Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga T1 162008014 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dan saran sehubungan dengan
pencapaian tujuan penelitian. Tujuan penelitian yang telah dirumuskan yaitu
mengetahui implementasi, kendala yang dihadapi, solusi penyelesaian, hal yang
mendukung serta dampak dari implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:
2008 di SMK Negeri 2 Salatiga. Berdasarkan temuan dan pembahasan terhadap
responden dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil deskripsi pada bab VI, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.

Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 di SMK
Negeri 2 Salatiga sudah berjalan dengan baik. Salah satu pemicu SMK
Negeri 2 Salatiga melaksanakan SMM ISO 9001: 2008 adalah sebagai
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Memperoleh sertifikat
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008, SMK Negeri 2 Salatiga
melaksanakan dokumen – dokumen yang terdiri dari; dokumen tingkat I
yang berisi pedoman mutu sekolah, dokumen tingkat II berisi SOP

(Standard Operation Procedure), dokumen tingkat III berisi IK (Instruksi
Kerja), serta dokumen tingkat IV yaitu Form dan Rekaman. Semua warga
SMK Negeri 2 Salatiga ikut melaksanakan SMM ISO 9001: 2008.
Koordinasi dan pembagian kerjapun terlihat sangat terkoordinir dengan

47

baik. Pengenalan SMM ISO 9001: 2008 terhadap semua guru dengan cara
sosialisasi dan workshop.
2.

Kendala – kendala yang dihadapi SMK Negeri 2 Salatiga dalam
implementasi SMM ISO 9001: 2008, berkaitan dengan kurangnya Sumber
daya

manusia

yang

bertugas

khusus

mendokumentasikan

ISO,

ketidakpedulian guru terhadap SMM ISO 9001: 2008, Inkonsisten (tidak
konsisten), kurangnya gedung untuk rekrutment kerja serta beban kerja
guru. Sedangkan fasilitas dan dana sejauh ini tidak menjadi kendala.
Strategi pemecahan dari kendala yang dihadapi meliputi; memberikan
sosialisasi dan workshop kepada guru yang belum memahami SMM ISO
9001: 2008, memberikan punishment (hukuman) kepada pihak yang
melanggar peraturan dan memberikan penghargaan terhadap pihak yang
berprestasi. Dengan adanya hal tersebut kendala yang terjadi dapat
terselesaikan.
3.

Hal – hal yang mendukung implementasi SMM ISO 9001: 2008 di SMK
Negeri 2 Salatiga yaitu kualitas sumber daya manusia, sarana prasarana

yang memadahi dan komitmen yang tinggi. Dengan adanya hal yang
mendukung implementasi tersebut, SMK Negeri 2 Salatiga mampu
bersaing dengan sekolah – sekolah kejuruan lain.

4.

Penerapan SMM ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga membawa
dampak positif. Dampak positif yang diperoleh yaitu dalam setiap praktek
dan sistem administrasi lebih tertata dan terkontrol, lebih mudah
menemukan dokumen – dokumen yang disimpan, sekolah menjadi diakui
48

telah melaksanakan sistem organisasi yang sehat, ketika dalam bekerja
mengerjakan tugas sekolah ada aturan yang mengontrol, adanya
keseragaman dan satu pandangan dalam setiap melaksanakan tugas
sekolah, dipercaya oleh industri dalam maupun luar negeri dapat
menciptakan lulusan yang berkualitas.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil yang dilakukan, penulis mengajukan saran sebagai

berikut:
1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan setiap guru dapat meningkatkan
kembali rasa kepedulian terhadap pentingnya melaksanakan Sistem
Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008. Meningkatkan rasa ingin tahu
terhadap SMM ISO tersebut. Sebab SMM ISO 9001: 2008 tersebut sangat
berguna bagi SMK Negeri 2 Salatiga.
2. Pihak Manajemen Mutu SMK Negeri 2 Salatiga lebih tanggap terhadap
perkembangan Sistem Manajemen Mutu di SMK Negeri 2 Salatiga. Serta
mengadakan sosialisasi kepada guru ataupun warga sekolah yang belum
mengetahui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008. Mengingat masih
ada beberapa guru yang belum memahami SMM ISO 9001: 2008 dengan
baik.

49