Presentasi Kebijakan Reviu

KEBIJAKAN UMUM REVIU SERAPAN
ANGGARAN DAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA
OLEH : Dr. DJASWADIN, SH. Msi
Disampaikan pada Acara Peningkatan Kapasitas Aparat Pengawasan Internal Dalam Melakukan
Reviu Laporan Realisasi Anggaran Kwartal I Tahun 2016 dan Pengadaan Barang dan Jasa
Dilingkungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Jakarta 31 Maret 2 April 2016

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

1

LATAR BELAKANG
1. Rendahnya Penyerapan Anggaran secara
Nasional pada Tahun Anggaran 2015,
terutama Belanja Barang dan Belanja
Modal.
2. Berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


2

UPAYA PEMERINTAH
Untuk mengantisipasi rendahnya penyerapan
Anggaran terulang di Tahun 2016, Pemerintah
telah melakukan berbagai kebijakan untuk
mempercepat government spending, salah
satunya adalah pelaksanaan reviu serapan
anggaran dan pengadaan barang dan jasa per
triwulan.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

3

TUJUAN REVIU
1. Mengetahui jumlah Anggaran dan Realisasi
Belanja Barang, Modal dan bansos .
2. Mengetahui jumlah atau posisi belanja

modal dan belanja Barang yang telah
dilakukan
pelelangan,
ditetapkan
pemenang, ditandatangani kontrak dan
tingkat penyelesaian.
3. Mengidentifikasi
hambatan
dan
memberikan solusi/saran perbaikan atas
hambatan
penyerapan
anggran
dan
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

4

HARAPAN

1. Presiden memperoleh laporan tingkat penyerapan
anggaran dan pengadaan barang dan jasa triwulan
I di masing-masing Kementerian dan Lembaga.
2. Percepatan penyerapan anggaran diharapkan dapat
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tinggi
yang ditunjukkan dengan tingginya kepercayaan dan
minat investasi terhadap Indonesia, serta nilai tukar
Rupiah yang stabil.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

5

MEKANISME REVIU
Reviu dilakukan oleh aparat pengawasan
internal yakni:
1. SPI bagi masing-masing satker.
2. Inspektorat Jenderal bagi Satker Unit Utama

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


6

SURAT TUGAS
1. Penugasan Satuan Pengawas Internal (SPI),
surat tugas ditandatangani oleh Ketua SPI
di masing-masing satker.
2. Penugas Aparat Pengawas Internal di
Satker Unit Utama surat tugas ditanda
tangani oleh Inspektur Jenderal.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

7

PELAPORAN
1. Pelaporan hasil reviu disampaikan ke Sekretariat
Inspektorat Jenderal paling lambat Tanggal 16
April
2016

melalui
email
sesitjenristekdikti@dikti.go.id;
2. Sekretariat Inspektorat Jenderal menyusun
laporan hasil reviu tingkat kementerian kepada
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
dan menyampaikannya kepada BPKP;
3. Bagi tim reviu yang belum menyerahkan hasil
reviu pada tanggal 16 April 2016 tidak akan
diinputkan
dalam
laporan
yang
akan
disampaikan kepada Menteri .
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

8

BIAYA PELAKSANAAN REVIU

Biaya pelaksanaan reviu dibebankan
kepada masing-masing satker.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

9

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

10