143630 MQFM 2010 02 Fokus Pagi 01 Februari 2010

Fokus Pagi MQ 92,3 FM
Edisi Senin, 1 Februari 2010
Tema : Sosial
Topik : Mengungkap Wacana Yogyakarta Serambi Madinah
Sahabat MQ/ Wacana untuk menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta -DIYsebagai Serambi Madinah kian menguat// Sebab Yogyakarta/ dinilai layak
menjadi Serambi Madinah/ karena faktor sejarah// Ngayogyakarta Serambi
Madinah/ merupakan tatanan masyarakat yang hidup rukun dan saling
menghormati dalam tatanan etnik/ budaya/ dan filosofi kehidupan// Secara
Keseluruhan/ Profil Masyarakat Ngayogyakarta memiliki kesamaan
Karakteristik/ dengan Masyarakat Madinah pada Zaman Nabi Muhammad
SAW// Terlebih/ banyak orang berdatangan ke Yogyakarta/ dengan aneka ragam budaya
dan kepercayaan/ sehingga semakin menegaskan keistimewaan Yogyakarta//
Serambi Madinah Merupakan Gerakan Moral dan Budaya/ yang bervisi
menuju Jogjakarta sebagaimana Civil Society/ dan salah satu tujuannya
untuk mengembalikan Jogjakarta dari keterpurukan/ yaitu dengan adanya
isu degradasi moral/ dan pergaulan bebas// Serambi Madinah merupakan
Gerakan Budaya dalam Masyarakat Jogjakarta/ Jogjakarta Kota seni budaya/
sebab banyak nilai nilai adiluhung yang berkembang/ yang mewarnai
dinamika masyarakat di jogjakarta// Dalam aspek budaya ini/ perlu di
lestarikan dan kembangkan/ dengan Proses akulturasi dari Pluralisme yang
ada/ dengan menerjemahkan dan melihat bagaimana piagam Madinah///

Sementara itu Sahabat MQ/ Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia
-MUI- DIY -Muhammad Jazir- mengatakan/ konsep untuk menjadikan DIY
sebagai Serambi Madinah tersebut/ semata-mata ditujukan untuk
mengembalikan jati diri Yogyakarta/ sesuai dengan konsep awal
pembangunan wilayah tersebut// Yogyakarta dibangun oleh Pangeran
Mangkubumi
1/
dengan
konsep
pesantren
besar
dan
bukan
mengatasnamakan kekuasaan/ tetapi berbasis pada kekhalifahan// Dengan
demikian/ perwujudan DIY sebagai Serambi Madinah akan mampu
mendukung keistimewaan DIY/ sehingga keistimewaan tersebut tidak hanya
dimaknai dalam masalah pemilihan atau penetapan gubernur saja/ tetapi
lebih kepada cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat// Dan
perwujudan DIY sebagai Serambi Madinah tersebut/ tidak harus dimaknai
dengan pelaksanaan syariat Islam yang sak-klek/ tetapi lebih kepada

pengertian aplikatif/ bukan dalam arti formalistik tetapi berbasis
peradaban///

Dalam rangka realisasi gerakan menuju serambi madinah/ maka telah di
lakukan Silaturahim ke berbagai pihak/ untuk menggali baik konsep maupun
semangat// Salahsatunya adalah Silaturahim kepada GBPH Joyokusumo/
atau -Gusti Joyo- yang sering menyampaikan Gagasan tentang Jogja
sebagai Serambi Madinah// Bertempat di ndalem Joyokusuman/ di jalan
Rotowijayan/ hadir dalam Silaturahim tersebut/ Ketua Komisi Dakwah dan
SDM Majelis Ulama DIY-Tulus Musthofa-/ dari IKADI ada Ustadz -Junni Al
Jundi-/ dari tokoh masyarakat yaitu -Muhammad Wajdi Rahman-/ kemudian
Insinyur Sativa/ Nur Azizah/ serta dari Persaudaraan Muslimah -SALIMA -Ibu
Tarie///
Gusti Joyo juga menerangkan/ gerakan tersebut bukan hanya milik segelintir
orang atau Kelompok/ bahkan Agama/ dan semua yang ada di Jogjakarta//
Sehingga dapat terwujud masyarakat madani// Dalam Realisasinya/ Gusti
Joyo mendukung Gerakan Menuju Jogjakarta Serambi Madinah/ dengan
Membuat Banyak Program dan Gerakan nyata/ seperti mengadakan
event-event serta publikasi ke media-media///
Sahabat MQ/ terkait dengan pelukah dibentuknya peraturan daerah -perdasekaligus untuk menguatkan keistimewaan Yogyakarta/ Gubernur DIY Sri

Sultan Hamengku Buwono ke-10 mengatakan/ julukan tersebut inisiatif
masyarakat/ dan bukan inisiatif pemerintah// Dan Pemprov DIY tidak
mengeluarkan perda tentang julukan tersebut// Walau demikian/ Sultan
berharap agar konsep Yogyakarta Serambi Madinah yang direkomendasikan
oleh Majelis Ulama Indonesia -MUI- DIY tersebut/ tidak diartikan masyarakat
hanya dalam konteks agama Islam// Sultan menambahkan/ konsep tersebut
perlu dimaknai juga dari sisi budaya// Sehingga di dalamnya menghargai
semua etnik/ dan perbedaan agama/ karena Yogyakarta merupakan kota
yang menghargai pluralitas// Oleh karena itu/ konsep Yogyakarta Serambi
Madinah jangan sampai disalahartikan/ dan bertentangan dengan dinamisasi
masyarakat yang sangat beragam//
Sahabat MQ/ Bagaimanakah sebenarnya konsep Yogyakarta Serambi
Madinah?// Apa saja upaya untuk mewujudkannya?// Apa dampak yang
akan terjadi jika konsep ini terwujud? Apakah sosialisasi mengenai konsep
Yogyakarta serambi Madinah/ sudah dilakukan secara maksimal/ sementara
banyak masyarakat Yogyakarta yang kurang mengerti maksud dari konsep
tersebut?// Maka dalam Program Fokus Magi MQ FM kali ini/ kita akan
mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu:
1. Ketua MUI DIY -Toha Abdurrahman
2. Gusti Joyo atau -GBPH Joyokusumo3. Wakil Ketua DPRD DIY- Gandung Pardiman-


Narsum 1: 6.15
Ketua MUI DIY -Toha Abdurrahman
1. Siapakah yang pertama kali mencetuskan konsep Yogyakarta
Serambi Madinah?
Apa dasar alasan kongkrit dicetuskannya konsep ini?
Konsepnya jelasnya seperti apa? Berupa organisasi/ LSM atau apa?
Apakah akan dibuat perda syariah seperti di Aceh? Padahal Sultan
sendiri manyatakan tidak akn menjadikan
perda dalam hal ini!
Siapakah yang akan mengelola dan bertanggungjawab?
Sejauh ini apa saja upaya yang dilakukan untuk
merealisasikannya
Apakah Anda optimis ini akan mendapat dukungan dari banyak
pihak?
Apa tanggapan dari agama-agama lain?
Apakah mungkin konsep ini akan dijadikan perda sementara
Sultan menyatakan/ tidak akan membuat perda untuk ini!
Apa harapan Anda jika ini terealisasi?


Narsum 2: 6.45
Gusti Joyo -GBPH Joyokusumo1. Apakah mendapat dukungan dari pihak keraton?
Bagaimana apresiasi dari pihak kraton dari konsep Yogyakarta
Serambi Madinah?
Apakah justru tidak menghilangkan citra Yogyakarta yang
selama ini memiliki nilai keanekaragaman Agama/ budaya/
dan keanekaragaman lain?
Sejauh ini apa saja upaya yang dilakukan untuk
merealisasikannya
Apakah Anda optimis ini akan mendapat dukungan dari banyak
pihak?
Apa tanggapan dari agama-agama lain?
Apakah mungkin konsep ini akan dijadikan perda sementara
Sultan menyatakan/ tidak akan membuat perda untuk ini!
Apa harapan Anda jika ini terealisasi?

Narsum 3: 7.15
Wakil Ketua DPRD DIY- Gandung Pardiman1. Apakah Anda tahu terkait konsep Yogyakarta Serambi Madinah?
Apa tanggapan Anda terkait dengan konsep Yogyakarta Serambi
Madinah? Setuju atau tidak jika konsep itu diterapkan?

Mau dibahas di Dewan atau tidak?
Penting tidak untuk disahkan menjadi perda?