek kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian dan/atau nir-sangkal)

Jumlah konten informasi dari setiap jenis informasi yang wajib diamankan dengan persandian

Angka NA 100 100 Meningkatkan pelayanan persandian pada seluruh perangkat daerah

Meningkatkan pelayanan persandian secara bertahap

Peningkatan pelayanan persandian

Program Sandi dan

Telekomunikasi

Persandian Biro umum setda

Program Persandian untuk Pengamanan Informasi

Jumlah Perangkat daerah di tingkat Provinsi yang menggunakan persandian untuk mengamankan setiap jenis informasi yang wajib diamankan

Angka NA NA 39

Meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas perencanaan pembangunan daerah

Meningkatnya prestasi kinerja pemerintah provinsi Kepulauan Riau

Nilai Reformasi Birokrasi Prov Kepri

Nilai 41.15 60 75 Meningkatkan prestasi dengan menyusun pelaporan pemerintah daerah berbasis kinerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Penyusunan pelaporan kinerja pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Peningkatan kualitas laporan kinerja pemerintah daerah

Program Pembentukan penyelenggara an

Pemerintahan yang baik dan bersih sebagai upaya pencegahan KKN

Penunjang Urusan Pemerintahan

Biro Organisasi dan Tata Laksana

Program Pembentukan penyelenggara an

Pemerintahan yang baik dan bersih sebagai upaya pencegahan KKN Nilai Evaluasi

SAKIP Prov Kepri

Nilai 67.8 71 80  Program

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan


(3)

VII - 38

Misi Peringkat LPPD

provinsi

Peringkat 15 besar

10 besar

10 besar

Program Peyelenggaraa n

Pemerintahan Umum Daerah

Program Peyelenggaraa n Pemerintahan Umum Daerah Meningkatnya

kualitas dokumen perencanaan pembangunan

Persentase capaian target kinerja RPJMD

% 74 75 80 Meningkatkan kualitas dan keselarasan perencanaan melalui integrasi berbagai dokumen perencanaan pembangunan yang memiliki keterkaitan dengan RPJMD dan RKPD

Penyusunan dokumen perencanaan dengan melakukan tahapan proses evaluasi dokumen perencanaan sebelumnya dan sinkronisasi dengan dokumen perencanaan di tingkat nasional dan provinsi, baik dari sisi kebijakan maupun program dan kegiatan

Peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembanguna n

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Penunjang Urusan Pemerintahan

Bappeda Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase

usulan masyarakat dalam Musrenbang yang diakomodir

% 30 30 30  Program

perencanaan Perekonomian

 Program Perencanaan sosial budaya

 Program Perencanaan sarana, prasarana wilayah dan Lingkungan Hidup

 Program Perencanaan Pemerintahan

 Program Kerjasama Pembangunan Penataan

Ruang

Bappeda  Program Penyelenggara an Penataan Ruang


(4)

VII - 39

Misi

Program Pengendalian dan

Pengawasan Pemanfaatan Ruang Penunjang

Urusan Pemerintahan

Bappeda Program Pengembangan Data/Informasi

Program Pengembangan dan Penelitian Pembangunan Penunjang

Urusan Pemerintahan

Sekretariat DPRD

 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Penataan Peraturan Perundang-undangan


(5)

VII - 40

Misi Meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam membiayai pembangunan, dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah provinsi dan kabupaten/kot a Meningkatnya pendapatan daerah, dan terwujudnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), APBD, dan LPP APBD Provinsi dan kabupaten/kot a yang tepat waktu dan akuntabel Pendapatan Asli Daerah Trilyun Rupiah

951,57 1,109 1,648 Memperbaiki sistem administrasi dan pelayanan perpajakan daerah, Mengoptimlisa si pemanfaatan teknologi, meningkatkan koordinasi dana perimbangan pusat dan daerah, meningkatkan pengendalian pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah provinsi, serta pembinaan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah kabupaten/kot a Peningkatan intensifikasi pajak daerah, pengembangan aplikasi IT layanan samsat, ekstensifikasi potensi retribusi daerah dan pemanfaaatan asset daerah dalam peningkatan pendapatan daerah peningkatan dan pengembangn pengelolaan keuangan dan asset daerah Peningkatan kapasitas fiskal daerah Program intensifikasiifika si dan ekstensifikasi pendapatan daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Dinas Pendapatan Daerah Program intensifikasiifika si dan ekstensifikasi pendapatan daerah Program peningkatan koordinasi pengelolaan dana perimbangan pusat dan daerah

 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

 Program peningkatan pelayanan dan informasi Publik Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan Hasil Pengawasan Opini BPK atas

LKPD Provinsi Kepulauan Riau

Opini WTP WTP WTP Peningkatan

Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah Program Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan

BPKKD Program Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah


(6)

VII - 41

Misi

Program Peningkatan dan

Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah

Program Peningkatan dan

Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota Meningkatnya

level Kapabilitas APIP Inspektorat Provinsi Kepri

Level 2 2 3  Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Daerah

Penunjang Urusan Pemerintahan

Inspektorat Daerah

Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Daerah

Program

Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparat Pengawasan

Program

Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan dan Prosedur Pengawasan

Program

Pencegahan KKN di wilayah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau