RoNi_00610246.ppt 477KB Mar 29 2010 04:55:27 AM

Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa
Penutupan Sementara PT Freeport Pada Tanggal
22 Pebruari 2006 (Studi Pada Saham LQ 45 yang
Tercatat di Bursa Efek Jakarta)

By:
Rony Setyawan
00610246

Latar Belakang Masalah
Apakah PT Freeport??

KEnapa Bisa Ditutup Sementara??

Studi Peristiwa

Keberadaan Investor Di Pasar Modal
Terkait Suatu Peristiwa

Saham ILQ 45


Perumusan Masalah
 Bagaimana

reaksi Pasar Modal Indonesia
terhadap terjadinya peristiwa Penutupan
Sementara PT Freeport Pada Tanggal 22
Pebruari 2006?

Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui
reaksi Pasar Modal
Indonesia terhadap
terjadinya peristiwa
Penutupan
Sementara PT
Freeport Pada
Tanggal 22 Pebruari
2006.


Kegunaan Penelitian



Bagi investor
Bagi peneliti
selanjutnya

Tinjauan Pustaka
Penelitian Terdahulu

Aristya Upik Hariyanti
Reaksi Pasar Modal Indonesia
Terhadap Peristiwa
Peledakan Bom Legian,
Kuta, Bali Pada
Tanggal 12 Oktober 2003

TeoRi

1. Investasi
2. Investasi Pada Saham
3. Efisiensi Pasar Modal
4. Uji Efisiensi Pasar
5. Abnormal Return
6. Studi Peristiwa
7. Keterkaitan Investasi
dengan Studi Peristiwa

Metode penelitian
• Jenis “Studi Kasus”
• Data ‘Sekunder”
• Populasi “Saham ILQ 45” dengan
Sampel “37 Emiten”
• Teknik Pengembilan Data “Dokumentasi”
• Teknik Analisis data “Uji Beda Dua Ratarata”
• Uji Hipotesis “Uji t”

Hasil Penelitian
1.


Tingkat Pengembalian aktual
dihitung dengan mengurangi harga
saham penutupan harian periode ke
t dengan harga saham penutupan
harian periode t-1, kemudian
membagi dengan harga saham
penutupan harian periode t-1.

Nilai Rm

Nilai Rata-rata(E(Ri)

Nilai AR


Tingkat pengembalian tidak normal
diperoleh dari pengurangan antara
tingkat pengembalian aktual dengan
tingkat pengembalian diharapkan.


Nilai AAR

Nilai CAAR

Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil analisis data dengan
menggunakan bantuan SPSS 11.0 for
windows dengan metode paired sample ttest didapatkan nilai uji t sebesar -1,636,
dengan nilai signifikan t sebesar 0,153 atau
15,3%. Hal ini menunjukkan bahwa
signifikan t (0,153 atau 15,3%) lebih besar
dari alpha (0,005 atau 5%). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha
ditolak. Berarti bahwa pasar modal
Indonesia tidak bereaksi terhadap peristiwa
terhadap pengumuman penutupan
sementara PT Freeport.