095542 MQFM 2009 06 Fokus Malam 10 Juni 2009

FOKUS MALAM MQ 92,3 FM
EDISI : Rabu, 10 Juni 2009
Tema : Politik
Topik : Komitmen Pemberantasan Korupsi Capres
Sahabat MQ/ Pilpres sebentar lagi akan berlangsung// Tahapan kampanye
capres-cawapres/ kini juga sudah dimulai// Pada masa kampanye ini/
Capres-cawapres dituntut untuk mampu menjalin dengan masyarakat//
Diantara hal yang tengah dinantikan masyarakat Indonesia adalah/
komitmen capres cawapres dalam masalah pemberantasan korupsi di
negeri ini// Jutaan masyarakat Indonesia tengah menanti jawab/ akan
siapakah pasangan capres-cawapres yang berani berkomitmen terhadap
pemberantas korupsi di Indonesia// Incumbent SBY-Boediono kah?/ JKWiranto kah?/ atau justru Mega- Prabowo? //
Sahabat MQ/ bagi Indonesia/ korupsi adalah satu masalah yang sangat
serius// Yang bila tidak diatasi dengan baik/ akan membawa dampak yang
sangat luas/ bahkan bukan tak mungkin akan membawa bangsa ini ke
jurang kehancuran// Budaya korupsi ini/ jelas akan menghambat proses
reformasi hukum/ juga upaya penyehatan ekonomi// Dan yang paling
memprihatinkan/ adalah pengaruhnya pada kelompok masyarakat miskin//
Krisis ekonomi yang membelit Indonesia/ telah menjadi pukulan berat bagi
kelompok masyarakat miskin//
Sahabat MQ/ Respons pemberantasan korupsi/ sejatinya telah dilakukan

sejak dimulainya reformasi// Mulai dari empat kali amandemen UUD
1945/ revisi Undang-Undang/ pengadaan Undang-Undang baru/ bahkan
hingga pembentukan institusi pemberantasan korupsi dan penegakan
hukum// Sebut saja Undang-Undang Kehakiman/ Undang-Undang KPK/
komisi Yudisial/ Komisi Pemberantasan Korupsi/ serta yang terakhir dan
masih menjadi Pekerjaan Rumah berat bagi anggota dewan/ adalah
Undang-Undang Tipikor// Ini semua/ adalah diantara contoh upaya dalam
rangka/ menghentikan laju pertumbuhan korupsi//
Sahabat MQ/ ditinjau dari peraturan perundangan dan instrument yang
ada ini/ nampaknya memang cukup memadai untuk memberantas korupsi
di negeri ini//
Namun realitanya/ sampai saat ini kita belum dapat
terbebas dari praktik korupsi// Bahkan yang lebih memprihatikan/ sejak
reformasi digulirkan/ Indonesia masih masuk dalam daftar negara yang
paling korup di dunia// Berangkat dari sini/ tampaknya perangkat hukum
belum dapat menjadi jaminan kesuksesan dalam pemberantasan korupsi//
Negara ini/ sangat memerlukan pemimpin yang credible dan decisive/
dalam pemberantasan korupsi// Negeri ini/ membutuhkan pemimpin yang
tidak memikirkan dampak balik kebijakan antikorupsi/ terhadap dirinya//


Sahabat MQ/ Koordinator Indonesia Corruption Watch ICW- Danang
Widoyoko menyatakan/ Komitmen capres-cawapres dalam pemberantasan
korupsi/ masih diragukan// Hal tersebut/ tercermin dalam visi-misi
maupun program prioritas/ yang telah ditetapkan masing-masing
kandidat// ICW mencatat/ hampir semua pasangan capres-cawapres/
tidak memiliki program konkret dan menyeluruh// Bahkan termasuk pula
pasangan SBY-Boediono/ yang selama ini dinilai sebagai satu-satunya
pasangan yang telah memasukkan program pemberantasan korupsi/
dalam kampanyenya//
Kondisi mengecewakan/ akan ditemukan saat
menyimak dua pasangan lain/ Megawati-Prabowo maupun Jusuf KallaWiranto// Keduanya/ nyata-nyata tidak menjadikan isu pemberantasan
korupsi/ dalam kampanyenya// Bahkan diketahui/ ternyata tidak satu pun
partai pengusung capres maupun cawapres/ yang menyebutkan perlunya
pengesahan RUU Pengadilan Tindak Pidana Korupsi// Anggota Badan
Pekerja ICW- Emerson Yuntho juga menilai/ kendati SBY telah
menggaungkan pemberantasan korupsi sebelum masa kampanye
berlangsung/ namun demikian komitmen SBY masih sebatas komitmen//

Sahabat MQ/ Bagaimana prediksi pemberantasan korupsi pasca pilpres
mendatang?// Adakah perbaikan masalah korupsi pada pilpres

mendatang?// Sejauh mana komitmen dari para capres-cawapres dalam
memberantas dan mencegah tindak korupsi?// Untuk itu dalam focus
malam kali ini/ kita akan membahasnya dengan nara sumber/ mereka
adalah ://

1. Koordinator Koordinator Indonesia Corruption Watch ICW- Danang
Widoyoko-08151 850 373
2. Pengamat Hukum UI-Rudi Satrio- 0818 726 078

Nara Sumber 1 ( 19.45)
Koordinator Koordinator Indonesia Corruption Watch -ICW
-Danang Widoyoko1. Bapak/ melihat ketiga pasangan capres-cawapres yang akan
melaju pada pilpres 8 Juli nanti/ apakah bapak melihat/ adanya
sosok yang berkomitmen dalam upaya pemberantasan dan
pencegahan tindak pidana korupsi?//
2. Selama periode pemerintahan dari mulai Reformasi/ hingga
pasca reformasi kali ini/ sejauh pengamatan anda/ sudah
seperti apa usaha pemberantasan korupsi di Indonesia?//
3. Dari ketiga pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga
dalam pilpres mendatang/ diketahui tidak ada yang membahas

pemberantasan dan pencegahan korupsi/ secara konkret dan
menyeluruh/ dalam visi dan misi mereka// Bagaimana menurut
Bapak?//
4. Bapak/ RUU Tipikor memegang peranan penting/ dalam upaya
memerangi pemberantasan korupsi// Namun ketiga pasangan
capres dan cawapres/ tidak menjadikan hal tersebut sebagai
isu penting dalam kampanyenya// Bagaimana bapak melihat
keadaan tersebut?//
5. Melihat kasus korupsi yang sebagian pelakunya lepas dari jerat
hukum// Dimana dari 1.421 terdakwa kasus korupsi yang
terpantau/ 659 orang diganjar vonis bebas// Bahkan/ hakim
tidak segan menghadiahkan vonis di bawah 1 tahun dan
percobaan// Kondisi ini/ jelas sangat memprihatinkan// Terkait
dengan Pilpres mendatang/ sosok pemimpin seperti apakah
yang kita perlukan Pak?//
6. Bapak/ dalam setiap kampanyenya/ SBY juga mengklaim
bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi merupakan
keberhasilan pemerintahanya// Dengan mengusung slogan “
Lanjutkan”/ Apakah menurut Bapak/ sejauh ini SBY
konsisten?//

7. Isu pemberantasan korupsi/ memang merupakan isu yang
cukup popular dikalangan masyarakat// Jika capres mampu
menjadikan isu tersebut sebagai agendanya/ mungkin
perolehan suara juga akan meningkat// Namun rasanya isu ini
terasa tidak begitu menjual bagi ketiga pasang capres
cawapres yang ada// Menurut Bapak/ mengapa ketiga
pasangan capres cawapres kita tidak menjadikan hal tersebut
sebagai agenda utama yang diusung?// Malah hanya program
ekonomi kerakyatan/ yang terus menurus di perdebatkan?//
8. Lalu/ setelah melihat kandidat capres kita/ bagaiman prospek
pemberantasan korupsi 5 tahun mendatang menurut Bapak?//

Nara Sumber 2 (20.15)
Pengamat Hukum UI- Rudi Satrio
1. Sampai sejauh ini/ bagaimana bapak melihat/ komitmen ketiga
pasangan dalam memberantas/ korupsi?//
2. Dari 1.421 terdakwa kasus korupsi yang terpantau/ 659 orang
diganjar vonis bebas// Bahkan/ hakim tidak segan menghadiahkan
vonis di bawah 1 tahun dan percobaan// Hal ini menimbulkan kesan/
kejahatan mencuri uang rakyat masih “dilindungi” oleh institusi

bernama pengadilan?// Keresahan publik inilah yang menjadi isu
krusial yang harus dijawab secara tegas oleh capres-cawapres
2009// Melihat hal tersebut/ apakah ketiga pasangan capres dan
cawapres memiliki/ kemampuan/ untuk bisa membawa perbaikan?//
3. Terkait soal pemberantasan korupsi/ dan penegakan hukum// Sejauh
pengamatan anda apakah/ ketiga capres dan cawapres tersebut/
konsisten dalam menjadikan salah satu agenda pemerintahan/ jika
mereka terpilih nanti?//
4. Masalah korupsi/ kemudian masalah tipikor/ adalah kasus yang
cukup popular dikalangan masyarakat// Namun kenyataanya sistem
ekonomi kerakyatan/ neolib/ justru selalu di agung-agungkan dalam
setiap kesempatan kampanye// Dari pengamatan anda/ kenapa
ketiga pasangan capres dan cawapres/ justru rajin mengangkat/ isu
tersebut?//
5. Pasangan SBY-Boediono/ satu-satunya pasangan/
yang telah
memasukkan program/
pemberantasan korupsi dalam visi dan
misinya// Di antara lima strategi pokok pasangan yang diusung
Partai Demokrat/ dan 23 parpol lainnya / pada poin ke empat SBY

menyinggung masalah suap // Apakah salah satu poin yang
dituangkan dalam strategi pokok SBY-Boediono tersebut/ hanya
digunakan/ sebagai alat kampanye saja?// Karena kita tahu
pemeberantasan korupsi/ pada masa pemerintahan SBY/ hanya
berhenti pada permukaan saja/ belum sampai pada akar-akarnya//
6. Dalam dua dekade era reformasi/ berbagai upaya perubahan hukum
terus dilakukan// Tragisnya keseluruhan upaya hukum tersebut/
masih jauh dari kebutuhan transisi demokrasi Indonesia// Karena
belum memberikan dampak/ pada penegakan hukum// Apakah ini
berarti/ tidak adanya kesungguh-sungguhan dalam pemberantasan
korupsi/ pada pemerintahan SBY?//
7. Sementara itu/ pasangan Mega-Pro dan juga Jk-Win/ adalah dua
pasangan calon presiden dan cawapres yang tidak membahas/
masalah korupsi/ kenapa dua pasangan tersebut/ tidak mengakat isu
tersebut?// padahal kita tahu/ bahwa isu tersebut/ sangat bagus/
untuk meningkatkan perolehan suara?//

8. Apakah pengalaman yang telah di dapat SBY/ setelah bekerja sama
dengan KPK/ selama 5 tahun/ dapat mempengaruhi perolehan suara
dalam pilpres nanti?//


FOKUS MALAM MQ 92,3 FM
EDISI : Rabu, 10 Juni 2009
Tema : Politik
Topik : Komitmen Pemberantasan Korupsi Capres

Sahabat MQ/ Pilpres sebentar lagi akan berlangsung// Tahapan kampanye
capres-cawapres/ kini juga sudah dimulai// Pada masa kampanye ini/
Capres-cawapres dituntut untuk mampu menjalin dengan masyarakat//
Diantara hal yang tengah dinantikan masyarakat Indonesia adalah/
komitmen capres cawapres dalam masalah pemberantasan korupsi di
negeri ini// Jutaan masyarakat Indonesia tengah menanti jawab/ akan
siapakah pasangan capres-cawapres yang berani berkomitmen terhadap
pemberantas korupsi di Indonesia// Incumbent SBY-Boediono kah?/ JKWiranto kah?/ atau justru Mega- Prabowo? //
Nah Sahabat MQ/ Bagaimana prediksi pemberantasan korupsi pasca pilpres
mendatang?// Adakah perbaikan masalah korupsi pada pilpres
mendatang?// Sejauh mana komitmen dari para capres-cawapres dalam
memberantas dan mencegah tindak korupsi?// Untuk itu dalam focus
malam kali ini/ kita akan membahasnya dengan nara sumber/ mereka
adalah ://


1. Koordinator Koordinator Indonesia Corruption Watch ICW- Danang
Widoyoko2. Pengamat Hukum UI-Rudi Satrio

Nah Sahabat MQ/ Jangan lewatkan program Fokus Malam/ Rabu/ 10
Juni 2009/ pada pukul 19.30 sampai dengan 21 WIB// Kami nantikan
juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon 884205/
atau melalui sms 081578 600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali
Potensi diri/ Bersama Meraih Prestasi///