BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

  

yang selanjutnya ditentukan program pembangunan daerah dan ditetapkan indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan atas pencapaian

sasaran pembangunan daerah dalam rangka mencapai visi jangka menengah Kabupaten Bone.

Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Bone Tahun 2013-2018 Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja

  

No Sasaran Kebijakan Kinerja Awal Akhir RPJMD Program Urusan SKPD

(outcome) RPJMD (2018) (2012)

  Tersedianya Kondisi Baik Sarana Program Pengadaan, Kesehatan Dinkes Peningkatan sarana sarana prasarana Prasarana :

  Peningkatan, Perbaikan prasarana dan perbaikan kesehatan yang - Puskesmas 21,05 % 100% Sarana Dan Prasarana mutu pelayanan merata. - Pustu 23,67 % 100% Puskesmas / Puskesmas kesehatan dasar

  • Poskesdes 90% 100% Pembantu Dan (puskesmas) dan rujukan

  Jaringannya (rumah sakit). Jumlah Rumah 0% 100% Program Pengadaan, Kesehatan Dinkes Sakit yang Peningkatan, Perbaikan dibangun

  Sarana Dan Prasarana Tersedianya sarana 55% 80% Rumah Sakit/ Rumah Sakit BLUD dan prasarana Jiwa, Rumah Sakit Paru- RSUD

  Paru/Rumah Sakit Mata. Rumah Sakit Pendidikan Ketersediaan obat 95 % 100% Program Obat Dan Kesehatan Dinkes

  Peningkatan penyediaan dan perbekalan Perbekalan Kesehatan obat-obatan dan kesehatan di UPTD perbekalan kesehatan dan jaringannya serta pengawasan obat dan makanan

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  Jumlah apotek, 95% 100% Program Pengawasan Kesehatan Dinkes took obat yang Obat Dan Makanan terpantau

  Tersebarnya Rasio tenaga 79,19% 100% Program Peningkatan Kesehatan Dinkes Peningkatan kapasitas dan tenaga medis kesehatan

  Kapasitas Sumber Daya profesionalisme tenaga terlatih dan

  Aparatur kesehatan. Meningkatnya 123 orang 800 orang BLUD responsif gender profesionalisme dan

  RSUD kompetensi tenaga medis dan non medis

  Terjalinnya 100% 100% Program Kemitraan Kesehatan Dinkes

  Peningkatan kemitraan Jumlah sarana Hubungan sinergis

  Peningkatan Pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang antar penyedia

  Kesehatan antara pemerintah dengan bermitra dengan layanan kesehatan penyedia layanan pemerintah kesehatan swasta. Tersedianya

  74,59% 100% dari total Program Upaya Kesehatan Kesehatan Dinkes Peningkatan pelayanan Terjaminnya sistem jaminan pelayanan

  (88.800 jiwa penduduk miskin Masyarakat jaminan kesehatan dan kontinuitas kesehatan bagi penduduk yang ditargetkan masyarakat (Jamkesmas), pelayanan kesehatan masyarakat miskin miskin) sebesar 9 %

  Jampersal dan jaminan masyarakat miskin dan marginal tahun 2018. kesehatan daerah dan ibu bersalin di (Jamkesda) semua unit pelayanan kesehatan strata I Pelayanan kesehatan 69,92% 100% masyarakat yang diluar tanggungan Jamkesmas, Jampersal dan Askes

  Meningkatnya 93,50% 95% Program Promosi Kesehatan Dinkes

  Peningkatan promosi - Persalinan ditolong kesadaran Kesehatan Dan kesehatan dan perilaku tenaga kesehatan masyarakat dalam

  27,85% 75% Pemberdayaan Masyarakat hidup sehat kepada

  • - Memberi bayi ASI

  membudayakan masyarakat dalam ekslusif

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  perilaku hidup mencegah penyakit serta - Menimbang balita 32,64% 80% bersih dan sehat penanggulangan Kejadian setiap bulan Luar Biasa (KLB). 72,60% 100%

  • Menggunakan air bersih.

  79,27% 100%

  • Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

  66,89% 80%

  • Menggunakan jamban sehat

  75,03% 100%

  • Memberantas jentik dirumah sekali seminggu

  81,71% 100%

  • Makan buah dan sayur setiap hari

  86,21% 100%

  • Melakukan aktivitas fisik setiap hari

  40,92% 70%

  • Tidak merokok didalam rumah.

  Berkurangnya

  IR

  IR Program Pencegahan Dan Kesehatan Dinkes Peningkatan Pencegahan - Berkurangnya angka kesakitan

  54/100.000 <11/100.000 Penanggulangan Penyakit dan Penanggulangan Insiden Rate dan kematian

  Penduduk Penduduk Menular dan tidak menular Penyakit Penyakit Menular Angka Kesakitan akibat penyakit dan tidak menular akibat penyakit

  DBD API API

  • Berkurangnya API

  (0,05)/1.000 < 1 / 1.000 (Annual Parasit

  Penduduk Penduduk Insiden) Penyakit Malaria

  ABJ ABJ

  • Meningkatnya 64,5% > 95% cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ).

  49% 95%

  • CDR TB Paru

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  • Qure Rate (Angka 91% 95%

  Kesembuhan) TB Paru

  2,6/10.000

  • Prevalensi Rate Penduduk Kusta 86/100.000
  • CDR Kusta Penduduk Kasus ditangani 100%
  • Berkurangnya 29.471 kasus penyakit/ kematian

  (67%) yang disebabkan oleh diare

  60% 100%

  • Peningkatan penanganan penderita dengan

  VAR (Vaksin ant Rabies)

  0,41% 0,2%

  • Meningkatnya cakupan penermuan dan penanganan penderita IPA (target 16% Balita)

  2/100.000 25,92%

  • AFP (Acute Flaccid Penduduk Paralysis) < 15

  < 15 tahun Tahun

  (8,4)%

  27,70/100.000KH

  Berkurangnya AKI (Angka Kematian 27,10 /100.000KH Program peningkatan Kesehatan Dinkes Peningkatan keselamatan angka kematian Ibu) keselamatan ibu ibu melahirkan dan anak.

  AKABA (Angka 3,23/ 1.000KH

  ibu, bayi dan balita 3,17 /1.000KH melahirkan dan anak

  Kematian Balita )

  AKB (Angka 3,1 1/1.000KH 2,95/1.000KH

  • Gizi Buruk - Gizi Kurang - Gizi Baik - Gizi Lebih 0,14% 4,14%
  • Cakupan Air Bersih - Jamban Keluarga - Tempat-tempat

  % Kehamilan PUS dengan Kehamilan resiko tinggi (4T)

  80% 85% 78% 80%

  Program Pengembangan Lingkungan Sehat

  Kesehatan Dinkes Meningkatnya pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif.

  Peningkatan pelayanan Keluarga Berencana dan Komunikasi Informasi dan Edukasi mengenai alat kontrasepsi dan kesehatan reproduksi

  Rasio Aseptor KB aktif 70,64% 73% Program Keluarga

  Berencana KB dan KS KBKS

  15% 9% Program Pelayanan Kontrasepsi

  72% 64%

  KB dan KS KBKS Meningkatnya kesadaran remaja mengenai kesehatan reproduksi.

  Peningkatan pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR

  Jumlah PIK Remaja yang terbentuk di SLTP/SLTA dan Sederajat

  KB dan KS KBKS Meningkatnya akes pendidikan bagi seluruh masyarakat yang

   Peningkatan penyediaan bantuan operasional pendidikan, dan bantuan pendidikan bagi anak dari APK, APM PAUD usia 0-6 th (Taman Paditungka) dan usia 2-4 tahun

  32,35 % 24 unit 75 % 48 unit

  63,18% 100%

  72,60% 66,89%

   Program PAUD Formal dan Non Formal Pendidikan Disdik, Dinkes, Badan KBKS dan

  Peningkatan perbaikan gizi masyarakat.

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD

Kondisi

Kinerja Awal

  

RPJMD

(2012)

Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  Kematian Bayi) K1 K4

  98,01% 92,18%

  100% 98%

  Meningkatnya status gizi masyarakat.

  Status Gizi Masyarakat

  Umum

  93,99% 1,41%

  0,05% 0,15%

  95% 1,5%

  Program Perbaikan Gizi Masyarakat

  Kesehatan Dinkes Meningkatnya cakupan rumah tangga memiliki sarana air bersih dan sanitasi

  Peningkatan pengembangan lingkungan sehat.

  • Tempat pengolahan makanan
  • Rumah sehat
  • 256 Kelompok Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  makin setara dan keluarga miskin pada Pembangunan TK PP & PA tersedianya sarana jenjang PAUD, pendidikan negeri pada ibukota dan prasarana dasar, pendidikan kecamatan pendidikan yang menengah, dan memadai. pendidikan kesetaraan. APM jenjang SD/MI 107,29 % 99,99 % Program pendidikan Dasar Pendidikan Disdik

   Peningkatan rehabilitasi APK jenjang SD/MI 99,21 % 105 %

  9 Tahun ruang kelas rusak, APK SMP/MTs 89,83 % 100 % penambahan kelas baru, APM SMP/MTs 80,12 % 95 % pembangunan sekolah Angka Putus Sekolah 0,13 % 0,10 % baru sesuai kebutuhan jenjang SD/MI dan Regrouping Sekolah Angka putus sekolah 0,15 % 0,10 % jenjang SMP/MTs APK jenjang 63,54 % 85 % Program Pendidikan Pendidikan Disdik SM/MA/SMK

  Menengah APM jenjang 54,21 % 80 % SM/MA/SMK Angka Putus Sekolah 0,03 % 0.01 % Jenjang SM/MA/SMK APK, APM PAUD usia 32,35 % 75 % Program PAUD Formal dan Pendidikan Disdik 0-6 th dan usia 2-4 Non Formal tahun Pembangunan TK 24 unit 48 unit negeri pada ibukota kecamatan

  • Kepala sekolah 82,13% 100% Program Manajemen Pendidikan Disdik berkualifikasi S1

  Pelayanan Pendidikan

  • Kepala sekolah 91,60% 100% yang memiliki sertifikasi pendidik
  • Pengawas sekolah

  100% 100%

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  yang berkualifikasi S1

  • Pengawas sekolah

  98,26% 100% yang meiliki sertifikasi

  • Guru memiliki

  94,14% 87,00% kualifikasi S1

  • Guru bersertifikasi

  62,22% 90,00%

  • Jumlah sekolah 60 sekolah yang di Regrouping Meningkatnya Peningkatan kesempatan - Tersedianya 128 orang 176 orang Program Peningkatan Pendidikan Disdik kualitas pendidikan studi lanjut atau mengikuti perseediaan calon Mutu Pendidik Dan Tenaga kepala sekolah yang mampu pendidikan dan latihan bagi

  Kependidikan berdasarkan mendorong inovasi tenaga pendidik dan tenaga kebutuhan (108 SD dan kreatifitas kependidikan.

  • 15 SMP + 5 SMA) dalam berkarya
    • Workshop 405 orang 405 orang managemen Kepala Sekolah SD
    • Workshop 115 orang 115 orang managemen Kepala Sekolah SMP 669 orang 405 orang
    • Pelatihan dan

  Pendalaman mata pelajaran UN SD 529 orang 365 orang

  • Pelatihan Sport Developmen 669 orang 810 orang
  • Pelatihan Guru SD 405 orang 405 orang
  • Pelatihanpengawas , kepala sekolah dan guru berprestasi

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018)

  

(2012)

  • Pelatihan Kinerja 669 orang 675 orang

  Guru (SD)

  • Pelatihan Kinerja 115 orang 575 orang

  Guru (SMP) Meningkatnya Jumlah 408 (unit) 458 (unit) Program Pengembangan Perpustakaan Badan

  Peningkatan sistem perpustakaan kualitas pelayanan

  Budaya Baca dan Perpus pengelola perpustakaan, dan jumlah

  Pembinanan Perpustakaan Arsip & dan pengembangan minat kunjungan ke

  PDE baca masyarakat. perpustakaan

  6.307 (orang) 9.000 (orang )

  • Jumlah pengunjung Program Pengembangan Perpustakaan Badan perpustakaan per

  Budaya Baca dan Perpus tahun Pembinanan Perpustakaan Arsip &

  12.234 ( buku) 15.293 (buku)

  • Koleksi buku yang

  PDE tersedia di perpustakaan daerah

  Meningkatnya Program pengembangan - Lahirnya 55 paket Pemuda dan Dispora

  Peningkatan pembinaan prestasi olahraga kewirausahaan dan keserasian kebijakan OR organisasi kepemudaan. dan kemajuan pemuda pemuda organisasi pemuda, serta jiwa kewirausahaan pemuda.

  Pengelolaan olahraga 40 orang 200 orang Program peningkatan Pemuda dan Dispora Peningkatan kemampuan yang profesional upaya penumbuhan OR kewirausahaan pemuda. kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

  Jumlah cabang

  5 Kegiatan

  16 Kegiatan Program pengembangan Pemuda dan Dispora Peningkatan pembinaan olahraga prestasi olahraga olahraga kebijakan dan manajemen OR dan kompetisi olahraga olah raga unggulan.

  Jumlah cabor 1 cabor 30 cabor Program pembinaan dan Pemuda dan Dispora prestasi yang dibina pemasyarakatan olah raga OR Jumlah sarana dan 334 439 Program peningkatan Pemuda dan Dispora

  Ketenagakerja an Disnakertr ans

  Penanaman Modal

  5 Jaringan Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja.

  5 Buku

  40 Paket

  1 Paket

   Peningkatan pelatihan calon tenaga kerja dan pengembangan kerjasama dengan pihak swasta dalam pendidikan dan pelatihan kerja, serta magang kerja.

  KPPM Tersedianya lapangan kerja dan berkurangnya pengangguran, serta meningkatnya perlindungan tenaga kerja.

  Penanaman Modal

  5 Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana Dan Prasarana Daerah

  KPPM

  Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012) Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  60% 60%

  0% 0%

  KPPM  Peningkatan promosi potensi dan peluang investasi daerah

  Penanaman Modal

  5 Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi

  Jumlah kegiatan promosi peluang penanaman modal

  Peningkatan kuantitas jenis perijinan, peningkatan kualitas pelayanan perijinan satu pintu, dan pemberian insentif daerah bagi calon investor.

  OR Meningkatnya realisasi investasi daerah berskala nasional.

  prasarana cab.olahraga prestasi sarana/prasara na sarana/prasarana sarana dan prasarana olah raga

  • Jumlah SIUP yang diterbitkan
  • Jumlah Tanda Daftar Perushaan yang diterbitkan
  • Jumlah penyelenggaraan BINTEK kegiatan penanaman modal kepada masyarakat dan dunia usaha
  • Meningkatnya keterampilan pencari kerja sesuai bidangnya
  • Tersedianya data informasi profil ketenagakerjaan dan ketransmigrasian (KK)
  • Berfungsinya

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  jaringan komputer sebagai penunjang system informasi ketenagakerjaan & ketransmigrasian

  • Meningkatnya - 20 Paket produktivitas tenaga kerja
  • Tersedianya te
  • 27 Paket kerja yang terampil

   Peningkatan penempatan

  • 27 Paket Program Peningkatan Ketenagakerja Disnakertr - Terbinanya tenaga kerja

  Kesempatan Kerja an ans kelompok usaha mandiri

  • 5 bursa kerja
  • Tersedianya data online informasi penempatan tenaga k>5 kunjungan
  • Tersedianya data penempatan tenaga kerja luar ne>27 paket
  • Terbinanya kelompok usaha produktif dan terpeliharanya sarana dan prasarana infrastruktur
  • Terbinanya - 27 paket kelompok wirausaha tenaga kerja produktif

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

   Peningkatan perlindungan 20 perusahaan 200 perusahaan Program Perlindungan Dan Ketenagakerja Disnakertr - Tercegahnya dan terhadap tenaga kerja Pengembangan Lembaga an ans terselesainya Ketenagakerjaan perselisihan hubungan industrial dengan baik dan benar

  • 1 paket
  • Terpahaminya proses penetapan UMP sampai dengan tahap pelaksanaan di lapangan 20 perusahaan 20 perusahaan
  • Terlaksananya (40 orang) (400 orang) syarat-syarat kerja sesuai dengan aturan yang ber
  • 15 kali
  • Meningkatnya peran LKS tripartite dan hubungan industrial berjalan kondusif (pekerja, pengusaha dan pemerintah)
  • Meningkatnya

  1 Paket

  10 Paket kesejahteraan purna kerja dan penetapan serta pengembangan UMP dan system pengupahan

  • K3 menjadi
  • 20 Perusahaan

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  pengetahuan dan perilaku masyarakat pekerja 10 perusahaan 100 perusahaan

  • Meningkatnya kepedulian perusahaan dalam menanggulangi HIV/AIDs

  7 Shelter 21 shelter

  • Terlaksananya system pemantauan pekerja anak

  7 Kasus 60 kasus

  • Tertanganinya kasus-kasus ketenagakerjaan diperusahaan
  • 60 perusa>Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan tenaga kerja tentang pelaksanaan K3
  • 60 perusa
  • Meningkatnya pengetahuan perusahaan tentang K3 dan terlindunginya tenaga kerja dalam melaksanakan tugas pokoknya.

  Meningkatnya 90.787 130.000 Program Pengembangan Pariwisata Dinas

  Pengembangan destinasi Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan wisatawan Pemasaran Pariwisata Budpar wisata unggulan, kunjungan

  • 7 Pok Darwis Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata Dinas Budpar Meningkatnya jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berkembang dan bertambahnya jumlah wirausahawan baru.

  Koperasi dan UKM

  Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif.

  Koperasi dan UKM

  Dinas Koperasi & UKM

  Meningkatnya koperasi aktif dan koperasi sehat.

  Peningkatan SDM koperasi dalam manajemen koperasi Persentase jumlah koperasi aktif

  53% 100% Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

  Dinas Koperasi & UKM

  5 Jejaring Koperasi

  Meningkatnya jumlah IKM yang berkembang yang jumlah tenaga

  Peningkatan kapasitas manajemen usaha dan pemasaran produk, serta fasilitasi akses permodalan

  Terbentuknya unit usaha IKM Jumlah Tenaga Kerja yang diserap

  5803 unit 19.081 orang

  7.919 Unit 26.042 orang

  Program Peningkatan Kapasitas Dan Penggunaan Iptek Dalam Sistem Produksi.

  18 Jejaring Koperasi

  Jumlah jejaring koperasi

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012) Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  Jumlah SDM yang dilatih manajemen usaha kewirausahaan

  wisatawan di berbagai obyek wisata daerah peningkatan promosi wisata serta pengembangan industri dan jasa pariwisata. wisatawan Meningkatnya kualitas dan kuantitas ODTW

  10 ODTW

  15 ODTW Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

  Pariwisata Dinas Budpar

  Meningkatnya kualitas SDM pendukung kepariwisataan

  Peningkatan pelatihan kewirausahaan.

  35 orang 308 orang Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

  Peningkatan kapasitas manajemen usaha dan pemasaran produk, serta fasilitasi akses permodalan bagi UMKM.

  Koperasi dan UKM

  Dinas Koperasi & UKM

  Jumlah kemitraan yang terjalin antara koperasi dan swasta

  10 Kemitraan

  42 Kemitraan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

  Koperasi dan UKM

  Dinas Koperasi & UKM

  Perindustrian

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018)

  

(2012)

  kerja yang bagi pelaku IKM, serta Terbentuknya KUB

  17 Unit 24 unit Program Pengembangan Perindustrian Dinas terserap fasilitasi sarana produksi.

  Industri Kecil dan Perindag Menengah

  Terbentuknya Sentra

  18 IK

  26 IK Program Pengembangan Perindustrian Dinas Pengembangan sentra-

  Industri Kecil Sentra-Sentra Industri Perindag sentra industri potensial.

  Potensial. Jumlah Pasar Desa

  10 Unit

  16 Unit Program Peningkatan Perdagangan Dinas Meningkatnya Peningkatan sarana dan yang di Rehabilitasi Efisiensi Perdagangan Perindag aktivitas prasarana perdagangan

  Dalam Negeri perdagangan khususnya pasar Perdagangan dalam dan luar tradisional, dan penataan Persentase Bina 2% 10% Program Pembinaan Dinas negeri pedagang kakilima. Kelompok

  Pedagang Kaki Lima Dan Perindag Pedagang/Usaha

  Asongan informal Jumlah Kecamatan

  Perdagangan Dinas Peningkatan perlindungan yang Mendapatkan (17Kec.) (27Kec)

  Perindag terhadap konsumen Data Pengawasan UTTP

  Meningkatnya Meningkatnya 126 Klp 245 Klp Program Peningkatan Pertanian Dinas Peningkatan Penguatan produktivitas dan pendapatan petani Kesejahteraan Petani Pertanian kelembagaan dan pemasaran hasil dan keluarganya keterampilan petani pertanian/perkebu

  Penguatan poktan 364 Gapoktan BP4K - nan menjadi kelemba- gaan petani yang kuat, mandiri, dan terampil sehinggal dapat mengakses teknologi, modal usaha dan pasar.

  Meningkatnya

  57 Klp 135 klp Disnak pendapatan peternak

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018)

  

(2012)

  Meningkatnya Program Peningkatan Pertanian Dinas

  Pengembangan agribisnis produksi pangan dan Produksi Pertanian pertanian mencakup usaha hortikultura

  Pertanian/Perkebunan produksi, pengolahan dan

  • Padi 876.937 Ton 1.002.676 Ton pemasaran hasil produksi
  • Jagung 219.374 Ton 324.137 Ton pertanian tanaman pangan,
  • Kedelai 12.036 Ton 26.640 Ton hortikultura, perkebunan.
  • Durian 13.500 Ton 16.000 Ton - Nangka 2.400 Ton 4.000 Ton - Sukun 37.500 Ton 48.200 Ton - Bawang Merah 1.150 Ton 2.150 Ton Meningkatnya

  Program Peningkatan Pertanian Dinas Produksi dan

  Penerapan Teknologi Pertanian Produktifitas

  Pertanian/Perkebunan tanaman pangan melalui penerapan teknologi spesifik lokasi

  • Hand Traktor 122 Unit 163 Unit - Pompa Air

  20 Unit

  50 Unit

  • Power Tresher

  23 Unit

  51 Unit

  • Rice Mile Unit

  1 Unit

  4 Unit (RMU)

  • Jalan Usaha Tani

  35 Paket 184 Paket (JUT)

  • Jaringan Irigasi Air

  6 Paket

  71 Paket 5.021 Poktan Program - Meningkatnya

  Pemberdayaan Pertanian BP4K kemampuan poktan/ Penyuluh Pertanian/ petani dalam

  Perkebunan Lapangan pengembangan agribisnis on farm dan off farm

  Terlaksananya Program Peningkatan Pertanian Dinas

  Mengembangkan industri

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018)

  

(2012)

  pertanian melalui pameran, promosi Pemasaran Hasil Produksi Pertanian pengolahan hasil, produk unggulan Pertanian/Perkebunan manajemen usaha dan tanaman pangan dan penguatan sistem hortikultura ditingkat pemasaran. local maupun regional

  • Tingkat Kabupaten

  1 Kali

  3 Kali

  • Tingkat Propinsi

  3 Kali

  3 Kali

  • Tingkat Regional

  2 Kali

  2 Kali Terfasilitasinya bantuan sosial sarana pasca panen :

  • Power Tresher

  30 Unit

  50 Unit

  • Power Riaver

  20 Unit

  45 Unit

  • Sabit Bergerigi 150 Buah 450 Unit - Penggilingan Padi

  1 Unit

  4 Unit (RMU)

  • Dryer

  5 Unit

  • Terpal 105 Unit 317 Unit Meningaktnya

  30 Unit BP4K - industri rumah Koperasi Tani tangga pertanian dalam pengolahan hasil melalui usaha koperasi dan pemasaran hasil.

   Peningkatan pelatihan Pertanian

  Meningkatnya - jumlah populasi 304.140 407.006 Program Peningkatan Disnak populasi ternak dan pembinaan mengenai sapi Produksi Hasil Peternakan dan hasil teknik budidaya ternak - jumlah populasi 3.673 3.860 ikutannya. yang baik kerbau

  • jumlah populasi 21.882 35.240 kambing

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

  • jumlah populasi itik 184.913 297.803
  • jumlah populasi 3.071.766 4.947.108 ayam buras
  • jumlah populasi 137.611 221.623 ayam petelur
  • jumlah populasi 136.324 219.550 ayam pedaging
  • jumlah populasi 9.495 12.117 kuda

   Peningkatan promosi - Meningkatnya 21.230 34.191 Program Peningkatan Pertanian Disnak potensi hewan ternak dan permintaan ternak Pemasaran Hasil Produksi hasil ikutan - Meningkatnya 3.440 5.540 Peternakan permintaan daging  Peningkatan fasilitasi Jumlah ternak lahir 750 ekor 7.250 ekor Program Peningkatan Pertanian Disnak sarana dan prasarana hasil IB

  Penerapan Teknologi teknologi peternakan dan Peternakan penerapan inseminasi buatan.  Peningkatan pencegahan - Angka Kesakitan 2.585 2.336 Program Pencegahan Dan Pertanian Disnak penyebaran penyakit Ternak

  Penanggulangan Penyakit zoonosis dan pengobatan - Jumlah Ternak 60.119 96.821 Ternak ternak yang sakit. yang diberikan vaksin

  Meningkatnya  Peningkatan Kapasitas Jumlah kelompok 25 106 Program Pemberdayaan Perikanan dan DKP produksi, mutu dan Keterampilan masyarakat pesisir Ekonomi Masyarakat kelautan dan nilai jual hasil Masyarakat Pesisir yang terberdayakan Pesisir perikanan tangkap, (KUB) budidaya dan

  Jumlah Pokmaswas

  59

  59 Program Pemberdayaan Perikanan dan DKP produk olahan (Klp)

  Masyarakat Dalam kelautan ikan. Jumlah Pokmaswas

  17 Pengawasan dan Pengendalian Sumber yang dibina Daya Kelautan

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012)

   Peningkatan produksi - Produksi perikanan 125.505,00 146.069,70 Program Pengembangan Perikanan dan DKP perikanan budidaya dan budidaya (ton) Budidaya Perikanan kelautan perikanan tangkap. - Jumlah kelompok 323 357 pembudidaya ikan (Pokdakan)

  • Jumlah kelompok 34 357 pembudidaya ikan yang terberdayakan (Pokdakan)
  • Produksi perikanan 68.478,50 81.638,10 Program Pengembangan Perikanan dan DKP tangkap (ton)

  Perikanan Tangkap kelautan

  • Jumlah kelompok 179 263 perikanan tangkap (KUB)
  • Jumlah kelompok

  59

  98 perikanan tangkap yang terberdayakan (KUB)

  Jumlah sarana dan

  78

  98 Program Pengembangan Perikanan dan DKP prasarana penyuluh Sistem Penyuluhan kelautan perikanan (unit)

  Perikanan Peningkatan Pengolahan - Produksi ikan 2.673,60 2.894,00 Program Optimalisasi Perikanan dan DKP dan Pemasaran Produksi olahan (ton)

  Pengolahan dan kelautan Perikanan - Jumlah kelompok

  77

  83 Pemasaran Produksi pengolahan dan Perikanan pemasaran yang berkembang (Poklahsar)

  Meningkatnya Peningkatan penanganan - Terbentuknya

  15 Klp

  24 Klp Program Peningkatan Ketahanan Kantor ketersediaan dan wilayah rawan pangan, kelompok Usaha Ketahanan Pangan Pangan Ketapang

  • Terwujudnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dimasyarakat
  • Meningkatnya mutu dan keamanan pangan masyarakat
  • 80 Klp 55%

  22% 100% Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

  26 Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya

  8

  Meningkatnya produksi hasil hutan

  Pertanahan Setda Berkurangnya Penanganan lahan kritis

  1 tim 5 tim Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

  Pertanahan Setda Terbentuknya tim fasilitasi penyelesaian konflik pertanahan

  Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah

  Sertifikasi asset tanah milik pemerintah 20 bidang 130 Bidang Program Penataan

  Peningkatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah dan Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan.

  Meningkatnya tertib administrasi pertanahan dan terselesaikannya Konflik-Konflik Pertanahan

  Penataan ruang Dinas Tarkim

  Tersedianya informasi peta RTR di tingkat kec. dank el.

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD

Kondisi

Kinerja Awal

  Penataan ruang Dinas Tarkim

  8% 50% Program Pemanfaatan Ruang

  Persentase pemanfaatan ruang sesuai fungsi

  Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum pelanggaran tata ruang.

  Dinas Tarkim

  Tata Ruang Penataan ruang

  Tersusunnya dokumen RTR 1 dokumen 2 dokumen Program Perencanaan

  Peningkatan penataan ruang pada kawasan strategis dan cepat tumbuh.

  Terwujudnya perlindungan lahan-lahan produktif sebagai cadangan pangan dan pendukung ekonomi lokal.

  30 Klp

  konsumsi pangan yang beragam, bermutu, bergizi dan aman. percepatan penganekaragaman pangan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan produktif

  

RPJMD

(2012)

Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  Kehutanan Dishutbun

  • 100/27 Program Pemantapan Kawasan Hutan Kehutanan Dishutbun Berkurangnya kasus-kasus pencemaran air, tanah dan udara, dan terjaganya kelestarian sumber-sumber mata air.

  • Pelayanan
  • >Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
  • Pencemaran status mutu
  • Penegakan hukum

  Lingkungan Hidup

  52% Program Peningkatan Pengendalian Polusi

  

22%

  Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak

  BLHD

  Lingkungan Hidup

  Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup

  100% 100% 100% 100%

  67%

  57% 100%

  pencegahan pencemaran air

  lingkungan

75%

  Peningkatan pencegahan pengawasan kegiatan usaha masyarakat yang berpotensi merusak lingkungan dan pengembangan instalasi pengolahan limbah komunal.

  Terkukuhkannya luas kawasan hutan dan tersedianya data produksi hasil hutan (Km/Kecamatan)

  Kehutanan Dishutbun Pemantapan Kawasan Hutan

  31 Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Hutan.

  1

  Kehutanan Dishutbun Terjaminnya keamanan hutan dan lahan (Kegiatan)

  21.942 11.050 Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan.

  hutan dan lahan kritis, serta bertambahnya luas hutan rakyat. dan pengembangan hutan rakyat terutama di wilayah rawan longsor dan erosi. non kayu (unit) Hutan. Luas lahan kritis tertutupi (Ha)

  

RPJMD

(2012)

Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD

Kondisi

Kinerja Awal

  BLHD

  Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Kinerja Indikator Kinerja No Sasaran Kebijakan Program Urusan SKPD Kinerja Awal Akhir RPJMD (outcome) RPJMD (2018) (2012) bergerak

  100% Program Perlindungan Dan Lingkungan BLHD

  Cakupan 28%

  Konservasi Sumber Daya Hidup

  penghijauan

  Alam

  wilayah rawan longsor dan Sumber Mata Air

  0% 75% Program Peningkatan Lingkungan BLHD

  Pelayanan

  Kualitas Dan Akses Hidup

  informasi status

  Informasi Sumber Daya

  kerusakan lahan

  Alam Dan Lingkungan

  dan/atau tanah Hidup. untuk produksi biomassa

  Meningkatnya luas Peningkatan pembangunan

  15 Ha

  45 Ha Program pengelolaan Lingkungan BLHD

  Persentase luas

  ruang terbuka dan peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau Hidup

  Ruang Terbuka

  hijau di wilayah ruang terbuka hijau di (RTH)

  Hijau wilayah perkotaan kawasan perkotaan. perkotaan

  Berkurangnya Peningkatan pengawasan - IUP Logam

  9

  14 Program pembinaan dan ESDM Dinas penambangan aktivitas pertambangan - IUP Batubara 5 7 pengawasan bidang ESDM tanpa ijin, baik berijin maupun tanpa - IUP Eksplorasi 2 6 pertambangan meningkatnya ijin bukan logam rumah tangga - IUP Operasi 146 120 berlistrik, dan Produksi Batuan meningkatnya

  Terlaksananya

  4 IUP OP

  9 IUP OP Logam, Program penataan wilayah ESDM Dinas pemanfaatan penataan wilayah Batubara,

  5 IUP OP dan usaha konservasi ESDM energi alternatif pertambangan, 146 OP Batuan, Batubara, lingkungan, geologi, konservasi

  2 Izin

  2 IUP OP Bukan pertambangan dan air lingkungan, geologi, Pemanfaatan Logam, 120 OP bawah tanah pertambangan dan Mata Air/ Air Batuan, air bawah tanah. Bawah Tanah

  20 Izin Pemanfaatan

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD

Kondisi

Kinerja Awal

  Peningkatan pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa

  Dinas PU & SDA

  Tersedianya infrastruktur pedesaan

  20% 60% Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

  Pekerjaan Umum

  Dinas PU & SDA

  Meningkatnya luas dan tingkat pelayanan jaringan irigasi.

  Tersedianya jaringan irigasi yang dapat memenuhi kebutuhan air irigasi pertanian

  Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

  60% 80% Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya

  Pekerjaan Umum

  Dinas PU & SDA

  Meningkatnya ketersediaan air baku untuk kebutuhan pokok sehari-hari,

  Peningkatan penyediaan dan pengelolaan air baku Pengelolaan DAS dan Konservasi SDA

  10% 60% Program Penyediaan dan pengelolaan air baku Pekerjaan Umum

  Pekerjaan Umum

  Persentase pemeliharaan jalan 40% 80% Program

  

RPJMD

(2012)

Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

  Mata Air/ Air Bawah Tanah

  Penyelidikan pendahuluan potensi tambang 1 potensi 5 potensi Program inventarisasi dan pengembangan potensi dan teknologi geologi, pertambangan dan air bawah tanah

  ESDM Dinas ESDM

  Peningkatan jaringan listrik dan energi alternatif yang ramah lingkungan.

  Pengembangan energi alternatif 40% 80% Program pengembangan energi alternatif

  ESDM Dinas ESDM

  40% 80%

  Dinas PU & SDA

  Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

  ESDM Dinas ESDM

  Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan berkondisi baik

  Peningkatan pembangunan/ rehabilitasi jalan dan jembatan yang berkondisi rusak dan pembangunan drainase

  Persentase pembangunan jalan 40% 80% Program Pembangunan

  Jalan Dan Jembatan Pekerjaan Umum

  Dinas PU & SDA

  Dinas Dukcapil

  Perhubungan Dishub Meningkatnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat. pengembangan perumahan sederhana dan sarana prasarana yang memadai.

  79,12 % 100 % Program penataan administrasi Kependuduka n dan Catatan

  Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan

  Tarkim Meningkatnya kepemilikan

  20% 35% Program lingkungan sehat perumahan Perumahan Dinas

  Berkurangnya kawasan kumuh di wilayah perkotaan

  Peningkatan rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi bagi bagi keluarga tidak mampu.

  Tarkim Berkurangnya kawasan kumuh dan meningkatnya cakupan keluarga memiliki sarana air bersih dan sanitasi.

  17,5 % 25 % Program pemberdayaan komunitas perumahan Perumahan Dinas

  Tarkim Tersedianya rumah terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah

  30% 40% Program pengembangan perumahan Perumahan Dinas

  Berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni

  65% 90% Program Peningkatan Dan Pengamanan Lalu Lintas

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012) Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  Perhubungan Dishub Terpenuhinya standar keselamatan bagi pengguna jalan

  75% 90% Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

  Perhubungan Dishub Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi

  1 Unit Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas LLAJ

  1 Unit

  Perhubungan Dishub Terpeliharanya prasarana dan fasilitas LLAJ

  1 Buah Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan

  1 Buah

  Tersedianya terminal angkutan, bandara dan dermaga pelabuhan

  Peningkatan fasilitas terminal, sarana keselamatan lalu lintas, perbaikan manajemen transportasi, dan peningkatan ketertiban lalu lintas.

  perkotaan dan industri. Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pelayanan sistem jaringan transportasi.

  • Masyarakat yang memilki KTP )e-
  • Kepemilikan kartu keluarga (KK)
  • Kepemilikan akte kelahiran
  • Kepemilikan akte kematian 10 %

  Cacat

  Pembinaan eks penyandang penyakit sosial

  Sosial Dinas Kesos

  (203 org) Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo.

  Sosial (153 org) 4 unit Panti Sosial

  Pembinaan Panti Sosial 3 unit Panti

  Sosial Dinas Kesos

  Meningkatnya pembinaan penyandang cacat 7 orang 35 orang Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma.

  Sosial Dinas Kesos

  15 Orang 120 Orang Program pembinaan anak terlantar.

  Meningkatnya pembinaan anak terlantar

  Sosial Dinas Kesos

  Napza Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.

  25 Org, Korban Penyalahgunaan

  25 Org, Penyandang

  Meningkatnya penanganan PMKS

  Sosial Dinas Kesos

  Program pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.

  27 Kec. Peserta PKH

  70 KUBE

  10 Kec. Peserta PKH

  10 KUBE

  Meningkatkan pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS

  Peningkatan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

  Meningkatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

  45,5 % 17 % 100 % 100 % 100 % kependudukan Sipil

  dokumen administrasi kependudukan dan catatan sipil. dan catatan sipil KTP)

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012) Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018)

  • 50 org, Eks Narapidana 50 org, Eks Napza Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, MeiPSK, narkoba dan

  Sosial Dinas Kesos

  • Meningkatnya kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
  • Meningkatnya LPM

  30 Unit 27 Kec.

  Pemberdayaa n Masyarakatda n Desa

  Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dan kelurahan

  BPM

  Pemberdayaa n Masyarakatda n Desa

  Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

  50 Unit 100%

  83 Unit

  8 Unit

  BPM

  Pemberdayaa n Masyarakatda n Desa

  27 Unit Program peningkatan keberdayaan masyarakat desa dan kelurahan

  27 Unit

  5 Unit 40%

  36,59%

  Berprestasi

  Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi perdesaan Peningkatan Kapasitas aparatur desa.

  Semakin berkembangnya lembaga ekonomi perdesaan dan meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan desa dan pelayanan administrasi desa

  Sosial Dinas Kesos

  4 Unit Panti Sosial Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.

  1 Unit LK3

  27 Org TKSK

  10 Karang Taruna

  3 Unit P. Sosial

  2 Kr. Taruna

  Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

  No Sasaran Kebijakan Indikator Kinerja (outcome) Capaian Kinerja Program Urusan SKPD Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012) Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2018) penyakit sosial lainnya).