S KOM 0809118 Chapter5
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan tahapan penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan
dalam mengembangkan game edukasi ber-genre platformer game pada mata
pelajaran jaringan dasar pada pokok bahasan pengenalan perangkat keras jaringan,
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebaagai berikut :
1. Pengembangan game edukasi ber-genre platformer game dengan judul
networking adventure telah berhasil dikembangkan dengan menggunakan
proses pengembangan R&D (Research and Development) memodifikasi,
mnyesuaikan dan mengadaptasi dari model pengembangan Munir,
Mardika, dan Newby. Diawali dengan tahap analisis dengan melakukan
studi pustaka dari literature terkait dan studi lapangan di SMKN 2 Cimahi,
disambung dengan tahap desain atau perancangan yaitu membuat
flowchart, storyboard dan antarmuka. kemudian ke tahap pengembangan
meliputi coding atau pengkodean menggunakan aplikasi construct 2,
pemaketan atau packaging menggunakan aplikasi NW.js, tahap pengujian
dilakukan kepada para ahli (media dan materi) dan siswa, sampai ke tahap
peniliaian menggunakan aspek-aspek pada Learning Object Review
Instrument (LORI), meliputi penilaian para ahli (media dan materi) dan
penilaian siswa terhadap game edukasi networking adventure.
2. Ditinjau dari aspek-aspek yang digunakan Learning Object Review
Instrument (LORI) oleh ahli maka game edukasi networking adventure
dapat dikategorikan sangat baik, baik oleh ahli materi 86.25% maupun
oleh ahli media 87.5%.
3. Merujuk pada hasil penilaian siswa terhadap game edukasi networking
adventure, hampir seluruh siswa memberikan respon positif terhadap game
edukasi ini, diantaranya aspek perangkat lunak (usabilitas, reliabilitas dan
kompabilitas) 82.9%, aspek pembelajaran (interaktif, motivasi dan
72
kesesuaian
bidang
studi)
82.5%
dan
aspek
komunikasi
visual
(visual,audio,layout) 81.6%
5.2. Saran
Dari penelitian dan pengembangan game edukasi networking adventure yang
telah dilaksanakan, ada beberapa rekomendasi atau saran yang ingin peneliti
sampaikan, diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan hasil yang ideal dan optimal memerlukan peran dan
keterlibatan pengguna yang cukup aktif dalam menyampaikan tanggapan
sehingga terjadinya perbaikan kearah yang lebih baik. Namun hal ini
memerlukan waktu yang cukup lama karena diperlukan iterasi yang terus
menerus pada tahapan perancangan.
2. Penulis menyadari bahwa konten pembelajaran di dalam game edukasi
yang penulis kembangkan masih sangat kurang sehingga perlu
ditambahkan materi yang lebih luas sehingga dapat mendorong minat
para pengguna untuk belajar lebih giat lagi.
3. Dalam penyampaian materi sebaiknya dibuat animasi yang lebih menarik
agar pengguna/siswa melewati penyampaian materi begitu saja.
4. Dalam tahap permainan sebaiknya dibuat level dengan tantangan yang
lebih variatif sehingga game edukasi tidak monoton dan siswa tidak cepat
bosan terhadap game edukasi yang dimainkan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan tahapan penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan
dalam mengembangkan game edukasi ber-genre platformer game pada mata
pelajaran jaringan dasar pada pokok bahasan pengenalan perangkat keras jaringan,
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebaagai berikut :
1. Pengembangan game edukasi ber-genre platformer game dengan judul
networking adventure telah berhasil dikembangkan dengan menggunakan
proses pengembangan R&D (Research and Development) memodifikasi,
mnyesuaikan dan mengadaptasi dari model pengembangan Munir,
Mardika, dan Newby. Diawali dengan tahap analisis dengan melakukan
studi pustaka dari literature terkait dan studi lapangan di SMKN 2 Cimahi,
disambung dengan tahap desain atau perancangan yaitu membuat
flowchart, storyboard dan antarmuka. kemudian ke tahap pengembangan
meliputi coding atau pengkodean menggunakan aplikasi construct 2,
pemaketan atau packaging menggunakan aplikasi NW.js, tahap pengujian
dilakukan kepada para ahli (media dan materi) dan siswa, sampai ke tahap
peniliaian menggunakan aspek-aspek pada Learning Object Review
Instrument (LORI), meliputi penilaian para ahli (media dan materi) dan
penilaian siswa terhadap game edukasi networking adventure.
2. Ditinjau dari aspek-aspek yang digunakan Learning Object Review
Instrument (LORI) oleh ahli maka game edukasi networking adventure
dapat dikategorikan sangat baik, baik oleh ahli materi 86.25% maupun
oleh ahli media 87.5%.
3. Merujuk pada hasil penilaian siswa terhadap game edukasi networking
adventure, hampir seluruh siswa memberikan respon positif terhadap game
edukasi ini, diantaranya aspek perangkat lunak (usabilitas, reliabilitas dan
kompabilitas) 82.9%, aspek pembelajaran (interaktif, motivasi dan
72
kesesuaian
bidang
studi)
82.5%
dan
aspek
komunikasi
visual
(visual,audio,layout) 81.6%
5.2. Saran
Dari penelitian dan pengembangan game edukasi networking adventure yang
telah dilaksanakan, ada beberapa rekomendasi atau saran yang ingin peneliti
sampaikan, diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan hasil yang ideal dan optimal memerlukan peran dan
keterlibatan pengguna yang cukup aktif dalam menyampaikan tanggapan
sehingga terjadinya perbaikan kearah yang lebih baik. Namun hal ini
memerlukan waktu yang cukup lama karena diperlukan iterasi yang terus
menerus pada tahapan perancangan.
2. Penulis menyadari bahwa konten pembelajaran di dalam game edukasi
yang penulis kembangkan masih sangat kurang sehingga perlu
ditambahkan materi yang lebih luas sehingga dapat mendorong minat
para pengguna untuk belajar lebih giat lagi.
3. Dalam penyampaian materi sebaiknya dibuat animasi yang lebih menarik
agar pengguna/siswa melewati penyampaian materi begitu saja.
4. Dalam tahap permainan sebaiknya dibuat level dengan tantangan yang
lebih variatif sehingga game edukasi tidak monoton dan siswa tidak cepat
bosan terhadap game edukasi yang dimainkan.