143818 MQFM 2010 02 Fokus Pagi 10 Februari 2010

Fokus Pagi MQ 92,3 FM
Edisi Rabu 10 februari 2010
Tema : Pers
Topik : Menilik Sejarah Perkembangan Pers di Indonesia
Sahabat MQ/ Pers nasional dengan berbagai bentuk sajian dan isinya/ telah
mengalami kemajuan pesat setelah reformasi 1998// Pada masa Orde Baru/
masyarakat Indonesia hanya dapat menikmati sajian informasi berita dan
hiburan/ hanya dari satu stasiun televisi pemerintah/ yakni TVRI//
Namun/ kini masyarakat dapat menikmati sajian informasi dan hiburan/ dari
beberapa stasiun televisi swasta nasional/ maupun televisi lokal yang ada di
berbagai daerah// Demikian pula yang terjadi dengan media cetak nasional/
yang juga mengalami perkembangan yang luar biasa// Sejak awal Reformasi
1998/ semua orang pun dengan sangat mudah/ dapat membuat Koran/
tabloid/ dan majalah// Bahkan/ media berbasis internet pun/ juga turut
mengalami perkembangan yang pesat//
Sahabat MQ/ Fenomena pertumbuhan pers nasional saat ini memang cukup
menggembirakan// Karena dalam kurun waktu 10-12 tahun terakhir/
masyarakat Indonesia dapat merasakan kiprah pers nasional/ yang semakin
beragam/ dan lebih bebas dibanding dengan era Orde Baru//
Wakil Ketua Dewan Pers -Leo Batubara pernah menyebutkan/ di Indonesia saat
ini terdapat sekitar 1.008 media cetak/ 150 lebih media televise/ dan 2.000

lebih radio// Sehingga/ total tiras media cetak pun dapat mencapai 19,08 juta
eksemplar// Namun/ menurut Leo Batubara/ dari data tersebut/ hanya 30
persen media cetak/ dan kurang dari 10 persen media elektronik (televisi dan
radio) yang sehat secara bisnis//
Tidak dapat dipungkiri/ perkembangan pers nasional juga turut mempengaruhi
situasi politik dan demokrasi di Tanah Air// Peran media massa dalam ikut
mengawasi kinerja pemerintahan termasuk presiden/ wakil presiden/ menteri/
dan para pejabat negara lainnya/ turut menentukan "wajah" Indonesia ke
depan//
Di sisi lain/ sejumlah pihak menilai/ kebebasan pers di Indonesia yang
kebablasan/ perlu dikoreksi agar pers Indonesia mampu memberikan
pencerahan kepada masyarakat// Oleh karena itu/ dalam rangka memperingati
hari jadinya yang ke-64/ beberapa kalangan pers dan tokoh-tokoh nasional/
sepakat untuk mengadakan acara peringatan Hari Pers Nasional- HPN 2010 di
Palembang Sumatra Selatan/ Selasa 9 Februari kemarin//

Dalam acara tersebut/ turut hadir pula presiden SBY yang memberikan pidato
pada peringatan puncak HPN/ serta dilanjutkan dengan penandatanganan
ratifikasi perusahaan pers/ yang meliputi standar perusahaan pers/ standar
kompetensi wartawan/ kode etik jurnalistik/ dan standar perlindungan

wartawan// Kemudian/ Kepala Negara juga menyaksikan penandatanganan
Nota Kesepahaman (MoU) sekolah jurnalistik/ yakni Sekolah Jurnalisme
Indonesia (SJI) yang digagas oleh kalangan pers/ Kementerian Pendidikan
Nasional/ UNESCO/ dan Pemerintah Daerah//
Sementara itu Sahabat MQ/ Pengamat hukum pers dari Sumatra Barat -Rahmat
Wartira mengingatkan/ Dewan Pers perlu menyikapi tiga hal penting
sehubungan peringatan Hari Pers Nasional ke-64/ hari selasa kemarin// Tiga
hal yang perlu disikapi Dewan Pers tersebut antara lain/ pertama/ masih
maraknya kriminalisasi terhadap pemberitaan pers// Kedua/ tindakan kriminal
yang dilakukan kalangan pers/ dan yang ketiga/ permasalahan insan pers yang
sering menjadi korban tindakan kriminal//
Nah sahabat MQ/ bagaimanakah perkembangan dunia pers di Indonesia saat
ini?/ permasalahan apa sajakah yang hingga kini masih menjadi kendala bagi
kalangan pers?/ lantas seperti apakah hasil kesepakatan dalam pertemuan Hari
Pers Nasional di Palembang/ selasa kemarin? // untuk itu dalam program fokus
pagi MQ fm kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah
nara sumber yaitu:
1. Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia –Margiono
2. Wakil Ketua Dewan Pers – Leo Batubara
3. Pengamat Pers dan Wartawan Senior –Zainal Arifin Emka


Narsum 1 6.15
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia –Margiono
1. Selasa kemarin/ tepat hari jadi Pers yang ke-64/ selama perjalanan dunia
pers di Indonesia saat ini/ ada yang ingin anda sampaikan?
2. Menurut data kami/ anda juga berpartisipasi dalam HPN di Palembang
kemarin/ apa saja yang dibahas di sana/ bisa diceritakan?
3. Pada puncaknya/ juga dihadiri presiden SBY/ peran SBY disana seperti
apa?/ lantas komentar apa yang disampaikan SBY kemarin?
4. Dalam HPN juga diputuskan tentang ratifikasi perusahaan pers/ seperti
apakah hasil ratifikasinya?
5. Mengenai permasalahan yang selalu dihadapi oleh kalangan pers/ apakah
dalam HPN kemarin juga sempat dibahas?
6. Setelah pertemuan dari berbagai kalangan pers dan tokoh nasional
kemarin/ seperti apakah dunia pers ke depan?
7. Siapa yang memegang peranan paling penting dalam mewadai aspirasi
para kalangan pers nanti dan siapakah yang paling bertanggung jawab
dalam hal ini?

Narsum 2. 6.45

Wakil Ketua Dewan Pers – Leo Batubara
1. Memperingati hari pers nasional kemarin/ anda melihat kualitas dan
profesionalisme dunia pers kita saat ini seperti apa?
2. Apakah setelah peringatan hari pers nasional kemarin di palembang/
kualitas dan profesionalisme pers ke depan dapat diandalkan?
3. Selama ini masih banyak permasalahan dunia pers yang hanya
menggantung tanpa penyelesaian/ menyikapi hal tersebut solusi apakah
yang dapat ditawarkan?
4. Selama ini juga masalah standar kelayakan/ kompetensi/ kode etik/ dan
perlindungan para pekerja jurnalis juga masih minim/ apakah ke depan
setelah HPN kemarin terdapat sistematika yang jelas?
5. Kami dengar juga bahwa dalam HPN kemarin akan ada sekolah
jurnalisme indonesia/ bagaimana konsep dari sekolah itu?
6. MoU atau kesepakatan seperti apa pula yang kemarin sempat dibahas
dan disahkan dalam HPN di palembang?
7. Jika anda melihat kondisi dunia pers kita saat ini/ bagaimana jika
dibandingkan dengan negara-negara lain dalam segi kualitasnya?
8. Ke depan/ mau dibawa kemanakah dunia pers indonesia nantinya?

Narsum 3. 7.15

Pengamat Pers dan Wartawan Senior –Zainal Arifin Emka
1. Sebagai wartawan senior yang telah lama berkecimpung dalam dunia
pers/ ada catatan seperti apa yang ingin anda sampaikan dalam
peringatan hari pers nasional yang jatuh pada 9 februari kemarin?
2. Jika anda melihat/ hal apa saja yang perlu dibenahi dari dunia pers kita?
3. Meskipun kemarin adalah peringatan hari pers nasional/ namun
nampaknya tidak banyak media yang mengangkat topic ini/ anda
melihatnya seperti apa?
4. Menurut anda/ peran dan fungsi dari pers sendiri hakikatnya seperti apa?
5. Apakah selama ini/ para jurnalis dan kalangan pers telah memperhatikan
tujuan dan fungsi utama pers itu sendiri?
6. Selama perjalanan pers dalam setahun ini/ adakah hal yang ingin anda
komentari dan perlu mendapat sorotan yang lebih tajam untuk
diselesaikan?
7. Sebagian besar kalangan pers kemarin turut berpartisipasi dalam
peringatan hari pers nasional kemarin di Palembang/ menurut anda
apakah hasil yang kemarin diputuskan cukup memuaskan?
8. Adakah pesan dan himbauan yang ingin anda katakana kepada
masyarakat maupun kalangan pers atau jurnalis yang sedang
mendengarkan acara ini/ terkait peringatan hari pers kemarin?